SYARAT DAN KETENTUAN UMUM UNTUK
PEMBELIAN JASA
Nomor : S.367.LG.001 Rev.01
Pasal 1
Definisi
1.1. “Alamat Penagihan” berarti alamat yang ditentukan di
dalam Formulir Pesanan yang telah disepakati antara SSB
dengan Kontraktor di dalam Perjanjian.
1.2. “Jasa” adalah Jasa yang disediakan, dijual dan diserahkan
oleh Kontraktor untuk SSB sebagaimana ditetapkan dalam
Lingkup Pekerjaan sesuai Perjanjian.
1.3. “Berita Acara Penyelesaian Jasa” adalah Berita Acara
yang membuktikan penyerahan hasil Pekerjaan secara
lengkap oleh Kontraktor kepada SSB, dan penerimaan Jasa
sepenuhnya oleh SSB dari Kontraktor, yang ditandatangani
oleh perwakilan sah dari Kontraktor dan SSB.
1.4. “Consequential Damages” adalah setiap kerugian yang
terjadi bukan dari akibat perbuatan langsung dan seketika
suatu Pihak namun merupakan beberapa konsekuensi atau
akibat-akibat dari terjadinya perbuatan tersebut yang
timbul setelah penyerahan sebagaimana disebutkan dibalik
persyaratan penjualan ini atau atas keterlambatan atau
kelalaian dalam penyerahan atau pelaksanaan dari pihak
ketiga karena sebab apapun.
1.5. “Dokumen Kontrak” atau “Perjanjian” adalah kompilasi
Formulir Pemesanan Jasa, Syarat-Syarat Umum untuk
Penjualan Jasa, dan dokumen lainnya sepanjang
ditetapkan dalam dokumen-dokumen tersebut dan
mengatur hak dan kewajiban serta kesepakatan Para Pihak
serta menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan satu-
sama lain.
1.6. “Standar Pengemasan SSB” adalah ketentuan mengenai
Standar Pengemasan SSB yang dapat disebutkan dalam
Formulir Pemesanan Barang dan/atau mengacu pada
standar pengemasan internasional.
1.7. “Formulir Pemesanan Jasa” berarti dokumen Pemesanan
Jasa yang memuat: (i) permintaan dari SSB kepada
Kontraktor untuk penyediakan jasa tertentu; (ii)
keterangan-keterangan dan/atau penjelasan-penjelasan
mengenai jual-beli Jasa; (iii) syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan khusus yang mengesampingkan Syarat dan
Ketentuan Pembelian Jasa yang menjadi satu-kesatuan dan
tidak terpisahkan dengan Dokumen Kontrak.
1.8. “Harga” adalah harga pemesanan pembelian Jasa yang
disetujui oleh SSB dan Kontraktor sebagaimana ditetapkan
dalam Formulir Pemesanan Jasa, di mana harga tersebut
termasuk pajak yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, kecuali ditetapkan lain
oleh SSB dan Kontraktor.
1.9. “Jasa” adalah Jasa yang disediakan oleh Kontraktor untuk
SSB terkait langsung dengan Jual Beli Jasa sebagaimana
ditetapkan dalam Lingkup Pekerjaan.
1.10. “Kontraktor” adalah perusahaan yang ditunjuk oleh SSB
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian untuk
melakukan pekerjaan berupa penyediaan Jasa, yang
diwakili oleh perwakilan Kontraktor yang sah atau pejabat
lainnya berdasarkan penentuan, penunjukkan dan/atau
kuasa yang sah dan tertulis dari perwakilan tersebut.
1.11. “Lingkup Pekerjaan” adalah lingkup pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dan dirinci dalam Dokumen
Kontrak atau Perjanjian.
1.12. “Lokasi Pekerjaan” adalah lokasi yang ditetapkan oleh
Para Pihak untuk menyelesaikan Pekerjaan.
1.13. “Para Pihak” adalah SSB dan Kontraktor atau masing-
masing pengganti haknya di kemudian hari.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
GENERAL TERMS AND CONDITIONS FOR
SERVICE PURCHASE
Nomor : S.367.LG.001 Rev.01
Article 1
Definitions
1.1. “Billing Address” shall be the address set forth in the
Purchase Order agreed upon between SSB and the
Contractor in the Agreement.
1.2. “Services” shall be the services provided, sold and
delivered by the Contractor to SSB as set forth in the Scope
of Work in accordance with the Agreement
1.3. “Minutes of Service Completion” shall be Minutes
substantiating the complete delivery of Work results by the
Contractor to SSB, and the full receipt of Services by SSB
from the Contractor, signed by the legal representatives of
the Contractor and SSB.
1.4. “Consequential Damages” shall be any losses occurring not
as the direct and immediate results of the action of a Party
but as the consequences or results of the occurrence of
such action arising following the delivery as mentioned
under these terms of sale or upon delay or failure in the
delivery or implementation of a third party due to any
reason whatsoever
1.5. “Contract Documents” or “Agreement” shall be a
compilation of Purchase Order, General Terms for Service
Sale, and other documents insofar as determined in the
aforementioned documents and providing for the rights and
obligations as well as agreements of the Parties as well as
becoming an integral and inseparable part of one another.
1.6. “SSB Packaging Standard” shall be the document
containing provisions on SSB Pakcaging Standards which is
may mentioned in the Purchase Order and/or reffering to
international packaging standars.
1.7. “Purchase Order” shall be a Purchase Order document
containing: (i) request from SSB to Contractor to provide
certain Services; (ii) information and/or explanations on
Service Sale and Purchase; (iii) special terms and conditions
overriding Service Purchase Terms and Conditions which
become an integral and inseparable part of other
documents constituting Contract Documents.
1.8. “Price” shall be the Service purchase order price agreed by
SSB and the Contractor as set forth in Purchase Order,
which price includes the tax stipulated under the
applicable law provisions, unless determined otherwise by
SSB and the Contractor.
1.9. “Services” shall be the services provided by the Contractor
for SSB directly related to Product Sale and Purchase as set
forth in the Scope of Work.
1.10. “Contractor” shall be the company appointed by SSB as set
forth in the Agreement for performing work in the form of
Service provision, represented by the legal Contractor
representative or another determined/appointed official
and/or the legal and written proxy of such representative.
1.11. “Scope of Work” shall be the scope of work as set forth
and scheduled in the Contract Document or Agreement.
1.12. “Work Location” shall be the location determined by the
Parties to finish the Work.
1.13. “Parties” shall be SSB and the Contractor or their
respective successors in the future.
1/16
1.14. “Pekerjaan” adalah berupa penyediaan Jasa yang
ditetapkan oleh Para Pihak sesuai Lingkup Pekerjaan.
1.15. “Pemberitahuan agar Kontraktor Melakukan Pekerjaan”
atau “Notification of Award” adalah pemberitahuan
tertulis dari SSB yang menunjukkan kehendak SSB agar
Kontraktor melakukan pekerjaan tertentu sesuai lingkup
pekerjaan yang ditetapkan oleh SSB, di mana untuk
pelaksanaan pekerjaan, SSB akan menerbitkan Formulir
Pemesanan Jasa.
1.16. “Pengiriman” berarti pengiriman Jasa oleh Kontraktor
kepada SSB, secara fisik pada titik Lokasi yang ditetapkan
oleh SSB untuk pengiriman tersebut.
1.17. “Pihak” adalah salah satu di antara Para Pihak.
1.18. “SSB” berarti PT Sanggar Sarana Baja, suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
1.19. “Syarat dan Ketentuan Umum Pembelian Jasa” berarti
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan umum yang berlaku
bagi transaksi jual-beli Jasa antara SSB dan Kontraktor
sebagaimana ditetapkan dalam dokumen ini, dan menjadi
satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pesanan
Pembelian.
1.20. Judul suatu pasal atau ayat dalam Perjanjian ini semata-
mata hanyalah untuk kemudahan saja dan tidak dapat
dianggap mempunyai arti tertentu di dalam menafsirkan
ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini.
1.21. Dalam Perjanjian ini, kecuali dinyatakan lain, maka:
a. acuan kepada suatu peraturan harus diartikan
sebagai acuan kepada peraturan tersebut berikut
perubahan dan penggantinya yang diundangkan dari
waktu ke waktu.
b. acuan kepada kata-kata tunggal juga mencakup
pengertian kata-kata tersebut dalam bentuk jamak,
begitu pula sebaliknya; dan
c. acuan kepada Perjanjian ini atau perjanjian-
perjanjian lainnya harus diartikan sebagai acuan
kepada perjanjian tersebut berikut perubahan dan
penggantinya yang disepakati lebih lanjut dari waktu
ke waktu, kecuali dinyatakan secara tegas dalam
Perjanjian ini.
Pasal 2
Dokumen Kontrak
2.1. Kontraktor telah menerima dan membaca setiap dan
semua ketentuan di dalam Syarat-Syarat dan Ketentuan-
Ketentuan Umum Pembelian Jasa ini, dan dianggap telah
mengerti, memahami dan menyetujui serta menerima
setiap dan semua isi ketentuan tersebut saat penerbitan
Formulir Pemesanan Jasa.
2.2. Setiap dan semua kesepakatan jual beli Jasa antara SSB
dan Kontraktor tertuang di dalam Formulir Pemesanan Jasa
dan Syarat dan Ketentuan Pembelian Jasa serta dokumen
lainnya sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian.
2.3. Dengan berlakunya Perjanjian, Para Pihak bersepakat
bahwa setiap dan semua dokumen lainnya, kesepakatan
lisan maupun tertulis yang dibuat sebelum berlakunya
Perjanjian menjadi tidak berlaku, dan Perjanjian
merupakan satu-satunya perjanjian yang membuat setiap
dan semua kesepakatan antara Kontraktor dan SSB untuk
jual beli Jasa.
2.4. Setiap dan semua dokumen penjualan Jasa dari Kontraktor
akan tunduk dan mengacu pada Syarat dan Ketentuan
Pembelian Jasa ini, kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak
di dalam Formulir Pemesanan Jasa.
2.5. Bilamana terdapat pertentangan, perbedaan atau
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
1.14. “Work” shall be the provision of the Services determined
by the Parties in accordance with the Scope of Work.
1.15. “Notification of Award” shall be a written notice from
SSB indicating the intention of SSB for the Contractor to
perform certain work in accordance with the scope of work
determined by SSB, where for the performance of work,
SSB shall issue Purchase Order.
1.16. “Dispatch” shall be the physical dispatch of the Services
by the Contractor to SSB, at the point of Location
determined by SSB for such dispatch.
1.17. “Party” shall be any of the Parties.
1.18. “SSB” shall be PT Sanggar Sarana Baja, a limited liability
company established under the law of the Unitary State of
the Republic of Indonesia.
1.19. “General Service Purchase Terms and Conditions” shall
be the general terms and conditions applicable for Service
sale and purchase transactions between SSB and the
Contractor as set forth herein, and becoming an integral
and inseparable part of Purchase Order.
1.20. The title of an article or paragraph herein shall be for
convenience only and may not be deemed as having
particular meaning in interpreting the provisions herein.
1.21. In this Agreement, unless declared otherwise:
a. Reference to a regulation must be interpreted as
reference to such regulation along with the
amendments thereto and the substitutes thereof
enacted from time to time.
b. Reference to singular words shall also include the
definitions of those words in their plural forms, and
vice versa; and
c. Reference to this Agreement or other agreements
must be interpreted as reference to such agreements
along with the amendments thereto and the
substitutes thereof further agreed upon from time to
time, unless expressly declared herein.
Article 2
Contract Documents
2.1. The Contractor has accepted and read any and all
provisions in these General Terms and Conditions for
Service Sale, and shall be deemed as having understood,
apprehended and approved as well as accepted any and all
the substances of such provisions at the time Purchase
Order is issued
2.2. Any and all Service sale and purchase agreements between
SSB and the Contractor shall be set out in Purchase Order
and General Service Purchase Terms and Conditions as well
as other documents as set forth in the Agreement.
2.3. Upon the effectiveness of the Agreement, the Parties agree
that any and all other documents, verbal and written
agreements entered into prior to the effectiveness of the
Agreement shall become invalid, and the Agreement shall
become the only agreement making any and all deals
between the Contractor and SSB for Service sale and
purchase.
