Anda di halaman 1dari 11

SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA

Nomor : 001/SPKK/QGM-......./VI/2023

ANTARA
PT. QORYAH GILMAN MANDIRI
DENGAN
PT. SINAR BULAN TEKNOLOGI INOVASI

TENTANG
PELAKSANAAN PEKERJAAN KONTRUKSI RENOVASI DAN PENGEMBANGAN
PEMBANGUNAN KOMPLEKS BOARDING SCHOOL “MAHAD AL QORYAH KHAZANAH KEBAJIKAN”
DI DESA GIRILAYA – PANAWANGAN - KABUPATEN CIAMIS JAWA BARAT

Pada hari ini Jumat tanggal Enam belas Bulan Juni Tahun Dua Ribu Dua Puluh Tiga (16-06-2023) yang
bertanda tangan dibawah ini telah sepakat mengikat diri dalam bentuk perjanjian kontrak kerja
termasuk semua lampiran yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari perjanjian ini
yaitu :

Nama : E. IRFAN IRFANSYAH, S.Pd. I, M.Pd.

Jabatan : Direktur Utama

Bertindak selaku dan atas nama PT. QORYAH GILMAN MANDIRI

yang beralamat di dusun Calingcing RT. 001 RW. 009 Desa Girilaya, Kecamatan Penawangan,
Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA / PEMBERI
TUGAS :

Nama : HANDY HERMAWAN.


Jabatan : Direktur Utama

Bertindak selaku dan atas nama PT. SINAR BULAN TEKNOLOGI INOVASI

Yang beralamat di Jalan Panaitan No. 34 Kebon Pisang Kecamatan Sumur Bandung Kota

Bandung Jawa Barat 40112 Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA / PENERIMA KERJA .

Kedua belah pihak (PIHAK PERTAMA DAN PIHAK KEDUA) / PARA PIHAK, secara Bersama – sama telah
sepakat dalam beberapa hal dimaksud, antara lain :

PASAL 1
NAMA PEKERJAAN DAN LOKASI PEKERJAAN

• Dalam hal ini pekerjaan yang dimaksud adalah Pembangunan KOMPLEK BOARDING SCHOOL
“MAHAD AL QORYAH KHAZANAH KEBAJIKAN” berikut Fasilitas dan Pendukungnya milik
PIHAK PERTAMA, yang akan berdiri diatas lahan seluas 3.000 m2 yang beralamat di Ds Girilaya,
Kecamatan Panawangan, Kab. Ciamis – Jawa Barat.
• PIHAK PERTAMA menjamin bahwa segala bentuk perizinan dan kepemilikan atas nama Tanah
pada Pekerjaan tersebut sebagaimana ayat (1) diatas sudah selesai dan PIHAK PERTAMA
menjamin PIHAK KEDUA dapat melakukan pekerjaan.

• Apabila PIHAK PERTAMA mendapat masalah atas perizinan dan Kepemilikan Tanah
sebagaimana ayat (2) diatas, maka PIHAK PERTAMA bertanggung jawab menyelesaikannya.
Apabila PIHAK KEDUA mengalami kerugian atas permasalahan tersebut, maka PIHAK
PERTAMA akan mengganti kerugian tersebut.

PASAL 2

LINGKUP PEKERJAAN DAN NILAI PEKERJAAN

PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan dalam lingkup pekerjaan Pembangunan Kompleks


Boarding School Mahad Al Qoryah Khazanah Kebajikan dengan nilai kontrak Payung sebesar
Rp 26.125.000.000,- (Dua Puluh Enam Milyar Seratus dua puluh lima juta Rupiah), sudah
termasuk Nilai PekerjaanKonstruksi, Pengadaan dan PPN 11%

PASAL 3

WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

PIHAK PERTAMA menetapkan waktu pelaksanaan pekerjaan yang akan disesuaikan dengan
llingkup pekerjaan berdasarkan schedule pekerjaan dimaksud yang harus dipatuhi dan ditaati
oleh PIHAK KEDUA, yang tertuang dalam Surat Perintah Mulai Kerja.

