Anda di halaman 1dari 3

Cara Menggunakan Rufus di Laptop atau PC

Cara menggunakan Rufus bisa digunakan untuk mengubah flashdisk menjadi bootable.
Untuk menggunakan Rufus, kamu harus mengikuti tutorialnya di bawah ini.
1. Unduh Rufus Terbaru Lewat Browser

Buka situs web Rufus.ie dan unduh versi terbaru Rufus lewat browser di laptop atau PC.
Setelah selesai pengunduhan, klik dua kali pada file Rufus untuk membukanya. Jadi,
kamu tidak perlu meng-instal aplikasi ini. Pasang USB di PC atau laptop yang sudah ada
di aplikasi Rufus. Kemudian, Rufus akan mendeteksi USB kamu secara otomatis. Jika
tidak, kamu bisa memilih disk boot yang diinginkan dengan klik menu di bagian bawah
'Device'.
2. Jalankan Drive Bootable dari Perangkat

Klik 'boot selection' dan pilih metode boot yang sesuai dengan drive kamu. Kemudian,
klik tombol 'Select'. Selanjutnya, pilih 'Image Option'. Kamu bisa menggunakan opsi
'Standart Windows Installation' untuk meng-instal Windows pada disk lain. Setelah itu,
pilih opsi 'Windows To Go' jika ingin menjalankan drive bootable langsung dari
perangkat.
3. Centang Semua List yang Tersedia

Pilih 'Partition scheme', 'File System', dan 'Target System' sesuai dengan perangkat yang
akan di-instal. Klik 'Show advance format options'. Lalu, centang semua list yang
tersedia. Terakhir, klik tombol 'Start' dan proses pembuatan USB Bootable akan
berlangsung. Tunggu hingga proses selesai.
Saat ini, flashdisk kamu sudah menjadi USB bootable yang bisa digunakan untuk meng-
instal sistem operasi Windows. Sebelum melakukan instalasi, sebaiknya kamu melihat
persyaratan apakah perangkatmu memungkinkan untuk dilakukan instalasi atau tidak.
Dikutip dari buku Tutorial Penginstalan Windows 10 dan Office 365 karya Onki
Alexander dan Ahmad Syafei, berikut ini adalah beberapa pilihan pengaturan 'Partition
scheme', 'Target system', dan 'File system' untuk masing-masing Mode Bios:
Membuat UEFI dan Legacy Secara Bersamaan

 Tekan tombol ALT + E


 Pilih partition scheme: MBR
 Target system: BIOS atau UEFI
 File system: FAT32, namun jika ISO lebih dari 4GB, pilih NTFS

Membuat UEFI Saja

 Partition scheme: GPT


 Target system: UEFI (Non CSM)
 File system: FAT32
Membuat Legacy Saja

 Partition scheme: MBR


 Target system: BIOS (or UEFI-CSM)
 File system: NTFS

Kamu bisa melihat Mode BIOS perangkat yang akan di-instal dengan cara klik
'Windows + R', kemudian ketik msinfo32 dan tekan 'OK'. Cari bagian BIOS Mode dan
lihat jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai