NOMOR : 272/KP.01/K1/07/2023
TENTANG
M E M U T U S K A N:
PERTAMA : Menetapkan Petunjuk Teknis Uji Kelayakan Dan Kepatutan Calon Anggota
Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota Masa Jabatan 2023-2028.
KEDUA : Petunjuk Teknis Pelaksanaan Uji Kelayakan Dan Kepatutan Calon Anggota
Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota Masa Jabatan 2023-2028 sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan ini.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan
apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan
perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 28 Juli 2023
KETUA,
Rahmat Bagja
Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN
A. PENJELASAN UMUM
1. Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan dari calon anggota
Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota dilaksanakan dalam bentuk Semi
Structured Group Discussion (SSGD) dan penilaian terhadap inovasi dan
program kerja dari masing-masing calon.
2. Penilaian terhadap kompetensi calon dengan menggunakan metode Semi
Structured Group Discussion (SSGD) dilakukan oleh Bawaslu Provinsi.
3. Penilaian terhadap inovasi dan program kerja yang disusun masing-masing
calon dilakukan oleh Bawaslu.
4. Hal yang dinilai pada tahap penilaian melalui metode SSGD yakni meliputi:
a. Wawasan: Pemahaman mengenai ketentuan perundangan dan hal-hal
terkait.
b. Pelibatan Diri: Kesungguhan dalam kerja dan berpartisipasi; indikator dari
komitmen dan disiplin
c. Wibawa: Kualitas yang membuat orang lain cenderung menaruh respek
padanya. Bukan kepemimpinan walaupun bisa jadi indikator
d. Kerjasama: kemampuan untuk menjembatani perbedaan menjadi sinergi
e. Objektivitas: kesediaan mengakui kebenaran (data) maupun argumen pihak
lain. Kecenderungan untuk berorientasi pada evidence / data / Indikator
dari netralitas
f. Kecermatan: kecenderungan untuk melakukan check-re-check, tidak
tergesa-gesa, bersikap hati-hati.
5. Hal yang dinilai pada tahap penilaian inovasi dan program kerja meliputi:
a. Inovasi yakni terkait ide dan gagasan yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja kelembagaan. Kriteria yang dinilai meliputi: kebaruan, terencana,
kekhasan, tujuan yang jelas, memiliki keunggulan
b. Program Kerja yakni terkait dengan susunan rencana kegiatan kerja yang
sudah dirancang untuk dilaksanakan dalam jangka waktu tertentu. Kriteria
yang dinilai meliputi: logis, realistis, sistematis, obyektif, fleksibel, solutif
dan efisien.
6. Hasil penilaian terhadap kompetensi calon dengan menggunakan metode Semi
Structured Group Discussion (SSGD) ialah dalam bentuk angka.
7. Hasil penilaian inovasi dan program kerja calon ialah dalam bentuk angka.
8. Bobot nilai untuk penilaian kompetensi calon dengan menggunakan metode
Semi Structured Group Discussion (SSGD) ialah 50 % (persen). Sementara bobot
nilai untuk penilaian inovasi dan program kerja calon ialah 50% (persen). Tabel
penilaian ialah seperti dibawah ini:
1
Nilai
Nomor Nama Jenis INOVASI DAN Total
NO SSGD
Pendaftaran Calon Kelamin PROGRAM KERJA
(50%)
(50%)
1 2 3 4 5 6 7
Nilai 70x50% Nilai 80x50% =
1 003 ABD P 75
=35 40
Nilai 80x50% Nilai 50x50%
2 001 XXX L 65
= 40 = 25
dst
2
- Pengamat diskusi, yaitu para anggota Bawaslu Provinsi yang bertugas
menilai kompetensi kandidat melalui pengamatan terhadap interaksi
selama diskusi.
- Pemandu agenda, yaitu jajaran sekretariat Bawaslu Provinsi yang
diusulkan pengamat diskusi kepada kepala sekretariat Bawaslu Provinsi.
