Anda di halaman 1dari 41

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA/ MA/ SMK
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : XI/ 2
Materi Pokok : Tembang Uyon-uyon
Alokasi Waktu : 8 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berin- teraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
1.2 Mensyukuri anugerah 1.2.1 Menggunakan bahasa Jawa dengan baik dan benar
Tuhan akan dalam memahami unsur-unsur pokok (gamelan,
keberadaan bahasa wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan
Jawa dan pesan moral dalam syair uyon-uyon baik lisan
menggunakannya maupun tulisan
sebagai sarana 1.2.2 Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan bahasa
komunikasi daerah Jawa dalam mengekspresikan unsur-unsur pokok
dalam memahami, (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan
menerapkan, dan gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon
menganalisis baik lisan maupun tulis.
informasi lisan dan
tulis melalui
penerapan undha-
usuk bahasa Jawa.

2.2 Menunjukkan perilaku Jujur


jujur, disiplin, 2.1.1 Berperilaku tidak berbohong pada kegiatan
tanggung jawab, dan mengartikan kata sulit, menemukan pesan, menyusun
proaktif dalam pesan
memahami, 2.1.2 Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
menerapkan, dan tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
menganalisis lain.
informasi lisan dan Disiplin
tulis melalui 2.2.3 Berperilaku menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu
penerapan undha-usuk yang dialokasikan dalam pembelajaran
bahasa Jawa. 2.2.4 Berperilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
Tanggung jawab
2.2.5 Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Uyon-uyon
2.2.6 Berperilaku selalu menyelesaikan tugas dengan data
atau informasi yang dapat dipercaya pada kegiatan
pembelajaran Uyon-uyon
Proaktif
2.2.7 Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi
2.2.8 Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran
3.4. Memahami Pertemuan 1
ajaran moral dan 3.1.1 Menjelaskan hakikat Uyon-uyon
3.1.2 Mengidentifikasi kata-kata sukar di dalam Uyon-uyon
menganalisis
3.1.3 Mendeskripsikan struktur Uyon-uyon
struktur tembang 3.1.4 Mendeskripsikan ajaran moral Uyon-uyon
3.1.5 Menjelaskan kaidah kebahasaan Uyon-uyon
macapat Durma,
Asmaradana, dan
Megatruh
4.4 Melagukan tembang Pertemuan 2 dan 3
4.1.1 Menjelaskan hakikat menginterpretasi unsur-unsur
macapat Durma,
pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan
Asmaradana, dan
gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon
Megatruh
4.1.2 Menginterpretasi unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan
pesan moral dalam syair uyon-uyon
Pertemuan 4
4.1.3 Melagukan tembang Uyon-uyon

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan kon mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam memahami unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-uyon
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk memahami unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan moral
dalam memahami uyon-uyon
4. Setelah membaca contoh Uyon-uyon dan mendiskusikan, siswa dapat menentukan unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan moral
dalam memahami uyon-uyon hasil observasi baik melalui lisan maupun tulisan.
Pertemuan 2
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan kon mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam menginterpretasi unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon dalam melagukan Uyon-
uyon.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk menginterpretasi
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam syair uyon-uyon dalam melagukan Uyon-uyon.
4. Setelah memahami Uyon-uyon dan mendiskusikan, siswa dapat menginterpretasi unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan moral
dalam syair uyon-uyon dalam melagukan Uyon-uyon
Pertemuan 3
1. Selama dan setelah proses pembelajaran siswa mensyukuri anugerah Tuhan keberadaan
bahasa Jawa dan menggunakannya sesuai kaidah dan kon mempersatukan bangsa.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan rasa syukur atas
anugerah Tuhan akan keberadaan bahasa Jawa dan menggunakannya sebagai sarana
komunikasi dalam Melagukan Uyon-uyon.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa menunjukkan prilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif dalam menggunakan bahasa Jawa untuk Melagukan
Uyon-uyon.
4. Setelah memahami Uyon-uyon dan mendiskusikan, siswa dapat Melagukan Uyon-uyon

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
1. Pemahaman Uyon-uyon
a. Pengertian Uyon-uyon
b. Kata-kata sukar Uyon-uyon
c. Ajaran moral Uyon-uyon
Pertemuan 2 dan 3
2. Penginterpretasian Uyon-uyon
a. Hakikat menginterpretasi unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga
dan gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon
b. Interpretasi (isi, struktur, metrum, diksi dan ajaran moral serta wicara, wirama, wirasa
dan wiraga dalam melagukan tembang macapat) Uyon-uyon
Pertemuan 4
3. Cara Melagukan Uyon-uyon
a. Melagukan Uyon-uyon dengan memperhatikan wiraga, wirawa, wiraswara dan wirasa

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : scientific
Metode : diskusi, tanya jawab, penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar


1. Media : LCD
2. Alat dan bahan : Uyon-uyon
3. Sumber Belajar :
a. LKS
b. Uyon-uyon
c. Tayangan Uyon-uyon

d. Poerwadarminta, W. J. S. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: J.B. Wolters.

G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajarn
Waktu
Pendahuluan a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa, dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar.
b. Siswa bertanya jawab (dengan siswa yang lain dan guru)
berkaitan dengan materi Uyon-uyon yang akan dipelajari.
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan manfaat
menguasai materi pembelajaran.
d. Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri
pembelajaran
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa secara berkelompok mengamati Uyon-uyon dari
berbagai sumber dengan jujur dan bertanggung jawab.
b. Siswa memerhatikan penjelasan tentang struktur dan
metrum Uyon-uyon dengan bertanggung jawab.
Menanya 10 menit
a. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang struktur
dan metrum Uyon-uyon dari berbagai sumber serta
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam
memahami uyon-uyon dengan bertanggung jawab.
Mengeksplorasi 15 menit
a. Siswa mengumpulkan informasi dari kelompok satu ke
kelompok yang lain tentang unsur-unsur pokok
(gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing)
dan pesan moral dalam memahami uyon-uyon dengan
proaktif dan bertanggung jawab
b. Siswa secara individu mencoba menentukan unsur-unsur
pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan
gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-
uyon dengan jujur dan bertanggung jawab.
c. Siswa mengumpulkan informasi tenteng cara penciptaan
Uyon-uyon
Mengasosiasi 15 menit
a. Siswa secara berkelompok menyimpulkan unsur-unsur
pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan
gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-uyon
dengan jujur dan penuh tanggung jawab.
b. Siswa secara berkelompok meyimpulkan tenteng cara
penciptaan Uyon-uyon
Mengomunikasikan 15 menit
a. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga
dan gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-
uyon dengan jujur dan bertanggung jawab
b. Masing-masing kelompok secara pro aktif memberikan
tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 Menit
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam
memahami uyon-uyon berdasarkan struktur dan kaidah.
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi.
c. Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga
dan gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-
uyon.
d. Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi
pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e. Siswa memperoleh tugas pengayaan untuk
mendeskripsikan unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam memahami uyon-uyon dari bebagai sumber.

