Anda di halaman 1dari 28

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS PENDIDIKAN
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Jl. Raya Padalarang – Cisarua KM. 2 Mekarsari Ngamprah, Tlp/Fax.022-27010112,
E-Mail: disdik@bandungbaratkab.go.id, Website: disdik.bandungbaratkab.go.id, Kode Pos: 40522

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT


Nomor : 400.3.1/Kep.1780-Disdik/2023

TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN AJARAN 2023/2024

KEPALA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BANDUNG BARAT


Menimbang : a. bahwa program pendidikan bertujuan untuk memperluas
kesempatan bagi setiap warga negara memperoleh
pelayanan pendidikan yang bermutu;
b. bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan penerimaan
peserta didik baru, diperlukan peningkatan akses layanan
pendidikan melalui keterlibatan dan pemberdayaan sekolah
sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a dan huruf b, maka Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada
Satuan Pendidikan di Lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2023/2024 perlu
ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang- undang Nomor 12 Tahun 2007, tentang
Pembentukan Kabupaten Bandung Barat di Provinsi Jawa
Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4688);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015
tantang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib


Belajar (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1


Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada
Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021
Nomor 6);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun


2012 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
di Lingkungan Kabupaten Bandung Barat (Lembaran
Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012 Nomor 6
Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat
Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.

9. Peraturan Bupati Bandung Barat Nomor 20 Tahun 2022


tentang Tata Cara Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Memperhatikan : Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
7978/HK/A5.04.01/2023 Tanggal 7 Maret 2023 Hal Pelaksanaan
PPDB Tahun Ajaran 2023/2024.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru pada Satuan


Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran
2023/2024;
KEDUA : Petunjuk teknis sebagaimana dimaksud Diktum KESATU meliputi:
a. Pendahuluan.
b. Ketentuan umum.
c. Perpindahan peserta didik.
d. Pengaduan.
e. Pembinaan, Pengendalian dan Pengawasan.
f. Larangan dan sanksi.
g. Penutup.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan


dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan serta akan
dilakukan perubahan apabila dipandang perlu.

Ditetapkan di : Bandung Barat Pada


Tanggal : 26 Mei 2023
Kepala Dinas Pendidikan,

Tembusan :
Yth. Bupati Bandung Barat.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
KATA PENGANTAR

Dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Bandung Barat yang AKUR


(Aspiratif, Kreatif, Unggul dan Religius), dan berbasis pada pengembangan
ekonomi, optimalisasi sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia serta
misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat yaitu
membangun sumber daya manusia yang berkualitas melalui jaminan akses dan
pemerataan terhadap layanan dasar kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.
Salah satu program pendidikan guna meningkatkan kualitas dan daya
saing yang merata adalah melalui penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru
dengan mengedepankan prinsip nondiskriminatif, objektif, transparan,
akuntabel, dan berkeadilan. Hal ini diatur pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan nomor 1 tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah
Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.
Secara teknis, guna memudahkan satuan pendidikan di Kabupaten
Bandung Barat dalam menyelenggarakan PPDB, maka diterbitkan Panduan
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk menjadi acuan pihak terkait dalam
rangka penyelenggaraan PPDB TK, SD, dan SMP Tahun 2023 di Kabupaten
Bandung Barat.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
merancang dan menyelesaikan penyusunan panduan ini.

Kepala Dinas Pendidikan,

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Satuan pendidikan sebagai komponen dari sistem
pendidikan, merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan
jenis pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan sudah semestinya
memperhatikan Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana UU RI no. 20
tahun 2003 Pasal 4 yang menyatakan:
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem
terbuka dan multimakna.
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca,
menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan Pendidikan.
Peserta didik, sebagai anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu, perlu difasilitasi untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang baik dan berkeadilan mulai dari kegiatan penerimaan peserta
didik baru (PPDB).

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) adalah proses penerimaan siswa
didik baru pada jenjang TK, SD, dan SMP di awal tahun pelajaran yang
dilaksanakan oleh sekolah dengan mempertimbangkan rasio daya tampung, kondisi
fasilitas, jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada pada masing
masing satuan pendidikan.
Layanan pendidikan yang baik, dimulai dari PPDB, dapat terwujud jika
terjalin kerjasama antara komponen pendidikan yang satu dengan komponen
lainnya termasuk orang tua peserta didik, dan masing-masing bertanggung jawab
terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana UU RI
nomor 20 tahun 2003 bagian kedua pasal 7 yang menjelaskan bahwa Hak dan
Kewajiban Orang Tua adalah:
1. Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan
memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.
2. Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan
pendidikan dasar kepada anaknya.
Dengan berpedoman Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-
kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, pemerintah Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
menyusun petunjuk teknis PPDB untuk dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan PPDB, agar penyelenggaraan PPDB di tiap satuan
pendidikan dapat terlaksana sebagaimana amanat Sistem Pendidikan Nasional.

B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang- undang Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten
Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4688);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tantang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar


(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 90, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4863);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66
Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang


Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 6);

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2012 tentang


Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Lingkungan Kabupaten
Bandung Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Barat Tahun 2012
Nomor 6 Seri D) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Barat Nomor 6 Tahun 2012 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Bandung Barat.
9. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Nomor 7978/HK/A5.04.01/2023 Tanggal 7 Maret 2023 Hal
Pelaksanaan PPDB Tahun Ajaran 2023/2024.

C. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud disusunnya Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru
adalah untuk memberikan penjelasan operasional yang lebih rinci tentang
pengelolaan PPDB pada TK, SD, dan SMP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Tujuan diterbitkannya Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru adalah:
1. Sebagai acuan pelaksanaan PPDB bagi Panitia Penyelenggara Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat satuan pendidikan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan pendidikan;
3. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan proses dan
tahapan penyelenggaraan PPDB pada TK, SD, dan SMP di Kabupaten
Bandung Barat.

D. SASARAN
Sasaran Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru ini adalah:
1. Panitia penyelenggara PPDB pada tingkat Satuan Pendidikan;
2. Orang tua dan Calon Peserta Didik;
3. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan;
4. Masyarakat pemerhati pendidikan/pengguna layanan PPDB.

E.RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam dalam Petunjuk Teknis penyelenggaraan PPDB,
meliputi:
1. Pendahuluan, terdiri dari : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, serta Sasaran
2. Ketentuan Umum, terdiri dari : Sistem penyelenggaraan PPDB, Tahapan
Pelaksanaan PPDB, PPDB Jenjang TK , PPDB Jenjang SD, PPDB Jenjang
SMP, Jadwal PPDB
3. Perpindahan peserta didik
4. Pengaduan
5. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
6. Larangan dan sanksi
7. Penutup

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB II
KETENTUAN UMUM

A. SISTEM PENYELENGGARAAN PPDB


1. PPDB jenjang TK, SD dan SMP swasta dilaksanakan secara offline (luar
jaringan). Orang tua beserta calon peserta didik datang langsung ke sekolah
yang dituju.
2. PPDB jenjang SMP Negeri dilaksanakan secara online (dalam jaringan)
dengan dua mekanisme, yaitu :
a. Peserta didik atau orang tua calon peserta didik melakukan proses input
data pendaftar dan upload dokumen persyaratan langsung melalui
website PPDB.
b. Peserta didik dan orang tua calon peserta didik ke sekolah tujuan/asal
dengan membawa kelengkapan dokumen persyaratan. Proses input data
pendaftar dan upload dokumen persyaratan dilakukan oleh operator
sekolah asal atau panitia PPDB sekolah tujuan. Sistem ini diterapkan bagi
orang tua yang memiliki hambatan ketersediaan akses internet ataupun
kesulitan dalam mengakses sistem TIK aplikasi PPDB.

