Ekonomi Nasional
Jakarta, 27 Juni 2023
6 5,73
5,46
5,02 5,02 5,01 5,03
5
4 3,51
Jul-22
May-22
Jun-22
Apr-22
Apr-23
Nov-21
Dec-21
Aug-22
Nov-22
Dec-22
Sep-21
Jan-22
Feb-22
Mar-22
Sep-22
Jan-23
Feb-23
Mar-23
Oct-21
Oct-22
3
▪ Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 5,03% dibanding tahun 2022. Industri Pengolahan Industri alat angkut meningkat sebesar
17,3 %, peningkatan tersebut berada diatas angka pertumbuhan industri pengolahan yaitu 16,77 %
▪ Nilai IKI Indonesia pada Mei 2023 sebesar 50.9 Poin meskipun menglamai penurunan tapi masih bersifat ekspansif. Sedangkan nilai PMI Indonesia
pada bulan April 2023 adalah 52,7 Poin. PMI Manufaktur Indonesia masih dalam fase ekspansif selama 20 bulan berturut-turut sejak September
2021
▪ Tingginya nilai PMI, IKI dan pertumbuhan ekonomi Indonesia membuktikan bahwa perekonomian Indonesia semakin baik khususnya di industri
manufaktur
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 3
PROFIL DAN KINERJA INDUSTRI OTOMOTIF NASIONAL
Sumber: Kemenperin
INDONESIA
Vietnam 1.048.040 Units
404.635 Units 30.6%
Malaysia
720.658Units
Thailand
849.388 Units
Sumber:GAIKINDO
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 5
2. KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK BERBASIS BATERAI
Komitmen Indonesia atasi Perubahan Iklim dalam Kerangka Kerja Paris Agreement
“Menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% (dengan usaha sendiri) dan sebesar 43,20% (jika mendapat bantuan
internasional)”
5 PICK UP 193.122 139.720 15.7% 8 MINI MINI Electric Rp 945.000.000 - Rp 955.000.000 Impor
6 TRUCK 342.545 72.900 8.2% 9 Lexus Lexus UX30e Rp 1.431.000.000 Impor
DOUBLE CABIN
7 481.689 13.476 1.5% 10 Tesla Model 3 Standard Plus Rp 1.500.000.000 Impor
4X2 / 4X4
11 Tesla Model Y Long Range Rp 2.000.000.000 Impor
8 KBH2/LCGC 140.462 146.520 16.5%
Sumber : SIINAS KEMENPERIN
Total Market 887.202 100.0%
1. Mahalnya harga mobil listrik saat ini dipengaruhi harga rata – rata baterai masih di kisaran 150 USD/kWh. dimana share baterai terhadap harga produksi
mobil listrik masih di kisaran 35% – 50%
2. Penjualan mobil di Indonesia mayoritas di harga Rp. 200-300 juta, sedangkan harga mobil listrik mayoritas di atas Rp. 500.000
3. Indonesia berpeluang menjadi pemain utama kendaraan listrik karena memiliki bahan baku baterai yang melimpah baik untuk baterai lithium NCA (Nickel
Cobalt Aluminum Oxide), lithium NMC (Nickel Manganese Cobalt Oxide) maupun Lithium Iron Phosphate KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 9 9
INDUSTRIAL INVESTMENT OF BATTERY
PT HKML
Konsorsium: - Pabrik sel baterai kolaborasi antara Hyundai Grup, LG, dan PT Industri
• Hyundai Motor Company, Baterai Indonesia (IBC) ini memiliki kapasitas tahap pertama sebesar
• KIA Corporation, 10 GWh dan nilai investasi mencapai USD 1,1 Miliar.
• Hyundai Mobis, - Hilirisasi industri nikel akan meningkatkan nilai tambah bijih nikel secara
• LG Energy Solution
signifikan dengan nilai tambahnya 11 kali lipat.
• PT Industri Baterai Indonesia (IBC)
- Pabrik baterai mobil listrik direncanakan selesai dibangun pada bulan
April 2023 dan bisa berproduksi komersial untuk menyuplai kebutuhan
pabrik mobil listrik di tahun 2023.