Jangka waktu Pelaksanaan Proyek adalah 2 (Dua) Tahun kalender, sejak di tanda tangani
Surat Perjanjian Kontrak Kerja ini. Terhitung secara overlaps terhadap pekerjaan Konstruksi
yang akan dimulai pada :

20 Juni 2023 sampai dengan 19 Juni 2025


PASAL 4
NILAI KONTRAK DAN MEKANISME PEMBAYARAN
• Nilai kontrak Payung pekerjaan pembangunan Kompleks Boarding School Mahad Al Qoryah
Khazanah Kebajikan adalah sebesar , Rp 26.300.000.000,- (Dua Puluh Enam Milyar Tiga
Ratus Juta Rupiah) , Mekanisme Pembayaran dilakukan dengan sistem :

PIHAK PERTAMA akan membayar Pekerjaan Tahap Awal Pembangunan Kompleks


Boarding School Mahad Al Qoryah Khazanah Kebajikan kepada PIHAK KEDUA sebesar 20%
atau senilai Rp 5.225.000.000 ( Lima milyar dua ratus dua puluh lima juta rupiah) ,-
sebagai Down Payment (DP) + dalam bentuk CASH MONEY atau Instrument Bank dan
akan dicairkan dalam waktu 14 hari kerja Bank (atau paling lambat 30 (tiga puluh) hari
kalender.

• Pembayaran Tahap 2, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) setelah progress pekerjaan
mencapai 15%.

• Pembayaran Tahap 3, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) setelah progress pekerjaan
mencapai 25%.gress pekerjaan mencapai 35%.
• Pembayaran Tahap 4, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas Juta Lima ratus ribu Rupiah) setelah progress pekerjaan
mencapai 45%.

• Pembayaran Tahap 5, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas Juta lima ratus ribu Rupiah) setelah progress pekerjaan
mencapai 55%.

• Pembayaran Tahap 6, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas Juta lima ratus ribu Rupiah) setelah progress pekerjaan
mencapai 65%.

• Pembayaran Tahap 7, sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas Juta lima ratus ribu Rupiah)setelah progress pekerjaan
mencapai 75%.

• Pembayaran Tahap 8, , sebesar 10% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 2.612.500.000,- (Dua
Milyar Enam Ratus dua belas Juta lima ratus ribu Rupiah)setelah progress pekerjaan
mencapai 85%.

• Pembayaran Tahap 9, sebesar 5% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 1.306.250.000,- ( Satu


Milyar Tiga Ratus Enam Juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah ) setelah progress
pekerjaan mencapai 100%.

• Pembayaran Tahap 10, sebesar 5% dari nilai Kontrak, yaitu Rp 1.306.250.000,- (Satu
Milyar Tiga Ratus Enam Juta Dua ratus lima puluh ribu Rupiah )setelah melampui
masa pemeliharaan selama jangka waktu 90 (Sembilan Puluh) hari kalender kerja

• Setelah kesepakatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan (SPKK) ditanda tangani oleh PARA PIHAK,
maka PIHAK PERTAMA akan memberikan legalitas proyek yaitu :

• Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada PIHAK KEDUA.

• Gambar dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)

PASAL 5
SYARAT DAN KETENTUAN

PIHAK PERTAMA telah menetapkan syarat – syarat dalam pekerjaan yang harus dipatuhi oleh
PIHAK KEDUA, Adapun syarat dan ketentuan dimaksud adalah sebagai berikut :

• PIHAK KEDUA menyerahkan legalitas perusahaan berupa :

Company Profile PT. SINAR BULAN TEKNOLOGI INOVASI. rangkap 2 (Dua)

• PIHAK KEDUA wajib melengkapi Man Power dengan Alat Pelindung Diri (APD).

PASAL 6
DEFINISI DAN LINGKUP PELAKSANAAN PEKERJAAN

DEFINISI

Berikut yang ditulis dalam huruf besar dalam PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN ini mempunyai arti
yang diberikan kepadanya sebagaimana tercantum dibawah ini, kecuali ditentukan lain dalam
keterangannya.
PEKERJAAN adalah kegiatan Supplier yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas persetujuan PIHAK
PERTAMA, Berdasarkan ketentuan teknis dan persyaratan yang ditetapkan, dengan mematuhi
peraturan dan perundang undangan yang berlaku oleh instansi yang berwenang.

DOKUMENTASI adalah Dokumen – dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan PEKERJAAN


yang harus dilengkapi PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA, antara lain Berita Acara Lapangan
(BALAP), Berita Acara Serah Terima (BAST) dan dokumen – dokumen lainnya yang terkait.

