Anda di halaman 1dari 12

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 State of Art


Berikut beberapa jurnal penelitian terdahulu yang di dapat dari Google
Scholar yang berisi hasil dari penelitian dan akan digunakan sebagai pedoman serta
acuan di penelitian yang penulis lakukan:

No Judul Penelitian Peneliti Tahu Metode Kelebihan Kekurangan


n
1. Sistem Persediaan Dwi Nurlailla 2019 FIFO Penjelasan di latar Pada bagian
Barang Toko Daffa Sari belakang di sajikan landasan teori
Menggunakan dengan baik, kurang lengkap
Algoritma FIFO masalah yang ada dan terlalu singkat
Berbasis Web dalam penelitian
juga dijelaskan
dengan baik, di
bagian hasil dan
penjelasan,
dijelaskan mengenai
algoritma yang
digunakan

3. Aplikasi Persediaan N. 2021 FIFO Penulisan mudah Hanya terdapat


Stok Ahmad Cell Pramadhana dipahami dan pada bagian landasan
Berbasis Web bagian landasan teori saja, dan
Menggunakan teori cukup jelas tidak terlalu
Algoritma FIFO lengkap.
(First In First Out)

4. Sistem Informasi 1. AL. 2022 FIFO Keseluruhan isi Penjelasan di


Inventory Bahan Pradana lumayan jelas dari landasan teori
Baku dan Barang 2. Katon pendahuluan, terlalu singkat dan
Menggunakan Wijana landasan teori, serta sedikit
Metode FIFO Studi 3. Budi pamahaman
Kasus Sinergi CO- Sutedjo terhadap algoritma
Working

18
5. Perancangan 1. M. Ma’aruf 2021 FIFO Penjelasan Tidak ada
Sistem Persediaan Al Afif mengenai algoritma penjelasan pada
Barang pada Toko 2. Dedy Rahman dan tahapan-tahapan bagian landasan
Panglima Variasi Prehanto cukup jelas terutama teori
Menggunakan dihalaman hasil
Metode FIFO
Berbasis Web

Tabel 2.1 State of Art

2.2 Definisi Sistem


Sistem didefinisikan sebagai jaringan kerja dari berbagai prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan tertentu.
Konsep sebuah sistem menuntut perancangnya untuk mempertimbangkan sistem
sebagai suatu keseluruhan, akan tetapi keseluruhan suatu sistem mungkin terlalu
besar untuk dianalisis secara terperinci. Oleh karena itu, sistem dibagi atau diuraikan
atas beberapa Sub-Sistem. Sub-Sistem merupakan bagian dari sistem itu sendiri,
dimana pengertian Sub-Sistem adalah serangkaian kegiatan yang dapat ditentukan
identitasnya yang berhubungan dalam suatu sistem [2].
Suatu sistem memiliki berbagai karakteristik atau sifat tertentu, yang
merincikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem, yaitu komponen
sistem, batasan sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment),
penghubung sistem (interface), masukan sistem (input), keluaran sistem (output),
pengolahan sistem (process), dan sasaran sistem (objective) [2].

2.3 Teori Persediaan Barang


Persediaan barang diartikan sebagai stok dari suatu item atau sumber daya
yang digunakan dalam suatu organisasi dan digunakan untuk mendukung proses
bisnisnya [6].

13
Dapat disimpulkan persediaan barang merupakan bagian terpenting dalam
sebuah perusahaan atau jenis usaha untuk mendukung keseimbangan proses pada
produksi dan mencapai tujuan yang diinginkan oleh perusahaan atau jenis usaha.
Berdasarkan jenis operasi perusahaan, persediaan dapat diklasifikasikan
menjadi 2 (dua) yaitu:
a. Pada perusahaan manufaktur, persediaan adalah simpanan bahan baku dan barang
setengah jadi untuk diproses menjadi barang jadi yang mempunyai nilai tambah
lebih besar secara ekonomis, untuk selanjutnya dijual kepada pihak ketiga atau
konsumen.
Pada perusahaan dagang, persediaan adalah simpanan sejumlah barang jadi
yang siap untuk dijual kepada pihak ketiga atau konsumen [2].

Dari kedua jenis persediaan tersebut, titik fokus bahasan adalah persediaan
dalam arti untuk perusahaan manufaktur. Walaupun beberapa hal lain berlaku pula
untuk perusahaan non-manufaktur.

Persediaan barang mempunyai fungsi yang sangat penting bagi perusahaan.


Dari berbagai macam barang yang ada seperti bahan, barang dalam proses dan barang
jadi, perusahaan menyimpannya karena berbagai alasan, yaitu:

a. Penyimpanan barang diperlukan agar perusahaan dapat memenuhi pesanan


konsumen dalam waktu yang cepat. Jika perusahaan tidak memiliki persediaan
barang dan tidak mampu memenuhi pesanan konsumen, maka kemungkinan
konsumen akan berpindah ke perusahaan lain.
b. Untuk berjaga-jaga pada saat barang dipasar sulit diperoleh, kecuali pada saat
musim panen tiba.
Untuk menekan harga pokok per-unit barang dengan menekan biaya produksi
per-unit [2].

Jadi dapat disimpulkan, persediaan adalah persiapan untuk menyiapkan


barang-barang baik yang mencakup persediaan bahan baku, persiapan dalam
menyiapkan bahan pembantu dan persiapan barang dalam proses. Adapun persiapan

13
untuk menyiapkan barang jadi itu akan disimpan dan dirawat dalam suatu tempat,
sehingga jika konsumen membutuh barang tersebut maka dapat dikeluarkan kapan
saja sesuai dengan permintaan.

2.4 Pengertian FIFO


Metode First In First Out (FIFO) merupakan cara penilaian persediaan yang
digunakan oleh perusahaan untuk menentukan harga pokok persediaan. Metode First
In First Out (FIFO) ini digunakan untuk mengetahui jumlah persediaan yang akan
dijual kepada konsumen serta untuk mengetahui jumlah persediaan akhir barang yang
diperoleh pada akhir periode. Pada umumnya metode ini dipakai oleh beberapa
perusahaan yang menjual produk yang mudah rusak serta mudah ketinggalan zaman
seperti buah-buahan, sayuran, dan lain-lain [2].
Metode penilaian FIFO ini melakukan penilaian inventaris berdasarkan
sebuah asumsi, bahwa sebuah barang persediaan yang pertama kali dibeli ataupun di
produksi adalah yang nantinya sebagai barang yang akan dikeluarkan / dijual terlebih
dahulu. Implementasi sistem FIFO ini akan memudahkan / membantu sebuah bisnis
ataupun organisasi dalam hal penyimpanan dan penyiapan barang persediaan [1].
Metode FIFO memiliki kelebihan barang pertama dibeli akan dikeluarkan
terlebih dahulu sehingga pada biaya perawatan barang lebih berkurang yang sangat
cocok untuk perusahaan produksi [8].

Gambar 2.1 Algoritma FIFO


Sumber: Dwi Nurlailla Sari, 2019

13
2.5 Berbasis Web
Web service merupakan komponen software yang berbasis framework web
dan standar object-oriented dan teknologi untuk penggunaan web yang secara
elektronik menghubungkan aplikasi user yang berbeda dan platform yang bebeda.
Web service dapat menghubungkan fungsi bisnis untuk pertukaran data secara real
time dalam aplikasi berbasis web [2].
Banyak beberapa perusahaan berkembang yang menggunakan aplikasi
berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka untuk mengelola perusahaan
mereka. Aplikasi berbasis Web ini menggunakan protokol HTTP, aplikasi disisi
server berkomunikasi dengan client melalui Web server. Aplikasi disisi client
umumnya berupa Web browser, jadi aplikasi berbasis Web (client / server-side script)
berjalan diatas aplikasi berbasis internet.
Aplikasi berbasis web adalah sistem perangkat lunak yang berdasarkan pada
teknologi dan standar World Wide Web Consortium (W3C). Mereka menyediakan
sumber daya web yang lebih spesifik seperti konten dan layanan melalui sebuah
antarmuka pengguna web browser [2].
Tujuan aplikasi berbasis web yaitu:
a. Aplikasi berbasis web dapat digunakan untuk membantu operasional perusahaan
seperti membuat invoice, sistem informasi persediaan.
b. Memudahkan dalam penyimpanan data di database.
c. Aplikasi berbasis web juga dapat bekerja memonitoring sistem dalam hal
tampilan, dapat didesain dan disesuaikan untuk berbagai jenis industri [2].

Aplikasi berbasis web juga memiliki berbagai kelebihan dan kelemahan,


yaitu:

a. Kelebihan dari aplikasi berbasis web:


1. Aplikasi tersebut ringan dan dapat diakses selama ada koneksi internet.
2. Dapat diakses dengan menggunakan browser tanpa harus menginstall aplikasi
tersebut [2].

13
b. Kekurangan dari aplikasi berbasis web:
1. Antarmuka yang dapat dibuat terbatas sesuai dengan spesifikasi standar untuk
membuat dokumen Web dan keterbatasan kemampuan Web browser untuk
menampilkannya.
2. Terbatasnya kecepatan internet membuat respon aplikasi menjadi lambat.
Tingkat keamanan yang lebih rentan untuk diakses oleh orang lain atau pihak
yang tidak berhak [2].

2.6 Database
Database atau basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam
komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program
komputer untuk memperoleh informasi [3].
Disimpulkan bahwa pengertian database adalah media untuk menyimpan data
yang saling berhubungan atau berelasi satu dengan yang lainnya yang dapat
dimanipulasi, diambil, dan dicari secara cepat.
Database dapat diartikan sebagai rangkaian file data yang saling berkaitan
secara logis dan terpelihara untuk mendukung sistem informasi manajemen [4].
Berikut adalah beberapa istilah yang sering digunakan dalam database :
1. DBMS, yaitu sebuah perangkat lunak yang menyediakan layanan bagi pengguna
untuk membuat, mengontrol, dan mengakses database.
2. Table, merupakan kumpulan data yang terorganisir dalam baris (record) dan
kolom (field)
3. Field, merupakan kolom pada table yang memiliki ukuran dan tipe data tertentu
4. Record, merupakan baris data yang memiliki nilai masing-masing field pada table
[3].

13
2.7 Pengertian MySQL
MySQL merupakan software RDBMS (Relational Database Management
System) atau server database yang dapat mengelola database dengan sangat cepat,
dapat menampung data dalam jumlah yang sangat besar, dapat diakses oleh banyak
user (multi-user), dan dapat melakukan suatu proses secara sinkron atau berbarengan
(multi-threaded) [6].
MySQL adalah salah satu DBMS yang berfumgsi untuk server penyimpanan
data PHP dan MySQL adalah dua tool yang akan selalu digunakan dalam proses
pembuatan aplikasi [5].

2.8 Pengertian HTML


HTML (Hypertext Markup Language) merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang digunakan dalam pembuatan website, halaman yang dibuat
menggunakan HTML akan bersifat statis dan hanya bisa menampilkan informasi
tanpa bisa diubah secara dinamis [3].
Jadi dapat disimpulkan bahwa HTML adalah bahasa pemrograman yang
menjadi kerangka dalam proses pembuatan website yang hanya berisi teks.

2.9 Pengertian PHP


PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang berfungsi
pada pengolahan data pada sisi server, yang digunakan untuk proses input dan output
pada sistem yang berjalan [5].
PHP adalah akronim dari Hypertext Preprcessor, yaitu suatu bahasa
pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu
data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML [3].
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian PHP adalah bahasa pemrograman
pelengkap HTML berbasis server side yang membuat tampilan web menarik dan
dinamis serta dapat mengkoneksi dengan database.

13
2.10 Pengertian Flowchart
Flowchart adalah bagian yang menunjukan alur dalam program atau prosedur
sistem secara logika, menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem.
Penjelasan lainnya yaitu bagan ini menunjukkan urutan dari prosedur-prosedur dan
menunjukkan apa yang dikerjakan sistem [6].
Flowchart adalah representasi secara simbolik dari suatu algoritma atau
prosedur untuk menyelesaikan suatu masalah, dengan menggunakan flowchart akan
memudahkan pengguna melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan
dalam analisis masalah, disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk
berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek. Flowchart
membantu memahami urutan-urutan logika yang rumit dan panjang. Flowchart
membantu mengkomunikasikan jalannya program ke orang lain (bukan pemrogram)
akan lebih mudah [7].

