KOSP - ATPH - SMKN - Karangjaya 2023 2024

KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN
SMK NEGERI KARANGJAYA
AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH XII
SMK NEGERI KARANGJAYA
Jl. Sirnajaya Desa Karangjaya, Kec. Karangjaya, Kab. Tasikmalaya 46198.
Tlp. 0265 7530693 Website: https://smknkarangjaya.sch.id Email: mail@smknkarangjaya.sch.id
LEMBAR PENGESAHAN
Setelah memperhatikan hasil validasi terhadap dokumen KOSP sebagaimana terlampir,

dengan ini kami menyatakan bahwa secara umum subtansi Dokumen Kurikulum SMKN
Karangjaya sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Standar Nasional Pendidikan dan
dapat diberlakukan pada tahun pelajaran 2023/2024
Demikian lembaraan pengesahan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana

mestinya.
An. Kepala Dinas Pendidikan

Propinsi Jawa Barat
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII,
Dedi Suryadin, S.Pd, M.Eng

NIP.
PENETAPAN
Setelah memperhatikan pertimbangan dari Komite Sekolah dan diketahui oleh Kepala
Cabang Dinas Wilayah XII Provinsi Jawa Barat, maka dengan ini Kurikulum Operasional
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Karangjaya ditetapkan untuk diberlakukan mulai tahun
pelajaran 2023/2024.
Mengetahui
Ditetapkan di Tasikmalaya
Tanggal : Juli 2022
Ketua Komite Sekolah, Kepala SMKN Karangjaya
Ust Cecep Rahmat, S.Pd, M.M.

NIP. 196806101995121004
An. Presiden Direktur

Manajer R and D PT. Benih Citra Asia
Eeng Romaedi, S.E
Mengesahkan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pengawas Pembina

Wilayah XII, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII
Dedi Suryadin, S.Pd, M.Eng Endang Abdul Rohayat, S.Pd, M.Pd

NIP. NIP. 19700211200511004
Penanggung Jawab:
Rahmat, S.Pd, M.M.
Kepala SMK Negeri Karangjaya
Tim Penyusun:
Ketua : Rahmat, S.Pd, M.M.
Anggota :
1. Eeng Romaedi, S.E (PT. Benih Citra Asia)
2. Prima Wibawa, S.H.I (Waka Kurikulum)
3. Fira Fransinka Cleopatra, S.Pd (Waka Hubin)
4. Abdul Aziz, S.Pd (Waka Kesiswaan)
5. Asep Syahril, S.P (Ka. Prodi Agribisnis Tanaman)
6. Wawan Ridwan, S.ST (Guru Produktif Agribisnis Tanaman)
7. Wika Restika, S.P (Guru Produktif Agribisnis Tanaman)
IDENTITAS SEKOLAH
Nama Satuan : SMKN Karangjaya

NPSN : 69752266
Bentuk Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Negeri
Alamat : Jln. Sirnajaya
Desa/Kelurahan : Karangjaya
Kecamatan : Karangjaya
Kabupaten/Kota : Tasikmalaya
RT/RW : 06/09
Nama Dusun : Sukarapih
Kode Pos : 46198
Lintang/Bujur : -7,4314108,3891
Kompetensi Keahlian : 1. Agribhisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
2. Perbankan dan Keuangan Mikro
3. Teknik Mekatronika
4. Desain Komunikasi Visual
Akreditasi :B
Jumlah Siswa : 379
Guru dan Tenaga Kependidikan :
Guru Guru TU TU
KS P3K CARAKA SATPAM JML
PNS NPNS PNS NPNS
1 3 13 - 4 11 1 31
Nama Kepala Sekolah : Rahmat, S.Pd M.M.

NIP : 196806101995121004
Nomor Pengangkatan : 821.2/Kep.774-BKD/2021
Tanggal Pengangkatan : 06 Desember 2021
Nomor HP Kepala Sekolah : 081222937791
Nama Ketua Komite Sekolah : Ust. Cecep Suryadi
Tanggal SK Pendirian Sekolah: 28 Desember 2012
MBS : Ya
Email : mail@smknkarangjaya.sch.id
Website : http://www.smkn1karangjaya.sch.id
A. Keadaan Siswa
Jumlah keseluruhan siswa Angkatan 2021/2022 yaitu 338 siswa yang terbagi
dalam 5 jurusan, yaitu:
Kelas Jumlah
No Jurusan X XI XII XIII
L P L P L P L P
1 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura 54 48 39 40 16 14 - - 211
2 Perbankan dan Keuangan Mikro - 18 - 14 1 14 - - 47
3 Teknik Mekatronika 6 - 14 - 12 - 25 1 58
4 Desain Grafis 5 6 - - - - - - 11
5 Teknik Pengelasan 9 2 - - - - - - 11
Total 74 74 53 54 29 28 25 1 338
B. Keadaan Pendidik
Tanggal
No Nama NUPTK JK Tempat Lahir Lahir
1 AI RINI IRAWATI P Tasikmalaya 1993-06-23
2 ANDI RUHYANDI 9035758659130123 L Tasikmalaya 1980-07-03
3 ASEP SAHRIL MARZUKI 3453769670130212 L Tasikmalaya 1991-01-21
4 DIAR MUTIA MAWARNI P Tasikmalaya 1989-01-17
5 DIDIK PERMANA P Tasikmalaya 1991-01-17
6 DIKI NURUL ILHAM P Tasikmalaya 1994-
7 ENDANG NURJANAH 8855770671230002 P Tasikmalaya 1992-05-23
8 FIRA FRANSISKA
CLOVERIA 4334759660220003 P Tasikmalaya 1981-10-02
9 GINA ANDRIANI 3242772673130023 P Majalengka 1994-09-10
10 II IRAWAN L Ciamis 1967-03-17
11 INAIYAH 5040769670230203 P Tasikmalaya 1991-07-08
12 INDRI SULISTIOWATI 255876466522000 P Tasikmalaya 1986-12-26
13 IRA MARTIANA P Tasikmalaya 1994-10-12
14 MIMI MARLIANI 0344748651300043 P Tasikmalaya 1970-10-12
15 NIA KUSMIATI 4644763664220012 P Tasikmalaya 1985-03-12
16 NINA GANTINA P Tasikmalaya 1989-05-17
17 NORMA ANGGRAENI
RAHAYU 2454768669230173 P Tasikmalaya 1990-11-22
18 RESTU RIZKY 9361773674130053 L Tasikmalaya 1995-10-29
19 RINA MARDIANA P Tasikmalaya 1994-03-17
20 SANDRA HERYAWAN 6453768669130192 L Tasikmalaya 1990-01-21
21 WAWAN RIDWAN 2538763664131103 L Tasikmalaya 1985-12-06
22 WIKA RESTIKA P Tasikmalaya 1997-05-30
23 YAYAN SUHERLAN 9046758660200013 L Tasikmalaya 1980-07-14
24 YUYUN SRI WAHYUNI 0849752653300032 P Ciamis 1974-05-17
PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah
1 Nama Sekolah : SMKN KARANGJAYA
2 NPSN : 69752266
3 Jenjang Pendidikan : SMK
4 Status Sekolah : Negeri
5 Alamat Sekolah : Jl. Sirnajaya Desa Karangjaya
RT / RW : 5 / 2
Kode Pos : 46198
Kelurahan : Karangjaya
Kecamatan : Kec. Karangjaya
Kabupaten/Kota : Kab. Tasikmalaya
Provinsi : Prov. Jawa Barat
Negara : Indonesia
6 Posisi Geografis : -7,4314 Lintang
108,3891 Bujur
3. Data Pelengkap
7 SK Pendirian Sekolah : 421.5/Kep.435-Disdik/2012
8 Tanggal SK Pendirian : 2012-12-28
9 Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
10 SK Izin Operasional : 421.3/616/DISDIK/2012
11 Tgl SK Izin Operasional : 2012-10-29
12 Kebutuhan Khusus Dilayani :
13 Nomor Rekening : 0076518793004
14 Nama Bank : BPD JABAR BANTEN...
BPD JABAR BANTEN CABANG
15 Cabang KCP/Unit :
TASIKMALAYA...
16 Rekening Atas Nama : SMKNEGERIKARANGJAYA...
17 MBS : Ya
18 Memungut Iuran : Tidak
19 Nominal/siswa : 0
20 Nama Wajib Pajak : SMK N KARANGJAYA
21 NPWP : 005212535425000
3. Kontak Sekolah
20 Nomor Telepon : 02657530693
21 Nomor Fax :
22 Email : mail@smknkarangjaya.sch.id
23 Website : http://smknkarangjaya.sch.id/
4. Data Periodik
24 Waktu Penyelenggaraan : Sehari Penuh/5 hari
25 Bersedia Menerima Bos? : Ya
26 Sertifikasi ISO : Belum Bersertifikat
27 Sumber Listrik : PLN
28 Daya Listrik (watt) : 5500
29 Akses Internet : Telkom Speedy
30 Akses Internet Alternatif : Telkomsel Flash
5. Sanitasi
Sustainable Development Goals (SDG)
31 Sumber air : Pompa
32 Sumber air minum : Disediakan oleh siswa
33 Kecukupan air bersih : Cukup sepanjang waktu
Sekolah menyediakan jamban yang

34 dilengkapi dengan fasilitas pendukung untuk : Tidak
digunakan oleh siswa berkebutuhan khusus
35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)
36 Sekolah menyediakan pembalut cadangan : Tidak ada
Jumlah hari dalam seminggu siswa mengikuti

37 : Tidak pernah
kegiatan cuci tangan berkelompok
38 Jumlah tempat cuci tangan : 7

