BAB 4 Rindu
BAB 4 Rindu
58
59
Jumlah
No. Umur Responden
f %
1 17-25 tahun 4 9,3
2 26-35 tahun 11 25,6
3 36-45 tahun 23 53,5
4 46-55 tahun 5 11,6
Jumlah 43 100
60
Jumlah
No. Jenis Kelamin
f %
1 Laki-laki 14 32,6
2 Perempuan 29 67,4
Jumlah 43 100
Jumlah
No. Pendidikan Responden
f %
1 Tidak Sekolah / Tidak
1 2,3
Tamat Sekolah dasar
2 SD sederajat 13 30,2
3 SMP sederajat 22 51,2
4 SMA sederajat 6 14
5 Sarjana sederajat 1 2,3
Jumlah 43 100
61
Jumlah
No. Pekerjaan Responden
f %
1 Buruh / Tidak tetap 33 76,7
2 Pegawai Swasta 4 9,3
3 Wiraswasta / Pedagang 5 11,6
4 PNS/ TMI/ POLRI 1 2,3
Jumlah 43 100
Jumlah
No. Hubungan Dengan Klien
f %
1 Suami 20 46,5
2 Istri 14 32,6
3 Anak 4 9,3
4 Orang tua 5 11,6
Jumlah 43 100
62
Jumlah
No. Dukungan keluarga
f %
1 Dukungan Kurang 8 18,6
2 Dukungan Cukup 32 74,4
3 Dukungan Baik 3 7
Jumlah 43 100
Tabel 4.9
Kemandirian pasien ODGJ di wilayah kerja UPT
Puskesmas Batu Mandi
Kemandirian
Kurang Cukup Mandiri Jumlah
No Hubungan
mandiri Mandiri
f % f % f % f %
1 Dukungan 5 62,5 2 25 1 12,5 8 100
kurang
2 Dukungan 0 0 31 96,9 1 3,1 32 100
cukup
3 Dukungan 0 0 0 0 3 100 3 100
baik
Jumlah 5 11,6 33 76,7 5 11,6 43 100
ρ = 0,000 R=0,675
64
4.2 Pembahasan
4.2.1 Dukungan keluarga pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT
Puskesmas Batu Mandi
Dukungan keluarga pada pasien ODGJ di wilayah kerja UPT
Puskesmas Batu Mandi sebagian besar cukup mendukung yaitu sebesar
32 orang atau 74,4%. Hal ini tergambar dari jawaban kuesioner dari
responden yang menyatakan bahwa sebagian besar keluarga cukup
memberikan perhatian kepada pasien dalam melakukan kegiatan sehari-
hari dan keluarga sering memberikan saran kepada klien untu bergaul
diluar rumah dan mengajar klien untuk melakukan kegiatan diluar
rumah.
Keluarga adalah dua atau lebih dari dua individu yang tergabung karena
hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka
hidup dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam
perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan (Friedman, 2017). Oleh karena itu dukungan keluarga
sangat penting untuk individu terutama saat mengalami masalah
kesehatan.
secara terarah dan teratur, salah satu faktor lingkunan adalah dukungan
keluarga atau orang yang berada disekitar pasien (Muhith, 2015).
Keluarga merupakan orang yang paling dekat yang selama ini selalu
berada di sekelilingnya. Dukungan dari keluarga dapat membuat klien
skizofrenia merasakan adanya perhatian atau bantuan yang dapat
menyelesaikan masalah dalam pemenuhan kebutuhan sehari-harinya.
Dukungan yaitu sebagai efek dukungan sosial menahan efek-efek
negatif dari stres terhadap kesehatan dan dukungan sosial secara
langsung mempengaruhi akibat-akibat dari kesehatan ditemukan.
Keluarga sangat berperan penting dalam memberikan bantuan kepada
anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa. Dalam hal ini, klien
bisa memanfaatkan pertolongan dalam hal menyediakan alat mandi,
makan, berpakaian dan lain-lain, akan tetapi bukan berarti klien
menjadi tidak mandiri dengan disediakannya alatalat tersebut, namun
bagaimana kemandirian klien dalam menggunakan alat-alat tersebut
(Lailiyah, 2016).
Rusnita (2019), Salah satu fungsi keluarga adalah fungsi proteksi yaitu
keluarga memberikan perlindungan dan perawatan baik fisik maupun
sosial kepada para anggota, namun sekarang banyak fungsi
perlindungan dan perawatan diambil alih oleh badan sosial. Keluarga
merupakan suatu jaringan interaksi antar pribadi. Keluarga berperan
menciptakan persahabatan kecintaan, rasa aman hubungan antar pribadi
yang bersifat kontinyu yang keseluruhanya merupakan dasar-dasar bagi
perkembangan kepribadian anak. Salah satu perlindungan yang
73