Anda di halaman 1dari 5

Jakarta, 31 Juli 2023

Nomor : 08/PLO/Somasi 1/26.2023


Perihal : Somasi Pertama dan Terakhir
Lampiran : Terlampir Surat Kuasa Khusus

Kepada Yth
Ibu/Bapak Pimpinan Yayasan Mutiara Bunda
Penyalur Tenaga Kerja
Di Jln Kedoya Raya Selatan no 45A Jakarta Barat.
Tempat

Advokat dan konsultan hukum pada Law Office PERWIRA Dengan


Alamat Grand Cibubur Country Rukan Food Market 6 No. 3 Cikeas
Udik Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat 16966.
Bertindak baik bersama-sama ataupun sendiri-sendiri. Bertindak
untuk dan atas nama pemberi kuasa berdasarkan surat kuasa 28
Juli 2023.
Bersama ini mohon perhatian terkait akan hal-hal sebagai
berikut:
1. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 8 Juli 2023 telah terjadi
perjanjian kerja dengan kop surat Yayasan Mutiara Bunda
dengan alamat lengkap atas nama Wigati yang beralamat Desa
larangan RT05/06 Kecmatan Pagedangan Kabupaten Purbalingga
dengan Sinta Rosiana tempat lahir di Jakarta 16 September
1986 yang beralamat legenda Wisata Zona Nobel Blok O Rt
003/03 RT003/023 Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor.

2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 15 Juli 2023 telah terjadi


perjanjian kerja dengan kop surat Yayasan Mutiara Bunda
dengan alamat lengkap atas nama Ajah Tuti Latifah yang
beralamat Kebumen Karang Sambung Desa Kali sana RT 04/03
dengan Sinta Rosiana tempat lahir di Jakarta 16 September
1986 yang beralamat legenda Wisata Zona Nobel Blok O Rt
003/03 RT003/023 Desa Wanaherang Kecamatan Gunung Putri
Kabupaten Bogor.

3. Bahwa surat perjanjian kerja pertama dan kedua itu dikirim


melalui aplikasi whatshaap berbentuk Pdf dan tidak
dipertemukan secara langsung dan kirim melalui jasa
pengiriman kepada Ibu Rosiana.
4. Bahwa surat perjanjian pertama dan kedua identitas para
suster tidak dilengkapi dengan identitas lengkap seperti
tanggal lahir dan identitas lainnya, hanya di cantumkan
alamatnya dan nama suster tersebut.

5. Bahwa surat perjanjian kerja tersebut tidak dilengakapi


dengan pemberitahuan ketua RT setempat atau disebut Pihak
lain.

6. Bahwa surat perjanjian kerja tersebut tudak dilengkapi nama


jelas dibawah tanda tangan Yayasan Mutiara Bunda.

7. Bahwa surat perjanjian kerja dengan kop surat Yayasan


Mutiara Bunda tidak ditanda tangani oleh pengguna atau
majikan dan baby sitter.

8. Bahwa pada tanggal 8 Juli 2023 suster yang Bernama Wigati


dating sendiri diantar oleh Taxi online yang dipesankan
oleh Ibu Sinta Rosiana.

9. Bahwa setelah bekerja setelah beberapa hari tepatnya 3 hari


suster yang Bernama Wigati beralasan belum bisa beradaptasi
dilingkungan keluarga Ibu Sinta Rosiana. Setelah itu Ibu
Sinta Rosiana sebagai Majikan atau Pengguna Asiten rumah
Tangga akan mengganti yang Baby Sitter yang baru.

10. Bahwa pada tanggal 15 Juli 2023 setelah proses pengganti


Ibu Sinta Rosiana mendapatkan baby sitter yang baru yang
Bernama Ajah Tuti Latifah dijemput oleh saudaranya Ibu
Sinta Rosiana dari Yayasan Mutiara bunda.

11. Bahwa setelah bekerja beberapa hari baby sitter yang


Bernama Bernama Ajah Tuti Latifah ingin pulang dengan alas
an tidak dijinkan oleh suaminya dan ingin mengurus anaknya
di kampung halamannya.

12. Bahwa pada tanggal 25 Juli 2023 baby sitter yang Bernama
Ajah Tuti Latifah diantarkan Kembali oleh Suami Ibu Sinta
Rosiana ke Yayasan Mutiara Bunda.
Berdasarkan hal-hal yang telah di jelaskan diatas kami selaku
kuasa hukum, menganalisa sebagai berikut :
1. Bahwa dalam perjanjian kerja bila dikaitkan dengan pasal
1320 hukum Perdata yang berbunyi:
Dalam penjelasan Pasal 1230 KUH Perdata (Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata) dapat ditemukan syarat sah nya sebuah
perjanjian secara umum yang dapat diketahui sebagai
berikut:
Empat syarat sah nya suatu perjanjian meliputi:
1. Kesepakatan yang mengikat kedua belah pihak
2. Kecakapan dalam membuat suatu perikatan
3. Suatu pokok persoalan tertentu
4. Suatu sebab yang tidak terlarang
Jadi berdasarkan penjelasan dasar dalam perjanjian harus
memenuhi unsur-unsur dalam perjanjian tersebut. Dalam salah
satu unsur tersebut adalah adanya itikad baik dan kepatutan
yang harus dikedepankan dalam perjanjian tersebut.

