Tindakan RS

1.
Registrasi Poliklinik/lnstalasi Gawat Darurat (IGD)

a. Klinik reguler Rawat dalan (Rujukan & Tanpa Rujukan)
b. Poli Sore (Rujukan & Tanpa Rujukan)
c. Instalasi Gawat Darurat
2. Pemeriksaan Dokter Spesialis
a. Klinik Rawat Jalan Reguler
b. Instalasi Rawat Jalan VIP
d. Konsultan Klinik Rawat Jalan Reguler
e. Konsultasi Instalasi Rawat Jalan VIP
f. Surat Keterangan Dotter (SKBS/SKS)
3. Pemeriksaan Dokter Umum/Gigi
a. Klinik Rawat Jalan Reguler
b. Instalasi Rawat Jalan VIP
4. Pemeriksaan Psikologi
a. Poli Reguler
b. Poli VIP
5. Konsultasi Antar Dokter Spesialis dan Konsultan
a. Konsultasi Antar Dokter Spesialis Poli Reguler
b. Konsultasi Antar Dokter Spesialis Konsultan Poli Reguler
c. Konsultasi Antar Dokter Spesialis Konsultan Poli VIP
6. Konsultasi Gizi
a. Poli Reguler
b. Poli VIP
7. Konsultasi Psikologi
a. Poli Reguler
b. Poli VIP
B. Pelayanan Medis pada Instalasi Rawat Jalan
1. Semua Poliklinik
a. Tindakan Kecil
1) Pengambilan Darah Kapiler
2J Pengambilan Darah Vena
3) Pemasangan Saturasi
4) Injeksi Intra Muskuler/ Sub Cutan
5) Skin Test
6) Toucher Rectal
7) O2 Masker
8) Injeksi Keloid
9) Injeksi Intravena
10) Tindik
11) Insisi
12) Perawatan Luka Kecil
13) Gula Darah Sewaktu Stik
14) Suction/lsap Lendir
15) Aplikasi Zat Kaustik
16) Terapi Inhaler
17) Nebulizer
18) Pasang DC
19) Doppler
20) Oksigen Terapi
21) Mantoux Test
22) Hecting Aff/Lepas Jahitan
b. Tindakan Sedang
1) Bantuan Nafas Secara Manual
2) Pungsi (Abses, Hematom)
C. Pelayanan Medis Spesialis di Instalasi Rawat Jalan
1. Klinik Penyakit Dalam
a. Tindakan Kecil
l) Pemeriksaan Ankle Brachial Index
2) Perawatan Kaki Ringan (Tanpa Ulkus)
3) Pemeriksaan Cardio Ankle Vascular Index
4) Spirometri
5) Pipa Rectum
6) Pemasangan Kateter
b. Tindakan Sedang
1) Perawatan Kaki Sedang (Dengan Ulkus Minimal-Moderat)
2) Aspirasi Jarum Halus
3) Punctie Pleura
4) Cabut Water Sealing Drainage/WSD
5) Re-Hecting WSD
6) Spoelling WSD
7) Reposisi WSD
8) Injeksi Intra Artikuler
9) Pasang NGT
10) Penggantian ekternal kateter ConfinŁtotis AmbŁtfatory Perifoneal Dialysis (CAPD)
11) Pungsi Ascites
2. Klinik Anak
a. Tindakan Kecil
1) Vaksinasi Bacillus Calmette—Guérin (BCG)
2) Konsultasi Laktasi
3) Vaksinasi Hepatitis B /DPT/ Campak
4) Mantoux Test
b. Tindakan Sedang
1) Infus Anak
2) Skin test 12 alergen
3) Skin test 8 alergen
4) BMP (Poli Anak)
5) Supra Pubic Punktion (SPP)
3. Klinik Kebidanan dan Kandungan
a. Tindakan Kecil
1) Insersi Intra Uterine Device (IUD)
2) Ekstraksi IUD
3) Pasang Pesarium
4) Reposisi Uterus
5) Ekstraksi Norplant
6) Pasang Laminaria
7) Ekstraksi Inplant
8) Perawatan Luka/Medikasi Sedang
9) Buka Jahitan <5
10) Lepas Tampon Vagina
11) Perawatan Payudara
12) Pengambilan Sediaan Mukosa (Pap's Smear, dll)
13) Pengobatan Erosi
14) Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test
15) Ante Natal Care (ANC)
16) Pasang Implant
17) Lepas Implant
18) Injeksi KB
19) Pemeriksaan Ginekologi
20) Eksplorasi Uteri/Digital
21) Pap Smear Konvensional
22) Pap Swear Liquid Base
b. Tindakan Sedang
1) Aplikasi Albothyl
2) USG Transvaginal
3) USG transabdomen
4) Hidrotubasi/Pertubasi
5) Kardiotofografi ( NST ) Tanpa OCT
6) Pasang Tampon Vagina
7) Curretage Diagnostik
8) Biopsi Obsgyn
9) Jahit Luka Robek Vagina
4. Klinik Bedah
a. Tindakan Kecil
1) Insisi dan Drainase abses
2) Pasang Ransel Verban
3) Angkat Jahitan
4) Ganti Balut Besar
5) Ganti Balut Kecil
6) Ganti Balut Sedang
7) Buka Chatheter
8) Jahit <5
b. Tindakan Sedang
1) Medikasi Combustio 5% s.d 10%
2) Bedah Kauter
3) Bedah Krio
4) Ekstraksi Kuku
5. Klinik THT
a. Tindakan Kecil
1) Kaustik
2) Punksi Aspirasi Perikondritis/Othematom
3) Tampon Antiseptik
4) Medikasi Post OP Minor dan Kecil
b. Tindakan Sedang
1) Toilet Hidung, Telinga dan Tenggorok
2) Medikasi Post OP Sedang, Besar, dan Khusus
3) Test Kalori
4) Insisi dan Curet pada Perikondritis
5) Provokasi Tes Hidung
6) Punksi/lnsisi Peritonsil Abses
7) Pelepasan Krusta Ozaena
8) Tampon Telinga dan Hidung
9) EvaRuasi Cerumen AD/AS
10) Epistaksis
11) Indirek Laryngoscopi
12) Exterpasi Veruca di Lubang Hidung
13) Evakuasi Corpal Telinga dan Hidung
14) Eksterpasi Granulasi
15) Punksi dan Spooeling Sinus Maxilla
16) Kaustik dan Kaustik Ag NO3
17) Punksi Aspirasi
Perikondritis/Othematom
19) Medikasi Post OP Minor dan Kecil
c. Tindakan Besar
1) Tes Alergi Hirup dan Alergi Makanan
2) Biopsi Tumor Mulut, Hidung, Nasofaring
3) Insisi Abses Peritonsiler
4) Insisi Abses Mastoid
S) Insisi Abses Septum Nasi
6) Kista Dentigeus
7) Exterpasi Granuloma AD/AS
8) Exterpasi Polip Canalis AD/AS
9) Evakuasi Corpal Tenggorok
10) Evakuasi Kolesteatum AD/AS
11) Pasang Belloq Tampon
12) Pasang Gyp Telinga
13) Miringotomi (Parasintese) AD/AS
14) Spooeling dari Suction Telinga
15) Parasintese
l6) BERA atau ASSR
17) BERA dan ASSR
18) Nasolaryngo Endoskopi
19) OAE
6. Klinik Rehabilitasi Medis
a. Tindakan Kecil
1) Senam Kelompok
2) Infra Red
3) Muscle Test
4) Parafin Bath
5) Latihan ROM/LGS/Stretching/Dasar Panggul/ Kegel
6) Latihan Resistif/Penguatan; Ambulasi/ keseimbangan; Jalan/ Orthose
b. Tindakan Sedang
1) Evaluasi Orthosis
2) Evaluasi Prosthesis
3) Biofeedback (EMG, Pressure)
4) Uji Kardiorespirasi
5) Dry Needling
6) Spray dan Stretch
7) Tapping dan Strapping
8) Injeksi Botulinum Toksin A (Tiap Titik)
9) Injeksi Intraartikuler, Joint, Tendon
10) Casting
11) Uji Sensibilitas, Uji Integrasi Sensor Motor dan Uji Kontrol Postur
12) Uji Integrasi Sensori Motor
13) Uji Fungsi Menelan , fungsi eksekusi gerak, fungsi berkemih, fungsi defekasi, fungsi Lokomotor
14) Uji Motorik Halus
15) Uji Pola Jalan, Dekondisi, Kekuatan Otot, Kekuatan otot dengan cybex
16) EMG Surface atau EMG Needle
17) Vocastim/Vocalstim
18) Uji Fungsi Kognisi , Uji Komunikasi, Uji Fleksibiltas dan Lingkup Gerak Sendi, Uji Kemampuan
Fungisonal
19) dan Perawatan
High Level Diri
Laser Therapy
20) Low Level Laser Therapy
7. Klinik Orthopedi
a. Tindakan Kecil
l) Buka Gips Spalk
b. Tindakan Sedang
1) Gips kecil anak
2) Gips besar dewasa
3) Gips kecil dewasa
4) Reposisi dan Gips (CTEV), Gips Corset, Hemispica
5) Cabut Kishner dengan Lokal Anesthesi
8. Klinik Kulit Kelamin
a. Tindakan Kecil
l) Spray Khloretil Lesi 1-3
2) Pemeriksaan dengan Lampu Wood
3) Pengambilan Spesimen Kutan/Mukosa Non Genital
4) Buka Jahitan Lesi 1-3
5) Insisi Abses Lesi 1-3
6) Enukleasi Lesi 1-3
7) Ekstraksi Komedo Lesi 1-3
b. Tindakan Sedang
1) Pengambilan Sediaan Mukosa Genital Pria
2) Pengambilan Sediaan Mukosa Oral, Nasal, dll
3) Pemeriksaan Genital Interna
4) Suntik Kortikosteroid > 1 Lesi besar
5) Ekstraksi Komedo 4-10
6) Suntikan Keloid, Aknekistika Lesi <3
7) Bedah Kimia TCAA Lesi <3
8) Bedah Kimia Podofilin Lesi <3
9) Clinical Facial Treatment Manual
11) Peeling Kimiawi Kulit Wajah dengan Asam Salisilat
12) Enukleasi Lesi 4- 10
14) Pengambilan Sediaan Mukosa Genital Wanita
15) Clinical Facial Treatment Standar
16) lontoforesis Non Wajah
17) Perawatan Luka Bakar/Kelainan Vesikobulosa
18) Tindakan Pembuatan V&R
19) Ekstraksi Komedo > 10
20) Enukleasi/Insisi Lesi > 10
21) Pasang Tampon Lesi > 1
22) Swab & Pemeriksaan BTA Lesi Kutan/Mukosa
23) Suntik Kortikosteroid untuk Keloid Lesi Luas
24) lontoforesis wajah
c. Tindakan Besar
1) Bedah Kauter Keratosis Seboroik/Tumor Jinak Kulit 11-30
2) Bedah Kauter Kondiloma/ Veruka Lesi <3
3) Bedah kauter ekstirpasilesi <3
4) Peeling Kimiawi Kulit Wajah Dengan Asam Glikolat -20 Oto
5) Suntik Bahan Pencerah Kulit
6) Dermaroller
7) Mesotherapy Needle
8) Biopsi Punch Lesi Kutan di Wajah
9) Biopsi Eksisi Lesi Kutan di Wajah
10) Peeling Kimiawi Kulit Wajah dengan Asam Glikolat -35-50 %
11) Passive Exercise
12) Mikrodermabrasi untuk Peremajaan Kulit
13) Revisi Skar Atrofı dengan Punch Elevation/Eksisi Punch
14) Bedah Kauter Kondiloma Veruka >3
15) Tes Kulit Alergi Tempel Standar (Patch Test)
16) Tes Kulit Alergi Tusuk Standar (Price Test)
17) Eksisi/Ekstirpasi Lesi Kutan pada Wajah
18) Dermabrasi (10 x 10 cm2)
19) Terapi Vitiligo Dengan Teknik Punch Grafting
20) Revisi Skar Atrofi Dengan Dermaroller
21) Terapi Vitiligo Dengan Suction Blister Grafting - Lesi 1-3
22) Suction Blister Grafting Lesi Kutan 1 — 3
23) Terapi Vitiligo Dengan Suction Blister Grafting - Lesi 4-6
24) Suction Blister Clrafting Lesi Kutan 4-6
25) Terapi Vitiligo dengan Suction Blister Grafting - Lesi > 6
26) Suction Blister Grafting Lesi Kutan >6
27) Bedah Krio > 1 Lesi/Lesi Luas
28) Bedah kimia TCAA Lesi > 3
29) Bedah Kimia Podofilin Lesi > 3
30) Revisi Lesi Parut Wajah <3
31) Pemeriksaan Dengan Kromameter
32) Biopsi Punch Lesi Non Wajah
33) Biopsi Eksisi Lesi Non Wajah
34) Mesotherapy Non Needle
35) Clinical Facial Treatment Dengan Alat
36) Revisi Skar Atrofi/Subsisi (2 Lesi)
37) Bedah Krio Intra Vagina
38) Bedah Kauter Keratosis Seboroik Lesi < 10
39) Bedah Eksisi/Ekstirpasi Lesi Non Wajah
40) CAR Reju.veiiation
41) Terapi/Perawatan dengan PRP
42) Bedah Kauter Keratosis Seborok/tumor jinak kulit >30
43) Fototerapi Dermapal
9. Klinik Psikiatri
a. Tindakan Kecil
1) Tindakan Medik Psikiatri Sederhana
b. Tindakan Sedang
1) Tindakan Medik Psikiatri Komplek
c. Tindakan Besar
1) Tindakan Medik Psikiatri Khusus
2) Tes Kesehatan Mental/MMPI/TKMI
3) MMPI for Adolescent
4) MMPI
5) MMPI untuk Kepentingan Penegakan Hukurn
6) ECT/TKL
10. Klinik Mata
a. Tindakan Kecil
1) Aff Lepas Jahitan Kornea
2) Medikasi Mata
3) Direct Opthalmoscopy
4) Koreksi Kaca Mata
5) Pengukuran Tekanan Intra Okuler (TIO)
6) Test Buta Warna
7) Epilasi Bulu Mata
8) Spooling Bola Mata
9) Amotio Lithiasis atau refraktometri
10) Ekstirpasi Lipoma
11) Pemeriksaan Funduskopi
b. Tindakan Sedang
1) Streak Retinaskopi
2) Eksisi Chalazion
3) Eksisi Hordeolum
4) Eksisi Hordeolum Besar atau Chalazion Besar
5) Sondase/Bouginasi Kanalis Lakrimalis
6) Ekstirpasi Pterygium
7) Ekstirpasi Naevus/ Granulomi/Xanthelasma (mata)
8) Tarsoraphy
9) SBL/Tarsotomi
10) Lobuloplasty Auricula
11) Pasang Canule Trakeostomy
12) Extraksi Corpal Cornea
13) Pemeriksaan Slitlamp/Biomikroskopi
11. Klinik Paru
a. Tindakan Kecil
1) Spirometri
