Anda di halaman 1dari 17

Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Policy Brief
Nomor 1 Tahun 2023

Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta


4/09/2023

Penulis: Grady Nagara, Shofie Azzahrah & Ida Mahvitasari

Editor: Muhammad Dhiya Ulhaq

Polusi udara merupakan isu sistemik bisa Sudah dua tahun setelah kemenangan
diselesaikan jika akar permasalahannya gugatan warga tentang buruknya kebijakan terkait
diselesaikan melalui kebijakan jangka panjang oleh pencemaran udara di Jakarta oleh pengadilan
pemerintah sesuai tupoksi masing-masing. Jakarta Jakarta Pusat yang menetapkan Presiden Republik
sebagai ibu kota Indonesia sering masuk dalam Indonesia, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri
kategori kawasan dengan udara yang tidak sehat. Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Gubernur
Jakarta juga sering menjadi kota yang masuk DKI Jakarta melawan hukum dan melanggar HAM
sebagai kota paling berpolusi sedunia. Buruknya khususnya peraturan pemerintah No 41 tahun
udara di Jakarta sudah mulai terdeteksi sejak tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara
1990-an sejak program lingkungan PBB (UNEP) serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009
melakukan uji kualitas udara di 20 kota tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
megapolitan, salah satunya adalah Jakarta. Hidup. Namun, Presiden Republik Indonesia dan
Menteri Lingkungan Hidup justru mengajukan
kasasi ke pihak majelis terkait gugatan tersebu
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Grafik 1. Indeks rata-rata bulanan PM 2.5 di Jakarta

110
103

100 94
92 92 91
90 85 84
Dalam µm/m3

79 80 78
80
70 70 70
70 66 66 67

57 57 57
60

47
50

40

Nov-22
Dec-22

Aug-23
Jul-22
Aug-22

Jul-23
Apr-22

Apr-23
May-22

May-23
Jan-22

Jan-23
Feb-22

Sep-22

Feb-23
Mar-22

Jun-22

Mar-23

Jun-23
Oct-22

Sumber: BMKG, CEIC

Polusi udara di Indonesia terutama di Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
Jakarta sudah sangat genting dan di atas batas menyebutkan jumlah penderita Infeksi Saluran
aman. Berdasarkan data dari BMKG, Indeks PM 2.5 Pernapasan Akut (ISPA) yang berobat ke Rumah
di Jakarta mencapai rata-rata tertinggi di bulan Mei Sakit di Jakarta dari Januari s.d. Juni 2023 adalah
dan Juli 2023 yaitu mencapai 102.68 dan 93.58 sebanyak 638.291 orang. Kondisi ini juga
µm/m3. Angka ini lebih besar dari rata-rata berdampak secara ekonomi, yaitu menurunkan
tertinggi tahun lalu di bulan Juli sebesar 91.77 produktivitas pekerja dan menurunkan citra baik
µm/m3. Padahal ambang batas maksimal udara Jakarta sebagai ibu kota Negara Indonesia di mata
cukup sehat untuk dinikmati semua orang investor maupun masyarakat global. Berdasarkan
berdasarkan standar di WHO ada di angka 35.4 data National Library of Medicine, total biaya
µm/m3. Kondisi polusi udara di Jakarta sudah tahunan dampak kesehatan akibat polusi udara di
mencapai hampir 3 kali lebih besar dari ambang Jakarta mencapai USD 2943, 42 juta atau Rp 46
batas maksimal tersebut. Kondisi ini dipengaruhi miliar per tahunnya. Berdasarkan data tersebut,
oleh berbagai faktor yang sudah bertahun-tahun pemerintah perlu memprioritaskan kebijakan
tidak diselesaikan secara mendasar. Polusi udara untuk memenuhi hak udara bersih demi
ini berbahaya bagi kesehatan fisik, mental, bahkan meningkatkan kualitas hidup masyarakat
menyebabkan kematian terutama bagi masyarakat Indonesia.
yang rentan seperti anak-anak, lanjut usia, dan
Kontributor Polusi Udara Jakarta
yang memiliki penyakit bawaan pernapasan.
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Polusi udara merupakan masalah sistemik di Banten menjadi penyebab polusi udara di
yang ada di Indonesia. Namun di Jakarta, terdapat Jakarta dengan alasan grafis yang menunjukkan
beberapa kontributor utama, yaitu: asap PLTU mengarah ke Jakarta hanya sebuah

1. Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara simulasi.


Sepakat dengan Presiden Joko Widodo,
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan
Permasalahan polusi udara tidak lepas dari
Investasi Laut yaitu Luhut Binsar Panjaitan
peran pemerintah untuk memenuhi kewajiban atas
menyebutkan bahwa PLTU merupakan salah satu
perlindungan dan penegakan hak warga untuk
sumber polutan di DKI Jakarta. Oleh karena itu,
menghirup udara bersih dan sehat. Pemerintah
Luhut memberikan instruksi kepada PLTU dan
sebagai pembuat kebijakan saat ini justru tidak
industri berat untuk menggunakan scrubber (alat
fokus menyelesaikan akar masalah dengan saling
kendali polusi udara untuk membuang artikel
menyalahkan dan nyaris tidak pernah
emisi gas industri), meningkatkan standar emisi
menyinggung terkait industri maupun PLTU
PLTU, percepatan energi terbarukan dengan
sebagai kontributor utama polusi udara di Jakarta.
pensiun dini atau pengurangan faktor kapasitas
Fenomena memburuknya polusi udara di Jakarta
PLTU, bauran energi karbon dengan insentif kredit
akhirnya menjadi perhatian dari Presiden Joko
maupun pajak karbon, bahkan menutup PLTU yang
Widodo yang menggelar rapat terbatas pada 14
tidak mematuhi aturan. Namun, kebijakan scrubber
Agustus 2023 dan menyatakan ada 3 penyebab
juga masih menuai kritik karena dirasa tidak
polusi udara, yaitu kemarau panjang selama 3
menanggulangi level emisi yang sudah tinggi di
bulan, gas emisi transportasi, dan industri yang
Indonesia. PLTU maupun industri besar secara
menggunakan batu bara.
minimal seharusnya menggunakan scrubber dan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan,
ESP (Electrostatic Precipitator).
Siti Nurbaya tidak sepakat bahwa kontributor
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep
masalah polusi udara di Jakarta berasal dari PLTU
Kuswanto juga mengungkapkan bahwa
karena dampak PLTU ke polusi Jakarta <1 %.
kontributor utama polusi udara di Jakarta adalah
Menurut beliau, berdasarkan uji satelit pada 27
sektor industri dan transportasi. Pola arah angin
Juli-9 Agustus 2023, uap PLTU bukan bergerak ke
dan curah hujan juga berpengaruh ke tingkat emisi.
arah Jakarta, melainkan ke Selat Sunda sampai
Polusi dari sektor industri di Jakarta mencapai
Oktober 2023. Pernyataan ini didukung oleh
61,96 %. Pada musim kemarau, proses peluruhan
Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat. Ridwan
polutan di udara menjadi terhambat. Hal ini
Kamil dalam rapat koordinasi permasalahan
diperparah dengan kecepatan angin yang rendah di
pencemaran udara di Jabodetabek yang dipimpin
Jakarta sehingga pergerakan udara menjadi
oleh Luhut Binsar Panjaitan membantah jika PLTU
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

stagnan dan polutan akan terakumulasi. Pola arah juga tidak memberikan imbauan yang tegas terkait
angin juga terlihat bergerak dari arah timur laut ke dengan polusi udara untuk masyarakat.
Jakarta sehingga berdampak ke akumulasi Masyarakat justru dipaksa mandiri mencari data
konsentrasi PM 2,5. polusi udara setiap hari sebelum beraktivitas di
Argumen-argumen yang dinyatakan oleh luar ruangan dan bertanggung jawab mencari
pemerintah pusat maupun daerah cenderung solusi untuk keselamatan diri.
tumpang tindih, berbeda antar lembaga, dan tidak Berdasarkan data dari Kementerian Energi
dengan tegas menyinggung terkait dengan PLTU dan Sumber Daya Mineral (ESDM), persebaran
maupun industri sebagai kontributor utama. PLTU Batubara di Pulau Jawa dapat dilihat pada
Pemerintah belum terbuka secara informasi dan peta berikut ini yang berjumlah 62 unit yang
membuat sistem peringatan dini untuk masyarakat tersebar di 23 lokasi dengan total kapasitas 32.7
saat kualitas udara memburuk. Pun, pemerintah GWh.
Gambar 1. Persebaran PLTU Batubara di Pulau Jawa

Sumber: Kementerian ESDM


Berdasarkan sebaran tersebut, polusi udara sekitar Jakarta adalah Depok, Tangerang Selatan,
bukan hanya terjadi di wilayah DKI Jakarta. Cileungsir, Jakarta, dan Serang.
Berdasarkan DataIndoesia.id, 5 dari 8 kota Persebaran 16 PLTU yang disorot sebagai
dengan tingkat polusi udara tertinggi di Indonesia penyebab buruknya kualitas udara di Jakarta
berada di Pulau Jawa dan dekat dengan pusat kota adalah PLTU Banten Suralaya, PLTU Cemindo
Jakarta. Kota dengan polusi udara tertinggi di Gemilang, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Merak,
PLTU Cilegon PTIP, PLTU Jawa, PLTU Banten
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Labuan, PLTU DSS Serang, PLTU Banten Lontar, Berdasarkan studi kajian yang dilakukan oleh
PLTU Cikarang Babelan, PLTU Fajar, PLTU Pindo- Centre for Research on Energy and Clean Air
Deli II, PLTU Indo Bharat Rayon, PLTU Purwakarta (CREA), 136 fasilitas industri termasuk pengolahan
Indorama, PLTU Banten Serang, dan PLTU batubara berada pada radius 100 km dari pusat
Bandung Indosyntec. kota. NOx dan SO2 yang teroksidasi di atmosfer
PLTU menjadi penyebab polusi udara dapat membentuk PM2.5 sekunder dalam jumlah
tidak bergerak, dimana pembuangan gas CO2 besar yang dapat dibawa oleh angin ke daerah
terjadi di suatu tempat secara berkelanjutan. sekitar yang berjarak lebih dari 100 km. Hal ini
Keberadaan PLTU menegaskan bahwa PLTU juga berdampak signifikan pada peningkatan polusi
menjadi kontributor besar polusi udara yang tidak udara, khususnya di Jakarta.
banyak disorot pemerintah. Keberadaan PLTU ini
tentu juga merugikan masyarakat setempat.
3. Transportasi
Masyarakat yang tinggal di dekat wilayah PLTU
Lontar, Banten menceritakan bahwa keberadaan
PLTU sejak 2009 berdampak pada masyarakat. Sektor transportasi juga berperan sebagai

Sekarang warga sudah tidak bisa menampung air kontributor polusi udara di Jakarta. Hal ini karena

hujan karena air berubah jadi hitam pekat akibat sektor transportasi Jakarta sangat boros dalam

polusi PLTU. Warga di sekitar PLTU Banten penggunaan BBM fosil atas penggunaan kendaraan

Sukandara juga mengeluhkan penyakit kulit pribadi. Akar masalah hal ini ada dua. Pertama,

akibat air yang tercemar batu bara dan kawasan segregasi fungsional dan segregasi antar kelas

pantai di wilayah tersebut juga ditinggalkan ekonomi yang masif dimana lahan di pusat bisnis

wisatawan karena meningkatnya suhu udara Jakarta sangat mahal harganya membuat sebagian

akibat aktivitas PLTU. besar warga harus bertempat tinggal di pinggiran


Jakarta sehingga jauh dari tempat pekerjaan
2. Industri Manufaktur
mereka di pusat bisnis Jakarta. Kebutuhan
3.
perjalanan di Jakarta dan wilayah sekitarnya
Data dari Kementerian Lingkungan Hidup menjadi sangat tinggi. Perjalanan harian di
dan Kehutanan menunjukkan bahwa pada tahun Jabodetabek diperkirakan menembus 22 juta
2022, terdapat 1.326 perusahaan industri perjalanan per hari. Masalah lainnya adalah
manufaktur yang terdaftar di wilayah Banten, buruknya transportasi publik. Kebutuhan
Jakarta, dan Jawa Barat dan menghasilkan total perjalanan yang tinggi di Jabodetabek sebagian
polutan sebanyak 352.650 ton yang terdiri atas besar dipenuhi oleh kendaraan pribadi. Tidak
SO2, NOx, dan PM yang berkontribusi sangat besar heran jika setiap hari Jakarta dipenuhi kemacetan
dalam peningkatan polusi udara di DKI Jakarta. di setiap sudut kota.
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Berdasarkan data dari BPS pada publikasi transportasi publik itu sendiri untuk mendorong
Jakarta Dalam Angka, jumlah pengguna transisi masyarakat yang mengubah kebiasaannya
transportasi publik di Jakarta terus meningkat. dalam menggunakan kendaraan pribadi menjadi
Namun peningkatan ini perlu disertai dengan pengguna transportasi publik.
peningkatan armada dan pelayanan dari
Grafik 2. Jumlah Penumpang Transjakarta (Tahunan)

264
270

220
191
(Penumpang)

186
Daalam Juta

170
145

124 127
115 111 113 112
120 103 99

70
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022

Joko Widodo dalam rapat terbatas pada 14


Arah Kebijakan Pemerintah Agustus 2023 di Istana Kepresidenan, Jakarta
4. terkait permasalahan polusi udara di Jakarta
memberikan arahan kepada jajarannya untuk
Polusi udara sebagai masalah sistemik ini
mengambil langkah jangka pendek, menengah,
perlu diatasi dari akar permasalahannya.
dan panjang sebagai solusinya. Langkah jangka
Pemerintah cenderung mengglorifikasi solusi-
pendek, yaitu melalui rekayasa cuaca, penerapan
solusi semu yang tidak menyentuh 3 faktor utama
regulasi percepatan batas emisi, memperbanyak
polusi udara tersebut. Pemerintah seakan-akan
ruang terbuka hijau, dan sistem hybrid (WFH dan
mengembalikan solusi polusi udara kepada
WFO) untuk pekerja kantoran. Langkah jangka
masing-masing individu dengan menggunakan
menengah, yaitu melalui percepatan pengurangan
masker, menaiki sepeda saat pergi ke kantor,
kendaraan berbasis fosil, mendorong masyarakat
mengecek kualitas udara sebelum aktivitas di luar
menggunakan transportasi publik, dan
ruangan, bekerja dari rumah, dan solusi-solusi
mendorong elektrifikasi kendaraan. Langkah
semu ad-hoc jangka pendek lainnya.
jangka panjang yang diarahkan untuk mengatasi
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

polusi udara ini melalui pengawasan sektor tidak semua pekerjaan bisa dilakukan di rumah.
industri serta pembangkit listrik di sekitar Polusi udara juga bukan hanya disebabkan oleh
wilayah Jakarta. asap kendaraan saat WFO dilakukan. WFH bisa
saja dilakukan untuk mengurangi kemacetan,
Ketiga langkah yang disampaikan oleh
tetapi tidak cukup untuk mengatasi polusi udara
Joko Widodo ini tidak tepat sasaran dan menuai
Jakarta. Belajar dari kebijakan PSBB, meski tidak
banyak kritik. Pertama, terkait rekayasa cuaca
ada mobilisasi, polusi udara masih saja buruk di
dengan membuat hujan buatan yang dinilai mahal.
Jakarta.
Selain itu, menurut ahli dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan Ketiga, solusi memperbanyak ruang
bahwa rekayasa cuaca ini sulit dilakukan karena terbuka hijau juga dalam implementasinya masih
kondisi awan yang belum mendukung pembuatan menuai banyak tantangan. Berdasarkan data
hujan. Pada tanggal 19 Agustus 2023, kepala World Resource Institute (WRI), luas ruang
BMKG gagal merekayasa cuaca karena tidak ada terbuka hijau di Jakarta juga baru tersedia
awan pendukungnya. Jadi, langkah pendek sebanyak 14,9 % dan pembangunan RTH saat ini
rekayasa cuaca ini justru tidak efektif untuk baru mencapai 9,9 % sehingga jauh dari target
dilakukan dan perlu solusi lain yang lebih RTH sebanyak 30 % pada tahun 2030. Masalahnya
signifikan untuk mengatasi masalah utama polusi adalah pada anggaran pengadaan RTH yang
udara di Jakarta. dipotong dari Rp 1,08 triliun menjadi Rp 700
miliar. Ketersediaan RTH saat ini juga harus
Kedua, sistem kerja hybrid (WFH-WFO)
diiringi dengan perawatan dan pengoptimalan
yang juga tidak dapat menyelesaikan akar
fungsi dari RTH itu sendiri. Jika kondisi RTH masih
permasalahan polusi udara. WFH ini semacam
stagnan seperti saat ini, maka RTH tidak bisa
sebuah solusi semu yang tidak berdampak besar
menjadi solusi yang signifikan dalam
dan tidak menyelesaikan akar permasalahan
menyelesaikan masalah polusi udara di Jakarta.
meskipun mayoritas publik mendukung sebesar
77,1 % dukungan. Pengamat kebijakan publik,
Trubus Rahdiansyah juga menyebut bahwa WFH Arah Kebijakan Pemerintah terkait PLTU
dan Industri Manufaktur Pengguna
hanya sebuah panic policy yang dibuat oleh Batubara
pemerintah Jakarta. Pemerintah telah
memberlakukan uji coba sistem WFH pada ASN di
Solusi yang ditawarkan Presiden Joko
Jakarta mulai Senin, 21 Agustus-21 Oktober 2023.
Widodo terkait PLTU sebagai kontributor utama
Kebijakan ini juga menuai banyak kritik. Ketua
polusi udara di Jakarta dinilai penuh konflik
umum Apindo, Shinta Widjaja Kamdani
kepentingan. Presiden menempatkan perhatian
menjelaskan bahwa WFH bukan solusi karena
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

