Anda di halaman 1dari 1

Hasil dari penanganan pengaduan

Pada tahun 2019, ada beberapa kasus yang dilaporkan,


namun sifatnya tidak signifikan dan telah diatasi dengan baik.
PENERAPAN ATAS PEDOMAN TATA KELOLA
PERUSAHAAN TERBUKA
Memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal
16 November 2016, pasal 9, bahwa POJK dimaksud mulai
berlaku untuk Laporan Tahunan dengan periode yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2016.
Sehubungan ketentuan lebih lanjut mengenai POJK tersebut
yang diatur dalam Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Nomor 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola
Perusahaan Terbuka yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal
17 November 2015, maka dapat kami sampaikan sebagai
berikut :
Dari 25 (dua puluh lima) rekomendasi yang terdapat dalam
5 (lima) aspek dan 8 (delapan) prinsip yang diatur, Perseroan
telah melaksanakan 23 (dua puluh tiga) rekomendasi,
sebagaimana kami lampirkanthere have been several cases reported, but they
were insignificant and appropriately resolved.
IMPLEMENTATION OF GCG CODE FOR PUBLIC
COMPANIES
Taken into acccount is the OJK Regulation (POJK)
No. 21/POJK.04/2015 on Application of Code of Corporate
Governance for Public Companies set out in Jakarta on
16 November 2016, article 9, which stated that POJK should
be effectively applied on the Annual Report for the period
ended 31 December 2016.
With respect to further provision regarding the said POJK,
that is regulated in OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015
concerning the Code of GCG for Public Companies set out
in Jakarta on 17 November 2015, we would like to explain as
follows:
From the twenty five (25) recommendations contained in
the five (5) aspects and eightPada dasarnya, tanggung jawab sosial perusahaan dilakukan
oleh Perseroan sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan
terhadap seluruh pemangku kepentingan, baik terhadap
lingkungan, karyawan, konsumen, komunitas, maupun
pemegang saham.
Kebijakan mengenai tanggung jawab sosial dan lingkungan
Perseroan diwujudkan dalam berbagai program, diantaranya
kami sampaikan dibawah ini. Biaya yang dikeluarkan untuk
program program yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah
sebesar Rp. 8,55 millar.
DIBIDANG LINGKUNGAN HIDUP
Sebagai produsen makanan, Perseroan hampir tidak memiliki
limbah yang dapat mencemari lingkungan. Disamping itu,
Perseroan juga berkomitmen mengembangkan industri yang
ramah lingkungan. Setiap aspek di dalam rantai produksi yang
dapat berpengaruh pada lingkungan kami pantau dan
kendalikan secara sungguh-sungguh. Mulai dari kualitas hasil
instalasi pengolah air limbah, kualitas emisi gas buang dari
proses pembakaran, tingkat kebisingan yang ditimbulkan dari
mesin-mesin produksi, semuanya dilakukan pengujian baik
oleh pihak internal maupun oleh eksternal. tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa proses produksi yang kami lakukan
aman bagi lingkungan.
Selain itu, kami bekerja sama dengan pihak profesional dalam
pemanfaatan kembali limbah padat yang dihasilkan dari proses
pengolahan instalasi pengolah air limbah dari pabrik untuk
diolah menjadi pupuk organik yang bisa digunakan oleh petani
untuk menyuburkan lahan pertaniannya.

Anda mungkin juga menyukai