LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN 1
MBKM USK UNGGUL
SMA NEGERI 1 MONTASIK
1
2
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN
MBKM USK UNGGUL
Laporan pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I) MBKM USK Unggul Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala oleh:
ZIKRI WAHYU ISKANDAR
2006101020047
Pendidikan Sejarah
Laporan ini dibuat berdasarkan data dan informasi dari hasil pengamatan, diskusi dan
wawancara di sekolah tersebut, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik dan ilmiah.
Aceh Besar, 12 September 2022
Mahasiswa PLP I,
Disahkan oleh :
Menyetujui, Mengetahui,
Kepala Bagian PLP FKIP USK, Kepala Sekolah SMPN 1 Darussalam
2
3
Kata Pengantar
Alhamdulillah puji syukur selalu kita panjatkan atas kehaduirat Allah SWT karena berkat anugerah dan kasih saying serta nikmat -Nya lah kita masih
diberikan kesehatan sehingga saya dapat menyelesaikan laporan akhir ini, sholawat serta salam semoga tetap dilimpahkan kepada Nabi Muhammad SAW,
keluarga, dan para sahabatnya. Tidak lupa saya menghaturkan banyak terima kasih dan dukungan kepada semua pihak atas
terselesaikannya Laporan Pengenalan Lapangan Persekolahan FKIP USK
Pada Laporan ini disajikan dalam 3 bagian yang terdiri dari bagian 1 Halaman Sampul, Lembar Pengesahan, Kata
Pengantar, Abstrak, Daftar Isi Daftar, Tabel Daftar, Gambar Daftar, Lampiran; bagian 2 BAB I Pendahuluan, Latar
Belakang, Tujuan Program PLP I, Manfaat Program PLP I, BAB II Hasil Pengamatan, Kultur Sekolah, SOTK
(Struktur Organisasi dan Tata Kelola) Sekolah, Visi dan Misi Sekolah, Kegiatan Ekstrakurikuler dan Kokurikuler, Peraturan
dan Tata Tertib Sekolah, Administrasi Sekolah, Sarana dan Prasarana Sekolah, Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan, Proses Pembelajaran di Kelas, BAB III Penutup, Simpulan, Saran dan Rekomendasi. bagian 3
Bagian Penutup: Daftar Pustaka, Lampiran
Pada penyusunan pedoman ini tentunya masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, untuk itu saya mohon
masukan dan saran untuk perbaikan di masa yang akan datang.
Aceh Besar, 1 September 2022
ABSTRAK
Pada tanggal 11 Agustus 2022 sampai dengan 1 September 2022 telah dilaksanakan program
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan I di SMA NEGERI 1 Montasuik. Kegiatan Pengenalan Lapangan
Persekolahan I (PLP I) dapat diartikan sebagai suatu program kegiatan yang melibatkan mahasiswa dalam
pengenalan ruang lingkup persekolahan. Pada kegiatan ini telah terangkum menjadi satu yakni kegiatan magang I
dan magang II serta KKN. Pada kegiatan ini mahasiswa tidak hanya diarahkan untuk melakukan observasi sekolah
saja, akan tetapi juga mengamati hal-hal yang berkaitan dengan penunjang pendidikan seperti halnya mengamati
kultur sekolah, administrasi sekolah, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar dan lain sebagainya. Hal ini
menjadi suatu hal yang bermanfaat bagi mahasiswa FKIP agar menjadi bahan acuan untuk ke depannya ketika
nanti sudah menjadi guru.Program kegiatan PLP I ini tidak hanya memberikan mahasiswa pengalaman-
pengalaman dalam ruang lingkup persekolahan saja, tapi juga dalam ruang lingkup pembelajaran dikelas
sebagaimana mahasiswa tersebut telah mengamati guru pamong mengajar di dalam kelas dalam menyampaikan,
menyalurkan, dan mentransfer ilmu kepada peserta didik. Selama kegiatan PLP I ini berlangsung, hasil observasi
fisik dan suasana di sekolah SMA Negeri 1 Montasik yang mulai dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2022
hinggga 7 September 2022 telah memperoleh hasil yang sangat baik dalam kegiatan observasi di SMA
Negeri 1 Montasik. Hasil yang diperoleh seperti cara komunikasi terhadap guru dan murid serta penerapan kultur
sekolah , observasi fisik dan suasana sekolah maupun ruang belajar, sarana dan prasarana serta beberapa hasil
kegiatan lainnya yang telah dirangkum penyusun dalam laporan PLP I. Penulisan laporan ini dibuat dengan
cara mengumpulkan data-data yang di peroleh dengan wawancara dari pihak-pihak sekolah, pengamatan lingkungan
budaya sekolah, praktek, membaca referensi yang terdapat di kantor tata usaha, laboratorium, dan perpustakaan.
