Soal: 1) Pengertian pembiakan secara vegetatif adalah...

A: pembiakan tanaman melalui perkembangbiakan aseksual.

B: Pembiakan tanaman melalui perkawinan antara gamet jantan dan betina.
C: Pembiakan tanaman melalui biji-bijian.
D: Pembiakan tanaman melalui transfer embrio.
E: Pembiakan tanaman melalui penyambungan tisu.
Kunci: A

Soal: 2) Prinsip-prinsip pembiakan vegetatif meliputi...

A: Penggunaan biji-bijian yang berkualitas.
B: Perkawinan antara gamet jantan dan betina.
C: penggunaan teknik penyambungan tisu.
D: Pembuahan oleh serbuk sari.
E: Penggunaan metode stek.
Kunci: C

Soal: 3) Okulasi adalah...

A: Cara memperoleh tanaman baru dengan membelah rimpang.
B: Cara memperoleh tanaman baru dengan memotong cabang.
C: cara memperoleh tanaman baru dengan menggabungkan menempelkan mata tunas.
D: Cara memperoleh tanaman baru dengan menanam biji.
E: Cara memperoleh tanaman baru dengan memperbanyak biji.
Kunci: C

Soal: 4) menyambung adalah...

A: Cara memperoleh tanaman baru dengan membelah rimpang.
B: cara memperoleh tanaman baru dengan memotong cabang.
C: Cara memperoleh tanaman baru dengan menggabungkan dua jenis tanaman.
D: Cara memperoleh tanaman baru dengan menanam biji.
E: Cara memperoleh tanaman baru dengan memperbanyak biji.
Kunci: B

Soal: 5) Keuntungan pembiakan secara vegetatif adalah...

A: memperoleh tanaman dengan sifat yang sama seperti tanaman induk.
B: Memperoleh tanaman dengan variasi genetik yang lebih tinggi.
C: Memperoleh tanaman dengan waktu pertumbuhan yang lebih lama.
D: Memperoleh tanaman dengan perawatan yang lebih sulit.
E: Memperoleh tanaman dengan risiko serangan hama yang lebih tinggi.
Kunci: A

Soal: 6) Kriteria batang atas dalam teknik menyambung meliputi...

A: batang harus kuat dan sehat.
B: Batang harus memiliki banyak daun.
C: Batang harus memiliki tekstur kulit yang halus.
D: Batang harus memiliki bentuk yang indah.
E: Batang harus mudah diambil sisinya.
Kunci: A
Soal: 7) Kriteria batang bawah dalam pembiakan okulasi meliputi...
A: Batang harus kuat dan sehat.
B: Batang harus memiliki banyak daun.
C: Batang harus memiliki tekstur kulit yang halus.
D: Batang harus memiliki bentuk yang indah.
E: batang harus mudah diambil sisinya.
Kunci: E

Soal: 8) Kriteria mata tunas dalam pembiakan okulasi meliputi...

A: Mata tunas harus besar dan berwarna terang.
B: Mata tunas harus kecil dan berwarna gelap.
C: Mata tunas harus berada di bagian tengah batang.
D: Mata tunas harus berada di bagian bawah batang.
E: mata tunas harus sehat dan aktif tumbuh.
Kunci: E

Soal: 9) Pemeliharan bibit hasil pembiakan secara vegetatif meliputi...

A: Penyiraman dan pemupukan.
B: Penyiraman dan pemangkasan.
C: Pemupukan dan pemangkasan.
D: Penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
E: penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan aplikasi ZPT.
Kunci: E

Soal: 10) Sarana prasarana dalam pemeliharan bibit hasil pembiakan secara vegetatif dengan lingkungan
terkontrol meliputi...
A: plastic house (sungkupan) dan rumah kaca.
B: Sistem irigasi dan pemupuk.
C: Alat pemangkasan dan aplikasi ZPT.
D: Peralatan laboratorium dan sterilisasi.
E: Peralatan produksi dan kualitas air.
Kunci: A

Soal: 11) salah satu alat pemeliharaan pembibitan meliputi...

