Rpppkwu Sri Wahyuni Kelas Xi KD 3.1
Rpppkwu Sri Wahyuni Kelas Xi KD 3.1
Rpppkwu Sri Wahyuni Kelas Xi KD 3.1
(RPP)
A. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning siswa dapat menganalisis sistim
produksi kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar serta mampu membuat
karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar berdasarkan daya dukung
yang dimiliki oleh daerah setempat secara mandiri dan kelompok, serta peserta didik
terampil menampilkan hasil karyanya sendiri, dengan tanggung jawab, peduli, kreatif
dan proaktif selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri serta pantang
menyerah.
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an selama 8 menit untuk kelas
yang masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek
kehadiran peserta didik
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan
sebelumnya atau pengalaman peserta didik yang berkaitan dengan sistem
produksi kerajinan bahan limbah berbentuk bangun datar dengan daya dukung
daerah setempat.
15
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan
Menit
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerajinan dari bahan limbah
berbentuk bangun datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup)
5. Menyampaikan garis besar cakupan metode pembelajaran dan teknik penilaian
yang akan digunakan saat membahas materi
6. Memberikan motivasi bahwa begitu banyak jenis limbah yang bisa dijadikan
brang yang bermanfaat seperti kompos dan kerajinan
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
60
Kegiatan Inti Menit
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
Orientasi peserta didik Stimulation (Memberi Stimulus)
kepada masalah Peserta didik Mengamati permasalahan dalam bentuk
foto/video macam-macam limbah/sampah yang ada
dilingkungan sekitar, sebagai wujud pembelajaran alam
takambang jadi guru
1
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik mengidentifikasi masalah yang terjadi dari
pembuangan limbah atau sampah sembarangan dan
tidak ditangani dengan tepat dan apa dampaknya
terhadap lingkungan masyarakat, di sisi lain banyak
limbah pertanian yang dapat dijadikan sebagai karya
kerajinan yang bisa meningkatkan nilai ekonomi
masyarakat.
Diskusikanlah dengan anggota kelompok karakteristik
bahan –bahan yang dapat digunakan sebagai kerajinan.
a. Jelaskan pengertian bahan limbah !
b. Jelaskanlah perbedaan limbah dan samapah
c. Jelaskanlah perbedaan limbah berdsarkan
sumbernya!
d. Jelaskanlah perbedaan limbah berdasarkan sifatnya!
e. Tuliskanlah karakteristik limbah yang dapat dijadikan
kerajinan!
Verification (memverifikasi)
Generalization (menyimpulkan)
2
1. Pertemuan Ke-1 ( 2 x 45 menit ) Waktu
2. Evaluasi akhir berkaitan dengan materi tentang
konsep limbah berdasarkan sumber dan sifatnya
(sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup) .
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan)
Kegiatan Penutup Penutup
3. Memberikan tugas kepada peserta didik (PR), dan mengingatkan peserta didik
untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan berikutnya maupun 15
mempersiapkan diri menghadapi tes/ evaluasi akhir di pertemuan berikutnya Menit
(kegiatan ini dilakukan di pertemuan ke-1).
5. Memberi salam.
1. Memberi salam, berdoa’ dan membaca Al’Qur’an selama 8 menit untuk kelas yang
masuk di jam pertama;
2. Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan serta mengecek kehadiran
peserta didik
3. Mendiskusikan kompetensi yang sudah dipelajari dan dikembangkan sebelumnya atau
pengalaman peserta didik yang berkaitan dengan sistem produksi kerajinan bahan
limbah berbentuk bangun datar dengan daya dukung daerah setempat.
4. Menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari, seperti kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun
datar (sebagai solusi dari masalah lingkungan hidup)
5. Menyampaikan garis besar cakupan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang
akan digunakan saat membahas materi
6. Memberikan motivasi bahwa begitu banyak jenis limbah yang bisa dijadikan brang yang
bermanfaat seperti kompos dan kerajinan
7. Membagi peserta didik menjadi 6 Kelompok (dengan setiap anggota kelompok
berjumlah 4 - 5 orang).