B. TAHAPAN PELAKSANAAN PPDB


1. Kegiatan penerimaan peserta didik baru dilaksanakan oleh satuan
pendidikan dengan memperhatikan kalender pendidikan, melalui tahapan
pemberitahuan kepada masyarakat tentang pendaftaran, seleksi sesuai dengan
jalur pendaftaran, pengumuman peserta didik yang diterima, dan
pendaftaran ulang.
2. Bagi Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), sistem penerimaan peserta didik
baru diatur tersendiri oleh satuan pendidikan masing-masing.
3. Penerimaan peserta didik baru bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
didasarkan pada hasil asesmen ahli, ketersediaan tenaga pendidik dan sarana
prasarana di satuan pendidikan;
4. Khusus untuk penerimaan peserta didik baru SMP Terbuka, pelaksanaannya
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Waktu penerimaan peserta didik dilaksanakan setelah pengumuman
penerimaan peserta didik pada SMP reguler;
b. Peserta didik baru yang diterima adalah lulusan SD/MI/sederajat yang
tidak tertampung di SMP reguler karena hambatan geografis, ekonomi
(anak jalanan, pemulung, pengamen, putus sekolah, anak buruh migran),
waktu (atlet, home schoolling), sosial (korban narkoba, anak terlantar,
kenakalan remaja, korban kekerasan, anak lapas, korban HIV/AIDS.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
5. Satuan pendidikan melaksanakan PPDB melalui tahapan sebagai berikut:
a. Setiap Satuan pendidikan dapat menyusun Pedoman Operasional
Standar (POS) yang sekurang-kurangnya memuat profil sekolah dan
informasi PPDB meliputi daya tampung, mekanisme seleksi, persyaratan
pendaftaran, mekanisme daftar ulang, media maupun nomor kontak
pengaduan;
b. membentuk dan menetapkan panitia PPDB;
c. menyelenggarakan sosialisasi dan diseminasi;
d. menyelenggarakan PPDB sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
e. mengolah data bakal calon peserta didik baru;
f. menetapkan calon peserta didik yang diterima sesuai kuota dan ketentuan
melalui mekanisme rapat dewan guru, ditetapkan dengan keputusan kepala
sekolah, disertai berita acara, daftar hadir, notulen rapat dan dokumen
pendukung lainnya;
g. melaksanakan pengumuman calon peserta didik yang dinyatakan
diterima;
h. menyelenggarakan daftar ulang calon peserta didik baru;
i. menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sesuai
peraturan perundangan yang berlaku;
j. menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan (format
terlampir).
6. Pendaftaran bagi Calon Peserta Didik dari luar Kabupaten Bandung Barat
dapat menghubungi langsung sekolah tujuan.
7. Satuan Pendidikan berwenang melakukan konfirmasi, klarifikasi, dan validasi
terhadap keabsahan berkas calon peserta didik baru yang disertakan dalam
pendaftaran.
8. Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya, mengkoordinasikan dan
memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru.
9. Pendaftaran penerimaan peserta didik baru tidak dipungut biaya sama sekali,
kecuali bagi satuan pendidikan yang tidak menerima dana Bantuan
Operasional Sekolah.
10. Informasi mengenai PPDB Kabupaten Bandung Barat dapat dilihat pada:
Website : disdik.bandungbaratkab.go.id
Instagram : disdikkbb
Youtube : Disdik kbb
Facebook : Dinas Pendidikan KBB
11. Pengaduan PPDB Kabupaten Bandung Barat dapat disampaikan melalui :
Whatsapp : 0896-6057-0404
12. Link pendaftaran PPDB Jenjang SMP Kabupaten Bandung Barat :
Link : https://ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
C. PPDB JENJANG TK
1. Persyaratan calon peserta didik baru TK :
a. Calon peserta didik baru berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk
kelompok A;
b. Calon peserta didik baru berusia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun
untuk kelompok B;
c. Calon peserta didik baru disarankan untuk mendaftar dengan
memperhatikan jarak dari tempat tinggal ke satuan pendidikan yang dituju;
2. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir.
b. Kartu tanda penduduk orang tua.
c. Kartu keluarga atau surat keterangan domisili.

D. PPDB JENJANG SD
1. Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD dilaksanakan melalui
jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua/wali.
2. Dalam seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD tidak dilakukan tes
membaca, menulis, dan berhitung, serta tidak dipersyaratkan telah
mengikuti/lulus TK/RA.
3. Jalur zonasi SD paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dari daya tampung
sekolah.
4. Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD menggunakan
perhitungan zonasi (jarak tempat tinggal peserta didik baru dari sekolah) serta
memperhatikan usia calon peserta didik.
5. Calon peserta didik SD hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) SD pilihan
berdasarkan pertimbangan jarak tempat tinggal dengan satuan pendidikan
tujuan.
6. Jika hasil perhitungan menunjukkan zonasi yang sama, maka usia calon
peserta didik baru menjadi dasar pertimbangan selanjutnya.
7. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah :
a. calon peserta didik baru harus berusia 7 (tujuh) tahun;
b. calon peserta didik baru yang telah berusia 6 tahun pada tanggal 1 Juli
2023 dapat diterima, apabila jumlah peserta didik yang akan diterima
belum memenuhi kuota yang telah ditetapkan;
c. calon peserta didik baru yang berusia 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli
2023 dapat diterima apabila memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa
dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari
psikolog profesional dan bila psikolog profesional tidak tersedia,
rekomendasi tertulis dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
8. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir.
b. Kartu tanda penduduk orang tua.
c. Kartu keluarga atau surat keterangan domisili (diterbitkan minimal 1 (satu)
tahun sebelum pelaksanaan PPDB).
d. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak orang tua.
e. Surat tugas orang tua/keterangan mengajar untuk jalur perpindahan orang
tua/wali.
f. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)/ Kartu
Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) untuk jalur afirmasi.

E. PPDB JENJANG SMP


1. Penerimaan peserta didik baru kelas VII (tujuh) SMP dilaksanakan melalui
jalur zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi.
2. Pendaftaran dibagi dalam 2 tahap :
a. Tahap 1 untuk jalur afirmasi.
b. Tahap 2 untuk jalur zonasi, perpindahan tugas orang tua/wali, dan prestasi.
3. Calon peserta didik hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) SMP pilihan.
4. Calon peserta didik yang diterima pada tahap 1 tidak dapat mendaftar pada
tahap 2, dan sebaliknya calon peserta didik yang tidak diterima pada tahap 1
dapat mendaftar kembali pada tahap 2.
5. Jika kuota jalur afirmasi, perpindahan orang tua/wali, dan prestasi tidak
terpenuhi, sisa kuota dialihkan pada jalur zonasi.
6. Persyaratan calon peserta didik baru Kelas 7 SMP adalah :
a. calon peserta didik baru telah lulus SD/MI/sederajat yang dibuktikan
dengan kepemilikan ijazah/STTB;
b. calon peserta didik baru telah lulus Program Paket A/U’la yang
dibuktikan dengan kepemilikan ijazah dan STL Program Paket A/U’la
setara SD;
c. calon peserta didik baru berusia setinggi–tingginya 15 tahun pada 1 Juli
2023.
7. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir.
b. Kartu tanda penduduk orang tua.
c. Kartu keluarga atau surat keterangan domisili (diterbitkan minimal 1 (satu)
tahun sebelum pelaksanaan PPDB).
d. Surat keterangan lulus yang diterbitkan oleh sekolah/madrasah asal.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak orang tua (dapat diunduh di
website pendaftaran).
f. Raport/sertifikat/piagam kejuaraan untuk jalur prestasi.
g. Surat tugas orang tua/keterangan mengajar untuk jalur perpindahan orang
tua/wali.
h. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)/ Kartu
Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) untuk jalur afirmasi.
Khusus Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) harus
disertai dengan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH).

8. Jalur Afirmasi
a. Jalur PPDB yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu.
b. Kuota jalur afirmasi paling banyak 20% (dua puluh persen) dari daya
tampung sekolah.
c. Pendaftaran jalur afirmasi dibuktikan dengan keikutsertaan program
penanggulangan kemiskinan dari Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi
dan/atau Pemerintah Daerah, meliputi:
1) Siswa penerima PIP yang tercantum dalam Dapodik/Sipintar.
2) penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial
(KPS), Kartu Indonesia Sehat (Penerima Bantuan Iuran) (KIS PBI),
peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
3) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada
Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang
sosial.

9. Jalur Zonasi
a. Jalur zonasi SMP adalah seleksi yang dilaksanakan berdasarkan
domisili calon peserta didik baru.
b. Kuota jalur zonasi paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya
tampung sekolah.
c. Jalur zonasi hanya berlaku bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah.
d. Bagi calon peserta didik baru dari SD yang satu lokasi dengan SMP Satu
Atap apabila mendaftar, langsung diterima di kelas VII pada sekolah
tersebut.
e. Calon peserta didik SMP hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) SMP pilihan
berdasarkan pertimbangan jarak tempat tinggal dengan satuan
pendidikan tujuan.
f. Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat domisili
Calon Peserta Didik dengan satuan pendidikan.
g. Jika hasil perhitungan menunjukkan zonasi yang sama, maka usia calon
peserta didik baru menjadi dasar pertimbangan selanjutnya.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
h. Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak dari domisili/tempat tinggal
ke Satuan pendidikan menggunakan sistem teknologi informasi
(geolokasi);
i. Domisili Calon Peserta Didik didasarkan alamat rumah pada Kartu
Keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun;
j. KK yang belum satu tahun/penerbitan KK baru karena perubahan anggota
keluarga (meninggal dunia, kelahiran , kepindahan anggota keluarga),
dapat melampirkan surat keterangan dari RT/RW/kelurahan yang
menerangkan lamanya berdomisili (Surat Edaran Dirjen
Dukcapil Kemendagri Nomor : 471.14/5391/DUKCAPIL
tanggal 21 April 2021) dan melampirkan fotokopi KK lama.

10. Jalur Perpindahan Orang Tua/Wali


a. Jalur PPDB untuk calon peserta didik yang berdomisili mengikuti
perpindahan tugas orang tua/wali dan fasilitasi anak guru.
b. Kuota jalur perpindahan orang tua/wali yang di dalamnya terdapat fasilitasi
anak guru paling banyak 5% (lima persen) dari daya tampung sekolah.
c. Perpindahan tugas orang tua/wali melampirkan Surat Tugas orang tua/wali
sebagai TNI/Polri/ASN/BUMN/BUMD. Untuk anak guru melampirkan
surat keterangan mengajar.

11. Jalur Prestasi


a. Jalur PPDB berdasarkan perolehan nilai akademik atau non akademik.
b. Kuota jalur prestasi paling banyak 25% (dua puluh lima persen) dari dari
daya tampung sekolah, dengan rincian jalur prestasi nilai akademik
sebanyak 15% dan non akademik sebanyak 10%.
c. Sekolah dapat melakukan konfirmasi, klarifikasi dan validasi terhadap
sertifikat/piagam perlombaan/kejuaran yang dilampirkan.
d. Jalur Prestasi nilai akademik menggunakan nilai rata-rata rapor
Sekolah Dasar 5 semester terakhir yaitu rapor Kelas 4 (semester 1 dan
2),Kelas 5 (semester 1 dan 2), dan Kelas 6 (semester 1).
e. Jalur prestasi non akademik merupakan prestasi bakat istimewa
berdasarkan capaian kejuaraan dalam berbagai bidang, dengan tabel skor
sebagaimana terlampir.
1) Kejuaraan yang diakui adalah kejuaraan yang diperoleh selama menjadi
peserta didik SD/MI atau sederajat paling lama 3 (tiga) tahun, paling
cepat 6 (enam) bulan saat pendaftaran PPDB;
2) Nilai atau skor prestasi hanya diambil dari salah satu prestasi tertinggi
dari nilai kejuaraan yang diperoleh Calon Peserta Didik Baru, bukan
merupakan penjumlahan dari seluruh nilai prestasi yang dimiliki;

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
3) Tabel skor kejuaraan/perlombaan
SKOR KEJUARAAN SKOR KEJUARAAN
YG YANG YANG
NO TINGKAT PERINGKAT DISELENGGARAKAN DISELENGGARAKAN
WILAYAH LEMBAGA/INSTANSI LEMBAGA/INSTANSI
PEMERINTAH NON PEMERINTAH

TUNGGAL BEREGU TUNGGAL BEREGU


1 Tk. Juara 1 455 445 400 390
Internasional Juara 2 440 430 385 375
Juara 3 425 415 370 360
2 Tk. Juara 1 410 400 355 345
Nasional Juara 2 395 385 340 330
Juara 3 380 370 325 315
Juara 365 355 310 300
Harapan
4 Tk. Juara 1 350 340 295 285
Provinsi Juara 2 335 325 280 270
Juara 3 320 310 265 255
Juara 305 295 250 240
Harapan
5 Tk. Juara 1 290 280 235 225
Kab/Kota Juara 2 275 265 220 210
Juara 3 260 250 205 195
Juara 245 235 190 180
Harapan
6 Tk. Juara 1 230 220 175 165
Kecamatan Juara 2 215 205 160 150
Juara 3 200 190 145 135
Juara 185 175 130 120
Harapan

f. Prestasi literasi berupa piagam penghargaan dari Pemerintah Pusat atau


Pemerintah Daerah, diberi skor setara dengan kejuaraan sesuai tingkat wilayah
yang memberikan piagam.

g. Prestasi bidang keagamaan berupa kemampuan hafiz Qur’an


memperoleh penghargaan prestasi berdasarkan jumlah Juz yang dikuasai
calon peserta didik. Prestasi hafiz Qur’an dibuktikan dengan surat
keterangan dari Kantor Kemenag sesuai tempat domisili calon peserta
didik. Penyetaraan skor prestasi hafiz Qur’an sebagai berikut :