39 Jumlah tempat cuci tangan rusak : 0
Apakah sabun dan air mengalir pada tempat
40 : Ya
cuci tangan
Sekolah memiiki saluran pembuangan air Ada saluran pembuangan air limbah ke tangki
41 :
limbah dari jamban septik atau IPAL
Sekolah pernah menguras tangki septik dalam
42 3 hingga 5 tahun terakhir dengan truk/motor : Tidak/Tidak tahu
sedot tinja
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan

penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri Karangjaya . Penyempurnaan Kurikulum ini
dilakukan atas kerja sama antara komite sekolah SMK Negeri Karangjaya dengan dewan
guru. Penyempurnaan dokumen Kurikulum dilakukan dengan merujuk pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia No.19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,
Permendiknas No.22/2006 tentang standar isi yang memuat Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar setiap mata pelajaran, serta Permendiknas No. 23/2006 tentang standar
kompetensi lulusan baik SKL satuan pendidikan, kelompok Mata Pelajaran maupun SKL
untuk setiap mata pelajaran.
Kurikulum ini terus dilakukan penyempurnaan, yang dilakukan sepenuhnya oleh pihak
sekolah bersama komite sekolah dan merupakan aktualisasi pengembangan kemampuan
profesional guru dalam pengembangan kurukulum. Namun kurikulum ini masih terus
menerus disempurnakan sesuai dengan perkembangan tuntutan dunia kerja, perkembangan
fasilitas yang dimiliki sekolah, perkembangan kemampuan tenaga pendidik dan kependidikan
serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Besar harapan kami kurikulum ini dapat digunakan, khususnya oleh para guru di SMK
Negeri Karangjaya dalam melaksanakan penyelenggaraan pembelajaran pada setiap mata
pelajaran untuk Program Keahlian Agriteknologi Tanaman Pangan dan Hortikultura
umumnya serta stakeholder lainnya dalam rangka memaksimalkan penyelenggaraan
pendidikan.
Tasikmalaya, Juli 2023

Ketua Tim Penyusun
Kepala SMKN Karangjaya
Rahmat, S.Pd, M.M.

NIP. 196806101995121004
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN.............................................................1
A. Visi dan Misi Sekolah.....................................................................................................1
1. Visi Sekolah................................................................................................................1
2. Misi Sekolah................................................................................................................1
B. Tujuan Pendidikan...........................................................................................................1
1. Tujuan Pendidikan pada SMK....................................................................................1
2. Tujuan SMK Negeri Karangjaya.................................................................................2
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura............3
BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN..............................................................4
A. Intrakukulikuler...............................................................................................................4
1. Struktur Kurikulum.....................................................................................................4
2. Struktur Kurikulum Merdeka Implementatif..............................................................5
3. Penetapan Konsentrasi................................................................................................5
4. Capaian Pembelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.......................6
B. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja.......................................15
C. Praktik Kerja Lapangan (PKL)......................................................................................16
1. Program PKL............................................................................................................17
2. Pemetaan Industri......................................................................................................17
3. Pembekalan Program PKL........................................................................................17
4. Penetapan Pembimbing.............................................................................................17
D. Ekstra Kurikuler............................................................................................................17
BAB III RENCANA PEMBELAJARAN...............................................................................19
A. Peraturan Akademik......................................................................................................19
1. Sistem Penilaian........................................................................................................19
2. Penilai Kenaikan Kelas.............................................................................................19
3. Syarat Kelulusan.......................................................................................................20
4. Kalender Pendidikan.................................................................................................21
B. Pengelolaan Pembelajaran.............................................................................................23
1. Pola Pembelajaran.....................................................................................................23
2. Tagihan Pembelajaran...............................................................................................23
3. Media Pembelajaran (Hybrid Learning)...................................................................24
4. Pengelolaan link and match.......................................................................................24
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL......25
A. Pendampingan...............................................................................................................25
B. Evaluasi.........................................................................................................................27
1. Evaluasi Pembelajaran..............................................................................................27
2. Evaluasi Kurikulum...................................................................................................28
C. Pengembangan Profesional...........................................................................................29
1. Sertifikasi guru..........................................................................................................29
2. Magang industri........................................................................................................29
3. Kewirausahaan..........................................................................................................29
4. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP................................................29
5. Studi lanjut................................................................................................................29
Agribisnis Tanaman
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan Pangan dan Hortikultura
Kurikulum SMK Negeri Karangjaya 2023/2024
BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
A. Visi dan Misi Sekolah

1. Visi Sekolah
"MENCETAK GENERASI RELIGIUS, BERAKHLAKUL KARIMAH, CERDAS
MAHIR TEKNOLOGI, DENGAN KECAKAPAN KERJA DAN WIRAUSAHA”
2. Misi Sekolah
a. Mengembangkan kepribadian akhlak mulia dengan melatih, membimbing, dan

mendidik siswa dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Membina dan mengembangkan potensi peserta didik, minat bakat dan
kompetensinya, sehingga mampu menggali keunggulan lokal peserta didik (Local
Value) dan mengembangkannya.
c. Membina dan meningkatkan karakter tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang berkualitas untuk memberikan layanan dan menjadi contoh teladan yang
baik.
d. Menyediakan sarana dan system belajar yang memadai dan tepat untuk mencapai
pembelajaran vokasi yang maksimal dengan penyesuaian terhadap perkembangan
dan perubahan.
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif nyaman dan menyenangkan bagi
warga sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
f. Memperkuat jalinan kerjasama DUDI untuk meningkatkan kualiatas dan
keterserapan lulusan di dunia kerja dan industri.
g. Membina dan menguatkan karakter; kecakapan kerja serta kecakapan wirausaha
yang berdaya saing
B. Tujuan Pendidikan
1. Tujuan Pendidikan pada SMK
Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu pada rumusan tujuan pendidikan

nasional sebagaimana tercantum pada Pasal 3 Undang-undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu “mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung-jawab”.
Maka tujuan pada SMK pada dasarnya adalah meningkatkan kecerdasan,

pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
1
Agribisnis Tanaman
2. Tujuan SMK Negeri Karangjaya

Tujuan pendidikan pada SMK Negeri Karangjaya pada dasarnya adalah
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kompetensi keahliannya yang meliputi kegiatan :
a. Mewujudkan :
1) Sekolah BERSINAR, Mewujudkan sekolah Adiwiyata yang BERSINAR;
Bersih, Sehat, Indah, Nyaman dan Mekar dalam tata kelola sekolah yang baik.
2) Sekolah Go Digital, Mewujudkan Smart School dengan teknologi Google for
Education dan Sistem Informasi Manajemen Sekolah yang canggih.
3) Sekolah Petani Milenial, Mencetak Petani Milenial yang memiliki inovasi,
gagasan, dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi digital yang akan
menggerakkan kewirausahaan bidang Agrikultur wujudkan pertanian modern.
4) Sekolah Pencetak Wirausaha, Membangun kemandirian dengan menguatkan
Unit Bisnis, Industri Kreatif, Kearifan Lokal dan Kewirausahaan dengan
kemampuan digital marketing handal.
5) Sekolah Lulusan Siap Kerja, Mencetak lulusan yang siap kerja melalui link and
match kerjasama dengan dunia industri dan dunia kerja di daerah, nasional
hingga internasional.
b. Meningkatkan Sumber Daya Sekolah
c. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sekolah
d. Meningkatkan Iklim Kerja Sekolah yang Disesuaikan dengan Industri
e. Meningkatkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat
f. Meningkatkan Kualitas Pengendalian Sekolah
g. Meningkatkan Kewirausahaan Sekolah Melalui Unit Bisnis Sekolah
h. Meningkatkan Daya Serap Tamatan Ke Du/Di Melalui Jaringan Kerja Sama Dan Bursa
Kerja Sekolah
i. Meningkatkan Penguasaan Berkomunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Asing (Inggris)
j. Meningkatkan Pembinaan Bakat Siswa Lewat Ekstra Kurikuler
k. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Sekolah.
2
Agribisnis Tanaman
3. Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

a) Meningkatkan keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik.
b) Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab,
disiplin dan jujur.
c) Mendidik peserta didik agar dapat hidup sehat, cakap kreatif dan mandiri
serta memiliki wawasan pengetahuan dan seni.
d) Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam Kompetensi
Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura agar dapat bekerja
secara mandiri (berwiraswasta) atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada
sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
e) Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetensi, dan
mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura
f) Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai
bekal bagi yang berminat melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
g) Membekali peserta didik dengan keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura agar menjadi pionir / penggerak untuk memanfaatkan
sumberdaya di lingkungan masyarakat
3
Agribisnis Tanaman Pangan
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan dan Hortikultura
BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Intrakukulikuler
1. Struktur Kurikulum
Berdasarkan pada Kepmendikbudristek Nomor 56/M/2022 Pedoman Penerapan Kurikulum
Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Bidang Keahlian : Agribisnis dan Agriteknologi
Program Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
Tabel 1: Struktur Kurikulum Merdeka
MATA PELAJARAN JP/THN P5 TOTAL
Mata Pelajaran
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 90 18 108
2 Pendidikan Pancasila 54 18 72
3 Bahasa Indonesia 108 36 144
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 90 18 108
5 Sejarah 54 18 72
Seni Budaya**:
1. Seni Musik
6 2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 450 126 576
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 108 36 144

2 Bahasa Inggris 108 36 144
3 Informatika 108 36 144
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 162 54 216
5 Dasar-dasar Program Keahlian 432 - 432
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]***
Projek Kreatif dan Kewirausahaan
Praktek Kerja Lapangan *****
Mata Pelajaran Pilihan****
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 918 162 1080
Jumlah A+B 1368 288 1656
4
2. Struktur Kurikulum Merdeka Implementatif

