DINAS PENDIDIKAN
Komplek Perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
Jl. Raya Padalarang – Cisarua KM. 2 Mekarsari Ngamprah, Tlp/Fax.022-27010112,
E-Mail: disdik@bandungbaratkab.go.id, Website: disdik.bandungbaratkab.go.id, Kode Pos: 40522
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
PADA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN BANDUNG BARAT
TAHUN AJARAN 2023/2024
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Memperhatikan : Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor
7978/HK/A5.04.01/2023 Tanggal 7 Maret 2023 Hal Pelaksanaan
PPDB Tahun Ajaran 2023/2024.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Tembusan :
Yth. Bupati Bandung Barat.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
KATA PENGANTAR
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, adalah
usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara.
Sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen
pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan
pendidikan nasional. Satuan pendidikan sebagai komponen dari sistem
pendidikan, merupakan kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan
pendidikan pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan
jenis pendidikan sebagai penyelenggara pendidikan sudah semestinya
memperhatikan Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan, sebagaimana UU RI no. 20
tahun 2003 Pasal 4 yang menyatakan:
1. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak
diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan,
nilai kultural, dan kemajemukan bangsa.
2. Pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem
terbuka dan multimakna.
3. Pendidikan diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
4. Pendidikan diselenggarakan dengan memberi keteladanan, membangun
kemauan, dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses
pembelajaran.
5. Pendidikan diselenggarakan dengan mengembangkan budaya membaca,
menulis, dan berhitung bagi segenap warga masyarakat.
6. Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen
masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu
layanan Pendidikan.
Peserta didik, sebagai anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan
potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan tertentu, perlu difasilitasi untuk mendapatkan layanan
pendidikan yang baik dan berkeadilan mulai dari kegiatan penerimaan peserta
didik baru (PPDB).
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Penerimaan peserta didik baru (PPDB) adalah proses penerimaan siswa
didik baru pada jenjang TK, SD, dan SMP di awal tahun pelajaran yang
dilaksanakan oleh sekolah dengan mempertimbangkan rasio daya tampung, kondisi
fasilitas, jumlah tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang ada pada masing
masing satuan pendidikan.
Layanan pendidikan yang baik, dimulai dari PPDB, dapat terwujud jika
terjalin kerjasama antara komponen pendidikan yang satu dengan komponen
lainnya termasuk orang tua peserta didik, dan masing-masing bertanggung jawab
terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana UU RI
nomor 20 tahun 2003 bagian kedua pasal 7 yang menjelaskan bahwa Hak dan
Kewajiban Orang Tua adalah:
1. Orang tua berhak berperan serta dalam memilih satuan pendidikan dan
memperoleh informasi tentang perkembangan pendidikan anaknya.
2. Orang tua dari anak usia wajib belajar, berkewajiban memberikan
pendidikan dasar kepada anaknya.
Dengan berpedoman Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-
kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, pemerintah Pemerintah Kabupaten Bandung Barat
menyusun petunjuk teknis PPDB untuk dijadikan pedoman bagi pihak-pihak yang
berkepentingan dengan PPDB, agar penyelenggaraan PPDB di tiap satuan
pendidikan dapat terlaksana sebagaimana amanat Sistem Pendidikan Nasional.
B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang- undang Nomor 12 Tahun 2007, tentang Pembentukan Kabupaten
Bandung Barat di Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4688);
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5670);
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Tujuan diterbitkannya Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru adalah:
1. Sebagai acuan pelaksanaan PPDB bagi Panitia Penyelenggara Penerimaan
Peserta Didik Baru (PPDB) pada tingkat satuan pendidikan;
2. Memberikan informasi kepada seluruh komponen di satuan pendidikan;
3. Memberikan informasi kepada masyarakat yang terkait dengan proses dan
tahapan penyelenggaraan PPDB pada TK, SD, dan SMP di Kabupaten
Bandung Barat.
D. SASARAN
Sasaran Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru ini adalah:
1. Panitia penyelenggara PPDB pada tingkat Satuan Pendidikan;
2. Orang tua dan Calon Peserta Didik;
3. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan;
4. Masyarakat pemerhati pendidikan/pengguna layanan PPDB.
E.RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dalam dalam Petunjuk Teknis penyelenggaraan PPDB,
meliputi:
1. Pendahuluan, terdiri dari : Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan
Tujuan, serta Sasaran
2. Ketentuan Umum, terdiri dari : Sistem penyelenggaraan PPDB, Tahapan
Pelaksanaan PPDB, PPDB Jenjang TK , PPDB Jenjang SD, PPDB Jenjang
SMP, Jadwal PPDB
3. Perpindahan peserta didik
4. Pengaduan
5. Pembinaan, pengendalian, dan pengawasan
6. Larangan dan sanksi
7. Penutup
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB II
KETENTUAN UMUM
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
5. Satuan pendidikan melaksanakan PPDB melalui tahapan sebagai berikut:
a. Setiap Satuan pendidikan dapat menyusun Pedoman Operasional
Standar (POS) yang sekurang-kurangnya memuat profil sekolah dan
informasi PPDB meliputi daya tampung, mekanisme seleksi, persyaratan
pendaftaran, mekanisme daftar ulang, media maupun nomor kontak
pengaduan;
b. membentuk dan menetapkan panitia PPDB;
c. menyelenggarakan sosialisasi dan diseminasi;
d. menyelenggarakan PPDB sesuai peraturan perundangan yang berlaku;
e. mengolah data bakal calon peserta didik baru;
f. menetapkan calon peserta didik yang diterima sesuai kuota dan ketentuan
melalui mekanisme rapat dewan guru, ditetapkan dengan keputusan kepala
sekolah, disertai berita acara, daftar hadir, notulen rapat dan dokumen
pendukung lainnya;
g. melaksanakan pengumuman calon peserta didik yang dinyatakan
diterima;
h. menyelenggarakan daftar ulang calon peserta didik baru;
i. menyelenggarakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah sesuai
peraturan perundangan yang berlaku;
j. menyampaikan laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan (format
terlampir).
6. Pendaftaran bagi Calon Peserta Didik dari luar Kabupaten Bandung Barat
dapat menghubungi langsung sekolah tujuan.
7. Satuan Pendidikan berwenang melakukan konfirmasi, klarifikasi, dan validasi
terhadap keabsahan berkas calon peserta didik baru yang disertakan dalam
pendaftaran.
8. Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya, mengkoordinasikan dan
memantau pelaksanaan penerimaan peserta didik baru.
9. Pendaftaran penerimaan peserta didik baru tidak dipungut biaya sama sekali,
kecuali bagi satuan pendidikan yang tidak menerima dana Bantuan
Operasional Sekolah.
10. Informasi mengenai PPDB Kabupaten Bandung Barat dapat dilihat pada:
Website : disdik.bandungbaratkab.go.id
Instagram : disdikkbb
Youtube : Disdik kbb
Facebook : Dinas Pendidikan KBB
11. Pengaduan PPDB Kabupaten Bandung Barat dapat disampaikan melalui :
Whatsapp : 0896-6057-0404
12. Link pendaftaran PPDB Jenjang SMP Kabupaten Bandung Barat :
Link : https://ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
C. PPDB JENJANG TK
1. Persyaratan calon peserta didik baru TK :
a. Calon peserta didik baru berusia 4 tahun sampai dengan 5 tahun untuk
kelompok A;
b. Calon peserta didik baru berusia lebih dari 5 tahun sampai dengan 6 tahun
untuk kelompok B;
c. Calon peserta didik baru disarankan untuk mendaftar dengan
memperhatikan jarak dari tempat tinggal ke satuan pendidikan yang dituju;
2. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir.
b. Kartu tanda penduduk orang tua.
c. Kartu keluarga atau surat keterangan domisili.
D. PPDB JENJANG SD
1. Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD dilaksanakan melalui
jalur zonasi, afirmasi dan perpindahan tugas orang tua/wali.
2. Dalam seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD tidak dilakukan tes
membaca, menulis, dan berhitung, serta tidak dipersyaratkan telah
mengikuti/lulus TK/RA.
3. Jalur zonasi SD paling sedikit 70% (tujuh puluh persen) dari daya tampung
sekolah.
