NAMA : KUSTORO

ASAL SEKOLAH : SMK TEXMACO PEMALANG

OPTIMALISASI PRODUKSI MESIN TENUN dengan cara MENGATUR KECEPATAN PUTAR

POROS ENGKOL.

Putaran atau kecepatan poros engkol pada mesin tenun bisa di stel sedemikian rupa, jika
standar (contoh : Mesin Tenun Shuttle 100 RPM) maka bisa kita tambah atau kurangi
dengan maksimal 20%.

Jika kita setel di atas standar misal 130 RPM maka secara perhitungan teoritis produksi
hasilnya lebih banyak tetapi punya kelemahan yaitu salah satunya masa kerja (lifetime) dari
sparepart juga menurun, kemudian ada harus merubah banyak settingan pada gerakan
pokok yang lain, karena pada sebuah mesin tenun mempunyai 5 Gerakan Pokok.

Pertama; Settingan Shuttle agar tidak terjadi shuttle loncat, hal ini sering saya alami secara
pribadi dan sangat membahayakan karena biasanya terjadi kecelakaan kerja.

Selanjutnya ; Settingan gerakan penguluran benang dan penarikan kain harus disesuaikan
juga.

Sebagai bahan kesimpulan, kita bisa mengoptimalkan produksi dengan cara mengikuti
standar yang ada.