2. Bahwa perjanjian kerja tersebut bila dikaitkan dengan


Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No 2 tahun 2015 tentang
Perlindungan Pekerja Rumah Tangga perjanjian Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 sekurangkurangnya
memuat:
a. identitas para pihak;
b. hak dan kewajiban para pihak;
c. jangka waktu berlakunya perjanjian kerja; dan
d. tempat dan tanggal perjanjian kerja dibuat.
Perjanjian yang dibuat oleh yayasan Mutiara bunda tidak
lengkapi identitas secara lengkap sebagaimana disyaratkan
dalam pasal 5 peraturan Menteri ketenaga kerjaan no 2 tahun
2015.

3. Bahwa Pasa1 6 Pengguna dan PRT wajib membuat Perjanjian


Kerja tertulis atau lisan yang memuat hak dan kewajiban dan
dapat dipahami oleh kedua belah pihak serta diketahui oleh
Ketua Rukun Tetangga atau dengan sebutan lain. Perjanjian
yang dibuat oleh oleh Yayasan Mutiara Bunda tidak dapat
dipahami oleh pengguna dalm hal ini Ibu Sinta Rosiana
karena dikirim melalui jasa pengiriman dan berbentuk PDF.

4. Bahwa dalam perjanjian tersebut tidak dicantumkan batas


waktu perjanjian kerja tersebut sebagaimana dimaksud pada
pasal 6 ayat dua (2.

5. Bahwa baby sitter pertama yang Bernama Wigati tidak bisa


beradaptasi dengan lingkungan keluarga pengguna dalam hal
ini Ibu Rosiana maka sebagai pengguna jasa Asiten rumah
tangga Ibu Rosiana mengalami kerugian secara materil dan
moril.

6. Bahwa Baby Sitter kedua yang Bernama Ajah Tuti Latifah


didatangkan dan bekerja dalam beberapa hari ingin pulang
dengan alasan tidak dijinkan oleh suami dan ingin mengurus
anaknya. Jika diakitkan dengan peraturan Menteri
ketenagakerjaan No 2 tahun 2015 tentang Perlindungan
Pekerja Rumah Tangga pasal 4 persyaratan PRT pada huruf c
harus mendapatkan ijin dari Suami yang sudah berkeluarga.

7. Bahwa dalam perjanjian kerja yang dibuat oleh Yayasan


Mutiara bunda pada angka 11 menyatakan dengan tertulis
yaitu majikan harus mengembalikan baby sitter apabila tidak
membutuhkan jasanya atau baby sitter tidak betah jika tidak
majikan akan bersedia kena denda sebesar Rp.3000.000 (tiga
Juta rupiah). Jika diakitkan dengan pasal 8 dalam huruf b
menyelesaikan pekerjaan dengan baik; dan huruf d
memberitahukan kepada Pengguna dalam waktu yang cukup
apabila PRT akan berhenti bekerja. Jika melihat norma dalam
peraturan ini asisten rumah tangga yang disalurka kepada
penguguna dalam hali ini Ibu Sinta Rosiana harsu benar-
baenar professional, serta perjanjian kerja dalam angka 11
patut diduga hanya menguntungkan pihak penyalur Asisten
rumah Tangga.

Berdasarkan hasil analisa hukum kami selaku kuasa hukum,adanya


patut diduga perbuatan melawan hukum yang dilakuakn oleh
Yayasan Mutiara Bunda, mengakibatkan klien kami merasa
dirugikan secara moril dan materil, berharap Pimpinan Yayasan
Mutiara Bunda atau yang terkait didalamnya sebagai Penyalur
Tenaga Kerja bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan
Restoratif Justice (penyelesaian non litigasi/mediasi) atau
dengan kekeluargaan untuk mencapai saling menguntungkan dengan
batas waktu 4 hari dimulai surat ini diterima. Jika dalam
jangka waktu sudah ditentukan tidak ada itikad baik dari Pihak
Yayasan Mutiara Bunda, kami selaku kuasa hukum akan melakukan
upaya hukum Perdata atau sesuai perundang-undangan yang
berlaku.
Demikian surat somasi ini, kami sampaikan dan berharap ada
itikad baik atas perhatiannya kami ucapkan banyak terima
kasih.

Hormat kami
Kuasa Hukum

Muhamad Reza Pahlefi, SH. MH.

Wahyudin SH., MH.


Tembusan :

1. Dinas Ketenagakerjaan Jakarta Barat


4. Klien
5. Arsip

Anda mungkin juga menyukai