SK Pokja PKP

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 6
Menimbang Mengingat BUPATI BELU PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR KEPUTUSAN BUPATI BELU NOMOR:135/HK/2023 TENTANG PEMBENTUKAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BELU BUPATI BELU, bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 32 ayat (7) Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Kelompok Kerja Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Belu; Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat Il Dalam Wilayah Daerah-Daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat Dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); . Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara’ Republik’ Indonesia Nomor 245) sebagaimana telah diubah‘ dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573); Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 _ tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757); Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2020 tentang Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Berita Negara Republik Indonesia Tahun| 2020 Nomor 511); Memperhatikan Menetapkan KESATU KEDUA. Surat’ Edaran Direktur Jenderal Ci ipta. Karya Nomor 05/SE/DC/2023 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Direktorat Jenderal Cipta Karya tanggal 20 Januari 2023; MEMUTUSKAN: Membentuk Kelompok Kerja Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Belu dengan Susunan Keanggotaan sebagaimana tercantum pada Lampiran Keputusan ini. ‘Tugas dan Fungsi Kelompok Kerja sebagaimana dimaksud pada Diktum KESATU Keputusan ini sebagai berikut a, Tugas : ; 1. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kegiatan perencanaan, | pembangunan, —pemanfaatan dan pengendalian pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah dan pelaku lainnya; 2. melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi kebijakan, strategi, program nasional dan program provinsi diwilayah kabupaten; 3. mendukung —_pengarusutamaan pengembangan Perumahan Dan Kawasan Permukiman dalam agenda pembangunan daerah; 4, memfasilitasi pembentukan dan penyelenggaraan forum Perumahan Dan Kawasan Permukiman kabupaten; 5. memfasilitasi kebijakan, program dan anggaran tingkat kabupaten/kota untuk bidang air minum. b. Fungsi: 1. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku dalam kegiatan penyusunan, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi kebijakan dan strategi peraturan perundang-undangan bidang perumahan dan kawasan permukiman yang dirumuskan dan diterbitkan oleh Pemerintah Daerah; 2. koordinasi dan ‘sinronisasi lintas sektor untuk menyepakati data dan indikator bidang PKP serta kketersediaan data yang berkualitas dan terbaharui dalam basis data dan sistem informasi perumahan dan kawasan permukiman di tingkat kabupaten; 3. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk keterpaduan perencanaan perumahan dan Kawasan permukiman di wilayah kabupaten; 4, Koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk kesesuaian antara program dan anggaran tahunan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah kabupaten dengan kebutuhan dan perencanaan perumahan dan kawasan permukiman; 5, koordinasi lintas sektor dan pelaku dalam proses penertiban izin pembangunan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman; 6. koordinasi lintas sektor dan pelaku untuk terlaksananya pencadangan dan penyediaan tanah untuk pembangunan perumahan dan permukiman bagi masyarakat, berpenghasilan rendah; 7. koordinasi dan sinkronisasi lintas sektor dan pelaku untuk —keterpaduan —pelaksanaan —_pencegahan Peningkatan kualitas terhadap perumahan kumuh dan Permukiman kumuh sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah kabupaten; 8. koordinasi lintas sektor untuk keterpeduan prasarana sarana dan utilitas umum perumahan; 9. koordinasi lintas sektor dan pemerintahan untuk keterpaduan kebijakan, strategi dan program nasional di wilayah kabupaten; 10. pelaksanaan komunikasi lintas pelaku melalui forum perumahan dan kawasan permukiman yang dibentuk sesuai peraturan perundang-undangan dalam rangka menjalin kerjasama antar pemangku kepentingan dan meningkatkan peran masyarakat dalam penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman di wilayah Kabupaten; 11. mendukung kebijakan kabupaten dibidang perumahan dan kawasan permukiman dan pengarusutamaan bidang perumahan dan kawasan permukiman dalam rencana pembangunan daerah kabupaten; 12. memantau kinerja Pamsimas tingkat kabupaten/kota, termasuk pencapaian target kinerja pamsimas (misalnya jumlah pemenfaat air minum), kinerja SKPD dalam melaksanakan Pamsimas sebagai masukan bagi kepala daerah, fasilitasi perencanaan dukungan pengembangan kapasitas dan bantuan teknis, evaluasi kontribusi Pamsimas terhadap pencapaian target akses universal air minum tingkat kabupaten/kota; 13, memfasilitasi_sinkronisasi program dan anggaran air minum perdesaan, antara lain Pamsimas, DAK infrastruktur air minum dan sanitasi, DAK kesehatan, hibah air minum perdesaan, program APBD reguler lainnya; 14, mengoptimalkan pendampingan tingkat desa/kelurahan untuk bidang air minum, antara lain mensinkronkan pendampingan tenaga pendamping desa dengan fasilitator Pamsimas; 15. memfasilitasi pembinaan oleh SKPD terkait mengenai pelaksanaan Pamsimas tingkat desa/kelurahan dalam bidang kelembagaan, teknis dan keuangan