PERBAIKAN ALAT LABORATORIUM

No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP Tanggal
:
Terbit
Halaman :

PUSKESMAS RITAWATY, SST

SALANG NIP. 19671225 199001 2 001

1. Pengertian Perbakan seluruh peralatan yang ada di laboratorium baik medis

dan non medis

2. Tujuan Agar perbaikan peralatan baik medis dan non medis di

laboratorium dapat dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan
standar

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tahun 2017 Tentang

Pemantauan Terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri
4. Referensi
5. Langkah- 1. Kordinator ruangan mengisi blangko perbaikan alat dan
langkah melaporkan kerusakan peralatan yang perlu diperbaiki kepada
penanggung jawab sarana prasarana puskesmas.
2. Penanggung jawab inventaris akan melakukan pengecekan
peralatan tersebut masih bisa diprbaiki atau tidak. Termasuk
biaya yang diperlukan dan kemungkinan perlu menunjuk
pihak luar untuk pelaksanaan perbaikan selanjutnya.
3. Bila kegiatan perbaikan tersebut memerlukan biaya,
penanggung jawab inventaris terlebih dahulu melaporkan
kepada pimpinan puskesmas untuk mendapatkan
persetujuan.
4. Pimpinan puskesmas akan memberikan pertimbangan
tentang perbaikan alat tersebut, apakah dapat dilakukan
perbaikan oleh bagian pemeliharaan puskesmas atau
perbaikan dengan pihak ketiga.
5. Petugas atau pihak luar segera melakukan perbaikan
peralatan di laboratorium yang mengalami kerusakan.
6. Jika alat yang rusak akan dibawa oleh petugas, maka petugas
inventaris akan membuat catatan bahwa alat sedang dalam
perbaikan.
7. Setelah selesai perbaikan petugas segera mengembalikan
alat yang sudah diperbaiki ke laboratorium dan meminta
tanda tangan kordinator laboratorium sebagai bukti bahwa
perbaikan alat sudah selesai di lakukan.
 6. Diagram Alir DIAGRAM ALIR TRANSFER PASIEN

Tim mutu Puksesmas Kordinator ruangan mengisi

melakukan perencanaan blangko perbaikan alat dan
pemantauan terhadap melaporkan kerusakan
penggunaan alat peralatan yang perlu diperbaiki
pelindung diri. kepada penanggung jawab
sarana prasarana puskesmas.

Bila kegiatan perbaikan Pimpinan puskesmas akan

tersebut memerlukan biaya,
penanggung jawab inventaris
terlebih dahulu melaporkan
kepada pimpinan puskesmas
untuk mendapatkan
persetujuan.
memberikan pertimbangan
tentang perbaikan alat
tersebut, apakah dapat
dilakukan perbaikan oleh
bagian pemeliharaan
puskesmas atau perbaikan
dengan pihak ketiga

Jika alat yang rusak akan

Petugas atau pihak luar
dibawa oleh petugas, maka
segera melakukan perbaikan
petugas inventaris akan
peralatan di laboratorium
membuat catatan bahwa alat
yang mengalami kerusakan
sedang dalam perbaikan.

Setelah selesai perbaikan petugas segera

mengembalikan alat yang sudah
diperbaiki ke laboratorium dan meminta
tanda tangan kordinator laboratorium
sebagai bukti bahwa perbaikan alat sudah
selesai di lakukan.

7. Unit terkait a. Pimpinan puskesmas

b. IGD
c. Laboratorium
8. Rekaman No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
Historis diberikan