bainal qomar walhudu walhududil asliyah walghomi wal hana asfan jamilah syarofu adi wa ansa biha farhan walghomi wal hana asfan jamilah syarofu adi wa ansa biha farhan
wahdana dan dana
wah dana dana wahdana wahdana wahdana wahdana wahdan
wah dana dana wahdana wahdana wahdana wahdana wahdan Roohatil athyaaru tasyduu fii layaaliil maulidi Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi Fii layaaliil maulidi Maulidul haadii salaamaa anta lil ajyaal ‘iidi Nuurukal ‘aalii tasaamaa min himaal baitil majiid Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi Fii layaaliil maulidi ‘inda maa naadaal munaadii jaa-a syamsul ‘aalamiin Wazdahat bainal ‘ibaadi thol’atul haadiil amiin Wa bariiqun-nuuri yabduu min ma’aanii Ahmadi Fii layaaliil maulidi
Abdullah nama Ayahnya, Aminah ibundanya
Abdul Muttholib kakeknya, Abu Tholib pamannya Khodijah istri setia, Fatimah putri tercinta Semua bernasab mulia, dari Quraisy ternama Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka Oh penuh suka duka Oh penuh suka duka
2 bulan di kandungan, wafat Ayahandanya
Tahun gajah dilahirkan, Yatim dengan kakeknya Sesuai Adat yang ada, disusui Halimah 6 tahun usianya, wafat Ibu terpuja
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka Oh penuh suka duka Oh penuh suka duka
8 tahun usia, kakeknya meninggalnya
Abu Tholib pun menjaga, Paman paling membela Saat kecil menggembala, dagang saat remaja Umur 25, memperistri Khodijah
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka Oh penuh suka duka Oh penuh suka duka
Di umur ke 30, mempersatukan bangsa
Saat peletakan batu, hajar aswad mulia Genap 40 tahun, mendapatkan risalah Ia pun menjadi Rosul, Akhir para Anbiya
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka
Inilah kisah sang Rosul, yang penuh suka duka Oh penuh suka duka Oh penuh suka duka