Kegiatan Inti
Sintak
Kegiatan Pembelajaran
Model Pembelajaran
3
1. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )
Orientasi peserta didik Stimulation (Memberi Stimulus)
kepada masalah Peserta didik Mengamati permasalahan dalam bentuk
foto/video macam-macam kerajinan yang terbuat dari
limbah sebagai upaya meminimalisir dampak
pembuangan sampah sembarangan dan penanganan
sampah yang tidak tepat (yang mencerminkan
kebersihan sebagian dari iman)
Problem Statement (mengidentifikasi masalah)
Peserta didik mengidentifikasi bahan kerajinan yang
digunakan, dan bentuk kerajinan yang ditampilkan
(bentuk datar atau bentuk bangun ruang)
Diskusikanlah dengan anggota kelompok karakteristik
bahan –bahan yang dapat digunakan sebagai kerajinan.
a. Jelaskan pengertian bangun datar dan bangun
ruang !
b. Sebutkanlah 5 macam kerajinan berbentuk bangun
ruang
c. Jelaskanlahjelaskanlah macam-macam limbah yang
bisa dijadikan kerajinan!
d. sebutkanlah 5 macam kerajinan dengan bahan utama
adalah bahan limbah
e. jelaskanlah yang dimaksud dengan kerajinan bangun
datar bahan limabh!
f. sebutkanlah 3 macam kerajinan bangun datar yang
terbuat dari bahan limbah, serta tuliskanlah cara kerja
masing-masing kerajianan!
Verification (memverifikasi)
4
1. Pertemuan Ke-2 ( 2 x 45 menit )
masukkan.
3. Guru beserta peserta didik lainnya menanggapi hasil
presentasi dari kelompok yang tampil.
Generalization (menyimpulkan)
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup Penutup
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar soal
c. Unjuk kerja : Lembar penilaian presentasi
d. Portofolio : Penilaian laporan
5
a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
a) Rencana Kegiatan:
1. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%
2. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%
3. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %
d) Nilai Remedial:
Nilai remedi idealnya dapat lebih tinggi dari KBM. Apabila kebijakan ini diberlakukan, maka
setiap peserta didik (termasuk yang sudah mencapai KKM) berhak mengikuti remedi untuk
memperbaiki nilai sehingga mencapai nilai maksimal (100
4. Penugasan individu diakhiri dengan tes (lisan/tertulis) bila jumlah peserta didik
yang mengikuti remedial maksimal 20%
5. Penugasan kelompok diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi kurang dari 50%
6. Pembelajaran ulang diakhiri dengan penilaian individual bila jumlah peserta
didik yang mengikuti remedi lebih dari 50 %
6
g) Nilai Pengayaan:
Nilai pengayaan dapat menambah nilai lain yang masih dirasa kurang
LAMPIRAN
A. BAHAN AJAR
Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak
negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa
produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan manusia.
Karakteristik Limbah
Dilihat dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik,
kimia, dan biologi.
Karakteristik fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan.
Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD (Biological Oxygen
Demand), DO (Dissolved Oxygen), COD (Chemical Oxygen Demand), pH
(Puissance d'Hydrogen Scale), dan logam berat.
Terakhir, karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air
yang dikonsumsi sebagai air minum dan air bersih.
Jenis-Jenis Limbah
7
Jenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan
sumber dan berdasarkan jenis senyawanya.
Ada limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan
usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri
yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses industri.
Kemudian, limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian
maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan
pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan batuan.
Ada juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan
minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata
bahari.
Terakhir, limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip
dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia
adalah contoh dari limbah medis.
Dibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan
berbahaya dan beracun (B3).
1. Limbah Organik
Limbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk
atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit
pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang hewan.
2. Limbah Anorganik
Limbah anorganik adalah jenis yang tidak dapat atau sulit terurai dan busuk
secara alami oleh mikroorganisme pengurai.
Contohnya seperti sisa sabun cuci, sampah kantong plastik, sisa kain yang
sudah tidak dapat digunakan, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastik
bekas minuman, dan sampah dari logam.
3. Limbah B3
Ada limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Ini adalah jenis limbah yang
dapat mencemarkan, membahayakan lingkungan, kesehatan, dan kelangsungan
makhluk hidup akibat sifat-sifat senyawanya.
Senyawa B3 antara lain logam berat seperti Al, Cr, Cd, Cu, Fe, Pb, Mn, Hg, dan
Zn, serta zat kimia seperti pestisida, sianida, sulfida, fenol, dan lainnya.
8
Limbah B3 tak hanya dihasilkan oleh industri, tetapi bisa juga karena beberapa
aktivitas rumah tangga.
Kamar mandi: aerosol, desinfektan, hair spray, pewarna rambut, pembersih toilet,
dan medicated shampoo.
Kamar tidur: kamper, obat anti nyamuk, baterai, cat kuku, dan pembersih. Garasi
dan gudang: oli dan aki mobil, minyak rem, pembersih karburator, cat dan tiner,
lem, pembunuh tikus, semir sepatu, dan genteng asbes.
Taman: pupuk dan insektisida, dan ruang makan : bumbu dan obat.
Mengutip dari buku Prakarya Paket B Setara SMP/MTs kelas VIII dari
Kemendikbud, kelompok ini dibagi menjadi tiga yaitu limbah cair, limbah padat,
dan limbah gas.