JANGKA WAKTU adalah masa yang diperlukan untuk mengerjakan PEKERJAAN terhitung sejak
ditandatangani perjanjian kontrak pekerjaan ini oleh PARA PIHAK.

NILAI KONTRAK PEKERJAAN adalah harga yang tercantum dalam perjanjian yang harus dibayarkan
oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang ditentukan untuk pemenuhan semua kewajiban dan
tanggung jawab PIHAK PERTAMA berdasarkan perjanjian ini.

LINGKUP PEKERJAAN adalah pekerjaan dan Tindakan – Tindakan lain yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan dan pemenuhan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan perjanjian ini.

BALAP adalah Berita Acara Lapangan yang dibuat oleh PIHAK KEDUA yang disetujui PIHAK PERTAMA
terkait dengan progress PEKERJAAN dan akan ditandatangani oleh PARA PIHAK sebagai penerimaan
atas hasil pekerjaan.

BAST adalah Berita Acara Serah Terima pekerjaan yang dibuat oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA sebagai bukti telah diterimanya hasil pekerjaan PIHAK
KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dan akan ditandatangani oleh PARA PIHAK sebagai penerimaan atas hasil
pekerjaan PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA.

METODHE OF PROCEDURE adalah prosedur atau rangkaian prosdur yang harus disetujui terlebih
dahulu oleh PIHAK PERTAMA sebelum PIHAK KEDUA dapat melaksanakan PEKERJAAN.

LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA melalui :

• Pengadaan Supplier dilokasi, yang telah ditunjuk PIHAK KEDUA dan diketahui PARA PIHAK.

• Dapat di supervisi oleh PIHAK PERTAMA, berdasarkan aturan yang berlaku, dilaksanakan oleh
konsultan Teknik yang ditunjuk.

• Pelaksanaan pekerjaan pembangunan supplier, saran dan prasarana sesuai :

• Gambar perencanaan dan spek teknis yang ditetapkan

• Pekerjaan Finishing dan pemeliharaan sesuai yang ditentukan.

TUGAS DAN KEWAJIBAN

• PIHAK KEDUA berkewajiban melaksanakan pekerjaan di lapangan setelah PIHAK PERTAMA


menyerahkan lahan sesuai gambar site plan dengan Berita Acara Serah Terima Lahan di
Lapangan.

• PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan,


menyelesaikan dan pemeliharaan pekerjaan sampai masa berakhirnya retensi (Tiga Bulan).
• Volume pekerjaan, pengadaan barang/bahan bangunan yang akan dilaksanakan meliputi ruang
lingkup yang termuat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditandatangani dan
persetujuan oleh PARA PIHAK sesuai dengan bestek pekerjaan.

DOKUMEN DALAM PERJANJIAN

• Dokumen – dokumen tersebut dibawah ini merupakan kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari PERJANJIAN.

Lampiran 1. Struktur Organisasi Team Pelaksanaan Proyek

Lampiran 2. FORMAT LAPORAN PEKERJAAN

• Berita Acara Lapangan

• Berita Acara Serah Terima

Jika terjadi perbedaan antara lampiran – lampiran PERJANJIAN ini dan mengikat adalah Pasal
– pasal perjanjian ini.

Jika terjadi perbedaan antara lampiran – lampiran pada PERJANJIAN ini dengan lampiran yang
dikeluarkan dilapangan, PARA PIHAK sepakat bahwa yang berlaku dan mengikat adalah
lampiran yang dikeluarkan terakhir, sepanjang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK

• PIHAK KEDUA wajib menyediakan semua dokumen yang relevan yang berhubungan dengan
PEKERJAAN dengan menggunakan format yang disepakati oleh PARA PIHAK, dan wajib
memberikannya kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan yang diisyaratkan dalam PERJANJIAN.
PIHAK KEDUA mengerti bahwa pemenuhan dokumen tersebut dapat merupakan prasyaratan
untuk pemberian izin atau pelaksanaan kegiatan yang diperlukan dalam pelaksanaan
pekerjaan

LAPORAN DAN PERTEMUAN

• PIHAK KEDUA wajib menyiapkan LAPORAN PERKEMBANGAN setiap dua minggu sesuai dengan
perkembangan pelaksanaan pekerjaan. LAPORAN PERKEMBANGAN diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA setiap dua minggu paling lambat pada hari Senin atau hari lainnya yang ditentukan
PIHAK PERTAMA.