2.4. Any and all Service sale documents from the Contractor
shall be subject to and shall refer to these Service
Purchase Terms and Conditions, unless determined
otherwise by the Parties in Purchase Order.
2.5. In case of contradictions, differences or inconsistencies,
2/16
 inkonsistensi, baik mengenai isi maupun penafsiran antara
ketentuan-ketentuan manapun dalam Perjanjian, maka
Para Pihak bersepakat bahwa yang berlaku adalah
kesepakatan khusus yang telah disetujui secara tertulis
oleh Para Pihak sebagaimana tertuang di dalam Formulir
Pemesanan Jasa yang mengesampingkan Syarat dan
Ketentuan Pembelian Jasa dan Dokumen Kontrak lainnya.
Pasal 3
Penerbitan Formulir Pemesanan Jasa
3.1. Setelah Kontraktor memberikan penawarannya kepada
SSB, baik setelah diadakan tender atau penunjukkan
langsung oleh SSB sesuai ketentuan internal SSB, SSB akan
menyampaikan Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan
agar Kontraktor Melakukan Pekerjaan kepada Kontraktor
sebagai pemberitahuan awal mengenai intensi SSB untuk
menunjuk Kontraktor untuk melakukan Pekerjaan.
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan untuk Kontraktor
Melakukan Pekerjaan tidak dapat diartikan sebagai
kesepakatan Para Pihak untuk memulai pekerjaan, kecuali
disepakati lain oleh Para Pihak secara tertulis.
3.2. Kontraktor wajib menyampaikan kesanggupan untuk
melakukan Pekerjaan sebagai tanggapan dan/atau
konfirmasi tertulis terhadap Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Kontraktor Melakukan Pekerjaan, kepada
SSB dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja
setelah tanggal penerimaan Pemberitahuan dimaksud
sebagaimana dibuktikan dari tanda terima dokumen
Pemberitahuan dimaksud. Tanda bukti tersebut wajib
dilampirkan dalam surat kesanggupan dimaksud.
3.3. Jika Kontraktor tidak memberikan tanggapan dan/atau
konfirmasi tertulis terhadap Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Kontraktor Melakukan Pekerjaan, maka
Kontraktor dianggap tidak menyanggupi untuk melakukan
Pekerjaan, dan SSB berhak menunjuk pihak lain untuk
melakukan Pekerjaan.
3.4. Jika Kontraktor telah memberikan kesanggupannya untuk
melakukan Pekerjaan, maka SSB akan menerbitkan
Formulir Pemesanan Jasa untuk Kontraktor yang mengacu
pada Syarat dan Ketentuan Pembelian Jasa dan
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan untuk Kontraktor
Melakukan Pekerjaan, kepada Kontraktor.
3.5. Kontraktor wajib memberikan konfirmasi tertulis atas
Formulir Pemesanan Jasa tersebut selambat-lambatnya 3
(tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan Formulir
Pemesanan Jasa dimaksud sebagaimana dibuktikan dari
tanda terima Formulir Pemesanan Jasa dimaksud.
Konfirmasi atau tanggapan tersebut harus didasarkan pada
Pemberitahuan SSB untuk Kontraktor Melakukan Pekerjaan
dan kualifikasi tender atau penunjukkan yang telah
ditetapkan oleh SSB sebelumnya. Tanpa dasar tersebut,
maka konfirmasi dianggap tidak sah.
3.6. Bilamana telah lewat waktu 3 (tiga) hari kerja untuk
menyampaikan konfirmasi atas Formulir Pemesanan Jasa
tersebut, maka Kontraktor dianggap telah menerima
sepenuhnya dan memberikan konfirmasi persetujuannya
atas Formulir Pemesanan Jasa yang diterbitkan oleh SSB.
3.7. Jika ada revisi atas Formulir Pemesanan Jasa dari
Kontraktor berdasarkan Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Kontraktor Melakukan Pekerjaan dan
kualifikasi tender atau penunjukkan yang telah ditetapkan
oleh SSB, maka SSB dapat melakukan revisi atas Formulir
Pemesanan Jasa tersebut dan menerbitkan revisinya untuk
kemudian disampaikan kepada Kontraktor sesuai ketentuan
Pasal 3 ini.
3.8. Setiap dan semua pernyataan lisan dari setiap dan semua
perwakilan SSB atas Formulir Pemesanan Jasa tidak dapat
diartikan sebagai persetujuan, penerimaan dan/atau
konfirmasi atas Formulir Pemesanan Jasa tersebut, kecuali
dinyatakan tegas secara tertulis.
3.9. Kontraktor tidak diperbolehkan untuk menyerahkan baik
sebagian maupun seluruh pekerjaannya sebagaimana
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
both in terms of substance and interpretation between any
provisions in the Agreement, the Parties agree that the
specific agreements agreed in writing by the Parties as set
forth in Purchase Order overriding Service Purchase Terms
and Conditions and other Contract Documents shall prevail.
Article 3
Issuance of Purchase Order
3.1. After the Contractor has submitted its offering to SSB,
following the performance of tender or direct appointment
by SSB in accordance with SSB’s internal provisions, SSB
shall give Notification of Award to the Contractor as
preliminary notification of SSB’s intention to appoint the
Contractor to perform Work. The Notification of Award
cannot be interpreted as agreement of the Parties to
initiate work, unless agreed otherwise by the Parties in
writing.
3.2. The Contractor shall be obligated to submit its
commitment to perform Work as written response and/or
confirmation to the Notification of award, to SSB by no
later than 3 (three) business days as of the date the
aforementioned Notification is received as proven by the
receipt thereof. The aforementioned receipt must be
enclosed in the aforementioned letter of commitment.
3.3. If the Contractor fails to give written response and/or
confirmation to the Notification of Award, the Contractor
shall be deemed as not committed to perform Work, and
SSB shall be entitled to appoint another party to perform
Work.
3.4. If the Contractor has submitted its commitment to perform
Work, SSB shall issue Purchase Order for the Contractor by
referring to the Service Purchase Terms and Conditions and
the Notification of Award.
3.5. The Contractor shall be obligated to give written
confirmation on the aforementioned Purchase Order by no
later than 3 (three) business days as of the date the
aforementioned Purchase Order is received as proven by
the receipt thereof. The aforementioned confirmation or
response must be made on the ground of the Notification
of Award and the tender or appointment qualifications
previously stipulated by SSB. In the absence of those
grounds, the confirmation shall be deemed invalid.
3.6. Following the lapse of the 3 (three) business-day period for
submitting confirmation on the aforementioned Purchase
Order, the Contractor shall be deemed as having fully
received and given its approval confirmation on the
Purchase Order issued by SSB.
3.7. In case of revision to the Purchase Order from the
Contractor on the ground of the Notification of Award and
the tender or appointment qualifications stipulated by SSB,
SSB may perform revision to the aforementioned Purchase
Order and issue the revision thereto to be further given to
the Contractor in accordance with the provisions in this
Article 3.
3.8. Any and all verbal statements of any and all SSB
representatives on Purchase Order cannot be interpreted as
approval, acceptance and/or confirmation on the
aforementioned Purchase Order, unless expressly declared
in writing.
3.9. Contractors shall not be allowed to assign its obligation as
mentioned in the Purchase Order to other third parties
3/16
 disebutkan dalam Formulir Pemesanan Jasa kepada pihak
ketiga lainnya baik tanpa persetujuan tertulis dari SSB.
Dalam hal Kontraktor melanggar ketentuan ini, maka SSB
berhak memberikan sanksi kepada Kontraktor termasuk
namun tidak terbatas pada sanksi administratif dan
pemutusan Formulir Pemesanan Jasa secara sepihak tanpa
adanya kompensasi kepada Kontraktor.
Pasal 4
Kerja Sama
SSB sepakat bekerja sama dengan Kontraktor untuk melakukan jual
beli Jasa, di mana SSB akan membeli Jasa dari Kontraktor, dan di
sisi lain, Kontraktor akan menyediakan dan menjual Jasa kepada
SSB.
Pasal 5
Hubungan Kerja Sama
Para Pihak bersepakat bahwa kerja sama Para Pihak sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini tidak dapat diartikan sebagai suatu
pembentukan usaha bersama, joint venture, hubungan perburuhan
dan/atau kerja sama lainnya yang menimbulkan hak secara hukum
bagi salah satu Pihak untuk bertindak atas nama Pihak lainnya.
Hubungan hukum antara Para Pihak di dalam Perjanjian adalah
hubungan hukum di mana Kontraktor akan menyediakan Jasa dan
SSB akan memberikan pembayaran atas Jasa yang disediakan oleh
Kontraktor tersebut.
Pasal 6
Lingkup Pekerjaan
6.1. Lingkup Pekerjaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada
rincian mengenai Jasa yang diminta oleh SSB untuk
disediakan oleh Kontraktor, harga dan tata cara
pembayaran, adalah sebagaimana tercantum dalam
Formulir Pemesanan Jasa yang diterbitkan oleh SSB dan
telah dikonfirmasi oleh Kontraktor sesuai ketentuan Pasal 3
ini.
6.2. Jasa harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Jasa yang diberikan dan disediakan oleh
Kontraktor wajib memenuhi persyaratan yang
ditetapkan dalam Formulir Pemesanan Jasa dan
hasil Pekerjaan harus sesuai dengan persyaratan
dimaksud. SSB berhak sepenuhnya melakukan
pengecekan terhadap Jasa dimaksud, dan
Kontraktor wajib memberikan garansi selama 12
(dua belas) bulan atas Jasa yang dilakukannya,
kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak.
Bilamana penyediaan Jasa disertai dengan
penyediaan Barang oleh Kontraktor, Kontraktor
wajib memberikan garansi juga atas Barang
tersebut. Garansi atas Jasa tersebut adalah
selama kurun waktu 12 (dua) belas bulan terhitung
sejak tanggal Berita Acara Serah-Terima
Pekerjaan Barang yang telah ditandatangani oleh
Para Pihak.
b. Kontraktor menjamin bahwa Jasa yang dijual
kepada SSB tidak melanggar hak pihak manapun,
termasuk tetapi tidak terbatas pada hak atas
kekayaan intelektual pihak lain.
c. SSB berhak sepenuhnya mengajukan klaim kepada
Kontraktor bilamana Jasa yang dilakukan oleh
Kontraktor tidak sesuai ketentuan/permintaan
dan/atau persyaratan yang ditetapkan oleh SSB,
dan berhak meminta perbaikan-perbaikan yang
diperlukan atas ketidaksesuaian tersebut kepada
Kontraktor. Setiap dan semua biaya perbaikan
tersebut menjadi tanggungan Kontraktor
sepenuhnya.
d. Jaminan atau garansi akan mulai berlaku sejak
Jasa/Barang diterima secara utuh sesuai Berita
Acara Penyelesaian Jasa dan/atau Berita Acara
Penerimaan Barang, dan baik tanpa adanya klaim
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
either partially or entirely, without prior written approval
from SSB. In the case the Contractor violates this provision,
SSB shall be entitled to impose sanctions to the Contractor
including but not limited to unilateral administrative
sanction and termination of the Purchase Order without
any compensation to the Contractor.
Article 4
Cooperation
SSB agrees to cooperate with the Contractor for performing
Service sale and purchase, where SSB shall purchase Services from
the Contractor, and on the other side, the Contractor shall
provide and sell Services to SSB.
Article 5
Cooperation Relation
The Parties agree that the cooperation of the Parties as referred
to herein cannot be interpreted as the establishment of joint
venture, labor and/or other cooperation relations resulting in the
legal right of either Party to act on behalf of the other Party.
Legal relation between the Parties herein shall be legal relation
where the Contractor shall provide Services and SSB shall make
payment for the Services sold by the Contractor.
Article 6
Scope of Work
6.1. The Scope of Work, including but not limited to details on
the Services requested by SSB to be provided by the
Contractor, price and payment procedures, shall be as set
forth in the Purchase Order issued by SSB and confirmed by
the Contractor in accordance with the provisions in Article
3 hereof.
6.2. The Services must fulfill the following requirements:
a. The services given and provided by the Contractor
must fulfill the requirements set forth in Purchase
Order and the Work results must be in accordance
with the aforementioned requirements. SSB shall be
fully entitled to perform checking on the Services
concerned, and the Contractor shall be obligated to
provide 12 (twelve)-month guarantee on the Services
performed, unless determined otherwise by the
Parties.
If Service provision is accompanied with Product
provision by the Contractor, the Contractor shall also
be obligated to provide guarantee on the
aforementioned Products. Guarantee on the
aforementioned Services shall be valid for period of
12 (twelve) months incepted as from the date of the
Minutes of Product Work Delivery and Acceptance
signed by the Parties.
b. The Contractor shall guarantee that the Products sold
to SSB shall not violate any parties’ rights, including
but not limited to other parties’ intellectual property
rights.
c. SSB shall be fully entitled to file claim to the
Contractor if the Services performed by the
Contractor are not in accordance with the
terms/requests and/or requirements determined by
SSB, and shall be entitled to request for the remedies
required on such incongruity to the Contractor. Any
and all costs for such remedies shall be fully borne by
the Contractor.
d. Guarantee shall be valid as from the receipt of the
Services/Products in perfect condition in accordance
with the Minutes of Service Completion and/or
Minutes of Product Acceptance, and good condition
4/16
 permintaan perbaikan dari SSB.
6.3. Kontraktor wajib memberikan rencana kerja dan prosedur
kerja dalam pelaksanaan Pekerjaan sesuai dengan Lingkup
Pekerjaan yang diberikan oleh SSB.
6.4. Kontraktor wajib memberikan laporan secara berkala terkait
kemajuan pelaksanaan Pekerjaan kepada SSB minimal
setiap 1 (satu) bulan sekali atau sesuai jadwal yang
ditetapkan oleh SSB.
Pasal 7
Perubahan atas Lingkup Pekerjaan
7.1. SSB dapat meminta dilakukan penambahan dan/atau
perubahan atas Lingkup Pekerjaan, baik dalam hal
kuantitas, kualitas, spesifikasi, jenis, gambar ataupun
lainnya, sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya di
dalam Formulir Pemesanan Jasa, kepada Kontraktor.
Setiap dan semua permintaan tersebut hanya dianggap sah
dan berlaku bilamana dinyatakan secara tertulis dan dibuat
oleh pihak yang berwenang dari SSB, sesuai ketentuan
Syarat dan Ketentuan Pembelian Jasa.
7.2. Setiap dan semua penambahan dan/atau perubahan atas
Lingkup Pekerjaan, baik dalam hal kuantitas, kualitas,
spesifikasi, gambar ataupun lainnya, wajib ditetapkan
dalam Addendum Perjanjian, di mana dinyatakan dalam
addendum atas Formulir Pemesanan Jasa dengan tunduk
pada ketentuan Pasal 3 ini. SSB berhak menolak setiap dan
semua penambahan dan/atau perubahan atas Lingkup
Pekerjaan, baik dalam hal kuantitas, kualitas, spesifikasi,
gambar ataupun lainnya, dan menolak setiap dan semua
tagihan atas hal tersebut bilamana tidak sesuai ketentuan
ini.
Pasal 8
Harga
8.1. Tunduk pada ketentuan Pasal 3 Syarat dan Ketentuan
Pembelian Jasa ini, harga atas Jasa sebagaimana
ditetapkan dalam Formulir Pemesanan Jasa yang telah
disetujui oleh SSB akan berlaku secara sah bagi Para Pihak.
8.2. Mengingat terdapat perlakuan perpajakan yang berbeda
antara penyediaan barang dan jasa, bilamana di dalam
kerja sama sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini
terdapat penyediaan Jasa yang disertai dengan barang
tertentu, maka pihak Kontraktor akan menyesuaikan sesuai
peraturan yang berlaku pada lembar penagihannya.
8.3. Pada prinsipnya harga sudah termasuk Pajak Penghasilan
(PPh) terkait dengan Jasa yang disediakan oleh Kontraktor
kepada SSB sesuai ketentuan peraturan perpajakan dan
perundang-undangan yang berlaku, kecuali ditetapkan lain
oleh Para Pihak.
8.4. Di luar pajak tersebut, penentuan dan
pemotongan/pemungutan atas pembayar Pajak
Penambahan Nilai (PPN) dan/atau retribusi lainnya tunduk
pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
ditentukan lain oleh Para Pihak.
8.5. Harga atas Jasa sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian
adalah final dan mengikat bagi Para Pihak, dan tidak akan
berubah untuk alasan apapun, termasuk tetapi tidak
terbatas pada akibat kenaikan harga-harga tertentu terkait
dengan penyediaan Jasa, kenaikan kurs dan/atau krisis
moneter.
8.6. Harga yang dibayar oleh SSB adalah Harga sesuai
kesepakatan dengan Kontraktor pada Formulir Pemesanan
Jasa, segala biaya transfer bank akibat perbedaan bank
antara Bank Pengirim dan Bank Penerima menjadi
tanggungan SSB.
Pasal 9
Pembayaran
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
without any claim for remedies from SSB.
6.3. The Contractor shall provide its work plans and job
procedures to perform in accordance with the Scope of
Work provided by SSB.
6.4. The Contractor shall report periodically regarding the
progress of the performance of the Work to the SSB at
least once every 1 (one) month or according to the
schedule determined by the SSB.
Article 7
Changes to the Scope of Work
7.1. SSB may request for additions and/or changes to the Scope
of Work, in terms of quantity, quality, specifications, type,
drawing or others, as previously determined in the
Purchase Order and Agreement, to the Contractor. Any and
all of the aforementioned requests shall only be deemed as
valid and applicable if declared in writing and made by the
authorized party from SSB, in accordance with the Service
Purchase Terms and Conditions.
7.2. Any and all additions and/or changes to the Scope of Work,
in terms of quantity, quality, specifications, drawing or
others, must be stipulated in an Addendum to the
Agreement, where declared in the addendum to the
Purchase Order subject to the provisions in Article 3
hereof. SSB shall be entitled to refuse any and all additions
and/or changes to the Scope of Work, in terms of quantity,
quality, specifications, drawing or others, and refuse any
and all invoices on that regard if not in accordance with
this provision.
Article 8
Price
8.1. Subject to the provisions in Article 3 of these Service
Purchase Terms and Conditions, the prices of the Services
as determined in the Purchase Order approved by SSB shall
be legally valid for the Parties.
8.2. Due to there is a different tax treatment between the
supply of goods and services, where in the cooperation as
provided for in this Agreement there is a Services supply
and goods supply, the Contractor will adjust according to
the applicable regulations on the invoice document.
8.3. In the principle, the prices include Income tax related to
the Services provided by the Contractor to SSB in
accordance with the provisions of applicable laws and
regulations, unless determined otherwise by the Parties.
8.4. Other than the aforementioned tax, assessment and
withholding/collection on the payer of Value Added Tax
(VAT) and/ or other retributions shall be subject to the
provisions of applicable laws, unless determined otherwise
by the Parties.
8.5. Prices on the Services as determined in the Agreement
shall be final and binding to the Parties, and shall not
change due to any reasons whatsoever, including but not
limited to price increment on the same or other similar
Services, exchange rate increase and/or monetary crisis.
8.6. The prices paid by SSB shall be the Prices as agreed with
the Contractor on the Purchase Order, all bank transfer
fees due to bank difference between the Sender Bank and
the Recipient Bank shall be borne by the SSB.
Article 9
Payment
5/16
9.1. Pembayaran atas harga Jasa hanya akan dilakukan oleh SSB
ke rekening bank perusahaan Kontraktor yang
diberitahukan secara tertulis dan resmi oleh Kontraktor.
SSB tidak akan melakukan pembayaran ke rekening
perorangan atas pembelian Jasa yang dilakukan dari
Kontraktor.
9.2. Bilamana terjadi kesalahan penyampaian nomor rekening
dimaksud yang diakibatkan karena kesalahan dan/atau
kelalaian Kontraktor, maka SSB tidak akan bertanggung
jawab atas semua dan setiap pembayaran yang telah
dilakukan. SSB berhak sepenuhnya menahan pembayaran
pembelian Jasa dari Kontraktor bilamana Kontraktor belum
memberitahukan rekening bank perusahaan Kontraktor
sesuai ketentuan di atas.
9.3. Setiap tagihan yang diajukan oleh Kontraktor wajib
diajukan setiap tanggal 1-25 bulan berjalan. Bilamana
tanggal tersebut jatuh pada hari libur, maka tagihan dapat
diajukan 1 (satu) hari kerja sesudahnya atau saat periode
berikutnya. Dalam hal tagihan diajukan melebihi periode
penyerahan tagihan, maka tagihan tersebut diproses di
periode bulan berikutnya. Tagihan ditujukan kepada:
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT 1, Lantai 5, Suite 501
Jl Cilandak KKO No.1, Cilandak Timur,
Jakarta Selatan 12560
Up. Finance – AP PT Sanggar Sarana Baja
No. Telepon : 021-29976830
Email : vendor.service@ptssb.co.id
9.4. Setiap tagihan dari Kontraktor minimal wajib
mencantumkan hal-hal sebagai berikut:
a. Harus jelas nama dan alamat Kontraktor;
b. Melampirkan faktur penjualan asli/invoice
asli/kwitansi asli disertai materai (rangkap dan/atau
ditambah 1 copy) yang mencantumkan:
i. Nomor dan tanggal tagihan dengan alamat SSB
yang sesuai dengan NPWP SSB;
ii. Harus ada acuan nomor Formulir Pemesanan
Jasa yang menjadi dasar pembelian;
iii. Mencantumkan nama bank serta pemilik dan
nomor rekening Kontraktor sesuai yang
diberitahukan kepada SSB;
c. Melampirkan 2 (dua) rangkap faktur pajak asli
berikut jumlah kewajiban perpajakan Kontraktor
sehubungan Pajak Pertambahan Nilai (PPn) dan
lainnya yang diperlukan;
d. Melampirkan Berita Acara Penyelesaian Jasa asli
(tanpa catatan dari SSB yang menunjukkan mengenai
ketidaklengkapan Jasa) yang ditandatangani dan
distempel kedua belah pihak;
e. Melampirkan Good Receipt (GR) yang dikeluarkan
oleh SSB;
f. Melampirkan Formulir Pemesanan Jasa halaman
lengkap yang sudah dirilis SSB;
g. Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP) Kontraktor;dan
h. Dokumen lainnya yang disyaratkan dalam Formulir
Pemesanan Jasa.
9.5. SSB berhak sepenuhnya menunda dan/atau menolak
pembayaran atas tagihan yang diajukan oleh Kontraktor
jika tagihan tersebut bermasalah yang timbul karena
ketidaklengkapan dokumen, ketidaksesuaian catatan,
penyampaian tagihan yang tidak sesuai tanggal yang
ditetapkan dan lainnya. Kontraktor bersepakat bahwa
penundaan tersebut tidak menimbulkan kewajiban bagi SSB
untuk membayar sejumlah uang kepada Kontraktor
termasuk tetapi tidak terbatas pada bunga, denda
dan/atau penalti dalam bentuk apapun.
9.6. Pembayaran atas tagihan yang tidak bermasalah akan
dilakukan oleh SSB kepada Kontraktor melalui transfer
dalam jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender
terhitung sejak tanggal 1 bulan berikutnya setelah
diterimanya tagihan oleh SSB di kantor SSB sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 9 ayat (3) di atas. Tanda terima
pengiriman tagihan tersebut menjadi dasar penentuan
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
9.1. Payment on Service prices shall only be performed by SSB
to the Contractor’s corporate bank account notified in
writing and in formal by the Contractor. SSB shall not
perform payment to a personal account on the Product
purchase performed from the Contractor.