4. Seleksi calon peserta didik baru kelas I (satu) SD menggunakan
perhitungan zonasi (jarak tempat tinggal peserta didik baru dari sekolah) serta
memperhatikan usia calon peserta didik.
5. Calon peserta didik SD hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) SD pilihan
berdasarkan pertimbangan jarak tempat tinggal dengan satuan pendidikan
tujuan.
6. Jika hasil perhitungan menunjukkan zonasi yang sama, maka usia calon
peserta didik baru menjadi dasar pertimbangan selanjutnya.
7. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 SD adalah :
a. calon peserta didik baru harus berusia 7 (tujuh) tahun;
b. calon peserta didik baru yang telah berusia 6 tahun pada tanggal 1 Juli
2023 dapat diterima, apabila jumlah peserta didik yang akan diterima
belum memenuhi kuota yang telah ditetapkan;
c. calon peserta didik baru yang berusia 5 tahun 6 bulan pada tanggal 1 Juli
2023 dapat diterima apabila memiliki kecerdasan dan/atau bakat istimewa
dan kesiapan psikis yang dibuktikan dengan rekomendasi tertulis dari
psikolog profesional dan bila psikolog profesional tidak tersedia,
rekomendasi tertulis dapat dilakukan oleh dewan guru sekolah.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
8. Melampirkan dokumen sebagai berikut :
a. Akte kelahiran atau surat kenal lahir.
b. Kartu tanda penduduk orang tua.
c. Kartu keluarga atau surat keterangan domisili (diterbitkan minimal 1 (satu)
tahun sebelum pelaksanaan PPDB).
d. Surat pernyataan tanggung jawab mutlak orang tua.
e. Surat tugas orang tua/keterangan mengajar untuk jalur perpindahan orang
tua/wali.
f. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)/ Kartu
Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) untuk jalur afirmasi.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
e. Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak orang tua (dapat diunduh di
website pendaftaran).
f. Raport/sertifikat/piagam kejuaraan untuk jalur prestasi.
g. Surat tugas orang tua/keterangan mengajar untuk jalur perpindahan orang
tua/wali.
h. Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu
Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Program Keluarga Harapan (PKH)/ Kartu
Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) untuk jalur afirmasi.
Khusus Kartu Indonesia Sehat Penerima Bantuan Iuran (KIS PBI) harus
disertai dengan Kartu Program Keluarga Harapan (PKH).
8. Jalur Afirmasi
a. Jalur PPDB yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal
dari keluarga ekonomi tidak mampu.
b. Kuota jalur afirmasi paling banyak 20% (dua puluh persen) dari daya
tampung sekolah.
c. Pendaftaran jalur afirmasi dibuktikan dengan keikutsertaan program
penanggulangan kemiskinan dari Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi
dan/atau Pemerintah Daerah, meliputi:
1) Siswa penerima PIP yang tercantum dalam Dapodik/Sipintar.
2) penerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Perlindungan Sosial
(KPS), Kartu Indonesia Sehat (Penerima Bantuan Iuran) (KIS PBI),
peserta Program Keluarga Harapan (PKH).
3) Terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada
Perangkat Daerah yang melaksanakan urusan pemerintahan bidang
sosial.
9. Jalur Zonasi
a. Jalur zonasi SMP adalah seleksi yang dilaksanakan berdasarkan
domisili calon peserta didik baru.
b. Kuota jalur zonasi paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari daya
tampung sekolah.
c. Jalur zonasi hanya berlaku bagi satuan pendidikan yang diselenggarakan
oleh pemerintah.
d. Bagi calon peserta didik baru dari SD yang satu lokasi dengan SMP Satu
Atap apabila mendaftar, langsung diterima di kelas VII pada sekolah
tersebut.
e. Calon peserta didik SMP hanya dapat mendaftar pada 1 (satu) SMP pilihan
berdasarkan pertimbangan jarak tempat tinggal dengan satuan
pendidikan tujuan.
f. Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat domisili
Calon Peserta Didik dengan satuan pendidikan.
g. Jika hasil perhitungan menunjukkan zonasi yang sama, maka usia calon
peserta didik baru menjadi dasar pertimbangan selanjutnya.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
h. Jarak domisili dihitung berdasarkan jarak dari domisili/tempat tinggal
ke Satuan pendidikan menggunakan sistem teknologi informasi
(geolokasi);
i. Domisili Calon Peserta Didik didasarkan alamat rumah pada Kartu
Keluarga yang diterbitkan paling singkat 1 (satu) tahun;
j. KK yang belum satu tahun/penerbitan KK baru karena perubahan anggota
keluarga (meninggal dunia, kelahiran , kepindahan anggota keluarga),
dapat melampirkan surat keterangan dari RT/RW/kelurahan yang
menerangkan lamanya berdomisili (Surat Edaran Dirjen
Dukcapil Kemendagri Nomor : 471.14/5391/DUKCAPIL
tanggal 21 April 2021) dan melampirkan fotokopi KK lama.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
3) Tabel skor kejuaraan/perlombaan
SKOR KEJUARAAN SKOR KEJUARAAN
YG YANG YANG
NO TINGKAT PERINGKAT DISELENGGARAKAN DISELENGGARAKAN
WILAYAH LEMBAGA/INSTANSI LEMBAGA/INSTANSI
PEMERINTAH NON PEMERINTAH
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
h. Prestasi kepramukaan yang memperoleh penghargaan disetarakan dengan
kejuaraan/perlombaan yang diselenggarakan oleh lembaga/instansi
Pemerintah dengan penyetaraan skor sebagai berikut :
PENYETARAAN SKOR
NO PRESTASI PRAMUKA
PERORANGAN BEREGU
1 Piagam Jambore Dunia Juara 1 Internasional -
2 Piagam Jambore Regional Juara 2 Internasional -
3 Piagam Pramuka Teladan Juara 3 Internasional -
4 Piagam Pramuka Garuda Juara 1 Nasional -
5 Piagam Jambore Nasional Juara 2 Nasional -
6 Juara 1 Lomba Tingkat V - Juara 1 Nasional
(Nasional)
7 Juara 2 Lomba Tingkat V - Juara 2 Nasional
(Nasional)
8 Juara 3 Lomba Tingkat V - Juara 3 Nasional
(Nasional)
9 Piagam Jambore Daerah Juara 1 Provinsi -
(Provinsi)
10 Kegiatan Kwarda (Provinsi) Juara 2 Provinsi -
11 Juara 1 Lomba Tingkat IV - Juara 1 Provinsi
(Provinsi)
12 Juara 2 Lomba Tk. IV (Provinsi) - Juara 2 Provinsi
13 Juara 3 Lomba Tingkat IV - Juara 3 Provinsi
(Provinsi)
14 Piagam Jambore Cabang Juara 1 Kab/Kota -
(Kab/Kota)
15 Kegiatan Kwarcab (Kab/Kota) Juara 2 Kab/Kota -
16 Juara 1 Lomba Tingkat III - Juara 1 Kab/Kota
(Kab/Kota)
17 Juara 2 Lomba Tingkat III - Juara 2 Kab/Kota
(Kab/Kota)
18 Juara 3 Lomba Tingkat III - Juara 3 Kab/Kota
(Kab/Kota)
19 Piagam Jambore Ranting Juara 1 Kecamatan -
(Kecamatan)
20 Kegiatan Kwarran (Kecamatan) Juara 2 Kecamatan -
21 Juara 1 Lomba Tingkat II - Juara 1 Kecamatan
(Kecamatan)
22 Juara 2 Lomba Tingkat II - Juara 2 Kecamatan
(Kecamatan)
23 Juara 3 Lomba Tingkat II - Juara 3 Kecamatan
(Kecamatan)
NO TAHAPAN TANGGAL
1. Pendaftaran 19 Juni s.d 6 Juli 2023
2. Pengumuman 7 Juli 2023
3. Daftar Ulang 10 s.d 13 Juli 2023
4. Awal Tahun Ajaran Baru 17 Juli 2023
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
2. JENJANG SD
NO TAHAPAN TANGGAL
1. Pendaftaran Jalur Zonasi, Afirmasi 19 Juni s.d 6 Juli 2023
dan Perpindahan Orang tua/Wali
2. Pengumuman 7 Juli 2023
3. Daftar Ulang 10 s.d 13 Juli 2023
4. Awal Tahun Ajaran Baru 17 Juli 2023
3. JENJANG SMP
NO TAHAPAN TANGGAL
1. Tahap 1 (Jalur Afirmasi)
Pendaftaran 19 s.d 23 Juni 2023
Pengumuman 24 Juni 2023
Jam 14.00 WIB
Daftar Ulang 26 – 27 Juni 2023
H. DAFTAR ULANG
1. Peserta didik yang dinyatakan lulus/diterima wajib melakukan daftar ulang,
dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap mengundurkan diri;
