SYARAT DAN KETENTUAN UMUM
UNTUK PEMBELIAN BARANG
Nomor : S.362.LG.001 Rev.01
Pasal 1
Definisi
1.1. “Alamat Penagihan” berarti alamat yang ditentukan di
dalam Formulir Pemesanan Barang yang telah disepakati
antara SSB dengan Pemasok di dalam Perjanjian.
1.2. “Barang” adalah barang yang disedikan, dijual dan
diserahkan oleh Pemasok untuk SSB sebagaimana
ditetapkan dalam Lingkup Pekerjaan sesuai Perjanjian.
1.3. “Consequential Damages” adalah setiap kerugian yang
terjadi bukan dari akibat perbuatan langsung dan seketika
suatu Pihak namun merupakan beberapa konsekuensi atau
akibat-akibat dari terjadinya perbuatan tersebut yang
timbul setelah penyerahan sebagaimana disebutkan dibalik
persyaratan penjualan ini atau atas keterlambatan atau
kelalaian dalam penyerahan atau pelaksanaan dari pihak
ketiga karena sebab apapun.
1.4. “Dokumen Kontrak” atau “Perjanjian” adalah kompilasi
Formulir Pemesanan Barang, Syarat-Syarat Umum untuk
Penjualan Barang, dan dokumen lainnya sepanjang
ditetapkan dalam dokumen-dokumen tersebut dan
mengatur hak dan kewajiban serta kesepakatan Para Pihak
serta menjadi satu-kesatuan yang tidak terpisahkan satu-
sama lain.
1.5. “Standar Pengemasan SSB” adalah ketentuan mengenai
Standar Pengemasan SSB yang disebutkan dalam Formulir
Pemesanan Barang dan/atau mengacu pada standar
pengemasan internasional.
1.6. “Formulir Pemesanan Barang” berarti dokumen
Pemesanan Barang yang memuat: (i) permintaan dari SSB
kepada Supplier untuk menyediakan Barang tertentu; (ii)
keterangan-keterangan dan/atau penjelasan-penjelasan
mengenai jual-beli Barang; (iii) syarat-syarat dan
ketentuan-ketentuan khusus yang mengesampingkan Syarat
dan Ketentuan Pembelian Barang yang menjadi satu-
kesatuan dan tidak terpisahkan dengan dokumen-dokumen
lainnya yang merupakan Dokumen Kontrak.
1.7. “Harga” adalah harga pemesanan pembelian Barang yang
disetujui oleh SSB dan Pemasok sebagaimana ditetapkan
dalam Formulir Pemesanan Barang, di mana harga tersebut
termasuk pajak yang ditetapkan berdasarkan ketentuan
perundang-undangan yang berlaku, kecuali ditetapkan lain
oleh SSB dan Pemasok.
1.8. “Jasa” adalah jasa yang disediakan oleh Pemasok untuk
SSB terkait langsung dengan Jual Beli Barang sebagaimana
ditetapkan dalam Lingkup Pekerjaan.
1.9. “Pemasok” adalah perusahaan yang ditunjuk oleh SSB
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian untuk
melakukan pekerjaan berupa penyediaan Barang, yang
diwakili oleh perwakilan Pemasok yang sah atau pejabat
lainnya berdasarkan penentuan, penunjukkan dan/atau
kuasa yang sah dan tertulis dari perwakilan tersebut.
1.10. “Lingkup Pekerjaan” adalah lingkup pekerjaan
sebagaimana ditetapkan dan dirinci dalam Dokumen
Kontrak atau Perjanjian
1.11. “Lokasi Pekerjaan” adalah lokasi yang ditetapkan oleh
Para Pihak untuk menyelesaikan Pekerjaan, dalam hal ini
adalah lokasi penyerahan barang.
1.12. “Para Pihak” adalah SSB dan Pemasok atau masing-masing
pengganti haknya di kemudian hari.
1.13. “Pekerjaan” adalah berupa penyediaan Barang yang
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
GENERAL TERMS & CONDITIONS
FOR PURCHASE OF GOODS
Nomor : S.362.LG.001 Rev.01
Article 1
Definitions
1.1. “Billing Address” shall be the address set forth in the
Purchase Order agreed upon between SSB and the
Supplier in the Agreement.
1.2. “Products” shall be the products provided, sold and
delivered by the Supplier to SSB as set forth in the Scope
of Work in accordance with the Agreement.
1.3. “Consequential Damages” shall be any losses occurring
not as the direct and immediate results of the action of a
Party but as the consequences or results of the
occurrence of such action arising following the delivery as
mentioned under these terms of sale or upon delay or
failure in the delivery or implementation of a third party
due to any reason whatsoever.
1.4. “Contract Documents” or “Agreement” shall be a
compilation of Purchase Order, General Terms for Product
Sale, and other documents insofar as determined in the
aforementioned documents and providing for the rights
and obligations as well as agreements of the Parties as
well as becoming an integral and inseparable part of one
another.
1.5. “SSB Packaging Standard” shall be the containing
provisions on SSB Pakcaging Standards is mentioned in the
Purchase Order and/or referring to international
packaging standards.
1.6. “Purchase Order” shall be a Product Order document
containing: (i) request from SSB to Supplier to provide
certain Products; (ii) information and/or explanations on
Product Sale and Purchase; (iii) special terms and
conditions overriding Product Purchase Terms and
Conditions which become an integral and inseparable part
of other documents constituting Contract Documents.
1.7. “Price” shall be the Product purchase order price agreed
by SSB and the Supplier as set forth in Purchase Order,
which price includes the tax stipulated under the
applicable law provisions, unless determined otherwise by
SSB and the Supplier.
1.8. “Services” shall be the services provided by the Supplier
for SSB directly related to Product Sale and Purchase as
set forth in the Scope of Work.
1.9. “Supplier” shall be the company appointed by SSB as set
forth in the Agreement for performing work in the form
of Product provision, represented by the legal Supplier
representative or another determined/appointed official
and/or the legal and written proxy of such
representative.
1.10. “Scope of Work” shall be the scope of work as set forth
and scheduled in the Contract Documents or Agreement.
1.11. “Work Location” shall be the location determined by
the Parties to finish the Work, in this case the location of
the delivery of the Product.
1.12. “Parties” shall be SSB and the Supplier or their
respective successors in the future.
1.13. “Work” shall be the provision of the Products
1/16
 ditetapkan oleh Para Pihak sesuai Lingkup Pekerjaan.
1.14. “Pemberitahuan SSB agar Pemasok Melakukan
Pekerjaan” atau “Notification of Award” adalah
pemberitahuan tertulis dari SSB yang menunjukkan
kehendak SSB agar Pemasok melakukan pekerjaan tertentu
sesuai lingkup pekerjaan yang ditetapkan oleh SSB, di
mana untuk pelaksanaan pekerjaan, SSB akan menerbitkan
Formulir Pemesanan Barang.
1.15. “Pengiriman” berarti pengiriman Barang oleh Pemasok
kepada SSB, secara fisik pada titik Lokasi yang ditetapkan
oleh SSB untuk pengiriman tersebut.
1.16. “Pihak” adalah salah satu di antara Para Pihak.
1.17. “SSB” berarti PT Sanggar Sarana Baja, suatu perseroan
terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
1.18. “Syarat dan Ketentuan Pembelian Barang” berarti syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan umum yang berlaku bagi
transaksi jual-beli Barang antara SSB dan Pemasok
sebagaimana ditetapkan dalam dokumen ini, dan menjadi
satu-kesatuan yang tidak terpisahkan dengan Pesanan
Pembelian.
1.19. Judul suatu pasal atau ayat dalam Perjanjian ini semata-
mata hanyalah untuk kemudahan saja dan tidak dapat
dianggap mempunyai arti tertentu di dalam menafsirkan
ketentuan-ketentuan di dalam Perjanjian ini.
1.20. Dalam Perjanjian ini, kecuali dinyatakan lain, maka:
a. acuan kepada suatu peraturan harus diartikan
sebagai acuan kepada peraturan tersebut berikut
perubahan dan penggantinya yang diundangkan dari
waktu ke waktu.
b. acuan kepada kata-kata tunggal juga mencakup
pengertian kata-kata tersebut dalam bentuk jamak,
begitu pula sebaliknya;dan
c. acuan kepada Perjanjian ini atau perjanjian-
perjanjian lainnya harus diartikan sebagai acuan
kepada perjanjian tersebut berikut perubahan dan
penggantinya yang disepakati lebih lanjut dari waktu
ke waktu, kecuali dinyatakan secara tegas dalam
Perjanjian ini.
Pasal 2
Dokumen Kontrak
2.1. Pemasok telah menerima dan membaca setiap dan semua
ketentuan di dalam Syarat-Syarat dan Ketentuan-
Ketentuan Umum Penjualan Barang ini, dan dianggap telah
mengerti, memahami dan menyetujui serta menerima
setiap dan semua isi ketentuan tersebut saat penerbitan
Formulir Pemesanan Barang.
2.2. Setiap dan semua kesepakatan jual beli Barang antara SSB
dan Pemasok tertuang di dalam Formulir Pemesanan
Barang dan Syarat dan Ketentuan Pembelian Barang serta
dokumen lainnya sebagaimana ditetapkan dalam
Perjanjian.
2.3. Dengan berlakunya Perjanjian, Para Pihak bersepakat
bahwa setiap dan semua dokumen lainnya, kesepakatan
lisan maupun tertulis yang dibuat sebelum berlakunya
Perjanjian menjadi tidak berlaku, dan Perjanjian
merupakan satu-satunya perjanjian yang membuat setiap
dan semua kesepakatan antara Pemasok dan SSB untuk jual
beli Barang.
2.4. Setiap dan semua dokumen penjualan Barang dari Pemasok
akan tunduk dan mengacu pada Syarat dan Ketentuan
Pembelian Barang ini, kecuali ditetapkan lain oleh Para
Pihak di dalam Formulir Pemesanan Barang.
2.5. Bilamana terdapat pertentangan, perbedaan atau
inkonsistensi, baik mengenai isi maupun penafsiran antara
ketentuan-ketentuan manapun dalam Perjanjian, maka
Para Pihak bersepakat bahwa yang berlaku adalah
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
determined by the Parties in accordance the Scope of
Work.
1.14. “Notification of Award” shall be a written notice from
SSB indicating the intention of SSB for the Supplier to
perform certain work in accordance with the scope of
work determined by SSB, where for the performance of
work, SSB shall issue Purchase Order.
1.15. “Dispatch” shall be the physical dispatch of the Products
by the Supplier to SSB, at the point of Location
determined by SSB for such dispatch.
1.16. “Party” shall be any of the Parties.
1.17. “SSB” shall be PT Sanggar Sarana Baja, a limited liability
company established under the law of the Unitary State
of the Republic of Indonesia.
1.18. “Terms and Conditions for the Sale of Goods” shall be
the general terms and conditions applicable for Product
sale and purchase transactions between SSB and the
Supplier as set forth herein, and becoming an integral and
inseparable part of Purchase Order.
1.19. The title of an article or paragraph herein shall be for
convenience only and may not be deemed as having
particular meaning in interpreting the provisions herein.
1.20. In this Agreement, unless declared otherwise:
a. reference to a regulation must be interpreted as
reference to such regulation along with the
amendments thereto and the substitutes thereof
enacted from time to time.
b. Reference to singular words shall also include the
definitions of those words in their plural forms, and
vice versa; and
c. Reference to this Agreement or other agreements
must be interpreted as reference to such
agreements along with the amendments thereto and
the substitutes thereof further agreed upon from
time to time, unless expressly declared herein.
Article 2
Contract Documents
2.1. The Supplier has accepted and read any and all provisions
in these General Terms and Conditions for Product Sale,
and shall be deemed as having understood, apprehended
and approved as well as accepted any and all the
substances of such provisions at the time Purchase Orde is
issued.
2.2. Any and all Product sale and purchase agreements
between SSB and the Supplier shall be set out in Purchase
Order and Product Purchase Terms and Conditions as well
as other documents as set forth in the Agreement.
2.3. Upon the effectiveness of the Agreement, the Parties
agree that any and all other documents, verbal and
written agreements entered into prior to the
effectiveness of the Agreement shall become invalid, and
the Agreement shall become the only agreement making
any and all deals between the Supplier and SSB for
Product sale and purchase.
2.4. Any and all Product sale documents from the Supplier
shall be subject to and shall refer to these Product
Purchase Terms and Conditions, unless determined
otherwise by the Parties in Purchase Order.
2.5. In case of contradictions, differences or inconsistencies,
both in terms of substance and interpretation between
any provisions in the Agreement, the Parties agree that
the specific agreements agreed in writing by the Parties
2/16
 kesepakatan khusus yang telah disetujui secara tertulis
oleh Para Pihak sebagaimana tertuang di dalam Formulir
Pemesanan Barang yang mengesampingkan Syarat dan
Ketentuan Pembelian Barang dan Dokumen Kontrak
lainnya.
Pasal 3
Penerbitan Formulir Pemesanan Barang
3.1. Setelah Pemasok memberikan penawarannya kepada SSB,
baik setelah diadakan tender atau penunjukkan langsung
oleh SSB sesuai ketentuan internal SSB, SSB akan
menyampaikan Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan
agar Pemasok Melakukan Pekerjaan kepada Pemasok
sebagai pemberitahuan awal mengenai intensi SSB untuk
menunjuk Pemasok untuk melakukan Pekerjaan.
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan untuk Pemasok
Melakukan Pekerjaan tidak dapat diartikan sebagai
kesepakatan Para Pihak untuk memulai pekerjaan, kecuali
disepakati lain oleh Para Pihak secara tertulis.
3.2. Pemasok wajib menyampaikan kesanggupan untuk
melakukan Pekerjaan sebagai tanggapan dan/atau
konfirmasi tertulis terhadap Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Pemasok Melakukan Pekerjaan, kepada
SSB dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja
setelah tanggal penerimaan Pemberitahuan dimaksud
sebagaimana dibuktikan dari tanda terima dokumen
Pemberitahuan dimaksud. Tanda bukti tersebut wajib
dilampirkan dalam surat kesanggupan dimaksud.
3.3. Jika Pemasok tidak memberikan tanggapan dan/atau
konfirmasi tertulis terhadap Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Pemasok melakukan pekerjaan, maka
Pemasok dianggap tidak menyanggupi untuk melakukan
Pekerjaan, dan SSB berhak menunjuk pihak lain untuk
melakukan Pekerjaan.
3.4. Jika Pemasok telah memberikan kesanggupannya untuk
melakukan Pekerjaan, maka SSB akan menerbitkan
Formulir Pemesanan Barang untuk Pemasok yang mengacu
pada Syarat dan Ketentuan Pembelian Barang dan
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan untuk Pemasok
Melakukan Pekerjaan, kepada Pemasok.
3.5. Pemasok wajib memberikan konfirmasi tertulis atas
Formulir Pemesanan Barang tersebut selambat-lambatnya
3 (tiga) hari kerja setelah tanggal penerimaan Formulir
Pemesanan Barang dimaksud sebagaimana dibuktikan dari
tanda terima Formulir Pemesanan Barang dimaksud.
Konfirmasi atau tanggapan tersebut harus didasarkan pada
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan untuk Pemasok
Melakukan Pekerjaan dan kualifikasi tender atau
penunjukkan yang telah ditetapkan oleh SSB sebelumnya.
Tanpa dasar tersebut, maka konfirmasi dianggap tidak sah.
3.6. Bilamana telah lewat waktu 3 (tiga) hari kerja untuk
menyampaikan konfirmasi atas Formulir Pemesanan Barang
tersebut, maka Pemasok dianggap telah menerima
sepenuhnya dan memberikan konfirmasi persetujuannya
atas Formulir Pemesanan Barang yang diterbitkan oleh SSB.
3.7. Jika ada revisi atas Formulir Pemesanan Barang/Jasa dari
Pemasok berdasarkan Pemberitahuan Atas Kehendak
Pelanggan untuk Pemasok Melakukan Pekerjaan dan
kualifikasi tender atau penunjukkan yang telah ditetapkan
oleh SSB, maka SSB dapat melakukan revisi atas Formulir
Pemesanan Barang/jasa tersebut dan menerbitkan
revisinya untuk kemudian disampaikan kepada Pemasok
sesuai ketentuan Pasal 3 ini.
3.8. Setiap dan semua pernyataan lisan dari setiap dan semua
perwakilan SSB atas Formulir Pemesanan Barang tidak
dapat diartikan sebagai persetujuan, penerimaan dan/atau
konfirmasi atas Formulir Pemesanan Barang tersebut,
kecuali dinyatakan tegas secara tertulis.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
as set forth in Purchase Order overriding Product
Purchase Terms and Conditions and other Contract
Documents shall prevail.
Article 3
Issuance of Purchase Order
3.1. After the Supplier has submitted its offering to SSB,
following the performance of tender or direct
appointment by SSB in accordance with SSB’s internal
provisions, SSB shall give Notification of Award to the
Supplier as preliminary notification of SSB’s intention to
appoint the Supplier to perform Work. The Notification of
Award cannot be interpreted as agreement of the Parties
to initiate work, unless agreed otherwise by the Parties in
writing.
3.2. The Supplier shall be obligated to submit its commitment
to perform Work as written response and/or confirmation
to the Notification of award, to SSB by no later than 3
(three) business days as of the date the aforementioned
Notification is received as proven by th receipt thereof.
The aforementioned receipt must be enclosed in the
aforementioned letter of commitment.
3.3. If the Supplier fails to give written response and/or
confirmation to the Notification of Award, the Supplier
shall be deemed as not committed to perform Work, and
SSB shall be entitled to appoint another party to perform
Work.
3.4. If the Supplier has submitted its commitment to perform
Work, SSB shall issue Purchase Order for the Supplier by
referring to the Product Purchase Terms and Conditions
and the Notification of Award.
3.5. The Supplier shall be obligated to give written
confirmation on the aforementioned Purchase Order by no
later than 3 (three) business days as of the date the
aforementioned Purchase Order is received as proven by
the receipt thereof. The aforementioned confirmation or
response must be made on the ground of the Notification
of Award and the tender or appointment qualifications
previously stipulated by SSB. In the absence of those
grounds, the confirmation shall be deemed invalid.
3.6. Following the lapse of the 3 (three) business-day period
for submitting confirmation on the aforementioned
Purchase Order, the Supplier shall be deemed as having
fully received and given its approval confirmation on the
Purchase Order issued by SSB.
3.7. In case of revision to the Product/Service Order from the
Supplier on the ground of the Notification of Award and
the tender or appointment qualifications stipulated by
SSB, SSB may perform revision to the aforementioned the
Product/Service Order and issue the revision thereto to
be further given to the Supplier in accordance with the
provisions in this Article 3.
3.8. Any and all verbal statements of any and all SSB
representatives on Purchase Order cannot be interpreted
as approval, acceptance and/or confirmation on the
aforementioned Purchase Order, unless expressly
declared in writing.
3/16
 Pasal 4
Kerja Sama
SSB sepakat bekerja sama dengan Pemasok untuk melakukan jual
beli Barang, di mana SSB akan membeli Barang dari Pemasok, dan
di sisi lain, Pemasok akan menyediakan dan menjual Barang kepada
SSB.
Pasal 5
Hubungan Kerja Sama
Para Pihak bersepakat bahwa kerja sama Para Pihak sebagaimana
dimaksud dalam Perjanjian ini tidak dapat diartikan sebagai suatu
pembentukan usaha bersama, joint venture, hubungan perburuhan
dan/atau kerja sama lainnya yang menimbulkan hak secara hukum
bagi salah satu Pihak untuk bertindak atas nama Pihak lainnya.
Hubungan hukum antara Para Pihak di dalam Perjanjian adalah
hubungan hukum di mana Pemasok akan menyediakan Barang dan
SSB akan memberikan pembayaran atas Barang yang dijual oleh
Pemasok tersebut.
Pasal 6
Lingkup Pekerjaan
6.1. Lingkup Pekerjaan, termasuk tetapi tidak terbatas pada
rincian mengenai Barang yang diminta oleh SSB untuk
disediakan oleh Pemasok, harga dan tata cara
pembayaran, adalah sebagaimana tercantum dalam
Formulir Pemesanan Barang yang diterbitkan oleh SSB dan
telah dikonfirmasi oleh Pemasok sesuai ketentuan Pasal 3
ini.
6.2. Barang harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
a. Barang tersebut adalah barang baru, asli, siap pakai,
tidak ada kerusakan, cacat tersembunyi dan Barang
dalam waktu yang baik digunakan (tidak kadaluarsa)
serta bukan Barang bekas, kecuali ditetapkan lain
oleh Para Pihak. SSB berhak sepenuhnya melakukan
pengecekan terhadap Barang dimaksud, dan Pemasok
wajib memberikan garansi selama 12 (dua belas)
bulan, terhadap hal-hal tersebut untuk setiap dan
semua Barang, terhitung sejak penyerahan setiap
Barang.
Bilamana penjualan Barang disertai dengan
penyediaan Jasa tertentu oleh Pemasok terkait
dengan penjualan Barang tersebut, Pemasok wajib
memberikan garansi juga atas pekerjaan Jasa yang
diberikannya tersebut. Garansi atas Jasa tersebut
adalah selama kurun waktu 12 (dua belas) terhitung
sejak tanggal Berita Acara Serah-Terima Pekerjaan
Jasa yang telah ditandatangani oleh Para Pihak.
b. Pemasok menjamin bahwa Barang yang dijual kepada
SSB tidak melanggar hak pihak manapun, termasuk
tetapi tidak terbatas pada hak atas kekayaan
intelektual pihak lain.
c. SSB berhak sepenuhnya mengajukan klaim kepada
Pemasok bilamana ditemukan Barang yang tidak
sesuai ketentuan/permintaan SSB tersebut dan
berhak mengembalikan Barang tersebut kepada
Pemasok. Setiap dan semua biaya pengembalian
Barang tersebut menjadi tanggungan Pemasok
sepenuhnya.
Jika karena satu dan lain hal SSB yang harus
mengembalikan Barang tersebut dan/atau mengambil
Barang pengganti dari Pemasok karena alasan
sebagaimana ditetapkan di atas, maka SSB berhak
sepenuhnya memotong jumlah pembayaran dengan
biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh SSB.
d. Jaminan atau garansi akan mulai berlaku sejak
Barang diterima secara utuh dan baik tanpa adanya
klaim dari SSB.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
Article 4
Cooperation
SSB agrees to cooperate with the Supplier for performing Product
sale and purchase, where SSB shall purchase Products from the
Supplier, and on the other side, the Supplier shall provide and sell
Products to SSB.
Article 5
Cooperation Relation
The Parties agree that the cooperation of the Parties as referred
to herein cannot be interpreted as the establishment of joint
venture, labor and/or other cooperation relations resulting in the
legal right of either Party to act on behalf of the other Party.
Legal relation between the Parties herein shall be legal relation
where the Supplier shall provide Products and SSB shall make
payment for the Products sold by the Supplier.
Article 6
Scope of Work
6.1. The Scope of Work, including but not limited to details on
the Products requested by SSB to be provided by the
Supplier, price and payment procedures, shall be as set
forth in the Purchase Order issued by SSB and confirmed
by the Supplier in accordance with the provisions in
Article 3 hereof.
6.2. The Products must fulfill the following requirements:
a. The Products shall be new, original, ready to use,
latent damage, defect-free products and the
Product in good time are used (not expired) and not
used Product unless determined otherwise by the
Parties. SSB shall fully entitled to perform checking
on the Products concerned, and the Supplier shall be
obligated to provide 12 (twelve)-month guarantee
on the aforementioned matters for any and all
Products, incepted as from the delivery of any of
the Products.
If Product sale is accompanied with the provision of
particular Services by the Supplier in relation to
such Product sale, the Supplier shall also be
obligated to provide guarantee on the provided
Service work. Guarantee on the aforementioned
Services shall be valid for a period of 12 (twelve)
months incepted as from the date of the Minutes of
Service Work Delivery and Acceptance signed by
the Parties.
b. The Supplier shall guarantee that the Products sold
to SSB shall not violate any parties’ rights, including
but not limited to other parties’ intellectual
property rights.
c. SSB shall be fully entitled to file claim to the
Supplier in case found Products that are not in
accordance with the relevant SSB’s terms/requests
and shall be entitled to return the Products to the
Supplier. Any and all costs for the return of such
Products shall be fully borne by the Supplier.
If due to one or another reason SSB must return the
Products and/ or take replacement Products from
the Supplier due to the abovedetermined reason,
SSB shall be fully entitled to deduct the amount of
payment with the costs spent by SSB.
d. Guarantee shall be valid as from the receipt of the
Products in perfect and good condition without any
claim from SSB.
4/16
 Pasal 7
Perubahan atas Lingkup Pekerjaan
7.1. SSB dapat meminta dilakukan penambahan dan/atau
perubahan atas Lingkup Pekerjaan, baik dalam hal
kuantitas, kualitas, spesifikasi, jenis gambar ataupun
lainnya, sebagaimana telah ditetapkan sebelumnya di
dalam Formulir Pemesanan Barang dan Perjanjian, kepada
Pemasok. Setiap dan semua permintaan tersebut hanya
dianggap sah dan berlaku bilamana dinyatakan secara
tertulis dan dibuat oleh pihak yang berwenang dari SSB,
sesuai ketentuan Syarat dan Ketentuan Pembelian Barang.
7.2. Setiap dan semua penambahan dan/atau perubahan atas
Lingkup Pekerjaan, baik dalam hal kuantitas, kualitas,
spesifikasi, gambar ataupun lainnya, wajib ditetapkan
dalam Addendum Perjanjian, di mana dinyatakan dalam
addendum atas Formulir Pemesanan Barang dengan tunduk
pada ketentuan Pasal 3 ini. SSB berhak menolak setiap dan
semua penambahan dan/atau perubahan atas Lingkup
Pekerjaan, baik dalam hal kuantitas, kualitas, spesifikasi,
gambar ataupun lainnya, dan menolak setiap dan semua
tagihan atas hal tersebut bilamana tidak sesuai ketentuan
ini.
Pasal 8
Harga
8.1. Tunduk pada ketentuan Pasal 3 Syarat dan Ketentuan
Pembelian Barang ini, harga atas Barang sebagaimana
ditetapkan dalam Formulir Pemesanan Barang yang telah
disetujui oleh SSB akan berlaku secara sah bagi Para Pihak.
8.2. Mengingat terdapat perlakuan perpajakan yang berbeda
antara penyediaan barang dan jasa, bilamana di dalam
kerja sama sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini
terdapat penyediaan Produk yang disertai dengan jasa
tertentu, maka pihak Pemasok menetapkan pemisahan
antara harga Barang dan Jasa dimaksud dilembar
tagihannya.
8.3. Pada prinsipnya harga sudah termasuk Pajak Penghasilan
(PPh) terkait dengan Barang dan jasa yang disediakan oleh
Pemasok kepada SSB sesuai ketentuan peraturan
perpajakan dan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
ditetapkan lain oleh Para Pihak.
8.4. Di luar pajak tersebut, penentuan dan
pemotongan/pemungutan atas pembayar Pajak
Penambahan Nilai (PPN) dan/atau retribusi lainnya tunduk
pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kecuali
ditentukan lain oleh Para Pihak.
8.5. Harga atas Barang sebagaimana ditetapkan dalam
Perjanjian adalah final dan mengikat bagi Para Pihak, dan
tidak akan berubah untuk alasan apapun, termasuk tetapi
tidak terbatas pada akibat kenaikan harga Barang yang
sama atau sejenis lainnya, kenaikan kurs dan/atau krisis
moneter.
8.6. Harga yang dibayar oleh SSB adalah Harga sesuai
kesepakatan dengan Pemasok pada Formulir Pemesanan
Barang, segala biaya transfer bank akibat perbedaan bank
antara Bank Pengirim dan Bank Penerima menjadi
tanggungan SSB.
Pasal 9
Pembayaran
9.1. Pembayaran atas harga Barang hanya akan dilakukan oleh
SSB ke rekening bank perusahaan Pemasok yang
diberitahukan secara tertulis dan resmi oleh Pemasok. SSB
tidak akan melakukan pembayaran ke rekening perorangan
atas pembelian Barang yang dilakukan dari Pemasok.
9.2. Bilamana terjadi kesalahan penyampaian nomor rekening
dimaksud yang diakibatkan karena kesalahan dan/atau
kelalaian Pemasok, maka SSB tidak akan bertanggung
jawab atas semua dan setiap pembayaran yang telah
dilakukan. SSB berhak sepenuhnya menahan pembayaran
pembelian Barang dari Pemasok bilamana Pemasok belum
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
Article 7
Changes to the Scope of Work
7.1. SSB may request for additions and/or changes to the
Scope of Work, in terms of quantity, quality,
specifications, type, drawing or others, as previously
determined in the Purchase Order and Agreement, to the
Supplier. Any and all of the aforementioned requests
shall only be deemed as valid and applicable if declared
in writing and made by the authorized party from SSB, in
accordance with the Product Purchase Terms and
Conditions.
7.2. Any and all additions and/or changes to the Scope of
Work, in terms of quantity, quality, specifications,
drawing or others, must be stipulated in an Addendum to
the Agreement, where declared in the addendum to the
Purchase Order subject to the provisions in Article 3
hereof. SSB shall be entitled to refuse any and all
additions and/or changes to the Scope of Work, in terms
of quantity, quality, specifications, drawing or others,
and refuse any and all invoices on that regard if not in
accordance with this provision.
Article 8
Prices
8.1. Subject to the provisions in Article 3 of these Terms and
Conditions for the Sale of Goods, the prices of the
Products as determined in the Purchase Order approved
by SSB shall be legally valid for the Parties.
8.2. Bearing in mind of different tax treatments between
product provision and service provision, if within the
cooperation as provided for herein there is provision of
Products accompanied with particular services, the
Supplier shall determine separation between the prices of
the Products and the Services concerned on the invoice
sheet.
8.3. In the principle, the prices include Income tax related to
the Products and services provided by the Supplier to SSB
in accordance with the provisions of applicable laws and
regulations, unless determined otherwise by the Parties.
8.4. Other than the aforementioned tax, assessment and
withholding/ collection on the payer of Value Added Tax
(VAT) and/ or other retributions shall be subject to the
provisions of applicable laws, unless determined
otherwise by the Parties.
8.5. Prices on the Products as determined in the Agreement
shall be final and binding to the Parties, and shall not
change due to any reasons Whatsoever, including but not
limited to price increment on the same or other similar
Products, exchange rate increase and/or monetary crisis.
8.6. The prices paid by SSB shall be the Prices as agreed with
the Supplier on the Purchase Order, all bank transfer fees
due to bank difference between the Sender Bank and the
Recipient Bank shall be borne by the Supplier.
Article 9
Payment
9.1. Payment on Product prices shall only be performed by SSB
to the Supplier’s corporate bank account notified in
writing and in formal by the Supplier. SSB shall not
perform payment to a personal account on the Product
purchase performed from SSB .
9.2. In case of fallibility in communicating the aforementioned
account number due to the fallibility and/or failure of
the Supplier, SSB shall not be responsible for all and any
payment performed. SSB shall be fully entitled to
withhold payment on Product purchase from the Supplier
if the Supplier has not informed the Supplier’s corporate
5/16
 memberitahukan rekening bank perusahaan Pemasok
sesuai ketentuan di atas.
9.3. Setiap tagihan yang diajukan oleh Pemasok wajib diajukan
setiap tanggal [1-25] bulan berjalan. Bilamana tanggal
tersebut jatuh pada hari libur, maka tagihan dapat
diajukan 1 (satu) hari kerja sesudahnya atau saat periode
berikutnya. Dalam hal tagihan diajukan melebihi periode
penyerahan tagihan, maka tagihan tersebut diproses di
periode bulan berikutnya. Tagihan ditujukan kepada:
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT 1, Lantai 5, Suite 501 Jl Cilandak KKO No.1,
Cilandak Timur
Jakarta Selatan 12560
Up. Finance–AP PT Sanggar Sarana Baja
No. Telepon: 021-29976830
Email: vendor.service@ptssb.co.id
9.4. Setiap tagihan dari Pemasok minimal wajib mencantumkan
hal-hal sebagai berikut:
a. Harus jelas nama dan alamat Pemasok.
b. Melampirkan faktur penjualan asli/invoice
asli/kwitansi asli disertai materai (rangkap dan/atau
ditambah 1 copy) yang mencantumkan:
i. Nomor dan tanggal tagihan dengan alamat SSB
yang sesuai dengan NPWP SSB ;
ii. Harus ada acuan nomor Formulir Pemesanan
Barang yang menjadi dasar pembelian;
iii. Mencantumkan nama bank serta pemilik dan
nomor rekening Pemasok sesuai yang
diberitahukan kepada SSB;
c. Melampirkan faktur pajak asli berikut jumlah
kewajiban perpajakan Pemasok sehubungan Pajak
Pertambahan Nilai (PPn) dan lainnya yang
diperlukan;
d. Melampirkan Surat Jalan (delivery order) asli yang
ditandatangani dan distempel kedua belah pihak;
e. Melampirkan Good Received yang dikeluarkan oleh
bagian SSB;
f. Harus melampirkan konfirmasi persetujuan atas
Formulir Pemesanan Barang;
g. Melampirkan Formulir Pemesanan Barangyang sudah
dirilis;
h. Melampirkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan
Nomor Pengusaha Kena Pajak (PKP) Pemasok;dan
i. Dokumen lainnya yang disyaratkan dalam Formulir
Pemesanan Barang.
9.5 SSB berhak sepenuhnya menunda dan/atau menolak
pembayaran atas tagihan yang diajukan oleh Pemasok jika
tagihan tersebut bermasalah yang timbul karena
ketidaklengkapan dokumen, ketidaksesuaian catatan,
penyampaian tagihan yang tidak sesuai tanggal yang
ditetapkan dan lainnya. Pemasok bersepakat bahwa
penundaan tersebut tidak menimbulkan kewajiban bagi SSB
untuk membayar sejumlah uang kepada Pemasok termasuk
tetapi tidak terbatas pada bunga, denda dan/atau penalti
dalam bentuk apapun.
9.6 Pembayaran atas tagihan yang tidak bermasalah akan
dilakukan oleh SSB kepada Pemasok melalui transfer dalam
jangka waktu 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung
sejak tanggal 1 bulan berikutnya setelah diterimanya
tagihan oleh Pemasok di kantor SSB sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 9 ayat (3) diatas. Tanda terima
pengiriman tagihan tersebut menjadi dasar penentuan
tanggal penerimaan tagihan oleh SSB.
9.7 SSB wajib memberitahukan Pemasok secara tertulis melalui
email atau fax ke perwakilan Pemasok jika terdapat
permasalahan dalam tagihan selambat-lambatnya 5 (lima)
hari kerja setelah diterimanya tagihan sesuai ketentuan
sebagaimana diatur di atas.
9.8 SSB dan Pemasok segera melakukan pembicaraan mengenai
penyelesaian atas tagihan bermasalah tersebut.
9.9 Apabila SSB dan Pemasok telah membicarakan dan
Pemasok telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan
dan/atau telah dicapai kesepakatan mengenai
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
bank account in accordance with the abovementioned
provision.
9.3. Any invoice filed by the Supplier must be filed on the [1st
– 25th ] day of the current month. If such date falls on
holiday, the invoice may be filed on the following
business day or in the following period. In case that the
invoice is submitted beyond the invoice submission
period, then invoice is processed in the following month
period. Any invoice shall be addressed to:
PT Sanggar Sarana Baja
TMT 1 Building, 5th Floor, Suite 501Jl Cilandak KKO No.1,
Cilandak Timur
South Jakarta 12560
Attn. Finance–AP PT Sanggar Sarana Baja
Telephone No.: 021-29976830
Email: vendor.service@ptssb.co.id
9.4. Any invoice from the Supplier must at least:
a. Indicate the clear name and address of the Supplier.
b. Enclose the original duly stamped invoice/receipt
(made in twofolds and/or 1 additional copy thereof)
indicating:
i. The invoice number and date with the SSB’s
address in according with SSB’s Taxpayer
Registration Number ;
ii. Reference to the number of Purchase Order
serving as purchase ground;
iii. The bank’s name and owner’s name as well as
number of the Supplier’s account as informed
to SSB;
c. Enclose the original tax invoice along with the
amount of the Suppliers’ tax obligation related to
Value Added Tax (VAT) and others required
d. Enclose the original Delivery Order signed and
stamped by both parties;
e. Enclose the Good Received issued by SSB;
f. Enclose confirmation on the Purchase
Orderapproval;
g. Enclose the released Purchase Order;
h. Enclose the Supplier’s Taxpayer Registration
Number and Taxable Entrepreneur number; and
i. Other documents required in the Purchase Order.
