WAREHOUSE & INVENTORY

PENGANTAR
LOGISTIK&
RANTAI PASOK
PRESENTED BY KELOMPOK 6
KELOMPOK 6

THE PEOPLE PLANNING

MUHAMMAD FIGO E SHAHIRA AMANDA NUGROHO PRATAMA

4132211075 4132211O79 4132211073

OUR SUCCESS
JESIKA PUTERI CANTIKA I MUHAMMAD FAUZI R

4132211096 4132211O95
Discussion Points
Introduction of storage, warehousing, and
inventory management
The role of distribution centres and warehouse in
logistics
Warehouse location
Warehouse design

TODAY'S MAIN
Type of warehouse
Warehouse components
Warehouse task and activities

TOPICS
Inventory management
Introduction of
storage,
warehousing, and
inventory
management
A. Storage

Storage adalah komponen dalam sistem

logistik dengan fungsi utama melakukan
penyimpanan secara sementara, barang,
bahan atau material, dan barang jadi untuk
digunakan pada proses lebih lanjut.
B. Warehouse
Warehouse merupakan bagian dari sistem logistik
perusahaan sebagai tempat penyimpanan barang
(bahan mentah, parts, barang setengah jadi,
barang jadi) pada dan diantara tempat asal dan
tempat tujuan serta memberikan informasi kepada
manajemen tentang status, kondisi, dan disposisi
barang-barang yang sedang disimpan.

Gudang dibutuhkan dalam proses koordinasi

penyaluran barang, yang muncul sebagai akibat
kurang seimbangnya proses penawaran dan
permintaan.
C. Inventory Management
inventory management adalah proses memesan, menyimpan, dan
menggunakan inventory atau inventaris sebuah bisnis atau perusahaan.
Pada umumnya, kegiatan inti dalam inventory management adalah
penanganan bahan baku, komponen, dan juga produk akhir. Namun,
tidak hanya itu, inventory management juga meliputi pengaturan
mengenai seberapa banyak barang harus dipesan, disimpan di gudang,
dan distribusinya sekaligus biayanya. Singkatnya, inventory
management merupakan serangkaian proses mulai dari hulu ke hilir
dalam sebuah rantai pasok dan proses manufaktur dengan
mengusahakan risiko minim.
The Role of
Distribution
Centers in
Logistics
The Role of Distribution Centers in Logistics