NO. JUMLAH JUZ PENYETARAAN SKOR


MINIMAL
1. 11 Juz juara 1 tingkat internasional
2. 7 Juz juara 1 tingkat nasional
3. 4 Juz juara 1 tingkat provinsi
4. 3 Juz juara 1 tingkat kabupaten/kota
5. 1 Juz juara 1 tingkat kecamatan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
h. Prestasi kepramukaan yang memperoleh penghargaan disetarakan dengan
kejuaraan/perlombaan yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi
Pemerintah dengan penyetaraan skor sebagai berikut :
PENYETARAAN SKOR
NO PRESTASI PRAMUKA
PERORANGAN BEREGU
1 Piagam Jambore Dunia Juara 1 Internasional -
2 Piagam Jambore Regional Juara 2 Internasional -
3 Piagam Pramuka Teladan Juara 3 Internasional -
4 Piagam Pramuka Garuda Juara 1 Nasional -
5 Piagam Jambore Nasional Juara 2 Nasional -
6 Juara 1 Lomba Tingkat V - Juara 1 Nasional
(Nasional)
7 Juara 2 Lomba Tingkat V - Juara 2 Nasional
(Nasional)
8 Juara 3 Lomba Tingkat V - Juara 3 Nasional
(Nasional)
9 Piagam Jambore Daerah Juara 1 Provinsi -
(Provinsi)
10 Kegiatan Kwarda (Provinsi) Juara 2 Provinsi -
11 Juara 1 Lomba Tingkat IV - Juara 1 Provinsi
(Provinsi)
12 Juara 2 Lomba Tk. IV (Provinsi) - Juara 2 Provinsi
13 Juara 3 Lomba Tingkat IV - Juara 3 Provinsi
(Provinsi)
14 Piagam Jambore Cabang Juara 1 Kab/Kota -
(Kab/Kota)
15 Kegiatan Kwarcab (Kab/Kota) Juara 2 Kab/Kota -
16 Juara 1 Lomba Tingkat III - Juara 1 Kab/Kota
(Kab/Kota)
17 Juara 2 Lomba Tingkat III - Juara 2 Kab/Kota
(Kab/Kota)
18 Juara 3 Lomba Tingkat III - Juara 3 Kab/Kota
(Kab/Kota)
19 Piagam Jambore Ranting Juara 1 Kecamatan -
(Kecamatan)
20 Kegiatan Kwarran (Kecamatan) Juara 2 Kecamatan -
21 Juara 1 Lomba Tingkat II - Juara 1 Kecamatan
(Kecamatan)
22 Juara 2 Lomba Tingkat II - Juara 2 Kecamatan
(Kecamatan)
23 Juara 3 Lomba Tingkat II - Juara 3 Kecamatan
(Kecamatan)

F. JADWAL PELAKSANAAN PPDB


1. JENJANG TK

NO TAHAPAN TANGGAL
1. Pendaftaran 19 Juni s.d 6 Juli 2023
2. Pengumuman 7 Juli 2023
3. Daftar Ulang 10 s.d 13 Juli 2023
4. Awal Tahun Ajaran Baru 17 Juli 2023

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
2. JENJANG SD

NO TAHAPAN TANGGAL
1. Pendaftaran Jalur Zonasi, Afirmasi 19 Juni s.d 6 Juli 2023
dan Perpindahan Orang tua/Wali
2. Pengumuman 7 Juli 2023
3. Daftar Ulang 10 s.d 13 Juli 2023
4. Awal Tahun Ajaran Baru 17 Juli 2023

3. JENJANG SMP

NO TAHAPAN TANGGAL
1. Tahap 1 (Jalur Afirmasi)
Pendaftaran 19 s.d 23 Juni 2023
Pengumuman 24 Juni 2023
Jam 14.00 WIB
Daftar Ulang 26 – 27 Juni 2023

2. Tahap 2 (Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Perpindahan Orang


tua/Wali)
Pendaftaran 26 Juni s.d 5 Juli 2023
Pengumuman 7 Juli 2023
Jam 14.00 WIB
Daftar Ulang 10 s.d 13 Juli 2023

3. Awal Tahun Ajaran Baru 17 Juli 2023

G. PENETAPAN HASIL SELEKSI


1. Penetapan hasil seleksi PPDB merupakan penetapan calon peserta didik yang
diterima, dilaksanakan secara mandiri melalui rapat dewan guru yang
dipimpin oleh kepala satuan pendidikan untuk diteruskan ke Dinas
Pendidikan;
2. Calon Peserta Didik yang diterima, ditetapkan melalui Keputusan Kepala
Sekolah.

H. DAFTAR ULANG
1. Peserta didik yang dinyatakan lulus/diterima wajib melakukan daftar ulang,
dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri;
2. Persyaratan daftar ulang bagi Calon Peserta Didik yang dinyatakan diterima
adalah sebagai berikut:
a. menunjukkan bukti pendaftaran asli (cetak/print out dari laman PPDB
saat pendaftaran online);