A: Greenhouse dan rumah kaca.
B: Sistem irigasi dan pemupuk.
C: alat penyirama, Alat pemangkasan dan alat aplikasi ZPT.
D: Peralatan laboratorium dan sterilisasi.
E: Peralatan produksi dan kualitas air.
Kunci: C

Soal: 12) Penyiraman pada pembibitan bertujuan untuk...

A: Mencegah serangan hama dan penyakit.
B: Mengontrol pertumbuhan tanaman.
C: Memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
D: menghindari kekeringan pada tanaman.
E: Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Kunci: D
Soal: 13) Pemupukan pada pembibitan bertujuan untuk...
A: Mencegah serangan hama dan penyakit.
B: Mengontrol pertumbuhan tanaman.
C: memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
D: Menghindari kekeringan pada tanaman.
E: Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Kunci: C

Soal: 14) Pemangkasan pada pembibitan bertujuan untuk...

A: Mencegah serangan hama dan penyakit.
B: mengontrol pertumbuhan tanaman.
C: Memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
D: Menghindari kekeringan pada tanaman.
E: Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Kunci: B

Soal: 15) Teknik pemberian ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) pada pembibitan bertujuan untuk...
A: Mencegah serangan hama dan penyakit.
B: mengontrol dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
C: Memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
D: Menghindari kekeringan pada tanaman.
E: Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Kunci: B

Soal: 16) Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) pada pembibitan bertujuan untuk...
A: Mencegah serangan hama dan penyakit, sehingga tanaman sehat.
B: Mengontrol pertumbuhan tanaman.
C: Memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tanaman.
D: Menghindari kekeringan pada tanaman.
E: Meningkatkan kualitas buah yang dihasilkan.
Kunci: A

Soal: 17) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemeliharaan bibit meliputi...

A: Suhu, kelembaban, dan intensitas cahaya.
B: Suhu, pH tanah, dan tekstur tanah.
C: Suhu, kelembaban, dan pH tanah.
D: pH tanah, tekstur tanah, dan intensitas cahaya.
E: Kelembaban, pH tanah, dan intensitas cahaya.
Kunci: A

Soal: 18) Teknik pemeliharaan bibit sesuai prosedur meliputi...

A: Penyiraman dan pemupukan.
B: Penyiraman dan pemangkasan.
C: Pemupukan dan pemangkasan.
D: Penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.
E: Penyiraman, pemupukan, pemangkasan, dan aplikasi ZPT.
Kunci: E
Soal: 19) Kriteria bibit layak jual meliputi...
A: Ukuran tanaman yang besar.
B: Warna daun yang cerah.
C: Akar dan tajuk keliahatan kokoh dan sehat.
D: Jumlah cabang yang banyak.
E: Tanaman yang sedang berbunga.
Kunci: C

Soal: 20) Macam-macam hasil pembibitan meliputi...

A: Bibit tanaman, pupuk, dan pestisida.
B: Benih, batang atas, dan batang bawah.
C: Stek, okulasi, dan penyambungan.
D: Tanaman berbunga, tanaman buah, dan tanaman hias.
E: Tanaman dewasa, tanaman muda, dan bibit.
Kunci: E

Soal: 21) Kebutuhan bibit meliputi...

A: Kualitas bibit yang baik dan harga yang murah.
B: Jumlah bibit yang banyak dan harga yang murah.
C: Kualitas bibit yang baik dan jaminan keberhasilan tanam.
D: Jumlah bibit yang banyak dan jaminan keberhasilan tanam.
E: Kualitas bibit yang baik dan waktu pengiriman yang cepat.
Kunci: C

Soal: 22) Umur bibit tanaman tahunan siap dipanen meliputi...

A: 1 bulan setelah perkecambahan.
B: 3 bulan setelah perkecambahan.
C: 6 bulan setelah perkecambahan.
D: 9 bulan setelah perkecambahan.
E: 12 bulan setelah perkecambahan.
Kunci: C

Soal: 23) Faktor-faktor yang mempengaruhi bibit layak jual meliputi...