2. Persyaratan daftar ulang bagi Calon Peserta Didik yang dinyatakan diterima
adalah sebagai berikut:
a. menunjukkan bukti pendaftaran asli (cetak/print out dari laman PPDB
saat pendaftaran online);
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
b. menunjukkan bukti tanda diterima (cetak/print out dari laman PPDB
setelah pengumuman);
c. membawa dokumen asli dan fotokopi seluruh dokumen persyaratan yang
ditentukan oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
3. Peserta didik yang diterima pada tahap 1 (Jalur Afirmasi) tidak dapat
mendaftar pada tahap 2 (Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur
Perpindahan Orang tua/Wali).
4. Peserta didik yang diterima pada tahap 1 tetapi tidak diambil, wajib
mengundurkan diri saat daftar ulang dengan mengisi formulir pengunduran
diri yang dapat diunduh di website pendaftaran, agar sistem tidak mengunci
saat peserta didik akan mendaftar kembali pada tahap 2.
5. Peserta didik yang mengundurkan diri pada tahap 1 dapat mendaftar kembali
pada tahap 2 setelah waktu daftar ulang tahap 1 selesai dilaksanakan.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB III
PERPINDAHAN PESERTA DIDIK
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB IV
PENGADUAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB V
PEMBINAAN, PENGENDALIAN, DAN PENGAWASAN
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB VI
LARANGAN DAN SANKSI
A. LARANGAN
1. Pemalsuan bukti keikutsertaan peserta didik dalam program
penanganan keluarga tidak mampu;
2. Menggunakan dokumen/data identitas/data kependudukan tidak
sesuai dengan yang sebenarnya;
3. Menggunakan dokumen bukti prestasi palsu;
4. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat dan telah menerima bantuan
operasional satuan pendidikan memungut biaya pendaftaran PPDB.
B. SANKSI
Sanksi pada pelaksanaan PPDB dapat diberikan kepada pihak-pihak yang
terkait pelanggaran baik Calon Peserta Didik/orang tua Calon Peserta Didik
maupun panitia PPDB. Sanksi akan dilaksanakan jika pelanggaran telah melalui
klarifikasi, verifikasi, atau investigasi. Sanksi diberikan sesuai peraturan yang
berlaku.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
BAB VII
PENUTUP
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
TAHAPAN DAN ALUR PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
Pendaftaran online
ppdb-disdik.bandungbaratkab.go.id
Pendaftaran online
Diterima
Daftar ulang
Tidak Diterima di satuan pendidikan
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK
ORANG TUA/WALI CALON PESERTA DIDIK BARU
Materai Rp 10.000
………………………………..
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
SURAT PERNYATAAN PENGUNDURAN DIRI
CALON PESERTA DIDIK BARU
Materai Rp 10.000
……………………………..
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Format 1 laporan
PPDB
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
BARAT DINAS PENDIDIKAN
SMP ………………………………..
Jalan ………………………………………………………………
…………………………………..
NIP.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara
Format 2 laporan
PPDB
Nama Jenis
No. NISN Tempat Lahir Tanggal Lahir Nama Orang Tua
Peserta Didik Kelamin
1
2
3 Dst..
……………………………………..
NIP.
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik menggunakan sertifikat elektronik yang
Diterbitkan oleh Blalai Sertifikasi Elektronik (Bsre) Badan Siber dan Sandi Negara