• LAPORAN PERKEMBANGAN harus meliputi :

• Jadwal PIHAK KEDUA dalam gant chart form, termasuk soft copy yang dibuat dengan
menggunakan computer based scheduling tool (lebih diutamakan).

• Tanggal – tanggal yang direncanakan untuk mulai dan berakhirnya bagian – bagian
PEKERJAAN.

• Perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian pekerjaan.

• Keberadaan dari serta penjelasan mengenai keterlambatan apapun yang terjadi atau
diperkirakan akan terjadi.

• Hal – hal lain yang dianggap relevan dan perlu dalam keadaan – keadaan untuk
memungkinkan dan agar PIHAK PERTAMA secara efektif mengevaluasi perkembangan
dan status PEKERJAAN, agar PIHAK PERTAMA dapat dengan mudah mengkonfirmasi
jumlah barang dan PEKERJAAN yang dilaksanakan dan dalam hal apapun termasuk data
lead lag dan float baik sekarang maupun secara keseluruhan.

• PROYEK MANAGER (PM) merupakan Contact Person utama bagi PIHAK KEDUA untuk
berhubungan dengan PIHAK PERTAMA. Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh PIHAK
PERTAMA mengenai identitas dan lokasi pada PERJANJIAN tidak akan diakui kecuali apabila
pemberitahuan tersebut disahkan oleh PROYEK MANAGER (PM). PIHAK PERTAMA senantiasa
memberitahukan PIHAK KEDUA mengenai identitas dan lokasi PROYEK MANAGER (PM).

• PIHAK KEDUA wajib menunjuk seorang PROYEK MANAGER (PM) yang menjadi wakil yang
berwenang dari PIHAK KEDUA dengan tanggung jawab penuh didelegasikan oleh PIHAK
KEDUA seluruhnya paling lambat pada tanggal penyelesaian PEKERJAAN yang diisyaratkan.

PROYEK MANAGER (PM) PIHAK KEDUA merupakan Contact Person (CP) utama bagi PIHAK
PERTAMA untuk berhubungan dengan PIHAK KEDUA pemberitahuan kepada PIHAK PERTAMA

dan PIHAK KEDUA berdasarkan PERJANJIAN tidak akan diakui kecuali apabila pemberitahuan
tersebut dikeluarkan oleh PROYEK MANAGER (PM) PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA senantiasa
memberitahukan PIHAK PERTAMA mengenai identitas dan lokasi PROYEK MANAGER (PM)
PIHAK KEDUA.

• Dalam pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA,
PROYEK MANAGER (PM) PIHAK KEDUA atau Personil PIHAK KEDUA yang berkompeten
sebagaimana relevan wajib hadir dalam rapat dengan PIHAK PERTAMA untuk membahas
perkembangan pelaksanaan PEKERJAAN dan/atau hal – hal lain yang berkaitan dengan
pelaksanaan Perjanjian termasuk, namun terbatas pada perubahan jadwal kerja.

WAKTU PELAKSANAAN DAN PENYERAHAN DOKUMENTASI PEKERJAAN

• PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan pekerjaan tahap pertama dalam kurun waktu 12 (Dua
Belas)) bulan kalender dan menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA sesuai dengan yang
diisyaratkan dalam PERJANJIAN, sesuai dengan jadwal pelaksanan Pekerjaan yang terlampir
dan / tanggal yang tercantum dalam setiap PO yang relevan.

• PIHAK KEDUA wajib menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA dan menadatangani BALAP
dan BAST.

• Apabila PIHAK KEDUA diminta oleh PIHAK PERTAMA untuk melakukan pekerjaan tambahan
diluar LINGKUP PEKERJAAN dan penyesuaian biaya yang diajukan oleh PIHAK KEDUA dapat
diterima oleh PIHAK PERTAMA sebagai addendum kerja.

• Apabila terjadi keterlambatan pelaskanaan pekerjaan yang disebabkan karena hal hal yang
merupakan tanggung jawab PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA dapat dengan persetujuan PARA
PIHAK menyesuaikan waktu penyelesaian pekerjaan.

