Rpppkwu Sri Wahyuni Kelas Xi KD 3.1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN I Panti


Mata Pelajaran : PKWU kerajinan
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2021/2022
Alokasi Waktu : 6JP (3 Pertemuan)

A. Tujuan pembelajaran

Melalui model pembelajaran Project Based Learning siswa dapat menganalisis sistim
produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar serta mampu membuat
karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat secara mandiri dan kelompok, serta peserta didik
terampil menampilkan hasil karyanya sendiri, dengan tanggung jawab, peduli, kreatif
dan proaktif selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.

B. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an selama 8 menit untuk kelas
yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek
kehadiran peserta didik
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya atau pengalaman peserta didik yang berkaitan dengan sistem
produksi kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar dengan daya dukung
daerah setempat.
15
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
Menit
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup)
5. Menyampaikan garis besar cakupan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi
6. Memberikan motivasi bahwa begitu banyak jenis limbah yang bisa dijadikan
brang yang bermanfaat seperti kompos dan kerajinan
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).

60
Kegiatan Inti Menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik  Stimulation (Memberi Stimulus)
kepada masalah Peserta didik Mengamati permasalahan dalam bentuk
foto/video macam-macam limbah/sampah yang ada
dilingkungan sekitar, sebagai wujud pembelajaran alam
takambang jadi guru

1
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terjadi dari
pembuangan limbah atau sampah sembarangan dan
tidak ditangani dengan tepat dan apa dampaknya
terhadap lingkungan masyarakat, di sisi lain banyak
limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai karya
kerajinan yang bisa meningkatkan nilai ekonomi
masyarakat.
Diskusikanlah dengan anggota kelompok karakteristik
bahan –bahan yang dapat digunakan sebagai kerajinan.
a. Jelaskan pengertian bahan limbah !
b. Jelaskanlah perbedaan limbah dan samapah
c. Jelaskanlah perbedaan limbah berdsarkan
sumbernya!
d. Jelaskanlah perbedaan limbah berdasarkan sifatnya!
e. Tuliskanlah karakteristik limbah yang dapat dijadikan
kerajinan!

Mengorganisasikan  Data Collecting (mengumpulkan data)


peserta didik
1. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan dan
mengamati rancangan pemecahan masalah
tersebut, bertanya dengan guru seandainya ada
yang belum dipahami.
2. Mencari bahan referensi dari buku paket maupun
internet untuk dapat menjawab permasalahan yang
berkaitan dengan kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup)

 Data Processing (mengolah data)

Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk


memecahkan masalah berdasarkan data yang sudah
diperoleh dari kegiatan mengumpukan data sebelumnya.

 Verification (memverifikasi)

1. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi


kelompok;
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapan
dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan
masukkan.
3. Guru beserta peserta didik lainnya menanggapi hasil
presentasi dari kelompok yang tampil.

 Generalization (menyimpulkan)

1. Membuat kesimpulan bersama tentang konsep


limbah berdasarkan sumber dan sifatnya dari hasil
presentasi setiap kelompok.

2
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
2. Evaluasi akhir berkaitan dengan materi tentang
konsep limbah berdasarkan sumber dan sifatnya
(sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) .

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup Penutup

1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang konsep, melalui reviu


indikator yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui
konsep kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup)

3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun 15
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya Menit
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).

4. Memberikan refleksi yang bisa dilakukan di masyarakat seperti membuang


sampah pada tempatnya dan mengelola sampah sesuai dengan sifatnya

5. Memberi salam.

1. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )


Kegiatan Pendahuluan Pendahuluan

1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an selama 8 menit untuk kelas yang
masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek kehadiran
peserta didik
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya atau
pengalaman peserta didik yang berkaitan dengan sistem produksi kerajinan bahan
limbah berbentuk bangun datar dengan daya dukung daerah setempat.
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup)
5. Menyampaikan garis besar cakupan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan saat membahas materi
6. Memberikan motivasi bahwa begitu banyak jenis limbah yang bisa dijadikan brang yang
bermanfaat seperti kompos dan kerajinan
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).

Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran

3
1. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )
Orientasi peserta didik  Stimulation (Memberi Stimulus)
kepada masalah Peserta didik Mengamati permasalahan dalam bentuk
foto/video macam-macam kerajinan yang terbuat dari
limbah sebagai upaya meminimalisir dampak
pembuangan sampah sembarangan dan penanganan
sampah yang tidak tepat (yang mencerminkan
kebersihan sebagian dari iman)
 Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik mengidentifikasi bahan kerajinan yang
digunakan, dan bentuk kerajinan yang ditampilkan
(bentuk datar atau bentuk bangun ruang)
Diskusikanlah dengan anggota kelompok karakteristik
bahan –bahan yang dapat digunakan sebagai kerajinan.
a. Jelaskan pengertian bangun datar dan bangun
ruang !
b. Sebutkanlah 5 macam kerajinan berbentuk bangun
ruang
c. Jelaskanlahjelaskanlah macam-macam limbah yang
bisa dijadikan kerajinan!
d. sebutkanlah 5 macam kerajinan dengan bahan utama
adalah bahan limbah
e. jelaskanlah yang dimaksud dengan kerajinan bangun
datar bahan limabh!
f. sebutkanlah 3 macam kerajinan bangun datar yang
terbuat dari bahan limbah, serta tuliskanlah cara kerja
masing-masing kerajianan!

Mengorganisasikan  Data Collecting (mengumpulkan data)


peserta didik
3. Berdiskusi dengan rekan sekelompok berkaitan
dengan permasalahan yang disajikan dan
mengamati rancangan pemecahan masalah
tersebut, bertanya dengan guru seandainya ada
yang belum dipahami.
4. Mencari bahan referensi dari buku paket maupun
internet untuk dapat menjawab permasalahan yang
berkaitan dengan kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari
masalah lingkungan hidup)

 Data Processing (mengolah data)

Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk


memecahkan masalah berdasarkan data yang sudah
diperoleh dari kegiatan mengumpukan data sebelumnya.

 Verification (memverifikasi)

1. Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi


kelompok;
2. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan
kelas, dan kelompok lain memberikan tanggapan
dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan

4
1. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )
masukkan.
3. Guru beserta peserta didik lainnya menanggapi hasil
presentasi dari kelompok yang tampil.

 Generalization (menyimpulkan)

1. Membuat kesimpulan bersama tentang konsep


kerajinan bangun datar yang terbuat dari bahan
limbah dari hasil presentasi setiap kelompok.
2. Evaluasi akhir berkaitan dengan materi tentang
konsep konsep kerajinan bangun datar yang terbuat
dari bahan limbah (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup) .

Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Penutup

1. Memfasilitasi dalam merumuskan kesimpulan tentang konsep, melalui reviu indikator


yang hendak dicapai pada hari itu.
2. Meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mengetahui konsep
kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah
lingkungan hidup)
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik untuk
mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun mempersiapkan
diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya (kegiatan ini dilakukan di
pertemuan ke-1).
4. Memberikan refleksi yang bisa dilakukan di masyarakat seperti membuang membuat
kerajinan dari bahan limbah
5. Memberi salam.

C. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik Penilaian (terlampir)
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Praktik/Portofolio

2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan

3. Instrumen Penilaian (terlampir)

5
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua

Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian (Remedial dan/atau Pengayaan)


Pembelajaran Remedial

a) Rencana Kegiatan:

1. Peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang ditetapkan


dalam rencana pelaksanaan pembelajaran.
2. Pemberian program pembelajaran remedial didasarkan atas latar belakang
bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual peserta didik`

b) Bentuk Pelaksanaan Remedial:

1. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.


2. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
3. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
4. Pemanfaatan tutor sebaya.
5. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan

c) Teknik Pembelajaran Remedial:

1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%
3. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %

d) Nilai Remedial:

Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KBM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka
setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedi untuk
memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100

e) Bentuk Pelaksanaan pengayaan :

6. Pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang berbeda.


7. Pemberian bimbingan secara khusus, misalnya bimbingan perorangan.
8. Pemberian tugas-tugas latihan secara khusus.
9. Pemanfaatan tutor sebaya.
10. dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ulangan

f) Teknik Pembelajaran Pengayaan:

4. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%
5. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%
6. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %

6
g) Nilai Pengayaan:

Nilai pengayaan dapat menambah nilai lain yang masih dirasa kurang

Mengetahui Panti, Juni 2021


Kepala SMA N 1 Panti Guru Mata Pelajaran

Dra. Ferry Gustin, M.M Sri Wahyuni, S.Pd


NIP. 196408171989032007

LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
 
Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak
negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa
produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan manusia.

Keputusan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur


impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan
bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berubah.

Lalu, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 Jo.PP 85/1999, limbah


didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan
manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang
sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi lagi.

Karakteristik Limbah

Limbah memiliki beberapa karakteristik umum. Di antaranya berukuran mikro,


bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan berdampak jangka
panjang.

