Anda di halaman 1dari 7

No.

Dokumen
No. Revisi 0
Tgl. Terbit
Halaman

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELATIHAN CAREGIVER INFORMAL
UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2
TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO


DINAS KESEHATAN

UPTD PUSKESMAS KALIKAJAR 2


Jl. P. Ronggolawe No. 1 Kembaran, KalikajarKodePos 56372
Telp. (0286) 3399072e-mail : pkmkalikajar2@gmail.com

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 1


I. PENDAHULUAN
Latar Belakang Keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia
berdampak terhadap terjadinya penurunan angka kelahiran, angka kesakitan, dan
angka kematian serta peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) saat lahir.
Meningkatnya UHH saat lahir dari 68,6 tahun pada tahun 2004, menjadi 69,8 tahun
pada tahun 2010 (Badan Pusat Statistik 2005), dan menjadi 70,8 tahun pada tahun
2015 (Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035, Badan Pusat Statistik 2013) dan
selanjutnya diproyeksikan terus bertambah, mengakibatkan peningkatan jumlah
penduduk lanjut usia secara signifikan dimasa yang akan datang. Hasil sensus
penduduk tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia termasuk lima besar negara
dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di dunia, yang mencapai 18,1 juta
jiwa atau 7,6 persen dari total penduduk. Badan Pusat Statistik (2013)
memproyeksikan, jumlah penduduk lanjut usia (60+) diperkirakan akan meningkat
menjadi 27,1 juta jiwa pada tahun 2020, menjadi 33,7 juta jiwa pada tahun 2025
dan 48,2 juta jiwa tahun 2035.
Perhatian pemerintah terhadap keberadaan lanjut usia ini cukup besar,
yang diawali pada tahun 1996 dengan ditetapkannya tanggal 29 Mei yang
diperingati setiap tahun sebagai Hari Lanjut Usia. Selanjutnya pada tahun 1998,
perhatian ini diperkuat dengan diterbitkannya Undangundang Nomor 13 Tahun
1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia sebagai landasan hukum keberadaan
para lanjut usia. Di bidang kesehatan, Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan menyebutkan -7- bahwa upaya untuk meningkatkan dan
memelihara kesehatan masyarakat dilaksanakan berdasarkan prinsip non
diskriminatif, partisipatif dan berkelanjutan.
Upaya pemeliharaan kesehatan bagi lanjut usia ditujukan untuk menjaga
agar para lanjut usia tetap sehat, mandiri, aktif dan produktif secara sosial dan
ekonomi sehingga untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berkewajiban untuk
menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi
pengembangan kelompok lanjut usia. Makin bertambah usia, makin besar
kemungkinan seseorang mengalami permasalahan fisik, jiwa, spiritual, ekonomi
dan sosial.
Salah satu permasalahan yang sangat mendasar pada lanjut usia adalah
masalah kesehatan akibat proses degeneratif, hal ini ditunjukkan oleh data pola
penyakit pada lanjut usia. Berdasarkan riset kesehatan dasar (riskesdas) tahun
2013, penyakit terbanyak pada lanjut usia terutama adalah penyakit tidak menular
antara lain hipertensi, osteo artritis, masalah gigi-mulut, Penyakit Paru Obstruktif
Kronis (PPOK) dan Diabetes Mellitus (DM). Masalah utama bagi para lanjut usia

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 2


adalah pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan, oleh karena itu perlu
dikembangkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan upaya
peningkatan, pencegahan, dan pemeliharaan kesehatan di samping upaya
penyembuhan dan pemulihan.
Program pembinaan kesehatan lanjut usia telah dikembangkan sejak tahun
1986, sedangkan pelayanan geriatri di rumah sakit mulai dikembangkan sejak
tahun 1988 oleh Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Cipto Mangunkusumo dan Rumah
Sakit Dr. Kariadi di Semarang Jawa Tengah.
Pada tahun 2000 Kementerian Kesehatan mulai mengembangkan konsep
pelayanan kesehatan santun lanjut usia yang diawali dengan rencana
pengembangan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan santun lanjut usia di seluruh Indonesia.
Konsep ini mengutamakan upaya pembinaan kesehatan secara menyeluruh,
terpadu dan berkesinambungan di masyarakat untuk mewujudkan lanjut usia
sehat, aktif, mandiri dan produktif, melalui upaya pembinaan yang intensif dan
berkesinambungan dengan menggunakan wadah Kelompok Usia Lanjut (Poksila).
-8- Kenyataan menunjukkan bahwa laju perkembangan PuskesmaS, (Lampiran
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2016 Tentang Rencana Aksi
Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019)

II. LATAR BELAKANG


Tahun 2022 wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kalikajar 2 mempunyai 54
Posyandu Lansia di 10 Desa (Kwadungan 9, Purwojiwo 7, Wonosari 3, Kalikunung
3, Tegalombo 5, Kembaran 4, Lamuk 7, Bowongso 4, Butuhkidul 5, Butuh 7)
Sejak Februari tahun 2019 pelayanan Lansia terkendala oleh adanya
Pandemi Covid ’19 dikarenakan adanya PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar)
yang diterapkan sejak tanggal 18 Mei 2019, namun demikian tidak mempengaruhi
SPM dimungkinkan setelah dibukanya New Normal langsung diberikan pembinaan
Protokol Pencegahan Covid’19 secara aktif oleh masing-masing Bidan Pembina
Wilayah
Seiring dibukanya New Normal ditahun 2022 ini mulai bermunculan semua
program berbasis Elektronik dengan harapan kinerja bisa dituai secara efektif dan
efisien, namun demikian membutuhkan sarana, prasarana serta SDM yang sesuai
sehingga memengaruhi SPM Lasnsia dikarenakan keterbatasan waktu
Disisi lain ditemukan kasus resiko tinggi yang benar – benar membutuhkan
uluran tangan petugas, rata – rata didapatkan 5 kasus resti perdesa, diantaranya
ditemuannya kasus stroke, bahkan ditemukan stroke pada Pra Lansia

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 3


Dengan diberikannya fasilitas Caregiver Informal Program Lansia oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten disetiap Puskesmas menjembatani terwujudnya
restimendapatkan pelayanan komprehensif

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS


1) TUJUAN UMUM
Pelatihan Caregiver Infomal Program Lansia oleh DKK dan Puskesmas tepat
manfaat
2) TUJUAN KHUSUS :
a. Terlaksananya deteksi dini faktor resiko tinggi Pra Lansia dan Lansia
b. Terlaksananya pencegahan, pengendalian faktor resiko serta penanganan
secara komprehensif pada temuan kasus resti secara dini yang berbasis
UKBM secara terpadu, rutin dan periodik pada masyarakat yang berumur 45
tahun keatas.
c. Terlaksananya monitoring faktor resiko Pra Lansia dan Lansia
d. Terlaksananya tindak lanjut secara komprehensif
e. Tercapainya cakupan pelayanan usia lannjut sesuai SPM

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


N KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN
O
1 Pelatihan Caregiver 1. Identifikasi, Perencanaan, pengorganisasian,
Infomal Program penjadwalan, pembuatan undangan serta
Lansia oleh DKK dan penyiapan tempat pelatihan beserta sarpras
Puskesmas pada 10 yang dibutuhkan
pembina wilayah,
kader lansia serta
Pendaping Caregiver

2.. 1. Mengajak pembina wilayah memberdayakan


Surveilans temuan
kasus resti secara kader, Kadus, tokoh masyarakat serta keluarga

berkesinambungandi resti agar berperan aktif mengawal warga lansia

10desa khususnya dalam menemukan kasus resiko


tinggi
2. Mengidentifikasi, mengaktifkan data melalui
pencatatan serta pelaporan temuan kasus
segera pada pembina wilayah
3. Pembina wilayah berperan aktif melaksanakan