9.5. SSB shall be fully entitled to postpone and/or refuse
payment for the invoice filed by the Supplier in case of
problem on the aforementioned invoice due to incomplete
documents, incongruous records, invoice delivery that is
not in accordance with the determined date and others.
The Supplier agrees that such postponement shall not
result in an obligation for SSB to pay an amount of money
to the Supplier including but not limited to interest, fine
and/or penalty in any forms whatsoever.
9.6. Payment for non-problem invoice shall be made by SSB to
the Supplier via transfer within a period of 60 (sixty)
calendar days, incepted as from the 1st of following
month after the invoice is received by the Supplier at the
office of SSB reffered to in Article 9 paragraph (3) above.
Such invoice sending receipt shall become ground for the
determination of the date of invoice receipt by SSB.
9.7. SSB shall be obligated to notify the Supplier in writing by
email or fax to the Supplier’s representative of any
problem on the invoice by no later than 5 (five) business
days as of the receipt of such invoice in accordance with
the provisions as provided for above.
9.8. SSB and the Supplier shall immediately perform discussion
on the settlement of such problem invoice.
9.9. If SSB and the Supplier have discussed on and the Supplier
has fulfilled the determined requirements and/or an
agreement has been reached in terms of the settlement
6/16
 penyelesaian tagihan yang bermasalah tersebut, maka SSB
akan melakukan pembayaran atas tagihan Pemasok dalam
jangka waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 9.6 ini
terhitung sejak tanggal dipenuhinya persyaratan tagihan
atau sejak tanggal kesepakatan penyelesaian tagihan
tersebut.
9.10 Setiap kesepakatan penyelesaian tagihan yang bermasalah
tersebut harus dibuat secara tertulis oleh Para Pihak di
dalam suatu Berita Acara dengan ketentuan bahwa pihak
yang mewakili SSB untuk menandatangani documen
tersebut minimal adalah pejabat setingkat Finance
Manager Divisi, hal mana dibuktikan dengan Surat Kuasa
dari Direksi SSB yang fotokopinya wajib diperlihatkan
kepada Pemasok dan dilampirkan dalam Berita Acara
dimaksud. Pemasok wajib menanggung risiko jika ternyata
pejabat yang menandatangani dokumen tersebut bukanlah
penjabat yang berwenang sebagaimana ditetapkan di atas,
dan SSB berhak menolak Berita Acara kesepakatan tersebut
jika tidak sesuai dengan ketentuan ini.
9.11 Apabila Para Pihak tidak dapat mencapai kesepakatan
mengenai jumlah tagihan yang bermasalah sebagaimana
diatur dalam Pasal 9.8 di atas, Para Pihak sepakat
menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan ketentuan
Pasal 25 Perjanjian ini.
9.12 Bilamana diminta oleh SSB, Pemasok akan memberikan
bukti lapor pajak sehubungan dengan pembayaran pajak
yang menjadi tanggung jawab Pemasok atas transaksi
berdasarkan Dokumen Kontrak antara Pemasok dan SSB
mengenai transaksi jual-beli Barang, hal mana juga berlaku
sama terhadap SSB.
9.13 Masing-masing Pihak sepakat merahasiakan bukti lapor
pajak tersebut dan tidak akan memberikan informasi
rahasia tersebut kepada pihak lain, kecuali ditetapkan lain
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
9.14 Kesepakatan untuk memberikan laporan tersebut akan
menjadi persyaratan untuk dilakukannya transaksi lain
berikutnya oleh SSB bagi Pemasok. Tanpa terpenuhinya
persyaratan tersebut, maka SSB berhak menahan
pembayaran berikutnya, memotong dari pembayaran
berikutnya bilamana terdapat tagihan dari Negara
mengenai pembayaran pajak yang belum dilakukan oleh
Pemasok, dan/atau menghentikan sementara kerja sama
dengan Pemasok berdasarkan Perjanjian.
9.15 Salah satu Pihak yang tidak memenuhi kewajibannya untuk
melakukan pembayaran dan/atau penyetoran pajak kepada
Negara sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku, akan menanggung ganti kerugian yang besarnya
sejumlah pembayaran terhutang tersebut dan bunga
sebesar bunga BI yang berlaku +3% serta ganti kerugian
lainnya yang terkait jika tidak memenuhinya terhitung
sejak tanggal somasi tertulis yang diajukan oleh SSB
kepada Pemasok untuk pemenuhan kewajiban tersebut.
9.16 SSB berhak sepenuhnya untuk memotong setiap dan semua
denda, penalty dan/atau ganti kerugian yang dibebankan
dan/atau menjadi tanggung jawab Pemasok, dari setiap
dan semua pembayaran yang jatuh tempo.
Pasal 10
Jaminan Pelaksanaan Pekerjaan
10.1. SSB berhak meminta Pemasok untuk menerbitkan jaminan
pelaksanaan atau jaminan lainnya untuk pelaksanaan
Pekerjaan sebagaimana ditetapkan dalam Formulir
Pemesanan Barang dan/atau Dokumen Kontrak atau
Perjanjian ini.
10.2. Jaminan tersebut hanya akan dipergunakan dan dicairkan
oleh SSB bilamana Pemasok tidak dapat memenuhi setiap
dan semua kewajibannya sebagaimana ditetapkan dalam
Perjanjian ini. Untuk ini, SSB akan menyampaikan secara
tertulis kepada Pemasok.
10.3. Jaminan tersebut wajib diterbitkan oleh Bank nasional
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
of such problem invoice, SSB shall make payment for the
Supplier’s invoice within the period in accordance with
the provision in Article 9.6 hereof incepted as from the
date of fulfillment of the invoice requirements or as from
the date of such invoice settlement agreement.
9.10. Any such problem invoice settlement agreement must be
made in writing by the Parties in a Minutes under the
terms that the party representing SSB for signing such
document must be at least an official at the Division
Finance Manager level, as proven by the Power of
Attorney of the Board of Directors of SSB, the photocopy
of which must be presented to the Supplier and attached
to the Minutes concerned. The Supplier shall be obligated
to bear the risk if the relevant document signing official
turns out not the authorized official as determined
above, and SSB shall be entitled to reject the
aforementioned Minutes of Agreement if it is not in
accordance with this provision.
9.11. If the Parties fail to reach an agreement on the amount of
the problem invoice as provided for in Article 9.8 above,
the Parties agree to settle the aforementioned problem
in accordance with the provisions in Article 25 hereof.
9.12. In case requested by SSB, the Supplier shall provide tax
report receipt in relation to tax payment under the
responsibility the Supplier for the transaction under the
Contract Documents between the Supplier and SSB on
Product sale and purchase transaction, which shall apply
the same to SSB.
9.13. Each Party agrees to keep as confidential the
aforementioned tax report receipt and shall not disclose
such confidential information to other parties, unless
determined otherwise under the provisions of applicable
laws.
9.14. Agreement to provide the aforementioned report shall
become requirement for the performance of other
subsequent transactions by SSB for the Supplier. Without
the fulfillment of such requirement, SSB shall be entitled
to withhold the subsequent payment, deduct from the
subsequent payment in case there is claim from the State
in respect of tax payment that has not been made by the
Supplier, and/or temporarily suspend cooperation with
the Supplier under the Agreement.
9.15. Any Party failing to fulfill its obligation to make tax
payment and/or deposit to the State in accordance with
the provisions of applicable laws, shall bear compensation
in the amount equal to the aforementioned payment due
and interest in the amount equal to the applicable BI rate
+3% and other related compensation in case of failure to
fulfill the same incepted as from the date of the written
summons filed by SSB to the Supplier for the fulfillment
of such obligation.
9.16. SSB shall be fully entitled to deduct any and all fines,
penalties, and/ or compensations imposed to and/or
under the responsibility of the Supplier, of any and all
payments due.
Article 10
Performance Bond
10.1. SSB shall be entitled to request the Supplier to issue a
Performance Bond or other Bonds for the performance of
work as determined in Purchase Order and/or Contract
Documents or Agreement hereof.
10.2. The aforementioned Bond shall only be used and
disbursed by SSB if the Supplier is unable to fulfill any
and all its obligations as determined herein. SSB shall
inform this in writing to the Supplier.
10.3. The aforementioned Bond must be issued by a reputable
7/16
 ternama.
Pasal 11
Jangka Waktu Perjanjian dan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
11.1. Para Pihak bersepakat bahwa jangka waktu Perjanjian
berlaku efektif terhitung sejak tanggal Formulir
Pemesanan Barang sesuai ketentuan Pasal 3 ini dan/atau
sesuai Dokumen Kontrak atau Perjanjian, dan akan
berakhir sesuai dengan ketentuan dalam Formulir
Pemesanan Barang tersebut, kecuali ditetapkan lain oleh
Para Pihak. Para Pihak bersepakat bahwa tanggal
Pemberitahuan Atas Kehendak Pelanggan agar Pemasok
Melakukan Pekerjaan bukanlah tanggal efektif berlakunya
Perjanjian.
11.2. Pada prinsipnya, Perjanjian akan tetap berlaku dan
mengikat Para Pihak selama jangka waktu Perjanjian
sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 11.1. Perjanjian,
kecuali disepakati lain oleh Para Pihak secara tertulis.
Pasal 12
Pernyataan dan Jaminan
12.1. Pemasok adalah suatu badan hukum atau badan usaha yang
telah didirikan sesuai ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
12.2. Pemasok telah memiliki izin-izin usaha yang diperlukan
untuk melakukan kegiatan usahanya dan tidak terkena
larangan secara hukum untuk melakukan transaksi dengan
SSB berdasarkan Dokumen Kontrak.
12.3. Pemasok tidak memerlukan izin dari pihak manapun untuk
melakukan transaksi dengan SSB berdasarkan Dokumen
Kontrak, atau bilamana memerlukan persetujuan dari
pihak lain, maka Pemasok menjamin dan menyatakan telah
mendapatkannya dan akan menunjukkan bukti atas hal
tersebut kepada SSB.
12.4. Perwakilan Pemasok yang menandatangani setiap dan
semua Dokumen Kontrak adalah pihak yang cakap dan
mempunyai wewenang dan/ atau kuasa secara hukum
untuk membuat dan menandatangani serta melaksanakan
transaksi sebagaimana ditetapkan dalam Dokumen
Kontrak, dan perwakilan tersebut telah mendapatkan
persetujuan pihak lain untuk melakukan tindakan mewakili
Pemasok untuk membuat dan menandatangani setiap dan
semua Perjanjian dengan SSB.
12.5. Pemasok menjamin sepenuhnya bahwa SSB tidak akan
mendapatkan ganguan dari pihak manapun sehubungan
dengan pelaksanaan Pekerjaan, termasuk tetapi tidak
terbatas atas klaim, gugatan dan/atau tuntuan dari pihak
manapun. Pelanggan akan membebaskan dan melepaskan
SSB dari setiap dan semua tuntutan, klaim dan gugatan
dari pihak manapun terhadap pelaksanaan Pekerjaan
ataupun Dokumen Kontrak.
12.6. Pemasok menjamin sepenuhnya bahwa Barang yang
disediakan oleh Pemasok telah sesuai spesifikasi dan
persyaratan yang ditentukan dan tidak ada kerusakan
dan/atau cacat tersembunyi.
Pasal 13
Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan
13.1. Para Pihak bersepakat bahwa jangka waktu penyelesaian
Pekerjaan ditetapkan dalam Formulir Pemesanan Barang
dan/atau Dokumen Kontrak atau Perjanjian. Perubahan
atas jangka waktu tersebut akan ditetapkan di dalam
addendum Formulir Pemesanan Barang dan/atau Dokumen
Kontrak atau Perjajian yang menjadi satu-kesatuan dalam
Perjanjian.
13.2. Pemasok memahami sepenuhnya bahwa waktu penyerahan
Barang sebagaimana telah disepakati dalam Formulir
Pemesanan Barang merupakan hal penting, dan karenanya
akan mematuhi jadwal yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
national Bank.
Article 11
Term of Agreement and Duration of Work Performance
11.1. The Parties agree that the term of Agreement shall be
effective incepted as from the date of the Purchase Order
in accordance with the provision in Article 3 hereof
and/or according to Contract Document or Agreement,
and shall expire in accordance with the provision set forth
in the aforementioned Purchase Order, unless determined
otherwise by the Parties. The Parties agree that the date
of the Notification of Award shall not be the effective
date of the Agreement.
11.2. In the principle, the Agreement shall continuously
effective and binding to the Parties throughout the term
of Agreement as set forth in Article 11.1 hereof, unless
agreed otherwise by the Parties in writing.
Article 12
Representations and Warranties
12.1. The Supplier shall be a legal entity or business entity
established in accordance with the provisions of
applicable laws.
12.2. The Supplier has owned the business licenses required for
carrying out its business activities and is not under
restriction by law to perform transaction with SSB under
the Contract Document.
12.3. The Supplier does not require permit from any party to
perform transaction with SSB under the Contract
Document, or in case the Supplier requires permit from
another party, the Supplier hereby warrants and
represents that it has obtained it and shall present
evidence on that regard to SSB.
12.4. The Supplier’s representative signing any and all the
Contract Documents shall be the party capable and having
the authority and/or power by law to enter into and sign
as well as perform the transaction as set forth in the
Contract Documents, and such representative shall have
obtained any other parties’ approval to undertake the
action of representing the Supplier in entering into and
signing any and all Agreements with SSB.
12.5. The Supplier fully guarantees that SSB shall not receive
intrusions from any parties in relation to the performance
of Work, including but not limited to claims, lawsuits
and/or charges from them. Customers shall release and
discharge SSB from any and all charges, claims and
lawsuits from any parties on the performance of Work or
Contract Documents.
12.6. The Supplier fully guarantees that the Products provided
by the Supplier have been in accordance with the
determined specifications and requirements and that
there are no latent damages and/or defects.
Article 13
Work Completion Period
13.1. The Parties agree that the Work completion period shall
be stipulated in the Purchase Order and/or Contract
Document or Agreement. Change to the aforementioned
period shall be stipulated in the addendum to the
aforementioned Purchase Order and/or Contract
Document or Agreement which constitutes an integral
part of the Agreement.
13.2. The Supplier fully understands that the Product delivery
time as agreed in the Purchase Order is important, and
therefore it shall adhere to the jointly determined and
agreed schedule.
8/16
13.3. Bilamana Pemasok tidak dapat memenuhi jadwal
penyerahan Barang, Pemasok wajib memberitahu SSB
secepatnya mengenai hal tersebut secara tertulis maupun
lisan ke perwakilan SSB yang sah sesuai Perjanjian. Hal ini
tidak mengurangi hak SSB untuk mengenakan denda/
penalti atas keterlambatan penyerahan tersebut
sebagaimana ditetapkan dalam Syarat dan Ketentuan
Pembelian Barang ini.
Pasal 14
Penundaan Pekerjaan
14.1. Dengan pemberitahuan tertulis, SSB berhak setiap waktu
memerintahkan Pemasok untuk menunda pelaksanaan
Pekerjaan, baik sebagian maupun seluruhnya.
Pemberitahuan tersebut akan mencantumkan tanggal
dimulainya penundaan dan perkiraan lamanya penundaan
dimaksud. Atas hal tersebut, Pemasok wajib menghentikan
pelaksanaan Pekerjaan.
14.2. Dalam hal penundaan tersebut, Para Pihak dapat membuat
kesepakatan mengenai jangka waktu penyelesaian
Pekerjaan, hal mana akan dituangkan dalam suatu
addendum. Pemasok tidak berhak atas kompensasi apapun
atas penundaan tersebut, kecuali ditetapkan lain oleh Para
Pihak.
Pasal 15
Inspeksi dan Tes
15.1. SSB berhak sepenuhnya untuk memonitor,mengawasi,
melakukan inspeksi dan/atau tes atas pelaksanaan
Pekerjaan baik secara langsung di lokasi penyerahan
barang maupun di lokasi kerja Pemasok sepanjang sesuai
Lingkup Pekerjaan untuk memastikan penyediaan Barang
sesuai Perjanjian.
15.2. Dalam hal setelah dilakukan monitoring, pengawasan,
inspeksi dan tes diperoleh hasil bahwa pelaksanaan
penyediaan barang tidak sesuai ketentuan dalam
Perjanjian maupun Syarat dan Ketentuan Pembelian
Barang, maka SSB berhak untuk mendapatkan ganti
kerugian atas hal tersebut.
Pasal 16
Pengemasan
16.1. Pemasok wajib mengemas Barang dengan standar yang
ditetapkan SSB dalam Standar Pengemasan SSB, hal mana
tidak mengurangi kewajiban Pemasok untuk mengirimkan
dan menyerahkan Barang dalam keadaan baik sesuai
ketentuan di dalam Formulir Pemesanan Barang dan/atau
Dokumen Kontrak atau Perjanjian.
16.2. SSB berhak menolak penerimaan Barang bilamana
pengemasan tidak sesuai dengan Standar Pengemasan SSB.
Pasal 17
Pengiriman atau Pengambilan Barang
17.1. Para Pihak akan menentukan secara tertulis mengenai
pengiriman atau pengambilan Barang sesuai Incoterms
yang berlaku yang ditetapkan oleh Para Pihak.
17.2. Pengiriman atau pengambilan Barang dilakukan di lokasi
dan pada tanggal tertentu yang ditetapkan oleh Para Pihak
secara tertulis.
17.3. Bilamana Pemasok tidak dapat memenuhi ketentuan
mengenai lokasi dan tanggal pengiriman atau pengambilan
Barang, Pemasok wajib memberitahu hal tersebut kepada
SSB secara tertulis paling lambat 1 (satu) hari kerja
sebelum tanggal yang telah ditetapkan oleh Para Pihak
secara lisan dan tertulis, di mana jika tertulis, khusus
untuk hal ini, dapat melalui email ataupun fax.
17.4. Jadwal pengiriman dan pengambilan Barang sebagaimana
di maksud dalam ketentuan ini merupakan ketentuan
mengenai pengiriman dan pengambilan Barang, termasuk
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
13.3. In case the Supplier fails to fulfill the Product delivery
schedule, the Supplier shall be obligated to immediately
notify SSB of the same either in writing or in verbal to
the SSB’s legal representative in accordance with the
Agreement. This shall not reduce SSB’s right to impose
fine/penalty on such delay in delivery as set forth in
these Product Purchase Terms and Conditions.
Article 14
Postponement of Work
14.1. Upon written notice, SSB at any time shall be entitled to
instruct the Supplier to postpone the performance of
Work, either partially or entirely. Such notice shall
indicate the date of commencement of postponement and
the estimate length of the postponement concerned. On
that regard, the Supplier shall be obligated to cease the
performance of Work.
14.2. In case of such postponement, the Parties may enter into
an agreement on the Work completion time, which shall
be set forth in an addendum. The Supplier shall not be
entitled to any compensation for such postponement,
unless determined otherwise by the Parties.
Article 15
Inspection and Test
15.1. SSB shall be fully entitled to directly monitor, supervise,
inspectionand/or test of the excecution of the Work in
the Supplier’s work location insofar as in accordance with
the Scope of Work to ensure Product provision in
accordance with the Agreement.
15.2. In he case that after monitoring, supervision, inspection
and testing results are obtained that the implementation
of the supply of goods is not in accordance with the
provisions of the Agreement and the Terms and
Conditions for Purchasing Goods, the SSB has the right to
get compensation for this.
Article 16
Packaging
16.1. The Supplier shall be obligated to package the Products
based on the standards determined by SSB in the SSB
Packaging Standards, which shall not reduce the
Supplier’s obligation to deliver and hand over the
Products in good condition in accordance with the
provisions of Purchase Order Contract Document
orAgreement herein.
16.2. SSB shall be entitled to reject the receipt of Products if
the packaging is not in accordance with the SSB Packaging
Standards.
Article 17
Product Dispatch or Pickup
17.1. The Parties shall determine Product dispatch or pickup in
writing in accordance with the applicable Incoterms
determined by the Parties.
17.2. Product dispatch or pickup shall be performed in
particular location and on particular date determined by
the Parties in writing.
17.3. In case the Supplier fails to fulfill the provisions on
Product dispatch or pickup location and date, the Supplier
shall be obligated to notify SSB of the same in writing by
no later than 1 (one) business day prior to the date
determined by the Parties in verbal and in writing, where
if in writing, particularly for this matter, notification can
be made by email or fax.
17.4. The Product dispatch and pickup schedule as referred to
herein constitutes provision on Product dispatch and
pickup, including the delivery of drawing for obtaining
9/16
 penyerahan gambar untuk mendapatkan persetujuan dari
Pelanggan.
Pasal 18
Penyerahan dan Pengalihan Kepemilikan dan Risiko
18.1. Tunduk pada ketentuan Pasal 18.1 Syarat dan Ketentuan
Pembelian Barang, setiap dan semua penyerahan Barang
atau penyelesaian pekerjaan Jasa dibuktikan dengan Berita
Acara yang ditandatangani oleh perwakilan sah Para Pihak
yang telah ditentukan sebelumnya oleh masingmasing
Pihak.
18.2. Para Pihak bersepakat bahwa setiap dan semua risiko atas
Barang atau hasil pekerjaan Jasa beralih kepada Pelanggan
setelah dilakukan serahterima sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 18.1. Syarat dan Ketentuan Pembelian Barang
ini, termasuk tetapi tidak terbatas pada kehilangan,
kerusakan dan kehancuran Barang atau hasil pekerjaan
Jasa.
18.3. SSB berhak melakukan penerimaan Barang secara bersyarat
bilamana situasi dan kondisi tertentu yang menurut SSB
sepenuhnya, tidak dapat dilakukan pemeriksaan atas
kondisi Barang. Bilamana hal ini terjadi, Para Pihak
bersepakat bahwa SSB wajib memberikan catatan terhadap
hal tersebut.
Pasal 19
Keterlambatan Penyerahan
19.1. Dalam hal Pemasok gagal memenuhi jadwal penyerahan
Barang sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian, maka
atas setiap hari keterlambatan, Pemasok dikenakan denda
sebesar 0,1% dari total harga sebagaimana ditetapkan
dalam Formulir Pemesanan Barang sebagai liquidated
damages, dan maksimum sebesar 5% dari nilai tersebut.
19.2. Jika atas keterlambatan penyerahan Barang tersebut,
denda yang dikenakan telah mencapai 5% sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 19.1. di atas, maka SSB berhak
sepenuhnya untuk: (i) menunjuk pihak ketiga lainnya untuk
menyediakan Barang sesuai Formulir Pemesanan Barang
dengan tanggungan seluruh biaya oleh Pemasok, termasuk
untuk pengiriman dan penyerahan Barang; dan/atau (ii)
mengakhiri Perjanjian sesuai ketentuan Pasal 25 ini.
19.3. Pembayaran atau pemotongan pembayaran dari setiap dan
semua denda, penalti dan/atau ganti kerugian tidak
membebaskan dan melepaskan Pemasok dari setiap dan
semua kewajibannya untuk menyelesaikan Pekerjaan dan
tanggung jawab lainnya.
Pasal 20
Force Majeure atau Keadaan Kahar
20.1. Masing-masing Pihak tidak diwajibkan bertanggung jawab
atas keterlambatan dalam memenuhi prestasinya dalam
bentuk apapun berdasarkan Perjanjian yang disebabkan
oleh kuasa Tuhan, peristiwa alam, bencana alam,
kebakaran, banjir, wabah, gempa bumi, perang,
kerusuhan, pemogokan pihak ketiga, kecelakaan serius dan
diterbitkannya peraturan Pemerintah yang mempengaruhi
pelaksanaan prestasi oleh pihak yang bersangkutan
(“Force Majeure”).
20.2. Dalam hal timbul satu atau lebih peristiwa Force Majeure
yang mengakibatkan pelaksanaan Perjanjian menjadi
tertunda atau tidak dapat dilaksanakan, maka setiap
kerugian yang timbul akan menjadi tanggungan Pihak yang
bersangkutan dan tidak dapat dijadikan alasan bagi Pihak
lain untuk mengajukan tuntutan kepada Pihak lainnya.