Dilihat dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik,
kimia, dan biologi.

Karakteristik fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan.
Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD (Biological Oxygen
Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH
(Puissance d'Hydrogen Scale), dan logam berat.

Terakhir, karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air
yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.

Jenis-Jenis Limbah

7
Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan
sumber dan berdasarkan jenis senyawanya.

Pengelompokkan Limbah Berdasarkan Sumbernya:

Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan
usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri
yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.

Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian
maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan
pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.

Ada juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan
minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata
bahari.

Terakhir, limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip
dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia
adalah contoh dari limbah medis.

Pengelompokan Limbah Berdasarkan Jenis Senyawanya:

Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3).

1. Limbah Organik

Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk
atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit
pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.

2. Limbah Anorganik

Limbah anorganik adalah jenis yang tidak dapat atau sulit terurai dan busuk
secara alami oleh mikroorganisme pengurai.

Contohnya seperti sisa sabun cuci, sampah kantong plastik, sisa kain yang
sudah tidak dapat digunakan, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastik
bekas minuman, dan sampah dari logam.

3. Limbah B3

Ada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ini adalah jenis limbah yang
dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan
makhluk hidup akibat sifat-sifat senyawanya.

Sifat limbah B3 dalam pengelolaan sampah memang memerlukan penanganan


khusus. Hal ini karena mengandung senyawa yang mudah meledak, beracun,
berbahaya, bersifat mengiritasi, dan korosif.

Senyawa B3 antara lain logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan
Zn, serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol, dan lainnya.

8
Limbah B3 tak hanya dihasilkan oleh industri, tetapi bisa juga karena beberapa
aktivitas rumah tangga.

Contohnya adalah di dapur: pembersih lantai, kompor gas, pembersih kaca,


plastik, racun tikus, dan bubuk pembersih. Tempat cucian: deterjen, pembersih
lantai, bahan pencelup, dan pembuka sumbat saluran air kotor.

Kamar mandi: aerosol, desinfektan, hair spray, pewarna rambut, pembersih toilet,
dan medicated shampoo.

Kamar tidur: kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan pembersih. Garasi
dan gudang: oli dan aki mobil, minyak rem, pembersih karburator, cat dan tiner,
lem, pembunuh tikus, semir sepatu, dan genteng asbes.

Lalu ruang tamu: pembersih karpet, pembersih lantai, pembersih perabotan,


pembersih kaca, pengharum ruangan.

Taman: pupuk dan insektisida, dan ruang makan : bumbu dan obat.

Pengelompokan Limbah Berdasarkan Bentuk atau Wujud

Mengutip dari buku Prakarya Paket B Setara SMP/MTs kelas VIII dari
Kemendikbud, kelompok ini dibagi menjadi tiga yaitu limbah cair, limbah padat,
dan limbah gas.

Pertama, limbah cair. Limbah ini adalah sisa dari hasil usaha atau kegiatan yang
berwujud cairan. Limbah cair dibagi lagi menjadi empat, yaitu limbah cair
domestik, limbah cair industri, rembesan dan luapan, dan limbah air hujan.

Kedua, limbah padat. Sisa hasil kegiatan industri maupun aktivitas domestik yang
berbentuk padat. Contoh dari limbah padat di antaranya kertas, plastik, serbuk
besi, serbuk kayu, kain, dan lain-lain.

Limbah padat dapat diklasifikasikan menjadi 6 kelompok, yaitu sampah organik


mudah busuk, sampah organik dan anorganik tak membusuk, sampah abu,
sampah bangkai binatang, sampah sapuan, dan sampah industri.

Terakhir, limbah gas yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara alami,
udara mengandung unsur kimia seperti O2 , N2 , NO2 , CO2 , dan H2.
Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami, akan
menurunkan kualitas udara dan mengganggu kesehatan.

Setelah mengetahui pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis limbah, apakah


detikers sudah lebih waspada mengenai dampaknya? Jangan lupa untuk
mendukung pengelolaan limbah y

Jenis limbah berdasarkan sumbernya yaitu sebagai berikut:

Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga


seperti air sabun, detergen serta makanan sisa.

9
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pabrik /
industri seperti sisa makanan dari industri makanan maupun logam Pb dari
industri tekstil.

Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian


seperti pupuk dan pestisida.

Limbah pertambangan merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas


pertambangan seperti merkuri dari pertambangan emas.