DOKUMENTASI

• Dokumentasi diserahkan dalam SITE BINDER yang terdiri dari :

• Dokumen BALAP

• Dokumen BAST
• Semua dokumen harus menyantumkan nomor SPKK dan SPMK yang tertera di dalam
Perjanjian Kerja Sama.

PURCHASE ORDER dan PAJAK

Sehubungan dengan PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN antara Para Pihak ini, maka pelaksanaan
dan nilai pelaksanaan pekerjaan adalah sebagai berikut :

• PIHAK PERTAMA menyatakan menyerahkan pekerjaan ini kepada PIHAK KEDUA dengan
menandatangani SURAT PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN ini.

• Untuk itu PIHAK PERTAMA menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada PIHAK
KEDUA dengan perincian sebagai berikut :

• Volume pekerjaan

• Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan

• Harga ini sudah termasuk semua hal yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh PIHAK KEDUA
berdasarkan Perjanjian ini, kecuali untuk hal hal yang dikecualikan sebagaimana ditentukan
secara tegas dalam Perjanjian. Disamping itu perubahan harga dimungkinkan, sebagai akibat
adanya perubahan LINGKUP PEKERJAAN, hasil perhitungan harga dari konsultan yang
disepakati oleh Para Pihak, adanya / terbitnya Peraturan Daerah (Perda) yang baru, dan
kenaikan / perubahan harga tersebut akan diadakan Addendum Pekerjaan.

• Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat (4) diatas, dicantumkan dalam amandemen
atau perubahan terhadap Perjanjian yang diadakan dan ditandatangani PARA PIHAK.

• Segala Pajak / segala Pungutan dan bea apapun, baik yang dikenakan Pemerintah Pusat
maupun oleh Pemerintah daerah, yang wajib dibayar sebagai akibat dari pelaksanaan
pekerjaan ini ditanggung oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan Peraturan Perpajakan yang
berlaku, kecuali PPH ditanggung oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 7
MASA PEMELIHARAAN

• Masa Pemeliharaan hasil pekerjaan ditetapkan selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender
sejak tanggal pekerjaan diserah terimakan (BAST 1) kepada PIHAK PERTAMA. Retensi 5% akan
dibayar kepada PIHAK KEDUA setelah masa pemeliharaan selesai (BAST II).

• Apabila selama masa pelaksanaan pekerjaan dan pemeliharan tersebut dalam BAST I, PARA
PIHAK menginformasikan kerusakan – kerusakan akibat iklim, bencana alam atau (Force
Majeure) sebagaimana dalam Pasal 12, PIHAK KEDUA wajib memperbaiki kerusakan dan biaya
ditanggung PIHAK PERTAMA. Bila terdapat kerusakan pada masa pemeliharaan karena
kelalaian dan kesalahan pemakaian / pemasangan bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan
perjanjian, maka PIHAK KEDUA wajib melakukan perbaikan, dan seluruh perbaikan tersebut
ditanggung PIHAK KEDUA sebagai akibat terjadinya kerusakan sebagai mana dimaksud pada
ayat (2) ini maka masa pemeliharaan terhitung sampai dengan berakhirnya perbaikan yang
dilakukan tersebut (BAST II).
• Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan sebagaimana maksud pada ayat (2) ini,
maka PIHAK PERTAMA dapat meminta atau menunjuk PIHAK LAIN untuk melakukan
perbaikan tersebut dengan biaya dibebankan dan disetujui oleh PIHAK KEDUA.

PASAL 8
SERAH TERIMA PEKERJAAN DAN PROYEK

PIHAK KEDUA menyiapkan BALAP yang dilampirkan dalam BAST, PARA PIHAK mengirimkan wakil –
wakilnya untuk melaksanakan sesuai dengan perjanjian yang disepakati atau sesuai dengan standar
atau kebiasaan BALAP yang berlaku umum. Setelah seluruh pekerjaan selesai PIHAK KEDUA wajib
membuat BALAP dan BAST I, yang dilengkapi dengan dokumen pendukungnya, antara lain gambar –
gambar dokumen pekerjaan kepada PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA wajib menandatangani BALAP
dan BAST I.