Tabel 2: Struktur Generik Kurikulum Implementatif
SM SM SM SM
Mata Pelajaran
1-2 3-4 5 6
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 3 3
2 Pendidikan Pancasila 2 2 2
3 Bahasa Indonesia 4 3 3
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 2
5 Sejarah 2 2
Seni Budaya**:
1. Seni Musik
6 2. Seni Rupa 2
3. Seni Teater
4. Seni Tari
Muatan Lokal*** 2 2
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Umum (A): 18 12 10
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:
1 Matematika 4 3 3
2 Bahasa Inggris 4 4 4
3 Informatika 4
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 6
5 Dasar-dasar Program Keahlian 12
Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 20 22
Projek Kreatif dan Kewirausahaan 5 5
Praktek Kerja Lapangan ***** 44
Mata Pelajaran Pilihan**** 4 4

Jumlah Kelompok Mata Pelajaran Kejuruan (B): 30 36 38
Jumlah A+B 48 48 48
3. Penetapan Konsentrasi
SMK Negeri Karangjaya pada Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan
Hortikultura adalah budidaya pada pengembangan tanaman pangan, yang memiliki daya
jual dan dapat dikembangkan menjadi komoditas untuk pasar tradisional dan pasar pangan
olahan lainnya.
5
Produksi tanaman pangan ini dilakukan mengingat zaman sudah banyak mengalami
perubahan dan pembaharuan. Program Merdeka Belajar yang diluncurkan oleh
Kementerian Pendikan Nasional menuntut sekolah untuk melakukan perubahan,
terobosan dan inovasi dalam pengorganisasian pelaksanaan pembelajaran agar dapat
menciptakan peserta didik dan lulusan yang kompeten di bidangnya.
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan danHortikultura SMK Negeri
Karangjaya melakukan konsentrasi komoditas tanaman pangan tersebut karena dianggap
paling relevan dengan program pemerintah dalam ketahanan pangan, dan dapat membantu
serta memanfaatkan potensi local di Karangjaya pada khususnya
Pemilihan konsentrasi didasarkan pada minat dan bakat atau passion peserta didik, setelah
memiliki pengalaman belajar pada fase E (kelas X), sehingga peserta didik diharapkan
benar-benar telah memahami secara mendalam ruang lingkup masing-masing konsentrasi
yang akan dipilihnya.
Sekolah melalui wali kelas, Guru produktif, dan Guru BK dapat memberikan saran
kepada peserta didik atas pilihannya, berdasarkan dari pengamatan terhadap portofolio
peserta didik selama mengikuti pembelajaran pada fase E (kelas X).
Seluruh mata pelajaran yang ditawarkan dalam konsentrasi dikemas dalam bentuk
Capaian Pembelajaran (CP) yang disusun oleh guru produktif. CP diterjemahkan ke
dalam Alur Tujuan Pembelajaran, kemudia dituangkan dalam Modul Ajar. Capaian hasil
pembelajaran dapat berupa portofolio sebagai bentuk dari asesmen
4. Capaian Pembelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman
A. Rasional
Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi
kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan
kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai
produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Mata pelajaran
ini, menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami agribisnis
tanaman secara utuh pada konsentrasi produksi tanaman pangan,
hortikultura, perkebunan untuk konsumsi, dan benih (perbenihan).
Tanaman merupakan komponen utama dalam ekosistem, sehingga penting
dipelajari guna menjaga ketahanan pangan secara berkelanjutan dalam
menghadapi perubahan iklim global.
6
Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk menumbuh-

kembangkan kebanggaan pada peserta didik dalam melakukan proses
agribisnis tanaman sebagai generasi muda penerus pertanian dengan menjadi
agripreneur muda dan atau bekerja di industri produksi tanaman, setelah
belajar pada program keahlian Agribisnis Tanaman. Selain itu, sebagai
landasan pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan kompetensi
produksi tanaman pada pembelajaran konsentrasi keahlian di kelas XI dan
XII.
Pembelajaran mata pelajaran ini dapat dilakukan menggunakan berbagai
pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang harus dipelajari. Pembelajaran tersebut harus dapat
menciptakan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Model- model pembelajaran yang dapat digunakan
antara lain project-based learning, teaching factory, discovery-based
learning, problem-based learning, inquiry-based learning, atau model lainnya
serta metode yang relevan.
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berkontribusi dalam
membangun kemampuan dasar peserta didik menjadi pribadi yang menguasai
keahlian agribisnis tanaman dengan memegang teguh iman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia terhadap manusia dan
alam, bernalar kritis, mandiri, kreatif, komunikatif, kolaboratif, dan adaptif
terhadap perkembangan teknologi dan lingkungan.
B. Tujuan
Mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman bertujuan untuk membekali
peserta didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan
soft skill) meliputi:
1) memahami proses bisnis secara menyeluruh di bidang agribisnis tanaman;
2) memahami perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu-isu global
terkait dengan ketahanan pangan, perubahan iklim, dan pertanian
berkelanjutan dalam rangka pelestarian ekosistem;
7
3) memahami agripreneur, profesi, job profile, dan peluang usaha dan bekerja
di bidang agribisnis tanaman;
4) memahami penerapan teknis dasar proses produksi tanaman secara taat
asas, taat prosedur, dan presisi dengan menerapkan K3; dan
5) memahami manajemen/pengelolaan secara menyeluruh proses kegiatan
produksi tanaman.
C. Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman berfokus
pada kompetensi bersifat dasar yang harus dimiliki oleh generasi muda
penerus pertanian dengan menjadi agripreneur muda dan atau bekerja di
industri produksi tanaman sesuai dengan perkembangan dunia kerja.
Selain itu peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis, penerapan
teknologi dan isu-isu global, profil entrepreneur, job profile, peluang usaha
dan pekerjaan/profesi.
Mata pelajaran Dasar-dasar Agribisnis Tanaman meliputi elemen sebagai
berikut:
Elemen Deskripsi
Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh

menyeluruh di bidang manajemen produksi bidang agribisnis tanaman, antara
agribisnis tanaman lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata rantai pasok
(Supply Chain), logistik, proses produksi, penggunaan dan
perawatan peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta
pengelolaan sumber daya
manusia dengan memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan Meliputi pemahaman tentang perkembangan proses produksi
teknologi produksi tanaman secara konvensional sampai modern, pertanian
dan isu-isu global perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian dari yang
terkait dengan konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT, smart
agribisnis dan industri farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim,
tanaman ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable
farming (pertanian
berkelanjutan), serta penerapan bioteknologi dalam
pertanian.
Agripreneur, peluang Meliputi pemahaman tentang profil agripreneur yang mampu
usaha dan membaca peluang pasar dan usaha, profesi pemroduksi
pekerjaan/profesi di tanaman (petani) dalam rangka
bidang gribisnis menumbuhkan jiwa wirausaha, serta peluang usaha dan
tanaman peluang bekerja di bidang agribisnis tanaman.
Teknis dasar proses Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman, persiapan
produksi tanaman tanam, pemeliharaan tanaman, panen dan penanganan pasca
panen, pengemasan, dan distribusi
produk hasil panen.
8
Faktor-faktor yang Meliputi pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh

berpengaruh terhadap kepada proses produksi tanaman: faktor edafik, climatic,
proses produksi genetic, biotik, dan pirik.
Tanaman
Pembiakan tanaman Meliputi pemahaman tentang pembiakan tanaman secara
generatif dan vegetatif, baik konvensional
maupun modern.
Pengelolaan Meliputi pemahaman tentang penerapan dan pengelolaan K3,

menyeluruh proses pengelolaan lahan, sumber daya alam pendukung, sumber
produksi tanaman daya manusia, produksi tanaman berkelanjutan, limbah
dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce, Reuse, Refurbish,
Repair, Repurpose, dan
Recycle), kelembagaan pada rantai produksi dan pasar, serta
pelestarian kearifan lokal.
D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik akan mendapatkan gambaran mengenai
agribisnis tanaman sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision
untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Pada aspek hard
skills peserta didik akan mampu memahami elemen- elemen kompetensi pada
mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman sebagai berikut.
Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis secara Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami proses bisnis
menyeluruh di bidang secara menyeluruh manajemen produksi bidang agribisnis
agribisnis tanaman tanaman, antara lain penerapan K3LH, perencanaan produk, mata
rantai pasok (Supply Chain),
logistik, proses produksi, penggunaan dan perawatan
peralatan di bidang agribisnis tanaman, serta
pengelolaan sumber daya manusia dengan
memperhatikan potensi dan kearifan lokal.
Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami perkembangan
teknologi produksi dan proses produksi tanaman secara konvensional sampai modern,
isu-isu global terkait pertanian perkotaan (urban farming), alat dan mesin pertanian
dengan agribisnis dan dari yang konvensional sampai yang otomatis dan berbasis IOT,
industri tanaman smart farming dan isu pemanasan global, perubahan iklim,
ketersediaan pangan global, regional dan lokal, sustainable
farming (pertanian berkelanjutan), serta
penerapan bioteknologi dalam pertanian.
Agripreneur, peluang Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang profil
usaha dan agripreneur yang mampu membaca peluang pasar dan usaha,
pekerjaan/profesi di profesi pemroduksi tanaman (petani) dalam rangka
bidang agribisnis menumbuhkan jiwa wirausaha,
tanaman serta peluang usaha dan peluang bekerja di bidang agribisnis
tanaman.
Teknis dasar proses Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang
produksi tanaman pembiakan tanaman, persiapan tanam, pemeliharaan tanaman,
panen dan penanganan pasca panen, pengemasan, dan distribusi
produk hasil panen.
9
Faktor-faktor yang Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang faktor-
berpengaruh terhadap faktor yang berpengaruh kepada proses produksi tanaman: faktor
proses produksi edafik, climatic, genetic, biotik, dan pirik.
tanaman
Pembiakan tanaman Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan tentang
pembiakan tanaman secara generatif dan
vegetatif, baik konvensional maupun modern.
Pengelolaan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami penerapan
menyeluruh proses dan pengelolaan K3, pengelolaan lahan, sumber daya alam
produksi tanaman pendukung, sumber daya manusia, produksi tanaman
berkelanjutan, limbah dengan prinsip 8R (Rethink, Reduce,
Reuse, Refurbish, Repair, Repurpose, dan Recycle),
kelembagaan pada rantai
produksi dan pasar, serta pelestarian kea`rifan lokal.
10
Agribisnis Tanaman
5. Capaian Pembelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
A. Rasional
Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan sekumpulan

unit-unit kompetensi yang akan dipelajari pada Program Keahlian Agribisnis
Tanaman Konsentrasi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura, terdiri
dari pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dikuasai dalam
mengembangkan produksi tanaman pangan dan tanaman hortikultura.
Mata pelajaran ini memiliki peran dalam pengembangan karakter dan kompetensi
peserta didik. Mata pelajaran ini merupakan mata pelajaran kejuruan yang
dikembangkan sebagai konsentrasi keahlian yang fleksibel, berfokus pada materi
esensial, serta dapat menggali potensi pertanian di wilayah masing-masing sehingga
mendukung potensi kearifan lokal. Selain itu, mata pelajaran ini juga mampu
membekali para peserta didik dalam menyikapi isu-isu global tentang ketahanan
pangan, perubahan iklim dan kelestarian ekosistem keberlanjutan.
Pembelajaran pada mata pelajaran ini dapat dilakukan menggunakan berbagai

pendekatan, strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang harus dipelajari. Pembelajaran tersebut harus dapat menciptakan
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif. Pembelajaran ini mampu memberikan
ruang yang cukup untuk pengembangan prakarsa, kreativitas, serta kemandirian
yang sesuai dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara
lain Project-based Learning, teaching factory,
Discovery Learning, Problem-based Learning, Inquiry Learning, atau model

serta metode lain yang relevan.
Pembelajaran pada mata pelajaran ini dapat mengakomodasi peserta didik untuk
mengeksplorasi ilmu pengetahuan, mengembangkan keterampilan, serta
menguatkan pengembangan iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menumbuhkan kemandirian, mampu bergotong royong, menjaga kebhinekaan
11
Agribisnis Tanaman
global, bernalar kritis, dan kreatif. Peserta didik memiliki kesempatan untuk
mempelajari secara mendalam tema-tema atau isu penting seperti gaya hidup
berkelanjutan, toleransi, kesehatan mental, budaya, wirausaha, teknologi, dan
kehidupan berdemokrasi, serta dapat menginspirasi peserta didik untuk
memberikan kontribusi dan dampak bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.
B. Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
soft skills (karakter atau sikap) dan hard skills (pengetahuan dan keterampilan)
melalui proses pembelajaran sebagai berikut:
1) menerapkan proses bisnis secara menyeluruh di bidang Agribisnis Tanaman

Pangan dan Hortikultura;
2) menerapkan perkembangan teknologi produksi tanaman dan isu- isu global terkait
dengan penyiapan media tanam, penyiapan bibit tanaman, penanaman,
pengendalian organisme pengganggu tanaman, panen dan pasca panen;
3) mengembangkan produksi tanaman pangan dan hortikultura; dan menerapkan
pengelolaan limbah hasil pertanian.
C. Karakteristik
Mata pelajaran ini memiliki komponen pengetahuan (fakta, konsep, prosedural dan
metakognitif), keterampilan dan sikap yang terkait dalam hal penentuan komoditas,
penyiapan media tanam, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen
dan pasca panen, pemasaran, serta pengelolaan limbah hasil pertanian. Pembelajaran
disesuaikan dengan karakteristik tanaman pangan seperti masa simpan hasil yang
panjang, dan tanaman hortikultura yang dibudidayakan di kebun atau pekarangan,
bersifat mudah rusak (perishable), dapat dikonsumsi dalam keadaan segar, dan hasil
panen melimpah (voluminous). Komoditas Tanaman Pangan dan Hortikultura yang
dipelajari dan dikembangkan disesuaikan dengan potensi daerah yaitu kondisi klimat
(faktor klimat) tanah dan air (faktor edafik), serta nilai ekonomis/tuntutan pasar.
Pembelajaran pada mata pelajaran ini mengintegrasikan kemampuan- kemampuan

dasar baik soft skills meliputi disiplin, tanggung jawab, kreativitas, kemampuan analisa
dan pemecahan masalah, komunikasi dan kolaborasi. Adapun hard skills meliputi
12
Agribisnis Tanaman
kemampuan penyiapan media tumbuh, penyiapan bibit tanaman, penanaman,

pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, pengelolaan limbah hasil pertanian,
serta pemasaran hasil budi daya secara konvensional maupun digital. Kemampuan-
kemampuan tersebut di atas disusun sebagai elemen- elemen pembelajaran
berdasarkan kebutuhan dan persyaratan yang ada di industri, dunia usaha sektor
produksi tanaman, persyaratan standar kompetensi yang relevan, serta sesuai Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Sektor
Pertanian.
Elemen-elemen pada mata pelajaran Agribisnis ini dapat diuraikan sebagai

berikut:
Elemen Deskripsi
Penyiapan media meliputi media tumbuh untuk tanaman yang ditanam di lahan
tanam basah, lahan kering, di pot dan tanaman yang ditanam dengan
metode lainnya seperti hidroponik, aquaponik dan aeroponik
maupun pertanian organik
secara konvensional dan/atau dengan alat modern
Penyiapan bibit meliputi perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek, okulasi,
cangkok, menyambung, kultur jaringan) dan secara generatif,
untuk tanaman pangan dan hortikultura secara konvensional
dan/atau dengan alat
modern
Penanaman meliputi persiapan, pelaksanaan dan penyulaman sesuai
komoditas tanaman secara konvensional
dan/atau dengan alat modern
Pengairan meliputi berbagai teknik pengairan di lahan basah, lahan kering,
untuk tanaman semusim dan tanaman tahunan, maupun
penanaman sistem hidroponik, aquaponik, dan aeroponik secara
konvensional
Pemupukan meliputi pupuk organik dan/atau anorganik secara
manual maupun mekanis secara konvensional
Pengendalian meliputi gulma, hama dan/atau penyebab penyakit
Organisme tanaman dengan berbagai metode pengendalian
Pengganggu (mekanis, biologis, kimia, kultur teknis, hayati,
Tanaman (OPT) terpadu dan lainnya) secara konvensional dan/atau dengan
alat modern
Perlakuan khusus meliputi antara lain pemberian hormon tumbuh, pembumbunan,
pemangkasan, pemasangan ajir, disesuaikan dengan situasi dan
kebutuhan secara
konvensional dan/atau dengan alat modern
Panen dan pasca panen meliputi persiapan panen, teknik panen, sorting,
grading, packing, dan/atau labelling secara
13
Agribisnis Tanaman
Pengelolaan limbah hasil meliputi pembuatan pupuk hijau dan/atau kompos, pestisida
pertanian nabati dengan berbagai metode, secara
Pemasaran meliputi analisa peluang pasar, komunikasi, teknik pemasaran
konvensional dan/atau digital, administrasi
dan pembukuan usaha.
D. Capaian Pembelajaran Fase F
Pada akhir fase F, peserta didik akan memiliki kompetensi (hard skills dan soft
skills) Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura yang meliputi penyiapan
media tanam, penyiapan bibit, penanaman, pemeliharaan tanaman, panen dan
pasca panen, pemasaran, serta pengelolaan limbah hasil pertanian.
Elemen Capaian Pembelajaran

Penyiapan media Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan media
tanam tumbuh untuk tanaman yang ditanam di lahan basah, lahan
kering, di pot dan tanaman yang ditanam dengan metode lainnya
seperti hidroponik,
aquaponik dan aeroponik maupun pertanian organik secara
konvensional dan/atau dengan alat modern.
Penyiapan bibit Pada akhir fase F, peserta didik mampu menyiapkan bibit
melalui perbanyakan tanaman secara vegetatif (stek, okulasi,
cangkok, menyambung, kultur jaringan) serta generatif untuk
tanaman pangan dan
hortikultura secara konvensional dan/atau dengan alat modern.
Penanaman Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan penanaman