20.3. Dalam hal salah satu Pihak menjadi terhalang atau
terancam terhalang untuk memenuhi kewajibannya
berdasarkan Perjanjian oleh peristiwa Force Majeure,
maka Pihak yang bersangkutan wajib untuk segera
memberitahukan Pihak lainnya secara tertulis kapan
timbulnya peristiwa tersebut beserta alasan penyebabnya
dengan dilengkapi sejauh manakah peristiwa Force
Majeure tersebut menghalangi pelaksanaan kewajiban
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
approval from Customer.
Article 18
Ownership and Risk Transfer and Assignment
18.1. Subject to the provision of Article 18.1 of these Product
Purchase Terms and Conditions, any and all Product
deliveries or Service work completions shall be evidenced
with the Minutes signed by the Parties’ authorized
representatives previously determined by each Party.
18.2. The Parties agree that any and all risks on Products or
Service work results shall be transferred to the Customer
following the performance of delivery and acceptance as
referred to in Article 18.1 of these Product Purchase
Terms and Conditions, including but not limited to the
damage, loss and wreck of the Products or Service work
results.
18.3. SSB shall be fully entitled to perform conditional receipt
of Products in particular situation and condition where
according to SSB, inspection on Products’ condition cannot
be performed. In this case, the Parties agree that SSB
shall be obligated to make note on that regard.
Article 19
Delay in Delivery
19.1. In case the Supplier fails to fulfill the Product delivery
schedule as determined herein, on each day of delay, the
Supplier shall be imposed with fine amounting to 0.1% of
the total price as set forth in the Purchase Order as
liquidated damages, and maximum 5% of the
aforementioned value.
19.2. If on the aforementioned delay in Product delivery, the
fine imposed has reached 5% as referred to in the
abovementioned Article 19.1., SSB shall be fully entitled
to: (i) appoint another third party to provide the Products
in accordance with the Purchase Order with all costs
borne by the Supplier, including for Product dispatch and
delivery; and/or (ii) terminate the Agreement in
accordance with the provision in Article 25 hereof.
19.3. Payment or payment deduction of any and all fines,
penalties and/or compensations shall not release and
discharge the Supplier from any and all its obligations to
complete the Work and other responsibilities.
Article 20
Force Majeure
20.1. Each Party shall not be obligated to be responsible for
any delay in fulfilling its performance in any form
whatsoever based on the Agreement caused by God’s
power, natural phenomenon, natural disaster, fire, flood,
epidemic, earthquake, war, riot, third party’s strike,
serious accident and the issuance of a Government
regulation affecting the performance of the relevant
party (“Force Majeure”).
20.2. In the event of one or more Force Majeure incidents
resulting in the delayed or unenforceable implementation
of the Agreement, any arising loss shall be borne by the
relevant Party and cannot be used as reason for other
Parties to file a claim to the other Party.
20.3. In case either Party becomes impeded or is threatened to
become impeded in fulfilling its obligations under the
Agreement by a Force Majeure incident, the relevant
Party shall be obligated to immediately notify the other
Party in writing of when the incident occurs along with
the reason thereof complete with how far such Force
Majeure incident impedes the performance of its
obligations under the Agreement, and if possible also
10/16
 berdasarkan Perjanjian, dan jika memungkinkan dilengkapi
pula dengan perkiraan lama Force Majeure tersebut.
Sebagai tambahan, Pihak yang menderita Force Majeure
wajib sedapat mungkin berusaha untuk melakukan
tindakan-tindakan untuk mencegah dampak Force Majeure
tersebut. Pihak yang menderita Force Majeure berhak atas
tambahan waktu secukupnya sebagaimana akan disepakati
Para Pihak berdasarkan kondisi yang ada.
20.4. Dalam hal Force Majeure berlangsung lebih dari 14 (empat
belas) hari kalender sehingga mengganggu aktifitas Pihak
yang bersangkutan, maka Para Pihak akan duduk bersama
membahas kelangsungan Perjanjian ini untuk melanjutkan
kewajiban-kewajiban dalam Perjanjian ini atau mengakhiri
Perjanjian ini sesuai ketentuan dalam Perjanjian ini. Para
Pihak akan menyelesaikan seluruh kewajiban yang belum
diselesaikan kepada Pihak lainnya sampai dengan
timbulnya Force Majeure tersebut.
Pasal 21
Hak atas Kekayaan Intelektual
21.1. Pemasok menjamin sepenuhnya bahwa setiap dan semua
Barang yang disediakan untuk SSB berdasarkan Perjanjian
ini adalah barang baru dan asli, kecuali ditetapkan lain
oleh Para Pihak, dan Barang tersebut tidak melanggar hak
orang lain dan/atau peraturan perundang-undangan,
termasuk tetapi tidak terbatas pada Hak atas Kekayaan
Intelektual, untuk dibeli dan dipergunakan oleh SSB
dan/atau pihak lain manapun. Pemasok menjamin akan
melepaskan dan membebaskan SSB dari setiap dan semua
klaim, tuntutan dan/atau gugatan yang diajukan oleh
pihak manapun atas pembelian dan/atau penggunaan
Barang oleh SSB.
21.2. Dalam hal tertentu di mana SSB meminta Pemasok untuk
membuat suatu Barang berdasarkan gambar atau design
dari SSB, maka setiap dan semua hak atas kekayaan
intelektual yang timbul atas Pekerjaan ini menjadi hak SSB
dan/atau atau pihak ketiga yang ditetapkan oleh SSB,
termasuk tetapi tidak terbatas pada produsen barang yang
diperlukan SSB dalam pembuatan Barang, sepenuhnya,
kecuali ditetapkan lain oleh Para Pihak. Dalam hal ini,
Pemasok bersepakat dan menjamin tidak akan membuat
Barang yang sama atau pada prinsipnya sama atau mirip
dengan Barang yang disediakan untuk SSB berdasarkan
Perjanjian, untuk pihak lain manapun, tanpa persetujuan
SSB. Bilamana Pemasok membuat Barang yang sama atau
pada prinsipnya sama atau mirip dengan Barang yang
disediakan untuk SSB berdasarkan Perjanjian tanpa
persetujuan SSB padahal hal tersebut disyaratkan, maka
Pemasok akan dikenakan denda yang besarnya ditentukan
kemudian, dan akan membebaskan SSB dari setiap dan
semua klaim, gugatan dan tuntutan dari pihak lain atas hal
tersebut.
Pasal 22
Kerahasiaan
22.1. Pemasok sepenuhnya menyadari dan karenanya bersepakat
bahwa semua data dan/atau informasi yang diperoleh dari
SSB ataupun pihak ketiga lainnya dalam menjalankan
Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini,
termasuk tetapi tidak terbatas pada setiap dan semua data
dan/atau informasi elektronik, hasil evaluasi, analisis,
laporan-laporan atau pemberitahuan-pemberitahuan
apapun yang diperoleh dalam menjalankan pekerjaan baik
secara langsung maupun tidak langsung tersebut adalah
bersifat rahasia. Tanpa persetujuan tertulis terlebih
dahulu dari SSB, Pemasok dilarang dan tidak diperbolehkan
untuk membuka kerahasiaan data dan informasi yang telah
diterimanya dari SSB kepada pihak manapun dan
kapanpun.
22.2. Pemasok akan bertanggung jawab dan menanggung setiap
dan semua kerugian, baik materiil maupun immateriil, baik
langsung maupun tidak langsung, yang diderita oleh SSB
atas pelanggaran atas kerahasiaan sebagaimana dimaksud
di atas. Pemasok juga akan menanggung setiap semua
biaya yang wajar yang telah dikeluarkan oleh SSB, baik
lansung maupun tidak langsung, termasuk tetapi tidak
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
complete with the estimated length of such Force
Majeure. In addition, the Party suffering from such Force
Majeure shall be obligated to make the best possible
efforts to undertake actions for preventing the impacts of
such Force Majeure. The Party suffering from such Force
Majeure shall be entitled to adequate additional time as
agreed by the Parties based on the current condition.
20.4. In case the Force Majeure occurs for more than 14
(fourteen) calendar days so as to interrupt the relevant
Party’s activities, the Parties shall sit together to discuss
the continuity of this Agreement, whether to continue
the obligations herein or to terminate this Agreement in
accordance with the provisions herein. The Parties shall
settle all obligations due to the other Party up to the
occurrence of such Force Majeure.
Article 21
Intellectual Property Rights
21.1. The Supplier fully guarantees that any and all the
Products provided for SSB under this Agreement are new
and original Products, unless determined otherwise by the
Parties, and such Products shall not violate other persons’
rights and/or the laws and regulations, including but not
limited to Intellectual Property Rights, to be purchased
and used by SSB and/or any other parties. The Supplier
guarantees that it shall release and discharge SSB from
any and all claims, charges and/or lawsuits filed by any
party on the purchase and/or use of the Products by SSB.
21.2. In certain cases, where SSB requests the Supplier to
fabricate a Product based on a drawing or design from
SSB, any and all intellectual property rights arising on
this Work shall fully become the rights of SSB and/or
third parties determined by SSB, including but not limited
to the product fabricator required by SSB in Product
fabrication, unless determined otherwise by the Parties.
In this case, the Supplier agrees and guarantees that it
shall not fabricate the same or principally the same or
similar Products as the Products provided for SSB under
the Agreement, for any other parties, without the
approval of SSB. If the Supplier fabricates the same or
principally the same or similar Products as the Products
provided for SSB under the Agreement without the
approval of SSB while the same is required, the Supplier
shall be imposed with fine the amount of which shall be
later determined, and shall release SSB from any and all
claims, lawsuits and charges from other parties on that
regard.
Article 22
Confidentiality
22.1. The Supplier is fully aware that and therefore agree that
all data and/or information obtained from SSB or other
third parties in performing the Work as referred to
herein, including but not limited to any and all electronic
data and/or information, evaluation results, analyses,
reports or any notifications obtained in performing the
Work either directly or indirectly are confidential in
nature. Without prior written approval from SSB, the
Supplier shall be prohibited from disclosing and shall not
be allowed to disclose the data and information received
from SSB to any party an at any time.
22.2. The Supplier shall be responsible for and bear any and all
losses, material and immaterial, direct and indirect,
suffered by SSB upon violation to the abovementioned
confidentiality. The Supplier shall also bear any and all
reasonable costs spent by SSB, both directly and
indirectly, including but not limited to advocate service
fees, to request for the accountability for, performance
11/16
 terbatas pada biaya jasa advokat, untuk meminta
pertanggung jawaban, pelaksanaan dan/atau pemenuhan
atas tanggungan Pemasok tersebut.
Pasal 23
Klaim dan Tanggung Jawab
23.1. Setiap dan semua kematian dan/atau cedera karena
kecelakaan kerja yang terjadi terhadap pekerja Pemasok
dalam melakukan Pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
Perjanjian ini menjadi tanggung jawab Pemasok
sepenuhnya. Pemasok membebaskan dan melepaskan SSB
dari setiap dan semua klaim, tuntutan dan gugatan yang
diajukan oleh pihak manpun kepada SSB mengenai hal ini,
baik secara langsung maupun tidak langsung.
23.2. Pemasok wajib memberikan ganti kerugian kepada SSB
bilamana Barang yang disediakannya terdapat cacat
tersembunyi yang mengakibatkan kerusakan, baik langsung
maupun tidak langsung, terhadap barang SSB atau barang
milik pihak ketiga lainnya yang mengakibatkan SSB harus
menanggung kerugian tersebut. Pemasok wajib
membebaskan dan melepaskan SSB dari setiap dan semua
klaim tuntutan dan gugatan yang diajukan oleh pihak
manpun kepada SSB mengenai hal ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
23.3. Bilamana Pemasok melakukan pekerjaan Jasa yang terkait
dengan penjualan Barang, dan dalam hal melakukan
pekerjaan Jasa tersebut, Pemasok menimbulkan kerusakan
sebagai akibat langsung dan tidak langsung atas pekerjaan
Jasa tersebut, maka Pemasok wajib mengganti kerugian
SSB yang timbul akibat kerusakan tersebut dan
membebaskan serta melepaskan SSB bilamana terdapat
klaim, tuntutan dan gugatan yang diajukan oleh pihak
manpun kepada SSB mengenai hal ini, baik secara langsung
maupun tidak langsung.
