Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM DEMAM BERDARAH

DENGUE (DBD)
PENYULUHAN P2 DBD
No. Dokumen :
SOP/ /DBD/PKM-LW/2016
No. Revisi :0
SOP
Tgl Mulai Berlaku : 01/ 7 / 2016
Halaman :1/3

Puskesmas dr. Intan S.Tompo


Lawanga Nip.197802032007012020

Penyakit Demam berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit


endemis di Indonesia dan sampai saat ini masih merupakan
masalah utama kesehatan masyarakat.penyakit demam
.1 berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang akut dan
Pengertian ditandai dengan panas mendadak 2-7 hari tanpa sebab yang
jelas disertai dengan manifestasi perdarahan,seperti
petekie,epitaxis kadang disetai muntah darah,kesadaran
menurun dan syock.

Sebagai acuan dalam melaksanakan penyuluhan mengenai DBD


2. di wilayah kerja Puskesmas Lawanga, untuk meningkatkan
Tujuan kesadaran, kemauan, kemampuan dan peran serta masyarakat
atau keluarga dalam Pemberantasan Penyakit DBD

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.03/II/PKM-LW/2016


3. tentang Penetapan Penanggungjawab UKM dan UKP
Kebijakan
Puskesmas Lawanga.

1. Kepmenkes Nomor 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang


Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah.
2. Kepmenkes Nomor 92 Tahun 1994 tentang Upaya
Pencegahan Dengan Gerakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN).
4. 3. Permenkes RI No.2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Referensi
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
4. Permenkes RI Nomor : 374/MENKES/PER/III/2010 tentang
Pengendalian Vektor.
5. Kementerian Kesehatan RI. (2013), Modul Pengendalian
Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Dirjen P2PL.
5. Alat dan 1. surat Tugas
2. format laporan

1
3. alat tulis
Bahan

1. Petugas membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal,


jam dan tempat pelaksanaan.
2. Petugas meminta persetujuan surat pemberitahuan kegiatan
penyuluhan DBD pada Kepala Puskesmas.
3. Petugas mendistribusikan surat pemberitahuan kegiatan
Langkah – penyuluhan DBD pada Kepala Desa melalui Bidan desa
6. 4. Petugas menyiapkan materi penyuluhan DBD
Langkah
5. Petugas melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan
Prosedur
penyuluhan DBD
6. Petugas/narasumber melaksanakan kegiatan penyuluhan DBD
dilanjutkan Tanya jawab.
7. Petugas membuat daftar hadir dan menyusun notulen
pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

Menyusun rencana kegiatan, jadwal penyuluhan,sasaran.dan media


penyuluhan yang dipakai berdasarkan masukan dari lintas program
danlintas sektor.

Meminta persetujuan Kepala Puskesmas

Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

7. Diagram Melaksanakan penyuluhan sesuai jadwal dan kebutuhan

Alir
Menyusun notulen dan laporan pelaksanaan kegiatan
penyuluhan.

Mencatat pelaksanaan penyuluhan melaporkan setiap bulan


kedinas kesehatan

Petug
as
mend
okum
entasi
kan
hasil
kegiat 2
an
- Kepala Puskesmas
- Penanggung jawab DBD
8. Unit terkait - Kepala Desa
- Kader
- Masyarakat/ Tokoh masyarakat

1. Format pencatatan pelaporan


2. Dokumentasi
9. Dokumen - SOP
terkait - Materi penyuluhan
- Media penyuluhan
- Dokumen kegiatan
No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai
diberlakukan
Format SOP Pada kop SOP
* dibagian tengah
1 Januari 2020
dibawah kalimat
halaman
dikosongkan untuk
tanda tangan kepala
10 Rekaman puskesmas.
Historis * dibagian kiri
1 Januari 2020
sebelumnya diisi
dengan tanda
tangan kpala
puskesmas, diganti
dengan
memasukkan logo
kesehatan.

