Materi MPLS Belajar Efektif
Materi MPLS Belajar Efektif
Belajar yang efektif adalah proses belajar mengajar yang berhasil guna, dan proses pembelajaran
itu mampu memberikan pemahaman, kecerdasan, ketekunan, kesempatan dan mutu / kualitas
yang lebih baik serta dapat memberikan perubahan perilaku dan dapat diaplikasikan atau
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga hasil dari pembelajaran itu akan dapat
menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
Dan untuk mencapai belajar yang efektif tentu saja dalam proses belajarnya harus dilakukan
dengan baik dan benar. Berikut ini adalah tips-tips belajar yang baik dan benar :
1. Belajar Kelompok
Belajar kelompok dapat menjadi kegiatan belajar menjadi lebih menyenangkan karena
ditemani oleh teman dan berada di rumah sendiri sehingga dapat lebih santai. Namun sebaiknya
tetap didampingi oleh orang dewasa seperti kakak, paman, bibi atau orang tua agar belajar tidak
berubah menjadi bermain. Belajar kelompok ada baiknya mengajak teman yang pandai dan rajin
belajar agar yang tidak pandai jadi ketularan pintar. Dalam belajar kelompok kegiatannya adalah
membahas pelajaran yang belum dipahami oleh semua atau sebagian kelompok belajar baik
yang sudah dijelaskan guru maupun belum dijelaskan guru.
12. Kerjakan PR
Kerjakan PR dengan baik, jangan selalu mencari alasan untuk tidak mengerjakannya. Jangan
malas mengerjakan PR dengan alasan lupa atau menunda-nunda mengerjakannya. Enak kan
kalau kita cepat mengerjakan PR, jadi masih punya banyak waktu untuk bermain dan nonton TV
deh!
24. Conditioning
Manusia bisa belajar dengan pengkondisian. Seseorang di katakan belajar dengan
pengkondisian jika ada stimulun dari indrawi yang merangsangnya. Ketika itulah seseorang
menanggapi stimulus tersebut. Tanggapan yang ia berikan ialah suatu respon yang juga di
barengkan dengan stimulus netral. Kemudian respon menyertai stimulus netral itu akan di ulang
beberapa kali.
Setelah di lakukan pengulangan beberapa kali, kita akan menjumpai bahwa stimulus netrsl
bisa memberikan respon dengan sendirinya sekalipun stimulus indrawi sudah tidak ada
lagi.contoh klasi yang dilakukan psikolog Rusia Ivan pavlov dalam experimennya yang cukup
masyur. Dia membunyikan lonceng (stimulus netral) pada waktu dia meletakkan sedikit
makanan di mulut anjing (indrawi).biasanya, jika makanan itu di letakkan di deapn mulut anjing
maka anjing tersebut akan meneteskan air liur (respon).dengan demikian air liur berbarengan
dengan bunyi lonceng.
Ketika hal ini di ulangi beberapa kali, maka peneliti mencoba untuk membunyikan lonceng
tanpa meletakkan makanan pada mulut anjing tersebut. Maka hasilnya anjing tersebut tetap
meneteskan air liur ketika ia mendengar suara lonceng, sebuah respon baru yang belum pernah
dialami oleh anjing. Sekarang anjing tersebut merespon bunyi lonceng dengan meneteskan air
liurnya.padahal sebelum di lakukan eksperimen anjing tersebut tidak meneteskan air liur kalau
hanya mendengar bunyi lonceng.
28. Fokus
Ketika belajar, kita dituntut untuk serius. Jangan setengah hati. Karena pikiran kita tidak
dapat melakukan / memikirkan beberapa kegiatan / hal dalam satu waktu.