Anda di halaman 1dari 9

FENOMENA IKAN DEWA DI KOLAM IKAN

CIGUGUR

PROPOSAL PENELITIAN

Disusun guna memenuhi tugas Bahasa Indonesia kelas XI

Oleh :
Kelompok 3
1. Apipah Nur Azizah
2. Aqshal Maulana Akbar
3. Gloria Natalia Risa
4. Deiha Tinanta
5. Jordan Izza El Real
6. Siti Sarah Priatiningrum
7. Rivan Maulana

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMA NEGERI 1 CIGUGUR
Jl. Sukamulya No. 12, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan 45552
Website : https://sman1cigugur.sc.id E-mail : sman1cggr@gmail.com
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan karunia-
Nyalah sehingga Penyusunan Proposal Penelitian yang berjudul “Fenomena Ikan
Dewa Di Kolam Ikan Cigugur” telah dapat diselesaikan.
Proposal Penelitian ini merupakan salah satu tugas kelompok untuk
mendapatkan nilai yang baik di mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Penulis menyadari Proposal Penelitian ini masih jauh dari sempurna oleh
karena itu, kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan oleh
penulis. Akhirnya penulis berharap semoga Proposal Penelitian ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak yang berkompeten. Amin.

Penulis,
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ........................................................................................... i

Daftar Isi...................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

D. Perumusan Masalah .............................................................. 3

E. Tujuan Penelitian .................................................................. 4

F. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS

PENELITIAN ............................................................................ 5

A. Landasan Teori ..................................................................... 5

B. Kerangka Berpikir ................................................................. 12

C. Hipotesis Penelitian .............................................................. 13

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 14

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................... 14

B. Metode dan Desain Penelitian .............................................. 14

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ............ 14

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian ....................... 14

E. Analisis Data ......................................................................... 15

Daftar Pustaka ............................................................................................ 16


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Objek wisata di Cigugur ini terdiri dari kolam yang merupakan
habitat ikan langka yang disebut Kancra Bodas (Labaebarbus Dournensis)
yang mana ikan ini jarang dijumpai di daerah lain yang oleh masyarakat
sekitar keramatkan dan disebut ikan Dewa. Masyarakat Kab Kuningan
memiliki mitos ikan dewa yang terdapat di Masyarakat Kab Kuningan
memiliki mitos ikan dewa yang terdapat di Balong Keramat di Kec Cigugur,
Darmaloka, Desa Ragawacana Kec Kramatmulya. Desa Sidamulya dan
Manis Kidul Kec Jalaksana serta di Kec Pasawahan. dan Ikan dewa oleh
masyarakat sekitar tidak pernah diganggu. Apalagi dipancing untuk
dikonsumsi. Mitos tersebut terpelihara sampai sekarang. Dampaknya,
banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke Kuningan sekedar ingin
mengetahui ikan dewa. Padahal jenis ikannya sama dengan ikan emas.
Hanya perbedaannya habitatnya berada di air bersuhu dingin dan berasal
dari sumber mata air
Ikan Dewa atau masyarakat Kuningan biasa menyebutnya Kancra
Bodas (Tor douronensis, sinonim Labeobarbus douronensis) adalah spesies
ikan kerabat semah dari golongan Actinopterygii dari familia Cyprinidae
dalam genus Tor. Ikan ini memiliki ciri-ciri jari-jari sirip punggung yang
licin, kepala tidak berkerucut dan antara garis rusuk dan sirip punggung
terdapat tiga setengah baris sisik.
Ikan ini termasuk ikan langka yang hanya dapat ditemukan di
sungai atau kolam yang dikeramatkan di Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Karena kelangkaannya, orang sunda jaman dahulu menganggap ikan ini suci
atau ikan yang dikeramatkan. Hukum adat setempat melarang orang untuk
membunuh atau memakan ikan ini.
Ada banyak versi tentang asal-usul Ikan Dewa tersebut. Menurut
cerita yang berkembang di kalangan Masyarakat, Ikan Dewa tersebut adalah
para Prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk karena dianggap melanggar
disiplin yang diberlakukan oleh Prabu Siliwangi. Dituturkan bahwa Prabu
Siliwangi bertahta di Keraton Sri Bima Punta Narayana Madura Suradipati.
Keraton tersebut merupakan 5 bagian keraton yang terpisah namun
merupakan sebuah kesatuan dengan Suradipati sebagai induknya. Keraton
Sri Bima berkedudukan di Linggar Jati (sekarang Objek Wisata Pemandian)
yang mana sebelumnya berkedudukan di Winduherang. Keraton Sri Punta
Pertama berkedudukan di Balong Dalem Jalaksana (sekarang Objek wisata
Balong Dalem), kemudian berpindah ke Cipari (Sekarang Museum
Purbakala). Selanjutnya, Keraton Sri Narayana pertama kali berkedudukan
di Cijoho (Sekarang Leles belakang LP) yang kemudian lokasinya
berpindah ke Manis Kidul (sekarang Objek Wisata Cibulan). Sementara,
Keraton Sri Madura berkedudukan di Cigugur (sekarang Objek wisata
Pemandian Cigugur). Tentunya di tiap-tiap keraton tersebut ada banyak
prajutit. Sampai sekarang di 5 lokasi tersebut memang terdapat Ikan Dewa
yang dipercaya sebagai prajurit yang dikutuk karena tidak disiplin dalam
menjalankan titah raja.
Ada cerita yang unik mengenai ikan dewa yang berkembang di
kalangan masyarakat. Yakni apabila kolam dikuras, ikan-ikan ini akan
hilang entah kemana, namun saat kolam diisi air, mereka akan kembali lagi
dengan jumlah seperti semula. Terlepas dari benar atau tidaknya legenda itu
sampai saat ini tidak ada yang berani mengambil ikan ini karena ada
kepercayaan bahwa barang siapa yang berani mengganggu ikan-ikan
tersebut akan mendapatkan kemalangan.
Fenomena yang terjadi di Cigugur khususnya ataupun pada
masyarakat Kuningan pada umumnya adalah mengenai bagaimana
masyarakat yang percaya terhadap ikan dewa yang dikeramatkan di kolam
ikan Cigugur, sehingga menjadi daya tarik bagi masyarakat di luar kota
kuningan untuk melihat secara langsung bagaimana Ikan Dewa tersebut.
Fenomena adalah fakta yang didasari dan masuk kedalam
pemahaman manusia (kuswarno, 2009:1). Fenomena merupakan sebuah
realitas yang terjadi di tengah masyarakat, realitas tersebut merupakan suatu
hal yang tadinya tidak ada.
Alasan peneliti mengenai fenomena ikan dewa di kolam ikan
Cigugur karena keberadaan Ikan Dewa sangat mencolok bahkan sudah
menjadi suatu hal yang sangat menarik bila kita berbicara tentang Kuningan.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat ditentukan rumusan
masalah penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana fenomena ikan dewa di kalangan masyrakat Kuningan dilihat
daya tarik wisata dan identitas masyarakat Kuningan?
2. Bagaimana nomena ikan dewa dilihat dari kepercayaan dan mitosnya?

C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah tersebut maka tujuan penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana fenomena ikan dewa di kalangan
masyrakat Kuningan dilihat dari segi ikan langka yang menjadi daya
tarik wisata serta ikan langka yang sudah menjadi identitas bagi
masyrakat Kuningan
2. Untuk mengetahui bagaimana nomena ikan dewa dilihat dari
kepercayaan dan mitosnya.

D. Manfaat Penelitian
Penulisan proposal penelitian dengan judul ”Pengaruh Pemanfaatan Multi
Media Pembelajaran Berbasis TIK Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada
Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMA Negeri Klakah Tahun Pelajaran
2011/2012” ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut :
1. Menumbuhkan minat dan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran
sehingga meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.
BAB II
LANDASAN TEORI / KAJIAN PUSTAKA
DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. Landasan Teori
1. Multi Media Pembelajaran
Multi media adalah media yang menggabungkan dua unsur atau
lebih media yang terdiri atas teks, gr linier dan multi media interaktif.
Multi media linier adalah

B. Kerangka Berpikir
Penelitian ini menggunakan metodelogi kualitatif yang
menggunakan teori fenomenologi Edmun Husserl dan Teori tindakan
sosial Max Weber sebagai kerangka pemikiran yang akan menjadi tolak
ukur dalam mebahas dan memecahkan masalah yang ada dalam penelitian
ini.

C. Hipotesis Penelitian
Kegiatan menulis narasi mempunyai peranan penting dalam
pembelajaran bahasa Indonesia
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian fenomena ikan dewa ini dilaksanakan di Kolam Ikan Dewa
Cigugur.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jum’at, tanggal 3 Februari 2023,
pukul 15.35 WIB.

B. Metode dan Desain Penelitian


Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel


Populasi dan wilayah generalisasi penelitian ini adalah

D. Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian


Pada penelitian ini, instrumen yang akan digunakan dalam
pengumpulan data adalah penggunaan

E. Analisis Data
Dalam penelitian ini kegiatan analisis data dilakukan bersamaan
dengan pengumpulan data di lapangan. Dari data yang terkumpul kemudian
dianalis dengan cara :
(1) mereduksi data
(2) display data
(3) kesimpulan dan verivikasi.
DAFTAR PUSTAKA

Ade Kusnandar dkk. 2007. Panduan Pengembangan Multi Media Pembelajaran.


Jakarta: Depdiknas.

Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia. 2008.
Pedoman Penulisan Skripsi. Madiun: IKIP.

Anda mungkin juga menyukai