- Peserta diskusi, yaitu para kandidat peserta seleksi. Pengamat dan
pemandu agenda tidak ikut dalam kegiatan diskusi.
- Moderator adalah salah satu peserta diskusi yang disepakati oleh
kelompoknya.
l. Ketentuan waktu, pembagian kelompok dan topik diskusi meliputi:
- Diskusi dilakukan dalam waktu 60 menit.
- 1 (satu) sessi diikuti oleh 1 kabupaten/kota dengan jumlah peserta 2x
kebutuhan yang ditetapkan timsel.
- Setiap kelompok diskusi membahas minimal 1 (satu) isu.
- Penentuan topik diskusi dilakukan dengan cara cabut undian.
- Topik diskusi:
1. Politik Uang
2. Politik Identitas (Politisasi Sara)
3. Netralitas ASN
4. Netralitas Penyelenggara
5. Pelanggaran dalam Kampanye
6. Berita Hoaks
- 1 (satu) kelompok dalam durasi waktu yang ditentukan dapat membahas
1 (satu) kasus.
m. Dalam hal adanya tanggapan masyarakat terhadap peserta tertentu maka
klarifikasi dapat dilakukan oleh Anggota Bawaslu Provinsi yang hadir
melaksanakan penilaian diskusi. Waktu pelaksanaan klarifikasi dapat
dilakukan setelah pelaksanaan diskusi dengan memperhatikan waktu yang
telah diatur sebelumnya. Hasil klarifikasi atas tanggapan masyarakat
terkait peserta dicatat dan dimasukkan dalam laporan pelaksanaan SSGD.
n. Mekanisme Penilaian :
- Masing-masing pengamat diskusi memberikan penilaian berdasarkan
format penilaian yang disediakan.
- Laporan penilaian peserta diskusi disusun berdasarkan abjad.
- Laporan terbagi 2, yaitu laporan harian dan 2) laporan akhir pelaksanaan
SSGD.
3
Kompetensi Elemen Kompetensi
Membaca dan numerasi kemampuan berpikir logis dan sistematis; keterampilan bernalar dan
menggunakan konsep serta pengetahuan yang telah dipelajari; dan
keterampilan mengolah informasi
Lebih sering bicara pada kelompok Lebih sering bicara pada individu
Wibawa
Saran / pendapat jarang dibantah Saran / pendapat sering dibantah
Mampu bersikap adil pada seluruh Tidak mampu bersikap adil pada
peserta seluruh peserta
4
Tidak mampu menanyakan
Menanyakan kejelasan maksud
kejelasan maksud
5
anggota Bawaslu Provinsi melakukan verifikasi terhadap yang
bersangkutan.
- Para pengamat dapat melakukan evaluasi secara singkat diskusi yang
baru berlangsung. Apakah ada keraguan untuk menilai suatu perilaku
tertentu? Adakah proses yang bisa diperbaiki pada kelompok
berikutnya?.
d. Para pengamat dipastikan telah menetapkan nilainya terhadap setiap
peserta diskusi yang diamati, sebelum dilanjutkan dengan kelompok yang
akan dinilai berikutnya.
6
pelaksanaan diskusi SSGD paling lambat 1 (satu) hari sesudah pelaksanaan
SSGD.
d. Untuk memudahkan identifikasi di Bawaslu RI, maka penamaan file baik
dokumen pdf maupun video uraian inovasi dan program kerja yang diketik
dan disimpan di flash disk wajib mengikuti format berikut ini:
Namalengkappeserta_Kabupaten/Kota_Provinsi.
Contoh: Andi_KotaSamarinda_KalimantanTimur
2. Pada saat menyerahkan flash disk, maka peserta wajib memastikan agar file
dokumen maupun video presentasi yang disimpan yang bersangkutan di flash
disk yang diserahkan tersebut dapat dibuka maupun dijalankan dengan baik.
3. Bawaslu Provinsi mengadministrasikan file dokumen inovasi dan program
kerja (pdf dan print out) maupun video presentasi dari para peserta secara
kelompok berdasarkan kabupaten/kota.