mulai dari persiapan, pelaksanaan, dan penyulaman sesuai
komoditas tanaman secara konvensional dan/atau dengan alat
modern.
Pengairan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pengairan
yang meliputi berbagai teknik pengairan di lahan basah, lahan
kering, untuk tanaman semusim dan tanaman tahunan, maupun
penanaman sistem
hidroponik, aquaponik, dan aeroponik secara
Pemupukan Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pemupukan
meliputi pupuk organik dan/atau
anorganik secara manual maupun mekanis secara
Pengendalian Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan
Organisme pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) meliputi
Pengganggu gulma, hama dan/atau penyebab penyakit
Tanaman (OPT) tanaman dengan berbagai metode, secara
14
Agribisnis Tanaman
Perlakuan khusus Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan perlakuan
khusus pada tanaman pangan dan hortikultura seperti pemberian
hormon tumbuh, pembumbunan, pemangkasan, pemasangan ajir
yang disesuaikan dengan situasi dan kebutuhan secara
Panen dan pasca Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan panen dan
panen pasca panen produksi tanaman meliputi persiapan panen, teknik
panen, sorting, grading, packing, dan/atau labelling secara
konvensional
dan/atau dengan alat modern.
Pengelolaan limbah hasil Pada akhir fase F, peserta didik mampu menerapkan
pertanian pengelolaan limbah hasil produksi tanaman meliputi
pembuatan pupuk hijau dan/atau kompos, pestisida
nabati dengan berbagai metode.
Pemasaran Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan pemasaran
mulai dari analisa peluang pasar, komunikasi, teknik
pemasaran konvensional dan/atau digital, hingga administrasi
dan
pembukuan usaha.
6. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja
Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotong royong, (4) Mandiri, (5)
Bernalar kritis, (6) Kreatif. Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan harus
diterapkan dalam proses pembelajaran, bukan dipisahkan dalam pembelajaran.
SMK Agribisnis dan Agroteknologi pada Program Keahlian Agribisnis Tanaman
melaksanakan penguatan Profil Pelajar Pancasila diimplemantasikan melalui berbagai
kegiatan sebagai berikut.
Tabel 3: Penguatan Profile Pelajar Pancasila
Profil Pelajar
No Implementasi
Pancasila
1 Beriman, Bertakwa  Melaksanakan Ajaran sesuai keyakinan dan
kepada Tuhan YME, Kepercayaan yang dianut
dan Berakhlak Mulia  Memiliki akhlak pribadi yang sopan dan santun
(Grooming)
 Menghormati kepercayaan dan keagamaan ketika
interaksi sosial,
 Toleransi terhadap berbagai perbedaan organisasi dan
perbedaan pendapat (Madzhab) dalam Pelaksanaan
ajaran keagamaan
2 Berkebhinekaan  Belajar bahasa asing
global  Mempelajari budaya Negara lain agar dapat
menghargai dan mengerti kebutuhan pelanggan
15
Agribisnis Tanaman
 Mendalami budaya dalam Negeri agar tercermin

kearifan lokal dalam diri
3 Gotong royong  Kerjasama antar semua peserta didik pada kegiatan
operasional (belajar membantu antar bagian devisi
masing-masing)
4 Mandiri  Mengerti dan bertanggung jawab Job Deskripsi
masing-masing
 Belajar mandiri dalam mengembangkan potensi sesuai
bakat dan minat sesuai Kompetensi Keahlian
5 Bernalar kritis  Menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan hotel pada
saat pandemik
 Mengambil keputusan untuk mengimplementasikan
perencanaan yang disusun oleh TIM dalam
menghadapi suatu masalah
6 Kreatif  Mencari ide-ide kreatif ketika dalam pengolahan
pangan atau minuman mengalami masalah-masalah
tertentu. Contohnya, penjualan kopi/roti dan keripik
turun selama Covid-19, maka bagian pemasaran kreatif
melakukan promo di berbagai jenis penjualan.
7. Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Pelatihan kerja lapangan, Praktik kerja lapangan, on-the-job training atau biasa disebut
dengan PKL atau OJT adalah salah satu bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan
kerja langsung. PKL bisa dilakukan oleh murid SMK. PKL merupakan implementasi
secara sistematis dan singkron antara program pendidikan di sekolah dengan program
penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia
kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut:

a. Untuk memperkenalkan peserta didik pada dunia industri
b. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk
memasuki dunia usaha
c. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik sebagai
persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya
d. Meluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada
tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL
Mekanisme PKL SMK Negeri Karangjaya pada Konsentrasi Keahlian Agribisnis
Tanaman Pangan dan Hortikultura sebagai berikut.
16
Agribisnis Tanaman
A. Program PKL
Program PKL dilaksanakan diawal semester ganjil pada kelas XII. PKL dilaksanakan
selama 6 bulan dengan alokasi 3 bulan di sekolah dan 3 bulan di Industri. Hal ini
dilakukan mengingat kecukupan peserta didik mendapat materi disekolah sehingga
bisa langsung on job pada tempat PKL.
B. Pemetaan Industri
Dalam hal ini tempat OJT merupakan industri yang saat ini sudah menjalin kerjasama
dengan sekolah. Beberapa DUDIKA yang sudah bekerja sama yakni, PT Benih CItra
Asia (BCA), Gapoktan Cikondang, Gapoktan Karangjaya, Gapoktan Jelegong,
Gapoktan Citalahab, Gapoktan Sirnajaya, Pusat Pelatihan Penyuluhan Pertanian
Swadaya (P4S), Gapoktan Karanglayung, Gapoktan Langkaplancar, Gapoktan
Pasirbatang, Gapoktan Rajadatu, Gapoktan Cisarua, Gapoktan Salopa, Gapoktan
Tanijaya, Gapoktan Hegarmanah
C. Pembekalan Program PKL
Sebelum peserta didik diterjunkan pada industri, diberikan pembekalan selama 2
minggu yang disebut Job Shadow di Teaching Factory ATPH SMKN Karangjaya.
Materi yang diberikan adalah perihal etos kerja, pembangunan mental, dan pembuatan
laporan sesudah dan sebelum PKL.
D. Penetapan Pembimbing
Peserta didik yang diterjunkan untuk PKL didampingi satu guru pendamping dengan
komposisi 4:1. Hal ini dilakukan sebagai upaya pendampingan dan pengawasan siswa
selama kegiatan PKL berlangsung.
8. Ekstra Kurikuler
Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa yang
dilakukan di sekolah/luar sekolah untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan
berkewenangan di sekolah secara berkala dan terprogram. Ekstrakulikuler dipecah
kedalam 3 bidang yakni Bidang Seni dan Prestasi Olahraga (Kebugaran), Bidang
Wawasan Kebangsaan, dan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Khusus untuk kegiatan Pembinaan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa
17
Agribisnis Tanaman
dilakukan dalam bentuk motivasi spiritiual diskusi melalui zoom dengan mengundang
tokoh agama.
Berikut penjabaran kegiatan Ekstrakulikuler

Tabel 4: Kegiatan Ekstrakulikuler
Bidang Seni dan Pembinaan Ketaqwaan
Bidang Wawasan
Prestasi Olahraga Terhadap Tuhan Yang
Kebangsaan
(Kebugaran) Maha Esa
- Paduan Suara dan - OSIS - Rohis Putri
Degung - Pasukan Pengibar - Rohis Putra
- Seni Tari dan Batik Bendera (Paskibra) - BTQ (Baca Tulis Quran)
- Bulu Tangkis - Unit Kesehatan Sekolah
- Sepak Bola (UKS)/ Palang Merah
- Bola Voli Remaja (PMR)
- Bola Basket - Pramuka
- Pencak Silat - Patroli Keamanan
- Band sekolah (PKS)
- Kewirausahaan
18
Agribisnis Tanaman
BAB III RENCANA PEMBELAJARAN
A. Peraturan Akademik
Secara ringkas, peraturan akademik SMK Karangjaya Program keahlian Agribisnis

Tanaman dijabarkan sebagai berikut.
1. Sistem Penilaian
Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan
assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot nilai untuk assesmen formatif
dari pada assesmen sumatif.
a. Penugasan Project Based Learning
b. Penugasan Portofolio
c. Penugasan Praktik Kelompok
d. Penugasan Individu
e. Uji Level di Semester 3 & 5
f. Uji Kompetensi
2. Penilai Kenaikan Kelas
Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan di
bawah ini yang berhubungan dengan akademik.
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada semester 1 dan semester 2.
b. Memperoleh KKM > 70.00
c. Absensi minimal untuk kelulusan dan kenaikan kelas setiap semester adalah
80% dari hari efektif KBM (Daring atau Luring)
d. 20% ketidak hadiran meliputi: Izin, Sakit, Skorsing dan alpha (alpha maksimal 5
hari dalam satu semester)
e. Keterlambatan maksimal 10 menit, jika lewat waktu yang ditentukan siswa
dianggap Alpa (pembelajaran normal di sekolah)
f. Siswa tuntas menyelesaikan PTS dan PAS di semester 1 dan semester 2
g. Nilai rapot diporeh dari 53% nilai harian (UH, Tugas, dan praktik), 20%PTS,
dan 27% PAS
19
Agribisnis Tanaman
3. Syarat Kelulusan
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 80% di kelas XII.
c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran, dengan
nilai sikap minimal 80,00.
d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, dan Bahasa Indonesia tidak
di bawah KKM (75,00)
e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik maupun Teori.
f. Memiliki seluruh nilai rapot dari semester I-VI, dengan nilai rata-rata Raport
semester I-VI minimal 75,00.
g. Memiliki nilai Ujian Sekolah paling rendah 60,00 pada tiap matapelajaran
h. Memiliki rata-rata ujian akhir sekolah seluruh mata pelajaran minimal 75,00.
i. Nilai Mata Pelajaran Kelompok kejuruan tidak di bawah KKM (78,00).
j. Memiliki Portofolio atau Karya Inovatif yang berstandar Industri.
k. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan oleh BNSP.
Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura SMK Negeri Karangjaya mempunyai

target dan goal kepada para lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang
meneruskan ke pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan,
memiliki karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian
masing-masing (wirauasaha).
20
Agribisnis Tanaman
4. Kalender Pendidikan
21
Agribisnis Tanaman
22
Agribisnis Tanaman
B. Pengelolaan Pembelajaran
1. Pola Pembelajaran
Pola pembelajaran SMK Negeri Karangjaya pada “kondisi covid” jauh berbeda dengan
pembelajaran biasa dilakukan.
Tabel 5: Pola Pembelajaran
Pembelajaran Normal Pembelajaran pada saat Covid (Pandemi)
Blended Learning
Pembelajaran online (LMS, virtual meeting
Tatap muka di kelas
and conference) baik synchronous dan
asynchronous.
Sistem biasa Pola belajar dengan jadwal generik biasa
Pembelajaran dimulai pukul Pembelajaran dimulai pukul
07.00 – 15.15 08.00 – 15.00
1 JP = 45 Menit 1 JP = 30 Menit
Istirahat 2 kali Istirahat 2 kali
Jam ke 3 yaitu 09.45 – 10.05 Jam ke 6 yaitu 11.00 – 11.20
Jam ke 8 yaitu 12.05 – 12.45 Jam ke 8 yaitu 12.20 – 13.20
Pagi saja pukul 07.30 – 09.00
Olaraga dari pagi-sore Basket dan Bulu tangkis pada hari selasa
Futsal pada hari rabu
2. Tagihan Pembelajaran
Tagihan pembelajaran merupakan bahan yang digunakan untuk mengukur
perkembangan, pencapaian, dan kemampuan (kompetensi) dalam pembelajaran
siswa. Tagihan pembelajaran yang harus dituntaskan siswa, diantaranya.
a. Penilaiah Harian, meliputi
 Kehadiran
 Ulangan Harian pada tiap berakhirnya 1-2 CP
 Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya) atau Tes Lisan
 Penugasan/Portfolio
b. Penilaian Tengah Semester (PTS)
c. Penilaian Akhir Semester (PAS)
d. Rapot akan dibagikan satu minggu setelah ujian berakhir (tentative)
23
Agribisnis Tanaman
3. Media Pembelajaran (Hybrid Learning)

Pembelajaran berbasis Hybrid Learning Model pada prinsipnya adalah memanfaatkan
kekuatan pembelajaran synchronous dan asynchronous. Media pembelajaran yang saat
ini digunakan SMK Negeri Karangjaya sebagai berikut.
a. LMS ujian online yang dikelola sendiri oleh sekolah.
LMS ini program pembelajaran elektronik (elearning program) yang memuat: CP,
Modul, Bahan Ajar, Topik Diskusi, Nilai, Tatap Muka Virtual
b. Podcast
Podcast adalah salah satu media pembelajaran berfungsi memberikan informasi
terupdate dan media bertukar ilmu dan sharing pembelajaran. Tayang di youtube
SMK Negeri Karangjaya . Beberapa program podcast, yaitu. Bronist : Informasi
update (setiap hari Senin), Besik : Belajar Asik (setiap hari Rabu, Uri podcast :
Obrolan inspiratif (setiap hari Jumat)
c. Video Pembelajaran
Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada
kurikulum sebagai media penyampaian materi dari guru kepada siswa. Video
pembelajaran dapat diakses melalui youtube.
4. Pengelolaan link and match
a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar DUDI. Pengelolaan ini dilakukan
melalui penandatangan MoU dan implemantasi hasil perjanjian.
b. Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi, saat ini kerjasama sudah
terjalin dengan JIHS dan Politeknik Sahid.
c. Mengundang Orang Industri untuk hadir memberikan materi kepada siswa
sebagai teacher guest
d. Kerjasama OJT/Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;
e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan DUDI, baik bagi
lulusan maupun guru;
f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari DUDI untuk
proses belajar mengajar;
g. Riset terapan bersama antara sekolah dan Iduka/Perguruan tinggi tentang
kebutuhan yang terbarukan dalam dunia pendidikan.
24
Agribisnis Tanaman
h. Komitmen serapan lulusan oleh DUDI yang sudah menjalin kerjasama.
25
Agribisnis Tanaman
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN

PENGEMBANGAN PROFESIONAL
A. Pendampingan
Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa kegiatan,
diantaranya:
1. IHT (In House Training)
Kegiatan IHT dilakukan 1 kali dalam satu tahun sekali di awal tahun pembelajaran.
IHT merupakan moment untuk mengupgrate pengetahuan dan keilmuan guru-guru.
Muatan IHTdapat berupa kemajuan teknologi, kebutuhan dunia industri, maupun
perubahan kurikulum.
2. Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan management
sekolah kepada guru. Guru SMK Negeri Karangjaya memiliki landasan dalam
melaksanakan tugasnya yang dituangkan dalam “Kode Etik Guru SMK Negeri
Karangjaya ”. Item dalam Kode Etik Guru SMK Negeri Karangjaya adalah
a. Model in Integrity
b. Enthusiastic
c. Teamwork
d. Leadership
e. Action Make It Real
f. Notion
g. Dedication to Service Quality
h. Sincere
i. Creative
j. Helpful
k. Optimistic
l. Ordinary Teacher Create Extra Ordinary People
m. Loving.
Tujuannya aspek supervise adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas

kegiatan belajar mengajar di sekolah.
26
Agribisnis Tanaman
Tabel 6: Aspek Supervisi

ASPEK SUPERVISI
Karakter Pendidik
1 Kedisiplinan & punctuality
2 Ketaatan pada aturan & Tata tertib
kerjasama dan saling menghormati pada kolega pendidik, orang tua, siswa, dan
3
mitra
4 Keteladanan yang baik
5 Pemahaman & pengalaman nilai ketuhanan, pancasila, bela negara & Toleransi
6 Kepedulian, empati dan kesantunan
7 Kerja Keras & Pantang Menyerah
8 Kemampuan pengendalian diri
Integritas
1 Kejujuran
2 Tanggung Jawab
Kesadaran untuk menjaga nama baik dan kehormatan lembaga/sekolah di hadapan
3
peserta didik, orang tua dan kolega
4 Komitmen menjalankan tugas/pekerjaan sesuai hasil kesepakatan bersama
5 Menjaga dan mengamalkan Etika profesi pendidik
Kinerja Kependidikan/Pedagogik
Pembuatan dan Penyerahan administrasi akademik sesuai aturan dan ketentuan
1
yang ditetapkan
Pembuatan dan penyerahan soal soal ujian/test lainya yang diselenggarakan oleh
2
pemerintah atau sekolah
Meneyelenggarakan dan menilai ulangan harian/tugas terstruktur lainya dan
3
remedial bagi siswaa yang belum mendapatkan nilai sesuai standar
Melaksanakan analisa butir soal dan merencanakan tindak lanjut sebagai upaya
4
peningkatan kualitas pembelajaran
Meneyerakan nilai hasil UH. Tugas. PTS,PAT tepat waktu sesuai aturan yang
5
berlaku
6 Melengkapi administrasi kelas pada saat melaksanakan tugas mengajar
Prestasi
1 Inovasi dalam PBM Bagi Kemajuan peserta didik
Inisiatif dalam upaya meningkatkan efisiensi terhadap biaya namun efektif dalam
2
pencapaian hasil
Pendampingan/ pembimbingan Peserta didik dalam kompetisi sehingga
3
mendapatkan prestasi terbaik
27
Agribisnis Tanaman
Kemauan dan kemampuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan peningkatan

kompetensi keahlian pada bidang ilmu yang diampu (kuliah,
4
seminar/workshop/FGD/IHT/MGMP) dan mendiseminasikan kepada kolega
pendidik alinya
Produktif dalam karya ilmiah (penelitian ilmiah, penelitian tindakan kelas,
5
menulis jurnal ilmiah/artikel/buku pelajaran/blog, proyek karya inovatif)
Pengembangan kurikulum penguatan pendidikan karakter pada mata pelajaran

6
yang diampu
Loyalitas
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan akademis dan kesiswaanyang
1
diselenggarakan oleh sekolah
2 Selalu menghadiri rapat, brefing yang diadakan oleh sekolah
Menjaga citra positif sebagai pendidik metland school melalui penampilan, sikap,
3
pernyataan/kata-kata kepada semua stake holder baik di dalam maupun di luar
Mampu untuk mengelola antara kepentingan lembaga/sekolah dengan

4 kepentingan pribadi secara proposional, tanpa mengabaikan ketuntasan dan
kualitas dalam hasil kerja
Konsisten melakukan peningkatan perbaikan"a total quality service' dalam
5 memberikan pelayanan pada prosews kegiatan pendidikan kepada siswa, orang
tua dan alumni
Melalui supervisi akademik, dapat diperoleh tingkat pengetahuan dan wawasan guru,
dapat mengidentifikasi kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran,
informasi mengenai kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dapat
diketahui, dan program tindak lanjut untuk pengembangan profesionalitas guru dapat
disusun.
B. Evaluasi
Evaluasi di SMK Negeri Karangjaya dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu evaluasi pembelajaran
dan evaluasi kurikulum.
1. Evaluasi Pembelajaran
Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi tentang
sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan.
Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1)
kelengkapan perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses
pembelajaran; (3) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (4) persepsi IDUKA
28
Agribisnis Tanaman
dalam keterlibatan kurikulum; dan (5) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat
perkembangan peserta didik.
Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai pihak, kepsek, wakasek bidang
kurikulum, IDUKA, orang tua peserta didik, serta peserta didik yang menjadi subjek
langsung. Peserta didik angket berisi berbagai pertanyaan seperti berikut.
No Kegiatan Evaluasi
1 Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
2 Memicu keaktifan siswa dalam pembelajaran
3 Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam
pembelajaran
4 Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan
5 Memberi PR mengenai materi yang disampaikan
6 Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya
7 Memperhatikan respon siswa yang belum/kurang memahami materi pembelajaran
yang disampaikan
8 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
9 Menanggapi pertanyaan siswa secara tepat, benar, dan mutakhir
10 Memperlakukan siswa secara adil, memberikan perhatian dan bantuan tanpa
memperdulikan faktor personal
11 Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib
12 Guru meninggalkan tugas bila berhalangan hadir
13 Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri
14 Mengawali dan menghakhiri pembelajaran tepat waktu
15 Memberi kesempatan kepada siswa berpartisipasi dalam proses pembelajaran,
misalnya memberi kesempatan siswa menjawab pertanyaan siswa lain.
2. Evaluasi Kurikulum
Kurikulum operasional SMK Negeri Karangjaya dilakukan secara periodic setiap
tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya perbaikan sesegera mungkin untuk
menjawab kebutuhan industri. Pertanyaan pokok yang selalu keluar saat evaluasi
kurikulum adalah “Apakah yang saat ini paling dibutuhkan industri?”
29
Agribisnis Tanaman
Setiap akhir semester tim evaluasi kurikulum melakukan evaluasi terhadap pencapaia
pembelajaran. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan
evaluasi kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per
semester, portfolio peserta didik, survey lulusan, refleksi proses belajar oleh IDUKA.
C. Pengembangan Profesional
Peningkatan profesional guru dilakukan dengan berbagai program berikut.
1. Sertifikasi guru
Sertifikasi adalah sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas guru,
sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi memiliki etos kerja yang
tinggi. Terdapat 6 guru telah disertifikasi, sedangkan selebihnya masih dalam
proses penilaian dan pengajuan.
2. Magang industri
Peningkatan profesionalitas penddik dilakukan dengan magang industri. Setiap
tahun sekolah merancang program magang bagi pendidik. Selain itu setiap pendidik
juga diberi kesempatan untuk melaksanakan magang secara mandiri. Magang
diutamakan bagi guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.
3. Kewirausahaan
Guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang
kewirausahaan. Sekolah bahkan mendorong guru dapat dapat melakukan suatu
usaha baik secara individu atau berkelompok.
4. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP
Guru diberikan kesempatan kepada guru-guru kejuruan mengikuti seminar/webinar,
lokakarya, kegiatan di MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di
sekolah atau di luar sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan
kesempatan pada guru untuk meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru
secara terus menerus meningkatkan kemampuannya.
5. Studi lanjut
Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang
yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah
hanya memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga
berupaya untuk mencarikan peluang-peluang beasiswa dari pemerintah, lembaga-
lembaga swasta, dan DUDIKA.
30
Agribisnis Tanaman
VI. RENCANA INDUK PENGEMBANGAN SEKOLAH
RIPS SMKN Karangjaya 2021 - 2024
A. Dasar Pemikiran
Pasal 3 Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