2) Peak Flow Meter
3) Bronkodilator Test
4) Pengambilan Spesimen Sputum
5) Tes Alergi Paru
b. Tindakan Sedang
1) Cabut Water Seal Drainage (WSD)
2) Re-Hecting WSD
3) Spooling WSD
4) Reposisi WSD
5) Bronkial Toilet
6) Aspirasi Jarum Halus
7) USG Thoraks
8) Pungsi Paru
9) Bronkoskopi
10) Punksi Pleura Evakuasi (Torasentesis)
12. Klinik Jantung
a. Ambulatory Blood Pressure Monitor (ABPM)
b. Reprogram PPM (Permanent Pace Maker)
c. CTG (Cardio Tocografi)
13. Klinik Syaraf
a. Tindakan Kecil
1) Test Mini Mental
2) Stimulasi Kognitif
b. Tindakan Sedang
1) Fit Proper Test
2) Pemeriksaan Neurobehavior
3) Skrinirig Fungsi Luhur
4) Stimulasi Kognitif
5) Pemeriksaan Electroenceplialography (EEG)
6) Pemeriksaan Neuroopthalmogi
7) Pemeriksaan Neuro-otologi Kompleks
8) Pemeriksaan Neuro-otologi Sederhana
9) Konsul Neuro Opthalmologi
10) Test Mini Mental
11) Pemeriksaan Funduskopi
c. Tindakan Besar
1) Pemeriksaan E E G
2) Elektromiografi (EMG)
3) Tes Fungsi Luhur
4) Injeks Plantar Facitis
5) Injeksi Intraatikular Elbow/ Knee/ Manus/ Pedis/ Shoulder/ Spine
D. Pelayanan Medis Gigi Dasar di Instalasi Rawat Jalan
1. Klinik Gigi dan Mulut Umum
a. Tindakan Kecil
1) Sollux 1 Kali
2) Ganti Tampon
3) Buka Jahitan / Medikasi
4) Flouridasi Perkwadran
5) Trepanasi Gigi
6) Pembersihan Karang Gigi Perkwadran
7) Cabut Gigi Susu dengan Chlor Etyl/Topikal anaestesi
8) Tumpatan Sementara
9) Jahit <5
10) Pencabutan dengan Suntik
b. Tindakan Sedang
1) Exterpasi Saluran akar
2) Buka Fixasi
3) Trepanasi Abses
4) Pasang dan Angkat Jahit
5) Jahitan >4
6) Insisi Abses 1 cm Mucosa
7) Tambal Sinar Sedang
8) Reposisi Dislokasi Mandibula
10) Lepas Jahitan <5
c. Tindakan Besar
1) Cabut Gigi Permanen
2) Tambal Gigi Putih 1 Bagian
3) Pengisian Saluran Akar Gigi Sulung
4) Pengisian Saluran Akar Gigi + Pulpa
5) Tambal Sinar kecil
6) Tambal Sinar Besar
7) Tumpatan Gloss lonomer Cement (GIC) Kecil
8) Pulpotomi
9) Pemotongan Tulang Aveolar Per Kwadran
10) Pencabutan dengan Fraktur Akar
11) Cabut dengan Komplikasi Fraktur
12) Eksterpasi Mucocele
13) Angkat K-Wire
14) Insisi Intra Oral
15) Exterpasi Mucocelle 0 - 0.5 cm
16) Exterpasi Epulis Kecil
17) Angkat K-Wire dengan Hecting
18) Aspeks Reseksi (Gigi)
19) Insisi Epuilis
20) Cabut Gigi dengan Komplikasi
21) Exterpasi Kista Besar
22) Odontectomy dengan Jahitan (derajat 1)
23) Pembukaan Operculum
24) Pembukaan Fistula
25) Enukleasi Kista
26) Preparasi Jacket Crown
27) Fistelektomi
28) Insisi Mococele
29) Exterpasi Kista kecil
30) Gingivectomy
31) Kuretase tanpa Narkose
32) Reposisi dengan Anastesi Lokal
33) Jacket Crown 1 Gigi Acrylic
34) Pungsi (Abses/Kista/Hematom)
35) Frenectomy
36) Operculectomy
E. Pelayanan Medis Gigi Spesialis di Instalasi Rawat Jalan
1. Semua SMF Gigi Spesialis
a. Cetak Akurasi Rendah per rahang (cetak diagnostik/Alginae)
b. Cetak Untuk Full Dentures per rahang (Cetak ZnOxide)
c. Cetak Akurasi Tinggi per kwadran (Double Impression)
2. Klinik Konservasi Gigi
a. Tindakan Kecil
1) Spooling/Irigasi
3) Medikasi Intrakanal/Dressing
b. Tindakan Sedang
1) Tumpatan Glass lonomer Cement (GIC) Sedang
2) Tumpatan GIC Besar
3) Trepinasi
4) Extirpasi Pulpa
5) Lining Dycal
6) Preparasi Onlay/Inlay
7) Trepanasi Gigi ganren
c. Tindakan Besar
1) Pulpektomy
2) Apeksifikasi per visit
3) Tumpatan Sinar Kecil
4) Tumpatan Sinar Sedang
5) Tumpatan Sinar Besar
6) Preparasi 1 Saluran Akar
7) Pengisian 1 Saluran Akar (Kondensasi Lateral)
3. Klinik Gigi Anak
a. Tindakan Kecil
1) Spooling
2) Konsultasi Medik Gigi Dan Mulut
4) Trepanasi Gigi
b. Tindakan Sedang
4) Devitalisasi Gigi
5) Extirpasi & Praparasi Saluran akar
7) Tambalan GIC
8) Pulpotomy
9) Apeksifikasi
10) Pencabutan Gigi Susu dengan CE
11) Pencabutan Gigi dengan Suntik
c. Tindakan Besar
1) Preparasi Crown Pedodontik
2) Jaket Crown Stainless Pedodontik
3) Jaket Crown Akrilik Pedodontik
4) Space maintainer
5) Space regainer
6) Orthodonsi lepas perahang
7) Kontrol Orthodonsi Lepas
8) Obturator
4. Klinik Gigi Tiruan
a. Reparasi/Retak/rahang
b. Saddle Akrilik
c. Partial Dentures utk gigi tambahan
d. Nfexi dentttres
e. Rebassing/ Relining
f. Dental Bride !Saddle Panjang (per1 Gigi)
g. Still Dentures Per Rahang
5. Klinik Bedah Mulut
a. Tindakan Kecil
1) Pemotongan Frenulum
2) Jahit Luka <5
3) Traksi Karet Intermaksiler
4) Kuretase Soket Gigi
5) Buka Fiksasi IDW per Rahang
6) Jahit 1-3
7) Jahitan >4
8) Fixasi Satu Rahang
9) Fiksasi Enter Maxillary lVirinp (IMW)
10) Buka Fiksasi Inter Moxiilary Wirinp (IMW)
12) Exterpasi Epulis Besar
13) Tindakan Deepening Sulcus
b. Tindakan Besar
1) Alveolektomi per Regio
2) Jahit Luka 6-10
3) Insisi Abses 1 cm Mucosa
4) Debridemant
5) Perawatan Lula/Medikasi Besar
6) Orthodonti Lepas 1 Screw
7) Cabut Gigi dengan Penyulit
8) Pencabutan dengan Fraktur Akar
10) Angkat K-Wire
11) Ekstirpasi Epulis/Mucoce1e/Tumor Kecil
12) Enukleasi Kista Kecil
13) Insisi Ekstra Oral
15) Insisi Epuilis
16) Marsupialisasi
17) Cabut Gigi dengan Komplikasi
18) Ekstirpasi Epulis/Mucocele Besar
19) Enukleasi Kista Besar
20) Fiksasi Inter Dental Wiring dengan Kawat Per Rahang
21) Fiksasi Inter Dental Wiring dengan Arch Bar per Rahang
22) Biopsi Insisi
23) Sialolithomi
24) Reposisi Fraktur
25) Operculektomi/Frenektomi
26) Replantasi Gigi
27) Odontektomi Derajat II
28) Odontectomi (Derajat III)
29) Gingivektomi
30) Deepening Sulcus Per Rahang
31) Penutupan OroAntral Fistula
32) Labiopasty Unilateral Inkomplit
33) Aveolectomy Luas
6. Klinik Orthodontik
a. Kasus Ringan
1) fixed Apliance Standart Metal (1 Rahang-Oklusi Normal)
2) Fixed Apliance Standart Metal (2 Rahang)
3) Composite Brace (2 Rahang)
4) Fixed Appliance Self Ligate (2 Rahang)
5) Cetak Model Studi Gigi untuk Orto per Rahang
6) Analisis Kebutuhan Ortodontik
7) Kontrol Orto Cekat
b. Kasus Sedang
1) fixed Apliance lstandart Metal Sedang (2 Rahang)
2) Compo:site Brace (2 Rahang)
3) fixed Appliance !Self Ligate Sedang (2 Rahang)
c. Kasus Sulit
1) fixed Apliance Standart ñfetnl Besar (2 rahang)
2) Composite Brace (2 rahang)
3) Fixed Appliance !Self Ligate Besar (2 Rahang)
4) Gantt Kawat Niti/SS (1 rahang)
5) Ganti Kawat Niti/ SS (2 rahang)
F. Pelayanan Psikologi Klinis
1. Pemeriksaan Psikologis
a. Pemeriksaan psikologis dasar (observasi, wawancara)
b. Pemeriksaan psikologis lanjutan (menggunakan alat tes)
2. Intervensi Psikologi
a. Psikoedukasi
1) Kecil
2) Sedang
3) Besar
b. Konseling Individu
1) Kecil
2) Sedang
3) Besar
c. Psikoterapi Individu
1) Kecil (Supportive, Behaviour, Play Therapy, Modifikasi Perilaku, Psychodynamic,PFA)
2) Sedang (CBT, Brief, Kognitif, Transpersonal, Relaksasi, Solution Focused Therapy, Humanistik,
Hgnotherapy)
3) Besar (Integrative psychotherapy, Neuropsychology)
d. Terapi Kelompok
e. Terapi Keluarga
3. Tes Kecerdasan
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
4. Tes Kepribadian
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
5. Tes Potensi Psikopatologi
6. Tes Potensi Khusus Lainnya
7. Pemeriksaan Psikologis untuk kepentingan hukum dan atau saksi ahli
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
8. Manajemen Psikologis Rehab Psikososial
9. Home Visit
G. Pelayanan Medis Sub Spesialis Rawat Jalan
1. Klinik Tumbuh Kembang Anak
a. Tindakan Kecil
1) Vaksinasi PPI Suntik
2) Vaksinasi PPI Non Suntik
3) Pijat Bayi
4) Antropometri
5) Tindik Bayi
6) Imunisasi retantts roxoid (TT)
b. Tindakan Sedang
1) Terapi Edukasi
2) Pra Skrining
3) Skrining
2. Klinik One Day Care
a. ESWL/Prostatron
1) Prostatron
2) ESWL Fase I
3) ESWL Fase II
b. ESWL/ Litotripsi
1) Trust Taus
2) Vasektomi
3) Sirkumsisi (Umur di atas 6 Tahun)
4) Senam Nifas
II. PELAYANAN TINDAKAN MEDIS RAWAT INAP

A. Akomodasi
1. Kelas Super VIP
2. Kelas VIP
3. Kelas I
4. Kelas II
5. Kelas III
6. Instalasi Gawat Darurat (IGD) (>6 Jam)
7. Ruang Persalinan (>6 Jam)
8. Rawat Gabung 50% dari Ibu
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
9. Ruang ICU, NICU, PICU, ICCU
a. Intensive Care Unit (ICU)
b. Neonatal Iritensive Care Unit (NICU)
c. Pediatric inferred e Care Unit (PICU)
d. Intensive Cardiac Care Untt (ICCU)
e. Isolasi Extensive Care Unit (ICU)
f. Isolasi Neonatal intensive Care Unit (NICU)
g. Isolasi Pediatric /nfensire Care Cfnit (PICU)
h. Isolasi Intensive Cardiac Care Unit (ICCU)
i. Ruang High Care Unit
B. Jasa Visite Dokter Spesialis Dan Sub Spesialis
1. Kelas Super VIP
2. Kelas VIP
3. Kelas I
4. Kelas II
5. Kelas III
6. Ruangan Isolasi
7. Konsul Dokter Ahli
8. Ruang ICU, NICU, PICU, CVCU
9. Ruang Isolasi ICU, NICU, PICU, CVCU
10. Konsul Dokter Ahli Ruang ICU, NICU, PICU, CVCU
C. Tindakan Keperawatan
1. Minimal Care
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
2. Parsial Care/Intermediate Care
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
f. Ruangan Isolasi
3. Total Care/Maksimal Care
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
f. Ruangan Isolasi
4. Intensif Care
a. ICU, NICU, PICU, CVCU
b. Ruangan Isolasi ICU, NICU, PICU, CVCU
D. Konsultasi Rawat Inap
1. Konsultasi Gizi Umum
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
2. Konsultasi Gizi Khusus
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
3. Konsultasi Dokter Gigi
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
4. Konsultasi Psikologi
a. Kelas Super VIP
b. Kelas VIP
c. Kelas I
d. Kelas II
e. Kelas III
E. Tindakan Medik Rawat Inap
1. Semua SMF
a. Kecil
1) Pengambilan Darah Kapiler
2) Injeksi Intravena melalui Selang Infus
3) Injeksi Intra Muskuler/Sub Cutan
4) Injeksi Keloid/inkeksi intravena /injeksi intraartikuler
5) Pengambilan Darah Vena
6) Penggunaan Alat Syringe Pump/8 Jam
7) Penggunaan Alat Matras/Hari
8) Penggunaan Alat Saturasi/8 Jam
9) Penggunaan Alat Infur Pump/8 Jam
10) Pemasangan Syringe Pump
11) Tranfusi
12) Pemasangan Infus Pump
13) Skin Test
14) Necrotomi Tidak Luas
15) Pengambilan Darah Arteri
16) Penggunaan Alat Monitor
17) O2 Masker
18) Pasang Infus termasuk Infus umbilicalis
19) Tindik
20) Insisi
21) Mantoux Test
22) Vaksinasi Hepatitis B/DPT/Campak
23) Perawatan Luka Kecil
24) Bilas Lambung
25) Gula Darah Sewaktu (GDS) Stik
26) Pemakaian Matras/hari
27) PEFR
28) Supra Pubic Punktion (SPP)
29) Lavement
30) Intubasi Lambung/Pasang NGT/Pasang Sonde
31) Aspirasi Thiroid
32) Aplikasi Zat Kaustik
33) Pipa Rectum
34) Proof Punksi/Punksi Percobaan
35) Pungsi (Abses, Hematom)
36) Terapi Inhaler
37) Pengobatan Erosi
38) Pasang DC
39) Oksigen Terapi
b. Sedang
1) Hecting Aff/Lepas Jahitan > 5
2) Terapi Sinar/Foto Terapi
3) Insersi Inplant
4) Medikasi Combustio 5% S/D 10%
6) Sondase (Ane1 Test)
7) Jahit Luka <5
8) Biopsi Aspirasi Kelenjar Getah Bening
9) Bronkial Toilet
10) Extraksi Calsium Oksalat
11) Pasang Endotracheal Tube (ETTJ
12) Water Drinking Test
14) Injeksi Khemoterapi IM/IV
15) Bantuan Nafas Secara Manual
16) Punksi Cairan Sendi
17) Eksplorasi Corpus Alineum
18) Pasang Tampon
19) Ekstraksi implant
20) Bone Marrow Punction/Pungsi Sumsum Tulang (BMP)
21) Pasang Ransel Verban
22) Medikasi Combustio >10%
23) Necrotomi Luas
24) Ekstraksi Kuku
25) Pungsi Ascites
26) Pengobatan Sitostatika
27) Jahit Perineum (Derajat 1)
28) Plebhotomi
29) Ginjal — Hypertensi
30) Re-Hecting Water Seal Drainage (WSD)
31) Spoelling Water Seal Drainage (WSD)
32) Circumsisi
c. Besar
1) Vena Seksi
2) Ekstirpasi Kista Ateroma/Lipoma
3) Jahit Luka 6-10
4) Resusitasi Jantung Paru (RJP)
5) Jahit Perenium Derajat II
6) Reposisi Water Seal Drainage (WSD)
7) Infus/Drip Khemoterapi
8) Bouginasi
9) Gips Sirkuler Colles, Antebrachii, Supra Condiler
10) Anus Copy
11) Eksisi Granuloma
12) Gonioscopy
13) Biopsi (Hati, Ginjal)
14) Cardi Versi (DC Shock)
15) Punksi Cavum Douglas
16) Sistostomi
17) Lumbal Punksi
18) Tes Alergi
19) Jahit 10-15
20) Jahit Perineum Derajat III
21) Dialisis Peritoneal
22) Punksi Abses Hati
23) Punksi Pericardio
24) Eksterpasi Lipoma/Atheroma/Clavus/Veruca
25) Hidrotubasi/Pertubasi
26) Central Venous Pressure (CVP)
27) Pasang Epidural Kateter
28) Pleurodesis
29) Jahit Luka Robek Potio/Forniks
30) Pemeriksaan dengan Biomikroskop
31) Ekstirpasi Naevus/Granulomi/Xanthelasma
32) Pacu Jantung Sementara Non Invasif
33) Exchange Transfusi
34) Biopsi Tumor Paru/TTNA
35) Hemodealisis (HD) Catheter
36) Tindakan Argon Laser/Xenom
37) Incisi Emfisema Sub Kutis/dekompresi emfisema subcutis
38) Perawatan Luka/Medikasi Besar
39) Pemakaian Ventilator
40) Pemakaian CP AP
2. SMF Penyakit Dalam
a. Kecil
1) Pemeriksaan Ankle &rachiaI /ndex (ABI)
2) Perawatan Kaki Ringan (Tanpa Ulkus)
3) Pemeriksaan Cardio Anxle Vascular Index (CAVI)
b. Sedang
1) Perawatan Kaki Sedang (Dengan Ulkus Minimal-Moderat)
c. Besar
1) Perawatan Kaki Berat (dengan Ulkus Luas)
2) Pemasangan Sengstaken-Blakemore (SB) Tube
3. SMF Anak
a. Kecil
1) Vaksinasi BCG
b. Sedang
1) Infus Anak
2) Infus Umbilikal
c. Besar
1) Resusitasi Bayi Partus Spontan/Normal (Bidan)
2) Resusitasi Bayi Partus Spontan/Normal (Dokter Spesialis)
3) Resusitasi Bayi Partus dengan IUFD
4) Resusitasi Bayi Partus Spontan dengan Stimulasi/ Gemeli tanpa penyulit/presentasi bokong
5) Resusitasi Bayi Partus dengan Vakum/dengan forceps
6) Resusitasi Bayi Partus Distokia Bahu
7) Resusitasi Bayi Partus Versi Ekstrasi
8) Resusitasi Bayi Partus Gemeli dengan Penyulit
9) Resusitasi Bayi Sectio Fanenstil dengan GA
10) Resusitasi Bayi Sectio dengan Kistektomi/Tubektomi dengan GA
11) Resusitasi Bayi Re SC/ SC Fanesnstil dengan LA
12) Resusitasi Bayi Sectio Caesaria dengan GA
13) Sectio Caesaria Non LA
14) Sectio Fanenstil Non GA/ Re SC Fanenstil Non GA/Re SC Non GA
15) Sectio dengan Kistektomi Non JA/ Tubektomi (MOW) Non GA
16) Billirubin di Bangsal
17) Infus Intraoseus
18) Sedation/ Paralysis/Analgesia
19) Total Parental Nutrition (TPN) per Hari
4. SMF Obsgyn
a. Kecil
1) Lepas Tampon Vagina
2) Versi Luar
3) Pemeriksaan Ginekologi
4) Pacuan/lnduksi
5) Pengambilan Sediaan Mukosa (Pap's smear, dll)
b. Sedang
1) Insersi IUD
2) Ekstraksi IUD
3) Pasang Pesarium
4) Pasang Tampon Vagina
5) Reposisi Uterus
6) Ekstraksi Norplant
7) Pasang Laminaria
8) Amniotomi
9) Episiotomi
10) Kateterisasi
11) Ekstraksi Inplant
13) Buka Jahitan <5
c. Besar
1) Eksplorasi Uteri/Digital
2) Jahit Luka Robek Vagina
3) Biopsi (Servik Uteri, Dll)
4) Amnioskopi
5) Kompresi Bimanual
6) Manual Placenta
7) Tampon Uterus
8) Kolposkopi
10) Prosedur Krio
11) Prosedur Eksisi Kawat Panas (LEEP/LLETZ)
12) Konisasi
13) Biopsi Obsgyn
14) IVA Test
5. SMF Bedah
a. Bedah Kauter
b. Bedah Krio
6. SMF THT
a. Kecil
1) Kaustik
2) Punksi Aspirasi
Perikondritis/Othematom
4) Medikasi Post OP Minor & Kecil
b. Sedang
1) Toilet Hidung/Telinga/Tenggorok
2) Medikasi Post OP Sedang, Besar, dan Khusus
3) Test Kalori
4) Insisi dan Curet pada Perikondritis
5) Provokasi Tes Hidung
6) Punksi/Insisi Peritonsil Abses
7) Pelepasan Krusta Ozaena
8) Tampon Telinga/Tampon Hidung
9) Evakuasi Cerumen AD/AS
10) Epistaksis
11) Indirek Laryngoscopi
12) Exterpasi Veruca di Lubang Hidung
13) Evakuasi Corpal Telinga dan Hidung
14) Eksterpasi Granulasi
15) Punksi dan Spooeling Sinus Maxilla
16) Kaustik Ag NO 3/TAA
c. Besar
1) Tes Alergi Hirup/Alergi makanan
2) Biopsi Tumor Mulut/Tumor Hidung/Tumor Nasofaring
3) Insisi Abses Peritonsiler
4) Insisi Abses Mastoid
5) Insisi Abses Septum Nasi
6) Kista Dentigeus
7) Exterpasi Granuloma AD/AS
8) Exterpasi Polip Canalis AD/AS
9) Evakuasi Corpal Tenggorok
10) Pasang Gyp Telinga
11) Miringotomi (Parasintese) AD/AS
12) Spooeling dari Suction Telinga
13) Audiometri
14) Timpanometri
15) Timpanometri + Reflex Akustik
Kontra
16) Timpanometri Lengkap
7. SMF Rehabilitasi Medik
a. Kecil
1) Fisioterapi
2) Senam kelompok/senam nifas
3) Infra Red
4) Muscle Test
5) Parafin Bath
6) Latihan ROM/ LGS/ Stretching/ Dasar Panggul/ Kegel
7) Latihan Resistif/ Penguatan/ ambulasi & Keseimbangan/Jalan dg orthose
b. Sedang
1) Uji Fungsi Kognisi/ Uji Komunikasi
2) Uji Fleksibilitas dan Lingkup Gerak Sendi/ Kemampuan Fungsional dan Perawatan Diri
3) Low Level Laser Therapy
8. Terapi Wicara
a. Kecil
1) Assestment Gangguan Memori-Bahasa/Wicara-Artikulasi
2) Assestment Gangguan Suara/ Irama Kelancaran/Menelan
b. Sedang
1) Terapi Gangguan Wicara/Artikulasi
2) Terapi Gangguan Kelancaran Irama/ Suara
3) Terapi Gangguan Menelan
4) Tatalaksana Gangguan Proses Fungsi Pasca Laririgectomi
5) Tatalaksana Gangguan Proses Bicara/ Proses Berbahasa tidak spesifik/ Dislexia
6) Terapi Gangguan Bahasa/ Memori
7) Tata Laksana Keterlambatan Bicara
9. SMF Orthopedi
a. Kecil
1) Buka Gips Spalk
2) Pemasangan Gips
b. Besar
1) Reposisi dan Gips (CTEV), Gips Corset, Hemispica
2) Cabut Kishner dengan Lokal Anesthesi
10. SMF Kulit Kelamin
a. Kecil
1) Spray Khloretil Lesi 1-3
2) Pemeriksaan dengan Lampu Wood
3) Pengambilan Spesimen Kutan/ Mukosa Non Genital
7) Ekstraksi Komedo Lesi 1-3
b. Sedang
1) Pengambilan Sediaan Mukosa Genital Pria
2) Pengambilan Sediaan Mukosa Oral, Nasal, dll
3) Pemeriksaan Genital Interna
4) Suntik Kortikosteroid > 1 lesi Besar
5) Ekstraksi Komedo 4-10
6) Suntikan Keloid, Aknekistika Lesi < 3
7) Bedah Kimia TCAA Lesi < 3
8) Bedah Kimia Podofılin Lesi < 3
9) Clinical Facial Treatment Manual
11) Peeling Kimiawi Kulit Wajah dengan As. Salisilat
14) Pengambilan Sediaan Mukosa Genital Wanita
15) Clinical Facial Treatment Standar
16) lontoforesis Non Wajah
17) Perawatan Luka Bakar/Kelainan Vesikobulosa
19) Ekstraksi Komedo >10
20) Enukleasi/Insisi Lesi > 10
21) Pasang Tampon Lesi > 1
22) Swab & Pemeriksaan BTA Lesi Kutan/Mukosa
23) Suntik Kortikosteroid Untuk Keloid Lesi Luas
24) lontoforesis Wajah
c. Besar
1) Bedah Kauter Keratosis Seboroik/Tumor Jinak Kulit 11-30
2) Bedah Kauter Kondiloma/Veruka Lesi <3
3) Bedah Kauter Ekstirpasi Lesi <3
4) Peeling kimiawi kulit wajah dengan Asam Glikolat -20 %
5) Suntik Bahan Pencerah Kulit
6) Dermaroller
7) Mesotherapy Needle
8) Biopsi Punch Lesi Kutan di Wajah
9) Biopsi Eksisi Lesi Kutan di Wajah
10) Peeling Kimiawi Kulit Wajah dengan Asam Glikolat 35-50 %
11) Passive Exercise
12) Mikrodermabrasi untuk Peremajaan Kulit
13) Revisi Skar Atrofi dengan Punch Elevation/Eksisi Punch
14) Bedah Kauter Kondiloma Veruka >3
15) Tes Kulit Alergi Tempel Standar (Patch Test)
16) Tes Kulit Alergi Tusuk Standar (Prick Test)
17) Eksisi/ Ekstirpasi Lesi Kutan pada Wajah
18) Dermabrasi (10 x 10 cm2)
19) Terapi Vitiligo dengan Teknik Punch Grafting
20) Revisi Skar Atrofi dengan Dermaroller
21) Terapi Vitiligo dengan Suction Blister Grafting - Lesi 1-3
22) Suction Blister Grafting Lesi Kutan 1-3
23) Biopsi Punch Lesi Non Wajah
24) Biopsi Eksisi Lesi Non Wajah
25) Revisi Skar Atrofi/Subsisi (2 Lesi)
26) Bedah Kauter Keratosis Seboroik Lesi <10
27) Bedah Eksisi/Ekstirpasi Lesi Non Wajah
28) Terapi/Perawatan dengan PRP
29) Bedah Kauter Keratosis Seborok/Tumor Jinak Kulit >30
30) Fototerapi Dermapal
11. SMF Psikiatri (Keur Kesehatan Mental)
a. Kecil
1) Tindakan Medik Psikiatri Sederhana
b. Sedang
1) Tindakan Medik Psikiatri Komplek
12. SMF Mata
c. Sedang
2) Medikasi mata
3) Direct Opthalmoscopy
4) Koreksi Kaca Mata
6) Tes Buta Warna
7) Epilasi Bulu Mata
8) Spooling Bola Mata
9) Amotio Lithiasis
10) Refraktometri
11) Ekstirpasi Lipoma
12) Keratometri 1 Mata
d. Besar
1) Streak Retinaskopi
2) Eksisi Chalazion/ Eksisi Hordeolum
3) Eksisi Chalazion Besar/ Eksisi Hordeolum Besar
4) Sondase/Bouginasi Kanalis Lakrimalis
5) Ekstirpasi Pterygium
6) Ekstirpasi Naevus/Granu1omi/Xanthelasma (Mata)
7) Tarsoraphy
8) Sie Boen Liang (SBL)/Tarsotomi
9) Lobuloplasty Auricula
10) Pasang Canule Trakeostomy
11) Ekstraksi Corpal Cornea
12) Pemeriksaan Slitlamp/Biomikroskopi
13) Biometri 1 Mata
14) Biometri 2 Mata
15) USG/Perimetri 1 Mata
16) USG/Perimetri 2 Mata
17) Humphrey 1 Mata
18) Humphrey 2 Mata
21) indirect Opthalmoscopy
13. SMF Paru
a. Sedang
1) Lepas WSD
2) Pasang WSD
b. Besar
2) Punksi Pleura Evakuasi (Torasentesis)
14. SMF Jantung
a. CTG (Cardio Tocografi)
b. Electro Convlllsive Therapy (ECT)/TKL
15. SMF Psikologi Klinik
a. Pemeriksaan Psikologis
1) Pemeriksaan psikologis dasar (observasi, wawancara)
2) Pemeriksaan psikologis lanjutan (menggunakan alat tes)
b. Intervensi Psikologi
1) Psikoedukasi
a) Kecil
b) Sedang
c) Besar
2) Konseling Individu
a) Kecil
b) Sedang
c) Besar
3) Psikoterapi Individu
a) Kecil supportive, Behaviour, Play Therapy, Modifikasi Perilaku, Psychodynnmic,PFA)
b) Sedang (CBT, Brief, Kognitif, Transpersonal, Relaksasi, Solution Focused Therapy, Humanistik,
Hynotherapy)
c) Besar {Integrative psychotherapy, Neuropsychology)
4) Terapi Kelompok
5) Terapi Keluarga (family systemic therapy, marital counseling)
c. Tes Kecerdasan
1) Sederhana
2) Sedang
3) Kompleks
d. Tes Kepribadian
1) Sederhana
2) Sedang
3) Kompleks
e. Tes Potensi Psikopatologi
f. Tes Potensi Khusus Lainnya
g. Pemeriksaan PsiRologis untuk kepentingan hukum dan atau saksi ahli
1) Sederhana
2) Sedang
3) Kompleks
h. Manajemen Psikologis Rehab Psikososial
16. SMF Gigi dan Mulut Umum
a. Kecil
1) Sollux 1 Kali
2) Ganti Tampon
3) Buka Jahitan/Medikasi
5) Trepanasi Gigi
b. Sedang
1) Cabut Gigi Susu dengan CE
3) Jahit <5
4) Pencabutan Dengan Suntik
5) Pengisisan Saluran Akar
6) Exterpasi Saluran Akar
7) Buka Fixasi
8) Trepanasi Abses
9) Pasang dan Angkat Jahit
10) Jahitan >4
11) Insisi Abses 1 Cm Mucosa
12) Tambal Sinar Sedang
c. Besar
1) Gigi Per Elemen
2) Tambal Gigi Putih 1 Bagian
4) Pengisian Saluran Akar Gigi + Pulpa
5) Tarnbal Gigi Logam
6) Tambal Sinar Kecil
7) Pulpotomi
8) Pemotongan Tulang Aveolar Per Kwadran
9) l0 Pencabutan dengan Fraktur Akar
10) Cabut Dengan Komplikasi Fraktur
11) Eksterpasi Mucocele
12) Angkat K-Wire
14) Exterpasi Mucocelle 0-0.5 Cm
15) Exterpasi Epulis Kecil
18) Insisi Epuilis
19) Cabut Gigi Dengan Komplikasi
20) Exterpasi Kista Besar
21) Odontectomy dengan Jahitan (Derajat 1)
22) Pembukaan Operculum
23) Fixaxi Satu Rahang
24) Exterpasi Epulis Besar
25) Pembukaan Fistula
26) Enukleasi Kista
27) Preparasi Jacket Crown
28) Preparasi Bridengane 1 Gigi
29) Aveolectomy
30) Fistelektomi
31) Insisi Mococele
32) Exterpasi Kista Kecil
33) Gingivectomy
34) Kuretase tanpa Narkose
35) Tindakan Deepening Sulcus
36) Penutupan Oroantral Fistula
37) Reposisi Dengan Anastesi Lokal
38) Jacket Crown 1 Gigi Acrylic
39) Pungsi (Abses/ Kista/Hematom)
40) Pemotongan Frenulum
41) Operculectomy
17. SMF Ciigi dan Mulut Spesialis
a. Kecil
1) Spooeling
2) Pungsi (Abses/Kista/Hematom)
3) Lepas Jahitan <5
4) Perawatan Luka-Medikasi/Ganti tampon
5) Trepanasi Gigi Ganren
6) Buka Fiksasi Inter Maxilary Wiring
8) Lepas Jahitan >5
9) Buka Jahitan/Medikasi
b. Sedang
1) Cabut Gigi Susu dengan CE
3) Jahit luka <5
4) Traksi Karet Intermaksiler
5) Buka Fiksasi Inter Dental Wiring Per Rahang
6) Jahit 1-3
7) Jahitan >4
8) Fiksasi Inter Maxilary Wiring
c. Besar
1) Alveolektomi per Regio
2) Jahit luka 6-10
3) Pencabutan Dengan Fraktur Akar
4) Insisi Intra Ora1
5) Angkat K-Wire
6) Ekstirpasi Epulis/Mucoce1e/Tumor Kecil
7) Enukleasi Kista Kecil
8) Insisi Ekstra Oral
10) Insisi Epuilis
11) Marsupialisasi
13) Cabut Gigi Dengan Komplikasi
14) Ekstirpasi Epulis/Mucocele Besar
15) Enukleasi Kista Besar
16) Fiksasi Inter Dental Wiring dengan kawat per rahang
17) Apikoektomi
18) Biopsi insisi
19) Sialolithomi
20) Reposisi Fraktur
21) Fiksasi Inter Dental Wiring dengan Arch Bar Per Rahang
22) Operculektomi-Frenectomi
23) Replantasi Gigi
24) Odontektomi
25) Gingivektomi
26) Deepening Sulcus per Rahang
27) Odontectomy dengan Jahitan (derajat III)
28) Penutupan Oro Antral Fistula
29) Labiopasty Unilateral Inkomplit
30) Fistulektomi
18. SMF Konservasi Gigi
a. Kecil
1) Spoofinp/lrigasi
2) Cetak Per Rahang
3) Tttmpntan S!ementara
4) Medikasi Intrakanal/Dressing
b. Sedang
1) Tumpatan Glass liotiomer Cement (GIC) Kecil
2) Tumpatan GIC Sedang
3) Tumpatan GIC Besar
4) Trepinasi
5) Extirpasi Pulpa
6) Lining Decal
7) Preparasi Onlay/Inlay
8) Trepanasi Gigi Ganren
c. Besar
1) Apeksifikasi Per Visit
5) Preparasi 1 Saluran Afar (Step Back)
6) Pengisian 1 Salman Akar (Kondensasi Lateral)
8) Pulpektomy
19. SMF Gigi Tiruan
a. Reparasi/ Retak
b. Plate
c. Saddle
d. Rebassing/Relining
e. Crown & Bridengane 1 Gigi
f. Full Dental Per Rahang
20. SMF Psikosomatis
a. Cognitive Behaviour Theraphy (Terapi Kognisi Perilaku)
b. Intervensi Tubuh dan Pikiran
21. Tindakan Dokter Spesialias KFR
a. Evaluasi Orthosis
b. Evaluasi Prosthesis
c. Biofeedback (EMG, Pressure)
d. Uji Kardiorespirasi
e. Dry Needling
f. Spray dan Stretch
g. Tapping dan Strapping
h. Injeksi Botulinum Toksin A (tiap titik)
i. Injeksi Intraartikuler, Joint, Tendon
j. Casting
k. Uji Sensibilitas/Integrasi Sensori Motor/Kontrol Postur dan fungsi Eksekusi Gerak
l. Uji Fungsi Defekasi /Uji fungsi berkemih/Uji motorik halus
m. Uji Fungsi Lokomotor/Uji Pola Jalan/Uji Dekondisi
n. Uji Kekuatan Otot Dengan Cybex
o. Elektromiografi /EMG Surface
p. Vocastim/Vocalstim
q. Penggunaan Oksigen (O2)
1) Penggunaan O2 Per Liter
22. Psikologi
a. Psikologi (Psikoterapi)
1) Psikoterapi Komplek
2) Psikoterapi Suportif
3) Psikoterapi Perilaku
4) Psikoterapi Famili
5) Psikoterapi Keluarga
6) Psikoterapi Terpadu
7) Asessment Anak dan Remaja
8) Asessment Dewasa dan Lanjut Usia
9) Brief Terapi
10) Terapi Bermain/Terapi Musik/Terapi Relaksasi
11) Terapi Kognitif
b. Psikologi (Konseling)
1) Konseling Tingkat Dasar <20 Menit
2) Konseling Tingkat Lanjut >20 Menit
c. Psikologi (Psikotes)
1) Tes Kecerdasan
2) Tes Kepribadian
3) Tes Bakat & Minat
23. Fisioterapi
a. Sedang
1) Mas:wage Bayi & Massage Lokal
2) Diathermi (SWD, MWD, USD)
3) Chest Therapy dam Po:stural Drainage
4) Electrical Stimulation (TENS, NMES/ES)
5) Latihan Koordinasi & Keterampilan Motoric (Frenkel, Bobath, PNF, NDT, ROOD)
6) Terapi Latihan Lain (Skoliosis, Oseoporosis, Koreksi Postur)
7) Traksi
8) Cold Pack
9) Terapi Inhalasi/Nebulizer
10) Azzezment FT
11) Latihan Ketahanan Kardiopulmonal (Ergocycle)
12) Continuous Passive Motion /CPM Set
13) Magneto Therapy
14) Cryotherapy
15) Pool Therapy
16) Latihan Sedang
17) Latihan Pernafasan
18) Latihan Berat
19) Whirpool
20) Hidrotherapy Lain
b. Besar
1) Terapi Manipulasi Ekstremitas
2) Terapi Manipulasi Spinal
3) Matltlni Lymph Drainage fodder
24. Terapi Okupasi
a. Latihan Koordinasi dan Motorik
b. Latihan Gangguan Kognisi dan Persepsi
c. Latihan Perawatan diri (Self Care) dan ADL
d. Latihan Produktifitas
e. Terapi Gangguan Somato Sensori/Vestibular
f. Terapi Perkembangan
g. Play Theraphy
h. Work Simplication
i. Energi Konservatif
j. Alat-Alat Adaptive
k. Proper Body Mechanic
l. Rehabilitasi Pre Vokasional dan Rehabilitasi Okupasi
m. Leisure
n. Terapi Sensori Integrasi
o. Rehabilitasi Paliatif
p. Tatalaksana Kesulitan Makan Pada Anak
q. Tata Laksana Gangguan Somato Sensori
r. Assesment OT
25. Persalinan Rawat Inap
a. Partus Spontan/Normal (Bidan)
b. Partus Spontan/Normal (Dokter Spesialis)/ Partus dengan IUFD
c. Partus Spontan Dengan Stimulasi Atau Induksi
d. Partus Gemeli Tanpa Penyulit
e. Partus Presentasi Bokong
f. Partus dengan Vakum
g. Partus dengan Forsep
h. Partus Distokia Bahu
i. Partus Versi Ekstrasi
j. Embriotomi
k. Partus Gemeli dengan Penyulit
III. PELAYANAN TINDAKAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

A. Pelayanan Medis Gawat Darurat
1. Tindakan Kecil
a. Injeksi Intravena melalui Selang Infus
b. Pengambilan Darah Vena
c. Injeksi IM/ 6ubcutnn/intrncutnn
d. Skin test
e. Toucher Rectal
f. Transfusi
g. Injeksi IV/ Intravenous
h. Pemasangan Syringe Pump
i. Pengambilan Darah Arteri
j. Pemasangan Infus
k. O2 Masker
l. Perawatan Luka Kecil
m. Insisi (Abses)
n. Bilas Lambung
o. Pemasangan Infus Pump
p. Dilatasi Phymosis
q. Perawatan Combustio < 5 %/Luka Bakar
r. Infus Dua Jalur
s. Gula Darah Sewaktu /GDS Stik
t. Lavement
u. Supra Pubic PunRtion (SPP)
v. Pasang Infus Anak
w. Pasang Spalk Kecil
x. Buka Jahitan <5
y. Pasang DC
z. PEFR
aa. Isap Lendir
bb. Cross Eksisi
cc. Pasang NGT
dd. Proof Punksi/ Punksi Percobaan
ee. Nebuliser
ff. Infus Umbilicalis
gg. Pemeriksaan Ginekologi
hh. Induksi/ Pacuan
ii. Bronkial Toilet
jj. Doppler
kk. Oksigen Terapi
ll. Tindakan Obgyn
1) Amniotomi
2) Episiotomi
3) Kateterisasi
4) Pengambilan Sediaan Mukosa (Pap Smear dll)
2. Tindakan Sedang
a. Pernakaian Bed Side Monitor <6 jam
b. Perawatan combustio (5% s.d. 10%)
c. Pasang Spalk Sedang
d. Reposisi Dislokasi Articubiti
e. Infus 3 Jalur
f. Pasang Tampon Vagina
g. Tampon Hidung
h. Jahit Luka Kecil <5 Jahitan
i. Pasang ET
j. EKG
k. Bantuan Nafas Secara Manual
l. Infus 4 Jalur
m. Evakuasi Corpal Telinga dan Hidung
n. Eksplorasi Corpus Alineum (Jarum/Peluru, dll)
o. Perawatan Combustio > 10%
p. Reposisi Mandibula/Dislokasi
q. WSD Mini
r. Pasang Ransel Verban
s. Punksi Ascites
t. Pasang Laminaria
u. Ekstraksi Kuku
v. Reposisi Dislokasi Art. Humeri
w. Jahit Perineum Derajat I
x. Infus Intra Venus/lntraosteus
y. Perawatan Luka (Medikasi Sedang)
z. Spirometri
aa. Eksplorasi Uteri/Digital
bb. Pasang Spalk Besar/Komplek
cc. Tindakan Obgyn
1) Ekstraksi IUD/ Ekstraksi Inplant
3) Buka Jahitan <5
dd. Tindakan Paru
1) Lepas Water Seal Drainage/WSD
2) Pasang WSD
ee. Tindakan THT
1) Toilet Hidung/Telinga/Hidung
ff. Tindakan Mata
2) Direct Optalmoscopi
4) Refraktometri
gg. Tindakan Anak
1) Infus Anak
2) Infus Umbilikal
3. Tindakan Besar
a. Jahit Luka (6 s.d 10 jahitan)
b. Jahit Perineum Derajat II
c. Reposisi Dislokasi Art. Femuris
d. Jahit Luka Robek Vagina
e. Pemakaian Ventilator
f. Biopsi (Cervik uteri)
g. Pasang gibs
h. Kompresi Bimanual
i. Biopsi (Hati, Ginjal, d11)
j. Observasi lebih kurang 6 jam
k. DC Shock
l. Cystotomy Tertutup
m. Pemasangan SB tube
n. Sistostomi
o. Jahit Perineum Derajat III
p. Manual Placenta
q. Jahit Luka Besar >15 Jahitan
r. Tendo Repair
s. Pasang Tampon Uterus
t. Tampon Chateter
u. Punksi Pleura
v. Jahit Portio/Forniks
w. Pleurodesis
x. Reposisi Fraktur
y. Perawatan Luka/Medikasi Besar
z. Resusitasi Jantung Paru (RJP)
aa. Vena Seksi
bb. Penggunaan Oksigen (O2 1
cc. Tindakan Persalinan
dd. Partus Di Mobil Placenta Belum Keluar
ee. Partus Spontan/Normal (Bidan)
ff. Partus Spontan/Normal (Dokter Spesialis)/Partus dengan Intrauterine fetal death (IUFD)
gg. Partus Spontan dengan Stimulasi Atau Induksi
hh. Partus Gemeli tanpa Penyulit
ii. Partus Presentasi Bokong
jj. Partus dengan Vakum
