Anda di halaman 1dari 2

SE

PT
IA
N
EK
A
W
AH
YU
PU
RN
A
M
A

214
102
004
04

RANGKUMAN JURNAL KRITIK

Paper ini bertujuan untuk mendeskripsikan kritik arsitektur terhadap gedung Petronas
Twintowers, yang ditekankan pada kritik depiktif. Gedung Petronas Twintowers merupakan
bangunan abad 21 yang dirancang oleh arsitek pakar skyscraper, Cesar Pelli yang telah
terpilih di dalam kompetisi desain bangunan pencakar langit antar bangsa pada tahun 1991.
Pembahasan kritik arsitektur dilakukan dengan studi pustaka yaitu:

(1) Sumber-sumber dari dokumen tekstual


(2) Sumber-sumber dari dokumen gambar, dan
(3) Sumber-sumber dari dokumen artefaknya.
Kritik arsitektur terhadap gedung Petronas Twintowers. , ditekankan pada kritik depiktif yaitu
aspek statis berupa suasana konkrit (bentuk, bahan, dan tekstur) dan aspek dinamis berupa
jenis-jenis ruang, kondisi didalam dan luar gedung serta pergerakan didalam bangunan.

Tujuan kegiatan mahasiswa dalam mempelajari dan berlatih tugas-tugas studio ini adalah
sebagai sarana melakukan kegiatan proses perancangan arsitektur secara normatif keilmuan
arsitektur (the architectural scientific normative), sedangkan kegiatan perancangan arsitektur
yang dibuat oleh para sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek, yaitu mewujudkan
hasil rancangan ke dalam bentuk ‘karya rancang-bangun arsitektur’ yang dibangun nyata di
lapangan. ‘Karya rancang-bangun arsitektur’ yang dihasilkan oleh sarjana arsitektur ataupun
para profesional arsitek di lapangan, perlulah mendapat ‘masukan’ (input) dan ‘penilaian’
(evaluasi) dari khalayak profesional – yang dikenal sebagai kegiatan ‘Kritik karya’ dalam
Arsitektur.

ABSTRAK
Dalam kegiatan akademis mahasiswa Jurusan Arsitektur di lingkungan kampus, maupun
kegiatan praktis yang dilakukan oleh profesional di lingkungan profesi, kegiatan
‘perancangan arsitektur’, merupakan kegiatan utama yang meperoleh penekanan dalam
bidang arsitektur. Kegiatan perancangan arsitektur pada awalnya memerlukan dukungan
pengetahuan dasar yang terkumpul dalam wadah ‘teori arsitektur’, yang dipelajari dan
dipahami sebagai ‘kaidah-kaidah/acuanacuan/ prinsip-prinsip’ dalam melakukan kegiatan
perancangan arsitektur. Tujuan kegiatan mahasiswa dalam mempelajari dan berlatih tugas-
tugas studio ini adalah sebagai sarana melakukan kegiatan proses perancangan arsitektur
secara normatif keilmuan arsitektur (the architectural scientific normative), sedangkan
kegiatan perancangan arsitektur yang dibuat oleh para sarjana arsitektur ataupun para
profesional arsitek, yaitu mewujudkan hasil rancangan ke dalam bentuk ‘karya rancang-
bangun arsitektur’ yang dibangun nyata di lapangan. ‘Karya rancang-bangun arsitektur’ yang
dihasilkan oleh sarjana arsitektur ataupun para profesional arsitek di lapangan, perlulah
mendapat ‘masukan’ (input) dan ‘penilaian’ (evaluasi) dari khalayak profesional – yang
dikenal sebagai kegiatan ‘Kritik karya’ dalam Arsitektur. 

Anda mungkin juga menyukai