Nomor : 445.4/PD/22/PKMSRP/2019
PUSKESMAS SERPONG 1
DINAS KESEHATAN
Puskesmas yang kotor tidak hanya membuat pasien, pengunjung dan karyawan
menjadi tidak nyaman, karena menyadari akan menjadi semacam terminal segala
sumber penyakit, juga akan menurunkan citra sekaligus mutu pelayanan.
BAB II
RUANG LINGKUP
2.1. TUJUAN
Tercapainya Puskesmas yang bersih
TATA LAKSANA
Upaya :
a. adanya himbauan untuk membuang sampah pada tempatnya.
b. Tidak mengizinkan penjual untuk berjualan dihalaman
c. Menetapkan area khusus untuk berjualan
d. memelihara taman
e. membersihkan saluran
f. memasang himbauan untuk memelihara taman
g. melakukan pembersihan minimal dua kali sehari.
Upaya :
a. Menyediakan tempat sampah yang mudah dijangkau
b. Terdapat himbauan menjaga kebersihan dan larangan merokok
c. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi syarat.
d. Melakukan pengendalian serangga dan binatang pengganggu
e. Melakukan pembersihan minimal dua kali sehari.
4) Penanganan sampah :
a. Adanya pemilahan antara sampah medis dan non medis
b. Sampah tidak berserakan
c. Tempat sampah tertutup dan dilapisi kantong plastik sesuai jenis sampah
d. Tersedia tempat penampungan sementara dan alat angkut khusus ke TPS.
e. Tersedia fasilitas pemusnahan sampah medis atau bekerja sama dengan
pihak ketiga
Upaya :
a. Menyediakan tempat sampah medis dan non medis dalam jumlah yang
cukup.
b. Sampah diangkut dari ruangan minimal sekali sehari atau setelah tempat
sampah ¾ penuh.
c. Frekuensi pengangkutan sampah dan non medis dari TPS ke TPA minimal
satu kali sehari.
Upaya :
a. Dilakukan pemeriksaan kebersihan kamar mandi minimal satu hari sekali
b. Terdapat himbaua hemat air
Upaya :
a. Dilakukan pengendalian serangga dan binatang pengganggu
7) Pelestarian lingkungan :
a. Terdpat pohon pelindung yang cukup
Upaya :
a. Program penghijauan / penanaman pohon
b. Efisiensi penggunaan air
8) Gerakan kebersihan :
Ada kegiatan rutin untuk membersihkan lingkungan puskesmas.
Upaya :
a. Melaksanakan Gerakan Jum’at Bersih atau sejenisnya
PENUTUP
Puskesmas yang kotor tidak hanya membuat pasien, pengunjung dan karyawan
menjadi tidak nyaman, karena menyadari akan menjadi semacam terminal segala
sumber penyakit, juga akan menurunkan citra sekaligus mutu pelayanan.