Handout Modul 04 Persetujuan Substansi
Handout Modul 04 Persetujuan Substansi
Deskripsi Singkat:
Persetujuan Substansi adalah persetujuan yang diberikan oleh Menteri yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang penataan ruang yang
menyatakan bahwa materi rancangan peraturan daerah tentang rencana tata
ruang telah mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan bidang
penataan ruang, kebijakan nasional, dan mengacu pada rencana tata ruang
secara hierarki.
Sasaran:
Peserta pelatihan memahami proses persetujuan substansi RDTR, persyaratan ,
dokumen kelengkapan, dan contoh – contoh dokumen yang harus dilengkapi
serta disusun.
Tujuan:
Memahami proses persetujuan substansi;
Memahami persyaratan pengajuan persetujuan substansi;
Memahami dokumen kelengkapan persetujuan substansi;
Memahami contoh – contoh surat yang harus disiapkan.
Dasar Hukum
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Pasal 18 :
Ayat (1) dan ayat (2)
penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi,
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, dan Rencana Rinci Tata Ruang dilakukan setelah
mendapat Persetujuan Substansi dari Menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan
bidang penataan ruang setelah mendapatkan rekomendasi Gubernur
Pasal 59:
“(4) Rencana Detail Tata Ruang harus sudah ditetapkan paling lama 36 bulan sejak
penetapan rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota”
Pasal 158:
(1) Peraturan zonasi kabupaten/kota disusun sebagai kelengkapan dari rencana tata ruang
wilayah kabupaten/kota.
(2) Dalam hal rencana tata ruang wilayah kab/kota tidak memerlukan rencana rinci tata ruang,
peraturan zonasi kab/kota disusun untuk kawasan perkotaan baik yang sudah ada maupun
yang direncanakan pada wilayah kab/kota.
(3) Dalam hal rencana tata ruang wilayah kab/kota memerlukan rencana rinci, disusun rencana
rinci tata ruang yang dilengkapi peraturan zonasi
(4) Dalam hal rencana rinci tata ruang berbentuk rencana detail tata ruang yang tidak memuat
peraturan zonasi, peraturan zonasi ditetapkan dalam perda tersendiri
(5) Peraturan daerah tentang peraturan zonasi ditetapkan paling lama 2 tahun sejak penetapan
peraturan daerah tentang RDTR
Dasar Hukum (Lanjutan)
Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 8 Tahun
2017 Tentang Pedoman Pemberian Persetujuan Substansi Dalam Rangka Penetapan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Provinsi Dan Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota
Pasal 1:
“(1) Persetujuan Substansi adalah persetujuan yang diberikan oleh Menteri yang menyelenggarakan
urusan pemerintahan bidang penataan ruang yang menyatakan bahwa materi rancangan peraturan
daerah tentang rencana tata ruang telah mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan
bidang penataan ruang, kebijakan nasional, dan mengacu pada rencana tata ruang secara hierarki.
“(7) Rencana Detail Tata Ruang yang selanjutnya disingkat RDTR adalah rencana secara terperinci
tentang tata ruang wilayah kabupaten/kota yang dilengkapi dengan peraturan zonasi
kabupaten/kota.
Pasal 4:
(1) Tata cara pemberian Persetujuan Substansi rancangan Perda tentang RTR meliputi:
a) pengajuan rancangan Perda tentang RTR;
b) evaluasi materi rancangan Perda tentang RTR;
c) pembahasan Lintas Sektor dan Daerah terkait rancangan Perda tentang RTR; dan
d) penetapan Persetujuan Substansi oleh Menteri.
Pasal 5:
“(1) Pengajuan rancangan Perda tentang RTR merupakan rancangan Perda yang telah:
a. dibahas dalam Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota;
b. dibahas antara Pemerintah Daerah Provinsi/ Kabupaten/Kota dengan Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota guna disepakati untuk diajukan kepada Menteri
dalam rangka mendapatkan persetujuan substansi; dan
c. diperiksa secara mandiri oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan hasil pembahasan peraturan
perundang-undangan bidang penataan ruang.
“(3) Dalam hal pengajuan persetujuan substansi rancangan Perda tentang RTR kabupaten/kota wajib
mendapatkan rekomendasi Gubernur.
Tata Cara Pemberian Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Tata Ruang
Pengajuan Persyaratan Persetujuan Substansi
5. Surat Penetapan delineasi Kawasan Strategis Kota/RDTR oleh Walikota atau Pejabat Eselon II yang diberi
kewenangan mengatasnamakan Walikota;
6. Dokumen Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota dan lampiran (dalam format
softcopy (untuk peta dalam format *SHP) dan hardcopy)
1
2
Evaluasi Garis Besar Rencana
3
Evaluasi Lima Muatan Strategis
5
Evaluasi 5 Muatan Strategis
1. Eksisting vs Rencana
2. Konsistensi Vertikal
3. Konsistensi Horizontal
4. Pemenuhan Standar
5. Pemberian Surat Persetujuan Subtansi
Matriks Pemeriksaan Mandiri
Materi Muatan RDTR Eksisting VS Rencana
Matriks Konsistensi Vertikal
Daftar Cek RTR yang
Berhierarki di Atasnya
METODE PEMERIKSAAN
NO RTR/KEBIJAKAN OVERLAY SESUAI/TIDAK
CEK PERDA
PETA
1 PP RTRWN
2 RPJMN
3 Perpres RTR Pulau/Kepulauan
4 Perpres RTR Perbatasan Negara
Perpres RTR Kawasan Strategis
5
Nasional
6 Perda RTRW Provinsi
7 Perda RTR KSP
8 Perda RTRW Kabupaten/Kota
9 Perda RTR KSK
10 Perda RDTR/PZ
2 Analisis Perekonomian V
b Sektor Basis V