PASAL 9
DENDA DAN SANKSI

• Atas keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang dilaksanakan PIHAK KEDUA, sebagaimana


dimaksud dengan PERJANJIAN ini, PIHAK KEDUA berhak dikenakan denda sebesar 1%o (satu
permil) dari total harga pekerjaan yang tercantum pada PO atau kontrak yang relevan untuk
setiap hari kalender keterlambatan dari pekerjaan yang terkait sampai dengan hari
diselesaikannya pekerjaan dengan ketentuan denda maksimum disepakati 10% / mil (Dua
puluh lima permil) dari nilai pekerjaan per item yang mengalami keterlambatan.

• PIHAK PERTAMA wajib membayar invoice tagihan PIHAK KEDUA paling lambat 7 hari dari
invoice, bila terjadi keterlambatan pembayaran PIHAK KEDUA akan memberhentikan
pekerjaan yang mengakibatkan keterlambatan pekerjaan bukan menjadi kesalahan PIHAK
KEDUA.

• PIHAK KEDUA wajib membayar denda sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) kepada PIHAK
PERTAMA dalam waktu (30) hari kalender sejak tanggal pemberitahuan secara tertulis
pertama kali yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA mengenai pengenaan
denda tersebut, diluar factor Force Majuere.

• Jika PIHAK PERTAMA memutuskan sepihak kontrak pekerjaan atau terjadi Wanprestasi yang
sebabkan oleh Pihak Pertama maka PIHAK PERTAMA wajib membayar kepada PIHAK KEDUA
dan mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan berdasarkan kesepakatan bersama dan
biaya progres tercapai dilapangan yang sudah ditandatangani oleh Supervisor Owner Project
dalam hal ini Konsultan dan MK.

• Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri karena tidak sesuai perjanjian, maka semua biaya yang
sudah dibayarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dan atau PIHAK KETIGA
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, tidak dapat dikembalikan atau hangus.

PASAL 10
PEKERJAAN TAMBAH /KURANG

Atas persetujuan PARA PIHAK, selama waktu perjanjian dengan pemberitahuan secara tertulis
sebelumnya dapat mengusulkan perubahan LINGKUP PEKERJAAN, GAMBAR, DESIGN, SPESIFIKASI, dan
atau jadwal serta volume pekerjaan, atau meminta dilakukannya pekerjaan tambah / kurang kepada
PIHAK KEDUA.
Jika usulan pekerjaan tambah / kurang tersebut diatas mengakibatkan penambahan atau
pengurangan biaya dan atau perubahan waktu penyelesaian pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam
perjanjian ini, penyesuaian harga atau waktu penyelesaian pekerjaan yang tercantum dalam
perjanjian ini akan dilakukan addendum.

PIHAK KEDUA wajib menanggapi secara tertulis permohonan penyesuaian harga atau waktu yang
diajukan oleh PIHAK PERTAMA dalam waktu (14) hari kalender permohonan penyesuaian harga atau
waktu dianggap disetujui oleh PIHAK KEDUA.

Setiap perubahan terhadap isi perjanjian mengikat PARA PIHAK apabila dibuat secara tertulis dan
disetujui oleh PARA PIHAK dengan jalan membuat dan menandatangani perubahan atau amandemen
terhadap perjanjian akan menerbitkan SPMK revisi atau ADDENDUM KONTRAK sebagaimana
relevansinya.

PASAL 11

Pasal ini berlaku sesuai jangka waktu pelaksanan yang diatur pada Pasal 8, dan berakhir pada saat
diselesaikannya Pekerjaan oleh PIHAK KEDUA dan telah dilunasinya oleh PIHAK PERTAMA serta dapat
diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

Jangka waktu perjanjian ini sebagaimana tersebut diatas, tidak dapat dirubah atau diakhiri oleh PARA
PIHAK secara SEPIHAK dengan alasan apapun, terkecuali adanya kesepakatan PARA PIHAK atau salah
satu PIHAK melanggar isi dari pasal pasal perjanjian ini dan atau adanya suatu keaadaan yang
dikatagorikan sebagai Force Majeure.

Apabila salah satu PIHAK ingin mengakhiri Perjanjian ini, maka harus memberitahukan secara tertulis
kepada PARA PIHAK maksimal 30 (Tiga Puluh) hari Kalender sebelumnya.

Apabila perjanjian telah berakhir dengan damai dan sesuai dengan kesepakatan Bersama, PARA PIHAK
akan melepas segala tuntutan atas segala Perjanjian ini.

