Anda di halaman 1dari 3

UTS

ETIKA PROFESI

SLIDE 1 :
Pembukaan
SLIDE 2 :
Cybercrime adalah kejahatan yang dilakukan dengan menggunakan teknologi komputer atau
internet sebagai alat atau sebagai sasaran kejahatan. Cybercrime mencakup berbagai jenis
kejahatan seperti pencurian identitas, pencurian data pribadi, pencurian data bisnis, penipuan
online, pengiriman spam, serangan virus dan malware, serangan denial-of-service, penyebaran
konten ilegal atau berbahaya, serta kejahatan lain yang dilakukan melalui teknologi digital.
Kejahatan siber dapat merugikan individu, bisnis, maupun pemerintah, dan dampaknya bisa
sangat luas dan merusak, mulai dari pencurian data pribadi hingga kerugian keuangan yang
besar. Oleh karena itu, penanganan dan pencegahan kejahatan siber menjadi sangat penting
dalam era digital saat ini.
SLIDE 3 :
Contoh kasus yang mungkin terjadi pada sistem informasi pariwisata Pantai Geger di Nusa Dua,
Bali adalah sebagai berikut:

1. Serangan phishing: Seorang pelaku melakukan penipuan dengan mengirimkan email palsu ke
pengguna aplikasi sistem informasi pariwisata Pantai Geger di Nusa Dua, Bali. Email tersebut
berisi link yang mengarah ke situs palsu atau lampiran berisi malware yang merusak sistem. Jika
pengguna terkecoh dan mengklik link atau membuka lampiran, maka sistem akan terinfeksi oleh
malware atau pelaku bisa mendapatkan akses ke data sensitif pengguna.
Untuk mengatasi serangan phishing, pengguna harus diberikan edukasi dan pelatihan untuk
mengenali email phishing. Pengguna juga harus selalu memeriksa kembali email yang masuk
dan jangan pernah mengklik link atau membuka lampiran dari sumber yang tidak dikenal.
2. Serangan malware: Seorang pelaku mengirimkan virus atau malware ke dalam sistem aplikasi
sistem informasi pariwisata Pantai Geger di Nusa Dua, Bali untuk merusak atau mencuri data.
Jika pengguna mengakses situs yang terinfeksi atau membuka email yang terinfeksi, maka virus
atau malware akan masuk ke dalam sistem dan merusak atau mencuri data.
Untuk mengatasi serangan malware, pengguna harus memasang antivirus dan firewall pada
sistem. Pengguna juga harus memastikan bahwa sistem selalu terupdate dengan patch keamanan
terbaru.

3. Serangan DDoS: Seorang pelaku melakukan serangan Distributed Denial of Service (DDoS)
dengan membanjiri lalu lintas jaringan dengan permintaan yang tidak sah. Serangan DDoS dapat
menyebabkan sistem menjadi lambat atau bahkan tidak dapat diakses.
Untuk mengatasi serangan DDoS, diperlukan firewall yang kuat untuk mengidentifikasi dan
memblokir serangan yang tidak sah. Selain itu, sistem juga harus memiliki mekanisme
pengaturan lalu lintas jaringan untuk menghindari serangan DDoS.

Dalam semua kasus tersebut, penting untuk selalu melakukan backup data secara berkala untuk
memastikan bahwa data yang terdapat di dalam sistem dapat dipulihkan kembali jika terjadi
serangan cyber crime.

SLIDE 4 :
Untuk menanggulangi serangan cyber crime tersebut, beberapa langkah yang dapat diambil
antara lain:
1. Peningkatan keamanan sistem: Diperlukan penerapan keamanan pada seluruh lapisan
sistem informasi pariwisata Pantai Geger mulai dari lapisan presentasi, aplikasi, hingga
data layer. Penerapan keamanan dapat dilakukan dengan menerapkan protokol enkripsi,
firewall, antivirus, dan tindakan pencegahan lainnya.
2. Peningkatan kesadaran pengguna: Selain penerapan keamanan pada sistem, perlu juga
dilakukan peningkatan kesadaran pengguna terhadap ancaman keamanan siber. Hal ini
dapat dilakukan melalui pelatihan atau penggunaan kampanye penyadaran keamanan
siber pada pengguna sistem.
3. Monitoring dan pemantauan sistem secara berkala: Dilakukan pemantauan dan analisis
data secara berkala untuk mengidentifikasi potensi serangan dan deteksi dini jika terjadi
serangan.
4. Penanganan serangan secara cepat: Jika terjadi serangan cyber crime, diperlukan tindakan
penanganan yang cepat dan tepat untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan backup data, isolasi sistem yang terkena serangan,
dan memblokir akses tidak sah.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, dapat membantu mencegah dan
menanggulangi serangan cyber crime pada sistem informasi pariwisata Pantai Geger di
Nusa Dua, Bali.

Anda mungkin juga menyukai