Anda di halaman 1dari 4

UD.

R U H A M A
Jl. Balikpapan – Handil II No.219, Handil Baru, Kec. Samboja
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Email: amdkruhama.rhm57@gmail.com

PROSEDUR SISTEM MUTU


No.Dokumen: PSM-RHM-06-6.1 No. Revisi: 00 Tanggal: 01 Juni 2023 Halaman: 1 of 4

MANAJEMEN RISIKO

1. TUJUAN
Prosedur manajemen resiko digunakan untuk memberikan panduan dalam
melakukan identifikasi dan pengendalian resiko terkait Sistem Manajemen Mutu
SNI ISO 9001:2015.

2. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku pada semua bagian operasional yang dapat menimbulkan
resiko terkait Sistem Manajemen Mutu SNI ISO 9001:2015. Prosedur ini mengatur
tahapan:
- Identifikasi sumber potensi resiko
- Penilaian resiko
- Pengendalian resiko
- Tinjauan ulang hasil identifikasi resiko

3. ACUAN
PM-RHM- 06 - 6.1 Identifikasi Resiko dan Peluang.

4. DEFINISI
- Resiko adalah kemungkinan kejadian yang tidak diharapkan (negatif) dari suatu
tujuan.
- Peluang adalah kemungkinan kejadian yang menguntungkan (positif) dari suatu
tujuan.
- Konsekuensi/dampak (consequence) adalah tingkat kerugian dari
resiko/peluang.
- Kemungkinan (likelihood) adalah tingkat kemungkinan risiko/peluang.

5. PROSEDUR DAN TANGGUNG JAWAB


5.1 Identifikasi Sumber Resiko
UD. R U H A M A
Jl. Balikpapan – Handil II No.219, Handil Baru, Kec. Samboja
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Email: amdkruhama.rhm57@gmail.com

PROSEDUR SISTEM MUTU


No.Dokumen: PSM-RHM-06-6.1 No. Revisi: 00 Tanggal: 01 Juni 2023 Halaman: 2 of 4

MANAJEMEN RISIKO

- Setiap Kepala Seksi (Kasi) terkait melakukan identifikasi sumber potensi resiko
disetiap proses kegiatan. Identifikasi Potensi resiko mencakup:
a) Kegiatan rutin, non rutin dan darurat (emergency)
b) Kegiatan seluruh personil yang mempunyai akses terhadap tempat kerja
(termasuk sub kontraktor dan tamu)
c) Fasilitas di tempat kerja

5.2 Penilaian Resiko


- Setiap Kepala Seksi (Kasi) melakukan analisa seluruh sumber resiko untuk
mengetahui dampak resiko terhadap sasaran serta mengetahui tingkat
konsekuensi/dampak dan kemungkinan.
- Setelah diketahui tingkat dampak (consequence) dan kemungkinan (likehood)
yang timbul dari setiap proses kegiatan, selanjutnya dilakukan penilaian yang
mempertimbangkan penggabungan dampak dan kemungkinan sesuai matriks
pengelolaan resiko yang telah ditetapkan.
- Tetapkan dalam matriks tersebut identifikasi risiko dan analisa risiko terhadap
setiap kegiatan.
- Tetapkan tingkat kemungkinan terjadi dan skala dampak.
- Tingkat risiko terhitung dari perkalian kemungkinan dikalikan dengan dam yang
tertinggi dan terendah.
- Buatkan peta risiko, untuk melihat peta risiko yang tertinggi dan terendah.
Tingkat risiko dikategorikan menjadi empat:
a. Risiko rendah (level 1): risiko yang pengaruhnya kecil pada perusahaan.
b. Risiko sedang (level 2): risiko yang menyebabkan layanan dan aktifitas
organisasi terganggu tanpa menggagalkan kinerja atau sasaran kegiatan
yang telah ditetapkan.
UD. R U H A M A
Jl. Balikpapan – Handil II No.219, Handil Baru, Kec. Samboja
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Email: amdkruhama.rhm57@gmail.com