Kerajinan limbah bangun datar

Secara umum jenis bahan limbah untuk produk kerajinan dapat dibagi menjadi
dua kelompok yaitu bahan limbah berbentuk bangun datar dan bahan limbah
berbentuk bangun ruang. Beberapa kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar akan diuraikan secara singkat pada penjelasan berikut ini. Namun,
materi yang diuraikan di sini merupakan contoh saja, kalian dapat
mempelajarinya sebagai pengetahuan dan diharapkan dapat mengeksplorasi
pengetahuan lainnya sebagai bahan pengayaan.

Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan).

Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar
sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa
bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak
beraturan. Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain:

Daun

Kertas

Kain perca

Plastik

Kerajinan Dengan Memanfaatkan Bahan dari Limbah Berbentuk Bangun


Datar

10
1. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung

Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung
kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya
dibuang. Sampah kulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai
dan bisa
mendatangkan keuntungan.

2. Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang

Sebagain besar masyarakat menganggap daun pelepah pisang kering adalah


sampah yang tidak berguna. Bahkan terkadang daun pelepah pisang kering
hanya dibakar begitu saja karena dianggap sampah yang mengotori kebun.
Namun daun pelepah pisang kering dapat dijadikan sebagai kerajinan yang indah
dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kerajinan tangan dari daun pelepah
pisang kering sebaiknya menggunakan daun yang berwarna kuning hingga daun
yang berwarna cokelat dan benar-benar kering.

3. Kerajinan dari Limbah Plastik

Apakah di lingkunganmu banyak sampah plastik yang menumpuk? Kalian


bingung untuk memanfaatkannya? Kita tahu bahwa sampah plastik termasuk
dalam sampah anorganik yang sulit diurai oleh mikroorganisme, butuh waktu
bertahun-tahun supaya plastik dapat terurai dan akhirnya menyatu dengan tanah.
Oleh karena itu, sebaiknya sampah plastik tersebut dimanfaatkan untuk karya
kerajinan. Saat ini sudah banyak kerajinan yang dibuat dengan bahan dasar
limbah
plastik seperti tas, dompet, cover meja, dan tempat tisu. Berikut ini contoh
kerajinan dari limbah plastik.

11
4. Kerajinan dari Limbah Kertas

Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering, hal ini karena kertas
mudah terurai dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air,

5. Kerajinan dari Limbah Kain Perca

Kebutuhan sandang manusia yang berupa pakaian merupakan kebutuhan primer


sehari-hari yang harus dipenuhi. Produksi pakaian yang dilakukan oleh para
penjahit atau konveksi, menghasilkan banyak limbah kain yang biasa disebut
kain perca.

Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik
dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca
yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang
berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak
orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga
desainnya unik. Berikut ini contoh kerajinan taplak dari limbah kain perca.

6. Kerajinan dari Limbah Kardus

Kardus bekas kadang menjadi sebuah benda yang menumpuk dan memenuhi
ruangan sehingga mengganggu pemandangan, dan kadang dibuang
begitu saja di tempat sampah. Saat ini banyak sekali kardus bekas yang ada di
lingkungan kita. Itu dikarenakan hampir setiap barang kebutuhan kita sehari-hari
menggunakan kardus sebagai pembungkusnya. Bagi seorang yang berjiwa
wirausaha maka alangkah lebih bagus bila kardus tersebut dimanfaatkan menjadi
sebuah kerajinan unik dan juga memiliki nilai seni yang tinggi.

7. Kerajinan dari Limbah Sisik Ikan

Sisik ikan pada umumnya hanya dibuang karena dianggap sebagai limbah yang
tidak bermanfaat. Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan untuk benda kerajinan,
pada umumnya untuk kerajinan aksesori. Setiap ikan menghasilkan sisik yang
berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan sebagai
produk kerajinan karena sisiknya lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding
sisik ikan mas atau mujair. Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama
pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang.
Hasilnya terlihat unik, artistik, dan menarik.

8. Kerajinan dari Pecahan Keramik

Pecahan keramik ternyata dapat dimanfaatkan untuk kerajinan atau hiasan.


Pecahan-pecahan keramik dapat dijadikan sebagai hiasan mozaik, atau hiasan

12
yang lainnya. Biasanya mozaik dari pecahan keramik disusun untuk membuat
gambar bercorak abstrak atau background dari suatu gambar atau untuk melapisi
dinding dan lantai agar terkesan unik.

Manfaat Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar

Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan
manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.

1. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Pakai

Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang dibuat mengutamakan


fungsinya, adapun unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
Berikut contoh karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar
sebagai benda pakai.
2. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Hias

Produk kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang
dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan. Berikut
contoh karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar sebagai
benda hias.

B. PENILAIAN SIKAP
JURNAL SIKAP SISWA

Nama Satuan pendidikan : SMA Negeri 1Panti


Tahun pelajaran : 2021/2022
Kelas/Semester : X/1
Mata Pelajaran : Prakarya

Butir
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Pos/neg Tindak lanjut
sikap

13
C. PENILAIAN PENGETAHUAN

KISI-KISI SOAL
PENILAIAN HARIAN (PH)
SEMESTER 1
KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL NOMOR BENTUK
DASAR KOGNITIF SOAL SOAL

Soal essay 3.1. Karekteristik 1. Peserta didik L2 1 Soal


Memahami limbah dan dapat essay
bentuk kerajinan kerajinan menjelaskan
limbah bangun limbah pengertian
ruang bangun limbah
ruang

Karekteristik 2. Peserta didik L2 2 Soal


limbah dan dapat essay
kerajinan menjelaskan
limbah macam-macam
bangun limbah
ruang berdasarkans
ifatnya

Karekteristik 3. Peserta didik L2 3 Soal


limbah dan mampu essay
kerajinan menjelaskan
limbah kerajinan limbah
bangun bangun datar
ruang

Karekteristik 4. Peserta didik L2 4


limbah dan mampu
kerajinan mengidentifikasi
limbah karakteristik
bangun limbah yang
ruang dapat digunakan
sebagai

14
kerajinan
Karekteristik 5. Pesert L2 5 Soal
limbah dan a didik essay
kerajinan mampu
limbah menyebutka
bangun n dan
ruang menuliskan
cara kerja 2
macam
kerajinan
limbah
bangun datar

SOAL PH 1 PRAKARYA DAN PENSKORAN

NO SOAL SKOR

1. Jelaskanlah yang dimaksud dengan limbah 5

2. Jelaskanlah macam-macam limbah berdasarkan sifatnya! 10

3. Jelaskanlah yang dimaksud dengan kerajinan limbah bangun datar! 5

4. Jelaskanlah karakterisitik limbah yang bisa dijadikan bahan 5


kerajinan
5. Tuliskanlah 2 macam kerajinan limbah bangun ruang serta tulikan 15
cara kerja membuat kerajinan tersebut!

Jawaban soal
1. Limbah merupakan segala sesuatu barang sisa dari hasil aktivitas manusia
2. Macam-macam limbah berdasarkan sifatnya
a. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup yang
dapat di daur ulang untuk pembuatan kompos
b. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari benda mati dan
dapat didaur ulang sebagai bahan pembuatan kerajinan
c. Limbah B3 adalah limbah bahan berbahaya dan beracun yang tidak
dapat didaur ulang
4. Karakteristik limbah yang dapat dijadikan bahan kerajinan adalah sifatnya
kering, tidak membusuk, dan bersifat an organik
1. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung

Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung
kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya
dibuang. Sampah kulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai

15
dan bisa
mendatangkan keuntungan.

2. Kerajinan dari Limbah Daun Pelepah Pisang

1. Sebagain besar masyarakat menganggap daun pelepah pisang kering adalah


sampah yang tidak berguna. Bahkan terkadang daun pelepah pisang kering
hanya dibakar begitu saja karena dianggap sampah yang mengotori kebun.
Namun daun pelepah pisang kering dapat dijadikan sebagai kerajinan yang indah
dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kerajinan tangan dari daun pelepah
pisang kering sebaiknya menggunakan daun yang berwarna kuning hingga daun
yang berwarna cokelat dan benar-benar kering.

Nilai = jumlah skor x 100

40

PROGRAM REMEDAL
Sekolah : SMAN 1 Panti
Kelas/Semester : x/1
Mata Pelajaran : PKWU
Ulangan Harian Ke :1
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian : tes uraian
Materi Ulangan Harian : Kerajinan limbah bangun datar
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : 75

Indikator
yang Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai
No sudah Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
sangat Pengayaan Pengayaan
Dikuasai

dst

KISI-KISI SOAL

16
REMEDIAL

KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL NOMOR BENTUK


DASAR KOGNITIF SOAL SOAL

Soal essay 3.1. Karekteristik 1. Peserta didik L2 1 Soal


Memahami limbah dan dapat essay
bentuk kerajinan kerajinan menjelaskan
limbah bangun limbah pengertian
ruang bangun sampah
ruang