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
b. menunjukkan bukti tanda diterima (cetak/print out dari laman PPDB
setelah pengumuman);
c. membawa dokumen asli dan fotokopi seluruh dokumen persyaratan yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
3. Peserta didik yang diterima pada tahap 1 (Jalur Afirmasi) tidak dapat
mendaftar pada tahap 2 (Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur
Perpindahan Orang tua/Wali).
4. Peserta didik yang diterima pada tahap 1 tetapi tidak diambil, wajib
mengundurkan diri saat daftar ulang dengan mengisi formulir pengunduran
diri yang dapat diunduh di website pendaftaran, agar sistem tidak mengunci
saat peserta didik akan mendaftar kembali pada tahap 2.
5. Peserta didik yang mengundurkan diri pada tahap 1 dapat mendaftar kembali
pada tahap 2 setelah waktu daftar ulang tahap 1 selesai dilaksanakan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB III
PERPINDAHAN PESERTA DIDIK

Ketentuan perpindahan peserta didik dari satuan pendidikan ke satuan


pendidikan lainnya meliputi :
1. Perpindahan peserta didik antar kabupaten/kota dilaksanakan atas dasar
persetujuan kepala satuan pendidikan asal dan kepala satuan pendidikan yang
dituju serta disetujui oleh Kepala Dinas Pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.
2. Perpindahan peserta didik antar satuan pendidikan dalam 1 (satu) daerah
kabupaten dilaksanakan atas dasar persetujuan kepala sekolah asal dan kepala
sekolah yang dituju.
3. Perpindahan peserta didik kelas I (SD) dan VII (SMP) hanya dapat dilakukan
setelah menerima rapor semester 1.
4. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik di satuan pendidikan, maka sekolah
yang bersangkutan wajib memperbaharui data pokok pendidikan.
5. Perpindahan peserta didik dari pendidikan Luar Negeri, wajib melampirkan surat
rekomendasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kementerian
Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, serta mengikuti matrikulasi di
satuan pendidikan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB IV
PENGADUAN

Pengaduan pada pelaksanaan PPDB dapat dikelompokkan menjadi


beberapa jenis, meliputi :
1. Pengaduan administrasi, meliputi: masalah kelengkapan persyaratan umum
dan/atau khusus, pendaftaran dan daftar ulang.
2. Pengaduan TIK aplikasi PPDB, meliputi: kesalahan input data, penetapan titik
koordinat, kesulitan akses aplikasi PPDB.
3. Pengaduan pelanggaran penerapan regulasi dan standar layanan PPDB, meliputi
seluruh kebijakan yang diatur dan ditetapkan dalam peraturan dan perundangan
terkait PPDB yang dilakukan pendaftar/pihak yang berhubungan dengan
pendaftar maupun panitia.
Pengaduan dapat disampaikan kepada panitia PPDB di satuan pendidikan
tujuan secara langsung, melalui Dinas Pendidikan atau melalui media yang sudah
disiapkan. Tindak lanjut atas pengaduan masyarakat secara teknis diselesaikan di
tingkat satuan pendidikan maupun di tingkat kabupaten dan berkoordinasi dengan
pihak-pihak terkait dalam bentuk klarifikasi, verifikasi, atau investigasi apabila :
1. pengaduan disertai dengan fotokopi identitas pengadu yang jelas;
2. pengadu memberi bukti tertulis adanya penyimpangan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB V
PEMBINAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAWASAN

Pembinaan merupakan usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara


efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Pengendalian dilakukan dengan tujuan supaya apa yang telah
direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik sehingga dapat mencapai target
maupun tujuan yang ingin dicapai.
Pengawasan merupakan bagian dari pengendalian yang ditujukan kepada
penyelenggara PPDB yang dilakukan pada periode tertentu.
Pihak-pihak yang melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan
pada PPDB:
1. Bupati melakukan pembinaan, pengendalian dan pengawasan terhadap
pelaksanaan PPDB tingkat kabupaten.
2. Dinas Pendidikan melalui pengawas pembina melaksanakan pembinaan,
pengendalian dan pengawasan PPDB di wilayah masing-masing;
3. Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah melaksanakan pengawasan
pelaksanaan PPDB sesuai dengan tugas dan fungsinya mengacu pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
4. Masing-masing pihak pelaksana pembinaan dan/ atau pengendalian, dan/atau
pengawasan, menyusun laporan dan melakukan tindak lanjut dari hasil
pembinaan, pengendalian dan pengawasan yang dilakukan;
5. Hasil pengawasan pelaksanaan PPDB oleh pengawas pembina dikoordinasikan
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat;
6. Hasil pengawasan Komite Sekolah dikoordinasikan kepada kepala satuan
pendidikan.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB VI
LARANGAN DAN SANKSI

A. LARANGAN
1. Pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program
penanganan keluarga tidak mampu;
2. Menggunakan dokumen/data identitas/data kependudukan tidak
sesuai dengan yang sebenarnya;
3. Menggunakan dokumen bukti prestasi palsu;
4. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dan telah menerima bantuan
operasional satuan pendidikan memungut biaya pendaftaran PPDB.