pada pembangkit listrik pada langkah jangka pengurangan faktor kapasitas PLTU, bauran
panjang sesuai dengan hasil rapat terbatas pada energi karbon dengan insentif kredit maupun
14 Agustus 2023. Presiden memerintahkan untuk pajak karbon, bahkan menutup PLTU yang tidak
melakukan pengawasan terhadap keberjalanan mematuhi aturan. Namun, kebijakan scrubber
PLTU, tetapi tidak secara detail menyampaikan masih menuai kritik karena dirasa tidak
apa maksud dari pengawasan tersebut. menanggulangi level emisi yang sudah tinggi di
Pemerintah dinilai belum berani secara politik Indonesia. PLTU dan industri besar secara
dan lembek dalam menghentikan pembangunan minimal seharusnya menggunakan scrubber dan
PLTU industri serta mempercepat program ESP (Electrostatic Precipitator).
pensiun dini pada PLTU karena adanya
Saat ini pemerintah justru berpihak pada
kepentingan ekonomi.
PLTU dan tidak tegas dalam melaksanakan
Menteri Lingkungan Hidup dan wacana pensiun dini PLTU di Indonesia. Kondisi
Kehutanan, Siti Nurbaya juga tidak sepakat bahwa ini diperparah dengan adanya PLTU Captive yang
kontributor masalah polusi udara di Jakarta tidak diketahui warga dan mendapat izin dari
berasal dari PLTU karena dampak PLTU ke polusi pemerintah. Beberapa PLTU juga tidak
Jakarta <1 %. Pun, begitu juga dengan Gubernur menggunakan alat mengurangi emisi untuk
Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Jakarta yang menekan biaya operasional perusahaan, seperti di
menolak PLTU sebagai kontributor utama polusi Pulau Sumatera dan Kalimantan. Pada sektor
udara di Jakarta. Peneliti Institute for Essential energi, pemerintah justru menggenjot perusahaan
Service Reform (IESR), Raditya Yudha Wiranegara batu bara meskipun alasannya untuk keperluan
mempertanyakan alasan pemerintah menolak domestik. Pemerintah belum memiliki komitmen
PLTU sebagai kontributor utama dan menduga dan langkah ambisius untuk mendorong
PLTU sebagai fasilitas pemerintah yang percepatan energi terbarukan dibuktikan dengan
memberikan investasi tinggi untuk kepentingan pemerintah yang membangun 35.000 megawat
perekonomian negara. yang sebagian besarnya masih mengandalkan
PLTU batubara.
Hal lain disampaikan oleh Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Dewasa ini, banyak juga investor asing
Panjaitan yang memberikan instruksi kepada yang menggenjot pendanaan untuk PLTU batu
PLTU dan industri berat untuk menggunakan bara di Indonesia melalui pembangunan proyek
scrubber (alat kendali polusi udara untuk pembangkit listrik seperti Mitsubishi UFJ
membuang artikel emisi gas industri), Financial. Selain itu, peran penguasaan korporasi
meningkatkan standar emisi PLTU, percepatan juga sangat besar di sektor batubara. Berdasarkan
energi terbarukan dengan pensiun dini atau data Ditjen Minerba ESDM pada tahun 2016,
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

terdapat 78,3 % total produksi batubara oleh 6 metalurgi sebanyak 11,39 juta ton, 4,68 juta ton
perusahaan tambang batu bara di Indonesia. Hal untuk industri semen, tekstil, dan pupuk, 1,12 juta
ini menunjukkan bahwa politik energi di ton untuk industri pulp dan kertas, serta untuk
Indonesia belum berlandaskan pada prinsip industri lainnya 3,72 juta ton. Dengan penggunaan
pembangunan energi bersih yang adil dan batubara yang sangat intens, pengolahan limbah
berdaulat. dan pengendalian pencemaran harus
diperhatikan. Dalam hal ini, pemerintah Indonesia
Kondisi ini diperparah dengan adanya
belum secara tegas menegakkan hukum bagi
konflik kepentingan aparat pemerintah yang juga
industri yang menggunakan batubara untuk
menjadi elit politik di bidang batu bara.
melakukan produksi, khususnya di sekitar
Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam 20 tahun
wilayah Jakarta. Salah satu contohnya adalah
terakhir, sektor batu bara menjadi penyumbang
pabrik peleburan besi di Jalan PLP Curug,
terbesar pendanaan politik di Indonesia. KPK dan
Tangerang, Banten. Warga di sekitar pabrik
organisasi masyarakat sipil menyatakan ada
menilai bahwa asap dari peleburan besi
peningkatan izin pertambangan saat kampanye
mengakibatkan polusi udara dan daerah resapan
dilakukan. Temuan ini juga didukung oleh data
air warga juga tercemar limbah pabrik.
dari Indonesia Corruption Watch dan lembaga
ilmu pengetahuan Indonesia yang juga
menemukan hubungan antara korupsi politik Kebijakan Pemerintah Terkait Transportasi
dengan penerbitan izin pertambangan. Kebijakan
pemerintah terkait dengan PLTU sebagai
kontributor utama polusi udara Jakarta dinilai Salah satu langkah strategis jangka

penuh akan campur tangan politik yang mana menengah yang ditawarkan oleh Presiden Joko

kepentingan pribadi berpengaruh pada Widodo dalam penanganan polusi udara di Jakarta

pengambilan keputusan publik. adalah mempercepat elektrifikasi kendaraan


bermotor. Pemerintahan era Jokowi-Ma’ruf Amin
Selain PLTU, industri manufaktur juga
dalam kepemimpinannya serius mendorong
berkontribusi pada polusi udara. Hal ini karena
penggunaan kendaraan listrik didasarkan pada
beberapa sektor industri masih menggunakan
Perpres No. 55 Tahun 2019 dan mengharapkan
batubara untuk melakukan produksi.
pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai
Berdasarkan data dari Kementerian ESDM,
pelopornya. Pemerintah juga berupaya untuk
penjualan batubara domestik 84% dikonsumsi
mempercepat elektrisasi kendaraan bermotor di
oleh pembangkit listrik dan sisanya dikonsumsi
tingkat nasional melalui Permenhub No. 65 Tahun
oleh industri. Industri yang menggunakan
2020 tentang penggerak sepeda motor listrik
batubara antara lain adalah industri besi, baja, dan
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

berbasis baterai. Kebijakan-kebijakan tersebut dan 10% sisanya ditanggung pemerintah. Kedua,
diupayakan untuk mempercepat pengurangan KBLBB dengan TKDN di antara 20-40% yang
emisi sekaligus efisiensi subsidi energi. mana masyarakat hanya menanggung 6% dan 5%
sisanya ditanggung pemerintah. Selain insentif,
Presiden Jokowi sudah memberikan
pemerintah juga memberikan subsidi pembelian
instruksi terkait solusi polusi udara jangka
motor listrik melalui Peraturan Menteri
menengah, yaitu mempercepat kendaraan
Perindustrian Nomor 21 Tahun 2023 berupa
berbasis listrik, mendorong penggunaan
subsidi sebesar Rp 7 Juta untuk pembelian
transportasi massal, dan mempercepat elektrisasi
kendaraan bermotor listrik berbasis roda dua.
kendaraan umum. Siti Nurbaya menyebut bahwa
Pemberian insentif dan subsidi ini dinilai menjadi
uji emisi kendaraan pribadi menjadi solusi
komitmen pemerintah dalam akselerasi
tercepat yang dampaknya bisa dirasakan segera.
transformasi ekonomi untuk meningkatkan daya
Namun, berdasarkan data vital strategies, tingkat
tarik investor terhadap kendaraan listrik,
kepatuhan masyarakat Jakarta terhadap
perluasan lapangan kerja, dan transisi energi fosil
kewajiban uji emisi kendaraan bermotor masih
yang mempercepat pengurangan emisi. Namun
sangat rendah. Misalnya di Jakarta Barat sebesar
subsidi ini belum tentu tepat sasaran. Menurut
7,45 %, Jakarta Selatan sebesar 4.53 %, Jakarta
data dari Survei Sosial Ekonomi Nasional
Pusat sebesar 3, 86 %, Jakarta Timur sebesar 4,72
(SUSENAS) sebanyak 75,6% masyarakat sudah
%, dan Jakarta Utara sebesar 10,69 %. Polda
memiliki sepeda motor dan sebanyak 84,9%
Metro Jaya akan menggelar uji emisi mulai 26
penduduk rentan miskin di Indonesia sudah
Agustus 2023. Namun, kendaraan yang kena
memiliki sepeda motor. Karena itu, pemberian
tilang pasti mobil dan motor tua milik mayoritas
subsidi motor listrik justru menjadi tidak relevan
kelas bawah sehingga denda Rp 250 ribu untuk
dan menjadi solusi semu terhadap penyelesaian
motor dan Rp 500 ribu untuk mobil justru
masalah polusi udara di Jakarta.
menyusahkan rakyat miskin.
Kemenhub berkomitmen untuk mencegah
Akselerasi transformasi ekonomi
pemanasan global akibat gas rumah kaca dengan
dilakukan oleh pemerintah dengan memberikan
melakukan pengendalian terhadap transportasi
insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas
darat melalui 3 pendekatan, yaitu pencegahan,
pembelian kendaraan listrik roda empat dan bus
pergeseran, dan peningkatan. Sebelum Inpres
per 1 April 2023 s.d. Desember 2023. Berdasarkan
No.7 Tahun 2022 diterbitkan, Kemenhub sudah
PMK No. 38 tahun 2023, pemberian intensif
beralih menggunakan mobil listrik sebagai
diberikan kepada pertama, KBLBB roda 4 dan bus
kendaraan dinas mencapai 21 kendaraan pada
dengan TKDN lebih besar atau sama dengan 40%
tahun 2021. Kemenhub optimis bisa mencapai
dimana masyarakat hanya menanggung 1% PPN
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

target presiden yaitu 2 juta motor, 2 juta selalu menjadi masalah dan mengalami
kendaraan berenergi listrik pada tahun 2025 peningkatan setiap tahunnya yang mana jumlah
didukung oleh kesediaan 35 perusahaan motor kendaraan bermotor pada tahun 2022 naik
listrik di Indonesia. menjadi 17,6 juta serta jumlah mobil mencapai 3,6
juta pada tahun 2022. Berdasarkan data BPS,
Kebijakan ini didukung juga oleh
kerugian materi akibat polusi udara pada Januari
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang membeli
sampai Maret 2023 mencapai Rp 17,8 triliun.
186 motor listrik untuk Kendaraan Dinas
Pemberian subsidi kendaraan tidak bisa
Operasional dengan menganggarkan sebanyak Rp
menyelesaikan akar permasalahan polusi dan
7 miliar. Sebagai daerah pelopor, pemerintah DKI
justru memperparah masalah lainnya yaitu
Jakarta yaitu Heru Budi Hartono juga
kemacetan.
mempercepat elektrisasi kendaraan di Jakarta
sesuai dengan program nasional dimulai dari Peningkatan jumlah kendaraan pribadi
penyediaan kendaraan listrik sebagai kendaraan tidak lepas pada kebijakan masa pemerintahan
dinas. Pemerintah DKI Jakarta di tahap awal Joko Widodo yang menggencarkan pertumbuhan
berencana membeli kendaraan listrik sebagai ekonomi dengan memberikan insentif bagi para
mobil dinas dengan membeli 21 mobil listrik pada pengguna kendaraan pribadi melalui
tahun 2023 dengan harga Rp 800 juta per unit. pembangunan ruas jalan tol. Berdasarkan data
Pemerintah DKI Jakarta juga sedang merevisi dari kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), masa
Perkada terkait mengizinkan pengadaan pemerintahan Jokowi sejak 2014-2023 sudah
kendaraan listrik. membangun sepanjang 1.841,1 km jalan tol. Lalu,
penambahan panjang jalan tol Jabodetabek 2014-
Jika program ini berlangsung, maka
2021 sekitar 119,405 km. Hal ini mengindikasikan
pertumbuhan kendaraan pribadi akan semakin
bahwa pemerintah mengkambinghitamkan
meningkat di Jakarta khususnya. Padahal, akar
masyarakat melalui penggunaan kendaraan
permasalahan dari polusi ini adalah pertumbuhan
pribadi sebagai penyebab polusi untuk menutupi
kendaraan bermotor yang meningkat sebesar 5,7
fakta struktur politik-ekonomi di balik ambisi
% per tahun. Selain itu, kemacetan menjadi
pemerintah mengejar pertumbuhan ekonomi di
masalah turunan dari ekosistem kendaraan listrik
Indonesia.
terutama di daerah Jabodetabek. Kemacetan

Grafik 4. Panjang Jalan Tol Jabodetabek 1997-2022 (Km)


Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

250
221

200
166

Dalam Satuan KM
159
148
150 136
109
101
100 89
79
67

50 36
24

0
1997 1999 2007 2009 2010 2012 2013 2017 2018 2019 2020 2021

Sumber: Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)

Kendati demikian, data kendaraan melewati Transjakarta mulai dari layanan Royal Trans,
jalan tol area Jabodetabek mengalami penurunan Mikro Trans, dan bus pengumpan sehingga jumlah
berdasarkan data BPS dari 971 juta kendaraan penumpang transportasi publik meningkat
pada tahun 2017 menjadi 792 juta kendaraan hampir 2 kali lipat dari 144 juta penumpang pada
pada tahun 2022. Hal ini disebabkan karena tahun 2017 menjadi 211 juta penumpang pada
adanya perbaikan signifikan layanan transportasi tahun 2022. Kedua, fenomena pandemi COVID-19
publik pada masa pemerintahan Gubernur Anies juga menekan mobilitas masyarakat di luar
Baswedan, seperti penambahan layanan ruangan.

Grafik 4. Kendaraan yang Melewati Jalan Tol Area Jabodetabek 2010-2022 (Juta Kendaraan)

1.100 1.060
1.034
1.050 1.003
1.000 971
924
950
885
(Kendaraan)
Dalam Juta

900
850 821
787 792
800 752 738
750 689
700 642
650
600
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Komitmen pemerintah membangun Target global zero net emission 2060 perlu
ekosistem elektrisasi kendaraan justru tidak disertai dengan transformasi transportasi publik
sejalan dengan target bauran energi serta yang membuat masyarakat beralih prioritasnya
pengurangan emisi. Elektrifikasi kendaraan dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum.
bermotor bukan sebuah solusi yang adil dan Namun, kebijakan pemerintah terkait
menyentuh akar masalah. Elektrifikasi kendaraan transportasi massal di Jakarta masih buruk.
bermotor memang rendah emisi, namun Pemerintah justru fokus membangun MRT dan
listriknya masih berasal dari PLTU batu bara. LRT yang mahal serta terbatas daya angkutnya.
Adanya subsidi pembelian kendaraan listrik yang Mantan Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla
diharapkan mencapai target zero net emission menyampaikan bahwa pembangunan LRT kurang
2060 justru dapat meningkatkan emisi karena efisien karena membutuhkan biaya yang banyak
sumber energi listrik itu masih berasal dari energi dan letaknya bersebelahan dengan jalan tol. Biaya
fosil. Dengan kata lain, peningkatan emisi ini pembangunan LRT per kilometer menghabiskan
hanya beralih dari transportasi bersumber BBM Rp 264,7 miliar dengan anggaran sebesar Rp 29,9
(fosil) ke kendaraan listrik yang sumbernya triliun dan biaya pembangunan MRT per
adalah listrik (batu bara). Dengan masifnya kilometer menghabiskan Rp 331 miliar.
kendaraan listrik di Indonesia, konsumsi energi
fosil tidak akan berkurang. Rekomendasi Penanganan Polusi Udara

Kritik lainnya adalah terkait harga mobil


listrik yang tergolong tinggi sekitar Rp 800 juta Adanya kebijakan subsidi kendaraan

per unit dan harga motor listrik sekitar Rp 17 juta listrik justru patut untuk dipertanyakan siapa

per unit yang akhirnya menyasar golongan pihak yang diuntungkan mengingat pemerintah

masyarakat dengan latar belakang ekonomi kelas sangat berambisi untuk menciptakan ekosistem

atas. Subsidi yang diberikan dengan anggaran kendaraan listrik di Indonesia. Subsidi ini

sebesar Rp 7 triliun justru menjadi kebijakan yang akhirnya bertujuan untuk membantu

bias terhadap kelas sosial dan tidak tepat sasaran. pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui

Berdasarkan hasil riset oleh INDEF, terdapat masyarakat kelas atas, yaitu pebisnis kendaraan

sekitar 80,77 % netizen yang menolak adanya listrik, investor kendaraan listrik, dan pejabat

kebijakan subsidi ini. Subsidi sebagai belanja negara yang juga menjadi pengusaha di bidang

pemerintahan negara seharusnya diarahkan otomotif maupun tambang batu bara. Publik

untuk pemerataan ekonomi dan memberantas mengkhawatirkan adanya konflik kepentingan

kemiskinan. dan mengejar kepentingan pribadi di balik proyek


kendaraan listrik karena pejabat pembuat
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

kebijakan juga merangkap sebagai pelaku usaha (RUPTL) 2021-2030 milik PT PLN (Persero),
(operator). pembangunan PLTU yang saat ini berlangsung
adalah proyek yang sebelumnya telah
Pelajaran penting dari reformasi sistem
menandatangani kontrak program 35.000
transportasi publik di Jakarta memperlihatkan
megawatt atau proyek yang telah memasuki tahap
bahwa perubahan perilaku masyarakat dari
konstruksi. Targetnya setelah 2030 tidak ada lagi
penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi
pembangunan PLTU di Indonesia. Pemerintah
publik hanya dapat dilakukan melalui perubahan
perlu fokus menyusun rencana pensiun dini PLTU
paradigmatik kebijakan transportasi dari car-
yang kini ada di Indonesia. Pemerintah juga perlu
oriented menjadi transit-oriented. Paradigma
membuat kebijakan untuk PLTU di Indonesia
kebijakan tersebut harus dilakukan berkelanjutan
menggunakan biomassa sebagai campuran bahan
dan berkeadilan yang menjadi turunan tujuan
bakar sampai pensiun dini diberlakukan.
pembangunan berkelanjutan (SDGs).Pemerintah
perlu mendorong perbaikan kapasitas, Sebagai komitmen Indonesia terhadap
infrastruktur, dan menyentuh kantung amanat UU Nomor 16 Tahun 2016 terkait
pemukiman masyarakat. Pemerintah juga bisa pengesahan Paris Agreement, Indonesia perlu
melakukan elektrifikasi transportasi publik untuk menurunkan emisi gas rumah kaca dari 29 % ke
meminimalisasi resiko lingkungan dan tetap 41 % pada tahun 2030. Komitmen ini perlu dijaga
mendorong masyarakat menggunakan secara bertahap dengan menerapkan aturan
transportasi publik. secara politik yang mengikat pada PLTU di
Indonesia sebelum pensiun dini diberlakukan.
Berdasarkan permasalahan polusi udara
Pemerintah perlu melakukan monitoring secara
di Jakarta dan beberapa arah kebijakan
berkala terhadap kinerja dari PLTU yang sedang
pemerintah Indonesia saat ini untuk
beroperasi di Indonesia. Kemudian,
mengatasinya, pemerintah perlu melakukan
memberlakukan sistem reward-punishment pada
intervensi kebijakan terkait dengan sektor yang
PLTU yang patuh maupun melanggar peraturan.
berkontribusi terhadap polusi udara di Jakarta.
Kebijakan-kebijakan tersebut perlu dilakukan
Dalam hal ini, sektor yang berkontribusi adalah
sembari pemerintah mempercepat mekanisme
sektor pembangkit listrik (PLTU), sektor industri,
pensiun dini dan strategi beralih ke sumber energi
dan sektor transportasi.
terbarukan.
Terkait dengan intervensi pada PLTU,
Pada sektor manufaktur, solusi untuk
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian
mengurangi polusi pada industri manufaktur
ESDM, Rida Mulyana, menjelaskan bahwa dalam
adalah dengan menyediakan alternatif sumber
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik
energi bersih bagi industri dengan harga yang
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