9.2. In case of fallibility in communicating the aforementioned
account number due to the fallibility and/or failure of the
Contractor, SSB shall not be responsible for all and any
payment performed. SSB shall be fully entitled to withhold
payment on Service purchase from the Contractor if the
Contractor has not informed the Contractor’s corporate
bank account in accordance with the abovementioned
provision
9.3. Any invoice filed by the Contractor must be filed on the 1st –
25th day of the current month. If such date falls on holiday,
the invoice may be filed on the following business day or in
the following period. In case that the invoice is submitted
beyond the invoice submission period, then invoice is
processed in the following month period. Any invoice shall
be addressed to:
PT Sanggar Sarana Baja
TMT 1 Building, 5th Floor, Suite 501
Jl Cilandak KKO No.1, Cilandak Timur,
Jakarta Selatan 12560
Attn. Finance – AP PT Sanggar Sarana Baja
Telephone No. : 021-29976830
Email : vendor.service@ptssb.co.id
9.4. Any invoice from the Contractor must at least:
a. Indicate the clear name and address of the
Contractor;
b. Enclose the original duly stamped invoice/receipt
(made in twofolds and/or 1 additional copy thereof)
indicating:
i. The invoice number and date with the SSB’s
address in according with SSB’s Taxpayer
Registration Number;
ii. Reference to the number of Purchase Order or
Purchase Order service as purchase ground;
iii. Tha bank’s name and owner’s name as well as
number of the Contractor’s account as informed
to SSB;
c. Enclose 2 (two) copies of the original tax invoice
along with the amount of the Contractors’ tax
obligation related to Value Added Tax (VAT) and
others required;
d. Enclose the original Minutes of Service Completion
(without note from SSB indicating incomplete
Services) signed and stamped by both parties;
e. Enclose Good Receipt (GR) which issued by SSB;
f. Enclose the full page of released Purchase Order by
SSB;
g. Enclose the Contractor’s Taxpayer Registration
Number and Taxable Entrepreneur number; and
h. Other documents required in the Purchase Order.
9.5. SSB shall be fully entitled to postpone and/or refuse
payment for the invoice filed by the Contractor in case of
problem on the aforementioned invoice due to incomplete
documents, incongruous records, invoice delivery that is
not in accordance with the determined date and others.
The Contractor agrees that such postponement shall not
result in an obligation for SSB to pay an amount of money
to the Contractor including but not limited to interest, fine
and/or penalty in any forms whatsoever.
9.6. Payment for non-problem invoice shall be made by SSB to
the Contractor via transfer within a period of 60 (sixty)
calendar days, incepted as from the 1st of following month
after the invoice is received by the Contractor at the office
of SSB reffered to in Article 9 paragraph (3) above. Such
invoice sending receipt shall become ground for the
determination of the date of invoice receipt by SSB.
6/16
 tanggal penerimaan tagihan oleh SSB.
9.7. SSB wajib memberitahukan Kontraktor secara tertulis
melalui email atau fax ke perwakilan Kontraktor jika
terdapat permasalahan dalam tagihan selambat-lambatnya
5 (lima) hari kerja setelah diterimanya tagihan sesuai
ketentuan sebagaimana diatur di atas.
9.8. SSB dan Kontraktor segera melakukan pembicaraan
mengenai penyelesaian atas tagihan bermasalah tersebut.
9.9. Apabila SSB dan Kontraktor telah membicarakan dan
Kontraktor telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dan/atau telah dicapai kesepakatan mengenai
penyelesaian tagihan yang bermasalah tersebut, maka SSB
akan melakukan pembayaran atas tagihan Kontraktor dalan
jangka waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 9.6 ini
terhitung sejak tanggal dipenuhinya persyaratan tagihan
atau sejak tanggal kesepakatan penyelesaian tagihan
tersebut.
9.10. Setiap kesepakatan penyelesaian tagihan yang bermasalah
tersebut harus dibuat secara tertulis oleh Para Pihak di
dalam suatu Berita Acara dengan ketentuan bahwa pihak
yang mewakili SSB untuk menandatangani documen
tersebut minimal adalah pejabat setingkat Finance
Manager, hal mana dibuktikan dengan Surat Kuasa dari
Direksi SSB yang fotokopinya wajib diperlihatkan kepada
Kontraktor dan dilampirkan dalam Berita Acara dimaksud.
Kontraktor wajib menanggung risiko jika ternyata pejabat
yang menandatangani dokumen tersebut bukanlah
penjabat yang berwenang sebagaimana ditetapkan di atas,
dan SSB berhak menolak Berita Acara kesepakatan tersebut
jika tidak sesuai dengan ketentuan ini.
9.11. Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan
mengenai jumlah tagihan yang bermasalah sebagaimana
diatur di Pasal 9.8 diatas, Para Pihak sepakat
menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan ketentuan
Pasal 24 Perjanjian ini.
9.12. Bilamana diminta oleh SSB, Kontraktor akan memberikan
bukti lapor pajak sehubungan dengan pembayaran pajak
yang menjadi tanggung jawab Kontraktor atas transaksi
berdasarkan Dokumen Kontrak antara Kontraktor dan SSB
mengenai transaksi jual-beli Jasa, hal mana juga berlaku
sama terhadap SSB.
9.13. Masing-masing Pihak sepakat merahasiakan bukti lapor
pajak tersebut dan tidak akan memberikan informasi
rahasia tersebut kepada pihak lain, kecuali ditetapkan lain
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
9.14. Kesepakatan untuk memberikan laporan tersebut akan
menjadi persyaratan untuk dilakukannya transaksi lain
berikutnya oleh SSB bagi Kontraktor. Tanpa terpenuhinya
persyaratan tersebut, maka SSB berhak menahan
pembayaran berikutnya, memotong dari pembayaran
berikutnya bilamana terdapat tagihan dari Negara
mengenai pembayaran pajak yang belum dilakukan oleh
Kontraktor, dan/atau menghentikan sementara kerja sama
dengan Kontraktor berdasarkan Perjanjian.
9.15. Salah satu Pihak yang tidak memenuhi kewajibannya untuk
melakukan pembayaran dan/atau penyetoran pajak kepada
Negara sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, akan menanggung ganti kerugian yang besarnya
sejumlah pembayaran terhutang tersebut dan bunga
sebesar bunga BI yang berlaku + 3 % serta ganti kerugian
lainnya yang terkait jika tidak memenuhinya terhitung
sejak tanggal somasi tertulis yang diajukan oleh SSB
kepada Kontraktor untuk pemenuhan kewajiban tersebut.
9.16. SSB berhak sepenuhnya untuk memotong setiap dan semua
denda, penalti dan/atau ganti kerugian yang dibebankan
dan/atau menjadi tanggung jawab Kontraktor, dari setiap
dan semua pembayaran yang jatuh tempo.
Pasal 10
Jaminan Pelaksanaan
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
9.7. SSB shall be obligated to notify the Contractor in writing
by email or fax to the Contractor’s representative of any
problem on the invoice by no later than 5 (five) business
days as of the receipt of such invoice in accordance with
the provisions as provided for above.
9.8. SSB and the Contractor shall immediately perform
discussion on the settlement of such problem invoice.
9.9. If SSB and the Contractor have discussed on and the
Contractor has fulfilled the determined requirements
and/or an agreement has been reached in terms of the
settlement of such problem invoice, SSB shall make
payment for the Contractor’s invoice within the period in
accordance with the provision in Article 9.6 hereof
incepted as from the date of fulfillment of the invoice
requirements or as from the date of such invoice
settlement agreement.
9.10. Any such problem invoice settlement agreement must be
made in writing by the Parties in a Minutes under the
terms that the party representing SSB for signing such
document must be at least an official at the Finance
Manager level, as proven by the Power of Attorney of the
Board of Directors of SSB, the photocopy of which must be
presented to the Contractor and attached to the Minutes
concerned. The Contractor shall be obligated to bear the
risk if the relevant document signing official turns out not
the authorized official as determined above, and SSB shall
be entitled to reject the aforementioned Minutes of
Agreement if it is not in accordance with this provision.
9.11. If the Parties fail to reach an agreement on the amount of
the problem invoice as provided for in Article 9.8 above,
the Parties agree to settle the aforementioned problem in
accordance with the provisions in Article 24 hereof.
9.12. In case requested by SSB, the Contractor shall provide tax
report receipt in relation to tax payment under the
responsibility the Contractor for the transaction under the
Contract Documents between the Contractor and SSB on
Service sale and purchase transaction, which shall apply the
same to SSB.
9.13. Each Party agrees to keep as confidential the
aforementioned tax report receipt and shall not disclose
such confidential information to other parties, unless
determined otherwise under the provisions of applicable
laws.
9.14. Agreement to provide the aforementioned report shall
become requirement for the performance of other
subsequent transactions by SSB for the Contractor. Without
the fulfillment of such requirement, SSB shall be entitled to
withhold the subsequent payment, deduct from the
subsequent payment in case there is claim from the State in
respect of tax payment that has not been made by the
Contractor, and/or temporarily suspend cooperation with
the Contractor under the Agreement.
9.15. Any Party failing to fulfill its obligation to make tax
payment and/or deposit to the State in accordance with the
provisions of applicable laws, shall bear compensation in the
amount equal to the aforementioned payment due and
interest in the amount equal to the applicable BI rate +3%
and other related compensation in case of failure to fulfill
the same incepted as from the date of the written summons
filed by SSB to the Contractor for the fulfillment of such
obligation.
9.16. SSB shall be fully entitled to deduct any and all fines,
penalties, and/or compensations imposed to and/or under
the responsibility of the Contractor, of any and all payments
due.
Article 10
Performance Bond
7/16
10.1. SSB dapat meminta Kontraktor untuk menerbitkan Jaminan
Pelaksanaan atau jaminan lainnya untuk pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Formulir
Pemesanan Jasa dan/atau Dokumen Kontrak atau
Perjanjian ini.
10.2. Jaminan tersebut hanya akan dipergunakan dan dicairkan
oleh SSB bilamana Kontraktor tidak dapat memenuhi setiap
dan semua kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam
Perjanjian ini. Untuk ini, SSB akan menyampaikan secara
tertulis kepada Kontraktor.
10.3. Jaminan tersebut wajib diterbitkan oleh Bank nasional
ternama.
Pasal 11
Jangka Waktu Perjanjian dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
11.1. Para Pihak bersepakat bahwa jangka waktu Perjanjian
berlaku efektif terhitung sejak tanggal Formulir
Pemesanan Jasa sesuai ketentuan Pasal 3 ini dan/atau
sesuai Dokumen Kontrak atau Perjanjian, dan akan
berakhir sesuai dengan ketentuan dalam Formulir tersebut,
kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak. Para Pihak
bersepakat bahwa tanggal Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan agar Kontraktor Melakukan Pekerjaan bukanlah
tanggal efektif berlakunya Perjanjian.
11.2. Pada prinsipnya, Perjanjian akan tetap berlaku dan
mengikat Para Pihak selama jangka waktu Perjanjian
sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 11.1. Perjanjian,
kecuali disepakati lain oleh Para Pihak secara tertulis.
Pasal 12
Pernyataan dan Jaminan
12.1. Kontraktor adalah suatu badan hukum atau badan usaha
yang telah didirikan sesuai ketentuan perundang-undangan
yang berlaku.
12.2. Kontraktor telah memiliki izin-izin usaha yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan usahanya, termasuk izin-izin
terkait keselamatan, kesehatan Kerja dan Lingkungan
(K3L) dan Ketenagakerjaan serta tidak terkena larangan
secara hukum untuk melakukan transaksi dengan SSB
berdasarkan Dokumen Kontrak.
12.3. Kontraktor tidak memerlukan izin dari pihak manapun
untuk melakukan transaksi dengan SSB berdasarkan
Dokumen Kontrak, atau bilamana memerlukan persetujuan
dari pihak lain, maka Kontraktor menjamin dan
menyatakan telah mendapatkannya dan akan menunjukkan
bukti atas hal tersebut kepada SSB.
12.4. Perwakilan Kontraktor yang menandatangani setiap dan
semua Dokumen Kontrak adalah pihak yang cakap dan
mempunyai wewenang dan/atau kuasa secara hukum untuk
membuat dan menandatangani serta melaksanakan
transaksi sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak, dan perwakilan tersebut telah mendapatkan
persetujuan pihak lain untuk melakukan tindakan mewakili
Kontraktor untuk membuat dan menandatangani setiap dan
semua Perjanjian dengan SSB.
12.5. Kontraktor menjamin sepenuhnya bahwa SSB tidak akan
mendapatkan ganguan dari pihak manapun sehubungan
dengan pelaksanaan Pekerjaan, termasuk tetapi tidak
terbatas atas klaim, gugatan dan/atau tuntuan dari pihak
manapun. Pelanggan akan membebaskan dan melepaskan
SSB dari setiap dan semua tuntutan, klaim dan gugatan
dari pihak manapun terhadap pelaksanaan Pekerjaan
ataupun Dokumen Kontrak.
