Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL PRAKTIKUM

LABORATORIUM TEKNIK TENAGA LISTRIK


PUSH BUTTON, RELAY, TIMER DAN LAMPU

Dosen Pengampu:
Sumber, SST, MT
NIP 19720708 200604 1 007

Disusun Oleh:
Felita Nasywa Rossafin
P27838022040
1A2

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA


JURUSAN TEKNOLOGI ELEKTRO -MEDIS
TAHUN AJARAN 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam berbagai bidang industri, elektronika, maupun lainnya pasti terdapatalat-alat
yang digunakan untuk mempermudah kinerja sumber daya manusia dengan jenis dan
fungsi yang berbeda. Alat-alat tersebut biasanya menggunakan suatu operational panel
untuk mengoperasikannya. Pada operational panel terdapat alat-alat elektronika, beberapa
diantaranya yaitu push button, relay AC dan lampu indikator. Push button berperan sebagai
input dalam pengoperasiannya suatu kerja rangkaian sesuai kebutuhan dan lampu indikator
digunakan sebagai tanda terlaksananya inputan tersebut pada suatu alat.

1.2 Batasan Masalah


Penerapan Push Button, Relay AC, Timer dan lampu indikator dalam suatu panel
yang memiliki rangkaian pengunci dengan memerlukan empat komponen tersebut dalam
praktikum Teknik Tenaga Listrik di laboratorium Teknik Tenaga Listrik.

1.3 Rumusan Masalah


1. Apakah yang dimaksud dengan push button, relay AC, timer dan lampu indikator?
2. Bagaimana karekteristik push button, relay AC, timer dan lampu indikator?
3. Bagaimana cara kerja push button, relay AC, timer dan lampu indikator?
4. Bagaimana penerapan push button, relay AC, timer dan lampu indikator dalam suatu
alat?

1.4 Tujuan
1.4.1 Tujuan Umum
Mahasiswa mampu merangkai secara sederhana menggunakan push button,
relay, lampu indikator dan timer
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mampu mengetahui pengertian push button, relay AC, timer dan lampu
indikator.
2. Mampu membedakan karakteristik dari push buttonrelay, dantimer dalam
suatu rangkaian.
3. Mampu menganalisa cara kerja push button, relay, dan timer dalam sebuah
rangkaian.
4. Mampu merangkai secara sederhana menggunakan pushbutton, relay, dan
timer.

1.5 Manfaat
1.5.1 Manfaat Teoritis
1. Mengetahui pengertianpush button, relay AC, timer dan lampu indikator
sehingga dapat diketahui karakteristik dan penerapannya dalam bidang
industri maupun bidang-bidang lain.
2. Mengetahui cara kerja push button, relay AC, dan lampu indikator dalam
suatu rangkaian.
1.5.2 Manfaat Praktis
Mampu membuat suatu rangkaian yangdapat digunakan sebagai saklar untuk
menjalankan beberapa beban.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Push Button

Gambar 2.1 Simbol Push Button

(Sumber : https://www.kajianpustaka.com/)

Push Button (saklar tekan) yaitu suatu alat elektronika yang akan bekerja dengan cara
ditekan. Alat ini banyak digunakan di berbagai mesin baik itu dalam bidang industri
ataupun di bidang elektronika. Alat ini sangat mudah untuk dipelajari atau dipahami karena
fungsi dan cara kerjanya yang sangat sederhana. Pada bagian atasnya terdapat knop yang
berfungsi sebagai area penekan (warna merah), lalu disamping kiri dan kanan terdapat
terminal, kontak normally open (NO) dan normally close (NC) yang berfungsi sebagai
terminal wiring yang dihubungkan dengan alat listrik lainnya. Alat ini mempunyai
kapasitas beban sekitar 5 A.
Alat ini befungsi sebagai pemberi sinyal masukan pada rangkaian listrik. Prinsip
kerja push button adalah apabila dalam keadaan normal tidak ditekan maka kontak tidak
berubah, apabila ditekan maka kontak NC akan berfungsi sebagai stop (memberhentikan)
dan kontak NO akan berfungsi sebagai start (menjalankan) biasanya digunakan pada sistem
pengontrolan motor – motor induksi untuk menjalankan mematikan motor pada industri –
industri. Push button dibedakan menjadi beberapa tipe, yaitu:
2.1.1 Tipe Normally Open (NO)
Tombol ini disebut juga dengan tombol start karena kontak akan menutup
bila ditekan dan kembali terbuka bila dilepaskan. Bila tombol ditekan maka
kontak bergerak akan menyentuh kontak tetap sehingga arus listrik akan
mengalir.
2.1.2 Tipe Normally Close (NC)
Tombol ini disebut juga dengan tombol stop karena kontak akan membuka
bila ditekan dan kembali tertutup bila dilepaskan. Kontak bergerak akan lepas
dari kontak tetap sehingga arus listrik akan terputus.
2.1.1 Tipe NC dan NO
Tipe ini kontak memiliki 4 buah terminal baut, sehingga bila tombol tidak
ditekan maka sepasang kontak akan NC dan kontak lain akan NO, bila tombol
ditekan maka kontak tertutup akan membuka dan kontak yang membuka akan
tertutup.
2.2 Relay