kk. Partus dengan Forsep
ll. Partus Distokia Bahu
mm. Partus Versi Ekstrasi
nn. Embriotomi
oo. Partus Gemeli dengan Penyulit
pp. Tindakan Obgyn
l) Kolposkopi
3) Prosedur Krio
4) Prosedur Eksisi Kawat Panas (LEEP LETZ)
5) Konisasi
6) Biopsi Obsgyn
7) Inspection with Acetic Acid /IVA Test
qq. Tindakan Anak
1) Re SC Non GA/ Re SC Fanenstil Non GA
2) Sectio dengan Kistektomi Non GA/Sectio dengan Tubektomi (MOW) Non EA
3) Sedation/Paralysis/Analgesia
4) Total Parental Nutrition (TPN) Per Hari
5) Pemakaian CPAP
6) Resusitasi Jantung Paru (RJP)
8) Vena Sectie
9) Hemodialisis (HD) Catheter
10) Intubasi Endhotracheal
rr. Tindakan Paru
1) Punksi Pleura/Evakuasi
ss. Tindakan THT
1) Spooling dari Section Telinga
2) Parasintese
tt. Tindakan Mata
1) Slitlamp/Biomikroskopi
4. Tindakan Khusus
a. Pelayanan Tindakan THT
l) BERA/ASSR
2) BERA dan ASSR
3) Nasolaryngo Endoskopi
4) OAE
b. Pelayanan Tindakan Anak
1) Terapi Surfaktan
2) Pasang CVP Pediatric
3) Tranfusi Tukar
B. Pelayanan Psikologi Klinis Gawat Darurat
1. Asesmen Awal, Observasi, wawancara, diagnosis sementara dan diagnosis kerja
2. Intervensi awal, DPA, stabilisasi emosi kepada pasien dan atau keluarga
IV. PELAYANAN TINDAKAN MEDIS DI INSTALASI

PERAWATAN INTENSIP
A. Tindakan Intensive Care (ICU,CVCU)
1. Pemakaian Ventilator
2. Pemakaian Continuous Positive Airway Pressure CPAP/HFN
3. Pemasangan Vena Sectie
4. Pemasangan Water Seal Drainage (WSD)
5. Aff Water Seal Drainage (WSD)
6. Nebulizer
7. Personal Hygine
8. Suction
9. Aff Hecting
10. Aff Catheter Uretra
11. Perawatan Colostomi
12. Hukna/ Klisma
13. Spooling Rectal
14. Intubasi
15. Extubasi
16. Foto Terapi
17. Perawatan Luka Kecil
18. Perawatan Luka Sedang
19. Perawatan Luka Besar
20. Aff Drain
21. Injeksi Intravena/Intramuskutan/sub Cutan/Intra cutan
22. Pemasangan Catheter Umbilikal
23. Aff Catheter Umbilikal
24. Pemasangan PICC
25. Pemasangan Perpusor
26. Pemasangan Triway
27. Pasang Saturasi O2
28. Pasang Vasopreszorcontinue
29. Pemasangan Catheter Epidural
30. Thorakosintesis Emergency
31. Ganti Popok
32. Spooling Mata
33. Spooling Telinga
34. Pemakaian Defibrilator Shock/ AED
35. Pemakaian Auto Pulse
36. Blanket
37. Skin Test
38. Resusitasi Jantung Paru
39. Tampon Hidung
40. Tampon Telinga
41. Observasi
42. Suppositoria
43. EKG
44. Ambulatory
45. Perawatan Tali Pusat
46. Pungsi Buli-Buli
47. Pasang Matras Decubitus
48. Resusitasi Cairan
49. Pemasangan Continuous Positive Airway Pressure (CPAP)/HFN
50. Aff CPAP/HFN
51. Kemotherapi
52. Pemakaian Oksigen
53. Pasang Catheter Uretra
54. Pasang Infus Perifier
55. Pasang Oro/Naso gastric tube OGT/NGT
56. Pasang Infus Pump
57. Pasang Syringe Pump
58. Aff Infus
59. Aff OGT/NGT
60. Pasang Monitor
61. Balance Cairan
62. Transfusi Darah PRC/Albumin/Thrombosit
63. Spooling Catheter/BPH
64. CVP Double Lumen
65. Pemberian Susu OGT/NGT
66. Aff CVP
67. Pasang Catheter Uretra
68. Tampon Vagina
69. Aff Catheter Epidural
70. Perawatan Traecheastomy
V. TINDAKAN MEDIS OPERASI DI INSTALASI
BEDAH SENTRAL
A. Bedah Digestif
1. Kecil
a. Ekstraksi Benda Asing di Saluran Cerna Bagian Atas/Bawah
b. Hemostasis Saluran Cerna Bagian Atas/ Bawah
c. Operasi Hernia tanpa Komplikasi
d. Pemasangan Flocare
e. Polipektomi Saluran Cerna Bagian Atas/Bawah
f. Savariy Bougie
g. Skleroterapi Varises Esofagus
2. Sedang
a. Apendektomi Akut
b. Fistulektomi/Fistula Ani
c. Hemoroidektomi
d. Herniatomi
e. Hernioraphi
f. Kolostomi
3. Besar
a. Apendektomi Perforata
b. Eksplorasi Kolekdokus
c. Hernia Incarcerata
d. Kolesistektomi
e. Laparatomi Eksplorasi
f. Laparatomi VC
g. Reseksi Anastomosis
h. Transeksi Esofagus
4. Khusus
a. Apendektomi Laparaskopi
b. Gasterctomi (Bilroth 1 dan 2)
c. Herniatomi Bilateral
d. Koledoko Jejunostomi
e. Laparaskopik Kolesistektomi
f. Mega Kolon Hierchprung
g. Miles Operation
h. Pankreaktektomi
i. Reseksi Esofagus + Interposisi Kolon
j. Reseksi Hepar
k. Spleenektomi
B. Bedah Anak
1. Kecil
a. Biopsi Eksisi Kelenjar Getah Bening Dengan Anastesi Umum
b. Biopsi Insisi Tumor dengan Anastesi Umum
c. Biopsi Rectum Full Thicknesis
d. Circumsisi Bayi dan anak dengan Anastesi Umum
e. Eksisi Granuloma/Granuloma Hibilical/Hemanioma Kecil
f. Eksisi Hemangioma Kecil
g. Eksterpasi Limpoma, Ganglion Kista Epidermoid, Neurolibroma Sactase
h. Ekstrackel Benda Asing dengan Anastesi Umum
i. Insisi/drainase Abses dengan Anastesi Umum
j. Polipectomi Rectum
k. Release Tongue Tie
l. Sirkumsisi pada Phymosis dengan Narkose
2. Sedang
a. Herniotomi Unilateral
b. Appendectomy Simple
c. Eksisi Baker Cyst
d. Eksisi Gynecomastie
e. Eksisi Hemangmioma Sedang
f. Eksisi Hygroma/Lymhagioma Simple
g. Eksisi Kista Brachialis
h. Eksisi Kista Duktus Triglosus
i. Eksisi Neurofibroma Multiple
j. Eksisi/Limfangioma Simple
k. Fistulectomy Perianal
l. Gastroduodenoskopi
m. Insisi Tongue Tie
n. Kolonoskopy
o. Kolostomi/Ikostomi/Kemonostomi Anak
p. Ligasi Tinggi Hidrokel pada Anak
q. Orchidectomy pada Anak
r. Orchidectomy/Orchidopexy Unilateral
s. Polypectomy Rectum
t. Potong Stump
u. Potong Stump (Rectum)
v. Prosedur Thiersch (Prolaps Anus)
w. Release Sinekhia Vulva
x. Repair Defek Hernia Umbilikalis
y. Repair VP Shunt
z. Septectomy (Potong Septum)
aa. Sphincterotomy/Lynn Procedure
3. Besar
a. Anoplasty/Limited PSARP/Repair Anoplasty
b. Biopsi/Proof Laparatomy
c. Detorsi Testis + Orchidopexy
d. Eksisi Hemangioma Besar/Multiple
e. Eksisi Hemangioma Besar Skingraft STSG/FTSG
f. Eksisi Higroma pada Anak
g. Eksisi Kista Bronchia
h. Eksisi Kista Urachus
i. Gastroduodenoskopi
j. Gastronomi pada Neonatus
k. Herniotomi Bilateral
l. Herniotomi Hernia Inkarserata/ Strangulate
m. Higroma Colli/Limfangioma Besar
n. Khordectomi
o. Khordektomy pada Hyspopadia
p. Kolostomi Neonatus/Ikostomi/Jejunostomi
q. Koreksi Atresia Ani
r. Laparatomi + Apendoktomi Apendix Perforasi
s. Laparatomi + Milking/Reseksi pada Invaginasi
t. Laparatomy pada Perforasi Usus pada Anak
u. Laparatomy pada Trauma Abdomen
v. Operasi Hernia dengan Komplikasi
w. Operasi Hernia tanpa Komplikasi
x. Operasi Hydrokel
y. Operasi Hypospadia/Kordectomy
z. Prosedur Tiersch (Prolapsus Recti)
aa. Repair Fistula Rcto Vaginal
bb. Skrotoplasti
cc. Splenectomy pada Trauma
4. Khusus
a. Abdominoperinal Pull-Through (Malfromasi)
b. Abdominoperinal Pull-Through/Swenson
c. Astresia Esofagus
d. Bedah Laparaskopi Anak
e. Cysjejunostomi
f. Duedenoduodenostomi/Duodenojejunostomi
g. Eksisi Hemangioma Besar/Multiple
h. ERsisi Hygroma Colli/Axilla Neonatus
i. Eksisi Kista Duktus Kholedukhus
j. Eksisi Kista Saluran Empedu
k. Eksisi Neuroblastoma
l. Eksisi Teratoma Ovarium
m. Eksisi Teratoma Retroperitoneal
n. Eksisi Teratoma Sacrococcygeal
o. Endorectal Pull-Through/Soave Boley
p. Endoscopy Teurapeutic (BA)
q. Esofagomyotomi
r. Esofagostomi+Gastrotomi (Atresia Esophagus)
s. Esoghageal Replacement Procedure
t. Fundoplikasi Gaster
u. Genitoplasty (Clitoroplasty, Vaginoplasty)
v. Herniotomy+Laparatomy+Reseksi
w. Ladd's Procedure
x. Laparascopy Kompleks
y. Laparascopy Simple
z. Laparatomi pada Perforasi Usus/ Perionitis Neonatal/Trauma Abdomen
aa. Laparatomy + Reseksi Invaginasi/ + Reseksi Usus pada Anak/ +Reksisi Usus Halus/Kolon
bb. Laparatomy Peritonitis pada Neonatus
cc. Nefrectomi Partial
dd Nefreuretektomi Parsial
ee. Nefrouretectomy Tumor Wilms
ff. Operasi Hernia dengan Komplikasi (hernia Iticarcerata)
gg. Operasi Kasai
hh. Operasi Usus (Duhamel)
ii. Penutupan Defek Hernia Diafragmatika
jj. Pilkasi Diafragma
kk. Poroentrostomi (Operasi kasal)
ll. Postero Sagital Anorekto Vagino Uretra Palsty (PSARPUV)
mm. Postero Sagittal Anorectolasty/PSARP/ Postero Sagittal/Anorectovaginorethroplasty
nn. Proof Laparatomy/biopsi per Laparatomy
oo. PSA
pp. PSARP Laparatomi
qq. Pull Through (Soave Duhamel Sewnson)
rr. Pyeloplasty
ss. Pyloromiotomi (Operasi Fredet- Ramstedt)
tt. Rectorectal Pull—Through/Duhamel Procedure
uu. Reimplantasi Ureter
vv. Repair Bladder Extrophy (BA)/ Repair Cloacal/ Repair Defek Dinding Perut/ Repair Fistel Recto-Vaginal
ww. Reseksi + Anastomosis Esophagos/ Reseksi Anastomosis Atresia Usus, Duplikasi/ Reseksi Anterior
RehScrotoplasty+Chordectomy
xx. Bein/ Reseksi Anterior Reh Bein/Reseksi Hepar
yy. Splenektomi (Thalasemia, Hipersplenisme)
zz. Splenektomi Partial
aaa. Toracotomi + Anastomosis Esophagus (BA)
bbb. Urethroplasty
C. Bedah Kebidanan dan Kandungan
1. Kecil
a. Cone Biopsi/Konisasi/LETZ
b. Drainase Pus pada Tuboovarial Abses dengan Punksi Doglasi
c. Eksterpasi Kista Bartholin/ Miom Geburt
d. Histerectomi Trans Vaginal/trans abdominal et SOB
e. Kuretase/Dilatasi Kuretasi dengan Narkose
f. Laparascopy Operatif-Histereroskopi/Laparatomy Percobaan
g. Marsupialisasi Abses Bartholin
h. Repair Perinium Grade III -IV Pasca Persalinan
i. Tindakan Manual Plasenta
j. Tuba Plasty
k. Vasektomi
2. Sedang
a. Eksisi/Konisasi
b. Kuretase dengan PUD/Polip
c. Laparatomy Percobaan
d. Sirklase
e. Tubektomi
3. Berat
a. Adesolisis
b. Ekstipasi Adenomiosis
c. Exflorasi Vagina
d. Hystrectomy Partial
e. Hystrectomy Total
f. Kalporeksis
g. Kehamilan Ektopik Terganggu (KET)
h. Kistektomi
i. Laparatomi FC
j. Myomectomy
k. Operasi Manchester Fortegil
1. Operasi Perineum
m. Operasi Tumor Jinak Ovarium
n. Repair Fistel
o. Reseksi Adenomiosis
p. Salpingo Ophorectomy Bilateral
q. Salpingo Ovarektomi
r. Seksio Sesaria
4. Khusus
a. Adenolisis
b. Debulking
c. Histerectomy Radikal
d. Hysterectomy Supravaginal
e. Laparascopy Operatif
f. Operasi Tumor C‹anas Ovarium
g. Rekonstruksi Urogenitalia
h. Repair Fistel
i. SC dengan B Lynch/ SC dengan HT Subtotal/ SC dengan Ligasi Arteri Uterine/ SC dengan SO (Torsi Kista)
j. Surgical Staging
k. Vulvektomi
D. Bedah
1. Khusus
a. Eksisi Tumor Adneksa Kecil
b. Foto Koagulasi Laser
c. Gonioplasty
d. Goniotomi
e. Laser Iridotomi Perifer
f. Pterigium + CLG
g. Repair Ruptur Palpebra Simpel
h. Reposisi IOL
i. Reposisi Iris
j. Retcam + Narkose
k. Yag Laser
2. Sedang
a. Foto Koagulasi (Acc)
b. Biopsi Tumor Orbita
c. Eksisi Tumor Adneksa Sedang
d. Koreksi Symblepharon
e. Pthisis Bulbi (Graft Mukosa Bibir)