12.6. Kontraktor menjamin sepenuhnya bahwa Jasa yang
disediakan oleh Kontraktor telah sesuai spesifikasi dan
persyaratan yang ditentukan.
12.7. Kontraktor menjamin mematuhi semua peraturan
perundangan yang terkait dengan Jasa yang diberikan
kepada SSB termasuk namun tidak terbatas pada peraturan
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
10.1. SSB may request the Contractor to issue a Performance
Bond or other Bonds for the performance of Work as
determined in Purchase Order and/or Contract Document
or Agreement hereof.
10.2. The aforementioned Bonds shall only be used and disbursed
by SSB if the Contractor is unable to fulfill any and all its
obligations as determined herein. SSB shall inform this in
writing to the Contractor.
10.3. The aforementioned Bonds must be issued by a reputable
national Bank.
Article 11
Term of Agreement and Duration of Work Performance
11.1. The Parties agree that the term of Agreement shall be
effective incepted as from the date of the Purchase Order
in accordance with the provision in Article 3 hereof and/or
according to Contract Document or Agreement , and shall
expire in accordance with the provision set forth in the
aforementioned, unless determined otherwise by the
Parties. The Parties agree that the date of the Notification
of Award shall not be the effective date of the Agreement.
11.2. In the principle, the Agreement shall continuously effective
and binding to the Parties throughout the term of
Agreement as set forth in Article 11.1 hereof, unless
agreed otherwise by the Parties in writing.
Article 12
Representations and Warranties
12.1. The Contractor shall be a legal entity or business entity
established in accordance with the provisions of applicable
laws.
12.2. The Contractor has owned the business licenses required for
carrying out its business activities including licenses related
to occupational, health, safety and the environment (K3L)
and manpoer and is not under restriction by law to perform
transaction with SSB under the Contract Document.
12.3. The Contractor does not require permit from any party to
perform transaction with SSB under the Contract
Document, or in case the Contractor requires permit from
another party, the Contractor hereby warrants and
represents that it has obtained it and shall present
evidence on that regard to SSB.
12.4. The Contractor’s representative signing any and all the
Contract Documents shall be the party capable and having
the authority and/or power by law to enter into and sign as
well as perform the transaction as set forth in the Contract
Documents, and such representative shall have obtained
any other parties’ approval to undertake the action of
representing the Contractor in entering into and signing
any and all Agreements with SSB.
12.5. The Contractor fully guarantees that SSB shall not receive
intrusions from any parties in relation to the performance
of Work, including but not limited to claims, lawsuits
and/or charges from them. Customers shall release and
discharge SSB from any and all charges, claims and lawsuits
from any parties on the performance of Work or Contract
Documents.
12.6. The Contractor fully guarantees that the Services provided
by the Contractor have been in accordance with the
determined specifications and requirements.
12.7. The contractor guarantees to comply with all laws and
regulations relating to services provided to SSB including
but not limited to regulations of occupational, health,
8/16
 tentang keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan
(K3L) dan Ketenagakerjaan dalam pelaksanaan Pekerjaann
termasuk ketentuan mengenai pengadaan barang/jasa di
SSB.
Pasal 13
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
13.1. Para Pihak bersepakat bahwa jangka waktu penyelesaian
Pekerjaan ditetapkan dalam Formulir Pemesanan Jasa
dan/atau Dokumen Kontrak atau Perjanjian. Perubahan
atas jangka waktu tersebut akan ditetapkan di dalam
addendum Formulir Pemesanan Jasan dan/atau Dokumen
Kontrak atau Perjanjian yang menjadi satu-kesatuan dalam
Perjanjian
13.2. Kontraktor memahami sepenuhnya bahwa waktu
penyerahan/penyelesaian Jasa sebagaimana telah
disepakati dalam Formulir Pemesanan Jasa merupakan hal
penting, dan karenanya akan mematuhi jadwal yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama.
13.3. Dalam hal Kontraktor mengetahui dan/atau mengidentikasi
potensi akan adanya keterlambatan penyelesaian
Pekerjaan sesuai Jadwal Waktu Penyelesaian Pekerjaan,
maka Kontraktor wajib untuk melakukan pemberitahuan
kepada SSB maksimum 1x24 jam setelah hal tersebut
diketahui, dan Kontraktor wajib melakukan upaya
pencegahan semaksimal mungkin.
13.4. Bilamana Kontraktor tidak dapat memenuhi jadwal
penyerahan Jasa, Kontraktor wajib memberitahu SSB
secepatnya mengenai hal tersebut secara tertulis maupun
lisan ke perwakilan SSB yang sah sesuai Perjanjian. Hal ini
tidak mengurangi hak SSB untuk mengenakan
denda/penalti atas keterlambatan penyerahan tersebut
sebagaimana ditetapkan dalam Syarat dan Ketentuan
Pembelian Jasa ini.
Pasal 14
Penundaan Pekerjaan
14.1. Dengan pemberitahuan tertulis, SSB berhak setiap waktu
memerintahkan Kontraktor untuk menunda pelaksanaan
Pekerjaan, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pemberitahuan tersebut akan mencantumkan tanggal
dimulainya penundaan dan perkiraan lamanya penundaan
dimaksud. Atas hal tersebut, Kontraktor wajib
menghentikan pelaksanaan Pekerjaan.
14.2. Dalam hal penundaan tersebut, Para Pihak dapat membuat
kesepakatan mengenai jangka waktu penyelesaian
Pekerjaan, hal mana akan dituangkan dalam suatu
addendum. Kontraktor tidak berhak atas kompensasi
apapun atas penundaan tersebut, kecuali ditetapkan lain
oleh Para Pihak.
Pasal 15
Inspeksi dan Tes
15.1. SSB berhak sepenuhnya untuk memonitor dan/atau
mengawasi pelaksanaan Pekerjaan secara langsung di
lokasi kerja Kontraktor dan/atau lokasi kerja lainnya
sepanjang sesuai Lingkup Pekerjaan, dengan kewajiban
memberitahu Kontraktor 1x24 jam sebelumnya, untuk
memastikan penyediaan Jasa sesuai Perjanjian.
15.2. SSB berhak untuk menempatkan personilnya sebagai
Inspektur Residen untuk memantau pelaksanaan Pekerjaan
oleh Kontraktor. Inspektur Residen ini berhak untuk
memberikan instruksi pemberhentian pelaksanaan
Pekerjaan, maupun tindakan lainnya jika pelaksanaan
Pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur dan/atau Lingkup
Pekerjaan.
15.3. Jika dari hasil inspeksi dan tes ditemukan bahwa
pelaksanaan pekerjaan tidak sesuai dengan prosedur,
standar, spesifikasi Pekerjaan dalam Lingkup Pekerjaan,
maka Kontraktor wajib untuk melakukan perbaikan
termasuk untuk melakukan pekerjaan ulang. Segala biaya
yang timbul atas pekerjaan perbaikan dan pekerjaan ulang
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
safety and environment (K3L) and manpower in the
execution of work including the regulation related to
procurement of goods and services.
Article 13
Work Completion Period
13.1. The Parties agree that the Work completion period shall be
stipulated in the Purchase Order and/or Contract
Document or Agreement. Change to the aforementioned
period shall be stipulated in the addendum to the
aforementioned Purchase Order and/or Contract Document
or Agreement which constitutes an integral part of the
Agreement.
13.2. The Contractor fully understands that the Service
delivery/completion time as agreed in the Purchase Order
is important, and therefore it shall adhere to the jointly
determined and agreed schedule.
13.3. In the case the Contractor is aware of and / or identifies
the potential for delays in the completion of the Work in
accordance with the Work Completion Period, the
Contractor shall be to notify SSB of a maximum of 1x24
hours after the matter is known, and the Contractor shall
be to make the maximum prevention effort.
13.4. In case the Contractor fails to fulfill the Service delivery
schedule, the Contractor shall be obligated to immediately
notify SSB of the same either in writing or in verbal to the
SSB’s legal representative in accordance with the
Agreement. This shall not reduce SSB’s right to impose
fine/penalty on such delay in delivery as set forth in these
Service Purchase Terms and Conditions.
Article 14
Postponement of Work
14.1. Upon written notice, SSB at any time shall be entitled to
instruct the Contractor to postpone the performance of
Work, either partially or entirely. Such notice shall
indicate the date of commencement of postponement and
the estimate length of the postponement concerned. On
that regard, the Contractor shall be obligated to cease the
performance of Work.
14.2. In case of such postponement, the Parties may enter into
an agreement on the Work completion time, which shall be
set forth in an addendum. The Contractor shall not be
entitled to any compensation for such postponement,
unless determined otherwise by the Parties.
Article 15
Inspection and Test
15.1. SSB shall be fully entitled to directly monitor and/or
supervise performance of Work in the Contractor’s work
location and/or others location insofar as in accordance
with the Scope of Work, with the obligation to notify the
Contractor 1x24 hours in advance, to ensure Service
provision in accordance with the Agreement.
15.2. SSB shall have the right to assign its personnel as a
Resident Inspector to monitor the performance of Works by
the Contractor. The Resident Inspector is entitled to
provide instructions on dismissing the execution of the
Work and the other action if the execution of the Work is
not accordance with the procedures and / or Scope of
Work.
15.3. If from the results of inspections and tests it is found that
the execution of the work is not in accordance with the
procedures, standards, specifications of Work in the Scope
of Work, then the Contractor shall be to make repairs
including doing rework. All costs incurred for repair work
and re-work are the liability of the Contractor.
9/16
 tersebut menjadi tanggung jawab Kontraktor.
15.4. Dalam hal SSB gagal melakukan inspeksi dan tes yang
diakibatkan oleh Kontraktor sehingga menyebabkan
keterlambatan pelaksanaan pekerjaan oleh Kontraktor,
maka SSB berhak untuk mengenakan denda/penalti atas
keterlambatan penyerahan tersebut sebagaimana
ditetapkan dalam Syarat dan Ketentuan Pembelian Jasa
ini.
Pasal 16
Pengemasan
16.1. Dalam hal hasil Pekerjaan memerlukan pengemasan, maka
Kontraktor wajib melakukan pengemasan atas hasil
pekerjaan dengan standar yang ditetapkan SSB dalam
Standar Pengemasan SSB, hal mana tidak mengurangi
kewajiban Kontraktor untuk mengirimkan dan
menyerahkan hasil pekerjaan dalam keadaan baik sesuai
ketentuan dalam Formulir Pemesanan Jasa dan/atau
Dokumen Kontrak atau Perjanjian.
16.2. SSB berhak menolak penerimaan hasil pekerjaan bilamana
pengemasan tidak sesuai dengan Standar Pengemasan SSB.
Pasal 17
Penyerahan dan Pengalihan Kepemilikan dan Risiko
17.1 Setiap dan semua penyerahan Jasa atau penyelesaian
pekerjaan Jasa dibuktikan dengan Berita Acara yang
ditandatangani oleh perwakilan sah Para Pihak yang telah
ditentukan sebelumnya oleh masing-masing Pihak.
17.2 Para Pihak bersepakat bahwa setiap dan semua risiko atas
Jasa atau hasil pekerjaan Jasa beralih kepada Pelanggan
setelah dilakukan serah-terima sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 17.1. Syarat dan Ketentuan Pembelian Jasa
ini.
17.3 SSB berhak melakukan penerimaan Jasa secara bersyarat
bilamana situasi dan kondisi tertentu yang menurut SSB
sepenuhnya, tidak dapat dilakukan pemeriksaan atas
kondisi Jasa. Bilamana hal ini terjadi, Para Pihak
bersepakat bahwa SSB wajib memberikan catatan terhadap
hal tersebut.
Pasal 18
Keterlambatan Penyerahan
18.1. Dalam hal Kontraktor gagal memenuhi jadwal penyerahan
Jasa sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian, maka atas
setiap hari keterlambatan, Kontraktor dikenakan denda
sebesar 0,1% dari total harga sebagaimana ditetapkan
dalam Formulir Pemesanan Jasa sebagai liquidated
damages, dan maksimum sebesar 5% dari nilai tersebut,
kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak.