Pertemuan- 2 dan 3
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun
b. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam memahami
Pendahuluan uyon-uyon yang sudah didapatkan siswa pada
pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang manfaat menguasai materi
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
d. Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa secara berkelompok mengamati Uyon-uyon dari
berbagai sumber dengan bertanggung jawab
b. Siswa memperhatikan bagaimana menginterprestasi
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam
memahami uyon-uyon dari berbagai sumber dengan
bertanggung jawab
Menanya 10 menit
a. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang
menginterpretasi unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam memahami uyon-uyon dari berbagai
sumber dengan jujur dan bertanggung jawab.
Mengksplorasi 15 menit
a. Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari
kelompok satu ke kelompok yang lain tentang
menginterpretasi unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam syair uyon-uyon dari berbagai sumber
dengan jujur dan bertanggung jawab
b. Siswa secara individu mencoba menginterpretasi unsur-
unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga
dan gendhing) dan pesan moral dalam memahami uyon-
uyon dari berbagai sumberdengan jujur dan bertanggung
jawab

Mengasosiasi 15 menit
a. Siswa proaktif dalam kelompok untuk menyimpulkan
interpretasi Uyon-uyon dari berbagai acara
Mengomunikasikan 15 menit
a. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi tentang
interpretasi Uyon-uyon dari berbagai sumberdengan
jujur dan bertanggung jawab
b. Masing-masing kelompok secara proaktif memberikan
tanggapan dengan jujur dan bertanggung jawab
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 menit
tentang interpretasi unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam memahami uyon-uyon dari berbagai
sumberdengan jujur dan bertanggung jawab
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab
c. Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan
menangkap unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara,
swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam
memahami uyon-uyon.
d. Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi
pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e. Siswa menerima tugas mencari pesan moral dalan syair
uyon-uyon yang akan dibahas pada pertemuan
berikutnya.

Pertemuan- 4
Alokasi
Bagian Kegiatan Pembelajaran
Waktu
a. Siswa memberi salam hormat kepada guru, berdoa dan 10 menit
mengkondisikan diri siap belajar dengan tertib dan
penggunaan bahasa yang santun
b. Siswa dan guru bertanya jawab berkaitan dengan materi
cara Melagukan Uyon-uyon yang sudah ditulis siswa
Pendahuluan pada pembelajaran sebelumnya dengan kritis dan cermat
c. Siswa menyimak tujuan pembelajaran dan memberikan
penjelasan tentang manfaat menguasai materi
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
d. Siswa menyimak pokok-pokok/cakupan meteri
pembelajaran dengan jujur dan tanggung jawab
Inti Mengamati 10 menit
a. Siswa secara berkelompok mengamati cara Melagukan
Uyon-uyon dengan tepat dengan bertanggung jawab
b. Siswa memperhatikan bagaimana cara Melagukan
Uyon-uyon dengan tepat dengan bertanggung jawab
Menanya 10 menit
b. Siswa berdiskusi secara berkelompok tentang cara
Melagukan Uyon-uyon dengan tepat dengan jujur dan
bertanggung jawab.
Mengumpulkan data 15 menit
a. Siswa mengumpulkan informasi secara proaktif dari
berbagai sumber tentang cara Melagukan Uyon-uyon
dengan tepat dengan jujur dan bertanggung jawab
b. Siswa secara kelompok mencoba mendiskusikan cara
Melagukan Uyon-uyon dengan tepat dengan jujur dan
bertanggung jawab

Mengasosiasi 15 menit
a. Siswa proaktif dalam kelompok untuk menyimpulkan
cara Melagukan Uyon-uyon dengan tepat
Mengomunikasikan 15 menit
a. Tiap individu melagukan Uyon-uyon dengan jujur dan
bertanggung jawab
b. Masing-masing individu/ kelompok secara proaktif
memberikan tanggapan dengan jujur dan bertanggung
jawab
Penutup a. Siswa dan guru menyimpulkan materi yang diajarkan 15 menit
tentang cara Melagukan Uyon-uyon dengan tepat dengan
jujur dan bertanggung jawab
b. Siswa melalukan refleksi terkait pembelajaran yang baru
berlangsung dengan membuat catatan penguasaan materi
dengan jujur dan tanggung jawab
c. Siswa mengerjakan evaluasi formatif berkaitan
melagukan Uyon-uyon.
d. Siswa saling bertukar pekerjaan dan mengoreksi
pekerjaan serta memberikan umpan balik hasil evaluasi.
e. Siswa menerima tugas membuat evaluasi Uyon-uyon
yang telah cipta unsur-unsur pokok (gamelan,
wiraswara, swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan
moral dalam memahami uyon-uyon untuk di kumpul
pada pada pertemuan berikutnya.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Sikap Spiritual
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi :
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/Nilai Indikator Butir
Pertanyaan
1 Menghargai dan Menggunakan bahasa Jawa dengan baik
mensyukuri dan benar dalam memahami unsur-unsur
keberadaan pokok (gamelan, wiraswara, swarawati,
bahasa Jawa wiyaga dan gendhing) dan pesan moral
sebagai anugerah dalam syair uyon-uyonbaik lisan maupun
Tuhan Yang tulisan
Menggunakan kata, istilah, atau ungkapan
Maha Esa sebagai
bahasa Jawa dalam mengekspresikan
sarana memahami
unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara,
informasi lisan
swarawati, wiyaga dan gendhing) dan
dan tulis.
pesan moral dalam syair uyon-uyonbaik
lisan maupun tulis.

2. Penilaian Sikap
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan pesan,
menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap diri dan pihak
lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran
Berprilaku tidak mengganggu siswa atau kelompok
lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Uyon-uyon
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan baik
dari sudut pandang bahasa maupun tata perilakunya
ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

b. Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri


Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan


teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran
c. Penilaian kompetensi Sikap Antarpeserta Didik
Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester : XI/ 1
Topik : memahami unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara,
swarawati, wiyaga dan gendhing) dan pesan moral dalam
syair uyon-uyon
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, dan proaktif

1. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran


2. Berikan tanda v paa kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat
dipercaya
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. Melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran

d. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :

No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.

2.

2. Pengetahuan
a. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
b. Bentuk instrumen : Uraian
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Merumuskan pengertian atau hakikat Uyon-uyon
2 Mendeskripsikan strukur Uyon-uyon
3 Menjelaskan kaidah kebahasaan Uyon-uyon

2. Keterampilan
a. Teknik Penilaian : Unjuk Kerja
b. Bentuk instrumen : Produk
c. Kisi-kisi
No. Indikator Butir Soal
1 Mendeskripsikan kata, kalimat, dan ungkapan sulit yang
terdapat dalam Uyon-uyon.
2 Mendeskripsikan makna bagian-bagian Uyon-uyon
3 Mendeskripsikan isi Uyon-uyon dalam bentuk paragraf
yang padu dengan memperhatikan ejaan, pilihan kata, dan
kalimat efektif.

Mengetahui Kepala SMA Yogyakarta, 1 Juli 2014


Guru Mata Pelajaran Bahasa Jawa

…………………………… ……………………………
…………………………… ……………………………

LAMPIRAN 1: Bahan Ajar


Uyon-uyon
A. Pemahaman Uyon-uyon
1. Hakikat Uyon-uyon
KASUSASTRAN KANG TINEMU ING GENDHING

1. Cakepan yaiku syair, tetembungan kang dienggo ing tembang.


2. Cengkok yaiku lak-luking swara kanggo nglagokake tembang.
3. Gendhing yaiku lelagoning gamelan kawangun saking mawarni aspek karawitan.
4. Gamelan yaiku piranti karawitan kanggo ngiringi tembang, kayata; bonang, kendhang,
gong kempul, gender, gong gedhe, peking, demung, saron, kenong, slenthem, gambang,
rebab, siter, lsp.
5. Laras yaiku rasa thinthingane swara cendhak nganti swara dhuwur.
6. Titi laras yaiku angka minangka gantine laras (swara cendhak tekan swara dhuwur).
7. Pathet yaiku ukuran cendhek lan dhuwure swara kanggo nglagokake tembang.
8. Pedhotan yaiku pamedhoting swara ing tengahing tembang ing saben larik.
9. Senggakan yaiku unen-unen mawa lagu ing satengahing tembang kang binarung
swaraning gendhing/ pradangga
10. Swarawati yaiku waranggana, pesindhen, penyanyi putri.
11. Wiraswara yaiku penyanyi kakung.
12. Gerong yaiku tembang kang dilagokake bareng karo gamelan kanggo mbarengi
gendhing, dene sing gerong para wiraswara/ pradangga.
13. Sindhenan yaiku tetembangan kang dilagokake dening waranggana utawa pesindhen
binarung swaraning gamelan/ lelagoning gendhing.
14. Irama yaiku ukuran rindhik rikating panabuhing gamelan.
15. Bawa yaiku tembang kanggo mbukani gendhing utawa miwiti gendhing tanpa tabuhan.
16. Buka yaiku tetabuhan utawa swara kang kanggo bukani gendhing.

Katembangna sareng-sareng cakepan lelagon ing ngandhap menika!

Lancaran Gugur Gunung, Laras Pelog Pathet Barang

@ 7 @ 7 @ 7 @ 7 3 5 6 7 # @ 7 6
A - yo kan - ca a - yo kan – ca nga- yah- i kar- ya- ne pra- ja

@ # @ # @ # @ # @ 7 6 5 6 2 5 3
ke-ne ke- ne ke- ne ke- ne gu- gur gu-nung tan-dang ga- we

. . 5 6 6 6 6 6 2 3 5 6 5 7 6 5
sa – yuk sa- yuk ru- kun be- ba- reng-an ro kan- ca- ne

. . 2 3 3 3 3 3 5 6 7 5 6 5 3 2
li- la lan le- ga- wa kang-go mul- ya- ning ne- ga- ra

@ 7 @ 7 @ 7 @ 7 . . 3 5 6 6 6 6
si- ji lo- ro te- lu pa-pat ma- ju pa-pat pa-pat
. # 6 7 6 # @ # @ 7 6 5 3 3 3 .
di- u- lang u- lung- a- ke mes- thi eng-gal ram-pung-e

. 6 6 6 6 6 6 6 . 5 5 5 5 5 5 5
ho- lo- bis kun-tul ba- ris ho- lo- bis kun-tul ba-ris

. 3 3 3 3 3 3 3 6 . 7 5 2 2 2 g2
ho- lo- bis kun-tul ba- ris ho- lo- bis kun-tul ba- ris

Kawaosa kanthi nyekaraken sesarengan (panembrama) cakepan gerongan ing ngandhap


menika!

Panembrama

Bawa Sekar Ageng Mintajiwa lrs. Sl. Pt. Sanga


Dhawah Ketawang Subakastawa

5 5 6 z6x.x5x6c! 5 2 z2c3 z2x3x2c1


Dhuh gus- ti kang Ma- ha A- gung,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 1 1 z1x2x3x2c1 z6x.ct


se- sem- bah- an wong sa- bu- mi,

5 5 6 z!x.x6x!c@ 6 6 z6c! z6x!x6c5


ku- la a- sung pu- dyas- ta- wa,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 z1x3c2 2 zyx1cy t


Kon- juk pa- du- ka dhuh Gus- ti,

Jineman:
.... 2 2 jz2c3 2 . . 2 z1xx x xj.cy z2 xj3xjk2c1 y
Ing-kang mur-ba a- mi- se- sa,
.... 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt
Sang-kan pa- ran- ing du- ma- di

z1c2 2 2 2 z2c1 z1x.x2x3c5 z2x3c2 z1x.cy


pa- du- ka Sang Ma- ha Tung- gal,
y zjyc1 zj1c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gt
si- nu- ba- kas- ta- weng gen- dhing

Umpak-umpak:

. . . . 1 1 2 2 2 2 2 1 y 2 1 y
Ko- lik pri-ya pri-ya ti- ni- lar wa- no-dya
Mong ing tir- ta tir- ta wi- jil- ing sa- ri- ra
. . . . 2 2 2 1 1 1 1 y t 1 y t
tu- hu tres-na an- dha- dha a- sih- ing bang-sa
sa- pa ba- ya ba- nget ngu-di ba- sa Ja- wa
. . . . 1 1 2 2 2 2 5 3 2 jz3c2 1 y
Ka- wi pu- tra pu- tra na- ta ing Nga-mar-ta
Nrek-sa pus-pa pus- pa ne- dheng mba-bar gan-da
. . . . 5 5 5 5 5 5 6 ! 5 3 2 g5
wi- da- da- a ka- lis sa- gung sam- be- ka- la
nggu-bah ba-sa mrih me-kar lan- dhep-ing ra- sa
Gerongan ngelik:
. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5
Ki- nan- thi pi- nang-ka a- tur
Pa- ra sis- wa wa- jib- i- pun