PARA PIHAK sepakat dalam hal terdapat ketentuan dalam Perjanjian Tambahan dan atau Perjanjian
lainnya yang terkait dengan Pekerjaan serta menyangkut PARA PIHAK yang bertentangan dengan
ketentuan di dalam Perjanjian ini, maka ketentuan dalam Perjanjian lain menjadi dihapuskan
Perjanjian ini hanya dianggap berkau dan mengikat PARA PIHAK.

PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

• Yang termasuk dalam Force Majeure adalah akibat dari kejadian kejadian diluar kuasa dan
kehendak dari PARA PIHAK diantaranya termasuk tidak terbatasnya pada Bencana alam,
banjir, badai, topan, Gempa Bumi, kebakaran, Perang, Huru Hara, Pemberontakan,
Demonstrasi Massal, dan Pemogokan.

• Apabila Perjanjian Kerja Sama ini dibatalkan dan atau dihentikan sebagaimana akibat tersebut
dalam ayat (1) diatas, maka PARA PIHAK sepakat untuk saling melepaskan PIHAk lain dari
segala tuntutan dan atau ganti kerugian.
PASAL 13
WAN PRESTASI

• Dalam hal salah satu PIHAK melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu Pasal
Perjanjian Kerja Sama ini, telah cukup bukti dan perlu tanpa dibuktikan lagi lebih lanjut, bahwa
PIHAK yang melanggar tersebut telah melakukan Wan Prestasi

• PIHAK yang merasa dirugikan atas tindakan Wan Prestasi tersebut ayat (1) diatas, berhak
meminta ganti rugi dari PIHAK yang melakukan Wan Prestasi tersebut atas sejumalh kerugian
yang dideritanya, kecuali dalam hal kerugian tersebut disebabkan oleh Force Majeure.

PASAL 14
JAMINAN STATUS DANA

• PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya bahwa dana yang akan digunakan berasal / diperoleh
dengan cara acara yang sah dan resmi sesuai dengan peraturan perundang undangan yang
berlaku di Indonesia.

• PIHAK PERTAMA menjamin sepenuhnya bahwa dana bukan berasal dari kegiatan yang
melanggar hukum misalnya, kegiatan Kriminal, Teroris atau pencucian uang

• PIHAK PERTAMA membebaskan PIHAK KEDUA dari segala tuntutan hukum apapun apabila
dana berasal dari kegiatan yang melanggar hukum sebagaimana ayat (2) diatas.

PASAL 15
PERSELISIHAN

• PARA PIHAK sepakat perjanjian ini tunduk pada hukum dan peraturan perundang undangan
yang berlaku di wilayah Negara Republik Indonesia.

• Apabila terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam pelaksanaan Perjanjian inin, maka PARA
PIHAK sepakat untuk menyelesaikannya dengan cara musyawarah utnuk mencapai mufakat.

• Apabila dalam jangka waktu 30 (Tiga Puluh) hari kalender sejak dimulainya musyawarah, PARA
PIHAK belum mencapai mufakat maka PIHAK PERTAMA dan atau PIHAK KEDUA dapat
mengajukan perselisihan ke Pengadilan Negeri Kuningan – Jawa Barat.
PASAL 16
PENUTUP

ADDENDUM dan AMANDEMEN hal hal lain yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini
tetapi dianggap penting dan perlu dan harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA akan ditetapkan
kemudian dan dituangkan dalam ADDENDUM dan AMANDEMEN terhadap Perjanjian ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari PERJANJIAN ini.

Demikian PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN ini dibuat dengan dan dalam keadaan sadar tanpa
paksaan dari PIHAK manapun, dibuar sebanyak 2 (dua) rangkap asli, masing masing sama bunyinya
untuk PARA PIHAK, segera setelah SURAT PERJANJIAN KONTRAK ini dibaca, dimengerti, dipahami,dan
disetujui isinya ditandatangani diatas bermaterai cukup, yang masing masing memiliki kekuatan
hukum yang sama dan berlaku sejak ditanda tangani oleh PARA PIHAK.

Ditetapkan di : Ciamis

Pada Tanggal : 16 Juni 2023

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

PT. QORYAH GILMAN MANDIR PT. SINAR BULAN TEKNOLOGI INOVASI

E.IRFAN IRFANSYAH, S.Pd.I, M.Pd. HANDY HERMAWAN.


DIREKTUR UTAMA DIREKTUR UTAMA

Anda mungkin juga menyukai