Anda di halaman 1dari 8

Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Gaya renang yang satu ini merupakan gaya renang yang paling populer, selain populer renang gaya bebas
merupakan gerakan atau gaya renang yang paling cepat, mudah untuk dipelajari dan efisien. Sehingga gaya
renang ini sudah banyak orang yang menguasinya, oleh karena itu gaya ini tidak asing lagi bagi kita.

Yap,, pada artikel ini akan membahas teknik dasar-dasar renang gaya bebas. Untuk dapat melakukan
renang gaya bebas dengan baik dan benar harap baca dan pelajari teknik dasar renang gaya bebas berikut.

1.       Posisi Badan
Posisi ketika melakukan renang gaya bebas ini posisi tubuh harus datar atau streamline, dan juga
terlungkup dengan tubuh rata. Usahakan badan dalam keadaan rileks dan posisi tungkai, punggung, kepala
harus sedatar mungkin dengan permukaan air. Untuk anggota badan lainnya seperti  dahi, bahu, dan pantat,
serta tumit berada pada posisi rata rata air atau permukaan air. Sehingga badan akan menjadi lurus dan juga
mendatar saat melakukan renang gaya bebas ini dan mengakibatkan hambatan menjadi lebih kecil,
sehingga kecepatan akan menjadi maksimal.

2.       Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada saat berenang merupakan gerakan paling besar pengaruhnya untuk menambah daya laju
saat berenang, karena gerakan ini dilakukan tanpa putus, dan menjadikan gaya dorong yang besar yang
tidak terputus. Untuk mengetahui bagaimana cara melakukan gerakan kaki saat renang gaya bebas yang
benar simaklah langkah-langkah berikut.
a.       Kedua kaki rileks dan lurus, tegangkan punggung telapak kaki sehingga lurus kebelakang.
b.      Gerakan pukulan dilakukan ke arah bawah dimulai dari pangkal paha, kemudian tugkai bagian bawah lalu
diakhiri dengan lecutan pada pergelangan kaki.
c.       Untuk meningkatkan keefektifan pada saat melakukan pukulan di air, kedua lutut dan juga pergelangan
kaki harus rileks.
d.      Gerakan kaki ke atas tetapi tidak sampai melewati permukaan air.
e.      Gerakan kaki saat renang gaya bebas dapat diakukan secara 2 kali pukulan kaki dan 2 kali tarikan oleh
tangan, 4 kali pukulan kaki 2 kali tarikan oleh tangan, dan juga 6 kali pukulan kaki dan 2 kali tarikan oleh
tangan.

3.       Gerakan Tangan
Gerakan tangan saat melakukan renang gaya bebas yaitu ketika lengan masuk ke dalam air, ibu jarilah
yang pertama masuk, kemudian dilanjutkan dengan pergelangan tangan dan lengan bagian atas. Posisi
tangan ketika masuk ke dalam air adalah berada di depan bahu, kemudian siku dibelokkan ke depan dan
juga ke bawah, usahakan jari-jari rapat agar meningkatkan daya dorong, dan pergelangan tangan agak
dtekuk sedikit. Selanjutnya dilanjutkan dengan mengayuh atau menarik tangan ke arah pusar, dengan cara
menekuk siku Anda di depan dada, pada gerakan ini disebut juga dengan gerakan menarik atau pull.
Kemudian jika tangan sudah sampai di bagian pusar langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan
dorongan ke belakang ke arah badan sampai lengan lurus di samping tubuh, pada gerakan pendorongan ini
disebut gerakan mendorong atau push. Selanjutnya melakukan ayunan ke luar permukaan air dengan cara
jari-jari tangan yang keluat terlebih dahulu, gerakan lengan ke luar dari air dan melewati paha ini disebut
gerak kembali atau recovery.

4.       Pengambilan Nafas
Proses pengambilan nafas pada saat renang gaya bebas adalah dengan cara memalingkan kepala ke arah
kanan atau sebaliknya, sehingga posisi mulut di luar permukaan air. Pada saat itu mulut dapat menghirup
udara untuk bernafas dan pada saat proses pengeluaran dapat di lakukan di dalam air dengan
mengeluarkannya perlahan-lahan atau sedikit demi sedikit. Pada proses pengambilan nafas ini dilakukan
bebarengan dengan akhir gerakan tangan.
5.       Koordinasi Gerakan
Teknik yang terakhir yaitu koordinasi gerakan. Koordinasi gerakan merupakan kesatuan teknik atau
gerakan renang gaya bebas yang dimulai dari lengan kanan masuk, kaki bagian kanan ke atas, lengan
bagian kiri masuk, kaki bagian kiri ke atas. Dapat dikatakan bahwa koordinasi gerakan adalah seluruh
gerakan renang yang dilakukan dengan cara berurutan atau urut dan juga berkesinambungan.

Demikianlah artikel yang membahas tentang teknik dasar renang gaya bebas yang
telaholahragakita.com sajikan. Semoga bermanfaat.
Gaya bebas

Perenang gaya bebas sedang mengambil napas.

Gaya bebas (bahasa Inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke


permukaan air. Kedua belah lengan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan
gerakan mengayuh, sementara kedua belahkaki secara bergantian "dicambukkan" naik turun ke
atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dilakukan saat lengan digerakkan keluar dari air, saat tubuh menjadi miring dan
kepala berpaling ke samping. Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh
ke kiri atau ke kanan. Dibandingkan gaya berenang lainnya, gaya bebas merupakan gaya
berenang yang bisa membuat tubuh melaju lebih cepat di air.
Tidak seperti halnya gaya punggung, gaya dada, dan gaya kupu-kupu, Federasi Renang
Internasional (FINA) tidak mengatur teknik yang digunakan dalam lomba renang kategori gaya
bebas. Perenang dapat berenang dengan gaya apa saja, kecuali gaya dada, gaya punggung,
atau gaya kupu-kupu. Walaupun sebenarnya masih ada teknik-teknik renang "gaya bebas" yang
lain, gaya krol (front crawl) digunakan hampir secara universal oleh perenang dalam lomba
renang gaya bebas, sehingga gaya krol identik dengan gaya bebas.


Sejarah
Manusia sudah berenang gaya bebas sejak zaman kuno. Di dunia Barat, gaya bebas pertama
kali dilombakan tahun 1844di London. Perenang dari suku Indian dengan mudah mengalahkan
perenang Inggris.[1][2] Walaupun demikian, pria Inggris waktu itu menganggap gaya bebas tidak
elegan, karena banyak memercikkan air ke sana ke mari. Dalam lomba renang, perenang Inggris
tetap mempertahankan gaya dada.[2]
Sewaktu pergi ke Argentina antara tahun 1870 dan 1890, pelatih renang John Arthur
Trudgen mempelajari gaya bebas dari penduduk asli Amerika Selatan. Berbagai sumber
menyebut angka tahun yang berbeda-beda, namun tahun 1873 adalah angka tahun yang paling
sering dikutip.[1] Namun di Inggris Trudgen memakai gerakan kaki menggunting seperti gaya
samping dan bukan gerakan kaki lurus melecut naik turun seperti gaya bebas yang dikenal
orang sekarang ini. Gaya renang campuran yang diperkenalkan oleh Trudgen disebut gaya
trudgen.[3]
Gaya trudgen dikembangkan oleh perenang Australia Richmond (Dick) Cavill[3], putra dari
instruktur renang Inggris "Profesor" Frederick Cavill yang menetap di Australia sejak 1879.
Frederick Cavill memiliki enam anak laki-laki[4] yang semuanya perenang mahir, Ernest, Charles,
Percy, Arthur (Tums), Sydney, dan Richmond (Dick).[5] Ketika Dick dan "Tums" sedang
mengembangkan gaya trudgen, mereka berdua melihat Alick Wickham yang berenang dengan
gerakan kaki lurus melecut naik turun. Wickham adalah orang Kepulauan Solomon yang tinggal
di Sydney. Dalam Kejuaraan Renang Internasional 1902, Richard Cavill memenangi lomba
renang 100 yard dengan catatan waktu 58,8 detik. Ketika ditanya nama gaya renang yang
dipakainya, menurut salah satu dari anggota keluarga Cavill, "seperti merangkak (crawl) di
dalam air". Di kemudian hari, gaya renang yang dikembangkan Cavill disebut gaya krol (crawl).[4]
Pada 1905, setelah bertemu dengan perenang Australia Barney Kieran yang mengadakan tur di
Inggris pada 1905, perenang gaya trudgen asal Amerika Serikat Charles Daniels memutuskan
untuk menguasai gaya krol Australia yang dipelajarinya dari Kieran. [6] Gaya krol Australia diubah
sedikit oleh Daniels menjadi gaya bebas seperti dikenal orang sekarang.
Pengertian dan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas
Pengertian dan Teknik Dasar Renang Gaya Bebas - Renang merupakan olahraga yang
menyenangkan sekaligus sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh serta menumbuhkan
sifat keberanian, disiplin serta percaya diri. Lomba renang terdiri dari nomor gaya bebas,
punggung, kupu-kupu, dan juga gaya ganti/gabungan keempat gaya.
Pelaksanaan lomba renang dilakukan di kolam dengan ukuran 20 x 50 meter yang terdiri
dari 8 lintasan dengan kedalaman minimal 180 cm. Pemenang dalam renang ditentukan
dengan perenang yang pertama kali mencapai finish dengan gaya renang yang benar.
Olimpiade sebagai ajang olahraga tingkat dunia digunakan cabang renang sebagai tambang
medali. Penghargaan medali di peruntukan bagi atlet yang berprestasi terbaik urutan satu
hingga tiga. Cabang olahraga renang ini banyak menarik perhatian penonton di dalam setiap
kejuaraan. Apa saja teknik yang harus dikuasai dalam olahraga renang?

A. Pengertian Renang Gaya Bebas


Renang merupakan olahraga yang dilakukan di dalam air. Terdapat empat gaya yang dapat
dilakukan dalam olahraga renang, di antaranya gaya renang, yaitu gaya bebas, gaya dada,
gaya punggung, dan gaya kupu-kupu.
Pada kesempatan kali ini, saya akan mengajak Anda untuk mempelajari renang gaya bebas.
Renang gaya bebas adalah renang yang dilakukan dengan sikap tubuh telungkup dan
gerakan kedua kaki menyerupai gerakan katak. Untuk berenang diperlukan penguasaan
teknik dasar. Misalnya, meluncur, menggerakkan lengan dan tungkai, serta pengambilan
napas. Ciri khas gaya bebas adalah seluruh anggota badan berada dalam satu garis lurus.
Gerakan kedua lengan berada pada permukaan air. Gaya ini merupakan gaya tercepat
dalam renang.

B. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas


Teknik dasar yang harus dikuasai dalam renang gaya bebas adalah sebagai berikut.
1. Posisi tubuh di kolam

Posisi tubuh pada waktu renang gaya bebas harus rata-rata air (streamline) mulai dari kaki
hingga kepala.
2. Latihan meluncur
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Berdiri di pinggir kolam dan salah satu kaki menempel pada dinding kolam.
b. Badan dibungkukkan ke depan sejajar dengan permukaan air dan kedua lengan
diluruskan.
c. Tolakan kaki yang menempel pada dinding kolam sekuat-kuatnya dan pertahankan agar
badan tetap lurus.
d. Pertahankan posisi kaki dan tangan tetap lurus sejajar dengan permukaan air sampai
berhenti. Usahakan jangan mengambil napas selama dalam keadaan meluncur.
e. Lakukan berulang-ulang sampai memiliki kecepatan dan jauh ke depan.
3. Gerakan kaki
Cara melakukannya sebagai berikut.
a. Latihan gerakan kaki dapat dilakukan secara bersama-sama pada waktu latihan
meluncur.
b. Atau dengan cara berdiri menghadap dinding kolam, kedua tangan berpegangan pada
dinding kolam.
c. Kedua kaki diluruskan ke belakang dengan posisi badan telungkup.
d. Kaki digerakkan ke atas dan ke bawah secara bergantian dalam keadaan lemas (rileks).
e. Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha.

4. Gerakan tangan

a. Latihan di tempat
Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Berdiri dengan badan dibungkukkan dan kedua tangan lurus.
2) Kemudian tangan kanan ditarik ke bawah sambil menekan air sampai berada di bawah
badan.
3) Pada waktu tangan sampai di bawah badan, siku cepat dibengkokkan dan tangan
diangkat.
4) Lakukan secara bergantian antara tangan kanan dan kiri.
5) Lakukan secara berulang-ulang.

b. Latihan sambil meluncur


Cara melakukannya sebagai berikut.
1) Kedua tangan dilemparkan ke depan secara bergantian kemudian tangan mendayung.
2) Pada waktu tangan mendayung, tubuh sedikit miring.
3) Agar tubuh dapat melaju lurus ke depan, tangan masuk ke kolam pada satu detik.

5. Pernapasan

Mengambil napas renang gaya bebas dilakukan dengan cara berikut.


a. Mengambil napas dengan memiringkan kepala hingga mulut di atas permukaan air,
kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan napas.
b. Mengambil napas hanya boleh memiringkan kepala ke satu arah, yaitu ke kanan atau kiri
saja.
c. Gerakan mengambil napas dilakukan bersamaan tangan mendayung.

6. Koordinasi gerakan kaki dan lengan

Cara melakukannya sebagai berikut.


a. Meluncur di kolam renang.
b. Gerakkan kedua kaki ke atas dan ke bawah bergantian dengan pusat gerakan di pangkal
paha.
c. Tarik lengan kanan ke bawah dada dengan siku ditekuk, kemudian melanjutkan dengan
mendorong lengan kanan ke belakang sampai lurus. Telapak tangan menghadap ke
belakang di samping paha.
d. Tarik lengan kanan ke atas dengan siku ditekuk, kemudian masukkan telapak tangan ke
depan sampai lurus.
e. Tarik lengan kiri ke bawah seperti gerakan lengan kanan.
f. Gerakan lengan kanan dan kiri secara bergantian.

7. Koordinasi gerakan lengan dan pernapasan

Latihan koordinasi gerakan lengan dan mengambil napas dilakukan dengan cara berikut.
a. Posisi awal dengan meluncur disusul gerakan tangan.
b. Gerakan lengan dilemparkan ke depan secara bergantian.
c. Pada waktu mendayung, kepala dimiringkan ke satu arah untuk mengambil napas,
kemudian muka kembali menghadap ke dalam air untuk mengembuskan udara.
d. Gerakan ini dilakukan secara terus-menerus.
8. Koordinasi teknik dasar renang gaya bebas

Latihan koordinasi teknik dasar renang gaya bebas sebagai berikut.


a. Posisi awal dengan meluncur.
b. Melakukan gerakan kaki dengan dipukulkan naik-turun secara bergantian.
c. Gerakan lengan dilempar ke depan secara bergantian.
d. Pada waktu lengan mendayung, kepala dimiringkan  ke satu arah untuk mengambil
napas, kemudian muka kembali menghadap ke dalam air.

Anda mungkin juga menyukai