18.2. Jika atas keterlambatan penyerahan Jasa tersebut, denda
yang dikenakan telah mencapai 5% sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18.1. di atas, maka SSB berhak sepenuhnya
untuk: (i) menunjuk pihak ketiga lainnya untuk
menyediakan Jasa sesuai Formulir Pemesanan Jasa dengan
tanggungan seluruh biaya oleh Kontraktor, termasuk untuk
pengiriman dan penyerahan Jasa; dan/atau (ii) mengakhiri
Perjanjian sesuai ketentuan Perjanjian ini serta melakukan
pencairan jaminan.
18.3. Pembayaran atau pemotongan pembayaran dari setiap dan
semua denda, penalti dan/atau ganti kerugian tidak
membebaskan dan melepaskan Kontraktor dari setiap dan
semua kewajibannya untuk menyelesaikan Pekerjaan dan
tanggung jawab lainnya.
Pasal 19
Force Majeure atau Keadaan Kahar
19.1. Masing-masing Pihak tidak diwajibkan bertanggungjawab
atas keterlambatan dalam memenuhi prestasinya dalam
bentuk apapun berdasarkan Perjanjian yang disebabkan
oleh kuasa Tuhan, peristiwa alam, bencana alam,
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
15.4. In the case SSB fails to inspections and tests caused by the
Contractor resulting in delays in the execution of work by
the Contractor, then SSB’s right to impose fine/penalty on
such delay in delivery as set forth in these Service Purchase
Terms and Conditions.
Article 16
Packaging
16.1. In case the receipt of service needed packaging, the
Contractor shall be to package work result with SSB
Packaging Standards, which shall not reduce the
Contractor’s obligation to deliver and hand over the Work
Result in good condition in accordance with the provisions
of Purchase Order Contract Document or Agreement
herein.
16.2. SSB shall be entitled to reject the receipt of work result if
the packaging is not in accordance with the SSB Packaging
Standards.
Article 17
Ownership and Risk Transfer and Assignment
17.1. Any and all Service deliveries or Service work completions
shall be evidenced with the Minutes signed by the Parties’
authorized representatives previously determined by each
Party.
17.2. The Parties agree that any and all risks on Services or
Service work results shall be transferred to the Customer
following the delivery and acceptance as referred to in
Article 17.1 of these Service Purchase Terms and
Conditions.
17.3. SSB shall be fully entitled to perform conditional receipt of
Services in particular situation and condition where
according to SSB, inspection on Services condition cannot
be performed. In this case, the Parties agree that SSB shall
be obligated to make note on that regard.
Article 18
Delay in Delivery
18.1. In case the Contractor fails to fulfill the Service delivery
schedule as determined herein, on each day of delay, the
Contractor shall be imposed with fine amounting to 0.1% of
the total price as set forth in the Purchase Order as
liquidated damages, and maximum 5% of the
aforementioned value, unless determined otherwise by the
Parties.
18.2. If on the aforementioned delay in Service delivery, the fine
imposed has reached 5% as referred to in the
abovementioned Article 18.1., SSB shall be fully entitled
to: (i) appoint another third party to provide the Services
in accordance with the Purchase Order with all costs borne
by the Contractor, including for Service dispatch and
delivery; and/or (ii) terminate the Agreement in
accordance with the provisions hereof and to disbursement
the bond.
18.3. Payment or payment deduction of any and all fines,
penalties and/or compensations shall not release and
discharge the Contractor from any and all its obligations to
complete the Work and other responsibilities.
Article 1
Force Majeure
19.1. Each Party shall not be obligated to be responsible for any
delay in fulfilling its performance in any form whatsoever
based on the Agreement caused by God’s power, natural
phenomenon, natural disaster, fire, flood, epidemic,
10/16
 kebakaran, banjir, wabah, gempa bumi, perang,
kerusuhan, pemogokan pihak ketiga, kecelakaan serius dan
diterbitkannya peraturan Pemerintah yang mempengaruhi
pelaksanaan prestasi oleh pihak yang bersangkutan
(“Force Majeure”).
19.2. Dalam hal timbul satu atau lebih peristiwa Force Majeure
yang mengakibatkan pelaksanaan Perjanjian menjadi
tertunda atau tidak dapat dilaksanakan, maka setiap
kerugian yang timbul akan menjadi tanggungan Pihak yang
bersangkutan dan tidak dapat dijadikan alasan bagi Pihak
lain untuk mengajukan tuntutan kepada Pihak lainnya.
19.3. Dalam hal salah satu Pihak menjadi terhalang atau
terancam terhalang untuk memenuhi kewajibannya
berdasarkan Perjanjian oleh peristiwa Force Majeure,
maka Pihak yang bersangkutan wajib untuk segera
memberitahukan Pihak lainnya secara tertulis kapan
timbulnya peristiwa tersebut beserta alasan penyebabnya
dengan dilengkapi sejauh manakah peristiwa Force
Majeure tersebut menghalangi pelaksanaan kewajiban
berdasarkan Perjanjian, dan jika memungkinkan dilengkapi
pula dengan perkiraan lama Force Majeure tersebut.
Sebagai tambahan, Pihak yang menderita Force Majeure
wajib sedapat mungkin berusaha untuk melakukan
tindakan-tindakan untuk mencegah dampak Force Majeure
tersebut. Pihak yang menderita Force Majeure berhak atas
tambahan waktu secukupnya sebagaimana akan disepakati
Para Pihak berdasarkan kondisi yang ada.
19.4. Dalam hal Force Majeure berlangsung lebih dari 14 (empat
belas) hari kalender sehingga mengganggu aktifitas Pihak
yang bersangkutan, maka Para Pihak akan duduk bersama
membahas kelangsungan Perjanjian ini untuk melanjutkan
kewajiban-kewajiban dalam Perjanjian ini atau mengakhiri
Perjanjian ini sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini.
19.5. Para Pihak akan menyelesaikan seluruh kewajiban yang
belum diselesaikan kepada Pihak lainnya sampai dengan
timbulnya Force Majeure tersebut.
Pasal 20
Hak atas Kekayaan Intelektual
20.1. Kontraktor menjamin sepenuhnya bahwa setiap dan semua
Jasa yang disediakan untuk SSB berdasarkan Perjanjian ini
adalah sesuai permintaan dan/atau spesifikasi yang
ditetapkan oleh SSB, dan Jasa tersebut tidak melanggar
hak orang lain dan/atau peraturan perundang-undangan,
termasuk tetapi tidak terbatas pada Hak atas Kekayaan
Intelektual, untuk dibeli dan dipergunakan oleh SSB
dan/atau pihak lain manapun. Kontraktor menjamin akan
melepaskan dan membebaskan SSB dari setiap dan semua
klaim, tuntutan dan/atau gugatan yang diajukan oleh
pihak manapun atas pembelian dan/atau penggunaan Jasa
oleh SSB.
20.2. Dalam hal tertentu di mana SSB meminta Kontraktor untuk
melakukan suatu Jasa tertentu berdasarkan gambar atau
design dari SSB, maka setiap dan semua hak atas kekayaan
intelektual yang timbul atas Pekerjaan ini menjadi hak SSB
dan/atau atau pihak ketiga yang ditetapkan oleh SSB,
termasuk tetapi tidak terbatas pada produsen Jasa yang
diperlukan SSB dalam pembuatan Jasa, sepenuhnya,
kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak.
Dalam hal ini, Kontraktor bersepakat dan menjamin tidak
akan melakukan dan/atau menyediakan Jasa yang sama
atau pada prinsipnya sama atau mirip dengan Jasa yang
disediakan untuk SSB berdasarkan Perjanjian, untuk pihak
lain manapun, tanpa persetujuan SSB. Bilamana Kontraktor
membuat Jasa yang sama atau pada prinsipnya sama atau
mirip dengan Jasa yang disediakan untuk SSB berdasarkan
Perjanjian tanpa persetujuan SSB padahal hal tersebut
disyaratkan, maka Kontraktor akan dikenakan denda
dimana besarnya akan ditentukan kemudian, dan akan
membebaskan SSB dari setiap dan semua klaim, gugatan
dan tuntutan dari pihak lain atas hal tersebut.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
earthquake, war, riot, third party’s strike, serious accident
and the issuance of a Government regulation affecting the
performance of the relevant party (“Force Majeure”).
19.2. In the event of one or more Force Majeure incidents
resulting in the delayed or unenforceable implementation
of the Agreement, any arising loss shall be borne by the
relevant Party and cannot be used as reason for other
Parties to file a claim to the other Party.
19.3. In case either Party becomes impeded or is threatened to
become impeded in fulfilling its obligations under the
Agreement by a Force Majeure incident, the relevant Party
shall be obligated to immediately notify the other Party in
writing of when the incident occurs along with the reason
thereof complete with how far such Force Majeure incident
impedes the performance of its obligations under the
Agreement, and if possible also complete with the
estimated length of such Force Majeure. In addition, the
Party suffering from such Force Majeure shall be obligated
to make the best possible efforts to undertake actions for
preventing the impacts of such Force Majeure. The Party
suffering from such Force Majeure shall be entitled to
adequate additional time as agreed by the Parties based on
the current condition.
19.4. In case the Force Majeure occurs for more than 14
(fourteen) calendar days so as to interrupt the relevant
Party’s activities, the Parties shall sit together to discuss
the continuity of this Agreement, whether to continue the
obligations herein or to terminate this Agreement in
accordance with the provisions herein.
19.5. The Parties shall settle all obligations due to the other
Party up to the occurrence of such Force Majeure.
Article 20
Intellectual Property Rights
20.1. The Contractor fully guarantees that any and all the
Services provided for SSB under this Agreement are in
accordance with the requests and/or specifications
determined by SSB, and such Services shall not violate
other persons’ rights and/or the laws and regulations,
including but not limited to Intellectual Property Rights, to
be purchased and used by SSB and/or any other parties.
The Contractor guarantees that it shall release and
discharge SSB from any and all claims, charges and/or
lawsuits filed by any party on the purchase and/or use of
the Services by SSB.
20.2. In certain cases, where SSB requests the Contractor to
perform particular Service based on a drawing or design
from SSB, any and all intellectual property rights arising on
this Work shall fully become the rights of SSB and/or third
parties determined by SSB, including but not limited to the
Service producer required by SSB in Service production,
unless determined otherwise by the Parties.
In this case, the Contractor agrees and guarantees that it
shall not perform and/or provide the same or principally
the same or similar Services as the Services provided for
SSB under the Agreement, for any other parties, without
the approval of SSB. If the Contractor produces the same or
principally the same or similar Services as the Services
provided for SSB under the Agreement without the
approval of SSB while the same is required, the Contractor
shall be imposed with fine the amount of which shall be
later determined, and shall release SSB from any and all
claims, lawsuits and charges from other parties on that
regard.
11/16
 Pasal 21
Kerahasiaan
21.1. Kontraktor sepenuhnya menyadari dan karenanya
bersepakat bahwa semua data dan/atau informasi yang
diperoleh dari SSB ataupun pihak ketiga lainnya dalam
menjalankan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada setiap
dan semua data dan/atau informasi elektronik, hasil
evaluasi, analisis, laporan-laporan atau pemberitahuan-
pemberitahuan apapun yang diperoleh dalam menjalankan
pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung
tersebut adalah bersifat rahasia. Tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari SSB, Kontraktor dilarang dan
tidak diperbolehkan untuk membuka kerahasiaan data dan
informasi yang telah diterimanya dari SSB kepada pihak
manapun dan kapanpun.
21.2. Kontraktor akan bertanggung jawab dan menanggung
setiap dan semua kerugian, baik materiil maupun
immateriil, baik langsung maupun tidak langsung, yang
diderita oleh SSB atas pelanggaran atas kerahasiaan
sebagaimana dimaksud di atas. Kontraktor juga akan
menanggung setiap semua biaya yang wajar yang telah
dikeluarkan oleh SSB, baik lansung maupun tidak langsung,
termasuk tetapi tidak terbatas pada biaya jasa advokat,
untuk meminta pertanggung jawaban, pelaksanaan
dan/atau pemenuhan atas tanggungan Kontraktor
tersebut.