A: Suhu dan kelembaban udara.
B: pH tanah dan tekstur tanah.
C: Suhu dan pH tanah.
D: pH tanah dan kelembaban udara.
E: Kelembaban udara dan tekstur tanah.
Kunci: A

Soal: 24) Teknik transplanting adalah...

A: Proses pemindahan bibit dari tempat persemaian ke media ukuran besar atau ke lokasi
penanaman.
B: Proses pemasaran bibit ke konsumen.
C: Proses perawatan bibit setelah dipanen.
D: Proses pengaturan tata letak bibit di lokasi display.
E: Proses pembibitan dengan teknik pemangkasan.
Kunci: A

Soal: 25) Prinsip transplanting bibit meliputi...

A: Memilih bibit yang sudah berumur panjang.
B: Memilih bibit yang berukuran kecil.
C: memilih waktu yang tepat untuk transplanting.
D: Memilih bibit yang masih dalam fase berbunga.
E: Memilih bibit yang tumbuh di daerah dengan iklim yang berbeda.
Kunci: C

Soal: 26) Tujuan mempercepat pertumbuhan bibit meliputi...

A: Menghasilkan tanaman dengan produksi buah yang lebih tinggi.
B: Menghasilkan tanaman dengan kualitas buah yang lebih baik.
C: Menghemat waktu dalam memperoleh tanaman dewasa.
D: Memperbanyak tanaman dengan cepat.
E: Memperoleh tanaman dengan warna bunga yang menarik.
Kunci: C

Soal: 27) Kriteria bibit siap transplanting meliputi...

A: Bibit dengan batang yang pendek.
B: Bibit dengan daun yang besar.
C: Bibit dengan akar yang pendek.
D: Bibit dengan jumlah cabang yang banyak.
E: bibit dengan batang yang besar dan akar yang panjang.
Kunci: E

Soal: 28) Alat transplanting bibit ke lahan budidaya meliputi...

A: Sekop, alat pemangkasan, dan alat penyiraman.
B: Cangkul, pupuk, dan alat pemangkasan.
C: Alat pemangkasan, alat penyiraman, dan aplikator ZPT.
D: Cangkul, sekop, dan aplikator ZPT.
E: cangkul, sekop, dan alat penyiraman.
Kunci: E

Soal: 29) Cara transplanting bibit sesuai prosedur meliputi...

A: Memindahkan bibit saat terik matahari.
B: Memindahkan bibit saat musim hujan.
C: Memindahkan bibit dengan tidak memperhatikan akar.
D: Memindahkan bibit dengan menggali lubang sesuai ukuran akar.
E: Memindahkan bibit dengan cara mencabut tanpa melibatkan alat bantu.
Kunci: D

Soal: 30) Teknik penataan bibit di lokasi display adalah...

A: Menata bibit dalam pola acak.
B: Menata bibit sesuai urutan abjad.
C: Menata bibit dengan warna daun yang seragam.
D: Menata bibit dengan grup tanaman yang serupa.
E: Menata bibit tanpa memperhatikan pengelompokan.
Kunci: D

Soal: 31) Pengertian penataan produk/display adalah...

A: Menyusun produk secara rapi dan menarik di lokasi penjualan.
B: Menyimpan produk dengan benar di gudang.
C: Menyusun produk dengan pola tertentu di etalase.
D: Menyusun produk berdasarkan ukuran dan bentuknya.
E: Menyusun produk dengan memperhatikan kualitas dan keunggulan.
Kunci: A

Soal: 32) Tujuan display adalah...

A: Meningkatkan penjualan produk.
B: Menyimpan produk dengan rapi.
C: Menghemat ruang di lokasi penjualan.
D: Memperlihatkan berbagai jenis produk kepada konsumen.
E: Mempromosikan produk kepada konsumen.
Kunci: A

Soal: 33) Syarat-syarat penataan bibit di lokasi display meliputi...

