Anda di halaman 1dari 2

RENUNGAN PEMUDA

Kamis, 13 Mei 2021

Nas Bacaan : Lukas 24 : 50 - 53


Tema Bulan : Penguatan Spiritualitas Kemuridan
Tema Mingguan: Kristus Yang Naik Ke Sorga Memberi Sukacita untuk
Menyembah dan MemuliakanNya

POKOK - POKOK RENUNGAN:


1. Hari Kenaikan TuhanYesus ke sorga yang diperingati oleh gereja setiap tahunnya,
tepatnya 40 hari setelah kebangkitan Tuhan Yesus (Paskah) merupakan salah
satu moment penting dan bersejarah karena Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga
merupakan karya Allah yang agung di dalam Tuhan Yesus menyangkut
kehidupan dan pelayanan-Nya di dunia (tentang kelahiraNya, pelayananNya,
penderitaan dan KematianNya serta kebangkitanNya). Setelah Ia menyelesaikan
misi-Nya di bumi yakni memberitakan Injil Kerajaan Allah (band.Mrks.1;38) dan
mengorbankan diriNya di kayu salib bagi pengampunan dosa manusia (band.
Mrks.10:45). Dan setelah kedua misi ini telah selesai dilakukan oleh Tuhan Yesus,
maka Ia meninggalkan bumi dan naik ke Sorga (band.Yoh.17:4).
2. Penulis Kitab Injil Lukas menjelaskan tentang fakta Kenaikan Tuhan Yesus ke
Sorga, yakni Pertama ,Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga disertai dengan
penumpangan tangan dan berkat yang diberikan Tuhan Yesus kepada para murid
(ay.50). Hal terakhir yang Tuhan lakukan sebelum meninggalkan murid-muridNya
di bumi yakni memberkati mereka di Betania (sebuah desa yang berjarak sekitar 3
kilometer di sebelah Timur Yerusalem). Dengan memberkati seolah-olah Ia
berkata: Ini adalah ringkasan dari seluruh hidupKu; Aku hidup untuk memberkati
kamu, ini adalah tujuan dari hidupKu, ajaranKu, pelayananKu dan kematianKu,
yaitu supaya Aku memberkati engkau. Kedua, Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus
ke Sorga merupakan fakta sejarah yang benar-benar nyata. Karena itu para murid
sujut menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan mereka mengalami
sukacita yang luar biasa saat kembali pulang ke Yerusalem. Mereka tidak lagi
bersedih dan putus asa saat Yesus di Salibkan. Sebaliknya, mereka memiliki
keberanian, semangat, gairah dan daya juang tinggi, serta komitmen dan tekat
yang kuat untuk memberitakan Injil dari Yerusalem sampai sampai ke ujung bumi
(band. Kisah.1:8). Hal ini menunjukkan bahwa Tuhan Yesus tidak meninggalkan
mereka seorang diri atau yatim piatu (band.Yoh.14:18). Mereka akan selalu
bersama Dia didalam kuasa-Nya. Ketiga, Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga
membuat para murid senantiasa berada di dalam Bait Allah dan mereka
memuliakan Allah (ay.53).

3. Makna Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga berdasarkan kitab Lukas 24: 50-53 bagi
kehidupan pemuda gereja saat ini adalah: Pertama, Kenaikan-Nya ke sorga
disertai dengan penumpangan tangan dan pemberkatan bagi hidup kita.(Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia, berkat adalah karunia Tuhan yang membawa
kebaikan dalam hidup manusia), Berkat yang diberikan Tuhan Yesus tidak bisa
dibandingkan dengan apapun juga di dunia ini. Ia menyertai kita dalam suka
maupun duka, Ia menyelamatkan kita dari ancaman dan bahaya, Ia memberikan
penghiburan di saat kita berdukacita, Ia memberikan rasa aman dan damai, Ia
memberikan berkat material (harta dan kekayaan); Ia melimpahkan kita dengan
kesuksesan, kekuatan di tengan berbagai persoalan hidup, Ia mengaruniakan
umur panjang, pekerjaan, keluarga dan sebagainya. Dengan semua yang kita
terima sebagai berkat dari Tuhan, maka sebagai pemuda hendaknya
mempergunakan berkat Tuhan dengan baik dan benar serta menjadi sarana
berkat bagi sesama. Kedua, Peristiwa Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga memberi
sukacita untuk menyembah dan memuliakanNya (tema mingguan). Kenaikan
Tuhan Yesus ke sorga menunjukkan bahwa Yesus benar-benar Tuhan dan
Juruselamat. Untuk itu, sebagai pemuda gereja, kita percaya dan menyerahkan
seluruh hidup kita hanya kepada Tuhan Yesus bukan kepada allah-allah atau
tuan-tuan dunia ini (misalnya: roh-roh, benda-benda tertentu, talikaeng, tempat
keramat, dan sebagainya). Pemuda gereja yang bersukacita dan memuliakan
Tuhan dinyatakan melalui hidup yang penuh keberanian, semangat, tekat yang
kuat dan komitmen yang tinggi untuk memberitakan injil dalam perkataan dan
perbuatan. Seperti yang dinasehatkan Paulus” Jangan kamu menjadi serupa
dengan dunia, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu supaya kamu dapat
membedakan mana kehendak Allah, apa yang baik yang berkenan kepada-Nya”
(Roma 12:2). Jangan menjadi pemuda yang malas, jangan menjadi pemabuk,
jangan melakukan seks bebas, jangan mengkonsumsi narkoba, jangan melanggar
protocol kesehatan (prokes) dengan menggunakan masker, mencuci tangan dan
menjaga jarak agar kita semua selamat dari ancaman kematian dan dapat
memutuskan mata rantai covid 19, rajin berdoa dan beribadah. Tuhan Yesus
kiranya menolong kita semua, Amin!

Anda mungkin juga menyukai