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- tur pam- ba- gya ba- su- ki
nas- ti- ti lan nga-ti a- ti

. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5


mring sa-gung-ing pa- ra leng- gah
ta- be- ri sa- ba- rang kar- ya

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gztx


de- ne kas- du a- ngra- wuh- i
ngu- di ka- wruh la-wan ngel- mi
jx.xyx c1 . . 1 1 jz1c2 1 . . 2 2 . z2x xj3jkx2c1y
pa- har- gyan ing ri pu- ni- ka
ing ja- gad-ing pa- sra- wung-an

. . . . 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- kar- ya bom- bong-ing ga- lih
an- dhap a- sor trus- ing a- ti
a. Mendeskripsikan arti kata-kata sulit pada Uyon-uyon
Saat kalian membaca Uyon-uyon di atas ada kata-kata sulit yang kalian temukan?
Artikanlah kata-kata sulit tersebut dengan menggunakan Baoesastra Jawa. Kata-kata sulit
pada Uyon-uyon sebagai berikut

No. Kata Sulit Arti/Makna


1
2
3
4
5

Lampiran 2: LEMBAR KERJA (LK)

A. LK Memahami Unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga dan


gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon
LK 1 : LK Hakikat Gamelan

Cermatilah berikut ini!


Kawaosa kanthi pratitis!
GAMELAN KARAWITAN

Gb. 2: Gamelan kanggo ngiringi pagelaran wayang kulit

Gamelan iku salah sijining jinis utawa corak gamelan kang urip ing tlatah Jawa Tengah
(uga Yogyakarta) lan sebagéyan Jawa Wétan. Musik gamelan Jawa iki béda karo musik gamelan
saka dhaérah liya, yèn musik gamelan Jawa umumé nduwé nada luwih lembut lan nganggo
témpo luwih alon, béda karo musik gamelan Bali sing témponé luwih cepet, uga gamelan Sundha
sing musiké mendayu-dayu lan di-dominasi swara suling. Amarga iku, Gamelan Jawa iku uga
kasebut pentatonis. Saprangkat gamelan komplit iku nduwé 2 laras yaiku Gamelan Sléndro lan
Gamelan Pélog. Laras slendro beda karo pelog, ing slendro ora ana nada 4 (papat/pat) karo 7
(pitu/pi). Laras slendro nduwe 5 nada, yaiku 1 2 3 5 6 kanthi interval kang padha. Dene laras
pelog iku nduwe 7 nada yaiku 1 2 3 4 5 6 7. Nadyan mangkono, gamelan pentatonis kuwi
dhasare ana 5 nada (penta = 5, tone = nada).
Laras yaiku swara kang ajeg dhuwure, ora owah, kasebut uga nada, sistem nada/ tonal
system. Laras Slendro (Sl.) ateges sistem nada kang manut cendhek-dhuwure lan interval saka
gamelan slendro, semono uga laras pelog (Pl.). Titi laras yaiku notasi nada kang ditulis manut
sistem nada laras lan pathete. Dene pathet (Pt.)yaiku ukuran endhek-dhuwuring laras, minangka
wates wilayah nada. Pathet ing laras slendro iku antane, pathet Nem (6), pathet Sanga (9), lan
pathet Manyura (Myr). Dene pathet ing laras pelog yaiku, pathet Lima (5), pathet Nem (6), lan
pathet Barang (Br.). Kanggo gambaran bab pathet, iki grambyangane:
- laras slendro: pathet Nem 6-2 (6---5--3--2), tangga nadhane (2-----= 3 5 6 ! @),
pathet Sanga 2-5 (@-!-6-=+-5)tangga nadhane (t- y 1 2 3 5), pathet Manyura 3-6
(# @ ! 6), tangga nadhane (y 1 2 3 5 6).
- laras pelog: pathet Lima tangga nadhane (t y 1 2 4 5), pathet Nem tangga
nadhane (2 3 5 6 ! @), lan pathet Barang tangga nadhane (y u 2 3 5 6).
Instrumen Gamelan Jawa nduwé aturan-aturan kang pakem, antarané saben piranti nduwé
fungsi dhéwé-dhéwé, kayata kang murba lagu yaiku rebab, gender, bonang, suling, gambang;
kang mangku lagu yaiku celempung, siter, lan balungan (slenthem lan saron); kang murba irama
yaiku kendhang, bedhug, dhodhogan; lan kang mangku irama yaiku kempul, gong, kethuk,
kenong, kempyang, kemanak, kecer. Dene arané pemain sing nabuh gamelan iku lumrah kasebut
panayaga utawa nayaga/wiyaga, sing nembang arané pesindhèn utawa wira-swara/swarawati. Ing
ngisor iki andharan singkat bab perangkat gamelan:

BONANG

Gb. 3: Bonang
Bonang iku salah sawijining perangkat gamelan kang wujude arupa pencon. Bonang iku
ditata dadi rong baris, saben sabaris gamelan slendro ana 5 pencon lan uga kang ana 6 pencon,
dadi cacahe kabeh ana 10 utawa 12. Dene saben sabaris gamelan pelog ana 7 pencon lan cacahe
kabeh ana 14. Wujude bonang iku ana 3, yaiku bonang panembung kang wujude paling gedhe,
bonang barung kang wujude luwih cilik saka bonang panembung, lan bonang penerus minangka
bonang kang cilik dhewe. Gedhe cilike wujud pencon bonang mau mratandhani asiling
swara/karakter bonang siji lan sijine. Bonang kang asring kanggo mbukani gendhing yaiku
bonang barung.
CELEMPUNG LAN SITER

Gb. 4: Celempung Gb. 5: Siter

Celempung iku piranti gamelan kang cara nabuhe dipetik padha karo siter, cacah senare
ana 11 lan 13 pasang. Celempung iki, bebarengan karo siter dadi piranti utama ing gamelan. Ing
pagelaran gamelan, piranti iki kalebu kelompok penerusan lan nduwe tempo kang padha garo
gambang yaiku tempo cepet. Ukuran celempung dawane kira-kira 90 cm, nduwe 4 penyangga.
Dadi, dibanding siter, celempung iku kira-kira ping telu luwih dawa. Celempung disetel
pasangan ing laras pelog lan slendro. Nada celempung iku saoktaf ing ngisore siter cendheke.