kompetitif dibandingkan batubara, yaitu gas. dalam kendaraan pribadi. Ketiga, elektrifikasi
Penyediaan gas dalam jumlah yang memadai dan transportasi publik juga berperan dalam
dengan harga yang kompetitif hanya akan mengurangi masalah kemacetan di Jabodetabek
terlaksana jika pemerintah secara masif dibandingkan pemberian subsidi kendaraan
membangun jaringan pipa gas. Hingga kini kita listrik untuk kendaraan pribadi. Keempat,
tidak melihat adanya inisiatif yang memadai banyaknya jumlah transportasi publik seperti bus
untuk pembangunan pipa gas ini. Solusi lainnya yang dikelola oleh satu institusi tertentu
adalah dengan mendorong industri atau mendorong kemudahan dan efektifitas
meningkatkan teknologi untuk mengurangi penyaluran subsidi dibandingkan pemerintah
polutan hasil limbah buangan industri. Dorongan memberikan subsidi kepada masing-masing
ini dapat dilakukan dengan mekanisme disinsentif individu yang akan membeli kendaraan listrik.
seperti pajak karbon. Pajak karbon adalah pajak Kelima, kebijakan ini akan menyederhanakan
yang dikenakan atas pemakaian bahan bakar perencanaan strategi dan lokasi pengisian daya
berbasis karbon atau yang menghasilkan sumber karena transportasi publik telah memiliki rute,
emisi karbon. Pemerintah sendiri sudah mulai jadwal, dan tempat berhenti yang tetap.
menerapkan pajak karbon pada PLTU Batubara,
namun implementasi pajak karbon ini belum
berlaku di sektor industri yang berkontribusi Referensi

tinggi pada peningkatan polusi. Badan Pengatur Jalan Tol. (n.d.). Jalan Tol
Beroperasi. From Badan Pengatur Jalan Tol,
Kontributor lainnya yaitu sektor
Kementerian Pekerjaan Umum dan
transportasi perlu diintervensi dengan Perumahan Rakyat:
menyediakan layanan transportasi publik yang https://bpjt.pu.go.id/konten/progress/berop
aman, nyaman, dan terjangkau. Penerapan erasi
BBC. (2023, Agustus). Polusi Udara: Mengapa
kebijakan yang inklusif dan lebih tepat sasaran
Jakarta disebut ‘Sudah Kiamat’ dan Apa Solusi
adalah dengan elektrifikasi transportasi publik. Agar Kualitas Udara Menarik. Diakses melalui
Terdapat beberapa alasan solusi ini tepat untuk https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-
66514776.
dilakukan. Pertama, transportasi publik memiliki
jarak tempuh harian yang lebih panjang BBC. (2023, Agustus). Polusi Jakarta: PLTU Berbasis
Batubara di Sekitar Ibu Kota ‘Berkontribusi
dibandingkan kendaraan pribadi, seperti bus yang Besar’ Mengotori Udara-Mengapa
memiliki jarak tempuh 200 km/hari. Kedua, Pemerintah Dinilai ‘Tidak Berani Perketat
dampak pengurangan polusinya juga semakin Aturan’? Diakses melalui
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cnd
besar karena kapasitas orang di transportasi kdyzp269o.
publik lebih banyak dibandingkan kapasitas orang
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

BBC. (2023, Juni). Polusi Udara di Jakarta Tertinggi Intan, G. (2023, Agustus). Kualitas Udara
se-Asia Tenggara, Dua Tahun Setelah Pemprov Jabodetabek Buruk, Jokowi Ungkap Strategi
DKI Kalah Gugatan. Diakses melalui Tekan Polusi. Diakses melalui
https://www.bbc.com/indonesia/articles/cjm https://www.voaindonesia.com/a/kualitas-
y2nez84vo. udara-jabodetabek-buruk-jokowi-ungkap-
strategi-tekan-polusi/7224000.html.
BPS. (2022). Survei Sosial Ekonomi Nasional . Badan
Pusat Statistik. Karina, D. (2023, Agustus). Luhut Wajibkan Industri
CNBC Indonesia. (2023, Agustus). Bahlil Ungkap Pakai Alat Kendali Polusi Udara dan Kurangi
Biang Kerok Polusi Udara Terjelek Dunia. Penggunaan PLTU Batubara. Diakses melalui
Diakses melalui https://www.kompas.tv/ekonomi/436102/lu
https://www.cnbcindonesia.com/news/2023 hut-wajibkan-industri-pakai-alat-kendali-
0820155639-4-464434/bahlil-ungkap-biang- polusi-udara-dan-kurangi-penggunaan-pltu-
kerok-polusi-udara-jakarta-terjelek-dunia. batu-bara.