Pertama, limbah cair. Limbah ini adalah sisa dari hasil usaha atau kegiatan yang
berwujud cairan. Limbah cair dibagi lagi menjadi empat, yaitu limbah cair
domestik, limbah cair industri, rembesan dan luapan, dan limbah air hujan.
Kedua, limbah padat. Sisa hasil kegiatan industri maupun aktivitas domestik yang
berbentuk padat. Contoh dari limbah padat di antaranya kertas, plastik, serbuk
besi, serbuk kayu, kain, dan lain-lain.
Terakhir, limbah gas yang memanfaatkan udara sebagai media. Secara alami,
udara mengandung unsur kimia seperti O2 , N2 , NO2 , CO2 , dan H2.
Penambahan gas ke udara yang melampaui kandungan udara alami, akan
menurunkan kualitas udara dan mengganggu kesehatan.
9
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pabrik /
industri seperti sisa makanan dari industri makanan maupun logam Pb dari
industri tekstil.
Secara umum jenis bahan limbah untuk produk kerajinan dapat dibagi menjadi
dua kelompok yaitu bahan limbah berbentuk bangun datar dan bahan limbah
berbentuk bangun ruang. Beberapa kerajinan dari bahan limbah berbentuk
bangun datar akan diuraikan secara singkat pada penjelasan berikut ini. Namun,
materi yang diuraikan di sini merupakan contoh saja, kalian dapat
mempelajarinya sebagai pengetahuan dan diharapkan dapat mengeksplorasi
pengetahuan lainnya sebagai bahan pengayaan.
Kerajinan adalah hal yang berkaitan dengan buatan tangan atau kegiatan yang
berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan (kerajinan
tangan).
Limbah berbentuk bangun datar adalah limbah yang berbentuk bangun yang
berdimensi dua, yaitu bahan limbah yang memiliki sisi panjang dan lebar
sehingga tidak mempunyai ruang. Limbah berbentuk bangun datar dapat berupa
bidang beraturan seperti lingkaran, segi empat, segitiga, dan bangun tidak
beraturan. Contoh limbah berbentuk bangun datar antara lain:
Daun
Kertas
Kain perca
Plastik
10
1. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung
kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya
dibuang. Sampah kulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai
dan bisa
mendatangkan keuntungan.
11
4. Kerajinan dari Limbah Kertas
Kertas merupakan bagian dari limbah organik kering, hal ini karena kertas
mudah terurai dalam tanah. Meskipun kertas mudah hancur jika terkena air,
Limbah kain perca dapat dibuat sebagai bahan dasar kerajinan yang cukup unik
dan menarik. Bahkan busana itu sendiri dapat dihasilkan dari kain-kain perca
yang dijahit bersambung-sambungan. Bagi sebagian orang ada juga yang
berminat pada busana jenis ini karena unik. Sekarang sudah semakin banyak
orang melirik produk kerajinan berbahan kain perca, karena selain murah juga
desainnya unik. Berikut ini contoh kerajinan taplak dari limbah kain perca.
Kardus bekas kadang menjadi sebuah benda yang menumpuk dan memenuhi
ruangan sehingga mengganggu pemandangan, dan kadang dibuang
begitu saja di tempat sampah. Saat ini banyak sekali kardus bekas yang ada di
lingkungan kita. Itu dikarenakan hampir setiap barang kebutuhan kita sehari-hari
menggunakan kardus sebagai pembungkusnya. Bagi seorang yang berjiwa
wirausaha maka alangkah lebih bagus bila kardus tersebut dimanfaatkan menjadi
sebuah kerajinan unik dan juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Sisik ikan pada umumnya hanya dibuang karena dianggap sebagai limbah yang
tidak bermanfaat. Ternyata sisik ikan dapat dimanfaatkan untuk benda kerajinan,
pada umumnya untuk kerajinan aksesori. Setiap ikan menghasilkan sisik yang
berbeda ukuran dan ketebalannya. Sisik ikan kakap sering digunakan sebagai
produk kerajinan karena sisiknya lebih terliat kokoh, tebal, dan besar dibanding
sisik ikan mas atau mujair. Limbah sisik ikan bisa dijadikan sebagai bahan utama
pembuatan aksesori seperti anting-anting, cincin, kalung, bros, dan gelang.
Hasilnya terlihat unik, artistik, dan menarik.
12
yang lainnya. Biasanya mozaik dari pecahan keramik disusun untuk membuat
gambar bercorak abstrak atau background dari suatu gambar atau untuk melapisi
dinding dan lantai agar terkesan unik.
Manfaat produk kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan
manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.