Gambar 2.2 Relay AC


(Sumber: https://modifieded.blogspot.com/)

Relay adalah saklar elektronik, yang bekerja karena adanya kontrol yang
digerakkan oleh listrik.Relay terdiri dari 2 bagian utama yaitu,Elektromagnet (Coil )
dan Mekanikal. Relay memilki coil atau lilitan kawat yang berfungsi apabila lilitan
tersebut diberikan tegangan kerjanya (power) maka akan berubah menjadi magnet,
sehingga tuas
akan tertarik menempel pada coil tuas yang awalnya terhubung dengan terminal
output Normally Close (NC) akan berpindah ke terminal output Normally Open
(NO), begitu tidak ada power maka tuas akan kembali ke posisi semula.tuas dapat
kembali ke posisi semula dikarenakan menggunakan plat yang memilki kelenturan
baik yang mampu menjangkau diantara kedua jarak terminal, oleh karena itu relay
memiliki rumah yang melindungi gangguan luar terhadap sistem kerjanya.
Terdapat beberapa kelompok Relay diantaranya, yaitu:
1. Single Pole Single Throw (SPST): Relay kelompok ini memiliki 1 jenis
kontak,dengan 2 terminal 1 terminal input dan satu terminal output dengan
kondisi NC saja.
2. Single Pole Double Throw (SPDT): Relay kelompok ini memiliki 2 jenis
kontak,terdiri dari 3 terminal, satu terminal input dan 2 terminal output
dengan 2 kondisiNormally NO/NC.
3. Double Pole Single Throw (DPST): Relay kelompok ini sama seperti dua
relay SPST dalam satu rumah namun dikendalikan oleh hanya satu coil,satu
kondisi kontak pada masing masing terminal.
4. Double Pole Double Throw (DPDT): Relay kelompok ini sama dengan relay
jenis SPDT dalam satu rumah dan dikendalikan leh hanya satu coil.

2.3 Time Delay Relay (TDR)


Gambar 2.3 Time Delay Relay (TDR)
(Sumber: http://electric-mechanic.blogspot.com/)

Fungsi dari Time delay relay adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan
yang dikendalikan. Pemakaian timer untuk mengatur waktu berkerja dan tidaknya
magnetik kontrol kontaktor. Misalnya untuk mengatur waktu motor listrik putar kiri
kanan, mengubah hubungan bintang segitiga dan mengatur waktu berkerjanya
motor listrik secara bergantian dalam waktu tertentu dan lainnya.
Prinsip kerja timer mengunakan induksi magnet dan mengunakan rangkaian
elektronika. Timer dengan perinsip induksimagnet berkerja seperti prinsip motor
induksi,sedangkan timer yang mengunakan prinsip elektronika memiliki rangkaian
R dan C yang dihubungkan secara seri dan pararel,jika tegangan telah mengisi
penuh makarelay timer akan terhubung dan lama waktu tunda berdasarkan besar
kecilnya pengisian kapasitor.

2.4 Lampu Indikator

Gambar 2.4 Lampu Indikator


(Sumber : https://www.plcdroid.com/)

Lampu tanda atau indikator berfungsi untuk memberi tanda bahwa panel
dalam keadaan bekerja atau bertegangan atau tidak. Warna merah sebagai tana
panel alam keadaan bekerja, maka harus hati-hati. Warna merah juga sebagai tanda
adanya gangguan. Warna hijau menunjukkan bahwa panel alam keadaan ON dan
arus mengalir ke rangkaian beban listrik. Lampu indikator juga berfungsi sebagai
tanda tegangan kerja tiga fasa . lampu merah untuk fasa R, lampu kuning untuk fasa
S, lampu hijau untuk fasa T. Pemasangan lampu indikator pada panel atau PHB
dipasang pada pintu. Penghantar yang digunakan untuk pemasangan lampu
indikator ini adalah kabel fleksibel dengan memakai sepatu kabel.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Alur Blok Diagram