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 4


tindak lanjut temuan kasus lansia resti
4. Mengorganisasikan, menggerakkan,
mengaktifkan Program Caregiver disemua lini
secara berkesinambungan
5. Pendekatan, penyampaian maksud tujuan
Caregiver pada resti, menerapkan melatih kader
beserta keluarga memberikan perawatan resti
6. Menyiapkan sarana dan prasarana Caregiver
yang dibutuhkan
a. Pelaksana Caregiver
b. Buku catatan home care,
c. Alat pemeriksaan sederhana(tensimeter set,
alat pemeriksaan Lab sederhana (glucko
check, HB Check)
d. Buku Panduan Caregiver Informal, alat
Peraga simulasi RJP dan Perawatan dasar
e. Penyuluhan
f. Form Rujukan

Adapun sasaran Caregiver Internal Usia Lanjut 45 tahun sd 59 tahun (Pra Lansia)
dan 60 tahun keatas (Lansia) pada masing-masing desa di wilayah kerjaU PTD
Puskesmas Kalikajar 2 yaitu :
SASARAN PRA LANSIA
N DESA JUMLAH PENDUDUK 45 – 59 TAHUN
O L P ∑ L P ∑
1. Kwadungan 1.854 1.825 3.679 375 407 782
2. Purwojiwo 1.280 1.292 2.572 351 283 634
3. Wonosari 933 917 1.850 167 200 367
4. Kalikuning 579 599 1.178 97 111 208
5. Tegalombo 1.509 1.483 2.992 318 314 632
6. Kembaran 2.174 2.156 4.330 419 405 824
7. Lamuk 1.325 1.377 2.702 279 281 560
8. Bowongso 1.990 1.815 3.805 323 341 664
9. Butuh kidul 980 994 1.974 195 237 432
10. Butuh 3.012 2.724 5.736 552 511 1.063
JUMLAH 15.636 15.182 30.818 552 511 6.166

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 5


Adapun sasaran Caregiver Internal Usia Lanjut 60 tahun keatas (Lansia) pada
masing-masing desa di wilayah kerjaU PTD Puskesmas Kalikajar 2 yaitu :
SASARAN LANSIA
N DESA JUMLAH PENDUDUK 60 TAHUN
O L P ∑ L P ∑
1. Kwadungan 1.854 1.825 3.679 261 229 490
2. Purwojiwo 1.280 1.292 2.572 190 224 414
3. Wonosari 933 917 1.850 101 120 221
4. Kalikuning 579 599 1.178 68 84 152
5. Tegalombo 1.509 1.483 2.992 246 210 456
6. Kembaran 2.174 2.156 4.330 182 366 548
7. Lamuk 1.325 1.377 2.702 232 293 525
8. Bowongso 1.990 1.815 3.805 260 323 583
9. Butuh kidul 980 994 1.974 121 235 356
10. Butuh 3.012 2.724 5.736 246 286 532
JUMLAH 15.636 15.182 30.818 1.907 2370 4277

V. EVALUASI PELAKSANAAN PELATIHAN CAREGIVER INFORMAL LANSIA


Pelaksanaan Peatihan Caregiver Informal Lansia berlangsung dengan
penyampaian materi demi materi pada sesi yang telah ditentukan dengan simulasi
RJP dan Perawatan Dasar, CTJ pada akhir sesi oleh tim nara sumber CIL DKK
pada hari pertama, Jum’at, 21 Oktober 2022 dan hari ketiga, Senin, 24 Oktober
2022
Demikian pula pada hari kedua, Sabtu, 22 Oktober 2022 oleh tim CIL Puskesmas
Kalikajar 2
Jadwal dan Roundown Pelatihan Caregiver Informal terlampir
VI. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Caregiver Informal Lansia disusun
sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan, pencatatan dan
pelaporan serta evaluasinya.

Mengetahui Kalikajar, 24 Oktober 2022


Kepala UPTD Puskesmas Kalikajar 2 Koordinator Program PTM

Kirlan, S.Kep.Ns Siti Maryamah, S.ST


Pembina NIP. 197010311992032003
NIP. 196704081988031009

Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 6


Kerangka Acuan Pelatihan Caregiver Informal 7

Anda mungkin juga menyukai