4. File dokumen inovasi dan program kerja (pdf dan print out) maupun video
presentasi yang sudah terkelompokkan berdasarkan kabupaten/kota tersebut
dimasukkan pada sampul tertutup dan diserahkan kepada Bawaslu untuk
dilakukan penilaian.
7
Lampiran 1
Tidak
Mengetahui
mengetahui
alasan dibalik
alasan dibalik
ketentuan
ketentuan
5 3 3 2
SUB TOTAL 1 10 5 7 5
Mampu Tidak mampu
mendengar mendengar
dengan dengan
perhatian, perhatian,
memandang memandang
pihak yang pihak yang
bicara serta bicara serta
tidak cepat cepat
memotong memotong
Pelibatan
pembicaraan pembicaraan 5 4 3 3
Tidak mampu
Mampu
mengajukan
mengajukan
pertanyaan
pertanyaan yang
yang relevan
relevan untuk
untuk lebih
lebih memahami
memahami
5 3 3 4
SUB TOTAL 2 10 7 6 7
Lebih sering Lebih sering
Wibawa bicara pada bicara pada
kelompok individu
5 2 4 5
8
Tidak
Diperhatikan diperhatikan
saat bicara dan saat bicara
saran / dan saran /
pendapat jarang pendapat
dibantah sering
dibantah 5 3 5 4
Dapat Tidak dapat
memberikan memberikan
solusi solusi
5 2 3 4
SUB TOTAL 3 15 7 12 13
9
Keterangan:
1. Lembar penilaian diskusi dicetak sesuai jumlah pengamat yang melaksanakan
penilaian.
2. Penilaian dilaksanakan oleh masing-masing pengamat untuk ditotal dan
dihitung nilai rata-rata.
3. Pada kompetensi membaca dan numerasi pengamat diskusi menginputkan
nilai sebesar 25 poin kepada masing-masing peserta. Nilai 25 poin merupakan
nilai mutlak yang diberikan secara otomatis kepada peserta saat mengikuti tes
sebab kompetensi ini dianggap telah dimiliki oleh peserta.
4. Pada kompetensi wawasan, pelibatan, wibawa, objektif, kerjasama, dan
kecermatan, maka skor penilaian untuk tiap kompetensi diberikan dengan
memperhatikan kemunculan indikatornya. Setiap pengamat diskusi memberi
nilai 1-5 untuk masing-masing peserta, dengan ketentuan sebagai berikut:
• Nilai 5 diberikan jika ada kemunculan indikator positif tanpa pernah ada
kemunculan indikator negatif
• Nilai 4 diberikan jika ada indikator negatif tetapi indikator positif lebih
dominan
• Nilai 3 jika indikator positif seimbang dengan indikator negatif atau jika
baik indikator positif maupun negatif tidak pernah muncul
• Nilai 2 diberikan jika ada indikator positif tetapi indikator negatif lebih
dominan
• Nilai 1 diberikan jika yang muncul hanya indikator negatif.
Total skor untuk total nilai kompetensi yakni 75 poin.
5. Total penilaian meliputi total nilai masing-masing kompetensi (75 poin)
ditambah dengan kompetensi minimum peserta (25 poin).
6. Kompetensi minimum peserta yang dihargai sejumlah 25 poin, secara otomatis
diberikan kepada peserta pada saat peserta mengikuti diskusi SSGD sebagai
kompetensi dasar yang dianggap memang telah ada pada peserta yakni
meliputi kompetensi literasi (membaca dan numerasi). Baik pada literasi
membaca maupun numerasi mencakup kemampuan berpikir logis dan
sistematis; keterampilan bernalar dan menggunakan konsep serta
pengetahuan yang telah dipelajari; dan keterampilan mengolah informasi.