23.4. Masing-masing Pihak tidak dapat diminta
pertanggungjawabannya secara hukum atas kerugian
ekonomi akibat Consequential Damages (kerusakan
turutan) terkait dengan Pekerjaan yang diberikan atau
dilakukan oleh Pemasok. Ketentuan pasal ini akan tetap
berlaku walaupun terjadi pemutusan dan/atau pengakhiran
Dokumen Kontrak ini.
23.5. Pemasok wajib menanggung setiap dan semua kerusakan
yang wajar sebagai akibat langsung dari Barang yang rusak
dan/atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang disyaratkan
oleh SSB, dan/atau akibat langsung dari pemasangan
Barang tersebut yang dilakukan oleh Pemasok.
Pasal 24
Pengakhiran Perjanjian
24.1. Perjanjian ini akan berakhir secara serta-merta (otomatis)
pada tanggal berakhirnya Perjanjian sebagaimana diatur
dalam Pasal 11 mengenai Jangka Waktu.
24.2. Perjanjian ini juga dapat diakhiri sebelum tanggal
pengakhirannya apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:
a. Terjadi Keadaan Memaksa sebagaimana diatur dalam
Pasal 20 tentang Keadaan Memaksa/Force Majeure;
b. Pemasok karena kesalahan dan/atau kelalaiannya
tidak memenuhi satu atau lebih kewajibannya
sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian ini dan
telah mendapatkan teguran secara tertulis minimal 1
(satu) kali, termasuk namun tidak terbatas pada
adanya pelanggaran terhadap etika profesionalisme
sebagaimana disebutkan dalam Pasal 26 mengenai
Profesionalisme;
c. Salah satu Pihak telah diputuskan pailit oleh
Pengadilan yang berwenang;
d. Para Pihak bersepakat mengakhiri Perjanjian ini, hal
mana akan ditetapkan secara tertulis oleh Para
Pihak.
e. Kehendak SSB untuk mengakhiri Perjanjian ini,
dengan kewajiban memberitahu secara tertulis
kepada Pemasok setidaknya 30 hari kalender sebelum
pengakhiran akan dilakukan.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
of and/or fulfillment of the aforementioned Supplier’s
responsibility.
Article 23
Claims and Responsibilities
23.1. Any and all fatalities and/or injuries due to occupational
accidents occurring to the Supplier’s workers in
performing the Work as referred to herein shall fully
become the responsibility of the Supplier. The Supplier
shall release and discharge SSB from any and all claims,
charges and lawsuits filed by any parties to SSB on this
regard, either directly or indirectly.
23.2. The Supplier shall be obligated to give compensation to
SSB if there are latent defects on the provided Products
resulting in damages, either directly or indirectly, to
SSB’s products or other third parties’ products resulting
in SSB having to bear such losses. The Supplier shall be
obligated to release and discharge SSB from any and all
claims, charges and lawsuits filed by any party to SBB on
this regard, either directly or indirectly.
23.3. In case the Supplier performs Service work related to
Product sale, and in case in performing such Service work
the Supplier has caused damages as the direct and
indirect results of such Service work, the Supplier shall be
obligated to compensate the losses of SSB arising from
such damages and release as well as discharge SSB from
any claims, charges and lawsuits filed by any party to SSB
on this regard, both directly and indirectly.
23.4. Each Party may not be requested for legal accountability
for the economic losses arising from the Consequential
Damages related to the Work provided or performed by
the Supplier. Provision in this article shall survive
notwithstanding the discontinuation and/or termination
of this Contract Document.
23.5. The Supplier shall be obligated to bear any and all
reasonable damages as the direct results of damaged
Products and/or incongruity with the specifications
required by SSB, and/or the direct results of the
installation of the relevant Products by the Supplier.
Article 24
Termination of Agreement
24.1. This Agreement shall automatically terminate on the
expiration date hereof as set forth in Article 11 on the
Term of Agreement.
24.2. This Agreement may also be terminated prior to the
expiration date in the event of the following:
a. The occurrence of Force Majeure as provided for in
Article 20 on Force Majeure;
b. The Supplier due to its fallibility and/or failure fails
to fulfill one or more of its obligations as
determined hereunder and has received written
reprimand minimum once, include but not limited
to the existence of violations of the ethics of
professionalism as stated in Article 26 on
Professionalism;
c. Either Party has been declared bankrupt by the
authorized Court;
d. The Parties agree to terminate this Agreement,
which matter shall be determined in writing by the
Parties.
e. The intention of SSB to terminate this Agreement,
with the obligation to notify the Supplier of the
same in writing at least 30 calendar days prior to
the termination.
12/16
24.3. Dalam hal jangka waktu Perjanjian ini akan berakhir sesuai
ketentuan dalam Pasal 13 mengenai Jangka Waktu, salah
satu Pihak wajib untuk memberikan pemberitahuan tertulis
bahwa jangka waktu Perjanjian akan segera berakhir
selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum
tanggal pengakhiran kepada Pihak lainnya, bilamana
diperlukan perpanjangan.
24.4. Atas segala bentuk pengakhiran Perjanjian yang diatur
dalam pasal ini tidak menghapus segala kewajiban yang
telah dilaksanakan namun belum diselesaikan pemenuhan
haknya, dan SSB akan membayar penuh atas setiap
Pekerjaan yang telah dilakukan oleh Pemasok sampai
dengan saat Perjanjian diakhiri secara sah sesuai
ketentuan ini, kecuali dalam hal Perjanjian diakhiri secara
dipercepat sesuai ketentuan Pasal 24.2. huruf c.
24.5. Khusus dalam hal pengakhiran dilakukan secara dipercepat
sesuai ketentuan Pasal 24.2. huruf c, SSB berhak
sepenuhnya untuk menunjuk pihak ketiga untuk
melanjutkan Pekerjaan. Atas penunjukkan tersebut,
Pemasok wajib menanggung setiap dan semua biaya yang
timbul karenanya.
24.6. Para Pihak sepakat mengesampingkan ketentuan Pasal
1266 dan Pasal 1267 dari Kitab Undang-undang Hukum
Perdata sepanjang yang mensyaratkan adanya penetapan
atau putusan hakim atau pengadilan untuk pengakhiran
Perjanjian.
Pasal 25
Pilihan Hukum dan Penyelesaian Perselisihan
25.1. Perjanjian ini harus ditafsirkan berdasarkan dan tunduk
pada ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.
25.2. Setiap dan semua perbedaan, kontroversi dan/atau
perselisihan yang timbul antara Para Pihak akan
diselesaikan oleh Para Pihak berdasarkan Perjanjian ini
secara musyawarah untuk mufakat, sepanjang
dimungkinkan.
25.3. Apabila perselisihan sebagaimana dimaksud tidak dapat
diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk
mencapai mufakat, maka akan diselesaikan melalui suatu
Arbitrase yang akan melakukan tugasnya sesuai dengan
peraturan Arbitrase dari Badan Arbitrase Nasional
Indonesia (BANI), dan oleh karenanya Para Pihak secara
tegas setuju dan mufakat bahwa tidak ada
badan/peradilan/pengadilan lain yang berwenang untuk
memeriksa dan mengadili masalah tersebut selain
Arbitrase dimaksud.
25.4. Apabila dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari
kalender setelah salahsatu Pihak menyatakan maksudnya
secara tertulis utuk menyampaikan persoalan tersebut
kepada Arbitrase dan Para Pihak tidak mufakat dengan
adanya Arbitrator Tunggal, maka Arbitrase akan terdiri
dari 3 (tiga) orang Arbitrator. Masing-masing Pihak akan
menunjuk Arbitrator, dan Arbitrator ketiga yang bertindak
sebagai ketua Dewan Arbitrator akan dipilih atas
permufakatan kedua Arbitrator yang ditunjuk. Dalam hal
suatu Pihak telah menunjuk Arbitratornya sedangkan Pihak
yang lain lalai untuk menunjuk Arbitrator dipihaknya,
dalam waktu 14 (empat belas) hari kalender setelah pihak
dimaksud menunjuk Arbitratornya, maka Arbitrator yang
telah ditunjuk tersebut akan merupakan Arbitrator Tunggal
dan dengan demikian adalah berhak memeriksa dan
memutus masalah tersebut. Dalam hal kedua Arbitrator
yang ditunjuk oleh Para Pihak tidak mencapai mufakat
untuk memilih Arbitrator ketiga dalam waktu 14 (empat
belas) hari kalender sejak Arbitrator terakhir ditunjuk,
maka Arbitrator ketiga tersebut akan ditunjuk oleh Ketua
BANI
25.5. Arbitrase akan diselenggarakan di Jakarta, kecuali Para
Pihak secara mufakat dan tertulis menyetujui tempat lain,
dengan mempergunakan Bahasa Indonesia.
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
24.3. In case the term of this Agreement is to expire in
accordance with the provisions in Article 13 on Term of
Agreement, either Party shall be obligated to give
written notice that the term of the Agreement is to
immediately expire by no later than 30 (thirty) calendar
days prior to the expiration date to the other Party, if an
extension is required.
24.4. All forms of termination of the Agreement provided for in
this article shall not efface all the obligations that have
been performed but which fulfillment of rights have not
been settled, and SSB shall fully pay any Work that has
been performed by the Supplier up to the time the
Agreement is legally terminated in accordance with the
provision hereof, unless the Agreement is early
terminated in accordance with the provision in Article
24.2. point c.
24.5. Particularly in case of early termination in accordance
with the provision in Article 24.2. point c, SSB shall be
fully entitled to appoint a third party to continue the
Work. Upon such appointment, the Supplier shall be
obligated to bear any and all costs arising therefrom.
24.6. The Parties agree to override the provisions in Article
1266 and Article 1267 of the Indonesian Civil Code
requiring judge or court stipulation or decision for
termination of the Agreement.
Article 25
Legal Options and Dispute Settlement
25.1. This Agreement must be interpreted based on and subject
to the provisions of the governing law in the State of the
Republic of Indonesia.
25.2. Any and all differences, controversies and/or disputes
arising between the Parties shall be settled by the Parties
based on this Agreement in deliberation to reach a
consensus, insofar as possible.
25.3. If the relevant dispute cannot be settled by the Parties in
deliberation to reach a consensus, it shall be settled
through an Arbitration which shall perform its duties in
accordance with the rules of Arbitration of the Indonesian
National Board of Arbitration (BANI), and therefore the
parties expressly agree and consent that there shall be no
other bodies, judicatures/courts authorized to examine
and adjudicate the dispute concerned than the
aforementioned Arbitration.
25.4. If within 14 (fourteen) calendar days as from the
declaration of either Party of its intention in writing to
submit such dispute to the Arbitration, the Parties have
not reached a consensus on a Single Arbitrator, the
arbitration shall comprise 3 (three) Arbitrators. Each
Party shall appoint an Arbitrator, and the third Arbitrator
acting the head of the Board of Arbitrators shall be
selected based on the consensus of the two appointed
Arbitrators. In case a Party has appointed its Arbitrator
while the other Party fails to appoint an Arbitrator on its
side, within 14 (fourteen) calendar days as from the
relevant Party appointed its Arbitrator, the relevant
appointed Arbitrator shall become a Single Arbitrator and
therefore shall be entitled to examine and pass decision
on the relevant dispute. In case the two Arbitrators
appointed by the Parties fail to reach a consensus to
select the third Arbitrator within 14 (fourteen) calendar
days as of the recent appointment of Arbitrator, the third
Arbitrator shall be appointed by the Head of the
Indonesian National Board of Arbitration (BANI).
25.5. The Arbitration shall be held in Jakarta, unless agreed
otherwise in consensus and in writing by the Parties, by
using Indonesian language.
13/16
25.6. Arbitrase akan menetapkan keputusannya secara tertulis
dan memuat segala hal-hal yang menjadi dasar dari
keputusan tersebut, keputusan mana adalah merupakan
akhir yang mengikat (final and binding) dan karenanya
Para Pihak tidak diperkenankan untuk mengajukan banding
dan/atau mengajukan bantahan/verzet atas
pelaksanaan/aksekusinya dan karenanya baru tunduk,
mematuhi dan melaksanakan keputusan tersebut, dan
apabila diperlukan, pelaksanaan dari keputusan dimaksud
akan dilaksanakan dengan bantuan Pengadilan Negeri yang
berwenang untuk itu.
25.7. Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
penyelenggaraan Arbitrase, akan ditangung oleh Para
Pihak, untuk masing-masing setengah bagian (secara
proporsional).