Produk kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang
dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau digunakan sebagai hiasan. Berikut
contoh karya kerajinan dari bahan limbah berbentuk bangun datar sebagai
benda hias.
B. PENILAIAN SIKAP
JURNAL SIKAP SISWA
Butir
No Waktu Nama Kejadian/perilaku Pos/neg Tindak lanjut
sikap
13
C. PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI-KISI SOAL
PENILAIAN HARIAN (PH)
SEMESTER 1
KOMPETENSI MATERI INDIKATOR SOAL LEVEL NOMOR BENTUK
DASAR KOGNITIF SOAL SOAL
14
kerajinan
Karekteristik 5. Pesert L2 5 Soal
limbah dan a didik essay
kerajinan mampu
limbah menyebutka
bangun n dan
ruang menuliskan
cara kerja 2
macam
kerajinan
limbah
bangun datar
NO SOAL SKOR
Jawaban soal
1. Limbah merupakan segala sesuatu barang sisa dari hasil aktivitas manusia
2. Macam-macam limbah berdasarkan sifatnya
a. Limbah organik adalah limbah yang berasal dari makhluk hidup yang
dapat di daur ulang untuk pembuatan kompos
b. Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari benda mati dan
dapat didaur ulang sebagai bahan pembuatan kerajinan
c. Limbah B3 adalah limbah bahan berbahaya dan beracun yang tidak
dapat didaur ulang
4. Karakteristik limbah yang dapat dijadikan bahan kerajinan adalah sifatnya
kering, tidak membusuk, dan bersifat an organik
1. Kerajinan dari Limbah Kulit Jagung
Kulit jagung merupakan limbah pertanian dari tanaman jagung. Kulit jagung
kerap kali tidak diperhatikan, bahkan dianggap sampah sehingga biasanya
dibuang. Sampah kulit jagung bisa menjadi benda kerajinan yang sangat bernilai
15
dan bisa
mendatangkan keuntungan.
40
PROGRAM REMEDAL
Sekolah : SMAN 1 Panti
Kelas/Semester : x/1
Mata Pelajaran : PKWU
Ulangan Harian Ke :1
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian : tes uraian
Materi Ulangan Harian : Kerajinan limbah bangun datar
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : 75
Indikator
yang Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai
No sudah Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
sangat Pengayaan Pengayaan
Dikuasai
dst
KISI-KISI SOAL
16
REMEDIAL
17
kerajinan tas
dari plastik
NO SOAL SKOR
Jawaban
1. Sampah merupakan limbah yang berwujud padat
2. Jenis limbah berdasarkan sumbernya yaitu sebagai berikut:
Limbah domestik merupakan limbah yang berasal dari aktivitas rumah tangga
seperti air sabun, detergen serta makanan sisa.
Limbah industri merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pabrik /
industri seperti sisa makanan dari industri makanan maupun logam Pb dari
industri tekstil.
Limbah pertanian merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas pertanian
seperti pupuk dan pestisida.
Limbah pertambangan merupakan limbah yang dihasilkan dari aktivitas
pertambangan seperti merkuri dari pertambangan emas.
PROGRAM PENGAYAAN
Sekolah : SMAN 1 Panti
Kelas/Semester : x/1
18
Mata Pelajaran : kimia
Ulangan Harian Ke : 1
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian : tes uraian
Materi Ulangan Harian : kerajinan limbah bangun datar
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : 75
Indikator
yang Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai
No sudah Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan
sangat Pengayaan Pengayaan
Dikuasai
dst
19
Soal: rancanglah sebuah kerajinan limbah bahan datar yang berbasis budaya lokal sesuai
potensi daerah setempat!
C.PENILAIAN PENGETAHUAN
No Komponen Skor
1 Kebenaran konsep
- Skor 25 jika seluruh konsep kerajinan pada laporan
benar
- Skor 15 jika sebagian konsep kerajinan pada laporan
benar
- Skor 5 jika semua konsep kerajinan pada laporan salah
2 Kelengkapan gagasan
- Skor 25 jika kelengkapan gagasan sesuai konsep
- Skor 15 jika kelengkapan gagasan kurang sesuai konsep
- Skor 5 jika kelengkapan gagasan tidak sesuai konsep
3 Sistematika
- Skor 25 jika sistematika laporan sesuai aturan yang
disepakati
- Skor 15 jika sistematika laporan kurang sesuai aturan
yang disepakati
- Skor 5 jika sistematika laporan tidak sesuai aturan yang
disepakati
4 Tata Bahasa
- Skor 25 jika tatabahasa laporan sesuai aturan
- Skor 15 jika tatabahasa laporan kurang sesuai aturan
- Skor 5 jika tatabahasa laporan tidak sesuai aturan
20