7. Perincian penilaian seperti dibawah ini:
a. Skor total per kompetensi:
• Wawasan = 10 poin
• Pelibatan = 10 poin
• Wibawa = 15 poin
• Objektif = 15 poin
• Kerjasama = 15 poin
• Kecermatan = 10 poin
Total = 75 poin
b. Skor kompetensi minimum peserta = 25 poin
c. Total nilai = 100 poin
10
Lampiran 2
Total Skor
Kompetensi Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta
A B C D E F G
Membaca dan numerasi 25 25 25 25 25 25 25
Wawasan
Pelibatan
Kewibawaan
Objektif
Kerjasama
Cermat
Total
………../…/…/2023
PENGAMAT
NAMA TANDA TANGAN
Ket:
- Lembar rekapitulasi ini merupakan akumulasi nilai dari seluruh pengamat dan
dihitung nilai rata-rata.
- *25 poin pada kompetensi membaca dan numerasi merupakan nilai otomatis
melekat pada tiap peserta.
11
LAMPIRAN………………….
Jenis Kelamin
NO No Peserta Nama Peserta Keterangan
Lk Pr
1. …………………………………… (……………………………………)
2. …………………………………… (……………………………………)
3. …………………………………… (……………………………………)
4. …………………………………… (……………………………………)
5. …………………………………… (……………………………………)
12
LAMPIRAN …….
Jenis Kelamin
NO No Peserta Nama Peserta Tanda Tangan
Lk Pr
Tanggal……/Bulan…./........
1. …………………………………… (……………………………………)
2. …………………………………… (……………………………………)
3. …………………………………… (……………………………………)
4. …………………………………… (……………………………………)
5. …………………………………… (……………………………………)
Catatan:
*) Jumlah kolom disesuaikan kebutuhan
13
LAMPIRAN ……..
BERITA ACARA
PENETAPAN HASIL TES SSGD
Nomor: ……………………
Penetapan Hasil SSGD tersebut sebagaimana tercantum dalam tabel dibawah ini:
JENIS
NOMOR
NO NAMA CALON KELAMIN KETERANGAN
PESERTA
(L/P)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Demikian Berita Acara Penetapan Hasil SSGD ini dibuat sebagaimana mestinya.
Tanggal…./Bulan…./Tahun........
1. …………………………………… (……………………………………)
2. …………………………………… (……………………………………)
3. …………………………………… (……………………………………)
4. …………………………………… (……………………………………)
5. …………………………………… (……………………………………)
Catatan:
14
LAMPIRAN …….
Jenis Kelamin
NO No Peserta Nama Peserta Keterangan
Lk Pr
Demikian Berita Acara pelaksanaan Tes Wawancara tersebut disusun dan ditetapkan.
Tanggal……./Bulan…../Tahun........
TIM PENILAI
15
LAMPIRAN ………..
Bobot 50 % Bobot 50 %
Nilai Total nilai Nilai Total nilai
( Nilai x Bobot) ( Nilai x Bobot)
Tanggal/Bulan/Tahun
BAWASLU…….
1. …………………………………… (……………………………………)
2. …………………………………… (……………………………………)
3. …………………………………… (……………………………………)
4. …………………………………… (……………………………………)
5. …………………………………… (……………………………………)
16
LAMPIRAN ……………….
Berdasarkan penilaian terhadap Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan, bersama ini ditetapkan nama-
nama Calon Anggota Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota…..*) yang lulus Uji Kelayakan dan
Kepatutan sebagai berikut :
Tanggal/Bulan/Tahun
BAWASLU…….
1. …………………………………… (……………………………………)
2. …………………………………… (……………………………………)
3. …………………………………… (……………………………………)
4. …………………………………… (……………………………………)
5. …………………………………… (……………………………………)
17
LAMPIRAN ……….
BAWASLU………..
Alamat Sekretariat : …………………………..
Dalam rangka melaksanakan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum, setelah melakukan penilaian terhadap Hasil Uji Kelayakan dan Kepatutan, bersama ini kami
umumkan nama-nama Calon Anggota Bawaslu/Panwaslih Kabupaten/Kota……………*) yang lulus Uji
Kelayakan dan Kepatutan sebagai berikut:
KETUA BAWASLU
( …………………………….. )
18