CNBC Indonesia. (2023, Agustus). Tak Sejalan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Pengamat Sebut WFH Bukan Solusi atas (n.d.). Informasi Geospasial Emisi Sektor
Polusi. Diakses melalui Industri. From Kementerian Lingkungan
https://www.cnbcindonesia.com/news/2023 Hidup dan Kehutanan, Ditjen Pengendalian
0821183205-8-464803/tak-sejalan- Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan,
pengamat-sebut-wfh-bukan-solusi-atasi- Direktorat Pengendalian Pencemaran Udara:
polusi. https://ditppu.menlhk.go.id/simpel/gis/beba
CREA. (2020). Transboundary Air Pollution in the nemisi
Jakarta, Banten, and West Java Provinces. LBH Jakarta. (2021, September). Warga Menangkan
Centre for Research on Energy and Clean Air Gugatan Buruknya Kualitas Udara DKI Jakarta.
(CREA). Diakses melalui
https://bantuanhukum.or.id/warga-
Erwanti, O.M. (2023, Agustus). Menteri LHK Sebut
menangkan-gugatan-buruknya-kualitas-
Polusi Jakarta Bukan Karena PLTU: Uapnya ke
udara-dki-jakarta/.
Selat Sunda. Diakses melalui
https://news.detik.com/berita/d- Liputan 6. (2023, Agustus). WFH Bukan Solusi atas
6876992/menteri-lhk-sebut-polusi-jakarta- Polusi Udara, Pengusaha: Tak Semua Bisa
bukan-karena-pltu-uapnya-ke-selat-sunda. Kerja dari Rumah. Diakses melalui
https://www.liputan6.com/bisnis/read/5376
Hakim, N.R. (2019, Januari). Wapres Kalla Kritik
888/wfh-bukan-solusi-atasi-polusi-udara-
Pembangunan LRT Jabodebek. Diakses melalui
pengusaha-tak-semua-bisa-kerja-dari-
https://nasional.kompas.com/read/2019/01/
rumah?page=3#google_vignette.
11/15264311/wapres-kalla-kritik-
pembangunan-lrt-jabodebek-kurang-efisien. Metro TV. (2020, Agustus 8). Ratusan Warga Curug
Harahap, Insan H. (2021). "Analisis Ketersediaan Protes Pabrik Peleburan Besi Akibat Cemari
Ruang Terbuka Hijau dan Dampaknya Bagi Lingkungan. From Metro TV News:
Warga Kota DKI Jakarta." Journal of https://www.metrotvnews.com/play/NLMCR
Entrepreneurship, Management and Industry, R8q-ratusan-warga-curug-protes-pabrik-
vol. 4, no. 1, Mar. 2021, pp. 18-24, peleburan-besi-akibat-cemari-lingkungan
Doi:10.36782/jemi.v4i1.2134.
Risalah Kebijakan: Solusi Semu Polusi Udara Jakarta

Ma’ruf, W. (2023, Agustus). Perang Data Polusi Rizaty, A.M. (2023, Agustus). Ada 16 PLTU Kepung
Udara, Pemerintah Tolak Kajian Asap PLTU Jakarta, Ini Sebarannya. Diakses melalui
Batubara. Diakses melalui https://dataindonesia.id/ragam/detail/ada-
https://www.inilah.com/perang-data-polusi- 16-pltu-kepung-jakarta-ini-sebarannya.
udara-pemerintah-tolak-kajian-asap-pltu-
Syuhada, G., Akbar, A., Hardiawan, D., Pun, V.,
batu-bara.
Darmawan, A., Heryati, S. H. A., Siregar, A. Y.
Muhamad, N. (2023, Agustus). ISPA DKI Jakarta M., Kusuma, R. R., Driejana, R., Ingole, V., Kass,
Capai 638 Ribu Kasus per Semester I 2023. D., & Mehta, S. (2023). Impacts of Air Pollution
Diakses melalui on Health and Cost of Illness in Jakarta,
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/ Indonesia. International journal of
2023/08/15/ispa-dki-jakarta-capai-638-ribu- environmental research and public health,
kasus-per-semester-i-2023. 20(4), 2916.
https://doi.org/10.3390/ijerph20042916.
Nugroho, A.R. (2023, Agustus). Indef: Pekerja
Dukung WFH, Tapi… . Diakses melalui Tempo.co. (2023, Agustus 27). Usia 17 Tahun Bisa
https://www.cnbcindonesia.com/news/2023 Dapat Insentif Motor Listrik, Ekonom: Jelas
0823091125-4-465311/indef-pekerja-di- Kebijakan yang Mengada-ada. From
jakarta-dukung-wfh-tapi. Tempo.co:
Pahlevi, R. (2022, July 6). Selain Pembangkit Listrik, https://bisnis.tempo.co/read/1764738/usia-
Ini Industri yang Jadi Konsumen Batu Bara RI. 17-tahun-bisa-dapat-insentif-motor-listrik-
From Katadata: ekonom-jelas-kebijakan-yang-mengada-ada
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/ Walhi. (2023, Juni). Operasi PLTU Captive Merusak
2022/07/06/selain-pembangkit-listrik-ini- Ekologi dan Kehidupan Rakyat di Pulau
Sulawesi. Diakses melalui
industri-yang-jadi-konsumen-batu-bara-ri
https://www.walhi.or.id/operasi-pltu-
Pusparisa, Y. (2020, September). Sebaran
captive-merusak-ekologi-dan-kehidupan-
Pembangkit Listrik di Indonesia. Diakses
rakyat-di-pulau-sulawesi.
melalui
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/ Walhi. (2019, Maret). Mendesak Transisi Energi
2020/09/28/sebaran-pembangkit-listrik-di- Bersih, Berkeadilan, dan Berdaulat Untuk
indonesia. Mewujudkan Keadilan Iklim. Diakses melalui
https://www.walhi.or.id/wp-
Ralston, W. (2020, November). How Shenzen Turned
content/uploads/2018/12/kertas-posisi-
All Its 16.000 Buses Fully Electric. Diakses
ENERGI-INDONESIA.pdf.
melalui
https://www.wired.co.uk/article/shenzhen- Widi, S. (2023, Agustus). 8 Kota Indonesia dengan
electric-buses-public-transport. Polusi Udara Tertinggi, 23 Agustus 2023.
Diakses melalui
Riyadi, I. (2023, Agustus). Polusi Udara DKI Jakarta:
https://dataindonesia.id/ragam/detail/8-
Pengamat Kritik Ide Jokowi dan Heru. Diakses
kota-indonesia-dengan-polusi-udara-
melalui
tertinggi-23-agustus-2023.
https://grafis.tempo.co/read/3386/polusi-
udara-dki-jakarta-pengamat-kritik-ide-jokowi-
dan-heru.

Anda mungkin juga menyukai