A: Menyusun bibit dengan ukuran yang sama.
B: Menyusun bibit dengan warna daun yang seragam.
C: Menyusun bibit dengan tinggi yang berbeda-beda.
D: Menyusun bibit dengan kelompok tanaman yang berbeda.
E: Menyusun bibit dengan mencampur berbagai jenis tanaman.
Kunci: C

Soal: 34) Cara menata bibit di lokasi display meliputi...

A: Menempatkan bibit dengan pola acak.
B: Menempatkan bibit sesuai urutan abjad.
C: Menempatkan bibit dengan warna daun yang seragam.
D: Menempatkan bibit dengan grup tanaman yang serupa.
E: Menempatkan bibit tanpa memperhatikan pengelompokan.
Kunci: D

Soal: 35) Strategi pemasaran bibit meliputi...

A: analisis pasar dan penetapan harga.
B: Produksi dan distribusi bibit.
C: Promosi dan penjualan bibit.
D: Perencanaan dan pengendalian produksi bibit.
E: Riset dan pengembangan bibit baru.
Kunci: A

Soal: 36) Konsep pasar dalam pemasaran bibit adalah...

A: menganalisis kebutuhan dan keinginan konsumen.
B: Menentukan harga yang kompetitif.
C: Menyediakan bibit dengan kualitas terbaik.
D: Mempromosikan bibit secara agresif.
E: Meningkatkan kepuasan konsumen dengan layanan purna jual.
Kunci: A

Soal: 37) Fungsi pemasaran bibit adalah...

A: Menyediakan bibit yang berkualitas kepada konsumen.
B: Menghasilkan laba yang maksimal bagi produsen.
C: Menjaga keberlanjutan usaha pembibitan.
D: Memperkenalkan bibit baru kepada pasar.
E: Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bibit.
Kunci: A

Soal: 38) Perencanaan pemasaran bibit meliputi...

A: Menentukan harga dan promosi bibit.
B: Menentukan jumlah produksi bibit.
C: Menentukan distribusi bibit.
D: Menentukan target pasar bibit.
E: Menentukan kualitas bibit.
Kunci: D

Soal: 39) Strategi pemasaran bibit meliputi...

A: Strategi harga dan promosi.
B: Strategi produksi dan distribusi.
C: Strategi riset dan pengembangan.
D: Strategi perencanaan dan pengendalian.
E: Strategi penilaian kepuasan konsumen.
Kunci: A

Soal: 40) Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran bibit meliputi...

A: Kualitas bibit, harga bibit, dan promosi.
B: Distribusi bibit, produksi bibit, dan promosi.
C: Riset dan pengembangan, produksi, dan distribusi.
D: Kualitas bibit, harga bibit, dan distribusi.
E: Produksi bibit, harga bibit, dan distribusi.
Kunci: A

Soal 41:) Membangun tim produksi dan pemasaran dalam usaha pembibitan meliputi...
A: Merekrut tenaga kerja dengan kualifikasi yang baik.
B: Melakukan pelatihan kepada tenaga kerja.
C: Mengatur tugas dan tanggung jawab setiap anggota tim.
D: Mengawasi dan mengendalikan kinerja tim.
E: Membuat rencana kerja dan jadwal produksi.
Kunci: C

Soal: 42) Analisis pasar bibit tanaman buah meliputi...

A: Mengetahui permintaan dan penawaran bibit tanaman buah.
B: Mengetahui harga dan kualitas bibit tanaman buah.
C: Mengetahui persaingan dalam pasar bibit tanaman buah.
D: Mengetahui preferensi dan kebutuhan konsumen bibit tanaman buah.
E: Mengetahui trend dan perkembangan pasar bibit tanaman buah.
Kunci: D

Soal: 43) Penentuan harga bibit meliputi...

A: Menentukan harga berdasarkan biaya produksi.
B: Menentukan harga berdasarkan permintaan pasar.
C: Menentukan harga berdasarkan keinginan produsen.
D: Menentukan harga berdasarkan persaingan pasar.
E: Menentukan harga berdasarkan kualitas bibit.
Kunci: B

Soal: 44) Promosi bibit tanaman di media sosial meliputi...

