Persetujuan
Persetujuan
TAMBUNALOKO
PROPOSAL
Oleh
Yansan
091801050
Pembibing I pembibing II
Mengetahui
Ketua program studi
NASTIA.S.I.P.,M.I.P
NIDN.0930128302
i
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah swt, Karena atas
limpah dan rahmat, karunia dan hidayah-Nya lah sehinggah Saya mendapat
semestinya. Shalawat serta salam tak lipa pula kita haturkan kepada junjungan Nabi
Muhamad SAW , yang telah memperjuangkan ajaran islam hinga samapai saat ini
Saya sangat menyadari bahwa dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang
dimiliki masi terbatas maka apa bila dalam penulisan proposal inmi di temukan
kekeliruan atau kekurangan baik di tinjau dari segi penulisan maupun dari segi
penyajian materi,maka kritik dan saran yang bersifat membangun guna sempurnanya
melakukan penyusunan proposal akan tetapi karena kerja keras kesabarab serta
adanya bantuan dari pihak-pihak lain baik berupa penyajian literature maupun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ ii
DAFTAR ISI........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................. 1
B. Rumusan Masala.......................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian......................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian....................................................................................... 6
A. Landasan Teori............................................................................................ 7
B. Perencanaan................................................................................................. 10
c. Pembangunan................................................................................................ 15
A. jenis penelitian............................................................................................. 19
B. variabel penelitian........................................................................................ 20
C. Definisi Operasional.................................................................................... 21
E. sumber data.................................................................................................. 24
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ind!nesia (KBI) dan Kawasan Timur Ind!nesia (KTI) persebaran daerah tertinggi
sebesar 84,42 % dari 122 jumlah daerah tertinggal dan 49,76 % dari jumlah
Siagian (2008: 4) adalah suatu usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan
perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara,
dan pemerintah, menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa. Hal ini,
dari wilayah kabupaten itu sendiri. Sesuai dengan pendapat Saeful hakim, dkk
(2002) wilayah adalah satu kesatuan unit geografis yang antar bagiannya
wilayahnya.
1
Pembangunan desa menjadi pengungkit pembangunan dengan target capaian
(RPJMN) Yang memiliki dua sasaran Yaitu 1). Penurunan desa tertinggal sapai
dengan 5000 desa tertinggal. 2.). Peningkatan desa Paling sedikit 2000 desa
mandiri (Buku 1 Agenda Pembangunan Nasional. hal 5-11, 2014). Target tersebut
nomor 2 tahun 2014 tentang indeks Desa membangunan secara nasional diperoleh
dari indeks rata rata nasional adalah 0,5662. Indeks sebagai alat ukur dalam
kemandirian Desa secara nasional. Dari hasil yang didapat status Desa tertinggal
bila dibandingkan dengan batas ambang batas status tertinggal (< 0,5662.
(46%).
b. Desa sangat tertinggal (Desa Pratama) berjumlah 13.4553 Desa (18 %).
2
Terget peningkatan status desa tersebut terus diupayakan oleh pemerintah,
dengan menyiapkan berbagai bentuk program yang disesuaikan dan diatur oleh
memperhatikan kemampuan dan kapasitas dana desa, dengan ketiga pola tersebut
masih terdapat tantangan yang di hadapi pemerintah desa untuk dapat siap tepat
waktu dalam pemerosesan dan penyerapan dana desa tersebut dengan juga
dana pengunaan dana desa yang dirasa kurang tepat dan pada akhirnya membawa
dampak pada pembangunan desa. Evaluasi penyaluran dan pengunaan dana desa
3
1. Evaluasi penyaluran dana desa,terdapt keterlambatan dan rendahnya
c. Sebagian daerah harus merubah penetapan alokasi Dana Desa per desa
sebagian Desa belum berani menggunakan dana Desa karena belum ada
pendamping desa.
4
d. pengeluaran Dana Desa tidak didukung dengan bukti yang memadai.
hidup masyarakat.
yang berbatas dan terus berkembang. Sedang sumber daya yang ada
sumber daya.
B. Rumusan Masalah
Tambunaloko.?
C. Tujuan Penelitian
Lapandewa Tambunaloko.
5
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Sebagai bahan rujukan bagi mahasiswa/i dan pihak lain yang ingin
2. Manfaat Praktis
b. Bagi masyarakat
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Evaluasi
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia arti kata Evaluasi adalah penilaian. Pada umumnya evaluasi adalah
pelaksaan program ke depannya agar jauh lebik baik. Evaluasi lebih ditujukan
suatu proses bukan suatu hasil (produk). Hasil yang diperoleh dari kegiatan
evaluasi adalah kualitas sesuatu, baik yang menyangkut tentang nilai atau arti,
sedangkan kegiatan untuk sampai pada pemberian nilai dan arti itu adalah
evaluasi. Hal yang sama disampaikan oleh Purwanto dan Ngalim (2010:57).
