Anda di halaman 1dari 11

A.

NAZALIA RAMADHANI
WE TENRIPADA

PERENCANAAN DAN PENGELOLAAN MANUSIA


SUMBER DAYA : PERENCANAAN STRATEGIS BAGI MANUSIA
MANAJEMEN SUMBER DAYA
PENDAHULUAN
Apa itu perencanaan strategi sumber daya manusia (strategoic planning human resource)/
SHPR ?

Tidak ada definisi tunggal mengenai perencanaan sumber daya manusia (HRP) yang disetujui
semua orang. Ada banyak definisi dan model HRP. Banyak praktisi HRP* lebih memilih untuk fokus
pada sisi teknis—yaitu, metode matematis dan perilaku dalam memperkirakan kebutuhan SDM.
Yang lain lebih menyukai sisi manajerial—yaitu, cara pengambil keputusan menangani
permasalahan sumber daya manusia yang mempengaruhi suatu organisasi.

Bagaimana perencanaan sumber daya manusia bisa berkembang?

Pada masa-masa awal industrialisasi, para manajer jarang harus memikirkan terlebih dahulu
mengenai jumlah dan jenis orang yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan: Kondisi di luar
organisasi relatif stabil. Sebagian besar pekerjaan hanya menuntut sedikit pelatihan dan keahlian
khusus. Dan para manajer dapat menemukan semua orang yang mereka butuhkan dalam waktu
singkat, asalkan mereka bersedia membayar upah yang kompetitif. Namun, pasti ada beberapa
perencanaan SDM yang terjadi, bahkan pada tahap awal.
Apa itu strategi? Arti “strategi” dalam lingkungan bisnis, sebagian besar
mungkin akan setuju bahwa hal ini berkaitan dengan
rencana jangka panjang dan berskala besar untuk
kesuksesan kompetitif dan berorientasi masa depan. Isu-isu
strategis sebagian besar menjadi perhatian para manajer
puncak.

Mengapa perencanaan strategi itu diperlukan ?


Ketidakpastian lingkungan yang sama yang awalnya menyebabkan evolusi
perencanaan bisnis strategis yang komprehensif juga telah membuat perencanaan
strategis kebutuhan akan sumber daya manusia semakin meningkat. Perubahan
kondisi ekonomi, teknologi, geografis, demografi, pemerintahan, dan sosial
memerlukan hal ini sebuah cara untuk mengantisipasi kebutuhan SDM dan talenta
jangka panjang, bukan sekadar bereaksi untuk kebutuhan jangka pendek untuk
menggantikan pekerja.
Mengapa Perencanaan
Strategis Sumber Daya
Manusia Diperlukan?
01 Kondisi Perekonomian
Perekonomian AS mempunyai pengaruh langsung dan jelas terhadap
lapangan kerja dan seterusnya kebutuhan SDM organisasi. Siklus
kemerosotan ekonomi telah dimulai gelombang PHK dan pemecatan ketika
dunia usaha mengurangi jumlah lapangan kerja untuk melakukan
penghematan uang untuk gaji ketika permintaan produksi menurun.
02 Kondisi Teknologi
Orang Amerika sangat percaya pada teknologi untuk meningkatkan produktivitas.
Masalah adalah bahwa perubahan teknologi cenderung mengubah kebutuhan
masyarakat. Ini menunjukkan keterampilan keusangan bagi sebagian orang dan peluang
baru bagi orang lain. Menurut salah satu otoritas. Pada saat yang sama mereka
membuat komunikasi menjadi lebih mudah dan kemajuan teknologi menciptakan
kebutuhan pelatihan karyawan baru yang harus dipenuhi oleh manusia profesional
sumber daya. Seiring dengan berkembangnya telecommuting, misalnya, program
pelatihan untuk memfasilitasi transisi dari “manajemen ke pandangan” ke “manajemen
berdasarkan produk” akan menjadi semakin penting.
03 Kondisi Pemerintah/hukum
Pengaruh pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan sangat luas,
namun ada tiga bidang yang sangat penting bagi perencana SDM: (1)
ketenagakerjaan yang setara dan tindakan afirmatif, (2) undang- undang dan
peraturan ketenagakerjaan, dan (3) ketenagakerjaan sesuai keinginan. Agar
organisasi dapat mematuhi hukum, mereka harus mulai melakukan
perencanaan sumber daya manusia: Rencana SDM membantu
mengoordinasikan seluruh fungsi SDM dalam sebuah organisasi. Mereka juga
memastikan bahwa aktivitas seperti perekrutan, pelatihan, dan penilaian
kinerja dilakukan sesuai dengan undang-undang dan persyaratan pemerintah
lainnya, serta persyaratan bisnis.
04 Kondisi Demografi
Perubahan kondisi populasi AS secara umum dan angkatan kerja secara khusus akan
menimbulkan masalah khusus bagi para manajer dan perencana SDM di bidangnya
ada Empat tren mungkin sangat penting adalah : (1) lebih banyak pekerja senior, (2)
lebih banyak imigran, (3) lebih banyak perempuan yang bekerja, dan (4) lebih
banyak pekerja tetap, sementara, dan paruh waktu.

05 Kondisi Geografis
Kekhawatiran utama bagi para profesional sumber daya manusia yang beroperasi
dalam lingkungan ekonomi global adalah kurangnya manajer global. Selama dekade
berikutnya, kebutuhan akan manajer global akan semakin meningkat, dan menurut
beberapa penelitian terbaru, perusahaan multinasional mungkin tidak memiliki
cukup manajer dengan pengalaman internasional untuk memenuhi kebutuhan
mereka di tahun-tahun mendatang.
05 Kondisi Sosial
Ada dua tren sosial yang mungkin menimbulkan tantangan khusus
bagi perencana SDM selama ini dua puluh tahun ke depan. Hal ini
mencakup (1) setengah pengangguran yang signifikan di kalangan
lulusan perguruan tinggi, dan (2) menurunnya keluarga tradisional.
Tren pertama berpose masalah khusus: Dengan meningkatnya
pasokan pesaing yang berpendidikan tinggi.
Apa yang Membuat Perencanaan Strategis Sulit dalam Organisasi?
Terdapat konflik antara kebutuhan SDM jangka pendek (seperti tekanan untuk
menyelesaikan pekerjaan tepat waktu) dan kebutuhan jangka panjang (seperti
mempersiapkan orang untuk memikul tanggung jawab yang lebih besar).
Tanggung jawab penting perencana SDM adalah membantu menjaga manajer
tetap “jujur” dengan membuat mereka mempertimbangkan kebutuhan SDM
jangka panjang dan jangka pendek.

Apa Itu Teori Peran?


Peran tidak berarti sama dengan “apa apajabatan”; sebaliknya, hal ini
berkonotasi dengan serangkaian perilaku terorganisasi yang termasuk dalam
jabatan atau posisi yang dapat diidentifikasi (Rothwell dan Sredl, 2000).
Kepribadian individu dapat mempengaruhi bagaimana suatu peran dilakukan,
namun bukan berarti itu dilakukan.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai