MAKALAH SEJARAH AUSTRALIA Fix

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SEJARAH ASUTRALIA DAN OCEANIA

”Struktur Masyarakat Dan Sistem Pemerintahan”

Dosen pengampu:
Drs. Zulfan, M. Hum
Alfian, S.S., M.A

Oleh kelompok 6 :
Zikri Wahyu 2006101020047
Julika Supriani 2006101020054
Rafika Dalina 2006101020007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
2023

i
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pemakalah haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan kasih karuniaNya sehingga makalah ini dapat disusun sampai selesai.
Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga,
dan para sahabatnya yang ttelah bersusah payah membawa kita dari zaman jahiliyah kedalam
zaman yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti saat sekarang ini.

Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas kelompok dari Bapak Drs. Zulfan, M. Hum
dan Bapak Alfian, S.S., M.A Sebagai pengampu mata kuliah Sejarah Australia dan Ocenia.
Makalah ini membahas tentang bagaimana gelombang migrasi Australia, keanekaragaman
masyarakat Australia serta bentuk-bentuk system pemerintahan negara Australia. Pemakalah
menyadari bahwa isi dari makalah ini belum sempurna. Untuk itu diharapkan kritik, saran yang
membangun dari peserta diskusi demi penyempurnaan isi makalah ini.

Banda Aceh

Penulis

2
DAFTAR ISI

BAB I.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Gelombang Migrasi Australia...................................................................................................6
2.2 Keanekaragaman masyarakat Australia.................................................................................7
2.3 Bentuk Sitem Pemerintahan Negara Australia.....................................................................10
KESIMPULAN........................................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................................15

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Australia merupakan negara Commonwealth of Australia, atau lebih dikenal sebuah


negara dibelahan selatan yang terdiri dari daratan utamanya itu benua Australia, pulau Tasmania,
dan berbagai pulau kecil di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Crowford (1971) dalam salah
satu karyanya mengatakan bahwa sejarah Australia hanya terdiri dari satu bab migrasi, dan hanya
ada tiga gelombang utama migrasi yang pengaruhnya nampak dan terasa dalam masyarakat
Australia sampai sekarang Gelombang ini sudah dimulai sejak 30.000 tahun sebelum orang-
orang Eropa , sebagaimana telah diutarakan bahwa mereka datang dari India, dan melalui
semenanjung Malaya serta kepulauan Indonesia yang memasuki daratan Australia.
Kemudian dituangkan dalam Australian Commonwealth Act yang berisibah warakyat di
enam koloni di Australia akan bergabung dalam suatu federasi yang bernama Commonwealth of
Australia (Persemakmuaran Australia) yang akan efektif sejak tanggal 1 Januari 1901. kehadiran
orang-orang Irlandia menambah unsur penting dalam pandangan hidup bangsa Australia, Sistem
persekolahan Irlandia menjadi pola dasar sekolah-sekolah di New Shout Wales dan Victoria,
banyak keturunan Imigran-Imigran menjadi tokoh penting dalam Gerakan Nasional Auistralia ,
yang pada akhir abad ke-19 bersuara nyaring untuk pembentukan Republik Australia.
Commonwealth of Australia terdiri dari enam Negara bagian (state). Sebagai mana telah
diuraikan diatas, konvensi federal tahun 1897 memilih system pemerintah yang mirip dengan
Amerika Serikat. Kekuasaan mana yang diserahkan kepada pemerintah sentral (federal)
ditetapkan secara tegas, dan sisanya berada pada Negara bagian atau state. Dengan demikian, di
Australia terdapat dua susunan pemerintahan, yaitu Pemerintah Sentral atau Pemerintah Federal
dan Pemerintah Negara Bagian Pelaksanaan pemerintahan di Australia menganut system
birokrasi liberal. Pelaksanaan pemerintahan di Australia menganut sistem birokrasi liberal
parlementer. Artinya pemerintah melaksanakan tugasnya sesuai dengan kemauanrakyat Negara
menjamin kebutuhan pribadi setiap warganegara dalam hal memilih dan menganut keyakinan
agama, memilih lapangan pekerjaan dan menjamin hak sipil mereka. Berdasarkan nilai-nilai

4
toleransi beragama, kebebasan berbicara dan berserikat, dan supremasi hukum, lembaga-lembaga
Australia dan praktik-praktik pemerintahannya mencerminkan model Inggris dan Amerika Utara.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan dalam penulisan ini ialah:
1. Bagaimana gelombang migrasi Australia?
2. Bagaimana keanekaragaman masyarakat Australia?
3. Bagaimana bentuk-bentuk sistem pemerintahan negara Australia?

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Gelombang Migrasi Australia

Gelombang migrasi ke Australia dimulai oleh masyarakat yang kemudian dikenal sebagai
penduduk asli, Gelombang ini sudah paling sedikit 30.000 tahun sebelum kehadiran orang-orang
Eropa, sebagaimana telah diutarakan bahwa mereka datang dari India, dan melalui semenanjung
Malaya serta kepulauan Indonesia yang memasuki daratan Australia. Diduga sebagaian
memasuki Australia lewat pantai Barat laut, dan yang lain melalui semananjung York dan Teluk
Carpentaria. Beberapa sejarawan meyakini bahwa penduduk asli Tasmania datang melalui rute
yang lain melalui Samudra Pasifik.
Gubernur pertama, Arthur Philip, ,mendapat perintah dari pemeintah Inggris agar berlaku
baik terhadap penduduk asli, Akan tetapi dalam kenyataannya , sikap baik dan hormat terhadap
pendudk asli tidak berlangsung lama. Diantara kedua kelompok masyarakat itu sukar dibina
hubungan baik, karena daerah yang semula merupakan ruang hidup penduduk asli, kini menjadi
darah kehidupan bagi pendatang baru. Dengan mengeksploitasi tanah atau daerah itu berarti
penduduk asli kehilangan lapangan atau tempat perburuan serta tempat mengumpulkan makanan.
Karena terdesak oleh pendatang kulit putih, penduduk asli berusaha untuk melakukan
perlawanan namun kondisi persenjataan penduduk asli tidak memadai dengan pendatang baru
sehingga penduduk asli terpaksa pindah kepedalaman sedangkan daerah yang awal mulanya
mereka tempati sudah berpindah ketangan pendatang berkulit putih(pendatang baru). Penduduk
asli pada umumnya diperlakukan sebagai warga negara yang kedua mereka menjadi “ Outcast in
white Australia” ( Rowley, 1973).
Dalam hubungannya dengan penduduk asli. awal sejarah Australia dinodai olej cedrita-
cerita kekejaman imigran-imigran dan Eropa, misalnya pembunuh besar-besaran yang terjadi di
Myall Creek dan Pinjarra Episode yang paling buruk adalah tentang musnahnya penduduk asli
Tasmania Dalam dua dekade permulaan pendudukan oleh imigran dari Eropa saja, sudah hampir
semua penduduk asli Tasmania mati, baik karena dibunuh mauoun karena penyakit Pada tahun
1838 hanya tinggal 80 orang yang masih hidup. Penduduk asli Tasmania yang terakhir adalah

6
seorang perempuan, bernama Triuganini, meninggal pada tahun 1876 (Bereson dan Rosenblat,
1979).
Dalam tahun 1841, Carolina Chisolm mendirikan tempat penampungan imigran Wanita
di Sidney, Tujuannya ialah membantu para imigran Wanita mendapatkan rasa aman koloni itu ,
bahkan Carolina Chisolm banyak membantu mereka untuk mendapat pekerjaan baru kemudian
Carolina Chisolm berangkat ke Inggris, Disana ia membentuk sebuah organisasi yang diberi
nama Family Colonisation Loan Society. Organisasi memilih imigran yang pantas , terutama
keluarga-keluarga, membayar ongkos mereka dan menempatkan mereka secara pantas juga di
koloni Australia (Bereson dan Rosenblat,1979).

2.2 Keanekaragaman masyarakat Australia

Aspek yang paling bermakna dari imigran-imigran gelombang kedua,terutama setelah


dekade-dekade permulaan gelombang ini, adalah kesetiaan para imigran itu memelihara nilai-
nilai dan sikap di negeri yang begitu besar, begitu berbeda dengan Inggris, dan begitu jauh dari
Inggris. Hal ini dikarenakan dua faktor pertama dari 163.000 narapidana yang ditransportasikan
ke Australia, dan sebagian besar berdarah dan berasal dari Inggris. Kedua kekuatan Inggris
dilautan memungkinkan usahanya menutup Australia terhadap infiltrasi kekuasaan Eropa
lainnya, seperti Perancis dan Belanda.
Australia dan New Zealand memperlihatkan corak yang berbeda dengan negeri lain yang
diduduki Inggris, jika ditempat-tempat lain misalnya di Amerika Utara, Inggris bersaing dengan
imigran-imigran Eropa dan lainnya, Maka di Autralia dan New Zealand tersebut tidak
menghadapi saingan semacam itu, bahkan sampai pada perang dunia ke II, lebih dari 90%
penduduk Australia dan New Zealand adalah keturunan orang Inggris dan orang Irlandia.
Imigran yang masuk ke Australia dalam abad ke-19 itu banyak juga yang berasal dari Irlandia.
Ada yang datang langsung dari Irlandia, dan ada juga yang datang dari Inggris, dimna mereka
sudah tinggal sebelumnya. Sejak abad ke-17, penduduk Irlandia yang sebagian besar merupakan
beragama Katolik Roma, ditekan oleh pemerintah Inggris, semua usaha Irlandia untuk
mendapatkan pemerintahan sendiri selalu dihancurkan oleh pemerintah Inggris, dan dalam tahun
1801 parlemen Inggris mengeluarkan satu Undang-Undang penyatuan Inggris dengan Irlandia
dan hanya penduduk yang beragama Protestan saja yang boleh mempunyai perwakilan dalam

7
parlemen Inggris, dan ketika ketentuan tentang hal itu dicabut, pembatasan atau dasar keuangan
yang berat dijadikan alat mencegah bagian terbesar orang-orang Irlandiaa itu untuk memilih.
Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang
terdiri dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia. Adapun
struktur daan keanekaragaman para imigran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
 Penduduk Asli (imigran Awal).
Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni
benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di
kepalai oleh seorang Kepala suku.
 Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)
1) Inggris adalah bangsa pertama yang mendirikan dan mebanun kolon-koloni di Australia.
Dan struktur masyarakat di koloni tersebut terdiri dari: Narapidana, Orang-orang bebas,
pemerintah Australia yang mewakili Inggris. Kemudian setelah cinvict system berakhir,
pemerintah Inggris membantu imigrasi ke Australia dengan maksud membangun koloni-
koloninya dibenua itu, sambil mengurangi kepadatan penduduk serta masalah-masalah
sosial di Inggris akibat pertambahan penduduk yang amat besar serta ekses revolusi
Industri. Pusat-pusat industri dijejali orang-orang yang terpaksa pergi meninggalksn
desanya. Mereka menjadi orang pencari-pencari pekerjaan, yang kalau dapat mereka di
gaji sangat rendah. Bagi mereka yang tetap tingggal didesanya terpksa menerima gaji
amat rendah sebagai buruh di ladang milik para tuan tanah. Bagi penduduk yang tidak
tahan dengan keadaan seperti ini, mereka sangat mengharapakan mendapatkan
kesempatan untuk beremigrasi, maka dari itu pemerintah memberikan subsidi bagi
orang-orang yang bersedia beremigrasi, terutama ke daerah baru yaitu Australia. Para
emigran yang sudah tinggal di daerah baru tersebut masih hidup menurut pola lama,
yaitu pola ketika mereka belum beremigrasi dan masih tinggal di Inggris. Maka dari itu
pikiran-pikiran, adat kebiasaan, dan pandangan hidup bangsa Australia, banyak yang
berasal dari Inggris.
2) Orang Irlandia
Sampai di Australia pada abad 19, mereka mayoritas beragama katolik. Datang ke Australi
mencari kebebasan beragama. Pada perkembangannya angka imigran Irlandia meningkat
secara drastis dan banyak imigran Irlandia yang menjadi tokoh gerakan nasional Australia.

8
3) Orang Jerman dan Italia
Orang Jerman mendirikan komunitas di koloni Victoria, New South Wales dan terutama di
Queensland. Sedangkan orang Italia mempelopori pembukaan pemukiman di New South Wales
pada tahun 1860. para imigran Itali bermata pencarian sebagai petani dan perkebunan. Sampai
saat ini keturunan Itali menduduki tempat terting dari jumblah masyarakat Australia.
4) Orang Yunani
Kedatangan orang-orang Yunani di Australia di fasilitasi oleh pemerintah New South Wales
(NSW) dengan diberi tiket grartis untuk datang ke Australia. Dan orang Australia tersebut
bekerja di perkebuna Anggur keluarga Mac Arthur di Camden NSW. Dalam tahun 1981 jumblah
orang Australia keturunan Yunani mencapai 146.625 jiwa.
5) Orang Yahudi
Kedatangan imigran dari Yahudi ke Asutralia, karena melarikan diri dari pengejaran dan
penyiksaan oleh Nazi (Jerman)
6) Orang-orang Balkan, Eropa Timur dan sekitar Laut Tengah
Orang – orang tersebut datang ke Australia menandai berrakhirnya dominasi Inggris. Gelombang
ini berisi unsur-unsur campuran yang sanang besar pengaruhnya terhadap perkembana sejarah
Australia. Ketika perang dunia II terjadi pada tahun (1930an- 1940an) terjadi perpidahan
penduduk Eropa secara besar-besaran keluar Eropa. Pemeritah Australia menyokong orang-
orang Eropa tersebut, khususnya non Inggris. Tahun 1940an – 1950an Autralia menerima ratusan
ribu orang yang tidak punya tempat tinggal di Eropa.
7) Orang-orang Timur Tengah (Turki dan Lebanon) dan China
Orang timur tengah datang ke australia pada tahun 1970an. Sedangkan otang-orang Cina datang
ke Australia (koloni Victoria) tahun 1959 sudah mencapai 42 ribu jiwa. Mereka bekerja di
pertambangan-pertambanan emas. Pada perkembanannya orang Cina menimbulkan masalah,
karena ingin menguras habis tambang di Austrlia, juga timbul masalah budaya dan masalah
sosial, karena pernah terjadi beberapa kali kerusuhan didaerah tamban emas di Victori. Orang-
orng cina menjadi sasaran kekerasan tersebut. Upaya pemerintah Australia untuk mengatasi
masalah orang-orang China, yaitu dengan membuat UU pembatasan imigrasi China. Dalam
tahun 1880-1888 di lakukan konvrensi antar koloni dimana konfrensi tersebut memutuskan
bahwa semua koloni mengeluarkan UU koloni dengan tujuan mencegah terlalu banyaknya
imigran orang non kulit putih, karena menimbulkan masalah.

9
 Kolonis dan pendatang (Imigran gelombang ke-3)
Pada tahun 1940 pemerintah Australia memprogemkan agar imigran yang masuk ke
Australia sebanyak mungkin, khususnya dari Inggris. Namun dalam gelombang ketiga ini
Australia menerima imigran dari luar Inggris. Mereka masuk dari daratan Eropa dan daerah
sekitar Laut Tengah (Siboro, 1989: 147-152)

Dalam tahun 1880-1881 dan tahun 1888 diadakan konferensi antarkoloni, dimana diputuskan
bahwa semua koloni me geratkan undang-undang imigrasinya. Antara tahun 1891 dan 1901,
kebijakan untuk mempertahankan White Autralia dikembangkan. Tujuannya ialah untuk
mencegah masuknya semua orang berkulit bewarna, terutama Yellow Peril ( Schiegei, 1984:
Bereson dan Rosenbiat, 1979). Sesudah federasi terbentuk, kebijaksanaan ini dinyatakan juga
dalam Undang-undang tahun 1901 dan terkenal dengan nama Imagination Restriction Act ,
Maksudnya ialah mencegah masuknya imigran non kulit oputih, Sebagai konsekuensinya sekitar
3600 orang yang berasal dari pulau-pulau di Pasifuk (Kanakas) dikembalikan ke negeri asalnya
dan hanya 2500 orang yang diijinkan tinggal terutama di Queensland. Namun sebanyak 32.000
imigran Cina yang bertempat tinggal di Autralia dibiarkan tetap, demikian juiga kelompok-
kelompok kecil komunitas Afghanistan, Induia, dan Jepang.
Dengan masuknya imigran yang bearsal dari berbagai negara maka latar belakang
kebangsaan dan kebudayaan beraneka ragam, serta memiliki pandangan hidup yang bervariasi
oitu, maka australia menjadi melting pot berbagai pandangan kebangsaan dan kebudayaan.
Semuanya ini menimbulkan perubahan dalam pandangan hidup masyarakat, Dalam
perkembangan selanjutnya diperkirakan Autralia akan berkembang menjadi bangsa yang
berpandangan kosmopolitan.

2.3 Bentuk Sitem Pemerintahan Negara Australia

Commonwealth of Australia terdiri dari enam negara bagian (state). Sebagaimana telah
diutarakan di muka, konvensi federal tahun 1897 memilih sistem pemerintahan yang mirip
dengan Amerika Serikat. Kekuasaan mana yang diserahkan kepada pemerintah sentral (federal)
fitetapkan secara tegas, dan sisanya berada pada negara bagian atau Mate. Dengan demikian, di
Australia terdapat dua susunan pemerintah. , yaitu Pemerintah Sentral atau Pemerintah Federal,

10
dan Pemerintah Negara Bagian. Sistem pemerintahan federal dalam garis besar dapat
dideskripsikan webagai berikut.

1. Commonwealth of Australia didasarkan pada konstitusi tertulis.

2. Kepala negara, yang resminya memegang kedaulatan atas Austra Yang hanya bisa
diubah melalui referendum. ha, adalah Gubemur Jenderal sebagai wakil raja/ratu Inggris.
Dalam praktek pemerintahan sehari-hari, Gubemur Jenderal. hanya sebagai lambang,
karena pemerintahan sehari-hari dipim- pin oleh Perdana Menteri (Prime Minister).

3. Parlemen terdiri dari dua badan, Senate dan House of Represen- tatives. Senat merupakan
wakil negara-negara bagian. Tiap ne- gara bagian mengirimkan jumlah yang sama.
Semula tiap negara bagian mengirimkan 6 orang, akan tetapi kemudian jumlah ini
ditingkatkan menjadi 10 orang. Northern Territory dan Austra lian Capital Territory,
masing-masing mengirimkan dua orang wakil, sehingga jumlah anggota-Senat
seluruhnya menjadi 64 orang. Biasanya setengah dari anggota Senate dipilih sekali 6
tahun. House of Representatives merupakan wakil dari seluruh rakyat. Jumlah wakil dari
tiap negara bagian tidak sama, karena tergantung pada jumlah penduduk di negara
bagian-masing-. Jumlah anggota House of Representatives dewasa ini adalah 124 orang.
Melihat namanya, Senate dan House of Represen- tatives, susunan parlemen
Commonwealth of Australia ini di- ilhami oleh sistem yang berlaku di Amerika Serikat.

4. Untuk memimpin pemerintahan, Gubemur Jenderal mengun- dang orang yang secara
mayoritas mendapat dukungan dari House of Representatives, untuk diangkat menjadi
Perdana Menteri.

5. Perdana Menteri, yang harus seorang anggota House of Repre- sentatives, memilih
menteri-menteri yang juga harus anggota House of Representatives atau Senate. Perdana
Menteri dan kabinet yang dipimpinnya berkuasa selama mendapat dukungan mayoritas
dari House of Representatives.

11
6. Perdana Menteri dan Kabinet menyelenggarakan pemerintahan sehari-hari, membuat
keputusan politik dan melaksanakannya, dan juga mempersiapkan rancangan undang-
undang untuk di- ajukan kepada parlemen.

7. Suatu rancangan undang-undang harus didiskusikan oleh Senate dan House of


Representatives. Suatu Undang-undang harus disetujui oleh kedua badan parlemen
tersebut dan ditandatangani oleh Gubernur Jenderal,

8. Gubemur Jenderal berhak memberhentikan Perdana Menteri walaupun masih mendapat


dukungan mayoritas dari House of Representatives, lalu mengangkat Perdana Menteri
yang baru. Hal seperti ini jarang terjadi.

Dari sejak terbentuknya Commonwealth of Australia, sudah dite- tapkan bidang-bidang yang
menjadi wewenang dan tanggung jawab pe- merintah federal antara lain adalah:

a) Pertahanan, yang meliputi pemeliharaan dan pembinaan angkatan perang;


b) Perpajakan, yang meliputi pajak penghasilan, pajak perusahaan, bea dan cukai;
c) Urusan luar negeri, yang meliputi pengiriman perwakilan di luar negeri, penandatanganan
perjanjian dan perdamaian dengan ne- gara lain, serta pemyataan perang;
d) Perdagangan luar negeri, yang meliputi ekspor dan impor, bea dan cukai;
e) Komunikasi, yang meliputi pos dan telegraf;
f) Imigrasi, yang meliputi kebijaksanaan dan bantuan imigrasi;
g) Transportasi, yang meliputi penerbangan, pelayaran, jalan-jalan dan rel kereta api
nasional;
h) Pendidikan, meliputi pendidikan tinggi dan bantuan untuk sekolah-sekolah;
i) Pembangunan, khususnya proyek-proyek nasional; j. hal-hal yang berkaitan dengan
Antartica.

Pemerintahan di negara bagian, nampaknya disusun meniru sistem yang berlaku di Inggris.

12
1. Tiap negara bagian dikepalai oleh Gubernur yang mewakili Gubernur Jenderal.

2. Parlemen di negara-negara bagian terdiri dari dua badan, ke- cuali di Queensland yang sejak
tahun 1922 hanya terdiri dari satu badan disebut Legislative Assembly.

3. Kepala pemerintahan di negara bagian disebut Premier yang dalam bahasa Indonesia juga
diterjemahkan Perdana Menteri. Bidang-bidang yang menjadi tanggung jawab pemerintah negara
ba gian cukup banyak, antara lain:

a) Pendidikan, meliputi pendidikan dasar dan menengah, serta pen- didikan guru;
b) Pembinaan hukum dan ketertiban masyarakat;
c) Pembangunan, yang meliputi penjualan tanah dan proyek-proyek bangunan;
d) Pemeliharaan dan perlindungan lingkungan hidup:
e) Penyediaan jasa kepada masyarakat, seperti listrik, gas, air, dan sanitari;
f) Perumahan rakyat;
g) Kesehatan, tegmasuk penyediaan rumah sakit dan perawatan;
h) Transportasi lokal.

13
KESIMPULAN

Gelombang migrasi ke Australia dimulai oleh masyarakat yang kemudian dikenal sebagai
penduduk asli, Gelombang ini sudah paling sedikit 30.000 tahun sebelum kehadiran orang-orang
Eropa, sebagaimana telah diutarakan bahwa mereka datang dari India, dan melalui semenanjung
Malaya serta kepulauan Indonesia yang memasuki daratan Australia. Diduga sebagaian
memasuki Australia lewat pantai Barat laut, dan yang lain melalui semananjung York dan Teluk
Carpentaria. Beberapa sejarawan meyakini bahwa penduduk asli Tasmania datang melalui rute
yang lain melalui Samudra Pasifik.

Struktur dan keanekaragaman masyarakat Australia terdiri dari penduduk asli (yang terdiri
dari suku-suku asli, seperti Aborigin), kolonis (pendatang) dari Eropa dan Asia. Adapun struktur
daan keanekaragaman para imigran tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :
 Penduduk Asli (imigran Awal).
Penduduk asli terdiri dari orang-orang Aborigin sebagai imigran awal yang menghuni
benua Australia. Struktur masyrakat penduduk Aborigin terdiri dari suku-suku yang di
kepalai oleh seorang Kepala suku.
 Kolonis dan pendatang (imigran ke-dua)

14
DAFTAR PUSTAKA

Crawford, John. 1820.History Of Indian Archipelago, London: Edinburg


Siboro, J. (1998). Sejarah Australia. Bandung:Tarsio
Agus Budiman,(2015)’ Dampak Migrasi di Australia Terhadap Sistem Pemerintahan Dan
Partai Politik
Mc Donald, Peter. (2019). Migration To Australia: From Asian Exclusion To Asian
Predominance. Revue Europeenne Des Migrations Internationales. Vol. 35. No& 2. Hlm.
87-105.

15

Anda mungkin juga menyukai