Anda di halaman 1dari 2

No.

Dokumen : PR/AH/2023/003
No. Revisi : 00
SOP PENGADAAN
Tgl. Berlaku :
OBAT
Masa Berlaku :
Halaman : 1/1
Ditetapkan Oleh :
Apoteker Penanggung Jawab
Standar Operasional
Prosedur (SOP)

apt. Heni Heryani, S.Si

1. Tujuan
Prosedur ini dibuat untuk pelaksanaan dan pengawasan pengadaan obat di apotek.

2. Penanggung Jawab
Apoteker

3. Prosedur Kerja
3.1. Memeriksa obat yang sudah habis atau hampir habis (diketahui melalui pengamatan visual atau dari
kartu stok pada setiap obat), dicatat di buku daftar obat habis (defecta).
3.2. Pemesanan obat yang habis pada PBF dilakukan per bulan atau sesuai dengan kebiasaan datangnya
PBF.
3.3. Menentukan pesanan obat yang meliputi jenis (termasuk didalamnya bentuk sediaan dan kekuatan),
jumlah obat dan PBF yang dipilih.
3.4. Menulis di blanko Surat Pesanan (SP) :
- Dibuat rangkap dua (Masing-masing untuk PBF dan arsip apotek)
- Ditulis No. Urut lembar SP, Nama dan alamat PBF, jenis dan jumlah obat yang dipesan.
- SP ditandatangani oleh Apoteker dan diberi stempel apotek.

4. Referensi

4.1. Permenkes Nomor 73 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek.
4.2. Permenkes Nomor 9 Tahun 2017 tetang Apotek.
4.3. Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Tahun 2019.
4.4. Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada
Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Kesehatan.
4.5. Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis
Risiko.
5. Lampiran
5.1. Buku Daftar Obat (Defecta).
5.2. Surat Pesanan (SP).

6. Catatan Perubahan
No. Revisi Catatan Perubahan Tgl. Efektif
00 Dokumen baru

Anda mungkin juga menyukai