No Nama Simbol Keterangan


Simbol yang digunakan
1. Terminal untuk menyatakan awal
atau akhir suatu program.
Simbol yang digunakan
untuk menunjukkan
2. Input/Output
operasi masukan atau
keluaran
Simbol yang digunakan
3. Proses untuk menggambarkan
proses pengolahan data

Simbol yang digunakan


untuk menyatakan
4. Keputusan
suatu pilihan berdasarkan
suatu kondisi tertentu

Simbol yang digunakan


untuk memberikan nilai
5. Persiapan
awal pada suatu variabel
atau pencacah

13
Simbol yang digunakan
untuk proses yang
6. Proses Terdefinisi detilnya dijelaskan
terpisah, missal dalam
bentuk subroutine
7. Penghubung ke Simbol yang digunakan
halaman lain untuk menghubungkan
bagian diagram alir pada
halaman yang berbeda

8. Penghubung ke Simbol yang digunakan


halaman yang sama untuk menghubungkan
bagian diagram alir pada
halaman yang sama

9. Arah aliran Simbol yang digunakan


untuk menunjukkan
arah aliran proses

Tabel 2.2 Simbol Flowchart

2.11 Activity Diagram


Activity Diagram adalah diagram yang digunakan ketika ingin mendefinisikan
dan mengelompokan aliran tampilan dari sistem. Activity Diagram sendiri memiliki
komponen yang mengarah pada urutan aktivitas sistem dari kegiatan awal hingga
akhir dari kegiatan [6].
Diagram aktivitas ini digunakan menggambarkan secara grafis aliran proses
bisnis, membantu memahami proses secara keseluruhan serta urutannya.

No Nama Simbol Keterangan


Simbol yang memiliki
1. Activity arti aktivitas yang
dilakukan oleh sistem

13
Simbol yang memiliki
2. Start Point arti awal mula aktivitas
sitem

Simbol yang memiliki


arti titik akhir atau
3. End Point
berhenti alur kerja
sistem.

Simbol yang memiliki


arti pemilihan
4. Decision keputusan memiliki dua
jawaban ke alur sistem
yang berbeda.

Simbol yang memiliki


arti pemisah suatu
5. Swimlane organisasi yang
bertanggung jawab atas
aktivitas yang terjadi.

Simbol yang memiliki


6. Line Connector arti penghubung antar
simbol
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram

2.12 Use Case Diagram


Use case adalah diagram urutan interaksi yang saling berkaitan antara sistem
dan aktor. Use case mendeskripsikan bagaimana pengguna sistem berkaitan dengan
sistemnya sendiri. Guna Use Case adalah memetakkan kebutuhan akan sistem,
mendeskripsikan interaksi pengguna terhadap sistem dan mengetahui kebutuhan-
kebutuhan di luar sistem [6].

13
No Nama Simbol Keterangan

Simbol yang memiliki


1. Use Case arti interaksi antara
sistem dan aktor

Simbol yang memiliki


fungsi untuk mewakili
2. Aktor orang, sistem, atau alat
yang berkomunikasi
dengan Use Case
Simbol yang menjadi
3. Association penghubung antara
actor dan Use Case
Simbol yang
menggambarkan
4. Generalisasi spesialisasi (umum-
khusus) antara dua buah
Use Case
Simbol yang
menggambarkan Use
5. Includes Case adalah
fungsionalitas dari Use
Case lainnya
Simbol yang
menggambarkan Use
Case adalah
6. Extends
fungsionalitas dari Use
Case lainnya dengan
kondisi tertentu
Tabel 2.4 Simbol Use Case Diagram

2.13 Pengertian DFD


DFD (Data Flow Diagram) adalah representasi grafik yang menggambarkan
aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang
mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output) [6].

13
DFD (Data Flow Diagram) memiliki 2 (dua) jenis yaitu DFD logis dan DFD
fisik, DFD logis menggambarkan proses tanpa menyarankan bagaimana mereka akan
melakukan, sedangkan DFD fisik menggambarkan proses model [6].
Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertiaan DFD adalah bagan grafik yang
menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih terkecil.

Gambar 2.2 Diagram DFD

13

Anda mungkin juga menyukai