4
5
DAFTAR ISI
Halaman Sampul..................................................................................................................1
Lembar Pengesahan............................................................................................................2
Kata Pengantar.............................................................................................................3
ABSTRAK......................................................................................................................4
Daftar Isi........................................................................................................................5
Daftar Tabel..................................................................................................................6
Daftar Gambar..............................................................................................................7
Daftar Lampiran...........................................................................................................8
Bab 1 Pendahuluan......................................................................................................9
BAB II..........................................................................................................................15
HASIL PENGAMATAN...............................................................................................15
5
6
3.1 Simpulan..........................................................................................................52
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................53
LAMPIRAN..................................................................................................................54
DOKUMENTASI..............................................................................................................61
6
7
Daftar Tabel
7
8
Daftar Gambar
8
9
Daftar Lampiran
9
10
BAB I
Pendahuluan
lulusan calon pendidik yang bermutu. Calon pendidik yang bermutu akan dapat mengikuti
Program PPG dengan baik, dan akhirnya akan dihasilkan luaran sebagai guru profesional.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum pendidikan
guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut. Pertama, keutuhan penguasaan
kompetensi yang terkait dengan akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Jika
memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari
perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan
terintegrasi antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik
kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak. Kedua, Keterkaitan mengajar dan
belajar. Prinsip ini menunjukkan bahwa bagaimana cara guru mengajar harus didasarkan
pada pemahaman tentang bagaimana peserta didik sebenarnya belajar dalam lingkungannya.
Dengan demikian penguasaan teori, metode, strategi pembelajaran yang mendidik dalam
perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di
sekolah dengan segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur
kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pengalaman awal
(early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang.
Ketiga, adanya koherensi antar konten kurikulum. Koherensi mengandung arti keterpaduan
(integrated), keterkaitan (connectedness), dan relevansi (relevance). Koherensi dalam konten
kurikulum pendidikan guru bermakna adanya keterkaitan di antara kelompok matakuliah bidang
studi (content knowledge), kelompok matakuliah yang berkaitan dengan pengetahuan tentang
metode pembelajaran secara umum (general pedagogical knowledge) yang berlaku untuk semua
bidang studi tertentu (content specific pedagogical knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pengembangan kurikulum (curricular knowledge), pengetahuan dan keterampilan
dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesment and evaluation), pengetahuan
tentang konteks pendidikan (knowledge of educational context), serta didukung dengan
pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses
pembelajaran (information technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program
Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum,
pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas
pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum program studi dengan
kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum linkage). Dari
kerangka pikir tersebut dapat dinyatakan
11
12
bahwa penyiapan guru profesional harus disiapkan mulai dari jenjang akademik baik pada
tataran akademik di kampus maupun pengenalan lapangan sedini mungkin pada seting nyata
(latar otentik) di sekolah atau lembaga pendidikan lainnya. Hal ini dimaksudkan agar sedini
mungkin calon pendidik memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki
kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa
Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan penyiapan calon guru profesional melalui
PLP.
12
13
capaian prestasi siswa yang berkualitas sesuai yang diamanatkan di dalam kurikulum
nasional.
d. Membangun kompetensi dasar pedagogic, kepribadian dan social.
e. Menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari guru mata pelajaran, guru pamong
dan tenaga kependidikan lainnya.
13
14
BAB II
Hasil Pengamatan
14
15
Keterlaksanaan
No Aspek Pengamatan Ya Tdk Deskripsi
B KB
1 Kegiatan 3S (Senyum, Sapa, Penerapan prilaku 3S di
Salam) SMA Negeri 1 Montasik
1.Senyum
2.Sapa
3.Salam
15
16
Kegiatan pembelajaran
berlangsung dengan tertib
meskipun terdapat beberapa
siswa yang kurang
memperhatikan pelajaran
Setelah pembelajaran
selesai tepat pada jam 10.45
istirahat siswa menuju kantin
sampai jam 11.00
Kemudian pelajaran
16
17
4
Penggunaan seragam Pada hari senin - selasa
sekolah
siswa menggunakan pakaian
putih abu-abu ( Seragam
SMA) lengkap dengan
atribut sepertu dasi, ikat
pinggang warna hitam khusu
laki-laki, dan sepatu hitam
17
18
18
19
9 Suasana di
Guru yang kreatif akan
sekolah
menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan
menyenangkan rata rata guru di
SMP Negeri 1 Darussalam sudah
menggunakanmedia pembelajaran
yang akan membuat siswa dengan
mudah memahami materi
19
20
21
22
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai suatu pemberian susunan yakni dalam
penyusunan penempatan orang-orang dalam suatu kelompok kerja sama. Dengan maksud
menempatkan hubungan antara orang orang dalam kewajiban masing-masing yang akan
dijalankan. Dalam struktur organisasi dapat dilihat beberapa bidang tugas dan fungsi masing-
masing dari kesatuan. Dalam penyelenggaraan suatu pendidikan tidak terlepas dari adanya
struktur organisasi yang dimana hal ini menjadi suatu acuan pembeda antara tugas yang satu
dengan yang lainnya. Disamping adanya struktur organisasi dalam sekolah, terdapat pula
tata kelola yang bertugas mengelola sekolah dengan baik sehingga apa yang menjadi tujuan
dari sekolah tersebut dapat berjalan sesuai dengan keinginan yang ada. Tata kelola sekolah
yang baik, transparan, dan akuntabel merupakan cerminan dari suatu pendidikan yang
berkarakter. Dalam mewujudkan hal ini yang bertanggung jawab tidak hanya kepala sekolah
sebagai pemimpin akan tetapi seluruh warga sekolah hendaknya memiliki kemampuan
membangun serta mewujudkan tata kelola sekolah yang baik sehingga pelayanan pendidikan
disekolah tersebut semakin berkualitas. Begitu juga sebagaimana yang terdapat pada SMA
Negeri 1 Montasik yang telah penulis amati. Maka dari itu, adapun hasil pengamatan struktur
organisasi dan tata kelola sekolah yang sudah diamati dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
22
23
Security : Zulfata
23
24
24
25
Gambar 1.1
struktur organisasi SMA Negeri 1 Montasik
25
26
Visi dapat diartikan sebagai sesuatu yang didambakan atau diharapkan untuk dimiliki dimasa
yang akan datang. Dimana dalam visi digambarkan aspirasi masa depan dengan tanpa
menspesifikasi cara-cara untuk ketercapaiannya. Visi yang efektif adalah visi yang mampu
membangkitkan inspirasi baik bagi kepala sekolah, guru, maupun seluruh warga sekolah yang
ada. Sedangkan misi dapat diartikan sebagai bentuk yang diharapkan dimasa yang akan datang.
Dimana misi ini memuat pernyataan yang menegaskan visi lewat pilihan bentuk atau garis
besar jalan yang akan diambil untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan terlebih dahulu.
Sehingga visi dan misi sekolah yang telah dirumuskan tersebut berjalan beriringan sesuai
dengan apa yang telah ditetapkan. Sebagaimana yang terdapat pada sekolah SMA Negeri 1
Montasik yang telah tim penulis amati. Adapun hasil pengamatannya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini :
26
27
2 Ada pemaparan visi dan misi Media Sosialisasi Visi dan Misi
sekolah di beberapa tempat Sekolah (misalnya Spanduk,
Banner, dst)
Visi Sekolah
Adapun visi dari SMA N 1 Montasik adalah “ TERWUJUDNYA PESERTA DIDIK YANG UNGGUL
DALAM PRESTASI BERKARAKTER, PEDULI LINGKUNGAN, BERWAWASAN GLOBAL YANG
DILANDASI IMAN DAN TAKWA”.
27
28
Meningkatkan komitmen seluruh tenaga pendidik dan kependidikan terhadap tugas pokok dan
fungsinya.
Melaksanakan pembelajaran abad 21 dan bimbingan secara efektif dan efisien
Melaksanakan kajian dan baca al-qur‟an, shalat berjamaah secara kontinue serta
mengembangkan pembelajaran berbasis IMTAQ
Meningkatkan ilmu penguasaan ilmu komunikasi dan komputerisasi untuk menghadapi era
globalisasi
Melaksanakan Budaya sekolah yang berbasis lingkungan dan mampu memanfaatkannya
sebagai sumber belajar
Mengembangankan SDM melalui pembinaan KIR, Olimpiade, Olahraga, Kesenian yang siap
berkompetisi secara nasional.
Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang sifatnya lebih kepada minat peserta didik
dan pengembangan diri, contohnya seperti olahraga, seni, ataupun kegiatan keagamaan.
Berbeda dengan kegiatan kokurikuler, dimana kegiatan ini lebih menekankan pada penguatan
dari kegiatan intrakurikuler yang biasa dilaksanakan pada sekolah. Dimana kegiatan
kokurikuler ini seperti melakukan pengunjungan pada museum guna untuk penguatan dari
kegiatan intrakurikuler. Pada sekolah yang tim penulis amati terdapat kedua kegiatan
tersebut, adapun hasil pengamatan yang dilakukan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
28
29
29
30
30
31
31
32
32
33
33
34
34
35
Pemaparan peraturan dan tata tertib sekolah di buat dalam bentuk spanduk yang mudah di lihat
oleh siswa dan guru kewajiban untuk mematuhi peratauran dan tata tertib sekolah bagi setiap
warga sekolah dan berdasarkan pengamatan baaik siswa maupun guru sudah mematuhi dan
menerapkan peraturan dan tata tertib yang berlaku
35
36
36
37
Keberadaan
Dokumen
No Aspek Pengamatan Deskripsi
Ada
Tdk
B KB
1 Program Tahunan Program tahunan yang telah diamati
dibuat secara rinci dan berdasarkan
kompetensi dasar yang ditetapkan.
Dan alokasi waktu yang ada dibuat
berdasarkan rincian minggu efektif
yang telah ditentukan berdasarkan
kalender akademik yang diamati
37
38
38
39
39
40
40
41
Secara umum sarana dan prasarana adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses upaya
yang dilakukan di dalam pelayanan publik, apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua
kegiatan yang dilakukan tentunya tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai
dengan apa yang telah direncanakan. Sarana dan prasarana tentunya sangat dibutuhkan oleh
tiap-tiap sekolah, dimana dengan adanya sarana dan prasarana ini dapat menunjung proses
pembelajaran dengan baik. sarana dan prasarana ini tentunya tidak hanya dibutuhkan oleh
kepala sekolah. Namun, dibutuhkan tentunya oleh seluruh warga sekolah yang ada pada sekolah
tersebut. Secara etimologis (bahasa) prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan
dalam pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga, uangdsb.
Sedangkan sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan pendidikan. misalnya; Ruang,
Buku, Perpustakaan, Laboratorium dsb. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang
meliputi perabot, peralatan pendidikan, media pendidikan, buku dan sumber belajar lainnya,
bahan habis pakai, serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses
pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Setiap satuan pendidikan wajib memiliki prasarana
yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata
usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang multimedia ruang unit produksi, ruang
kantin, instalasi daya dan jasa, tempat berolahraga, tempat beribadah, tempat bermain, tempat
berkreasi, dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang
teratur dan berkelanjutan. Sebagaimana sekolah yang telah tim penulis amati, adapun hasil
pengamatan yang telah dilakukan oleh tim penulis dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
41
42
Keberadaan
Dokumen
No Aspek Pengamatan Deskripsi
Ada
Tdk
B KB
1 Kelas Terdapat 24 Ruangan kelas
yang cukup nyaman
42
43
43
44
44
45
45
46
46
47
47
48
48
49
Proses pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses yang di dalamnya terdapat kegiatan
interaksi antara guru dan siswa serta komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan belajar. Dalam proses pembelajaran, dimana guru dan siswa
merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Antara dua komponen tersebut
hendaknya harus terjalin interaksi yang saling menunjang agar hasil belajar siswa dapat tercapai
secara optimal. Pembelajaran sebagai suatu proses kegiatan, dari berbagai sumber secara
umum dapat dikatakan terdiri atas tiga fase atau tahapan. Fase-fase/ tahapan-tahapan dalam
proses pembelajaran yang dimaksud meliputi: tahap perencanaan, tahap pelaksanan, dan tahap
evaluasi. Maka dari itu, proses pembelajaran merupakan suatu proses dengan segala upaya
antara guru dan siswa untuk berbagi dan mengolah informasi, dengan harapan pengetahuan
yang diberikan bermanfaat dalam diri siswa siswa dan menjadi landasan belajar yang
berkelanjutan. Serta diharapkannya ada perubahan-perubahan yang lebih baik untuk mencapai
suatu peningkatan yang positif. Adapun proses pembelajaran yang terdapat pada sekolah yang
tim penulis amati dapat dilihat pada tabel hasil pengamatan dibawah ini :
49
50
No Indikator Penilaian
Ada Tidak keterangan
50
51
51
52
52
53
53
54
3.1 Simpulan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I atau yang biasa disingkat dengan PLP I merupakan kegiatan yang
dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unsyiah guna memberikan
pengalaman dalam ruang lingkup persekolahan. pada kegiatan ini mahasiswa diarahkan untuk mengamati
kultur sekolah, administrasi sekolah, sarana dan prasarana, ekstrakurikuler dan kokurikuler, struktur
organisasi sekolah, pengamatan proses belajar mengajar, visi dan misi, tenaga pendidik dan kependidikan, serta
tata tertib sekolah.
PLP I bertujuan membangun landasan jati diri pendidik atau tenaga kependidikan serta memperoleh
pemahaman dan/atau keterampilan mengenai pemanfaatan sarana prasarana, manajemen lembaga, praktik
kepemimpinan efektif, dan kultur lembaga yang menunjang terlaksananya proses pembelajaran di lembaga
pendidikan formal.
Pada sekolah yang telah penulis amati penerapan kultur sekolah telah diterapkan dengan baik,
serta sarana dan prasarana yang memadai, administrasi sekolah yang cukup lengkap, dilengkapi dengan
ekstrakurikuler yang terus berkembang, serta proses belajar mengajar dikelas yang terarah dan sistematis.
Disamping itu semua tentunya ada tata tertib yang mewajibkan seluruh warga sekolah untuk mentaatinya.
1. Menjaga kualitas pendidikan agar menjadi pendidikan yang bermutu tidak hanya pada saat ini akan tetapi
pada masa yang akan datang pula.
2. Tidak hanya menjadi tempat untuk menimba ilmu, akan tetapi juga menjadi tempat yang mampu
mencurahkan kasih sayang kepada peserta didik.
3. Mempertahankan dan meningkatkan hubungan baik dengan sekolah agar mahasiswa yang
melaksanakan PLP di lokasi tersebut tidak mengalami kesulitan administrasi maupun teknis.
4. Pembaruan atau perbaikkan fasilitas guna meningkatkan program pembelajaran seperti pemberian LCD
pada setiap kelas agar pembelajaran lebih efektif dan kreatif.
5. Menambah fasilitas sekolah seperti mushola agar memudahkan warga sekolah untuk beribadah
54
55
DAFTAR PUSTAKA
55
56
Amati keadaan sekolah yang anda kunjungi dengan cermat. Untuk mendapatkan informasi yang
akurat, Anda dapat melakukan wawancara dengan guru, pegawai dan para siswa. Catat hasil
pengamatan anda dengan melengkapi format berikut ini, atau menulisnya di tempat lain bila
tempat yang tersedia tidak mencukupi.
Hasil Pengamatan :
A. Keadaan Fisik Sekolah
1. Luas tanah : 6.486 m2
2. Jumlah ruang kelas : 24 ruang
3. Ukuran ruang kelas : 9x9 m2
4. Bangunan lain yang ada :
a. Musholah : Luasnya 120m2
B.Kantin : Luasnya 200m2
C.Bangunan 1 : Luasnya 360m2
D.Bangunan 2 : Luasnya 432m2
5. Lapangan serba guna : Luasnya 750 m2
6. Halaman 1400m2
7. Taman 500m2
56
57
57
58
D. Penggunaan Sekolah
1. Jumlah sekolah yang menggunakan bangunan ini :
Tidak Ada
2. Jumlah ‟Shift‟ tiap hari
Tidak Ada
F. Interaksi Sosial
(tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan antara guru-guru, guru-siswa, siswa-
siswa, dan hubungan antara semua personil di sekolah tersebut).
58
59
G. Tata Tertib
1. Untuk siswa : Ada Dan Di Terapkan
2. Untuk Guru : Ada Dan Di Terapkan
3. Untuk Pegawai : Ada Dan Di Terapkan
NIP.1908907192019032022 NIM.1906104030094
59
60
Lampiran 2
NIM : 1906104030094
Amati kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung di kelas sekolah yang Anda kunjungi.
Pusatkan perhatian pada perilaku guru dan siswa di dalam kelas. Catatlah hasil pengamatan
Anda dengan menuliskannya di tempat yang telah tersedia, atau menjawab pertanyaan yang
tersedia.
• Memberikan salam.
• Menanyakan materi minggu lalu bertujuan untuk mengasah daya ingat siswa /siswi
tentang materi yang telah di pelajari .
60
61
3. Apakah cara membuka pelajaran tersebut sesuai dengan materi yang akan disajikan,
berikan alasan :
• Guru membuka pelajaran sesuai dengan materi yang akan di sajikan , karena pada
saat membuka pelajaran guru menanyakan terlebih dahulu tentang materi minggu lalu
dengan begitu materi yang akan di sajikan ada unsur berkesinambungan .
• Guru menyajikan materi sesuai dengan need asesment (penilaian kebutuhan) yang
telah dilaksanakan pada awal semester yang bertujuan guru mengetahui apa
saja yang menjadi keresahan siswa , mengetahui apa yang sebenarnya perlu
untuk dibahas atau diselesaikan dan patut untuk dijadikan materi materi atau
pokok pelajaran ini . Selama pelajaran berlangsung, berapa kali guru bertanya pada
siswa
• Pada saat pelajaran berlangsung guru bertanya pada setiap sub bab baru yang
akan dibahas , menanyakan apakah siswa/siswi sudah mengerti , menanyakan
pada bagian mana siswa/siswi belum mengerti , menanyakan tanggapan
siswa/siswi tentang apa yang telah guru sampaikan.
