MAKALAH Manajemen Pemasaran KLP 3
MAKALAH Manajemen Pemasaran KLP 3
MAKALAH
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
MUH.AGUNG
DIAN PUSPITASARI
A. NAZALIA RAMADHANI
FRYSON
2022
2
KATA PENGANTAR
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Kelompok 3
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..........................................................................................1
KATA PENGANTAR........................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang....................................................................................4
B. Rumusan Masalah..............................................................................5
C. Tujuan..................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
1) Pengertian Produk..........................................................................6
2) Dimensi Produk...............................................................................6
B. Strategi Merek......................................................................................9
1) Pengertian Merek............................................................................9
3) Jenis-jenis Merek..........................................................................11
4) Strategi Brand Extension......…………………………………………12
A. Kesimpulan.......................................................................................14
B. Saran..................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................15
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Strategi Pemasaran sangat penting diterapkan pada semua bidang
yang berkaitan dengan bisnis. Hal ini dikarenakan ketatnya persaingan di
bidang bisnis menuntut semua pelaku bisnis berpikir secara kreatif dan
inovatif untuk menarik perhatian banyak konsumen. Pelaku bisnis pada saat
ini telah banyak menciptakan upaya-upaya pengembangan strategi
pemasaran dengan memanfaatkan peluang - peluang dengan cara mengikuti
permintaan pasar dan perkembangan jaman, hal ini bertujuan untuk menarik
perhatian konsumen agar dapat mencapai target penjualan yang diharapkan.
Pada zaman sekarang ini, persaingan yang sangat tajam pada dunia
bisnis baik dalam pasar domestik maupun internasional untuk memenangkan
persaingan perusahaan harus mampu memberikan kesan yang baik kepada
para konsumennya yang berkaitan dengan produk, misalnya: hubungan
antara harga dan produk, kualitas produk, manfaat produk, desain produk,
brand image dan jenis produk yang di tawarkan kepada konsumen.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pegertian produk?
b. Apa dimensi produk?
c. Bagaimana strategi perencanaan produk dan pengelompokannya?
d. Apa pengertian merek?
e. Apa fungsi dan tujuan merek?
f. Apa jenis-jenis merek?
g. Bagaimana Strategi Brand Extension?
C. Tujuan
a. Mengetahui pegertian produk.
b. Mengetahui dimensi produk.
c. Mengetahu strategi perencanaan strategi produk dan pengelompokannya.
d. Mengetahu pengertian merek.
e. Mengetahu fungsi dan tujuan merek.
f. Mengetahu jenis-jenis merek.
g. Mengetahui Strategi Brand Extension
BAB II
6
PEMBAHASAN
A. Strategi Produk
1) Pengertian Produk
Produk merupakan titik pusat dari kegiatan pemasaran karena produk
merupakan hasil dari suatu perusahaan yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk di konsumsi dan merupakan alat dari suatu perusahaan untuk
menca pai tujuan dari perusahaannya. Suatu produk harus memiliki
keunggulan dari produk-produk yang lain baik dari segi kualitas, desain,
bentuk, ukuran, kemasan, pelayanan, garansi, dan rasa agar dapat
menarik minat konsumen untuk mencoba dan membeli produk tersebut.
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen
untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi
pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan. Secara konseptual produk adalah pemahaman subyektif
dari produsen atas sesuatu yang bisa ditawarkan, sebagai usaha untuk
mencapai tujuan organisasi melalui pemenuhan kebutuhan dan keinginan
konsumen, sesuai dengan kompetensi dan kapasitas organisasi serta
daya beli pasar (Tjiptono, 2002).
2) Dimensi produk
Menurut Kotler dan Keller (2016:164), ada beberapa diferensiasi
produk yang harus diperhatikan oleh setiap produsen untuk mengejar
kepuasan pelanggan, antara lain :
1. Form (Bentuk) Form mengacu pada ukuran, bentuk, atau struktur fisik
suatu produk. Sebagai contoh, aspirin dapat dibedakan berdasarkan
ukuran dosis, bentuk, warna, pelapisan, atau waktu tindakan.
2. Features (Fitur) Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan
berbagai fitur yang dilengkapi dengan fungsi dasar mereka. Perusahaan
dapat mengidentifikasi dan memilih fitur baru dengan menlakukan survey
terhadap pembeli baru dan kemudian menghitung nilai pelanggan beserta
biaya perusahaan untuk setiap fitur potensial. Pemasar harus
mempertimbangkan berapa banyak orang yang menginginkan setiap fitur,
7
1. Analisis Produk
Analisis situasi dilakukan terhadap lingkungan internal dan lingkungan
eksternal. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan antara lain apakah
perusahaan dapat memanfaatkan peluang yang ditawarkan oleh
lingkungan eksternalnya melalui sumber daya yang dimiliki, seberapa
besar permintaan terhadap produk tertentu, dan seberapa besar
kemampuan perusahaan untuk memenuhi permintaan tersebut.
