Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH KEARIFAN LOKAL

Nilai-nilai Flosofis Dalam Tradisi Bekti


Pertiwi Pisungsung Jaladri Kecamatan
Depok, Kabupaten Bantul, Yogyakarta

Dosen pengampu: Galang Prastowo, S.Pd., M.A.

Oleh:
Musa Sumadi Rangga
Sasmuta
20205244026

PENDIDIKAN BAHASA DAERAH


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan budaya. Kekayaan budaya ini
menjadi suatu keunikan yang dapat membedakan daerah satu dengan daerah yang
lainnya. Kekayaan akan kebudayaan di negara Indonesia membuat menarik untuk
diteliti. Kebudayaan-kebudayaan yang ada pada saat inni harus tetap dijaga, agar
tidak hilang seiring dengan banyaknya budaya asing yang masuk ke Indonesia.
Dari adanya fenomena tersebut menjadikan sebuah tugas kita untuk mencari
bersama solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu solusi yang bisa digunakan
untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan cara mengemas kebudayaan
Indonesia yang lebih modern agar bisa dinikmati oleh semua kalangan, terutama
generasi muda. Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri yang diadakan di
kecamatan Depok, kabupaten Bantul, kota Yogyakarta dirasa mampu menjadi
solusi dari permasalahan yang sedang dialami. Tradisi Pisungsung Jaladri yang
ada di pesisir pantai Depok, Bantul digelar sebagai ungkapan rasa syukur dan doa
agar dijauhkan dari bencana dan dimudahkan dalam mencari rejeki. Di Pantai
Depok, acara Pisungsung jaladri merupakan acara tradisi setiap tahunnya yang
menyedot banyak wisatawan. Pisusung Jaladri ini diawali kirab dari Dusun Depok
menuju Pantai Depok yang berjarak sekitar 500 meter.
B. Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud dengan Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri?
2) Apa tujuan dari diadakannya Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri?
3) Bagaimana rangkaian acara pada Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung
Jaladri?
4) Apa manfaat diadakannya Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri?
C. Tujuan
1) Mengetahui maksud dari Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri
2) Mengetahui tujuan diadakannya Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri
3) Mengetahui rangkaian acara Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri
4) Mengetahui manfaat diadakannya Festival Srawung Kampung
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri

Tradisi ini dilaksanakan di Padukuhan Mancingan, Kalurahan


Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul. ‘Bekti’ dapat
dimaknai sebagai berbakti, ‘pertiwi’ adalah bumi, ‘pisungsung’ bisa
diartikan persembahan, sementara ‘jaladri’ ialah samudera atau laut.
Secara keseluruhan, tradisi ini dapat dianggap sebagai bakti pada ibu
pertiwi atau ungkapan syukur atas berkah dari alam semesta.

2. Nilai-nilai Filosofis Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri

Dalam Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri, masyarakat


Mancingan mewujudkan ucapan terima kasih dengan
melarung ubarampe (kelengkapan hajatan) ke lautan. Berkah yang
disyukuri sendiri macam-macam bentuknya, mulai panen, hasil
berdagang, hingga tangkapan ikan. Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung
Jaladri berlangsung turun temurun sejak tahun 1989an, bagi warga
yang tinggal di kawasan Pantai Parangtritis. Kebiasaan yang
diwariskan para leluhur ini awalnya dilaksanakan secara sederhana.
Namun seiring berjalannya waktu, penyelenggaraannya makin
meriah dan semarak. Tak sedikit pula wisatawan Nusantara dan
mancanegara yang menantikannya. Ketika upacara sedang digelar,
semua warga Mancingan bersepakat untuk tidak membuka toko,
kios, dan warung. Begitu pula dengan para petani dan nelayan,
mereka kompak meliburkan diri agar bisa fokus mengikuti jalannya
upacara.

3. Rangkaian Upacara Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung


Jaladri

Rangkaian upacara diawali dengan ngguwangi atau


memberikan sesajen di tempat-tempat yang dianggap sakral.
Persembahan tersebut diletakkan dalam wadah kecil terbuat dari
pelepah pisang dan bambu. Selanjutnya prosesi dilanjutkan dengan
kenduri massal yang diikuti oleh warga setempat. Setelah selesai,
prosesi dilanjutkan dengan kembul bujono alias makan bersama. Tak
lama berselang, warga bersiap melaksanakan kirab gunungan dari
hasil bumi dan berbagai ubarampe lain, yang nantinya akan dilarung
di laut. Arak-arakan ini dimulai dari Pendopo Pantai Parangtritis. Di
bawah terik matahari, dengan menggunakan pakaian adat lengkap
arak-arakan warga mulai berjalan menyusuri tepian pantai.
Rombongan dipimpin oleh kawanan berkuda, menyusuri pesisir
sebagai wujud permohonan ijin pada Ratu Kidul dan Panembahan
Senapati. Ritual ditutup dengan melarung sesaji ke lautan.
Masyarakat yang mengikuti upacara ini diwajibkan mengenakan
pakaian adat Jawa. Mereka juga harus membawa makanan yang
disajikan dalam sudi, isiannya berupa nasi beserta lauk pauk. Hal
yang unik dari upacara adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri adalah
warga ikut menceburkan diri ke laut untuk mengambil sesaji. Hal ini
diyakini akan membawa keberkahan tersendiri.
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan

Tradisi Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri adalah event budaya tahunan


yang diselenggarakan di kecamatan Depok, kabupaten Bantul, kota Yogyakarta.
Festival ini bertujuan untuk sebagai ungkapan rasa syukur dan doa agar dijauhkan
dari bencana dan dimudahkan dalam mencari rejeki. Diawali dengan ceremonial
dan doa bersama di Joglo Pariwisata Parangtritis, kemudian dilanjutkan
dengan kirab budaya sepanjang Parangtritis dan Parangkusumo hingga ke
Cepuri, dan ditutup dengan prosesi labuhan. Warga di sekitar Parangtritis
patut berbangga, karena upacara ini telah ditetapkan sebagai warisan budaya
nasional. Melalui upacara ini, harapannya keselarasan hidup antara
masyarakat dan alam dapat diturunkan sampai generasi ke depan sekaligus
dalam rangka mewujdukan masyarakat Bantul yang harmonis, sejahtera, dan
berkeadilan,
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/amp/s/joglojateng.com/2022/06/08/gelar-tradisi-bekti-pertiwi-
pisungsung-jaladri/%3famp

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://digilib.isi.ac.id/10801
/4/ZIDNY%2520ILMA%2520PANCAR%2520SYARIFATULLAH_2022_JURNAL.pdf&ve
d=2ahUKEwjJt9DO5Zf8AhU42HMBHUYHBIsQFnoECB4QAQ&usg=AOvVaw0zbGXq
PH2p_SHY4i1-e8Zi

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://www.tribratanewsba
ntul.id/2017/05/upacara-adat-labuhan-bhekti-
pertiwi.html%3Fm%3D0&ved=2ahUKEwjJt9DO5Zf8AhU42HMBHUYHBIsQFnoECBY
QAQ&usg=AOvVaw3koArYIw0phOv0c0eCIu2r

https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://digilib.uns.ac.id/dok
umen/download/32894/Nzg3ODI%3D/Dinamika-Masyarakat-Dusun-Mancingan-Desa-
Parangtritis-Kecamatan-Kretek-Kabupaten-Bantul-Dalam-Pelaksanaan-Upacara-Bekti-
Pertiwi-Pisungsung-Jaladri-Tahun-2002-2012-bab-
4.pdf&ved=2ahUKEwjJt9DO5Zf8AhU42HMBHUYHBIsQFnoECBcQAQ&usg=AOvVaw
0-MggAXsN6scvdNWYusBae
Lampiran

Warga menggelar upcara adat Bekti Pertiwi Pisungsung Jaladri di Parangtritis Bantul.

Labuhan Bekti Pertiwi Pisungsun Jaladri di Pantai Parangkusumo, Bantul

Anda mungkin juga menyukai