B. SANKSI
Sanksi pada pelaksanaan PPDB dapat diberikan kepada pihak-pihak yang
terkait pelanggaran baik Calon Peserta Didik/orang tua Calon Peserta Didik
maupun panitia PPDB. Sanksi akan dilaksanakan jika pelanggaran telah melalui
klarifikasi, verifikasi, atau investigasi. Sanksi diberikan sesuai peraturan yang
berlaku.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB VII
PENUTUP

Semoga dengan disusunnya petunjuk teknis ini dapat memudahkan calon


peserta didik baru, orang tua calon peserta didik baru, dan satuan pendidikan di
Kabupaten Bandung Barat dalam menyelenggarakan PPDB.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah merancang dan
menyelesaikan penyusunan panduan ini.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
TAHAPAN DAN ALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

Pendaftaran online
ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id

Pendaftaran online

Diterima

Daftar ulang
Tidak Diterima di satuan pendidikan

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
ORANG TUA/WALI CALON PESERTA DIDIK BARU

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Orang Tua/Wali : ........……………………….………………………
No. KTP : .........……………………………………………
Nama Calon Peserta Didik : ...………..........…………………………………
Alamat Rumah : .........……………………………………………
................…………………………………
……………………………………………
Nomor HP : .........…………………………..…………………
MENYATAKAN
1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam dokumen
persyaratan Penerimaan Peserta Didik Baru ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Bahwa penetapan titik koordinat tempat domisili Calon Peserta Didik sudah
sesuai dan menyatakan SETUJU dan TIDAK AKAN MENUNTUT
APAPUN atas penetapan titik koordinaat yang sudah dilakukan.
3. Bahwa seluruh dokumen pendukung baik dokumen persyaratan umum
maupun khusus PPDB adalah sesuai aslinya.
4. Bahwa tidak akan melakukan tindakan memaksakan kehendak, suap
menyuap dan/atau perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan
PPDB ini.
5. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak benar,
maka saya bersedia dikenakan sanksi/hukuman berupa pembatalan
penerimaan peserta didik baru atau sanksi lain menurut ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa
paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

Bandung Barat, ...................... 2023


Pembuat Pernyataan,

Materai Rp 10.000

………………………………..

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
SURAT PERNYATAAN PENGUNDURAN DIRI
CALON PESERTA DIDIK BARU

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Orang Tua/Wali : .........………………………………….…………
No. KTP : ..........…………………………….……………
Alamat Rumah : ...………………………………….……………
. ………………………………...…………
Nomor HP : ..........…………………………….………………
Dengan ini menyatakan bahwa anak saya :
Nama : .......……………...........……………………
NISN : ……..........…………………………………
Sekolah Asal : ..........……………..........……………………
Mengundurkan diri sebagai Calon Peserta Didik Baru pada :
Sekolah Tujuan : . . . . . ...……………..........…………………
Jalur PPDB : ...……………..........………………………
Nomor Pendaftaran PPDB : .............…………..........………………………
Alasan : ……………..........…………………………
........……………………………………………
Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar,
tanpa paksaan, dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

Bandung Barat, ....................... 2023


Pembuat Pernyataan, Orang Tua/Wali

Materai Rp 10.000

……………………………..

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Format 1 laporan
PPDB
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
BARAT DINAS PENDIDIKAN
SMP ………………………………..
Jalan ………………………………………………………………

LAPORAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU


TAHUN AJARAN 2023/2024

Jalur Daya Jumlah Pendaftar Jumlah diterima Jumlah Tidak Diterima


No.
Pendaftaran Tampung L P Total L P Total L P Total
1 Afirmasi
2 Zonasi
3 Prestasi
Perpindahan
4
Orang Tua

........................, ……….……. 2023


Kepala Sekolah

…………………………………..
NIP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Format 2 laporan
PPDB

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG


BARAT DINAS PENDIDIKAN
SMP ………………………………..
Jalan ………………………………………………………………

DAFTAR PESERTA DIDIK BARU


TAHUN AJARAN 2023/2024

Nama Jenis
No. NISN Tempat Lahir Tanggal Lahir Nama Orang Tua
Peserta Didik Kelamin
1
2
3 Dst..

........................, ……….……. 2023


Kepala Sekolah

……………………………………..
NIP.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara

Anda mungkin juga menyukai