25.8. Untuk pelaksanaan keputusan Arbitrase, Para Pihak
memilih domisili hukum yang tetap dan tidak berubah di
kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Timur, dan
pelaksanaannya dapat melibatkan Panitera Pengadilan
Negeri lain yang relevan dengan keputusan Arbitrase.
Pasal 26
Profesionalisme
26.1. Para Pihak sepakat melaksanakan segala kewajibannya
berdasarkan Perjanjian ini dengan menjunjung tinggi nilai-
nilai profesionalisme. Pelanggan tidak dibenarkan dan
tidak diperbolehkan untuk menawarkan, menjanjikan
dan/atau memberikan segala bentuk imbalan atau
pemberian dalam sifat dan bentuk apapun, selain segala
sesuatu yang telah diatur di dalam Perjanjian ini, kepada
SSB, perwakilan SSB, ataupun karyawan SSB manapun,
untuk tujuan agar mendapatkan perlakuan istimewa dari
SSB dalam bentuk apapun, ataupun tujuan lainnya.
Pelanggaran terhadap ketentuan ini dianggap sebagai
pelanggaran berat
26.2. Dalam hal: (i) Pelanggan mendapatkan perlakuan istimewa
dari Karyawan atau perwakilan SSB dan karyawan atau
perwakilan tersebut meminta imbalan atau pemberian
dalam sifat dan bentuk kepada Pelanggan, Pelanggan
diwajibkan untuk segera melaporkannya kepada SSB,
selambat-lambatnya dalam waktu 3 X 24 jam, dengan
korespodensi khusus hal ini sebagai berikut:
PT SANGGAR SARANA BAJA
Gedung TMT 1, Lantai 5, Ruang 501
Jl. Cilandak KKO No.1
Jakarta 12560
Telp .: 021–29976830
Fax .: 021–2997683
Email : komite.etik@ptssb.co.id
Up. : Komite Etika/ Head Human Capital.
26.3. Dalam hal SSB mengetahui terdapat pelanggaran terhadap
ketentuan ini disertai dengan buktinya, maka SSB akan
memperintahkan karyawan dan/ atau perwakilan SSB
tersebut untuk mengembalikan setiap dan semua
pemberian tersebut, khususnya yang berupa barang, atau
mengembalikan dalam bentuk uang senilai pemberian
tersebut, melalui Pelanggan, dan SSB berhak menegur
Pelanggan atas pemberian tersebut. Pelanggan wajib
menegur karyawan Pelanggan yang melakukan pemberitan
tersebut secara tertulis dan mengirimkan tembusan atau
salinan atas surat teguran tersebut kepada SSB.
Pasal 27
Korespondensi
27.1. Para Pihak akan menetapkan alamat korespondensi
masing-masing di dalam Perjanjian, berikut penanggung
jawabnya masing-masing.
27.2. Dalam hal terjadi perubahan alamat, sebagaimana diatur
dalam ayat (1) Pasal ini atau alamat terakhir yang tercatat
pada masing-masing Pihak, perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada Pihak lainnya,
selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kerja sebelum
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
25.6. The Arbitration shall stipulate its decision in writing and
contain all matters constituting grounds of such decision,
which is final and binding, and therefore the Parties shall
not be allowed to file for an appeal and/or file for a
rebuttal/verzet on the implementation/execution thereof
and therefore shall be subject to, comply with and
implement the the relevant decision, and if required, the
relevant decision shall be implemented upon the
assistance of the District Court authorized therefor.
25.7. The costs spent for holding the Arbitration shall be
proportionally borne by the Parties.
25.8. For the implementation of the Arbitration decision, the
Parties have selected a permanent and fixed legal
domicile at the Registrar’s Office of the East Jakarta
District Court, and the implementation may involve the
Registrars of other District Courts relevant to the
Arbitration decision.
Article 26
Professionalism
26.1. The Parties agree to perform all their obligations
hereunder by upholding the professionalism values.
Customers shall not be justified and allowed to offer,
promise and/or give all forms of compensations or gifts in
any nature and form, other than all things provided for
herein, to SSB, SSB representatives, or any SSB
employees, for the purpose of receiving special treatment
from SSB in any form whatsoever, or other purposes.
Violation to this provision shall be deemed as serious
violation.
26.2. In case: (i) A customer receives special treatment from
SSB Employee or representative and the relevant
employee or representative requests for compensation or
gift in any nature and form to the Customer, the
Customer shall be obligated to immediately report the
same to SSB, within 3 x 24 hours, with correspondence
specifically for this matter to the following address:
PT SANGGAR SARANA BAJA
TMT 1 Building, Floor 5, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No.1
Jakarta 12560
Tel.: 021–29976830
Fax : 021–2997683
Email : komite.etik@ptssb.co.id
Attn.: Ethics Commitee/Head of Human Capital.
26.3. In case SSB knows of a violation to this provision along
with the evidence thereof, SSB shall instruct the relevant
SSB employee and/ or representative to return any and
all the aforementioned gifts, particularly those in the
form of goods, or return them in the form of money in
the amount equal to the value of the relevant gifts,
through the Customer, and SSB shall be entitled to
reprimand the Customer’s employee responsible for the
gift. The Customer shall be obligated to reprimand its
employee responsible for the gift in writing and forward
the copy thereof to SSB.
Article 27
Correspondence
27.1. The Parties shall determine their respective
correspondence addresses herein, along with their
respective persons in charge.
27.2. In case of changes to the addresses as provided for in
paragraph (1) of this Article or the recent addresses
recorded by the respective Parties, such changes must be
notified in writing to the other Party, by no later than 7
(seven) business days prior to the effectiveness of such
14/16
 perubahan alamat dimaksud berlaku efektif. Jika
perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka
korespondensi berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah
diberikan sebagaimana dengan dikirimkannya
pemberitahuan itu melalui elektronik, email, faksimili,
surat pos tercatat atau melalui Perusahaan ekspedisi
(kurir) atau kurir internal yang ditujukan ke alamat
sebagaimana diatur pada ayat (1) di atas atau alamat
terakhir yang diketahui/tercatat pada masing-masing
Pihak.
Pasal 28
Ketentuan Lain-Lain
28.1. Lampiran-lampiran yang melekat pada Perjanjian ini
merupakan satu kesatuan dari Perjanjian ini, sehingga
tidak dapat berdiri sendiri dan merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
28.2. Perjanjian ini dibuat dengan dilandasi itikad baik dari
masing-masing Pihak tanpa adanya paksaan atau pengaruh
dari pihak manapun juga dan karena sebelum
ditandatangani telah dibaca dan dipahami oleh
masingmasing Pihak, Perjanjian ini telah disepakati untuk
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan maksud
dan tujuannya.
28.3. Perjanjian dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Bila terdapat perbedaan penafsiran dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris, maka bahasa Indonesia yang
akan berlaku secara hukum.
28.4. Perjanjian ini menggantikan setiap dan seluruh Perjanjian,
persetujuan, pemufakatan baik lisan maupun tuisan yang
pernah ada atau dibuat oleh dan antara kedua belah Pihak
sebelum ditandatanganinya Perjanjian ini.
28.5. Apabila di kemudian hari Para Pihak merasakan bahwa
syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang telah
disepakati dan dituangkan dalam Perjanjian ini kurang
lengkap, kurang sesuai, dan/atau memerlukan
tambahan/perubahan/penyempurnaan, maka hal tersebut
akan terlebih dahulu dimusyawarahkan oleh Para Pihak dan
setelah dicapai suatu kesepakatan, maka hasilnya akan
dituangkan dalam suatu addendum secara tertulis yang
dilampirkan dan merupakan satu-kesatuan yang tak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.
28.6. Apabila terdapat ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau tidak dapat dilaksanakan karena adanya
ketentuan hukum tertentu, maka hal ini tidak
mempengaruhi keabsahan dan pelaksanaan dari
ketentuanketentuan lainnya dalam Perjanjian ini. Dalam
hal ini, Para Pihak berkewajiban bermusyawarah untuk
mencapai mufakat untuk mengganti ketentuan-ketentuan
sebagaimana dimaksud dengan ketentuanketentuan yang
menurut hukum dapat diberlakukan secara sah, sesuai
kepentingan Para Pihak.
28.7. Para Pihak tidak berwenang untuk memindahkan
kewajibannya, baik sebagian ataupun seluruhnya, yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain
manapun di luar Para Pihak, tanpa persetujuan tertulis
terlebih dahulu dari Pihak lainnya, yang merupakan Pihak
dalam Perjanjian ini.
28.8. Para Pihak atau para pengganti atau penerus hak yang sah
dari masingmasing Pihak di kemudian hari, terikat pada
semua syarat dan ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian.
28.9. Pemasok tidak dapat melakukan penunjukan subPemasok
untuk seluruh pekerjaan. Setiap dan semua penunjukkan
subPemasok yang dibutuhkan oleh Pemasok dalam
melakukan Pekerjaan, harus mendapatkan persetujuan
secara tertulis dalam waktu 30 (tigapuluh) hari kalender
sebelum berlaku efektif dari SSB. Pemasok wajib
memastikan bahwa subPemasok tersebut mematuhi dan
menjalankan ketentuan Perjanjian yang relevan, termasuk
namun tidak terbatas pada kerahasiaan dan/atau hak atas
PT Sanggar Sarana Baja
Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id
changes to the addresses. In the event of failure to notify
the same, correspondences under this Agreement shall be
deemed as having been given upon the delivery of such
notification by email, facsimile, registered mail or
through expedition company (courrier) or internal
courrier to the addresses as provided for in the
abovementioned paragraph (1) or the recent addresses
known/recorded by the respective Parties.
Article 28
Miscellaneous Provisions
28.1. The attachments adhered to this Agreement shall
constitute an integral part hereof, so that they cannot
stand alone and constitute an inseparable part hereof.
28.2. This Agreement has been drawn up on the ground of good
faith of each Party without force or influence from any
party and because prior to its signing has been read and
understood by each Party, this Agreement has been
agreed to be implemented properly pursuant to its
purposes and objectives.
28.3. The Agreement is drawn up in Indonesian and in English.
In case of different interpretation between the
Indonesian version and English version hereof, the
Indonesian version shall prevail by law.
28.4. This Agreement shall supersede any and all verbal and
written Agreements, approvals, covenants that have been
existent or drawn up by and between both Parties prior
to the signing hereof.
28.5. If in the future the Parties think that the terms and
conditions agreed and set forth herein are incomplete,
are inappropriate, and/or requires
additions/changes/improvements, it shall be first
deliberated by the Parties and after an agreement has
been reached, the results shall be set out in a written
addendum attached and constituting an integral and
inseparable part hereof.
28.6. If there is a provision herein becoming contradictory to
the applicable laws and regulations or unenforceable due
to the occurrence of particular legal provisions, this shall
not affect the validity and implementation of other
provisions herein. In this case, the Parties shall be
obligated to deliberate to reach a consensus to substitute
the aforementioned provisions with provisions that are
legally enforceable by law, in accordance with the
interests of the Parties.
28.7. Either Party shall not be authorized to transfer its
obligations, either partially or entirely, arising under this
Agreement to any parties other than the Parties, without
prior written approval of the other Party, constituting a
Party hereto.
28.8. The Parties or their respective future legal successors
shall be bound to all terms and conditions set forth
herein.
28.9. The Supplier may not perform subSupplier appointment
for the entire work. Any and all appointments of
subSuppliers required by the Supplier in performing the
Work, must obtain prior written approval from SSB within
30 (thirty) calendar days prior to their effectiveness. The
Supplier shall be obligated to ensure that such
subSuppliers adhere to and implement the relevant
provisions of the Agreement, including but not limited to
provisions on confidentiality and/or intellectual property
15/16
 kekayaan intelektual. Pemasok harus bertanggungjawab rights. The Supplier must be responsible for all actions,
terhadap seluruh tindakan, kesalahan dan/atau kelalaian fallibbilities and/or failures of the SubSuppliers including
SubPemasok termasuk Karyawannya tanpa kecuali. the Employees thereof, without exception.

PT Sanggar Sarana Baja

Gedung TMT I, 5 th Floor, Suite 501
Jl. Cilandak KKO No. 1 Jakarta 12560 Indonesia
Phone : +62 21 2997 6830 (HUNTING) , Fax : +62 21 2997 6835
Website : www.ptssb.co.id 16/16