Anda di halaman 1dari 4

TATA KEBAKTIAN MINGGU VII SENGSARA KRISTUS

Minggu, 10 April 2022

Palmarum: Diberkatilah Dia Yang Datang Dalam Nama Tuhan

Warna Liturgi: Ungu

PERSIAPAN
- Penyesuaian dengan Protokoler Kesehatan
- Doa Persiapan di konsistori
- Warta Jemaat

MENGHADAP TUHAN
- Dentang lonceng 3x, Jemaat Berdiri sambil menyanyikan KJ 162:1-2 “Hosiana!
Putra Daud”, prosesi Pelayan membawakan 7 buah salib dan diletakan di meja
persembahan.
Hosiana Putra Daud memasuki kota Sion Hosiana lihatlah kami umat yang Kau pilih
Siap siaplah engkau atur takhta bagi Dia kepadaMu sajalah kami menyerahkan diri
Ranting palma taburlah buka jalan bagiNya tunduk, patuh dan teguh melakukan printahMu

Votum Dan Salam


PF : Hosana! Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan!
J : Hosana, hosana, hosana di tempat yang mahatinggi!
PF : Damai Sejahtera Allah di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus menyertai saudara-
saudari yang merayakannya di Minggu Palma ini.
J : Dan menyertai saudara juga.
duduk

Menyanyikan KJ. No. 161 bait 1 dan 4. Segala Kemuliaan


Segala kemuliaan bagiMu Penebus Segala kemuliaan bagiMu Penebus
Pun suara anak anak memuji Dikau terus Pun suara anak-anak memuji Dikau terus
Hosana, Raja kami Hosana Anak Daud Seblum Engkau sengsara pujian bergema
Utusan Tuhan Allah mubaraklah Engkau Sekarang kami puji Kau dalam trang baka

Menghayati Penderitaan Yesus


Pnt : Saudara-saudari, di Minggu Palma ini, kita diingatkan kembali saat Yesus akan
menghadapi penderitaan-Nya..Dengan mengendarai seekor keledai beban yang
muda, Yesus memasuki Yerusalem. Orang banyak yang sangat besar jumlahnya
menghamparkan pakaiannya di jalan, ada pula yang memotong ranting-ranting dari
pohon-pohon dan menyebarkannya di jalan. Mereka berseru: “Hosana! Diberkatilah
Dia yang datang dalam nama Tuhan”!
Namun ternyata seruan-seruan itu menjadi tanda bahwa Anak Manusia akan mulai
menuju saat-saat derita dan banyak orang akan berbalik berseru: Salibkan Dia!!..
Wajah-wajah sukacita itu pun berubah menjadi bengis dan tanpa merasa berdosa
menista Yesus.
Solo menyanyikan KJ. No. 167 bait 1 Yesus, Tuhanku Apakah DosaMu
Pnt : Yesus rela menderita, meski Ia tahu betapa banyak suara seruan yang keluar dari
hati yang tak tulus. Ia mau menderita meski mulut dan hati manusia selalu tak
sejalan di hadapan-Nya. Semua diterima-Nya dengan sabar demi kita yang
berdosa..
J : Tuhan, Ampunilah dosa-dosa kami yang menyebabkan derita-Mu!
Solo menyanyikan KJ. No. 167 bait 6. Kasih sSempurna,
Rahmat Tak Terhingga

Menjawab Anugerah Allah


Pnt. : Allah telah menyatakan anugerah-Nya bagi kita melalui anak-Nya,Yesus Kristus
yang rela menderita demi menebus dosa-dosa kita. Oleh-Nya kita dipanggil untuk
hidup dalam persekutuan dengan-Nya. Oleh sebab itu, anugerah-Nya itu harus
kita jawab dengan kerelaan dan kesetiaan untuk memikul salib-Nya sepanjang
hidup.
Berdiri spontan
Pnt. : Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang
memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada
kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti
sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta
Allah.
J. : Jadilah sesuai kehendak Tuhan!
Pnt+J.: Amin!.

