Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERILAKU HIDUP SEHAT DAN BERSIH ( PHBS )


DI INSTANSI PENDIDIKAN ( KAMPUS)

Dosen Pengampu : Hasti Primadila,Skp.,MKM

Disusun Oleh :

Chintia Ramadhanti (2214471007)

Cinta Qori Alfianizar (2214471008)

Della Leta Baroja (2214471009)

Devi Rahmania (2214471010)

Dhea Julianti (2214471011)

Elan sena (2214471012)

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNG KARANG


PRODI D-III KEPERAWATAN KOTABUMI
2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PHBS

Pokok Pembahasan : Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat


Sub Pokok Pembahasan : Cara Membuang Sampah Yang Benar
Sasaran : Mahasiswa Tingkat 1 ( 30 orang )
Waktu : 10.00-10.45 Wib
Tanggal : 25 Juli 2023
Tempat : Kampus DIII keperawatan Kotabumi (di kelas c)
Penyuluh : Dhea Julianti
A. Analisa Situasi
Tinjauan ilmiah,hasil observasi menghasilkan apa sehingga diperlukan penyuluhan.
* organisasi
Dokumen+ peralatan
Mc
Pemateri

Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis dan keberadaannya
sudah tidak dipelukan lagi atau digunakan lagi oleh manusia. adapun Jenis sampah
berdasarkan asalnya dapat digolongkan sebagai Sampah Organik dan Sampah
Anorganik.

Sampah Organik merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan * peserta dapat
membedakan*
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan
pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah diuraikan dalam
proses alami.Sampah Anorganik merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber daya
alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari proses industri
seperti jenis plastik, kaca, logam, besi, tembaga dan aluminium. Sebagian zat anorganik
secara keseluruhan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya
diuraikan secara lambat. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol,
botol plastik, tas plastik, kaleng dan lain-lain. Kertas, koran dan karton merupakan
perkecualian. Berdasarkan asalnya, kertas, koran dan karton termasuk sampah organik.
Tetapi karena kertas, koran dan karton dapat di daur ulang seperti sampah anorganik
lain (misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat digolongkan sampah
Anorganik

Diagnosa Keperawatan
• Manajemen kesehatan tidak efektif
Pola pengaturan dan pengintegrasian penanganan masalah kesehatan kedalam kebiasaan
hidup sehari-hari tidak memuaskan untuk mencapai status kesehatan yang diharapkan.

B. Tujuan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 45 menit mahasiswa tingkat 1 D3 Keperawatan
Kotabumi yang berjumlah 30 orang diharapkan memahami tentang cara
membuangan sampah dengan baik dan benar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan tentang menjaga kebersihan lingkungan Kampus
diharapkan mahasiswa tingkat 1 mampu :
 Menjelaskan pengertian pembuangan sampah
 Menyebutkan jenis jenis dan sumber sampah
 Menjelaskan pembagian sampah
 Menjelaskan dampak sampah bagi manusia dan lingkungan
 Menjelaskan dampak negatif dan positif dari pembuangan sampah
 Menyebutkan beberapa cara pembuangan secara benar dan tidak benar

C. Isi Materi ( Uraian Materi Penyuluhan Terlampir )


D. Metode
 Ceramah
 Tanya Jawab
 Demonstrasi

E. Media
 Proyektor
 Laptop
 Lembar balik
 Kotak sampah dan sampah

F. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Kegiatan Peenyuluhan Penyuluh Sasaran
2 menit Pembukaan :  Memberi salam  Menjawab salam
 Salam  Perkenaalkan diri  Mendengarkan
 Pekenalan  Menjelaskaan tujuan  memperhatikan
 Tujuan penyuluhan
5 menit Inti : Menjelaskan materi ceramah menonton video hingga
Menjelaskan cara se selesai
membuang sampah
dengan baik dan benar
2 menit Menjelaskan materi  Memberikan saran untuk Menyimak video
secara sistematis para penonton agar dapat pembelajaran
menjaga kebersihan
lingkungan Kampus, agar
tidak membuang sampah
sembarangan.
 Menjelaskan keuntungan
dari menjaga kebersihan
lingkungan kampus

5menit Evaluai :  Memberikan kesempatan  Memberikan ertanyaan


 Membuka sesi tanya kepada mahasiswa untuk di kolom question
jawab melalui bertanya  Menyampikan atau
kolom question di  Memberikan kesempatan menjawaab kuis yang
sosmed pada mmahasiswa untuk sudah di sediakan
 Membuka sesi menjelaskan kembali atau
pertanyaaan agar menjawab kuis yang
masyarakat dapat sudah di sediakan
menjawab kuis yang
di buat di kolom kis
2 menit Penutup :  Mengakhiri video  Melihat leatfley yang
-kesimpulan pembelajaran telah di posting
-mengucapkan terima  Memposting leatflet  Menyimak video
kasih tentang menjaga  Menjawab salam
-saran kebersihan lingkungan
terminal
 Mengucapkan terima
kasih kepada masyarakat
atas peran serta
 Mengucapkan salam
penutup