Pasal 22
Klaim dan Tanggung Jawab
22.1. Setiap dan semua kematian dan/atau cedera karena
kecelakaan kerja yang terjadi terhadap pekerja Kontraktor
dalam melakukan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini menjadi tanggung jawab Kontraktor
sepenuhnya. Kontraktor membebaskan dan melepaskan SSB
dari setiap dan semua klaim, tuntutan dan gugatan yang
diajukan oleh pihak manapun kepada SSB mengenai hal ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
22.2. Bilamana Kontraktor menimbulkan kerusakan sebagai
akibat langsung dan tidak langsung atas Pekerjaan, maka
Kontraktor wajib mengganti kerugian SSB yang timbul
akibat kerusakan tersebut dan membebaskan serta
melepaskan SSB bilamana terdapat klaim, tuntutan dan
gugatan yang diajukan oleh pihak manpun kepada SSB
mengenai hal ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
22.3. Kontraktor bertanggung jawab dan karenanya
membebaskan serta melepaskan SSB dari setiap dan semua
klaim, tuntutan dan gugatan dari pihak manapun terkait
dengan adanya tuntutan dan/atau kerugian mengenai hak-
hak pekerja atau hak perburuhan atas hubungan kerja
Kontraktor dengan karyawan atau pihak lain.
22.4. Masing-masing Pihak tidak dapat diminta
pertanggungjawabannya secara hukum atas kerugian
ekonomi akibat Consequential Damages (kerusakan
turutan) terkait dengan Pekerjaan yang diberikan atau
dilakukan oleh Kontraktor. Ketentuan pasal ini akan tetap
berlaku walaupun terjadi pemutusan dan/atau pengakhiran
Dokumen Kontrak ini.
22.5. Kontraktor wajib menanggung setiap dan semua kerusakan
yang wajar sebagai akibat langsung dari Jasa yang
dilakukannya.
Pasal 23
Pengakhiran Perjanjian
23.1. Perjanjian ini akan berakhir secara serta-merta (otomatis)
pada tanggal berakhirnya Perjanjian sebagaimana diatur
dalam Pasal mengenai Jangka Waktu.
23.2. Perjanjian ini juga dapat diakhiri sebelum tanggal
pengakhirannya apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
a. Terjadi Keadaan Memaksa sebagaimana diatur dalam
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
Article 21
Confidentiality
21.1. The Contractor is fully aware that and therefore agree that
all data and/or information obtained from SSB or other
third parties in performing the Work as referred to herein,
including but not limited to any and all electronic data
and/or information, evaluation results, analyses, reports
or any notifications obtained in performing the Work either
directly or indirectly are confidential in nature. Without
prior written approval from SSB, the Contractor shall be
prohibited from disclosing and shall not be allowed to
disclose the data and information received from SSB to any
party an at any time.
21.2. The Contractor shall be responsible for and bear any and
all losses, material and immaterial, direct and indirect,
suffered by SSB upon violation to the abovementioned
confidentiality. The Contractor shall also bear any and all
reasonable costs spent by SSB, both directly and indirectly,
including but not limited to advocate service fees, to
request for the accountability for, performance of and/or
fulfillment of the aforementioned Contractor’s
responsibility.
Article 22
Claims and Responsibilities
22.1. Any and all fatalities and/or injuries due to occupational
accidents occurring to the Contractor’s workers in
performing the Work as referred to herein shall fully
become the responsibility of the Contractor. The
Contractor shall release and discharge SSB from any and all
claims, charges and lawsuits filed by any parties to SSB on
this regard, either directly or indirectly.
22.2. In case the Contractor causes damages as the direct and
indirect result of the Work, the Contractor shall be
obligated to compensate SSB for the losses incurred as the
result of such damages and shall release as well as
discharge SSB from any claims, charges and lawsuits filed
by any party to SSB on this regard, either directly or
indirectly.
22.3. The Contractor shall be responsible for and therefore
release as well as discharge SSB from any and all claims,
charges and lawsuits from any party related to the
occurrence of claims and/or losses with regard to workers’
rights or labor rights on the Contractor’s employment
relation with the employees or other parties.
22.4. Each Party may not be requested for legal accountability
for the economic losses arising from the Consequential
Damages related to the Work provided or performed by the
Contractor. Provision in this article shall survive
notwithstanding the discontinuation and/or termination of
this Contract Document.
22.5. The Contractor shall be obligated to bear any and all
reasonable damages as the direct results of the Services
performed.
Article 23
Termination of Agreement
23.1. This Agreement shall automatically terminate on the
expiration date hereof as set forth in the Article on Term
of Agreement.
23.2. This Agreement may also be terminated prior to the
expiration date in the event of the following:
a. The occurrence of Force Majeure as provided for in
12/16
 ketentuan tentang Keadaan Memaksa/Force Majeure;
b. Kontraktor karena kesalahan dan/atau kelalaiannya
tidak memenuhi satu atau lebih kewajibannya
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini dan
telah mendapatkan teguran secara tertulis minimal 1
(satu) kali, termasuk namun tidak terbatas pada
adanya pelanggaran terhadap etika profesionalisme
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 25 mengenai
Profesionalisme;
c. Salah satu Pihak telah diputuskan pailit oleh
Pengadilan yang berwenang;
d. Para Pihak bersepakat mengakhiri Perjanjian ini, hal
mana akan ditetapkan secara tertulis oleh Para
Pihak.
e. Proyek yang dilakukan oleh SSB terhadap
Pelanggannya diakhiri dengan alasan apapun.
f. Kehendak SSB untuk mengakhiri Perjanjian ini,
dengan kewajiban memberitahu secara tertulis
kepada Kontraktor setidaknya 30 hari kalender
sebelum pengakhiran akan dilakukan.
23.3 Dalam hal jangka waktu Perjanjian ini akan berakhir sesuai
ketentuan dalam Pasal 22.1 mengenai Jangka Waktu, salah
satu Pihak wajib untuk memberikan pemberitahuan tertulis
bahwa jangka waktu Perjanjian akan segera berakhir
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
tanggal pengakhiran kepada Pihak lainnya, bilamana
diperlukan perpanjangan.
23.4 Atas segala bentuk pengakhiran Perjanjian yang diatur
dalam Pasal ini tidak menghapus segala kewajiban yang
telah dilaksanakan namun belum diselesaikan pemenuhan
haknya, dan SSB akan membayar penuh atas setiap
Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Kontraktor sampai
dengan saat Perjanjian diakhiri secara sah sesuai
ketentuan ini. Bilamana pekerjaan yang harus dilakukan
oleh SSB dimungkinkan untuk dilanjutkan, SSB berhak
sepenuhnya untuk menunjuk pihak ketiga untuk
melanjutkan Pekerjaan. Atas penunjukkan tersebut,
Kontraktor wajib menanggung setiap dan semua biaya yang
timbul karenanya.
23.5 Para Pihak sepakat mengesampingkan ketentuan Pasal 1266
dan Pasal 1267 dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata
sepanjang yang mensyaratkan adanya penetapan atau
putusan hakim atau pengadilan untuk pengakhiran
Perjanjian.
Pasal 24
Pilihan Hukum dan Penyelesaian Perselisihan
24.1. Perjanjian ini harus ditafsirkan berdasarkan dan tunduk
pada ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
24.2. Setiap dan semua perbedaan, kontroversi dan/atau
perselisihan yang timbul antara Para Pihak akan
diselesaikan oleh Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini
secara musyawarah untuk mufakat, sepanjang
dimungkinkan.
24.3. Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud tidak dapat
diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk
mencapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui suatu
Arbitrase yang akan melakukan tugasnya sesuai dengan
peraturan Arbitrase dari Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI), dan oleh karenanya Para Pihak secara
tegas setuju dan mufakat bahwa tidak ada
badan/peradilan/pengadilan lain yang berwenang untuk
memeriksa dan mengadili masalah tersebut selain
Arbitrase dimaksud.
24.4. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah salah satu Pihak menyatakan maksudnya
secara tertulis utuk menyampaikan persoalan tersebut
kepada Arbitrase dan Para Pihak tidak mufakat dengan
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
the provision on Force Majeure;
b. The Contractor due to its fallibility and/or failure
fails to fulfill one or more of its obligations as
determined hereunder and has received written
reprimand minimum once, include but not limited to
the existence of violations of the ethics of
professionalism as stated in Article 25 on
Professionalism;
c. Either Party has been declared bankrupt by the
authorized Court;
d. The Parties agree to terminate this Agreement, which
matter shall be determined in writing by the Parties.
e. The project undertaken by SSB for its Customer is
terminated due to any reason.
f. The intention of SSB to terminate this Agreement,
with the obligation to notify the Contractor of the
same in writing at least 30 calendar days prior to the
termination.
23.3. In case the term of this Agreement is to expire in
accordance with the provisions in Article 22.1 on Term of
Agreement, either Party shall be obligated to give written
notice that the term of the Agreement is to immediately
expire by no later than 30 (thirty) calendar days prior to
the expiration date to the other Party, if an extension is
required.
23.4 All forms of termination of the Agreement provided for in
this Article shall not efface all the obligations that have
been performed but which fulfillment of rights have not
been settled, and SSB shall fully pay any Work that has
been performed by the Contractor up to the time the
Agreement is legally terminated in accordance with this
provision. In case it is possible to continue the work that
must be performed by SSB, SSB shall be fully entitled to
appoint a third party to continue the Work. With regard to
such appointment, the Contractor shall be obligated to
bear any and all costs arising thereon.
23.5. The Parties agree to override the provisions in Article 1266
and Article 1267 of the Indonesian Civil Code requiring
judge or court stipulation or decision for termination of
the Agreement.
Article 24
Legal Options and Dispute Settlement
24.1. This Agreement must be interpreted based on and subject
to the provisions of the governing law in the State of the
Republic of Indonesia.
24.2. Any and all differences, controversies and/or disputes
arising between the Parties shall be settled by the Parties
based on this Agreement in deliberation to reach a
consensus, insofar as possible.
24.3. If the relevant dispute cannot be settled by the Parties in
deliberation to reach a consensus, it shall be settled
through an Arbitration which shall perform its duties in
accordance with the rules of Arbitration of the Indonesian
National Board of Arbitration (BANI), and therefore the
parties expressly agree and consent that there shall be no
other bodies, judicatures/courts authorized to examine
and adjudicate the dispute concerned than the
aforementioned Arbitration.
24.4. If within 14 (fourteen) calendar days as from the
declaration of either Party of its intention in writing to
submit such dispute to the Arbitration, the Parties have
not reached a consensus on a Single Arbitrator, the
13/16
 adanya Arbitrator Tunggal, maka Arbitrase akan terdiri
dari 3 (tiga) orang Arbitrator. Masing-masing Pihak akan
menunjuk Arbitrator, dan Arbitrator ketiga yang bertindak
sebagai ketua Dewan Arbitrator akan dipilih atas
permufakatan kedua Arbitrator yang ditunjuk. Dalam hal
suatu Pihak telah menunjuk Arbitratornya sedangkan Pihak
yang lain lalai untuk menunjuk Arbitrator dipihaknya,
dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah pihak
dimaksud menunjuk Arbitratornya, maka Arbitrator yang
telah ditunjuk tersebut akan merupakan Arbitrator Tunggal
dan dengan demikian adalah berhak memeriksa dan
memutus masalah tersebut. Dalam hal kedua Arbitrator
yang ditunjuk oleh Para Pihak tidak mencapai mufakat
untuk memilih Arbitrator ketiga dalam waktu 14 (empat
belas) hari kalender sejak Arbitrator terakhir ditunjuk,
maka Arbitrator ketiga tersebut akan ditunjuk oleh Ketua
BANI.
24.5. Arbitrase akan diselenggarakan di Jakarta, kecuali Para
Pihak secara mufakat dan tertulis menyetujui tempat lain,
dengan mempergunakan Bahasa Indonesia.
24.6. Arbitrase akan menetapkan keputusannya secara tertulis
dan memuat segala hal-hal yang menjadi dasar dari
keputusan tersebut, keputusan mana adalah merupakan
akhir yang mengikat (final and binding) dan karenanya
Para Pihak tidak diperkenankan untuk mengajukan banding
dan/atau mengajukan bantahan/verzet atas
pelaksanaan/aksekusinya dan karenanya baru tunduk,
mematuhi dan melaksanakan keputusan tersebut, dan
apabila diperlukan, pelaksanaan dari keputusan dimaksud
akan dilaksanakan dengan bantuan Pengadilan Negeri yang
berwenang untuk itu.
