Anda di halaman 1dari 2

CARAMENGGUNAKAN

DISPOSAFE SAFETY BOX


No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :
PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
RumahSakitUmum Daerah 4431/759/3702. 02 1/2
dr. LoekmonoHadi 02/2019
Jl. dr. LukmonoHadi No. 19
TanggalTerbit : Ditetapkan
DirekturRumahSakitUmum Daerah
18 April 2019 dr. LoekmonoHadi
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. ABDUL AZIZ ACHYAR, M.Kes
Pembina Tk .I
NIP : 19620716 199503 1 004
Pengertian Cara menggunakan disposafe safety box adalah
suatu prosedur tetap yang berkaitan dengan tata
cara penggunaan Disposafe Safety Box yang
benar dan aman.
Tujuan Menurunkan resiko yang didapat dari kontaminasi
jarum suntik bekas terhadap petugas kesehatan
dan sanitasi.
Kebijakan KeputusanDirekturRumahSakitUmum Daerah dr.
LoekmonoHadiNo.
1Tahun2019tentangKebijakanPelayanan
Prosedur 1. Siapkan Disposafe Safety Box yang sudah
terakit.
2. Jangan pisahkan jarum disposible dan
syringnya
3. Buka lidah penutup safety Box untuk
memasukan syring bekas pakai dibuang
ditempatnya
4. Jangan pernah mendorong / menekan limbah
medis secara paksa ke dalam Disposafe Safety
Box.
5. Goyangkan Disposafe Safety Box dengan
pelan apabila jarum suntik dapat langsung di
masukan.
6. Pastikan Disposafe Safety Box tidak di isi
melebihi batas maksimum ¾ box’’ Jangan Isi Di
Atas Garis Ini ’’ dan ’’Do Not Fill Above This
Line’’.
6. Setelah selesai memasukan, tutup kembali
lidah penutup Disposafe Safety Box secara
sempurna sehingga tidak ada celah / lubang
tersisa.
7. Pastikan agar lidah penutup senantiasa
tertutup rapat jika Disposafe Safety Box
tidak sedang digunakan
CARA MENGGUNAKAN
DISPOSAFE SAFETY BOX

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS
RumahSakitUmum Daerah 4431/759/3702. 02 2/2
dr. LoekmonoHadi 02/2019
Jl. dr. LukmonoHadi No. 19
.
8. Apabila Safety Box telah terisi penuh sesuai
dengan batas garis yang telah di tentukan,
segera lidah penutup di segel secara permanen
9. Bawa Safety Box dengan memegang handle
tali yang tersedia ke tempat pembakaran,
batasi kontak fisik seperlunya
Unit terkait 1. Rawat Inap
2. Rawat jalan
3. IGD
4. Instalasi anestesiologi dan terapi intensif
5. Unit Haemodialisa
6. Instalasi Laboratorium
7. IPLRS

Anda mungkin juga menyukai