Alasan umum untuk memasang pusat distribusi dan gudang adalah sebagai
berikut.
Penyimpanan barang: Fungsi dasar gudang adalah untuk menyimpan barang
untuk waktu mereka akan dibutuhkan.
Sebagai bagian dari proses produksi: Dalam banyak kasus, proses produksi
memerlukan periode waktu (tanpa operasi apa pun) untuk menyelesaikan
suatu produk misalnya, produksi keju dan anggur. Dengan demikian, gudang
dapat menyimpan produk tersebut sebagai bagian dari proses produksinya.
Pusat barang yang dikembalikan: Dalam logistik terbalik, penanganan barang
yang dikembalikan menjadi penting, sehingga gudang dapat bertindak
sebagai tempat untuk mengakumulasi dan membuat keputusan tentang
barang yang dikembalikan.
Konsolidasi: Ketika pelanggan memesan sejumlah produk dari tempat yang
berbeda dan ingin mereka dikirim bersama, gudang dapat menerima produk
yang diminta dari asal mereka yang terpisah dan mengirimkan semuanya
bersama-sama kepada pelanggan.
Breakbulk: Gudang Breakbulk membagi pengiriman
penerimaan besar dalam jumlah besar dari produsen
menjadi pengiriman kecil kurang dari muatan truk dan
mengirimkannya ke Pelanggan.
Penundaan: Gudang juga dapat digunakan sebagai tempat
untuk menunda produksi proses. Dalam kasus ini, gudang
mampu melakukan kegiatan manufaktur ringan seperti
pelabelan, penandaan, dan pengemasan. Barang dalam
proses disimpan didalam gudang hingga permintaan dengan
karakteristik khusus yang diminta akan dilakukan di gudang
dan barang jadi akan siap memenuhi permintaan.
Cross docking: Dalam beberapa kasus, gudang bertindak
sebagai titik cross-docking. Persediaan tidak tinggal lebih
dari 12 jam. Namun, gudang ini menerima inventaris, transfer
ke kendaraan, dan kirim ke pengecer. Sistem ini mengarah ke
pengurangan biaya persediaan dan lead time dengan
mengurangi waktu penyimpanan.
Transshipment: Transshipment adalah proses pemindahan
barang dari satu kendaraan ke kendaraan lain seperlunya.
Pusat pemenuhan produk: Pusat pemenuhan adalah pusat
distribusi atau gudang yang terhubung langsung dengan
konsumen akhir.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan antara
pusat pemenuhan produk dan gudang lainnya:
Tingkat layanan pelanggan yang lebih tinggi tersedia karena koneksi
langsung dengan final pelanggan.
Lebih banyak pesanan dengan ukuran lebih kecil dimungkinkan; Ini
hampir selalu diterima secara elektronik.
Pusat pemenuhan biasanya harus menerima pembayaran pelanggan,
seringkali dengan kartu kredit utama beberapa juga membuat faktur
pelanggan dan menangani perbankan untuk klien mereka.
Pengembalian dari pelanggan lebih dari itu di gudang lain.
Sistem informasi terkomputerisasi dan otomatisasi tugas semakin
penting, dan fungsi transportasi (terutama pengiriman perumahan)
lebih kompleks.
Warehouse location
Ada banyak faktor yang membantu keputusan
pembuat untuk memilih tempat untuk gudang;
Faktor-faktor berikut adalah beberapa di
antaranya:

Konfigurasi lahan dan biaya pengembangan.

Biaya konstruksi bangunan.
Sikap masyarakat dan pemerintah daerah terhadap gudang
operasi dan Manajemen Logistik.Ketersediaan dan akses ke
layanan transportasi.
Potensi perluasan Bahaya situs (kebakaran, pencurian,
banjir, dll.).
Jumlah tenaga kerja lokal, tingkat tenaga kerja, dan iklim
Kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi.
Nilai iklan situs
Pajak relatif terhadap situs dan pengoperasian gudang
 Keputusan lokasi fasilitas biasanya dibuat pada
dua tingkat:

Sehubungan dengan lokasi

semua gudang yang ada, di
mana harus ditempatkan yang
baru satu untuk menyeimbangkan
biaya transportasi, biaya
inventaris, biaya pemrosesan
pesanan, dll.

Setelah penentuan wilayah

geografis umum, harus ditentukan
apakah gudang harus terletak di
sisi kota ini atau itu, atau di bagian
industri ini atau itu.
Warehouse Design
 A.Ukuran Gudang
Ketika lokasi gudang ditentukan,
keputusan selanjutnya adalah
menentukan ukuran bangunan
yang dibutuhkan. Penentuan
ukuran gudang dipengaruhi oleh
faktor-faktor berikut:
Tingkat layanan pelanggan
Ukuran pasar yang dilayani
Jumlah produk yang dipasarkan
Ukuran produk
Sistem penanganan material yang digunakan
Tingkat throughput (yaitu perputaran persediaan)
Waktu tunggu produksi
Skala ekonomi
Tata letak stok
Persyaratan lorong
Area kantor di gudang
Jenis rak dan rak yang digunakan
Tingkat dan polapermintaann
Kebijakan penyimpanan [4]
 B. Kebijakan penyimpanan
Tiga kebijakan diikuti untuk menetapkan produk ke area
penyimpanan: acak, berdedikasi, dan berbasis kelas.