GAMBANG

Gb. 6: Gambang

Wujud gambang iki meh padha saron ning luwih gedhe tur dawa lan wilahane digawe
saka kayu. Jaman mbiyen ana gambang kang wilahane digawe saka tosan utawa logam, nanging
saiki wis ora ana maneh. Ukuran wilah gambang udakara 29 cm nganti 58 cm. Wilah kang luwih
gedhe iku swarane luwih rendah lan kabeh cacahe wilahan gambang ana 19 nganti 20 wilah.
Dene tabuh gambang iku luwih dawa dibandhing tabuh liyane yaiku kira-kira 35 cm.

GENDER

Gb. 7: Gender
Gender iku perangkat gamelan Jawa kang kasusun ing papan kaya ayunan lan ing
ngisore ana tabung/silinder kang fungsine kanggo ngatur gema swarane. Tabung/silinder iku
umume digawe saka pring lan wesi tipis. Gender iki wujude meh padha karo Slenthem.
KEMPUL

Gb. 8: Kempul

Kempul iki biasane digantung kaya umume perangkat gong. Kempul iki cacahe
gumantung jinis pagelarane, dadi ora mesthi. Bentuke kaya gong nanging luwih cilik lan
diameter umum kira-kira 45 cm. Kempul ngasilake swara kang luwih dhuwur tinimbang gong,
kempul kang ukurane luwih cilik swarane luwih dhuwur maneh.

GONG

Gong iku piranti gamelan Jawa kang ditabuh, digawé saka tosan, lan nduwé ukuran kang
gedhé dhéwé. Piranti iki biasané dipapanaké ing mburi dhéwé, digantung ing gayor kang umum
digawé saka kayu ukuran gedhé. Ana loro jinis gong yaiku: gong ageng lan gong suwuk. Wujudé
bunder, permukaané rata ning ana tonjolan ing tengah-tengah. Gong nduwé swara kang gedhé
dhéwé lan nadhané paling cendhek tinimbang nadha piranti gamelan liyané. Gong ditabuh
kanggo awèh tekanan ing bagéyan tinentu (umumé akhir) iringan musik gamelan Jawa, dadi
arang banget ditabuh (ora terus-terusan) nanging ditabuh ing selang wektu tinentu. Prangkat
musik tradhisional iki uga nduwé fungsi liya yaiki kanggo tandha paresmian utawa pambukaan
acara.

Gb. 9: Gong Ageng


Gong ageng iku perangkat gamelan kang ditabuh lan kang paling gedhe diametere
udakara 80 nganti 100 cm utawa sekitar 24 inci. Gong ageng lan gong suwuk iku biasane
digantung ing bagian mburi. Wujud gong ageng padha karo gong umume yaiku bunder. Gong
ageng iki nduwe nada paling rendah dibanding swara piranti gamelan liyane lan ditabuh kanggo
tandha akhir gendhing kang umum diarani gongan.

Gb. 10: Gong Suwukan

Gong Suwukan utawa siyem iku perangkat gamelan kang ditabuh lan nduwe ukuran
sing paling gedhe sawise gong ageng kanthi diameter 50 nganti 60 cm. Gong suwuk iku biasane
digantung ing bagian mburi bareng karo gong ageng. Wujud gong suwuk iki padha persis karo
gong ageng nanging ukurane luwih cilik. Gong suwuk iki nduwe nada luwih dhuwur dibanding
gong ageng.

KENDHANG

Kendhang iku piranti gamelan kang ditabuh nganggo kombinasi antara tlapakan karo
driji (dikebuk). Ing musik modhèrn, piranti iki digolongaké piranti perkusi. Kendhang disèlèhaké
ing wadhah panyangga saka kayu sing wujudé mèmper huruf Y. Wujudé mèh silindher, simetris,
ing salah siji sisih rada gedhé tinimbang sisih lawané. Bagéyan sing luwih gedhé umumé
disèlèhaké ing tengening panabuh. Kendhang iku ukurané luwih cilik tinimbang bedhug.
Kendhang iku wujude ana kendhang ageng/gedhe/gendhing, kendhang ketipung, kendhang
ciblon/batangan, lan kendhang sabet/kosek/wayang. Swara kendhang umume yaiku: dlang,
dlong, dhah, dheng/nggen, thung, ket, tong lan tak. Jinising swara iku metu saka carane nabuh
kang beda-beda.
Kendhang gendhing utawa kendhang ageng iku kendhang sing paling gedhe ukurane
(kerep disebut kendhang gedhe) dibandhing kendhang liyane. Kendhang gendhing iki uga
ngasilake swara kang cendhak dhewe tinimbang kendhang liyane. Ana sebutan kendhang
satunggal yaiku kendhang ageng iki ditabuh dhewekan, lan kendhang kalih yaiku kendhang
ageng ditabuh bareng karo kendhang ketipung (kendhang loro).
Gb. 11: Kendhang Ageng

Kendhang ketipung utawa biasa disebut ketipung iku kendhang kang cilik dhewe lan
ngasilake swara paling dhuwur dibandhing kendhang liyane. Ketipung biasane ditabuh bareng
karo kendhang ageng. Swara ketipung iki padha karo swara kendhang umume lan jinising swara
iku metu saka carane nabuh kang beda-beda.

Gb. 12: Kendhang Ketipung

Kendhang batangan utawa kendhang ciblon iku kendhang sing nduwe ukuran sedheng,
luwih cilik sithik dibandhing kendhang ageng lan kendhang sabet. Swara kendhang iki luwih
dhuwur dibandhing kendhang ageng. Kendhang iki uga umum disebut kendhang ciblon.
Kendhang ciblon biasane ditabuh kanggo ngiringi tari/joged lan gendhing. Swara kendhang
batangan padha karo swara kendhang umume lan jinising swara iku metu saka carane nabuh
kang beda-beda.

Gb. 13: Kendhang Ciblon


Kendhang wayangan utawa kendhang sabet/kosek iku kendhang sing nduwe ukuran
sedheng, luwih cilik sithik dibandhing kendhang ageng ning luwih gedhe sithik dibandhing
ciblon. Kendhang sabet ngasilake swara kang luwih dhuwur dibandhing kendhang ageng.
Kendhang iki biasane ditabuh kanggo ngiringi pagelaran wayang. Swara kendhang wayangan
pada karo swara kendhang umume lan jinising swara iku metu saka carane nabuh kang beda-
beda.