A: Membuat konten menarik dan informatif tentang bibit tanaman.
B: Menggunakan media sosial sebagai saluran penjualan bibit.
C: Melakukan iklan berbayar di media sosial.
D: Berinteraksi dengan konsumen melalui media sosial.
E: Menyediakan diskon khusus bagi pembelian melalui media sosial.
Kunci: A

Soal: 45) Sebuah perusahaan bibit tanaman buah mengalami penurunan produksi yang signifikan dalam
beberapa tahun terakhir. Setelah dilakukan analisis, diketahui bahwa tanaman induk yang digunakan
dalam pembiakan memiliki kualitas genetik yang rendah. Apa solusi yang paling tepat untuk
meningkatkan produksi bibit tanaman buah?
A: Mengganti tanaman induk dengan yang memiliki kualitas genetik yang lebih baik.
B: Memperbanyak tanaman menggunakan teknik pembiakan vegetatif.
C: Meningkatkan penggunaan pupuk dan pestisida.
D: Mengurangi jumlah bibit yang diproduksi untuk mengurangi beban produksi.
E: Menutup usaha produksi bibit tanaman buah tersebut.
Kunci: A

Soal: 46) Seorang petani ingin meningkatkan produksi bibit tanaman buah di kebunnya. Namun, dia
menghadapi masalah dengan kesulitan mendapatkan bibit berkualitas dari penjual lokal. Apa langkah
yang dapat diambil oleh petani untuk memperoleh bibit yang berkualitas?
A: Membeli bibit dari penjual online yang terpercaya.
B: Mengikuti pelatihan pembiakan tanaman buah untuk bisa memproduksi bibit sendiri.
C: Mengimpor bibit dari negara lain yang memiliki kualitas unggul.
D: Menggunakan bibit yang diambil dari pohon buah lokal di sekitar kebun.
E: Menghubungi institusi pertanian lokal untuk mendapatkan bantuan dalam mendapatkan bibit
berkualitas.
Kunci: B

Soal: 47) Sebuah perusahaan bibit tanaman buah menghadapi masalah dengan tingkat kelangsungan
hidup bibit yang rendah setelah penanaman di kebun. Apa yang mungkin menjadi penyebab masalah
tersebut?
A: Kualitas bibit yang buruk.
B: Perawatan yang tidak memadai setelah penanaman.
C: Gangguan serangga atau hama pada bibit.
D: Ketidakcocokan varietas dengan kondisi lingkungan.
E: Semua jawaban di atas benar.
Kunci: E

Soal: 48) Seorang petani mempunyai 1 pohon induk berkualitas ingin memproduksi bibit tanaman buah
tahunan yang banyak dengan cepat dan efisien. Salah satu teknik pembiakan mana yang paling cocok
untuk tujuan tersebut?
A: Stek
B: Okulasi
C: Penyambungan bawah
D: Pembibitan biji
E: Perbanyakan tunas samping
Kunci: B

Soal: 49) Seorang petani ingin memastikan bahwa bibit tanaman buah yang dia beli memiliki kualitas
yang baik. Apa yang harus diperhatikan dalam memilih bibit berkualitas?
A: Bibit harus bebas dari penyakit dan hama.
B: Bibit harus memiliki pertumbuhan yang seimbang.
C: Bibit harus berasal dari tanaman induk yang berkualitas.
D: Bibit harus sesuai dengan standar kualitas yang ditetapkan.
E: Semua jawaban di atas benar.
Kunci: E

Soal: 50) Salah satu aplikasi pembiakan vegetatif buatan yang populer adalah stek daun, yang
menggunakan daun tanaman sebagai bahan pembiakan. Keuntungan utama dari teknik ini adalah...
A: Meningkatkan resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit
B: Memperoleh tanaman baru dengan cepat
C: Menghasilkan variasi genetik yang lebih banyak
D: Meningkatkan produksi benih
E: Menjaga keberlanjutan genetik tanaman
Kunci: B