NAZALIA RAMADHANI
WE TENRIPADA
Tidak ada definisi tunggal mengenai perencanaan sumber daya manusia (HRP) yang disetujui
semua orang. Ada banyak definisi dan model HRP. Banyak praktisi HRP* lebih memilih untuk fokus
pada sisi teknis—yaitu, metode matematis dan perilaku dalam memperkirakan kebutuhan SDM.
Yang lain lebih menyukai sisi manajerial—yaitu, cara pengambil keputusan menangani
permasalahan sumber daya manusia yang mempengaruhi suatu organisasi.
Pada masa-masa awal industrialisasi, para manajer jarang harus memikirkan terlebih dahulu
mengenai jumlah dan jenis orang yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan: Kondisi di luar
organisasi relatif stabil. Sebagian besar pekerjaan hanya menuntut sedikit pelatihan dan keahlian
khusus. Dan para manajer dapat menemukan semua orang yang mereka butuhkan dalam waktu
singkat, asalkan mereka bersedia membayar upah yang kompetitif. Namun, pasti ada beberapa
perencanaan SDM yang terjadi, bahkan pada tahap awal.
Apa itu strategi? Arti “strategi” dalam lingkungan bisnis, sebagian besar
mungkin akan setuju bahwa hal ini berkaitan dengan
rencana jangka panjang dan berskala besar untuk
kesuksesan kompetitif dan berorientasi masa depan. Isu-isu
strategis sebagian besar menjadi perhatian para manajer
puncak.
05 Kondisi Geografis
Kekhawatiran utama bagi para profesional sumber daya manusia yang beroperasi
dalam lingkungan ekonomi global adalah kurangnya manajer global. Selama dekade
berikutnya, kebutuhan akan manajer global akan semakin meningkat, dan menurut
beberapa penelitian terbaru, perusahaan multinasional mungkin tidak memiliki
cukup manajer dengan pengalaman internasional untuk memenuhi kebutuhan
mereka di tahun-tahun mendatang.
05 Kondisi Sosial
Ada dua tren sosial yang mungkin menimbulkan tantangan khusus
bagi perencana SDM selama ini dua puluh tahun ke depan. Hal ini
mencakup (1) setengah pengangguran yang signifikan di kalangan
lulusan perguruan tinggi, dan (2) menurunnya keluarga tradisional.
Tren pertama berpose masalah khusus: Dengan meningkatnya
pasokan pesaing yang berpendidikan tinggi.
Apa yang Membuat Perencanaan Strategis Sulit dalam Organisasi?
Terdapat konflik antara kebutuhan SDM jangka pendek (seperti tekanan untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) dan kebutuhan jangka panjang (seperti
mempersiapkan orang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar).
Tanggung jawab penting perencana SDM adalah membantu menjaga manajer
tetap “jujur” dengan membuat mereka mempertimbangkan kebutuhan SDM
jangka panjang dan jangka pendek.