f. Repair Ruptur Palpebra Transkanal
g. Tindakan Congenital Fornix Plastik
h. Tindakan Cyclodia Terni
i. Trabekulektomi
3. Besar
a. Ekstraksi katarak ekstrakapsular/intrakapsular ICCE/ECCE (Tidak Termasuk IOLJ (Acc)
b. Anterio/Posterior Sklerotomi
c. Argon Laser/Kenon
d. Congenital Formix Plastik/Rekst Soket Berat
e. Cyclodia Termi
f. Cyclodialysa
g. Ekstraksi Linear
h. Goniotomi/ Goniotomi + Anastesi
i. Kapsulektomi Posterior
j. Keratoplastie Lamelar
k. Koreksi Ektropion/Entropion/Koreksi Ektropion/Entropion (Anak-anak)
l. Orbiotomi Anterior
m. Parasentesa
n. Rekanalisasi Ruptura/Transkanal
o. Repair Ruptur Korneosklera
p. Ruptur Palpebra Moderate
q. Sceral Buckling
r. Strabismus
s. Symblepharon
t. Symb1epharon+Anastesi
u. Trakbekulektomi
v. Tridenelisis
w. Tumor Clanas/Adnesa Luas Rekontruksi
4. Khusus
a. Ablatio Retina
b. Dacryo Cysto Rhinostomi
c. DCR + Silikon Tube
d. Dekompresi Orbita
e. Eksenterasi
f. Ekstirpasi Tumor Ganas Adnesa + Rekonstruksi
g. Enukleasi + DFG/ Eviserasi + DFG
h. Fraktur Tripodo/Multiple
i. Keratoplasti
j. Koreksi Simblefaron Berat
k. Operasi Fraktur Tripod/Multiple
l. Orbitotomi Lateral
m. Phacoemulsifikasi
n. Ptosis
o. Ptosis + Anastesi
p. Rekonstruksi Orbita Kongenital
q. Rekontruksi Kelopak Berat/ Orbita Congenital/ Saket Berat
r. Scheral Buckel + Cyro + C3F8
s. Strabismus 3-4 Otot
t. Syndroma Blefarophimosis
u. Trabekulektomi/Trabekulektomi+ECCE-Phacoemulsifikasi
v. Triple Prosedur Keratoplasti dengan Glaukoma
w. Vitrektomi
x. Vitrektomi + Endo Laser + SB + Silikon Oil/ Gas
E. Onkology
1. Kecil
a. Biopsi Eksisional dalam Narkose/ Incisional dalam Narkose
b. Eksisi FAM <5 cm
c. Ekstirpasi Kista Ateroma/Lipoma/Ganglion >2 cm
d. Ekstirpasi Tumor Jinak Kulit 0<3 cm (Lipoma Atheroma)
e. Pengangkatan Fibro Adenom Mamae
f. Reshaping untuk Torus/Tumor Tulang
2. Sedang
a. Biopsi dalam Narkose Umum
b. Drainage Kista Pankreas
c. Eksisi Multiple FAM
d. Fibro Adenom Mamae
e. Pemasangan Traksi Servikal
f. Salphingo Oophorektomi Unilateral
g. Segmentektomi
3. Besar
a. Breast Conserving Surgery
b. Eksisi Higroma/ Kista Branchiogenik/ Kista Tiroglosus/ Luas local/ Mammae Aberran
c. Eksisi
d. Enucleatie Kista D 42
e. Hemiglosektomi/Eksisi Tumor Lidah
f. Hemimandibulektomi
g. Isthmolobektomi
h. Isthobektomi
i. Lobektomi Tiroid
j. Mandibulektomi Marginalis
k. Masilektomi Partialis, Simple, Sub kutaneus
l. Near Total Tiroidektomi
m. Ophorektomi Bilateral
n. Parotidektomi
o. Pembedahan Kompartemental
p. Potong Flap
q. Rekonstruksi Sedang (STSG FTSG Flap Lokal)
r. Salphingo Oophorektomi Bilateral
s. Segmentektomi
t. Tirodektomi
u. Tracheostomi
4. Khusus
a. Deseksi Kelenjar Inguinal
b. Debulking
c. Diseksi Leher Radikal Modifikasi/ Fungsional
d. Eksisi Kelenjar Liur Submandibula
e. Eksisi Luas Radikal + Rekontruksi
f. Glosektomi Totalis
g. Hemiglosektomi + RND
h. Hemipelvektomi
i. Maksilektomi Totalis
j. Mandibulektomi Partialis dengan Rekontruksi
k. Mandibulektomi Totalis
l. Mastektomi Radikal/ simpleks
m. Operasi Commando
n. Parotidektomi Radikal + Mandibulektomi
o. Pembedahan Forequater
p. Rekonstruksi Mayor
F. Bedah Orthopedi
1. Kecil
a. Amputasi + Rakonstruksi Jari Polydactil/ Amputasi Jari Extra Digit (Single)
b. Skin Graft Orthopedi
C. Angkat K-Wire dengan Hecting
d. Arthoplasty Sendi (Jari) Various Lesions
e. Arthrodesis Sendi
f. Biopsy Nerve Various Lesions
g. Bony Bridengane Release pada Kasus Tarsal Coalition
h. Capsulectomy/ Capsulotomy Sendi (Jari) Contracture
i. Closed Reduction dan Pemasangan Gips Fraktur Femur pada Anak
j. Curretage + Bonegraft Tumor Jinak Tulang
k. Debridement dan Soft Tissue Release pada Infeksi Sendi
l. Debridement Fraktur Terbuka/ Jari/ Nekrotik Tissue/ Nekrotomy dan Saucerization pada Chronic
Osteomyelits
m. Debridement
n. Debulking Jari (Macrodactyly}
o. Defect Grafting (Single) Tendon-Plexor (Ekstremitas Atas)
p. Dekompresi (Unilateral/Bilateral) Ekstremitas Atas
q. Drainage Jari Superficial/Deep Infection- Drainage Jaringan Lunak (Parmar Space) Abscess/ Drainage
Tendon Sheath (Ekstremitas
r. Transposisi Atas) Tenosynovitis (Single/Multiple)
Nerve Ulnar Entrapment
S. Terminalisation Jari Trauma
t. Eksisi/DiseRsi Of Neurovasculer Bundle (Jari Tumor)
u. Eksisi Bony Fragment Elbow (Medical Epicondyle) Fracture
v. Eksisi Jari. Jaringan Lunak Tumor/Wart/ Com/ Naevus
w. Eksisi Tendon Sheath (Extremitas Atas) & Jaringan Subkutis Ganglion/Villo Nodular Synovitis
x. Fiksasi Cannuated Screw pada SCFE
y. Fiksasi Externa Sederhana/ Fiksasi Interna Sederhana
z. Synovectomy Arthroscopy
aa. Fraktur Tulang Panjang-MIPO/ ORIF & Implat Removal (Long Bone)
bb. Free Full Thickness Graft Kulit dan Jaringan Subkultis Defect (Single Digit)
cc. Graft Nerve Defect/Peripheral/Tendon- Flexor (Ekstremitas Atas) Injury
dd. Koreksi Curly Toe/ Koreksi Overriding Toe Polidactily/ Koreksi Syndactyly
ee. Tenolysis (Multiple) Temdon-Flexor (Ekstremitas Atas)
ff. Tenotomy Tendon (Ekstremitas Atas) Contracture
gg. Lengthening Open Achilles Tendon
hh. Limb Ablation: Above/Below Knee Amputation Soft Tissue Tumor/Sacroma/Bone Tumor
ii. Local Flap Kulit dan Jaringan Subkutis Defect (Multiple Digits)
jj. Nekrotomy
kk. Open Biopsy Bone Tumor
ll. Open Knee Debridement
mm. Operasi Flap (Defect (Deep) Staged Distant Flap (Division) (Kulit dan Jaringan Subkus)
nn. ORIF Closed Fraktur Shaft Femur/ Radius/ Ulna/ Humerus/ Tibia/ Open Fraktur Shaft
Femur/Radius/U1na/Humerus
oo. (Grade/ORIF
Open reduction internal fixation 1&2)
pp. Pengangkatan Ganglion Poplitea dengan Narkose
qq. Release (Bilateral with Endoneurolysis) Nerve (Ekstremitas Atas)
rr. Release (Unilateral) Nerve (Ekstremitas Atas) Guyon's Tunnel Syndrome
ss. Release Jari. Deformity. Instrinsic Muscle/Kompartemen Otot/ Soft tissue/Tendon Sheath (ekstremitas
atas)
tt. Relokasi Jari Deformity Instrinsic Muscle Extensor
uu. Removasi Sendi (Ekstemitas Atas) Rush Rods/Wires/ Screw
vv. Repair Suture Nerve Various Lesions
ww. Reposisi Joint Dislocation
xx. Reposisi Tertutup dan Gips pada Fraktur Anak Kecuali Fraktur Femur
yy. Reposisi Tertutup dan Percutaneous Pinning pada Fraktur Seputar Sendi Siku pada Anak
zz. Reposisi Tertutup Arthrogram dan Hemispica pada DDH
aaa. Skin Graft Orthopedi
bbb. Synovectomy Arthroscopy
ccc. Tenolysis (Multiple) Temdon-Flexor (Ekstremitas Atas)
ddd. Tenotomy Tendon (Ekstremitas Atas) Contracture
eee. Terminalisation Jari Trauma
fff. Transposisi Nerve Ulnar Entrapment
2. Sedang
a. Amputasi Jari
b. Amputasi Transmedular
c. Arigkat Pen/Screw
d. Atrhrotomy/Synovectomi
e. Biopsi dalam Narkose
f. Biopsi Saraf Kutaneus/Otot
g. Biopsy Vetebra (1 Level)
h. Blok Saraf Tepi
i. Closed Fraktur Intercondylar Femur/ Closed Fraktur Proksimal Tibia Involve Intraatikular/ Closed
j.Fraktur Supracondylar
Closed Femur
Reduksi dengan Anastesi umum
k. Dibredement Fraktur Terbuka
l. Discograph (1 level/multilevel)
m. Double Oesteotomy Pelvis Posterior pada Extrophy Bladder
n. Facet Block (1 Level/Multilevel)
o. Fiksasi External Sederhana
p. Fiksasi Internal Sederhana
q. Fiksasi Internal yang Kompleks
r. Foraminal Block (1 Level/Multilevel)
s. Fracture Acetabulum & Pelvic -ORIF Acetabulum & Pelvic
t. Fracture Acetabulum 1 Collum - ORIF (TR 14)
u. Fracture Artikuler -> MIPO/ ORIF Acetabulum & Pelvic
v. Fraktur Neck Humerus pada Orang Tua (>60)/ Fraktur Subtrochanter Femur pada Orang Tua (>60)
w. Ganglion Poplitea
x. Hemiarthroplasty: Metastatic Bone Disease
y. Hemiarthroplasty Bahu/ Hemiarthroplasty Fraktur Collum Femur pada Orang Tua (>60)
z. Skingrafting yang Tidak Luas
aa. Intrasdiscal Electrohermic Therapy (IDET) Multilevel
bb. Koreksi Disartikulasi
cc. Koreksi Jari/Ring Construction (Single/ Multiple)/ Deformitas
dd. Liberation Joint Stiffness
ee. Limb Salvage Surgery
ff. Multiple Fracture Tulang Panjang- MIPO/ORIF dan Removal Implant > 1
gg. Open Biopsy: Soft Tissue
hh. Open Reduction Dislokasi Panggul dengan Acetabuplasty dan Femoral Osteomy
ii. Operasi Rekonstruksi Ibu Jari pada Kaki Hallux Valgus
jj. Oppnens Plasty Thumb Paralysis
kk. ORIF: MBD
ll. ORIF Fracture Pelvic Simple/ ORIF Shaft Tibia/Femur/ Radius/ Ulna/Humerus Grade 3
mm. Osteomyelitis
nn. Osteotomy Jari Deformities
oo. Palster Application Of Extremity & Spine
pp. Potong Flap
qq. Reconstruction Anterior Cruciate Ligament (Anterior/Posterior/ Lateral/ Media)
rr. Recurrent Shoulder Disclocation Repair TUBS and AMBRI
ss. Reduksi Terbuka dan Fiksasi Interna Jari Carpus Fracture/Disclocation
tt. Regional Flap
uu. Rekonstruksi Instability Joint Infection
vv. Rekonstruksi Jari Defect/Contracture (Single/ Multiple)
ww. Rekonstruksi Kelainan Jari/Ekstremitas
xx. Rekonstruksi Limb Leg Inequality-Bone Lengthening Transport
yy. Rekonstruksi Neglected Case-Bone
zz. Rekonstruksi Pulley Tendon (Ekstremitas Atas) Bowstringing/Entrapment
aaa. Rekontruksi Kontraktur
bbb. Release Carpal Tunnel Syndrom Unilateral
ccc. Removal of implants (Plate Nail Screw)
ddd. Repair Muscle/Tendon
eee. Repair Nerve-Digital Injury (Microsurgical)
fff. Repair Tendon Jari
ggg. Repair Tendon-Extensor (Extremitas Atas)/Nail Bed/Nerve Digital
hhh. Reposisi Fixatic (Compucate)
iii. Reposisi Fraktur/Dislokasi dalam Nerkose
jjj. Reposisi Terbuka & Fiksasi Interna Fraktur Tulang Panjang pada Anak/ Reposisi Terbuka & Fiksasi
Interna pada Terbuka
kkk. Reposisi kasus fraktur Salter Harris
dan Fiksasi InternaIII-IV
Kasus Fraktur Intra Artikular pada Anak
lll. Reshaping untuk Torus/Tumor Tulang
mmm. Revisi Jari/Digit Stump Oestotomy
nnn. Revisi Total Knee/Shoulder Replacement
ooo. Sequesterektomy dengan Narkose
ppp. Skingrafting yang Tidak Luas
qqq. Tendor Transfer Ekstremitas Bawah pada Kasus Neuromuskular Anak
rrr. Total Joiny Arthroplasty/ Total Knee/Shoulder Replacement
sss. Transfer Jari Deformity Instrinsic Muscle
3. Besar
a. Acetabuloplasty (Salter Innominate Pemberton Dega) pada Kasus Panggul
b. Alat Transverse Fusion
c. Amputasi Jari (Multiple)
d. Amputasi Transmedular
e. Anterior Cervcal Corpectomy + Fusion (ACCF)/ Anterior Cervcal Discetomy + Fusion (ACDF)
f. Total Disc Replacement (Multilevel)
g. Arthrodesis Sendi (Panggul, Wrist Ankle Triple Arthrodesis)
h. Synovectomy
i. Arthrosplasty / Arthroscopy Therapeutik
j. Bony Reconnstruction pada Ekstremitas atas Anak (Misalnya Malunion Fraktur Supracondylar Lateral
k. Bony Reconnstruction pada Ekstremitas Bawah Anak (Misalnya CTEV Blount Disease Kelainan
Condyle)
l.Kongenital Malunion
Debridement Fraktur) Fusion In TB Spine
And Anterior
m. Debridement Mayor Desloughing
n. Double Oesteotomy Pelvis Anterior pada Bladder Ekstrophy
o. Koreksi CTEV/ Congenital Talipes Equinovarus
p. Koreksi Tortikolis
q. Laminectomy (1 level) pada Simple Spine Stenosis
r. Limb Lengthening atau Operasi Rekonstruksi pada Anak yang Menggunakan Alat Khusus
s. Micro Endoscopic Disectomy
t. Microscopic Disectomy
u. Open Disectomy/ Open Disectomy Multilevel
V. Open Reduction dan Stabilisation of Spinal Fracture/ Open Reduction Dislokasi Panggul Tampa
Acetabuloplasty
w. Open Reduksi Fraktur/Diskolasi
x. Pembedahan Kompartemental
y. Posterior Cervical Fusion
z. Posterior Lumbar Interbody Fusion
(FLIF) + Posterior Stabilisation
aa. Posterolateral Fusion
bb. Rekonstruksi Defek/Kelainan Tubuh Kompleks/Rekonstruksi Kontraktur Kompleks
cc. Release Carpal Tunnel Syndrom Bilateral
dd. Replantasi
ee. Skingrafting yang Luas
ff. Synovectomy
gg. Total Disc Replacement (Multilevel)
4. Khusus
a. Amputasi Forequater/Amputasi Hind Quarter
b. Debulking
c. Dekompresi Syaraf Tepi
d. Diseksi Kelenjar Getah Bening (KGB) Pelvis
e. Eksisi Luas Radikal + Rekonstruksi
f. Free Flap Surgery
g. Ganti Sendi (Total Knee, HIP, Elbow)
h. Grafting Pada Arterial Insufisiensi
i. Hemipelvictomi
j. Koreksi Fraktur Impresif
k. Koreksi Spondilitis/ Koreksi Scoliosis
l. Laminektomi Sederhana / Laminektomi Kompleks
m. Microsurgery
n. Myocutaneus Flap/Pectoral Mayor
o. Neurektomi/Neurolise
p. Operasi Fraktur Kompleks (fraktur Acetabulum, Tulang Belakang, Fraktur Pelvis)
q. Operasi Fraktur Tripodo/Multiple Fracture
r. Operasi Fusi Korpus Vertebra Approach Anterior/ Posterior
S. 23) Operasi Konvensional plexus Brakhialias/ Lumbalis/ Sacralis/ Cranial is/Spinalis perifer
t. Operasi Pemasangan Traksi Cervical
u. Operasi Shunting Femoralis/Poplitea/Tibialis
v. Operasi Tumor Spinal Daerah Cervikal/Torakolumbal
w. Pembedahan Forequarter
x. Rekonstruksi Meningokel Spina Bifida
y. Replantasi
z. Surgical Staging
G. Bedah Plastik
1. Kecil
a. Angkat Arch Bar
b. Eksisi Fibroma/ Eksisi Giant Nevus (Tampa Skin Graft)/ Eksisi Tragus Acsesories/ Eksisi Xantelasma/
Eksisi
c. Fistel Preauricular
Rekonstruksi Kelainan Jari (Polidaktil Simple)
d. Repair Fistel Urethra Pascauretroplasti
e. Repair Muscle/Tendon
f. Reposisi Fraktur Sederhana Os Nassal
g. Terapi Sklerosing
h. Trauma Jaringan Lunak Wajah Sederhana
2. Sedang
a. Debridement Dengan Skingarfting Kecil
b. Ekstirpasi Tumor Jinak Lain > 5 Cm
c. Fraktur Sederhana Os Nassal + Lokal
d. Fraktur Sederhana Os Nassal + Narkose Umum
e. Kelaianan Jari/Ektremitas Sederhana
f. Labioplasti Unilateral
g. Rekons Defek/Kelainan Tubuh Yang Simple
h. Release Kontraktur
i. Repair Fistel Urethra Pascauretroplasti
j. Repair Luka Robek Sederhana Pada Wajah
k. Reposisi dislokasi Temporo mandibula (TMJ)
l. Terapi Sklerosing
3. Besar
a. Amputasi Jari (Multiple)
b. Debridement
c. Debridement Dengan Skin Grafting Luas/ Dengan Flap
d. Debridement Pada Luka Bakar < 40%/Debridement Pada Luka Bakar > 40%
e. Eksisi/Reduksi Neurofibroma Kompleks JEksisi Heangiona Luas
f. Eksisi Chordae Hyspospadia
g. Eksisi Giant Nevus + Skin Graft
h. Eksisi Limfedema + Skin Graft (Charles Prosedur)
i. Fore Head Flap
j. Fraktur Maksila/Zygoma
k. Fraktur Rahang Sederhana
l. Kontraktur + STSG
m. Koreksi + Rekonstruksi Ptosis
n. Labiopalatoplasti Bilateral
o. Labioplasti Bilateral
p. Latisimus Dorsi Flap
q. Operasi Mikrotia
r. Palatoplasti
s. Pharingoplasty
t. Rekonnstruksi Koreksi Camplodactyl/ Clinidactyl
u. Rekonnstruksi Koreksi Makrodactyl
v. Rekonstruksi Avulsi Kulit
w. Rekonstruksi Club Hand
x. Rekonstruksi Craniosinostosis
y. Rekonstruksi Defek/Kelainan Tubuh Yang Kompleks
z. Rekonstruksi Defek Dengan Flap Lokal/ Rekonstruksi Defek Dengan Flap Jauh
aa. Rekonstruksi Degloving Injury
bb. Rekonstruksi Duktus Lacrimalis/ Stenosis Sederhana
cc. Rekonstruksi Gigantomastia
dd. Rekonstruksi Kelainan Craniofacial Congenila
ee. Rekonstruksi Kelainan Mata/ Kontraktur Palpebra
ff. Rekonstruksi Kontraktur Difus
gg. Rekonstruksi Mammae Dengan Miocutaneus
hh. Rekonstruksi Meningo Encephalocele Anterior (MEA)
ii. Rekonstruksi Repair Tendon Complikata
jj. Rekonstruksi Ring Avulsion
kk. Rekonstruksi Ulkus Decubitus Dengan Flap
ll. Rekonstruksi Vagina
mm. Release Kontraktur+Flap/Release Kontraktur Kompleks+STSG
nn. Release Syndacil kompleks
oo. Repair Luka Pada Wajah Kompleks
pp. Repair Luka Pada Wajah Melibatkan Saraf Ducyus Lakrimal/Kelenjar Liur
qq. Repair Tendon Jari
rr. Reposisi & Fiksasi Fraktur Tunggal Tulang Wajah/Reposisi Fraktur Mandibula Multiple
Multiple/Kompleks/Reposisi
ss. Salvaging Operasi Mikro Fraktur Mandibula Sederhana
tt. Skingrafting Yang Luas
uu. Skingrafting Yang Tidak Luas
vv. Tram Flap
ww. Trauma Kompleks Jaringan Lunak Wajah
xx. Uretroplasti
4. Khusus
a. Alveolar Bone Graft
b. Cross Leg flap
c. Fraktur Muka Multiple (Tanpa Miniplate Screw)
d. Free Flap Surgery
e. Fronto-Orbital Advancement pada Craniosynostosis
f. Labioplasti Bilateral
g. Le-ford Advancement Surgery
h. Mandibulektomi
i. Orthognatic Surgery
j. Rekonstruksi Telinga
k. Replantasi
l. Reposisi/Fiksasi Fr. Maksila & Mandibula/ Fr. Naso Orbita Edmoe (NOE)/Fr. Norbita
H. Bedah THT
1. Kecil
a. Belloque Tampon dalam Narkose
b. Biopsi Telinga
c. Biopsi Tumor Hidung, Lidah, Nasofaring THT
d. Extirpasi Polip
e. Insisional Biopsi Kelenjar Leher
f. Irigasi Sinus/Dawo
g. Lobulaplasti (1 Te1inga/2 Telinga)
h. Pemasangan Grommet dengan Narkose (di luar Alkes Gromet)
i. Pemasangan Pilar Implant/ Somnoplasty
j. Revisi Parut THT
k. Sinuskopi/Sinuskopi dengan Tindakan
l. Somnoplasty
m. Turbinoplasty
2. Sedang
a. Adenoidektomi
b. Caldwell Luc Anthrostomi
c. Eksisi Ca Laring dengan Laser
d. Eksplorasi Abses Parafaringeal/Abses Mandibula
e. Eksplorasi Kista Branchial/Kista Ducturs Triglosus/Tiroid
f. Eksplorasi Nasofaring
g. Eksterpasi Fistel Preaurikuler
h. Ekstirpasi Papiloma
i. Ekstirpasi Tumor Jinak Sinonasal Oral Cavity
j. Extirpasi Polip Cavum Nasi
k. Ethmoidektomi (Intaranasal)
l. Labioplasti Unilateral
m. Laringgofisure
n. Laringoskopi dengan Ekstirpasi
o. Meatoplasti
p. Opearsi Laringcopi Biopsi
q. Pemasangan Pipa Shepard
r. Pemasangan T Tube
s. Pembukaan lubang hidung THT
t. Regional Flap
u. Septum Reseksi
v. Skingrafting Tidak Luas THT
w. Tonsilektomi
x. Tonsilo Adenoidectomi
y. Tracheostomi
z. Trakestomi dengan Penyulit
aa. Turbinektomi
3. Besar
a. Angiofibroma Nasofaring
b. Bronschoscopy
c. BSEF/FESS 1: Mini
d. BSEF/FESS 2: Mini+Maksila/etmoid
e. Dekompresia Fasialis
f. Eksplorasi Abses Multiple THT
g. Eksplorasi Kista Branchial, Kista Ductus Tiroglosus, Kista Tiroid
h. Trancheostomi
i. Wide Eksisi Tumor Tonsil Orofaring
j. Ekstirpasi Preaurikuler Fistel , Tumor Jinak Kel Liur THT
k. Tonsilo Edenoidectomi
l. Esophagoscopy
m. Ethmoidektomi (Intranasal)
n. Fare Head Flap
o. Faringotomi
p. Forehead Flap THT
q. Hemiglosektomi THT
r. Konkoplasti
s. Labiopalatoplasti Bilateral
t. Laringo Fisur/Eksplorasi Laring
u. Ligasi A. Karotis Eksterna
v. Maksilektomi Partialis
w. Mandibulektomi Partial THT
x. Mastoidektomi Radikal/Sederhana
y. Miringoplasti
z. Neuroktomi Saraf Vidian
aa. Otoplasty THT
bb. Panendoskopi (Eksplorasi NF Laringoskopi Esofagoskopi Bronkoskopi dengan Biopsi
cc. Parotidektomi
dd. Pemasangan Pipa Shepard
ee. Pemasangan T Tube
ff. Pharyngeal Flap
gg. Pronto Etmoidektomi (Ekstranasal)
hh. Regional Flap Tidak Luas THT, Flap luas THT
ii. Rekonstruksi Fraktur Rahang THT
jj. Rekonstruksi Kontraktur Kompleks
kk. RF Dasar Lidah THT
ll. Rinoplasty THT
mm. Rinotomi Lateralis
nn. Septoplasti
oo. Septum Reseksi
pp. Tindakan Pharyngeal Flap
qq. Tiroidektomi THT
rr. Tonsilo Edenoidectomi
ss. Trancheostomi
tt. Wide Eksisi Tumor Tonsil Orofaring
4. Khusus
a. Bedah Sinus Endoskopik Fungsional BSEF/FESS 3: Mini+Frontal/Sfenoid
b. BSEF/FESS 4: Mini+ Maksila/ Etmoid+Frontal/Sfenoid
c. BSEFJFESS Lanjut: Ekstirpasi Tumor Penutupan defek intracranial
d. Eksisi Angiofibroma Nasofaring
e. Fungsional Endoscopy Sinus Surgery (FESS)
f. Glosektomi Total
g. Kanaloplasti/Penggangkatan Massa Tulang
h. Laringektomi
i. Maksilektomi Totalis
j. Mastoidektomi Radikal
k. Mastoidektomi Radikal dengan Penyulit
l. Myocutaneus Flap/Pectoral Mayor
m. Radikal Neck Desection
n. Rekonstruksi Fraktur muka dengan Plate Screw THT/ Rekonstruksi Hidung dengan Defek THT
o. Rekonstruksi Mandibula THT/ Rekonstruksi Telinga (Tahap 1/ Tahap 2)
p. Rinoplasty dengan Augmentasi Tulang Rawan THT
q. Rinotomi Lateralis
r. Septorinoplasty THT
s. Stapedektomi
t. Temporal Bone Resection
u. Timpano Plastik
v. Tindakan Dekompresi Fasialis
I. Bedah Urologi
1. Kecil
a. Cabut DJ Stent
b. Meatoplasti
c. Operasi Hydrokel
d. Vasektomi dengan Narkose
2. Sedang
a. Biopsi Ginjal Perkutan
b. Biopsi Prostat
c. Biopsi Testis
d. Hidrokel per scrotal
e. Meatotomi
f. Operasi Priapismus (Prosedur Winter)
g. Orchidektomi/Orchidektomi Subkapsuler
h. Pasang Kateter Tenckhoff untuk CAPD
i. Sirkumsisi dengan Phymosis
j. Sistokopi, Sistoskopi ODS
k. Sistostomi Perkutan, Sitostomi Terbuka
l. Spermatokelektomi
m. Urettroskopi/Uretrosistoskopi
n. Varikokelektomi (Palomo)
o. Vesicolithomi/Sectio Alta
3. Besar
a. Anastomosis End to End Ureter
b. Biopsi Ginjal Terbuka
c. Deroofing/Unroofing Kista
d. Divertikulektomi
e. Divertikulum Uretra
f. Drainage Periureter
g. Eksisi Chodee, Webbed Penis
h. Ekstraksi Batu
i. Enukleasi Kista Ginjal
j. Evakuasi Bekuan Darah (Clot)
k. Fistula Eterovesika
l. Fistulektomi/Repair Fistel Uretra
m. Hidrokel per Inguinal/Ligasi Tinggi
n. Insersi DJ Stent
o. Internal Urethrotomi
p. Johanson, Johanson I