Gb. 14: Kendhang Sabet

KENONG

Gb. 15: Kenong

Kenong iku perangkat gamelan wujud pencon kang kasusun ing papan kaya ayunan, dadi
cara natane mirip karo bonang, kempyang, lan kethuk. Ing kelompok perangkat gamelan kang
diayun iki, kenong nduwe ukuran sing paling gedhe.

KETHUK LAN KEMPYANG


Gb. 16: Kethuk Gb. 17: Kempyang

Kethuk lan kempyang iku perangkat gamelan wujud pencon kang kasusun ing papan
kaya ayunan, dadi cara natane mirip karo kenong lan bonang. Rancakan kethuk-kempyang iku
luwih cendhek dibandhing kenong.

REBAB

Gb. 18: Rebab


Rebab iku wujuding perangkat gamelan kang cara nabuhe dikosok (gesek). Rebab iku
gunane kanggo murba lagu, gawe variasi lagu, lan uga kanggo mbukani gendhing.

SARON
Saron iku prangkat gamelan wujud wilahan logam kang kasusun sandhuwure rancakan
kayu. Ana 3 jinis saron yaiku: Saron Demung, Saron Barung/Ricik, lan Saron Penerus/Peking).
Saron Demung iku jinis saron kang paling gedhe ukurane. Wilah saron demung iki paling
gedhe ing kelompok saron (balungan) yaiku ukurane kira-kira 35,5 cm dawa lan lebar 9 cm. Ing
kelompok saron/balungan, saron demung iku ngasilake swara paling cendhek.

Gb. 19: Saron Demung

Saron barung utawa saron Ricik iku prangkat gamelan jinis saron tengah-tengah yaiku
antarane peking lan demung. Wilah saron barung iki luwih gedhe dibandhing saron penerus ning
luwih cilik dibandhing saron demung. Wilah kang luwih dhuwur swarane, ukurane luwih cilik.
Saron barung ngasilake swara luwih dhuwur saoktaf dibandhing saron demung.

Gb. 20: Saron Barung/Ricik

Saron panerus (Peking) iku jinis saron kang paling cilik. Wilah saron panerus iku luwih
cilik tinimbang saron barung lan demung, nanging wilahané luwih kandel. Wilah kang luwih
dhuwur swarané, ukurané luwih cilik. Wilah saron panerus kang paling cilik dawané watara 18
cm lan amba 4 cm. Saron panerus ngasilake swara luwih dhuwur saoktaf dibandhingaké karo
saron barung.

Gb. 21: Saron Penerus/Peking

SLENTHEM
Gb. 22: Slenthem
Slenthem iku kagolong gamelan wujud balungan kang ngasilake swara alus katimbang
balungan liyane (saron). Wujud slenthem iki meh padha karo gender.

SULING

Gb. 23: Suling

Suling iku kalebu piranti musik kang disebul, fungsiné kanggo variasi melodi. Ing musik
gamelan, suling iku kagawe saka bahan pring, dawané kira-kira setengah meter. Swara suling
diasilaké saka rongga angin digeteraké liwat sebulan angin. Frekuensi gelombangé gumantung
karo ukuran dawa rongga angin sing digeteraké.

KEMANAK

Gb. 24: Kemanak


Kemanak yaiku perangkat gamelan kang wujude memper gedhang. Kemanak iku biasane
ditabuh kanggo ngiringi bedhayan.
KECER
Gb. 25: Kecer
Kecer yaiku perangkat gamelan ditangkubake ing pasangane. Kecer iku biasane ditabuh
kanggo ngiringi lelagon dolanan ing pagelaran karawitan.

(Kapethik saking: http://alangalangkumitir.wordpress.com/2008/11/17/serat-wedhapradangga/, kanthi ewah-ewahan


saperlunipun).

Kawangsulana pitakenan ing ngandhap menika mawi basa Jawa krama!


1. Menapa ingkang dipunwastani tembang menika?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
2. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani tembang macapat menika?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
3. Kasebatna paugeraning tembang macapat!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
4. Kaandharna menapa ingkang dipunwastani guru gatra?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
5. Menapa ingkang dipunwastani guru wilangan menika?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
6. Menapa ingkang dipunwastani guru lagu menika
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
7. Kasebatna jinising tembang macapat!
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
8. Kadospundi panyekaring tembang macapat menika?
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................

LK 2 : LK Struktur Uyon-uyon
Deskripsikan struktur Uyon-uyon dengan data yang mendukung!
NO STRUKTUR PARAGRAF/KALIMAT
1 Pernyataan ………………………………………………………..
umum/klasifikasi

2 Data yang ………………………………………………………..


dilaporkan

3 Data yang ………………………………………………………..


dilaporkan

LK 3 : LK Metrum Uyon-uyon

Deskripsikan kaidah kebahasaan uyon-uyon dengan data yang mendukung (kalimat atau bagian
paragraf)!
NO KEBAHASAAN BAIT
1 Diksi ………………………………………………………..

2 Purwakanthi ………………………………………………………..

3 Rima ………………………………………………………..
B. LK Menangkap Makna Uyon-uyon

Cermatilah sekali lagi Uyon-uyon dibawah ini!


Bawa Sekar Ageng Mintajiwa lrs. Sl. Pt. Sanga
Dhawah Ketawang Subakastawa

5 5 6 z6x.x5x6c! 5 2 z2c3 z2x3x2c1


Dhuh gus- ti kang Ma- ha A- gung,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 1 1 z1x2x3x2c1 z6x.ct


se- sem- bah- an wong sa- bu- mi,

5 5 6 z!x.x6x!c@ 6 6 z6c! z6x!x6c5


ku- la a- sung pu- dyas- ta- wa,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 z1x3c2 2 zyx1cy t


Kon- juk pa- du- ka dhuh Gus- ti,

Jineman:
.... 2 2 jz2c3 2 . . 2 z1xx x xj.cy z2 xj3xjk2c1 y
Ing-kang mur-ba a- mi- se- sa,
.... 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt
Sang-kan pa- ran- ing du- ma- di

z1c2 2 2 2 z2c1 z1x.x2x3c5 z2x3c2 z1x.cy


pa- du- ka Sang Ma- ha Tung- gal,
y zjyc1 zj1c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gt
si- nu- ba- kas- ta- weng gen- dhing

Umpak-umpak:

. . . . 1 1 2 2 2 2 2 1 y 2 1 y
Ko- lik pri-ya pri-ya ti- ni- lar wa- no-dya
Mong ing tir- ta tir- ta wi- jil- ing sa- ri- ra
. . . . 2 2 2 1 1 1 1 y t 1 y t
tu- hu tres-na an- dha- dha a- sih- ing bang-sa
sa- pa ba- ya ba- nget ngu-di ba- sa Ja- wa
. . . . 1 1 2 2 2 2 5 3 2 jz3c2 1 y
Ka- wi pu- tra pu- tra na- ta ing Nga-mar-ta
Nrek-sa pus-pa pus- pa ne- dheng mba-bar gan-da
. . . . 5 5 5 5 5 5 6 ! 5 3 2 g5
wi- da- da- a ka- lis sa- gung sam- be- ka- la
nggu-bah ba-sa mrih me-kar lan- dhep-ing ra- sa
Gerongan ngelik:
. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5
Ki- nan- thi pi- nang-ka a- tur
Pa- ra sis- wa wa- jib- i- pun

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- tur pam- ba- gya ba- su- ki
nas- ti- ti lan nga-ti a- ti

. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5


mring sa-gung-ing pa- ra leng- gah
ta- be- ri sa- ba- rang kar- ya

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gztx


de- ne kas- du a- ngra- wuh- i
ngu- di ka- wruh la-wan ngel- mi
jx.xyx c1 . . 1 1 jz1c2 1 . . 2 2 . z2x xj3jkx2c1y
pa- har- gyan ing ri pu- ni- ka
ing ja- gad-ing pa- sra- wung-an

. . . . 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- kar- ya bom- bong-ing ga- lih
an- dhap a- sor trus- ing a- ti

LK 1 : Menagkap Makna kata Sulit


Interpretasilah kata-kata yang sulit pada Uyon-uyon di atas!
No Kata Sulit Arti
1 ………………………… ………………………………………………………..

2 ………………………… ………………………………………………………..

3 ………………………… ………………………………………………………..

4 ………………………… ………………………………………………………..

LK 2 : Menemukan Makna Bagian Uyon-uyon


Temukan makna pada bagian Uyon-uyon (pernyataan pendapat, argumen, dan penegasan
pendapat)!

No uyon-uyon Interprestasi Makna


1 Bait 1 ………………………………………………………..

2 Bait 2 ………………………………………………………..

3 Bait 3 ………………………………………………………..

4 Bait 4 ………………………………………………………..

Simpulan:.......................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
........................................................................................................................................................
..........................
LK 3 : Menginterpretasi ( isi, struktur, metrum, diksi dan ajaran moral serta wicara,
wirama, wirasa dan wiraga dalam melagukan Uyon-uyon) Makna
Setelah menginterprestasikan makna, kemudia parafrasekan dengan memperhatikan ejaan,
pilihan kata, kalimat efektif, dll.!

Bawa Sekar Ageng Mintajiwa lrs. Sl. Pt. Sanga


Dhawah Ketawang Subakastawa

.....................................................................................................................
............................................................................................................. .......
.....................................................................................................................
...................................................................................................... ..............
.....................................................................................................................
............................................................................................... .....................
.....................................................................................................................
........................................................................................ ............................
.....................................................................................................................
................................................................................. ...................................
.....................................................................................................................
.......................................................................... ..........................................
.....................................................................................................................
................................................................... .................................................
.....................................................................................................................
............................................................

Lampiran 3: INSTRUMEN PENILAIAN

1. Sikap Spiritual
1)Penilaian kompetensi sikap melalui Observasi
a. Teknik Penilaian : Observasi
b. Bentuk instrumen : Lembar Observasi
c. Kisi-kisi
Lembar Observasi
Sikap Spiritual
No. Sikap/ Indikator Butir
Nilai Pertanyaan
1 Jujur Menunjukkan perilaku tidak berbohong pada
kegiatan mengartikan kata sulit, menemukan
pesan, menyusun pesan
Berperilaku selalu dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap
diri dan pihak lain.
2 Disiplin Berperilaku selalu menyelesaikan tugas sesuai
dengan waktu yang dialokasikan dalam
pembelajaran

Berprilaku tidak mengganggu siswa atau


kelompok lain dalam pembelajaran
3 Tanggung Berperilaku selalu melaksanakan tugas dan
jawab kewajibannya dengan baik pada kegiatan
pembelajaran Uyon-uyon
Berperilaku yang menunjukkan sifat halus dan
baik dari sudut pandang bahasa maupun tata
perilakunya ke semua orang.
4. proaktif Berperilaku giat berusaha dapat mengumpulakan
informasi dalam pembelajaran
Berperialku selalu beraksi dan bereaksi dalam
berdiskusi dan pembelajaran

e. Penilaian kompetensi sikap melalui penilaian diri


Nama :
Kelas :
Tanggal penilaian :
Materi/topik :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda v pada kolom yang sesuai dengan
keadaan dirimu yang sebenarnya.

No. Pernyataan Ya Tidak

1. Saya melakukan tugas kelompok saya bekerjsa sama dengan


teman satu kelompok
2. Saya mencatat data dengan teliti sesuai dengan fakta
3. Saya melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Saya membuat tugas terlebih dahulu dengan membaca literatur
yang mendukung tugas
5. Saya terlibat aktif dalam pembelajaran

f. Penilaian kompetensi Sikap Antarpeserta Didik


Mata pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/ semester :
Topik : memahami unsur-unsur pokok (gamelan, wiraswara, swarawati, wiyaga
dan gendhing) dan pesan moral dalam syair uyon-uyon
Indikator : Peserta didik menunjukkan perilaku memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, dan proaktif

1. Amati perilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran


2. Berikan tanda v paa kolom yang disediakan berdasarkan hasil pengamatan
3. Serahkan hasil pengamatanmu kepada gurumu

No. Perilaku Dilakukan/muncul


Ya Tidak
1. Berprilaku tidak bohong pada kegiatan dan selalu dapat
dipercaya
2. Menyelesaikan tugas sesuai dengan waktu dan tidak
mengganggu siswa atau kelompok lain
3. melakukan tugas sesuai dengan jadwal yang dirancang
4. Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber
rujukan
5. Giat berusaha dapat mengumpulakan informasi dan
selalu beraksi serta bereaksi dalam berdiskusi atau
pembelajaran
g. Jurnal
Jurnal Penilaian
Nama:
Kelas :

No. Hari, tanggal Kejadian Keterangan/ Tindak Lanjut

1.

2.