serta keberlanjutan; 16. mengadvokasi pemanfaatan APBDesa untuk perbaikan kinerja dan pengembangan prioritas bidang air minum menuju pelayanan 100% tingkat desa; 17.memberikan rekomendasi mengenai jumlah target pemanfaat untuk pencapaian akses universal air minum tingkat kabupaten/kota; 18. memfasilitasi perencanaan dan pelaksanaan program Keberlanjutan oleh SKPD terkait, diantaranya adalah pembinaan asosiasi dan KPSPAM, rekomendasi alokasi anggaran untuk perbaikan dan pengembangan kinerja SPAM, serta penyediaan sumber daya dan tenaga pendamping; 19. melakukan evaluasi Rencana Kerja Masyarakat (RKM); 20.memantau dan mengevaluasi pelaksanaan Pamsimas di tingkat desa/kelurahan, serta melaporkan hasilnya kepada Kepala Daerah dan Pokja AMPL Provinsi, termasuk didalamnya adalah memberikan rekomendasi pengembangan program dalam rangka perbaikan kinerja| dan peningkatan kapasitas pelaku; l KETIGA KEEMPAT KELIMA : 21.mendorong adanya regulasi di tingkat pemerintah Kabupaten/kota terkait keberlanjutan Pengelolaan Air Minum Perdesaan Berbasis Masyarakat (Pamsimas); 22, memberikan rekomendasi untuk keberlanjutan Pamsimas sebagai platform dalam mewujudkan universal akses air minum di perdesaan kepada Kepala Daerah; Dalam melaksanakan tugasnya, Kelompok Kerja sebagaimana dimakeud pada Diktum KESATU Keputusan ini bertanggung Jawab kepada Bupati Belu. Segala biaya yang dikeluarkan akibat ditetapkannya Keputusan ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan Dan Belanja daerah Kabupaten Belu, Keputusan Bupat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Atambua LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BELI u NOMOR + 138/HK/2023 TANGGAL 27 JUNI 2023 SUSUNAN KEANGGOTAAN KELOMPOK KERJA PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BELU KEDUDUKAN NO NAMA/JABATAN DALAM KELOMPOK KERJA 1 2 3 1. | Bupati Belu Pengarah I. PELAKSANA 1, | Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Ketua Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Waldl Ketua 2 Rakyat Kabupaten Belu 3, | Kepala Bidang Infrastruktur Dan Kewilayahan pada ‘Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu m1. BIDANG STRATEGI DAN KEBIJAKAN T, | Kepala Bidang Perumahan Dan Kawasan Koordinator Permukiman pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu 2. | Kepala Bidang Cipta Karya pada Dinas Pekerjaan ‘Anggota Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu 3. | Kepala Bidang Penataan Ruang pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu ‘4, | Kepala Bidang Pemerintahan Dan pembangunan Manusia pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu 5. | Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat pada Dinas ‘Anggota Kesehatan Kabupaten Belu 6. | Luciana Pareira, ST/ Fungsional Perencana pada ‘Anggota Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bela IV. BIDANG TEKNIS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN 1._| Direktur PDAM Kabupaten Belu Koordinator 2, | Laurensius Tahuk, ST/ Fungsional Teknik Tata ‘Anggota. Bangunan Dan Perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu 3. | Yoseph H.M. Wangge, S. Agr / Analis Pertanahan ‘Anggota pada Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Belu @, | Damianus Paskalis Bere, ST/ Fungsional Perencana ‘Anggota pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Bel 5. | Finsensius Sau, ST/Fungsional Teknik Tata ‘Anggota Bangunan Dan Perumahan pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu 6. | Erwin Eduardus Taek Asa, ST/ Fungsional Teknik Anggota ‘Tata Bangunan Dan Perumahan pada Dinas Pekerjean Unum Den Perumahan Rakyat Kabupaten elu TE No NAMA/JABATAN ar 7 Nara Naas, 57) KELOMPOK KERJA Platten », S77 Pelalcoana pada Dinas Kesehatan “Anggota . | Septian Heryanto Radja, A'Ma/ Pelaksana pad Dinas Pekerjaan Umum Da ai joc ines Pekerjaan Umum Dan Ferumahan Relat = - BIDANG KELEMBAGAAN, KEMITRAAN DAN INFORMASL + | Kepala Bidang Pembangunan Dan Pemberdayaan Koordinator Masyarakat Desa pada Dinas Pemberdaysan lasyarakat Dan Desa Kabupaten Belu 2. | Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah “Anggota Pertama pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Belu 3. | Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar pada Dini ‘Anggota Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Belt . | Robinson M, Koy, SE. MSA. MH/ Analis Kebijakan “Anggota, pada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian ‘Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu ;. | Kornelis Nai Kau, Amd/Kepala Bagian Teknik pada ‘Anggota, PDAM Kabupaten Belu_ ©. | Oswin Lelang Aya, ST// Pelaksana Badan’ ‘Anggota, Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu_ Vie 'BIDANG PEMANTAUAN DAN EVALUASI 1. | Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Bahan Koordinator Berbahaya Dan Beracun pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Belu 2. | Johanes Donbosco Toring, S. Hut/Fungsional ‘Anggota Perencana pada Dinas Lingkuungan Hidup Kabupaten Belu 3. | Gregorius M. Ali Fahik/ Pelaksana Badan ‘Anggota Perencanaan Pembangunan, Penelitian Dan Pengembangan Daerah Kabupaten Belu . | Yovita Leorema, ST/Analis Bangunan Gedung Dan ‘Anggota Permukiman pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu | Fredrikus Bau, ST / Analis Bangunan Gedung Dan_ “Anggota Permukiman pada Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Kabupaten Belu

Anda mungkin juga menyukai