Di bawah kebijakan penyimpanan acak, tidak ada batasan

di mana barang dapat disimpan di area penyimpanan,
sehingga barang apa pun dapat ditempatkan di mana
saja. Di bawah kebijakan penyimpanan khusus, item hanya
dapat disimpan di dalamnya
daerah khusus sendiri. Di bawah kebijakan penyimpanan
berbasis kelas, item dibagi menjadi beberapa kelas, dan
setiap kelas ditugaskan ke satu area penyimpanan.
Memang, dalam berbasis kelasb Kebijakan penyimpanan,
ketika hanya ada satu kelas untuk semua item, kami
memiliki pengacakan
Manajemen Penyimpanan pergudangan, dan Persediaan
Kebijakan penyimpanan; ketika ada satu kelas untuk setiap item, kami
memiliki penyimpanan berbasis kelas kebijakan. Pilihan terbaik di antara
berbagai kebijakan penyimpanan bergantung pada biaya pengambilan
pesanan dan ruang gudang

Kebijakan khusus atau acak dipilih saat biaya pengambilan

pesanan atau biaya ruang adalah penting. Namun, jika kedua
biaya
(pemesanan pesanan dan biaya ruang gudang) secara
bersamaan penting, yang terbaik solusinya adalah kebijakan
penyimpanan berbasis kelas

Indeks kubus per pesanan (COI) adalah salah satu kriteria yang
digunakan untuk menetapkan kelas produk lokasi penyimpanan.
COI suatu item didefinisikan sebagai rasio persyaratan ruang
penyimpanan item (kubus) dengan popularitasnya (jumlah
permintaan penyimpanan dan pengambilan
untuk item).
 Satu prosedur yang digunakan
untuk menetapkan kelas
produk ke lokasi penyimpanan
di Kebijakan penyimpanan
berbasis kelas adalah sebagai
berikut :
1. Hitung COI untuk semua item: rasio
persyaratan ruang penyimpanan item (kubus)
terhadap
jumlah transaksi penyimpanan dan
pengambilan (S/R) untuk item tersebut.
2. Urutkan item dalam urutan yang tidak
menurun berdasarkan COI mereka.
3. Alokasikan item pertama dalam daftar ke
ruang penyimpanan yang paling dekat dengan
input output
(I/O) titik dan seterusnya.
Hukum Pareto adalah cara lain untuk menetapkan
kelas produk ke lokasi penyimpanan. Ini
hukum membagi semua item menjadi tiga kelas:
A, B, dan C.
Kelas A mencakup 20% dari
item yang diarahkan pada 80% aktivitas S/R.
Kelas B mencakup 30% item
dengan 15% aktivitas S/R.
Kelas C mencakup 50% item dengan 5% S/R
aktivitas. Item kelas A harus disimpan paling dekat
dengan titik I/O, kelas B terdekat berikutnya, dan
kelas C paling jauh
Types of warehouse &
Warehouse Component
 ●Berdasarkan tahapan dalam rantai pasokan:
Gudang mungkin menyimpan bahan mentah,
barang dalam proses, atau barang jadi.
● Menurut wilayah geografis: Gudang regional
dapat mencakup sejumlah negara, dan gudang
nasional hanya akan mencakup satu negara.
● Berdasarkan jenis produk: Penyimpanan dapat
dikhususkan untuk masing-masing produk dari
kelas produk—misalnya, komponen listrik, makanan
yang mudah rusak, dan bahan berbahaya.
● Berdasarkan fungsi: Gudang dapat menyimpan
inventaris, material tunda, atau breakbulk.
Gudang mungkin berbeda
satu sama lain, tetapi ada
● Berdasarkan wilayah: Ukuran mungkin penting—
misalnya, gudang dengan luas kurang dari 100
banyak cara untuk
meter persegi atau lebih dari 1000 meter persegi.
mengklasifikasikannya
mereka
● Berdasarkan sistem: Sehubungan dengan tingkat otomatisasi (peralatan dan metode yang
digunakan untuk pemesanan pengambilan atau penyimpanan dan pengambilan barang), sistem
gudang dibagi menjadi 3 jenis:

1. Dalam sistem pergudangan manual (sistem pemetik-ke-produk), pemetik pesanan masuk

kendaraan (seperti lift) di area penyimpanan dan pilih item yang diperlukan. Kendaraan
digunakan dalam pergudangan manual bervariasi dari sepenuhnya manual hingga sepenuhnya
otomatis, tetapi semuanya diterapkan untuk memilih produk.

