Anda di halaman 1dari 2

SOP TEKNIS Penanggung Jawab

Judul : Safety Box Disiapkan Diperiksa Disahkan


No. Kode : 002/SOPT-75.14/PKMBR/2016
No. Revisi : 00
Tgl.Mulai
: 01 Juni 2016
Berlaku
Puskesmas Jml.
: 1-3
Basuki Rahmat Halaman dr.Nina Atizah drg.Primasari,M.Kes dr.R.A Emiria U.K,M.Kes

1. TUJUAN
Agar dalam pemakaian safety box tidak terjadi infeksi nosokomial bagi petugas dan pasien serta
menjelaskan tentang proses pembuangan spuit, jarum bahan-bahan tajam lain ke dalam safety
box.

2. ELEMEN ISO
2.1 Klausul 7.2 Proses yang berhubungan dengan pelanggan
2.2 Klausul 7.6 Pengendalian, pemantauan dan pengukuran alat
2.3 Klausul 8.2 Pemantauan dan pengukuran

3. RUANG LINGKUP
3.1 Poli Umum
3.2 Poli Gigi
3.3 Poli KIA/KB
3.4 Poli Anak
3.6 Unit Laboratorium
3.7 Poli Tb Paru

4. DEFINISI
Alat untuk menyimpan spuit, jarum dan bahan-bahan tajam lain yang telah selesai dipakai.

5. PENANGGUNG JAWAB
Koordinator Poli Umum

6. KRITERIA PENCAPAIAN
Tidak terjadi infeksi nosokomial bagi petugas dan pasien

7. ALAT DAN BAHAN


Safety Box

8. ALUR PROSES
8.1 Sebelum pelayanan cek safety box diruangan
8.2 Siapkan safety box pada tempatnya

SOP Teknis Safety Box Hal 1 dari 2


8.3 Masukkan spuit bekas pakai ke dalam safety box dalam keadaan terbuka (jarum tidak
ditutup kembali)
8.4 Cek apakah safety box penuh atau tidak, jika penuh kirim ke Insenerator RS
Muhammadiyah

9. DIAGRAM ALUR

Sebelum pelayanan Selesai


Mulai
Selesai

Siapkan safety box Jika penuh kirim ke


pada tempatnya Insenerator PKM
Medokan Ayu

Masukkan spuit Cek apakah safety box


bekas pakai ke dalam penuh atau tidak
safety box

10. REFERENSI
10.1Petunjuk/panduan pemakaian safety box
10.2 Penyeliaan fasilitatif program Kesehatan Ibu dan Anak, DEPKES RI, Jakarta 2007

11. DOKUMEN TERKAIT


MOU Pembuangan sampah medis

12. UNIT TERKAIT


12.1 Poli Gigi
12.2 Poli KIA/KB
12.3 Poli Anak
12.4 Unit Laboratorium
12.5 Poli Tb Paru

13. CATATAN PERUBAHAN


-

SOP Teknis Safety Box Hal 2 dari 2

Anda mungkin juga menyukai