- Industri sel baterai ini nantinya akan menyuplai kebutuhan bagi
±150.000 s.d. 170.000 kendaraan listrik.
- Pabrik baterai mobil listrik diharapkan mampu menyerap tenaga kerja
± 1.800 orang.
Lithium
Secondary Battery
Lithium Ion Cell Batteries Application
- Saat ini PT International Chemical industry memiliki kapasitas produksi
(INTERCALLIN - ABC Battery) ABC Lithium Ion Cell Specification
100 MWh per tahun (setara 9 Juta butir cell), dengan target total
kapasitas produksi 256 MWh per tahun (setara 25 Juta butir cell)
Cylindrical Cell
Voltage: 3.2V
Capacity: 3200 mAh KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA 10
Pengembangan Ekosistem EV berdasarkan Insentif
Kebijakan pengembangan
ekosistem EV dilakukan melalui
RRT India Thailand Indonesia
pendekatan peningkatan daya
Insentif EV Sejak 2009 Sejak 2010 Sejak 2022 Sejak 2023
saing, melalui hilirisasi sumber
Insentif per daya alam juga dengan
NA ~setara 4,2 juta ~setara 7,6 juta 7 Juta membuka peluang Investasi
Mobil EV (IDR)
kendaraan listrik, sekaligus
Insentif per perluasan kesempatan kerja di
Mobil EV (IDR) ~setara 150 juta ~setara 28 juta ~setara 63 juta PPN DTP 10%
(~ setara 27 - 75 juta) seluruh mata rantai industrinya
Program Bantuan KBLBB Roda Dua Program PPN DTP KBLBB Roda Empat atau Lebih
905
824 Hyundai Ioniq 5
747
360
Apabila dibandingkan sebelum ada insentif (periode Jan-
230 211
159 150 Maret sebesar 1.678 unit), dengan periode setelah
insentif (April-Mei) Sebesar 3.077 unit, maka terjadi
kenaikan penjualan EV sebesar 83,4%
Jan-23 Feb-23 Mar-23 Apr-23 May-23
10 Anggota Budi Prasetyo Susilo Asosiasi Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor
11 Anggota Rudi Prayitno Putra AISI
Firmansyah
12 Anggota Bayu Sentany B4T
13 Anggota Arifin Direktorat Sarana Transportasi Jalan
14 Anggota Doney Kusuma DJK - ESDM
15 Anggota Agus Purwadi ITB
REKAP STANDARDISASI TERKAIT KENDARAAN LISTRIK
Standar SNI/ISO/IEC
Kategori Deskripsi
Mobil Sepeda Motor / Moped
SNI ISO/TR 8713:2017 SNI 8608:2018
Umum Umum Terminology
(ISO/TR 8713:2012, IDT) (ISO/TR 13062:2015, IDT)
SNI ISO 6469-1: 2009
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI ISO 6469-2: 2018 SNI 8613:2018
Electrification safety (vehicle)
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019) (ISO 13063:2012, IDT)
Keselamatan
SNI ISO 6469-3:2011
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
Vehicle system SNI ISO 6469-4:2015
Electrification safety (post-impact)
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI IEC 8714:2002 SNI 8614-1:2018
Electricity consumption (ditetapkan oleh BSN tahun 2020) (ISO 13064-1:2012, IDT)
Performa
SNI ISO 8715:2001
Vehicle performance (ditetapkan oleh BSN tahun 2020)
SNI 8614-2:2018
(ISO 13064-2:2012, IDT)
Cell size ISO/PAS 16898
SNI IEC 62660-1:2017 (IEC 62660-1:2010, IDT)
Cell testing & safety SNI IEC 62660-2:2017 (IEC 62660-2:2010, IDT)
SNI IEC 62660-3:2016 (ditetapkan oleh BSN tahun 2020)
SNI ISO 12405-4:2018 (ditetapkan oleh BSN
Battery pack Performance ISO 18243
Battery tahun 2020)
EV Vehicle SNI 8871:2019 SNI 8872:2019 (ditetapkan oleh
Component Battery pack safety (ditetapkan oleh BSN tahun 2020) BSN tahun 2020)