PROSEDUR SISTEM MUTU


No.Dokumen: PSM-RHM-06-6.1 No. Revisi: 00 Tanggal: 01 Juni 2023 Halaman: 3 of 4

MANAJEMEN RISIKO

c. Risiko tinggai (level 3): risiko yang menimbulkan kegagalan pencapaian


kinerja dan sasaran mutu, merusak reputasi, mengancam keselamatan
manusia, menimbulkan kerusakan lingkunagan dan keamanan perusahaan.
d. Risiko sangat tingi (level 4): risiko yang menimbulkan bencana,
menghentikan kegiatan dan aktifitas organisasi serta membahayakan
keselamatan dan jiwa personil organisasi pelanggan.
- Peta risiko organisasi diperoleh dari analisa risiko yang telah ditetapkan, seperti
pada tabel di bawah ini:

Kemungkin
an Rendah Menengah Tinggi
Dampak
Tinggi
Menengah
Rendah
Keterangan:

Kemungkinan (Likehood): Dampak (Consequence):


- Tinggi: kemungkinan terjadi > 50% Tinggi: dampak > 50%
- Menengah : kemungkinan terjadi 25 – 50% Menengah : dampak 25 – 50%
- Rendah : kemungkinan terjadi < 25% Rendah : dampak < 25%

Level IV : sangat segera untuk direspon dan ditindaklanjuti


Level III : segera direspon dan ditindaklanjuti
Level II : menjadi perhatian untuk direspon
Level I : diperhatikan agar tidak meningkat status risikonya

5.3 Pengendalian risiko


- Kepala Seksi (Kasi) terkait melakukan pengendalian risiko dengan
mempertimbangkan peraturan dan persyaratan Sistem Manajemen Mutu. Bila
tidak ada peraturan/ persyaratan Sistem Manajemen Mutu terkait maka tindakan
pengendalian dapat mempertimbangkan kategori risiko
UD. R U H A M A
Jl. Balikpapan – Handil II No.219, Handil Baru, Kec. Samboja
Kab. Kutai Kartanegara - Kalimantan Timur
Email: amdkruhama.rhm57@gmail.com

PROSEDUR SISTEM MUTU


No.Dokumen: PSM-RHM-06-6.1 No. Revisi: 00 Tanggal: 01 Juni 2023 Halaman: 4 of 4

MANAJEMEN RISIKO

- Hirarki rencana pengendalian risiko, sebagai berikut:


1. Level IV : Eliminasi adalah suatu cara untuk menghilangkan
kegiatan proses / yang menimbulkan potensi risiko mutu.
2. Level III : Subtitusi adalah menggantikan proses/ peralatan/ fasilitas
dengan yang mempunyai potensi risiko lebih kecil.
3. Level II : Pengendalian Teknik (Engineering control) adalah
merubah atau menambah sarana fisik/ fasilitas untuk mengurangi risiko
mutu yang ada.
4. Level I : Administratif adalah membuat/ merubah aturan seperti
intruksi kerja, rambu-rambu dan rotasi jam kerja, pelatihan, sosialisasi
atau pelaksanaan prosedur secara konsisten
- Kepala Seksi (Kasi) terkait menentukan status pengendalian resiko, dan
membuat program sistem manajemen mutu jika diperlukan.

5.4 Tinjauan ulang hasil identifikasi resiko


- Kepala Seksi (Kasi) terkait melakukan tinjauan ulang hasil identifikasi potensi
risiko, setidaknya dilakukan 1 tahun sekali atau sesuai dengan kebutuhan
- Kepala Seksi (Kasi) terkait melakukan review penerapan program sistem
manajemen mutu. Kepala Seksi (Kasi) terkait memastikan program sistem
manajemen mutu tidak hanya untuk mengurangi potensi risiko dengan kategori
risiko tinggi, tetapi juga untuk meningkatkan kepedulian atau kesadaran tenaga
kerja terhadap sistem manajemen mutu.

6. DOKUMEN TERKAIT
- Formulir Manajemen Risiko (F-RHM-06-6.1-01)

Anda mungkin juga menyukai