2. Dalam sistem pergudangan otomatis (sistem product-to-picker), mesin dan peralatan

digunakan untuk memfasilitasi pengambilan pesanan — misalnya, carousel penyimpanan yang
berputar di sekitar loop tertutup dan mengirimkan unit penyimpanan stok (SKU) yang diminta ke
pemetik pesanan (Korsel horizontal atau korsel vertikal).

3. Dalam sistem pergudangan otomatis, tingkat otomatis lebih tinggi daripada

otomatis sistem. Pemetik pesanan manusia digantikan oleh robot. Gudang
otomatis bekerja memesan barang dan bentuk berukuran kecil dan menengah
(mis., compact disk atau farmasi).
● Berdasarkan kepemilikan
1. Perusahaan terkadang menggunakan gudang pribadi yang mereka miliki atau tempati untuk
sewa jangka panjang.
Gudang ini selalu digunakan oleh perusahaan yang stabil dan berkecukupan persediaan
untuk mengisinya. Aspek terpenting dari gudang pribadi adalah bahwa mereka meibatkan
investasi modal besar. Banyak keuntungan dari gudang pribadi termasuk berikut :
Mereka memiliki biaya penyimpanan stok yang lebih rendah daripada gudang sewaan,
terutama ketika kapasitas mereka digunakan sebagian besar waktu.
Mereka memiliki tingkat layanan yang lebih tinggi dan lebih banyak kendali atas operasi
mereka.
Mereka memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi daripada gudang sewaan.
Mereka memiliki personel dan peralatan khusus bila diperlukan untuk menangani khusus
produk. Ruang gudang dapat digunakan untuk aplikasi lain saat ruang penyimpanan tidak
lagi dibutuhkan.

Ruang gudang dapat digunakan untuk aplikasi lain saat ruang penyimpanan
tidak lagi dibutuhkan.
 Gudang publik disewa oleh perusahaan yang tidak dapat
membenarkan investasi awal di gudang pribadi atau yang lebih
memilih untuk mengalihdayakan operasi gudang. Gudang jenis ini
memiliki keunggulan sebagai berikut.
Mereka tidak memerlukan investasi modal.
Ruang dapat disewa sebanyak yang dibutuhkan sebanyak yang
dibutuhkan. Ada banyak jenis gudang umum.

Gudang barang dagangan umum

digunakan untuk menyimpan segala
jenis produk dan digunakan oleh
perusahaan yang berbeda.
Gudang yang dikontrol suhu digunakan
untuk menyimpan produk dan bahan
yang harus disimpan pada suhu yang
terkontrol seperti makanan yang mudah
rusak atau beberapa bahan kimia.
Gudang penyimpanan curah digunakan untuk
menyimpan produk dan bahan yang belum
dikemas dalam volume tinggi (barang curah)
seperti minyak.
Gudang berikat adalah “dilisensikan oleh
pemerintah untuk menyimpan barang sebelum
pembayaran pajak atau bea. Ini membantu
mengurangi nilai persediaan perusahaan
secara signifikan.
Gudang komoditas khusus digunakan untuk
menyimpan produk pertanian seperti biji-bijian,
wol, dan kapas.
Gudang kontrak adalah “jenis lain dari
pergudangan yang tidak dimiliki, kemitraan
pengaturan antara pengguna dan penyedia
layanan pergudangan seperti transportasi,
kontrol inventaris, pemrosesan pesanan,
layanan pelanggan, dan pengembalian.
 Warehouse Component
Ruang, peralatan, dan orang adalah tiga
komponen pergudangan.
Peralatan terdiri dari perangkat penanganan
material, rak, konveyor, dan semuanya
perangkat keras dan perangkat lunak yang
digunakan untuk membuat fungsi gudang dan itu
mungkin berbeda
Manajemen Penyimpanan, Pergudangan, dan
Persediaan
dari satu gudang ke gudang lainnya (tergantung
sifat dan desain gudang).
Orang adalah komponen penting lainnya dalam
pergudangan; itu kinerja mereka
yang membuat perbedaan antara pergudangan
berkualitas tinggi dan rendah. Gudang
ruang merupakan komponen lain yang berbeda
dalam letak, ukuran, dan desain
Warehouse Task and Activities
&
Inventory Management
 A. TASK WAREHOUSE
Ada banyak langkah di gudang mulai dari penerimaan barang hingga pengirimannya ke pelanggan,
antara lain sebagai berikut.
● Penerimaan: Barang dibongkar dari kendaraan pengiriman dan dikirim ke gudang personil.
● Inspeksi dan kontrol kualitas: Setelah menerima, barang harus diverifikasi melalui inspeksi Dan
kontrol kualitas (biasanya diperiksa secara acak).
● Persiapan transportasi ke area penyimpanan: Tugas khusus seperti pelabelan produk mungkin
dilakukan di sini.
● Disingkirkan: Barang diangkut ke area penyimpanan.
● Pengambilan pesanan: Barang diambil saat pesanan diterima.
● Agregasi SKU: Terkadang pesanan dengan beberapa SKU digabungkan untuk pengiriman.
● Persiapan transportasi ke area pengiriman: Barang disiapkan untuk pengiriman, misalnya dengan
pengemasan.
● Pengangkutan barang ke area pengiriman: Pesanan siap kirim tersedia
untuk pengiriman ke pelanggan.
 ● Pelacakan inventaris
B. ACTIVITIES ● Cross docking
WAREHOUSE ● Pengemasan
● Perakitan ringan, pencampuran, pengisian, dan
perlengkapan
● Pelabelan dan pembungkus susut
● Breakbulk dan konsolidasi
● Penundaan
● Transportasi
● Layanan impor dan ekspor
● Pelacakan, layanan pelanggan, dan penagihan
● Pemantauan operator
● Lokasi lokasi
● Manajemen real estat
● Analisis jaringan
● Pengembangan sistem .
 Manajemen Persediaan
Persediaan adalah bahan mentah, barang dalam
proses, dan barang jadi yang dimiliki perusahaan
tetap untuk alasan yang berbeda seperti
menghemat waktu, untuk memenuhi tujuan
ekonomi, dan sebagai penyangga terhadap
ketidakpastian.
Elemen dasar layanan pelanggan untuk semua
logistik adalah ketersediaan persediaan,
dan umumnya biaya logistik yang paling mahal
adalah persediaan. Persediaan yang efektif
manajemen mengurangi biaya penyimpanan dan
meningkatkan kepuasan pelanggan di
waktu yang sama.
 Fungsi Manajemen Persediaan

Mengantisipasi suatu
perubahan yang terjadi Mengurangi suatu risiko
pada penawaran harga yang fluktuatif.
maupun permintaan.

Memastikan persediaan Menjaga suatu komitmen

tersebut tersedia terhadap customer agar
(safety stock). barang bisa diproduksi

dengan waktu dan
kualitas yang diminta.

 Marketing Plan
ECONOMIC ORDER PERIODIC REVIEW
STREET TEAM
QUANTITY (EOQ)
Dalam pendekatan ini yang
Tujuannya adalah untuk dapat
Economic order quantity adalah dilakukan adalah pada
menjamin tersedianya material,
beberapa jumlah pemesanan yang pemesanan barang dengan item, komponen dalam produksi,
paling ekonomis, yaitu jumlah interval waktu sama. Artinya
serta produk jadi.
pembelian barang yang dapat pemesanan barang sudah akan
meminimumkan jumlah biaya pada terjadwal secara rutin sehingga
pemeliharaan barang di gudang biaya yang disiapkan bisa
dan biaya pemesanan setiap tahun. diperkirakan
THANK YOU
FOR LISTENING
DON'T HESITATE TO ASK ANY
QUESTIONS!!