bahwa fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Road Map Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan 2020-2024 ditetapkan program-
program pembangunan dan pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan secara bertahap
dan berkesinambungan, dengan prioritas pembinaan dan pengembangan diarahkan pada :
1. Membentuk Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan berdaya saing manusia yang
sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil dan berkarakter dengan penguatan tata kelola
kependudukan, pengendalian penduduk, pemenuhan pelayanan dasar, dan perlindungan
sosial, peningkatan kualitas anak, perempuan dan pemuda, pengentasan kemiskinan
serta peningkatan produktifitas dan daya saing angkatan kerja;
2. Perluasan dan Pemerataan Akses SMK dengan membangun sekolah baru, penambahan
ruang kelas baru, rehab bangunan, dan meningkatkan daya tampung yang sudah ada
melalui pendekatan pengelolaan yang lebih efektif dan efisien;
3. Meningkatkan Mutu, Relevansi, dan daya saing SMK dengan mengembangkan
sejumlah SMK SBI, SMK SSN, revitalisasi peralatan, dan pengadaan sarana prasarana
pembelajaran lainnya;
4. Meningkatkan Manajemen SMK dengan menerapkan Prinsip Good Governance yang
mengacu ISO 9001:2000.
5. Menguatkan link and match Dunia Usaha dan Industri dengan jalinan kerjasama yang
utuh yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha, kerja dan industri.
SMK Negeri Karangjaya merupakan sekolah baru yang didirikan tahun 2012 dengan
membuka tiga Program Keahlian yaitu Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan
31
Agribisnis Tanaman
dan Hortikultura, Perbankan & Keuangan Mikro dan Teknik Mekatronika serta sedang
dalam proses pembukaan kompetensi keahlian baru yaitu; Teknik Pengelasan dan Desain
Grafika pada tahun 2021 ini. Pendirian sekolah ini dimaksudkan untuk menyambut
program Pimbinaan Sekolah Menengah Kejuruan tentang perluasan dan pemerataan akses
SMK. Perjalanan SMK Negeri Karangjaya dari tahun ke tahun semakin berkembang dan
banyak memperoleh apresiasi positif dari masyarakat Kab. Tasikmalaya bagian Timur
yang sangat mendambakan kehadiran sekolah kejuruan negeri.
Arah pengembangan kebijakan SMK Negeri Karangjaya tentunya tidak terlepas dari arah
kebijakan pembangunan pendidikan nasional yang tertuang dalam program-program
direktorat pembinaan sekolah menengah kejuruan. Disamping itu dengan adanya Undang-
Undang No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah, maka pengembangan SMK Negeri
Karangjaya juga bertumpu pada program pembangunan Pemerintah Provinsi Jawa Barat
khususnya di Kabupaten Tasikmalaya.
Skala priotitas dalam pengembangan SMK Negeri Karangjaya Tahun 2020 – 2024 adalah
sebagai berikut :
1. Peningkatan Kualitas Lingkungan Sekolah
2. Peningkatan Jumlah dan Mutu Siswa dan Guru
3. Peningkatan Sarana dan Prasarana.
4. Pembentukan Karakter dan Kecakapan Kerja dan Wirausaha
5. Penyelarasan Kurikulum SMK dengan Industri
Kelima program yang masuk skala prioritas akan dituangkan ke dalam Program Kerja
Sekolah (PKS) dan akan dilaksanakan dan direalisasikan secara bertahap setiap tahun.
Rencana Induk Pengembangan Sekolah (RIPS) SMK Negeri Karangjaya digali dan
dikembangkan dari semua unsur yang ada di sekolah, sehingga perencanaan ini
merupakan pencerminan kemauan dan kebutuhan dari semua warga sekolah.
B. Misi dan Tujuan SMK
Sebagai sub sistem Pendidikan Nasional, Sekolah Menengah Kejuruan mempunyai misi
menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja tingkat menengah yang trampil, produktif dan
mandiri, mengisi lapangan kerja dalam upaya mempercepat dan memperkokoh
pertumbuhan ekonomi dalam kerangka pembangunan nasional.Tujuan SMK menurut
pasal 3 ayat 2 PP No. 29/1990 dan KepMendikbud No. 080/U/1993 yaitu:
32
Agribisnis Tanaman
1. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta pengembangan sikap

profesionalisme.
2. Menyiapkansiswa agar mampu memilih karir, mampu berkomunikasi dan mampu
mengembangkan diri.
3. Menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia
kerja/industri pada saat ini maupun masa datang.
4. Menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif.
C. Visi, Misi, Nilai-Nilai dan Tujuan SMK Negeri Karangjaya

VISI
"MENCETAK GENERASI CERDAS; RELIGIUS, BERAKHLAKUL KARIMAH,
MAHIR TEKNOLOGI, DENGAN KECAKAPAN KERJA DAN KECAKAPAN
WIRAUSAHA”
MISI
a. Mengembangkan kepribadian akhlak mulia dengan melatih, membimbing, dan
mendidik siswa dalam rangka penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.
b. Membina dan mengembangkan potensi peserta didik, minat bakat dan
kompetensinya, sehingga mampu menggali keunggulan lokal peserta didik (Local
Value) dan mengembangkannya.
c. Membina dan meningkatkan karakter tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
yang berkualitas untuk memberikan layanan dan menjadi contoh teladan yang baik.
d. Menyediakan sarana dan system belajar yang memadai dan tepat untuk mencapai
pembelajaran vokasi yang maksimal dengan penyesuaian terhadap perkembangan
dan perubahan.
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif nyaman dan menyenangkan bagi
warga sekolah dalam mendukung proses pembelajaran.
f. Memperkuat jalinan kerjasama DUDI untuk meningkatkan kualiatas dan
keterserapan lulusan di dunia kerja dan industri.
g. Membina dan menguatkan karakter; kecakapan kerja serta kecakapan wirausaha
yang berdaya saing.
33
Agribisnis Tanaman
NILAI-NILAI (CORE VALUE)

Sekolah BERSINAR (Bersih, Sehat, Indah, Nyaman dan Mekar), mewujudkan sekolah
adiwiyata yang BERSINAR.
Pembentukan Karakter Siswa CERDAS
a. Competent, Memiliki kompetensi yang dapat diandalkan dari minat yang
didalaminya; softskill dan hardskill yang relevan dengan kebutuhan dunia usaha,
dunia kerja dan dunia industri.
b. Elegant, Memiliki kepribadian yang anggun & luwes dalam menyikapi berbagai
tantangan. Berpenampilan menarik namun tetap menjaga etika, kesopanan dan
kesederhanaan.
c. Responsible, Bertanggung jawab dalam tugas serta selalu berusaha memberikan yang
terbaik, tuntas dalam setiap pekerjaan serta mampu menyelesaikan masalah dengan
baik.
d. Discipline, Dapat mengatur waktu, berdisiplin dan dapat menyesuaikan diri dengan
miliu kerja di manapun berada. Siap memimpin dan siap dipimpin.
e. Amazing, Prestasi menjadi tujuan - Memiliki cita-cita tinggi dan dapat
mewujudkannya. Serta senantiasa memberi kontribusi positif bagi masyarakat,
bangsa dan negara.
f. Survive, Memiliki kemampuan untuk tetap bertahan, tak mudah menyerah, mampu
bangkit dalam berbagai situasi dan kondisi. Berjuang untuk diri dan sesama.
Pembentukan Karakter Guru RAMAH
a. Responsible, Bertanggung jawab dalam tugas serta selalu berusaha memberikan yang
terbaik, tuntas dalam setiap pekerjaan serta mampu menyelesaikan masalah dengan
baik.
b. Accurate, Tepat dan cermat dalam setiap pekerjaan yang diemban. Mampu
menganalisa kesalahan dan memperbaikinya. Teliti dalam berpikir dan bertindak
serta menjadi contoh yang baik.
c. Modern, Mampu menggunakan teknologi dan dapat beradaptasi dengan berbagai
perubahan. Menjadi motor penggerak Go Digital untuk mewujudkan Smart School
bidang vokasi.
34
Agribisnis Tanaman
d. Amazing, Prestasi menjadi tujuan - Memiliki idealisme tinggi dan berupaya

mewujudkannya. Mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan
negara.
e. Humble, Memiliki sifat rendah hati dan humanis terhadap siapapun. Berpenampilan
menarik dengan menjaga etika, kesopanan dan kesederhanaan.
TUJUAN SMK NEGERI KARANGJAYA
a. Mewujudkan Goal Sekolah;
1. Sekolah BERSINAR, Mewujudkan sekolah Adiwiyata yang BERSINAR;
Bersih, Sehat, Indah, Nyaman dan Mekar dalam tata kelola sekolah yang baik.
2. Sekolah Go Digital, Mewujudkan Smart School dengan teknologi Google for
Education dan Sistem Informasi Manajemen Sekolah yang canggih.
3. Sekolah Petani Milenial, Mencetak Petani Milenial yang memiliki inovasi,
gagasan, dan kreativitas melalui pemanfaatan teknologi digital yang akan
menggerakkan kewirausahaan bidang Agrikultur wujudkan pertanian modern.
4. Sekolah Pencetak Wirausaha, Membangun kemandirian dengan menguatkan
Unit Bisnis, Industri Kreatif, Kearifan Lokal dan Kewirausahaan dengan
kemampuan digital marketing handal.
5. Sekolah Lulusan Siap Kerja, Mencetak lulusan yang siap kerja melalui link and
match kerjasama dengan dunia industri dan dunia kerja di daerah, nasional
hingga internasional.
b. Meningkatkan Sumber Daya Sekolah
c. Meningkatkan Kompetensi Sumber Daya Manusia Sekolah
d. Meningkatkan Iklim Kerja Sekolah yang Disesuaikan dengan Industri
e. Meningkatkan Pelayanan Prima Kepada Masyarakat
f. Meningkatkan Kualitas Pengendalian Sekolah
g. Meningkatkan Kewirausahaan Sekolah Melalui Unit Bisnis Sekolah
h. Meningkatkan Daya Serap Tamatan Ke Du/Di Melalui Jaringan Kerja Sama Dan
Bursa Kerja Sekolah
i. Meningkatkan Penguasaan Berkomunikasi Dengan Menggunakan Bahasa Asing
(Inggris)
j. Meningkatkan Pembinaan Bakat Siswa Lewat Ekstra Kurikuler
k. Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja Sekolah.
35
Agribisnis Tanaman
36
Agribisnis Tanaman
B. Daftar Institusi Pasangan

No Nama Bidang Usaha Alamat
Pertanian, Peternakan,
Gapoktan Cikondang Cikondang
1 Perburuan
Perdagangan Eceran, Bukan
Multi Grafika Jalan Cienteung No 57
2 Mobil
Ind. Komputer, Brg Elektronik
Cahaya Projek Bandung
3 dan Optik
4 Bank Woori Saudara Jasa Keuangan Tasikmalaya
5 Bank Indonesia Jasa Keuangan Jln Sutisna Senjaya
6 Bank BJB Cabang Tasikmalaya Jasa Keuangan Jln Sutisna Senjaya
Gapoktan Karangjaya Karangjaya
7 Perburuan
8 BPR Artha Sukapura Jasa Keuangan Jln Ahmad Yani No 138
9 Bengkel Agus Bubut Jasa Keuangan Tasikmalaya
PT Benih CItra Asia (BCA) Jln Raya Padangjaya No 58
10 Perburuan
Gapoktan Jelegong Jelegong
11 Perburuan
Ind. Mesin dan Perlengkapan
PT Bina Widya Aksara Jln Raya Setu KM 1
12 ytdl
Jln A H Witono Pasar Cikurubuk
PT Bank BJB Syari'ah Cikurubuk Jasa Keuangan
13 Komplek I Ruko Blok C19
37
Agribisnis Tanaman
Gapoktan Citalahab Citalahab
14 Perburuan
Gapoktan Sirnajaya Sirnajaya
15 Perburuan
16 CV Zahra Rancang Bangun Konstruksi Gedung Jalan Taman Sari 12c
PT Matahari Megah Jl Raya Serang KM 8,5
17 ytdl
Pusat Pelatihan Penyuluhan Pertanian, Peternakan,
Desa Cibeureum
18 Pertanian Swadaya (P4S) Perburuan
Gapoktan Karanglayung Karanglayung
19 Perburuan
20 PT Bank BJB KCP Manonjaya Jasa Keuangan Jln RTA Prawira Adiningrat
Gapoktan Langkaplancar Langkaplancar
21 Perburuan
22 BPR CIJ Ciamis Jasa Keuangan Ciamis
Gapoktan Pasirbatang Pasirbatang
23 Perburuan
24 BTN Banjar Jasa Keuangan Banjar
25 BTN Ciamis Jasa Keuangan Ciamis
Gapoktan Rajadatu Rajadatu
26 Perburuan
27 BPR Cipatujah Jabar Jasa Keuangan Cipatujah
Gapoktan Cisarua Cisarua
28 Perburuan
Balai Latihan Kerja (BLK) Ind. Komputer, Brg Elektronik
Jln Ibrahim Adjie
29 Tasikmalaya dan Optik
30 BTN Tasikmalaya Jasa Keuangan Tasikmalaya
Gapoktan Salopa Salopa
31 Perburuan
Jln Industri Selatan 6A Blok GG-
PT Ingress Malindo Ventures 7A/B Kawasan Industri Jababeka
ytdl
32 II
Gapoktan Tanijaya Desa Maparah
33 Perburuan
Gapoktan Hegarmanah Desa Hegarmanah
34 Perburuan
35 Symsul Huda Farm (SH Farm) Hidroponik Ciawi, Kota Bogor
ALAT PERAGA
PT. PUDAK SCIENTIFIC BANDUNG
36 MEKATRONIKA
38

KOSP - ATPH - SMKN - Karangjaya 2023 2024

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOSP - ATPH - SMKN - Karangjaya 2023 2024

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KURIKULUM OPERASIONAL

SMK NEGERI KARANGJAYA

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Setelah memperhatikan hasil validasi terhadap dokumen KOSP sebagaimana terlampir,

Demikian lembaraan pengesahan ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana

An. Kepala Dinas Pendidikan

Dedi Suryadin, S.Pd, M.Eng

Ust Cecep Rahmat, S.Pd, M.M.

An. Presiden Direktur

Eeng Romaedi, S.E

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Pengawas Pembina

Dedi Suryadin, S.Pd, M.Eng Endang Abdul Rohayat, S.Pd, M.Pd

Nama Satuan : SMKN Karangjaya

Nama Kepala Sekolah : Rahmat, S.Pd M.M.

Sekolah menyediakan jamban yang

35 Tipe jamban : Leher angsa (toilet duduk/jongkok)

36 Sekolah menyediakan pembalut cadangan : Tidak ada

Jumlah hari dalam seminggu siswa mengikuti

38 Jumlah tempat cuci tangan : 7

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, akhirnya kami dapat menyelesaikan

Tasikmalaya, Juli 2023

Rahmat, S.Pd, M.M.

BAB I KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN

A. Visi dan Misi Sekolah

a. Mengembangkan kepribadian akhlak mulia dengan melatih, membimbing, dan

Tujuan pendidikan dirumuskan mengacu pada rumusan tujuan pendidikan

Maka tujuan pada SMK pada dasarnya adalah meningkatkan kecerdasan,

2. Tujuan SMK Negeri Karangjaya

3. Tujuan Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

BAB II PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

Tabel 1: Struktur Kurikulum Merdeka

MATA PELAJARAN JP/THN P5 TOTAL

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

1 Matematika 108 36 144

2. Struktur Kurikulum Merdeka Implementatif

A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:

4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial**** 6

5 Dasar-dasar Program Keahlian 12

Mata Pelajaran [Konsentrasi Keahlian]*** 20 22

Projek Kreatif dan Kewirausahaan 5 5

Praktek Kerja Lapangan ***** 44

Mata Pelajaran Pilihan**** 4 4

Fungsi mata pelajaran Dasar-Dasar Agribisnis Tanaman untuk menumbuh-

Proses bisnis secara Meliputi pemahaman proses bisnis secara menyeluruh

Faktor-faktor yang Meliputi pemahaman tentang faktor-faktor yang berpengaruh

Pengelolaan Meliputi pemahaman tentang penerapan dan pengelolaan K3,

Elemen Capaian Pembelajaran

5. Capaian Pembelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Mata pelajaran Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura merupakan sekumpulan

Pembelajaran pada mata pelajaran ini dapat dilakukan menggunakan berbagai

Discovery Learning, Problem-based Learning, Inquiry Learning, atau model

1) menerapkan proses bisnis secara menyeluruh di bidang Agribisnis Tanaman

Pembelajaran pada mata pelajaran ini mengintegrasikan kemampuan- kemampuan

kemampuan penyiapan media tumbuh, penyiapan bibit tanaman, penanaman,

Elemen-elemen pada mata pelajaran Agribisnis ini dapat diuraikan sebagai

D. Capaian Pembelajaran Fase F

Elemen Capaian Pembelajaran

Penanaman Pada akhir fase F, peserta didik mampu melakukan penanaman

6. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya Kerja

 Mendalami budaya dalam Negeri agar tercermin

7. Praktik Kerja Lapangan (PKL)