Menyanyikan KJ. No. 376 bait 1 dan 3 Ikut Dikau Saja Tuhan
1. Ikut dikau saja tuhan jalan damai bagiku,
Aku slamat dan sentosa hanya oleh darahmu
Aku ingin ikut dikau dan mengabdi padamu,
Dalam dikau juruslamat kubahagia penuh
2. Ikut dan menyangkal diri aku buang yang fana
Hanya turut kehendakmudan padamu berserah
Aku ingin ikut dikau dan mengabdi padamu
Dalam dikau juruslamat kubahagia penuh
Duduk
PELAYANAN FIRMAN
 Doa Epiklese : oleh Majelis Bertugas
 Pembacaan Alkitab : Lukas 23 : 26 - 32 (Oleh Seorang Ibu Janda)
 Nyanyian Sambutan : Hosiana – Hosiana - Hosiana
 Khotbah : Oleh Pelayan Firman
 Saat teduh : (diiringi musik lembut)

Pengakuan Iman Rasuli: Berdiri


PF : Bersama dengan semua orang percaya kita mengaku iman kita dengan berkata:
“Aku percaya…”
Duduk
Kesaksian Pujian: Paduan Suara/VG

Persembahan Syukur: (dipandu oleh Diaken bertugas)


Saat persembahan syukur diberikan jemaat Menyanyikan KJ No 439 : 1 dst“ Bila Topan
Kras Melanda Hidupmu
1. Bila topan k'ras melanda hidupmu, bila putus asa dan letih lesu,
berkat Tuhan satu-satu hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
Reff:
Berkat Tuhan, mari hitunglah, kau 'kan kagum oleh kasih-Nya.
Berkat Tuhan mari hitunglah, kau niscaya kagum oleh kasih-Nya.
2. Adakah beban membuat kau penat, salib yang kaupikul menekan berat?
Hitunglah berkatNya, pasti kau lega dan bernyanyi t'rus penuh bahagia.
3. Bila kau memandang harta orang lain, ingat janji Kristus yang lebih permai;
hitunglah berkat yang tidak terbeli milikmu di sorga tiada terperi. (Reff)

4. Dalam pergumulanmu di dunia janganlah kuatir, Tuhan adalah


Hitunglah berkat sepanjang hidupmu, yakinlah, malaikat menyertaimu.
Saat persembahan syukur dibawa ke meja persembahan, jemaat berdiri....

Doa persembahan: Oleh Diaken bertugas Duduk


Persembahan Pujian: Paduan Suara/VG

Persiapan Perjamuan Kudus: (Membacakan soal-soal Perhadliran) berdiri/duduk

Doa Syafaat: (Diakhiri Doa Bapa Kami secara bersama-sama)

PENGUTUSAN DAN BERKAT


berdiri
Nyanyian Pengutusan: KJ. No. 408 : 1 “Di Jalanku Ku Diiring”
Di jalanku, ku diiring oleh Yesus Tuhanku
Apakah yang kurang lagi, jika Dia panduku
Di beri damai sorgawi asal imanku teguh
Suka duka dipakainya untuk kebaikkanku
Suka duka dipakainya untuk kebaikkanku.

PF : Jadi karena Kristus telah menderita, adalah kasih karunia jika seorang karena sadar
akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.
Tetaplah bersukacita sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan
Kristus, jalanilah hidup dengan penuh iman sebagai saksi-saksi Kristus dengan
kekuatan janji berkat-Nya:
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan
pikiranmu dalam Kristus Yesus. Kasih karunia menyertai semua orang, yang
mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.
J : Menyanyikan KJ.478a Amin, amin, amin.

(Jemaat duduk dan berdoa syukur secara pribadi)

Selamat Memaknai Hidup Di Minggu Sengsara Kristus VII

Anda mungkin juga menyukai