2. PENGETAHUAN
TES URAIAN

Petunjuk
1. Baca secara cermat Uyon-uyon berikut!
Bawa Sekar Ageng Mintajiwa lrs. Sl. Pt. Sanga
Dhawah Ketawang Subakastawa

5 5 6 z6x.x5x6c! 5 2 z2c3 z2x3x2c1


Dhuh gus- ti kang Ma- ha A- gung,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 1 1 z1x2x3x2c1 z6x.ct


se- sem- bah- an wong sa- bu- mi,

5 5 6 z!x.x6x!c@ 6 6 z6c! z6x!x6c5


ku- la a- sung pu- dyas- ta- wa,

5 z5x.x6c! z5x6x5c3 z2x3c5 z1x3c2 2 zyx1cy t


Kon- juk pa- du- ka dhuh Gus- ti,

Jineman:
.... 2 2 jz2c3 2 . . 2 z1xx x xj.cy z2 xj3xjk2c1 y
Ing-kang mur-ba a- mi- se- sa,
.... 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt
Sang-kan pa- ran- ing du- ma- di

z1c2 2 2 2 z2c1 z1x.x2x3c5 z2x3c2 z1x.cy


pa- du- ka Sang Ma- ha Tung- gal,
y zjyc1 zj1c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gt
si- nu- ba- kas- ta- weng gen- dhing

Umpak-umpak:

. . . . 1 1 2 2 2 2 2 1 y 2 1 y
Ko- lik pri-ya pri-ya ti- ni- lar wa- no-dya
Mong ing tir- ta tir- ta wi- jil- ing sa- ri- ra
. . . . 2 2 2 1 1 1 1 y t 1 y t
tu- hu tres-na an- dha- dha a- sih- ing bang-sa
sa- pa ba- ya ba- nget ngu-di ba- sa Ja- wa
. . . . 1 1 2 2 2 2 5 3 2 jz3c2 1 y
Ka- wi pu- tra pu- tra na- ta ing Nga-mar-ta
Nrek-sa pus-pa pus- pa ne- dheng mba-bar gan-da
. . . . 5 5 5 5 5 5 6 ! 5 3 2 g5
wi- da- da- a ka- lis sa- gung sam- be- ka- la
nggu-bah ba-sa mrih me-kar lan- dhep-ing ra- sa
Gerongan ngelik:
. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5
Ki- nan- thi pi- nang-ka a- tur
Pa- ra sis- wa wa- jib- i- pun

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- tur pam- ba- gya ba- su- ki
nas- ti- ti lan nga-ti a- ti

. . . . @ @ jz@c# ! . . jz@c# @ . jz6x!x c6 5


mring sa-gung-ing pa- ra leng- gah
ta- be- ri sa- ba- rang kar- ya

. . 6 z!x x x x jx6c5 jz2x3x c2 1 . . jz2c3 2 . zjyx1x cy gztx


de- ne kas- du a- ngra- wuh- i
ngu- di ka- wruh la-wan ngel- mi
jx.xyx c1 . . 1 1 jz1c2 1 . . 2 2 . z2x xj3jkx2c1y
pa- har- gyan ing ri pu- ni- ka
ing ja- gad-ing pa- sra- wung-an

. . . . 2 2 jz2c3 1 . . jz2c3 2 . jzyx1x cy gt


a- kar- ya bom- bong-ing ga- lih
an- dhap a- sor trus- ing a- ti

2. Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut!


a. Berdasarkan Uyon-uyon yang diberikan, jawablah pertanyaan- pertanyaan berikut untuk
mengetahui pemahaman kalian tentang Uyon-uyon!
1. Menapa ingkang dipunsebat Uyon-uyon?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
2. Menapa piwulang ingkang saged dipun pendet saking uyon-uyon menika?
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
3. Menapa makna filosofis saking uyon-uyon menika!
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................
.........................................................................................................................................

b. Berdasarkan Uyon-uyon, jelaskan pesan moral yang terdapat di dalam tembang tersebut!
c. Berdasarkan Uyon-uyon, deskripsikan nilai filosofi tembang uyon-uyon tersebut !

Rubrik/Kriteria Penilaian Hasil Memahami Uyon-uyon


No. Aspek dan Kriteria Skor
1. Menapa ingkang dipunsebat Uyon-uyon? 1
2. Menapa piwulang ingkang saged dipun pendet saking uyon-uyon 5
menika?
3. Menapa makna filosofis saking uyon-uyon menika!
4
Total Skor 10
No. Aspek dan Kriteria Skor
Pesan moral
1. Ajaran moral (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 4
yang mendukung sangat lengkap
2. Ajaran moral (tesis, argumentasi, dan penegasan ulang) dan data 3
yang mendukung lengkap
3. Nilai pendidikan tembang campursari ”Caping Gunung” (tesis,
argumentasi, dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung kurang 2
lengkap
4. Nilai pendidikan tembang campursari ”Caping Gunung” (tesis, 1
argumentasi, dan penegasan ulang) dengan data yang mendukung tidak
lengkap
Total Skor 12
No. Aspek dan Kriteria Skor
Wicara, Wirama, Wirasa dan Wiraga dalam melagukan tembang macapat
1. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan 4
Wiraga dalam melagukan tembang macapat dan data mendukung atau
sangat esuai 3
2. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan
Wiraga dalam melagukan tembang macapat dan data mendukung atau 2
sesuai
3. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan 1
Wiraga dalam melagukan tembang macapat dan data mendukung atau
kurang sesuai
4. Pendeskripsian Wicara, Wirama, Wirasa dan
Wiraga dalam melagukan tembang macapat dan data tidak mendukung
atau tidak sesuai
Total Skor 12

KUNCI JAWABAN TES PENGETAHUAN


a.
Soal Paragraf/Kalimat

1 Saking tembung “manguyu-uyu”, pasugatan gendhing mirunggan


2 sumangga
3 sumangga

a. Pesan Moral
Uyon-uyon Pesan Moral

b. Nilai Filosofis
Uyon-uyon Nilai Filosofis

3. Keterampilan
Petunjuk
Menulis pesan moral yang terkandung di dalam uyon-uyon dengan tepat.

Pedoman Penskoran :

No. Aspek dan Kriteria Skor


1.
a. Deskripsi pesan moral dalam tembang Uyon-uyon sangat baik 4
b. Deskripsi pesan moral dalam tembang Uyon-uyon baik 3
c. Deskripsi pesan moral dalam tembang Uyon-uyon kurang baik 2
d. Deskripsi pesan moral dalam tembang Uyon-uyon tidak baik
1

Perhitungan skor :

Skor = Perolehan skor


Skor Maksimal x 100

Anda mungkin juga menyukai