Karekteristik 2. Peserta didik L2 2 Soal


limbah dan dapat menjelaskan essay
kerajinan macam-macam
limbah limbah berdasarkan
bangun sumbrnya
ruang

Karekteristik 3. Peserta didik L2 3 Soal


limbah dan mampu essay
kerajinan menyebutkan
limbah macam-macam
bangun limbah anoragnik
ruang

Karekteristik 4. Peserta didik L2 4


limbah dan mampu
kerajinan menyebutkan 3
limbah macam kerajinan
bangun limbah bangun
ruang datar

Karekteristik 5. Pesert L2 5 Soal


limbah dan a didik essay
kerajinan mampu
limbah menjelaskan
bangun cara
ruang membuat

17
kerajinan tas
dari plastik

SOAL REMEDIAL PRAKARYA DAN PENSKORAN

NO SOAL SKOR

1. Jelaskanlah yang dimaksud dengan sampah 5

2. Jelaskanlah macam-macam limbah berdasarkan sumbernya! 10

3. Tuliskanlah 5 macam limbah an organik! 5

4. Tuliskanlah 3 macam kerajinan bahan limbah 5


5. Jelaskanlah cara pembuatan gambar diding dari ampas kelapa!! 15

Jawaban
1. Sampah merupakan limbah yang berwujud padat
2. Jenis limbah berdasarkan sumbernya yaitu sebagai berikut:
Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga
seperti air sabun, detergen serta makanan sisa.
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pabrik /
industri seperti sisa makanan dari industri makanan maupun logam Pb dari
industri tekstil.
Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
seperti pupuk dan pestisida.
Limbah pertambangan merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas
pertambangan seperti merkuri dari pertambangan emas.

3. 3 macam limbah an organik adalah


1. Limbah plastik
2. Limbah kardus
3. Limbah kertas
4. 3 macam kerajinan limbah
Kerajinan gambar dinding dari sisik ikan
Kerajinan kaligrafi dari serbuk gergaji
Kerajinan lukisan dari ampas kelapa yang dikeringkan
5. Langkah pembuatan kaligrafi dari ampas kelapa
1. Rendam kertas selama 3 malam
2. Blender bubur kertas sampai halus
3. Tiriskan dan buang airnya
4. Campurkan bubur kertas dengan tepung kanji dan lem fox, serta pewarna
5. Siapkan triplek yang sudah dilukis dengan pensil
6. Bentuk bubur kerta mengikuti tulisa yang ada di triplek
7. Kemudian jemur sampai kering

PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah : SMAN 1 Panti
Kelas/Semester : x/1

18
Mata Pelajaran : kimia
Ulangan Harian Ke : 1
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian : tes uraian
Materi Ulangan Harian : kerajinan limbah bangun datar
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : 75

Indikator
yang Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai
No sudah Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
sangat Pengayaan Pengayaan
Dikuasai

dst

KKI-KISI SOAL PENGAYAAN

KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL NOMOR BENTUK


DASAR KOGNITIF SOAL SOAL

Soal essay 3.1. Karekteristik 1. Peserta didik L5 1 Soal


Memahami limbah dan mampu essay
bentuk kerajinan kerajinan merancang
limbah bangun limbah sebuah
ruang bangun kerajinan
ruang limbah
bangun datar
yang
berbasis
budaya lokal
setempat!

19
Soal: rancanglah sebuah kerajinan limbah bahan datar yang berbasis budaya lokal sesuai
potensi daerah setempat!

C.PENILAIAN PENGETAHUAN

Rubrik Penilaian Portofolio Laporan Diskusi

No Komponen Skor
1 Kebenaran konsep
- Skor 25 jika seluruh konsep kerajinan pada laporan
benar
- Skor 15 jika sebagian konsep kerajinan pada laporan
benar
- Skor 5 jika semua konsep kerajinan pada laporan salah

2 Kelengkapan gagasan
- Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
- Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
- Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep

3 Sistematika
- Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang
disepakati
- Skor 15 jika sistematika laporan kurang sesuai aturan
yang disepakati
- Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang
disepakati

4 Tata Bahasa
- Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
- Skor 15 jika tatabahasa laporan kurang sesuai aturan
- Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan

Keterangan=jumlah komponen yang dinilai x100

Nilai Portofolio= jumlah skor x100


Skor maksimal

Mengetahui Panti, JuNI


2021
Kepala SMA N 1 PANTI Guru Mata Pelajaran

Dra. FERRY GUSTIN, M.M SRI WAHYUNI,


S.Pd
NIP. 196408171989032007

20

Anda mungkin juga menyukai