24.7. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
penyelenggaraan Arbitrase, akan ditangung oleh Para
Pihak, untuk masing-masing setengah bagian (secara
proporsional).
24.8. Untuk pelaksanaan keputusan Arbitrase, Para Pihak
memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di
kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dan
pelaksanaannya dapat melibatkan Panitera Pengadilan
Negeri lain yang relevan dengan keputusan Arbitrase.
Pasal 25
Profesionalisme
25.1. Para Pihak sepakat melaksanakan segala kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai profesionalisme. Pelanggan tidak dibenarkan dan
tidak diperbolehkan untuk menawarkan, menjanjikan
dan/atau memberikan segala bentuk imbalan atau
pemberian dalam sifat dan bentuk apapun, selain segala
sesuatu yang telah diatur di dalam Perjanjian ini, kepada
SSB, perwakilan SSB, ataupun karyawan SSB manapun,
untuk tujuan agar mendapatkan perlakuan istimewa dari
SSB dalam bentuk apapun, ataupun tujuan lainnya.
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dianggap sebagai
pelanggaran berat.
25.2. Dalam hal: (i) Pelanggan mendapatkan perlakuan istimewa
dari Karyawan atau perwakilan SSB dan karyawan atau
perwakilan tersebut meminta imbalan atau pemberian
dalam sifat dan bentuk kepada Pelanggan, Pelanggan
diwajibkan untuk segera melaporkannya kepada SSB,
selambat-lambatnya dalam waktu 3 X 24 jam, dengan
korespodensi khusus hal ini sebagai berikut:
PT. SANGGAR SARANA BAJA
Gedung TMT 1, Lantai 5, Ruang 501
Jl. Cilandak KKO No.1
Jakarta 12560
Telp : 021 – 29976830
Fax : 021 – 29976835
Email : komite.etik@ptssb.co.id
Up. : Komite Etika / Head Human Capital
25.3. Dalam hal SSB mengetahui terdapat pelanggaran terhadap
ketentuan ini disertai dengan buktinya, maka SSB akan
memperintahkan karyawan dan/atau perwakilan SSB
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
arbitration shall comprise 3 (three) Arbitrators. Each Party
shall appoint an Arbitrator, and the third Arbitrator acting
the head of the Board of Arbitrators shall be selected
based on the consensus of the two appointed Arbitrators.
In case a Party has appointed its Arbitrator while the other
Party fails to appoint an Arbitrator on its side, within 14
(fourteen) calendar days as from the relevant Party
appointed its Arbitrator, the relevant appointed Arbitrator
shall become a Single Arbitrator and therefore shall be
entitled to examine and pass decision on the relevant
dispute. In case the two Arbitrators appointed by the
Parties fail to reach a consensus to select the third
Arbitrator within 14 (fourteen) calendar days as of the
recent appointment of Arbitrator, the third Arbitrator
shall be appointed by the Head of the Indonesian National
Board of Arbitration (BANI).
24.5. The Arbitration shall be held in Jakarta, unless agreed
otherwise in consensus and in writing by the Parties, by
using Indonesian language.
24.6. The Arbitration shall stipulate its decision in writing and
contain all matters constituting grounds of such decision,
which is final and binding, and therefore the Parties shall
not be allowed to file for an appeal and/or file for a
rebuttal/verzet on the implementation/execution thereof
and therefore shall be subject to, comply with and
implement the the relevant decision, and if required, the
relevant decision shall be implemented upon the assistance
of the District Court authorized therefor.
24.7. The costs spent for holding the Arbitration shall be
proportionally borne by the Parties.
24.8. For the implementation of the Arbitration decision, the
Parties have selected a permanent and fixed legal domicile
at the Registrar’s Office of the East Jakarta District Court,
and the implementation may involve the Registrars of
other District Courts relevant to the Arbitration decision.
Article 25
Professionalism
25.1. The Parties agree to perform all their obligations
hereunder by upholding the professionalism values.
Customers shall not be justified and allowed to offer,
promise and/or give all forms of compensations or gifts in
any nature and form, other than all things provided for
herein, to SSB, SSB representatives, or any SSB employees,
for the purpose of receiving special treatment from SSB in
any form whatsoever, or other purposes. Violation to this
provision shall be deemed as serious violation.
25.2. In case: (i) A customer receives special treatment from SSB
Employee or representative and the relevant employee or
representative requests for compensation or gift in any
nature and form to the Customer, the Customer shall be
obligated to immediately report the same to SSB, within 3
x 24 hours, with correspondence specifically for this matter
to the following address:
PT. SANGGAR SARANA BAJA
TMT 1 Building, Floor 5, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No.1
Jakarta 12560
Tel. : 021 – 29976830
Fax : 021 – 29976835
Email : komite.etik@ptssb.co.id
Attn. : Ethic Committee/ Head human Capital
25.3. In case SSB knows of a violation to this provision along with
the evidence thereof, SSB shall instruct the relevant SSB
employee and/or representative to return any and all the
14/16
 tersebut untuk mengembalikan setiap dan semua
pemberian tersebut, khususnya yang berupa Jasa, atau
mengembalikan dalam bentuk uang senilai pemberian
tersebut, melalui Pelanggan, dan SSB berhak menegur
Pelanggan atas pemberian tersebut. Pelanggan wajib
menegur karyawan Pelanggan yang melakukan pemberitan
tersebut secara tertulis dan mengirimkan tembusan atau
salinan atas surat teguran tersebut kepada SSB.
Pasal 26
Korespondensi
26.1. Para Pihak akan menetapkan alamat korespondensi masing-
masing di dalam Perjanjian, berikut penanggung jawabnya
masing-masing.
26.2. Dalam hal terjadi perubahan alamat, sebagaimana diatur
dalam ayat (1) Pasal ini atau alamat terakhir yang tercatat
pada masing-masing Pihak, perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya,
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum
perubahan alamat dimaksud berlaku efektif. Jika
perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka
korespondensi berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah
diberikan sebagaimana dengan dikirimkannya
pemberitahuan itu melalui elektronik, email, faksimili,
surat pos tercatat atau melalui perusahaan ekspedisi
(kurir) atau kurir internal yang ditujukan ke alamat
sebagaimana diatur pada ayat (1) di atas atau alamat
terakhir yang diketahui/tercatat pada masing-masing
Pihak.
Pasal 27
Ketentuan Lain-Lain
27.1. Lampiran-lampiran yang melekat pada Perjanjian ini
merupakan satu kesatuan dari Perjanjian ini, sehingga
tidak dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
27.2. Perjanjian ini dibuat dengan dilandasi itikad baik dari
masing-masing Pihak tanpa adanya paksaan atau pengaruh
dari pihak manapun juga dan karena sebelum
ditandatangani telah dibaca dan dipahami oleh masing-
masing Pihak, Perjanjian ini telah disepakati untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan maksud
dan tujuannya.
27.3. Perjanjian dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Bila terdapat perbedaan penafsiran dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris, maka bahasa Indonesia yang
akan berlaku secara hukum.
27.4. Perjanjian ini menggantikan setiap dan seluruh Perjanjian,
persetujuan, pemufakatan baik lisan maupun tuisan yang
pernah ada atau dibuat oleh dan antara kedua belah Pihak
sebelum ditandatanganinya Perjanjian ini.
27.5. Apabila di kemudian hari Para Pihak merasakan bahwa
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati dan dituangkan dalam Perjanjian ini kurang
lengkap, kurang sesuai, dan/atau memerlukan
tambahan/perubahan/penyempurnaan, maka hal tersebut
akan terlebih dahulu dimusyawarahkan oleh Para Pihak dan
setelah dicapai suatu kesepakatan, maka hasilnya akan
dituangkan dalam suatu addendum secara tertulis yang
dilampirkan dan merupakan satu-kesatuan yang tak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.
27.6. Apabila terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena adanya
ketentuan hukum tertentu, maka hal ini tidak
mempengaruhi keabsahan dan pelaksanaan dari ketentuan-
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini. Dalam hal ini, Para
Pihak berkewajiban bermusyawarah untuk mencapai
mufakat untuk mengganti ketentuan-ketentuan
sebagaimana dimaksud dengan ketentuan-ketentuan yang
menurut hukum dapat diberlakukan secara sah, sesuai
kepentingan Para Pihak.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
aforementioned gifts, particularly those in the form of
goods, or return them in the form of money in the amount
equal to the value of the relevant gifts, through the
Customer, and SSB shall be entitled to reprimand the
Customer’s employee responsible for the gift. The
Customer shall be obligated to reprimand its employee
responsible for the gift in writing and forward the copy
thereof to SSB.
Article 26
Correspondence
26.1. The Parties shall determine their respective correspondence
addresses herein, along with their respective persons in
charge.
26.2. In case of changes to the addresses as provided for in
paragraph (1) of this Article or the recent addresses recorded
by the respective Parties, such changes must be notified in
writing to the other Party, by no later than 7 (seven)
business days prior to the effectiveness of such changes to
the addresses. In the event of failure to notify the same,
correspondences under this Agreement shall be deemed as
having been given upon the delivery of such notification by
email, facsimile, registered mail or through expedition
company (courrier) or internal courrier to the addresses as
provided for in the abovementioned paragraph (1) or the
recent addresses known/recorded by the respective Parties.
Article 27
Miscellaneous Provisions
27.1. The attachments adhered to this Agreement shall
constitute an integral part hereof, so that they cannot
stand alone and constitute an inseparable part hereof.
27.2. This Agreement has been drawn up on the ground of good
faith of each Party without force or influence from any
party and because prior to its signing has been read and
understood by each Party, this Agreement has been agreed
to be implemented properly pursuant to its purposes and
objectives.
27.3. The Agreement is drawn up in Indonesian and in English. In
case of different interpretation between the Indonesian
version and English version hereof, the Indonesian version
shall prevail by law.
27.4. This Agreement shall supersede any and all verbal and
written Agreements, approvals, covenants that have been
existent or drawn up by and between both Parties prior to
the signing hereof.
27.5. If in the future the Parties think that the terms and
conditions agreed and set forth herein are incomplete, are
inappropriate, and/or requires
additions/changes/improvements, it shall be first
deliberated by the Parties and after an agreement has
been reached, the results shall be set out in a written
addendum attached and constituting an integral and
inseparable part hereof.
27.6. If there is a provision herein becoming contradictory to the
applicable laws and regulations or unenforceable due to
the occurrence of particular legal provisions, this shall not
affect the validity and implementation of other provisions
herein. In this case, the Parties shall be obligated to
deliberate to reach a consensus to substitute the
aforementioned provisions with provisions that are legally
enforceable by law, in accordance with the interests of the
Parties.
15/16
27.7. Para Pihak tidak berwenang untuk memindahkan
kewajibannya, baik sebagian ataupun seluruhnya, yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain
manapun di luar Para Pihak, tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak lainnya, yang merupakan Pihak
dalam Perjanjian ini.
27.8. Para Pihak atau para pengganti atau penerus hak yang sah
dari masing-masing Pihak di kemudian hari, terikat pada
semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian.
27.9. Setiap dan semua penunjukkan subkontraktor yang
dibutuhkan oleh Kontraktor dalam melakukan Pekerjaan,
sebelumnya Kontraktor harus mendapatkan persetujuan
secara tertulis dari SSB. Kontraktor wajib memastikan
bahwa subkontraktor tersebut mematuhi dan menjalankan
ketentuan di SSB termasuk namun tidak terbatas pada
kerahasiaan dan/atau hak atas kekayaan intelektual yang
ditetapkan oleh SSB dan Kontraktor dalam Perjanjian.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
27.7. Either Party shall not be authorized to transfer its
obligations, either partially or entirely, arising under this
Agreement to any parties other than the Parties, without
prior written approval of the other Party, constituting a
Party hereto.
27.8. The Parties or their respective future legal successors shall
be bound to all terms and conditions set forth herein.
27.9. Any and all appointments of subcontractors required by the
Contractor in perfomring the Work, must obtain prior
written approval from SSB. The Contractor shall be
obligated to ensure that such subcontractors adhere to and
implement the provisions in SSB, including but not limited
to the provisions on confidentiality and/or intellectual
property rights stipulated by SSB and the Contractor in the
Agreement.
16/16