3
PROGRAM DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
PENYULUHAN P2 DBD
No. Dokumen :

SOP/ /DBD/PKM-LW/2016

No. Revisi :0
SOP
Tgl Mulai Berlaku : 01/ 7 / 2016

Halaman :1/3

Puskesmas dr. Intan S.Tompo


Lawanga Nip.197802032007012020

Penyakit Demam berdarah Dengue ( DBD ) adalah penyakit


endemis di Indonesia dan sampai saat ini masih merupakan
masalah utama kesehatan masyarakat.penyakit demam
.1 berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue yang akut dan
Pengertian ditandai dengan panas mendadak 2-7 hari tanpa sebab yang
jelas disertai dengan manifestasi perdarahan,seperti
petekie,epitaxis kadang disetai muntah darah,kesadaran
menurun dan syock.

Sebagai acuan dalam melaksanakan penyuluhan mengenai


2. DBD di wilayah kerja Puskesmas Lawanga, untuk meningkatkan
Tujuan kesadaran, kemauan, kemampuan dan peran serta masyarakat
atau keluarga dalam Pemberantasan Penyakit DBD

Surat Keputusan Kepala Puskesmas No.03/II/PKM-LW/2016


3. tentang Penetapan Penanggungjawab UKM dan UKP
Kebijakan
Puskesmas Lawanga.

4. Referensi 6. Kepmenkes Nomor 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang


Pemberantasan Penyakit Demam Berdarah.
7. Kepmenkes Nomor 92 Tahun 1994 tentang Upaya
Pencegahan Dengan Gerakan Pemberantasan Sarang
Nyamuk (PSN).
8. Permenkes RI No.2269/MENKES/PER/XI/2011 tentang
Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS).
9. Permenkes RI Nomor : 374/MENKES/PER/III/2010 tentang

4
Pengendalian Vektor.
10. Kementerian Kesehatan RI. (2013), Modul Pengendalian
Demam Berdarah Dengue, Jakarta: Dirjen P2PL.
1. surat Tugas
5. Alat dan 2. format laporan
Bahan 3. alat tulis

8. Petugas membuat surat undangan yang memuat hari, tanggal,


jam dan tempat pelaksanaan.
9. Petugas meminta persetujuan surat pemberitahuan kegiatan
penyuluhan DBD pada Kepala Puskesmas.
10. Petugas mendistribusikan surat pemberitahuan kegiatan
Langkah – penyuluhan DBD pada Kepala Desa melalui Bidan desa
6. 11. Petugas menyiapkan materi penyuluhan DBD
Langkah
12. Petugas melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan
Prosedur
penyuluhan DBD
13. Petugas/narasumber melaksanakan kegiatan penyuluhan
DBD dilanjutkan Tanya jawab.
14. Petugas membuat daftar hadir dan menyusun notulen
pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

5
Menyusun rencana kegiatan, jadwal penyuluhan,sasaran.dan media
penyuluhan yang dipakai berdasarkan masukan dari lintas program
danlintas sektor.

Meminta persetujuan Kepala Puskesmas

Melakukan persiapan pelaksanaan kegiatan penyuluhan.

7. Diagram Melaksanakan penyuluhan sesuai jadwal dan kebutuhan

Alir
Menyusun notulen dan laporan pelaksanaan kegiatan
penyuluhan.

Mencatat pelaksanaan penyuluhan melaporkan setiap bulan


kedinas kesehatan

Petug
as
mend
- Kepala Puskesmas
okum
- Penanggung jawab DBD
entasi
8. Unit terkait - Kepala Desakan
- Kader hasil
- Masyarakat/kegiat
Tokoh masyarakat
an
3. Format pencatatan pelaporan
4. Dokumentasi
9. Dokumen - SOP
terkait - Materi penyuluhan
- Media penyuluhan
- Dokumen kegiatan

10
Rekaman Historis

No Yang diubah Isi perubahan Tgl mulai


diberlakukan

6
Format SOP Pada kop SOP
* dibagian tengah dibawah kalimat
1 Januari 2020
halaman dikosongkan untuk tanda tangan
kepala puskesmas.
* dibagian kiri sebelumnya diisi dengan
1 Januari 2020
tanda tangan kpala puskesmas, diganti
dengan memasukkan logo kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai