Parasitologi - PBD 2020 - Musa Sumadi Rangga Sasmita - 20205244026
Parasitologi - PBD 2020 - Musa Sumadi Rangga Sasmita - 20205244026
NIM : 20205244026
Fakultas Bahasa dan Seni, Program Studi Pendidikan Bahasa Jawa 2020
Entamoeba histolica
A. Morfologi
Ameba ini memiliki bentuk trofozoit dan kista. Trofozoitnya memiliki ciri-ciri morfologi:
1. Ukuran 10-60 µm
2. Sitoplasma bergranular dan mengan-dung eritrosit, yang merupakan pe-nanda penting untuk
diagnosisnya
3. Terdapat satu buah inti entamoeba, ditandai de-ngan karyosom padat yang terletak di
tengah inti, serta kromatin yang tersebar di pinggiran inti
4. Bergerak progresif dengan alat gerak ektoplasma yang lebar, disebut pseudopodia.
Entamoeba histolytica biasanya hidup sebagai bentuk minuta di rongga usus besar manusia,
berkembang biak secara belah pasang, kemudian dapat membentuk dinding dan berubah
menjadi bentuk kista. Kista dikeluarkan bersama tinja.
Pencegahan
Mengutip Healthline, berikut beberapa cara untuk mencegah :
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, terutama setelah buang air kecil atau buang
air besar dan sebelum memegang makanan
2. Cuci sayur dan buah sampai bersih dan kupas sebelum dimakan
3. Pastikan kualitas air yang dikonsumsi aman bagi tubuh, seperti menggunakan air minum
kemasan
4. Konsumsi susu dan produk olahan susu yang telah melalui proses pasteurisasi
6. Hindari berbagi peralatan mandi, seperti handuk, sabun, dan sikat gigi dengan orang lain
Pengobatan
Metronidazol merupakan obat pilihan untuk disentri amuba invasif akut, karena obat ini efektif
terhadap bentuk vegetatif Entamoeba histolytica. Diberikan dalam dosis dewasa sebesar 800
mg tiga kali sehari selama 5 hari. Metronidazol dan tinidazol juga efektif terhadap amuba yang
sudah bermigrasi ke hati.