G. Evaluasi
Evaluasi dilakukan setalah tanya jawab dan sharing session dengan mengacu pada tujuan
yang ditetapkan. Kriteria hasil evaluasi sebagai berikut :
- Evaluasi Struktur :
- Undangan -1
- Hadir tepat waktu
- Alat dan bahan telah tersedia
-

1. Penyuluhan dilakukan dengan memanfaatkan media sosial (youtube dan Instagram )


2. Pengorganisasian penyuluhan ini dilakukan hari sebelumnya.

- Evaluasi Proses
- Sasaran antusias terhadap video pembelajaran (sasaran berkomentar dan menyukai
video edukasi )
- Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan tentang penerapan phbs di
lingkungan umum
- Sasaran mengikuti penyuluhsan sampai acara berakhir 100%
- Terlibat aktif ( bertanya,menjawab)
- Sasaran dapat menjawab pertanyaan di kolom quiz
- Sasaran mampu menanggapi / berkomentar tentang

- Evaluasi Hasil
- * alat ukur postes,pertanyaan perintah,quizz
- Rata2 nilai postes
- Terdapat peningkatan nilai freetes dan postes
- Meningkat atau tidak
-
-
 Mahasiswa mengerti tentang perilaku hidup bersih dan sehat
 Mahasiswa dapat bercerita tentang apa yang seharusnya dilakukan saat di lingkungan
umum atau yang tidak boleh dilakukan di lingkungan umum.
 Mahasiswa dapat mengisi / menjawab kuis yang dibuat

H. Lampiran Materi Penyuluhan


 Pengertian
PHBS ( perilaku hidup bersih dan sehat ) di lingkungan kampus adalah kebiasaan atau
perilaku positif yang dilakukan oleh setiap Mahasiswa,Warga kampus dan lain-lain yang
dengan kesadarannya untuk mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya secara
dalam menjaga lingkungan sehat di tatanan institusi pendidikan dalam hal ini adalah
kampus

 Indikator
Beberapa indikator PHBS di lingkungan umum antara lain :
- Membuang Sampah Pada Tempatnya
Kita perlu memilih sampah. Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau yang
dibuang dari sumber hasil aktivitas manusia maupun alam. Secara garis besar sampah
dibedakan menjadi 3 jenis,yaitu :
a. Sampah anorganik yang tidak dapat mengalami pembusukan secara
alami,contohnya logam,besi,kaleng,plastic,karet atau botol.
b. Sampah organic yang dapat mengalami pembusukan secara alami, contohnya
daun-daunan, sampah dapur, sampah resto, sisa sayuran,rempah dan sisa buah.
c. Sampah berbahaya, contoh : batrai, botol obat nyamuk, jarum suntik bekas, botol
sisa kimia, atau pecahan kaca.

Sampah adalah sarang kuman dan bakteri penyakit. Membuang sampah pada
tempatnya menghindari tubuh supaya tidak tertular penyakit dan juga menjaga
kebersihan lingkungan umum (terminal )

Akibat dari membuang sampah sembarangan :

a. Sampah menjadi tempat berkembang biak dan sarang serangga dan tikus
b. Sampah menjadi sumber polusi udara,air dan tanah.
c. Sampah menjadi tempat hidup kuma dan bakteri penyebab penyakit
d. Sampah dapat menimbulkan kecelakaan dan kebakaran

 Manfaat
Manfaat PHBS dilingkungan sekolah yaitu agar terwujudnya lingkungan Kampus yang
bersih dan sehat sehingga siswa, guru dan masyarakat lingkungan sekolah terlindungi
dari berbagai ancaman penyakit. Meningkatkan semangat proses belajar mengajar yang
berdampak pada prestasi belajar siswa, citra sekolah sebagai institusi Pendidikan semakin
meningkat sehungga mampu menarik minat orang tua dan dapat mengangkat citra dan
kinerja pemerintah di bidang Pendidikan serta menjadi percontohan sekolah sehat bagi
daerah lain.

DAFTAR PUSTAKA

https://promkes.kemkes.go.id/phbs#:~:text=Manfaat%20PHBS%20secara%20umum
%20adalah,sehat%20dan%20meningkatkan%20kualitas%20hidup (manfaat dan tujuan PHBS
ditempat umum)
https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-phbs (pedoman phbs)
http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/08/Promkes-
Komprehensif.pdf (contoh merancang SAP)
https://www.researchgate.net/publication/
228838399_Analisis_Variabel_Layanan_Angkutan_Umum_Bus_Kota_Menurut_Persepsi_Penu
mpang_dengan_Teknik_Stated_Preference_Studi_Kasus_Angkutan_Umum_Bus_di_Kota
( contoh analisa situasi )

Anda mungkin juga menyukai