MCB on

Lampu indikator
kuning menyala

Push button on Push button


ditekan off ditekan

Saklar Relay dan Saklar Relay


Timer pada posisi pada posisi NC
NO

Lampu Lampu
indikator hijau indikator
menyala kuning menyala

Lampu indikator
kuning mati

Waktu setting timer


selesai, lampu
indikator hijau mati,
dan lampu indikator
merah menyala
Gambar 3.1 Alur Blok Diagram

Saat MCB di on kan maka lampu indikator kuning akan menyala dan jika push button
hijau di tekan maka yang akan terjadi adalah relay akan bekerja, lampu indikator merah akan
menyala, timer bekerja dan akan delay selama 10 detik lampu merah mati dan lampu hijau
menyala. kemudian jika push button merah yang ditekan maka akan terjadi adalah timer dan
relay akan mati, lampu indikator hijau mati, dan lamou indikator kuning menyala.

3.2 Alat dan Bahan


1. Kabel NYA
2. MCB 1 Fasa
3. Relay AC 220 Volt
4. Socket Relay AC 8 kaki
5. Multimeter
6. Toolset
7. Push Button
8. Lampu
9. Timer Analog
10. Socket Timer 8 kaki
3.3 Langkah Kerja
1. Menyiapkan gambar rangkaian.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang dipergunakan.
3. Menentukan NO, NC push button, relay, dan timer dengan menggunakan multimeter.
4. Merangkai rangkaian pada panel sesuai gambar yang sudah dibuat.
5. Setelah merangkai rangkaian, menghubungkan ke jala-jala PLN 220 Volt dan
memastikan MCB masih dalam keadaan off.
6. Mengubah MCB ke keadaan on dan menjalankan rangkaian yang sudah dirangkai.
7. Mengamati sistem kerja rangkaian.

3.4 Gambar Rangkaian

Gambar 3.2 Skematik Rangkaian

3.5 Cara Kerja Rangkaian

Ketika MCB ON maka arus akan mengalir melewati NC pada kontak 1 relay yang
terhubung dengan lampu indikator kuning. Dan ketika push button ON ditekan maka arus
akan mengalir menuju coil relay dan coil timer. Hal ini menyebabkan kontak 1 dan kontak
2 relay berpindah dari NC menuju NO. Pada kontak 2 relay berfungsi sebagai pengunci
sehingga ketika push button ON dilepas, arus akan tetap mengalir ke coil relay dan timer
melalui kontak 2. Sedangkan pada kontak 1 relay menyebabkan lampu indikator merah
menyala dimana arus mengalir melalui kontak timer menuju NO yang terhubung dengan
lampu tersebut. Tetapi karena coil timer juga mendapatkan tegangan, maka setelah waktu
yang diatur pada timer habis, kontak yang terhubung dengan NO akan berpindah ke NC
yang menyebabkan lampu indikator hijau menyala. Ketika push button OFF ditekan maka
arus yang mengalir menuju coil relay dan timer terputus sehingga arus mengalir ke kontak
1 relay yang terhubung dengan NC yang menyebabkan lampu indikator kuning menyala.

DAFTAR PUSTAKA
[ A. Huda, "Apa Itu Push Button Switch Atau Saklar Tombol," 26 November
1 2020. [Online]. Available: http://www.ruang-server.com/2020/11/apa-itu-
] push-button-switch-atau-saklar.html.
[Accessed 17 Januari 2023].
[ Unknown, " Pengertian Dan Prinsip Kerja Relay," 01 Desember 2015.
2 [Online]. Available: https://ulaslistrik.blogspot.com/2015/12/relay-adalah-
] saklar-elektronikyang.html. [Accessed 317 Januari 2023].
[ Unknown, " Pilot Lamp Indikator Panel Listrik," 23 Februari 2019
3 [Online]. Available: https://www.plcdroid.com/2019/02/pilot-lamp-
] indikator-panel-listrik.html [Accessed 17 Januari 2023].
[ Theo, "TDR Time Delay Relay," Oktober 2010. [Online]. Available:
4 http://electric-mechanic.blogspot.com/2010/10/timer.html [Accessed 17
] Januari 2023].

Anda mungkin juga menyukai