Non Li-Ion Battery IEC 61982
Li-Ion + Lead Acid Battery ISO 18300
Recycle Li-Ion + Non Li-Ion N/A
ISO 23280
Motor, Inverter & converter ISO 21782 (Part 1 s.d 7)
(Under development)
Motor, Inverter & converter
16
REKAP STANDARDISASI TERKAIT KENDARAAN LISTRIK
Standar SNI/ISO/IEC
Kategori Deskripsi
Mobil Sepeda Motor / Moped
SNI IEC 61851-1:2017
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI IEC 61851-23:2014 IEC 61851-3 (series)
Sistem charging konduktif (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019) (dalam pengembangan)
SNI IEC 61851-24 2014
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
Persyaratan keselamatan untuk
SNI IEC 60335-2-29:2012
charger baterai rumah tangga
IEC 61980-1
IEC 61980-2
Wireless power transfer
IEC 61980-3
Sistem ISO 19363
Charging
Persyaratan keselamatan koneksi
ISO 17409 ISO 18246
ke Power supply eksternal
EMC (On-board) SNI IEC 61851-21-1:2017 (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
Infrastruktur EMC (Off-board) IEC 61851-21-2
IEC 62840-1 IEC TS 61851-3-3
Sistem Battery Swap SNI 8927:2020
IEC 62840-2 SNI 8928:2020
In-cable control IEC 62752
SNI IEC 62893-1:2017 (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
Kabel Charging SNI IEC 62893-2:2017 (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI IEC 62893-3:2017 (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI IEC 62196-1:2014
(Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
Konektor SNI IEC 62196-2:2016 IEC TS 62196-4
Charging
Konektor Charging (Ditetapkan oleh BSN tahun 2019)
SNI IEC 62196-3:2014
(Ditetapkan oleh BSN Tahun 2019)
Identifikasi IEC 62831 (dalam pengembangan)
Antarmuka
Komunikasi
Kendaraan ke Jaringan SNI ISO 15118 -1 ; ISO 15118 series (bagian 1 s.d 8)
17
Layanan Roaming IEC 63119-1:2019
STANDARDISASI UNTUK PAK (PACK) BATERAI KBLBB KATEGORI L (LIGHT VEHICLE)
Saat ini sudah terdapat 3 SNI yang mengatur ketentuan standardisasi Baterai Pack untuk KBLBB yang dibagi menjadi 2 kategori:
• SNI 8928:2020 Sistem baterai kendaraan bermotor listrik kategori L - SpesifikasiTabel 1. Spesifikasi tegangan pengenal, kapasitas pengenal dan ukuran pak baterai
baterai yang dapat dilepas dan ditukar untuk
pak baterai standar
kendaraan motor listrik
Tegangan Kapasitas Ukuran (mm)
SNI 8927:2020 Persyaratan Keselamatan sistem SNI 8928:2020 Spesifikasi baterai yang dapat Pengenal Pengenal
baterai yang dapat dilepas dan ditukar dilepas dan ditukar untuk kendaraan motor (V) Minimal N1 N2 N3
listrik (Ah)
12 77 179 425
Persyaratan konstruksi kemasan baterai 48
Tegangan pengenal 290 103 218
20
155 178 296
Persyaratan untuk instalasi dan penggunaan pak 200 155 248
Kapasitas Pengenal 230 90 350
baterai yang dapat ditukar untuk motor listrik 60
20 195 165 350
Ukuran Pak Baterai 200 170 270
Persyaratan konektor 225 165 350
Jenis Konektor Pak Baterai 118 127 410
72 20
190 160 305
Penandaan Tabel 3 . Protokol Komunikasi
Tabel 2. Konektor Baterai
Protokol Komunikasi No Jenis Protokol
Persyaratan bahan kimia berbahaya 1 Komunikasi
RS 232 No Jenis Konektor
1 2 pin DC , 5 Pin Komunikasi
2 RS 485
Umur baterai (life cycle) 3 Can Bus
2 3 Pin DC dan 4 Pin komunikasi
Electromagnetic compatibility (EMC)
18