2. Penentuan Tujuan Produk
Selain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, produk yang dihasilkan
perusahaan dimaksudkan pula untuk memenuhi atau mencapai tujuan
perusahaan. Dengan demikian, perlu dipertimbangkan apakah produk
yang dihasilkan dapat memberikan kontribusi bagi pencapaian tujuan
perusahaan.
3. Penentuan Sasaran Pasar/Produk
Perusahaan dapat berusaha melayani pasar secara keseluruhan ataupun
melakukan segmentasi. Dengan demikian, alternatif yang dapat dipilih
adalah produk standar, customized product, maupun produk standar
dengan modifikasi.
4. Penentuan Anggaran
Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah penyusunan anggaran.
Anggaran ini bisa bermanfaat sebagai alat perencanaan, koordinasi,
sekaligus pengendalian.
5. Penetapan Strategi Produk
Dalam tahap ini, alternatif-alternatif strategi produk dianalisis dan dinilai
keunggulan dan kelemahannya, kemudian dipilih yang paling baik dan
layak untuk kemudian diterapkan.
6. Evaluasi Pelaksanaan Strategi
Aktivitas yang terakhir adalah evaluasi atau penilaian terhadap
pelaksanaan rencana yang telah disusun.
9
B. Strategi Merek
1) Pengertian merek
Merek adalah salah satu atribut yang penting dari sebuah produk,
dimana merek suatu produk dapat memberikan nilai tambah bagi produk
tersebut. Merek tidak hanya sebuah nama bagi produk, tetapi lebih dari itu
merupakan identitas untuk membedakan dari produk-produk yang
dihasilkan dari perusahaan lain. Dengan identitas khusus, produk tertentu
akan lebih mudah dikenali oleh konsumen dan pada gilirannya tentu akan
memudahkan pada saat pembelian ulang produk tersebut (Philip Kotler,
2009).
Merek memungkinkan konsumen untuk mengatur dengan lebih baik
pengalaman tempat belanja mereka, membantu mereka mencari dan
menemukan keterangan produk. Sedangkan fungsi merek adalah untuk
membedakan kepentingan perusahaan, penawaran dari semuanya.
Informasi tentang produk dan merek datang dari bermacam-macam
sumber, memasang iklan, pemberitaan, penjualan dan pengemasan.
Ada enam pengertian yang dapat disampaikan melalui suatu merek
(Kotler, 2009):
1. Atribut
Seperti halnya kualitas, gengsi, nilai jual kembali desain, dan lain-lain.
Sebuah produk menyatakan sesuatu mahal produk yang dibuat
dengan baik, terancang baik, tahan lama, bergengsi tinggi, dan
sebagainya.
2. Manfaat
Meskipun suatu merek membawa sejumlah atribut konsumen
sebenarnya membeli manfaat dari produk tersebut. Dalam hal ini
atribut merek diperlukan untuk diterjemahkan menjadi manfaat
fungsional atau manfaat emosional. Sebagai gambaran, atribut
"mahal" cenderung diterjemahkan sebagai manfaat emosional,
sehingga orang yang menggunakan sebuah produk akan merasa
dirinya dianggap penting dan dihargai.
3. Nilai
Merek juga menyatakan sesuatu tentang nilai produsen. Sebuah
produk menyatakan produk yang berkinerja tinggi, aman, bergengsi,
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Para perusahaan harus memahami kaitan diantara semua produk dalam
organisasi mereka jika mereka ingin mengkoordinasikan pemasaran
keseluruhan produk tersebut. Sebuah lini produk mencakup sekelompok
produk yang berkaitan erat dan yang dipandang sebagai satu unit karena
pertimbangan pemasaran, teknis, atau penggunaan akhir.
Merek bukan sekedar sebuah nama, bukan juga sekedar sebuah logo
atau simbol. Merek merupakan cerminan nilai yang produsen atau
pemegang brand berikan kepada pelanggan berupa kualitas fisik dan non-
fisik dari suatu entitas (perusahaan, produk, jasa, dan lain-lain) yang dapat
membedakan dirinya dengan yang lain yang memenuhi kebutuhan yang
sama. Meskinpun perusahaan menciptakan brand melalui program
pemasaran dan kegitan lainnya, pada akhirnya brand adalah sesuatu kesan,
memori, opini, persepsi, gambaran yang berada dibenak pelanggan. Merek
yang baik dapat menyampaikan jaminan kualitas. Merek memegang peranan
penting baik dari perspektif pelanggan maupun perusahaan.
B. Saran
Untuk mengatasi hambatan strategi pemasaran dan meningkatkan
penjualan, suatu usaha yang berhasil mencapai tujuan sangat dipengaruhi
oleh kemampuam perusahaan dalam memasarkan produk. Pemasaran
harus jeli melihat dan membaca setiap peluang yang ada dalam memenuhi
kebutuhan pelanggan serta memasarkan produknya.
15
DAFTAR PUSTAKA