• Ada
2. Siswa yang mendapat kesulitan belajar, jika ya bagaimana cara guru membantunya.
• Apabila ada siswa yang mendapat kesulitan belajar atau sulit untuk memahami
,guru akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai topik tersebut , dan
guru menanyakan bagian mana dari topik tersebut yang siswa/siswa tersebut
merasa belum paham .
• Ada , guru memberikan perhatian lebih seperti teguran dan hukuman ringan .
61
62
4. Secara umum, bagaimana perhatian siswa terhadap pelajaran yang disajikan guru ?
• 1 x 40 menit
D. Penutup :
• Menanyakan apakah masih ada yang ingin ditanyakan tentang materi yang baru
dipaparkan
• Menyimpulkan apa saja yang telah di pelajari tentang pembelajaran hari ini
• Memberikan tugas
4. Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran atau untuk pindah ke
pelajaran berikutnya ?
• “ sebelum guru selanjutnya masuk tolong untuk tetap dikelas jangan berkeliaran dan
ribut“
• Memberikan salam
• 5 menit
62
63
Selama saya mengikuti kegiatan PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan ) saya sangat
terkesan di SMPN 2 Banda Aceh karena guru – guru , murid – murid dan keseluruhannya berlaku
ramah , dan juga murid- murid berkelakuan baik ,sopan .
Setelah mengikuti kegiatan PLP , banyak ilmu baru yang saya dapatkan seperti berinteraksi
langsung dengan murid , memahami situasi sekolah ketika menjadi seorang guru , bagaimana
harus menghadapi murid- murid dangan berbagai karakteristik.
NIP:199401132020122011 NIM:1906104030094
63
64
Kelas/Semester : VIII/Genap
1 januari 4 - 4
2 februari 4 - 4
3 maret 5 - 5
4 april 4 4 0
5 mai 4 1 3
6 juni 5 2 3
1
Jumlah 26 7
9
III. Jumlah minggu Efektif
NIP:199401132020122011 NIM:1906104030094
64
65
DOKUMENTASI
65
66
Foto Bersama PPL UIN Dan PLP USK Dalam Rangka Kegiatan Pentas Seni
66
67
Laporan Akhir Pelaksanaan PLP I harus ditulis dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tulisan yang digunakan Arial Narrow dengan ukuran Font 12 dengan Spasi antar baris 1,5
2. Margin kertas dengan ukuran 3 – 3 – 3 – 3
3. Kertas dengan ukuran A4
4. Lampiran turut disertakan dalam laporan sebagai penilaian
5. Laporan yang telah ditandatangani diserahkan dalam bentuk Softcopy dikirim sistem online
Bagian PLP FKIP USK paling lambat satu minggu setelah penarikan PLP I
6. Format penilaian laporan akhir mengacu pada indikator berikut.
Skor 1 : Sangat Kurang Baik
Skor 2 : Kurang Baik
Skor 3 : Cukup Baik
Skor 4 : Baik
Skor 5 : Sangat Baik
Skor Nilai
No. Indikator Penilaian yang di amati
Guru Pamong Dosen
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Sistematika Laporan Akhir
Kelengkapan mendeskripsikan Isi,
mencakup: Bagian Pendahuluan, Hasil
2
Pengamatan dan Penutup (kesimpulan dan
saran sebagai rekomendasi ke depan)
Struktur Ejaan (teknik penulisan),
3
Penggunaan gaya bahasa dan istilah
Dukungan Data dan Informasi dalam bentuk
4
tabel/diagram/grafik dan gambar/bagan
5 Orisinalitas Tulisan laporan
6 Kelengkapan Lampiran Pendukung
Jumlah Skor
Nilai = (Jumlah Skor / 30) x 100
67
68
68