7
dibandingkan terhadap relevansi, keefektifan biaya, dan keberhasilannya untuk
Evaluasi adalah suatu usaha untuk mengukur dan sumber nilai secara
evaluasi berkenaan dengan produktif informasi mengenai nilai atau manfaat hsil
pada kenyataannya mempunyai nilai dari hasil tujuan atau sasaran kebijakan.
untuk menilai dan menentukan suatu program kegiatan telah sesuai dengan
sasaran atau telah tercapai tujuan yang diinginkan atau belum. Evaluasi
sebelumnya, untuk menilai hasil dari suatu program yang telah berjalan dari
tahap awal hingga tahap akhir dari suatu program atau kegiatan yang telah
berlangsung.
8
2. Metode evaluasi/penilaian
Menurut Arikunto (2012:40) ada dua teknik evaluasi yaitu teknik notes
a. Teknik notes
sepihak.
sistematis.
masa kehidupan.
b. Teknik tes
dengan alat-alat yang lain, tes verrsifat lebih resmi karena penuh dengan
batasan-batasan.
9
B. KONSEP PERENCANAAN
sesuatu yang akan dikerjakan. Dari pengertian sederhana tersebut dapat diuraikan
beberapa komponen penting , yakni tujuan (apa yang ingin dicapai), kegiatan
(Listyangsih,2014:90).
Menurut Terry (dalam Riyadi, 2005 : 3), perencanaan adalah upaya untuk
10
dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang di perhatikan untuk mencapai hasil
yang di inginkan.
sekarang (what is) dengan bagaimana seharusnya (what should be) yang bertalian
(Uno,2006 :1)
Perencanaan dapat dilakukan dalam berbagai bidang, namun tidak semua rencana
terkait dengan defenisi perencanaan yang merupakan upaya institusi publik untuk
yang menjadi patokan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
Dalam kamus bahasa Indonesia kata fungsi merupakan kegunaan suatu hal,
daya guna serta pekerjaan yang dilakukan. Menurut Sutarto (dalam Nining
11
Fungsi perencanaan itu merupakan sebagai usaha persiapan yang sistematik
datang dan perkiraan akibat dari perencanaan terhadap kondisi tersebut. Rencana
hal yang akan dilakukan dalam saat kurun waktu tertentu diwaktu dimasa yang
Sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan. Untuk
1. Identifikasi masalah
2. Analisis situasi
6. Menetapkan komponen
12
8. Menentukan outline
adanya sebuah perencanaan sebuah kegiatan akan berjalan secara struktural yang
Menurut Siagian (2003: 90-91) proses perencanaan dapat ditinjau dari cirri-
sebelumnya.
4) Teknik-teknik perencanaan.
13
6) Perencanaan tidak boleh terlepas sama sekali dari pemikiran pelaksanaan.
10) Manusia yang persis tahu apa akan terjadi dimasa depan.
Jadi sebuah rencana itu sangat penting sekali dalam sebuah pembangunan
institusi yang baik, perencanaan perumusan yang sistematis, maka segala upaya
14
panjang, jangka menengah, dan tahunan yang dilaksanakan oleh unsur
penyelenggara negara dan masyarakat di tingkat Pusat dan Daerah. (UU NO. 25
C. KONSEP PEMBANGUNAN
seperti halnya perencanaan. Istilah pembangunan bisa saja diartikan berbeda oleh
satu orang dengan orang lain, daerah yang satu dengan daerah lainnya, Negara
perubahan menuju pada suatu kondisi yang lebih baik. Dengan demikian,
peningkatan taraf kehidupan dapat pula diartikan sebagai tujuan yang hendak
15
Sudjana (2001:265) Pembangunan adalah proses dinamisasi,
dengan baik apabila dapat melibatkan semua potensi yang ada di masyrakat
dalam semua aspek kehidupan dengan titik berat pada peningkatan aspek sosial
dan ekonomi.
berencana dan dilakukan sacara sadar oleh suatu negara dan pemerintahan
bentuk usaha yang dilakukan untuk memcapai suatu perubahan yang mengarah
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
kuantitatif menghasilkan data dan mengolah data yang sifatnya deskriptif, seperti
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
analisis yang dilakukan terdiri dari beberapa tahapan yaitu melalui studi letaratur
yang terkait dengan penelitian ini, pengumpulan data baik itu yang bersifat primer
Buton Selatan.
17
B. Variabel Penelitian
yang ingin dilakukan oleh peneliti tesebut. Variabel peneliti menurut Sugiyono
(2011 : 60-64) adalah “suatu atribut atau sifat atau nilai orang, objek atau kegiatan
yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari
menyatakan variabel adalah “objek peneliti, atau apa yang menjadi titik perhatian
suatu penelitian”.
Dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas dan
merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat , karena adanya
variabel bebas (Sugiono, 2011:62). Variabel terikat pada penelitian ini adalah
a. Mazhab historismu
18
perkembangan menyeluruh dan dalam tahap tertentu dalam perjalanan
sejarah.
b. Friedrich List
c. Bruno Hilderand
Lapandewa (Y)
C. Definisi Operasional
memberikan batasan dan pengertian yang jelas tentang variabel sehingga tidak
terjadi kesalah pahaman mengenai data yang akan dikumpulkan dan menghindari
kesesatan alat pengumpulan data. Definisi dari penelitian ini antara lain:
19
Evaluasi kebijakan adalah merupkan persoalan fakta yang berupa pengukuran
kedepanya
1. Polulasi
2011:80).
2. Sampel
20
yang diteliti”. Jadi sampel merupakan bagian terkecil atau bagian yang
Lapandewa. Dari seluruh populasi yang ada penulis mengambil sampel bagian
Sesuai pendapat diatas maka sampel yang ditentukan oleh peneliti adalah
E. Sumber Data
Dalam proses penelitian ini data yang dibutuhkan bersumber dari dua data
yaitu data primer dan data sekunder dengan rincian sebagai berikut:
21
1. Data Primer
observasi, wawancara kepada informan dengan tatap muka secara intens dan
2. Data Sekunder
baik berupa arsip atau dokumen, buku, jurnal, skripsi, dan data-data dari
Untuk memperoleh data baik data primer maupun data sekunder, teknik
langsung dilapangan terhadap objek yang diteliti. Dengan melakukan teknik ini
22
2. Wawancara
ini peneliti dapat memperoleh informasi yang akurat terkait Evaluasi Sistem
terhadap masyarakat.
3. Dokumentasi
data seperti dokumen, buku, jurnal, skripsi, dan data-data dari internet serta
jumlah sampel penduduk, foto untuk dokumentasi lapangan dan data lainnya
lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan data yang diperoleh kemudian dianalisis
23
Analisis data merupakan salah satu kegiatan penelitian berupa proses
kualitatif. Data dari hasil observasi dan wawancara (data primer) yang diperoleh
teliti segala gejala atau fenomena yang dilihat dan didengar serta dibaca, analisis
dibangun berdasarkan apa hal-hal yang khusus atau data di lapangan dan
bermuara pada kesimpulan umum, yang mana seorang memulai berfikir induktif,
di amati. Satu data dengan yang lain diperbandingkan atau dihubungkan sehingga
setelah data terkumpul, atau analisis data tidak mutlak dilakukan setelah
Metode analisis data yang digunakan adalah analisa kualitatif, yaitu analisa
persamaan dari data-data yang ada, kemudian data tersebut diuraikan sedemikian
rupa, sehingga diperoleh gambaran yang utuh tentang masalah yang diteliti,
24
Dilihat dari tujuan analisis, maka ada dua hal yang ingin dicapai dalam
sosial dan memperoleh gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut, dan
menganalisis makna yang ada dibalik informasi, data, dan suatu proses fenomena
sosial itu.
Semua data yang telah didapat kemudian diolah melalui tiga jalur analisis data
kualitatif yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Secara
1. Reduksi data dilakukan dengan cara memberikan kode terhadap data-data yang
2. Penyajian data yaitu data yang telah direduksi kemudian diorganisasikan dan
disajikan dalam bentuk tulisan yang memiliki arti dan kemampuan untuk
1. Tempat penelitian
2. Jadwal penelitian
25
Waktu penelitian terhitung setelah ujian proposal dan dikeluarkannya
kurun waktu kurang lebih 3 (tiga) bulan, yakni bulan Maret hingga bulan
Agustus 2023.
Tabel 3.1
Jadwal Penelitian
1. Ujian Proposal
4. Observasi Observasi
8. Ujian Skripsi
26
DAFTAR PUSTAKA
Referensi Buku:
Rineka Cipta.
Rineka Cipta.
Cipta.
Aksara.
27
Indiahoni, Dwiyanto (2009:47). Kebijakan Publik: Berbasis Dynamic Policy
Utama.
Rosdakarya.
Salim, Peter dan Yenny Salim (2002:695). kamus Besar Bahasa Indonesia
Salim, Peter dan Yenny Salim. (2002:535). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer.
Bandung: Alfabeta.
Winarno, Budi. (2012:168). Kebijakan Publik, Teori, Proses dan Studi kasus.
Wirawan. (2012:7). Evaluasi, Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi. Jakarta:
Rajawali Press.
28
29
30