q. Koreksi Priapismus
r. Laparatomi Eksplorasi
S. Litrotipasi/Litotripsi
t. MMK/ Sling Uretra
u. Nefropeksi/Renopeksi
v. Nefropexie
w. Nefrostomi
x. Nefrostomi Terbuka/Permanen
y. Open Renal Biopsi
z. Operasi Peyronie
aa. Operasi Repair Bull Trauma
bb. Orchidektomi Ligasi Tinggi
cc. Orchidektomi Subkapsuler
dd. Orchidopexi
ee. Orkhidektomi Extended
ff. Penektomi
gg. Penektomi Parsial
hh. Pielolitotomi
ii. Prostatektomi Retropubik
jj. Prostatektomi Terbuka, Prostatektomi Terbuka dan Sectio Alta
kk.Psoas Histch/Boari Flap
ll. Pyelolithototomi
mm. Pyeloplasty
nn. Rekontruksi Blassemeck/Bladder Neck
oo. Rekontruksi Vesika
pp. Repair Fistel Vesikokutan
qq. Reparasi Fistula Vesiko Vaginal
rr. Reseksi Partial Vesika
ss. Reseksi Reduksi
tt. Sistoplasti Reduksi
uu. Skrotoplasti
vv. Spermatocele
ww. Torsio Testis
xx. TVP/TMP
yy. Uretero Sigmoidostomi
zz. Uretero Ureterostomi
aaa. Ureterocutanneostomi
bbb. Ureterolithotomi
ccc. Ureterolithotomi proksimal
ddd. Ureterolysis
eee. Ureterostomi
fff. Urethrektomi
ggg. Vasografi
hhh. Vericocele/Palomo
iii. Vesicolithotomi (Sectio Alta)
4. Khusus
a. Adrenalektomi Abdominotorakal
b. Bladder Neck Incision
c. Diseksi KGB Pelvis
d. Divertikulektomi Vesika
e. Epidimovasostomi/ Epididimovasostomi
f. Explorasi Testis Mikro Surgery
g. Extended Pyelolithektomi (Gilverne)
h. Horsesche Kidney Koreksi
i. Ileal Condoit (Briefer)/Operasi
j. Limfadenektomi Ileoinguinal, Limfadenektomi Retroperitoneal
k. Longitudinal Nefrolithotomi (Kadet)
l. Mikrosurgen Ligasi Vena Spermatika
m. Nefrektomi Partikal/partial
n. Nefro Ureterektomi
o. Nefrostomi Percutan
p. Percutaneous Nephrolithostripst (PNCL)
q. Radikal Cystektomi
r. Radikal Nefroktomi
s. Radikal Prostatektomi
t. Rekontruksi Renovaskuler
u. Repair Vesico Vagina Fistel Complex
v. RPLND
w. TUR Prostat
x. TUR Tumor Buli - Buli
y. Uretetoneo Cystosthomi
z. Uretroplasty
aa. URS
J. Bedah Vaskuler
1. Kecil
a. Debridement Ulang Vaskuler/Debridement dengan Amputasi Mayor
b. Ekstirpasi Fibroma
c. Fasciotomi
d. Flebektomi
e. Reapir Komplikasi AV Shunt
f. Rekonstruksi Vaskuler Sederhana
g. Trombektomi/ Lysis dengan Catheter For Vein
2. Sedang
a. Eksplorasi Abses Multiple
3. Besar
a. Operasi Tumor Pembuluh Darah
b. Skin Laser Treatment
c. Splenektomi
4. Khusus
a. Aneurisma Aorta
b. Arteri Carotis, Arteri Renalis Stenosis
c. Cimino
d. Graf Vena Membuat A Vistula
e. Grafting Pada Arterial Insufisiensi
f. Operasi Vaskuler Teknik Operasi Khusus
g. Pasang Akses Port Celsite
h. Penyakit Pembuluh Darah Perifer
i. Shunting Femoralis, Shunting Poplitea/Tibialis, Shunting Splenorea
j. Simpatektomi
k. Solonektomi
l. Tumor Pembuluh Darah
K. Bedah Paru/Thorax
1. Sedang
a. Rewiring Sternum
b. Tracheostomi
2. Khusus
a. Air Plumbage
b. Dikortikasi
c. Lobektomi
d. Muscle Plombage
e. Omentumpexi
f. Pnemonektomi
g. Reseksi Trachea
h. Segmentektomi
i. Slevece Lobektomi
j. Torakoplasty
k. Trakeoplasi
L. Bedah Saraf
1. Biopsi Saraf Kutaneus/Otot
2. Blok Saraf Tepi
3. Complicated Functional Neuro
a. Stereotaxy Sederhana
b. Percuteneus Kordotomi
c. P. Paraverteb/Visceral Blok
4. Dekompresi Syaraf Tepi
5. Ekstipasi Tumor Scalp/Cranium
6. Fusi Korpus Vertebra Approach Anterior / Vertebra Approach Posterior
7. Koreksi Impresif Fraktur Sederhana
8. Kranioplasti/Koreksi Fraktur
9. Kraniotomi/Trepanasi Konvensional
10. Kraniotomi+Bedah Mikro/Kraniotomi+Endoskopi
11. Laminektomi
12. Neuroktomi/Neurolise
13. Neuroplasti/Anastomosis/Eksplorasi
a. Plexus Brakhialis/ Lumbalis Sacralis
b. N. Cranialis/ Spinalis Perifer
14. Pemasangan Fiksasi Interna
15. Pemasangan Pintasan VA/VP Shunt
16. Pemasangan Traksi Cervical/Pemasangan Halovest
17. Punksi Cairan Otak
18. Rekonstruksi Meningokel Kranial
a. Kranial (Anterior/Posterior)
b. Spinal Bifida
19. Simple Functional N Surgery
a. Percutaneus Rhizotomy/PRGR
b. Percutaneus Facet Denevation
20. Tumor Spinal Daerah Cervikal Kraniospinal, Torakolumbal
21. Ventrikulostomi/VE Drainage
M. Bedah Gigi dan Mulut
1. Kecil
a. Alveolectomi
b. Apek Reseksi (Gigi)
c. Enucleatie Kista
d. Excohliasi
e. Extirpasi Tumor
f. Fistulectomi
g. Frenectomi, Gingivectomy,
Operculectomy
h. Insisi Mucocele
i. Marsupialisasi Ranula
j. Odentectomy >2 Elemen dengan
Narkose
k. Pencabutan Gigi dan dengan
Komplikasi
l. Penutupan Oroantral Fistula
m. Sequesterctomy dengan Narkose
2. Sedang
a. Extirpatie Plunging Ranula
b. Reposisi Fixatie/Compucate
c. Tindakan Block Resectie
3. Besar
a. Arthroplasty
b. Condylotomy Mandibula
c. Reposisi Fraktur Rahang Simple
d. Resectie Rahang
N. Bedah Jantung
1. Khusus
a. Absebt Pulmonary Valve Syndrome Repair/dengan atau tanpa MOF/ CABG High Risk/Operasi Mitral
Valve
b. Adult
Repair
Complex
(MVR)/Atrial
Repair/Operation/Alcapa
Valve Repair (AVR)/Aortic
Repair +Repair
MOF/Off
+ PSPump/Aneurysmectomy/ Arterial Switch
Operation/AVR-MVR + MOF/CABG + MVR/ CABG + AVR/Congenital Heart Complex
Repair/Damuskez/Noorwood
c. Operation/Senning
ALPACA Repair/AP Window+MOF/ A2518Operation/TVR/AV
AVSD Repair/BCPS Replacement
On Off Pump + MOF/ + MV
Coarctasio Repair + TV
Aorta+MOF
d. AP Window/ASD Primum/Extirpasi Tumor Tanpa Komplikasi/Repair PAPVD
e. ASD Closure + PFO Creation + TV Repair (TAP DE VEGA)
f. ASD+MOF/CABG/Total Koreksi+AV Repair/PV Repair/Total Koreksi TOF + PDA Ligasi/Ligasi Ventricle
Duuct
g. ASD+Reseksi Infudibular
h. AV Replacement (AVR)
i. BCPS + Ligasi BT Shunt
j. BCPS + PA Banding
k. BCPS + PDA Ligasi
l. BCPS Bilateral + Mitral Cleft Repair
m. BCPS On Pump atau Off Pump/Repair Fistula Coroner/Repair Vascular Ring
n. Bentall/Ross Procedure/Eksisi Sub Aortic Stenosis + VSD Closure + PDA Ligasi + Epicardial PPM/Truncus
Arteriousus
o. Brock + BTRepair/Rastelli With Contegra/Operasi
Shunt/ASD Closure + PDA Ligasi Jantung Terbuka dengan Dua Katup dan Pacu Jantung
p. Brock/BT Shunt/ Coarctasio Aorta/ PA Banding/ Sling/ Unifokalisasi
q. BT Shunt + Ligasi MAPCA
r. CABG + DVR
S. CABG Lima + Repair Aneurysme Artery Coroner
t. CABG Lima + TV Repair/TAP DE VEGA + TPM + PPM/Endovasculer Stent Aorta
u. Chest Re Open Rekonstruksi
v. Coartasio Aorta Repair+PDA Ligasi+PA Banding
w. Debridement/Embolisasi
Sederhana/Operasi Jantung Tertutup/Percutan Transluminal Angioplasty (PTA)/Trans Arteri Infusion (TAI)
x. Ebstein (TV) Anomali Repair/TAPVD
y. Embolektomi (Through Toracotomi)/Pleurodesis/Redo Operation For Stop Bleeding/Thoracotomi
z. Epicardial Permanen Pace Maker (Microny)/PDA = MOF/Pengangkatan Embolusi ((Device Embolusi)
dengan
aa. IntraCPB)/PS RepairPump (IABP)
Aortic Baloon
bb. Operasi Jantung Terbuka dengan Pacu Jantung Temporer
cc. Operasi Jantung Terbuka dengan Pacu Jantung Temporer/ Penutupan PDA tanpa Pembedahan dengan
Menggunakan
dd. DeviceTerbuka
Operasi Jantung ADO/Plug Ocluder/PDA
dengan + PA
Satu Katup Banding/
dan Corangiography
Pacu Jantung + IABP (Intra Aortic Ballon
Temporer/TOF+MOF
ee. Operasi Jantung Terbuka Dua Katup
ff. Operasi Jantung Terbuka Satu Katup
gg. Operasi Jantung Terbuka Standar/ASD
hh. Operasi Jantung Terbuka Standar/VSD/ ASD Closure + Reseksi Infudibulum + Transanular
Patch/Repair
ii. Left Ventricle
Operasi Jantung Out Flow Track + VSD Closure
Tertutup/PDA
jj. PDA Ligasi
kk. Penutupan ASD tanpa Pembedahan dengan Menggunakan Device (ASO)/Penutupan PFO tanpa
Pembedahan
ll. dengan Device
PS 1 l/2 Ventrikular (PFO Ocluder)/PTA
Repair/RVOT Repair/AVRCarotis
+ VSDdengan
ClosureStent
+ ASD Closure
mm. Pulmonal Valve Replacement
nn. Redo BT Shunt/Redo PS Repair/VSD + PS Repair
oo. Tindakan CABG
pp. Tindakan MVR/AVR
qq. TOF Low Risk/ASD Closure + MV Repair/Cleft Repair/VSD Closure +AV Repair/MV Repair
rr. VSD Closure + Reroute PAPVD +TV Repair
ss. VSD+MOF (<10 Hari Perawatan)
O. One Day Care (ODC) Bedah Umum
1. Paket A
2. Paket B
3. Paket C
VI. PELAYANANREHABILITASIMEDIS
A. Psikoterapi
1. Tindakan Kecil
a. Asuhan Keperawatan Pasien Jiwa
Gelandangan Hari 1
b. Psikoterapi Kelompok
c. Asuhan Keperawatan Gaduh Gelisah
d. Psikoterapi Supportif (Psikiatri)
e. Psikoterapi Perilaku (Psikiatri)
f. Psikoterapi Terpadu (Psikiatri)
g. Asessment Gangguan pada
Anak/ Remaja
h. Asessment Gangguan pada Lansia
i. Psikoterapi Keluarga (Psikiatri}
j. Psikoterapi Marital
B. Fisioterapi
1. Tindakan Sedang
a. Terapi Manipulasi Ekstremitas
b. Terapi Manipulasi Spinal
c. Manual Lymph Drainage Vodder
C. Psikosomatis
1. CBT (Terapi Kognisi Perilaku)
2. Intervensi Tubuh dan Pikiran
D. Psikologi Klinis
1. Pemeriksaan Psikologis
a. Pemeriksaan psikologis dasar (observasi, wawancara)
b. Pemeriksaan psikologis lanjutan (menggunakan alat tes)
2. Intervensi Psikologi
a. Psikoedukasi
1) Kecil
2) Sedang
3) Besar
b. Konseling Individu
1) Kecil
2) Sedang
3) Besar
c. Psikoterapi Individu
1) Kecil (supportive, Behaviour, Play Therapy, Modifikasi Perilaku, Psychodynamic,PFA)
2) Sedang (CBT, Brief, Kognitif, Transpersonal, Relaksasi, Solution Focused Therapy, Humanistik,
Hynotherapy)
3) Besar ( Integrative psychotherapy, Neuropsychology)
d. Terapi Kelompok
e. Terapi Keluarga (family systemic therapy, marital counseling)
3. Tes Kecerdasan
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
4. Tes Kepribadian
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
5. Tes Potensi Psikopatologi
6. Tes Potensi Khusus Lainnya
a. Tes Kecerdasan
b. Tes Kepribadian
c. Tes Bakat dan Minat
7. Pemeriksaan Psikologis untuk kepentingan hukum dan atau saksi ahli
a. Sederhana
b. Sedang
c. Kompleks
8. Manajemen Psikologis Rehab Psikososial
E. Terapi Wicara
1. Assestmen Gangguan Memori/Bahasa
2. Assestmen Gangguan Wicara/Artikulasi
3. Assestmen Gangguan Suara
4. Assestmen Gangguan Irama Kelancaran
5. Assesmen gangguan Menelan
F. Terapi Okupasi
1. Terapi Pengajaran Study (motorik halus, motorik kasar, kognisi, dan persepsi.
2. Terapi Modifikasi pekerjaan
3. Terapi adaptasi lingkungan
4. Edukasi pasien dan keluarga
G. Ortotik Prostetik Dewasa
1. Tindakan Kecil
a. Soft Collar Modifikasi/Alat Spalak Leher
b. Cervical Collar Semi Rigid
c. Clavicula Sling
d. Shoulder/Axilla Sling Single
e. Shoulder/Axilla Sling Double
f. Knuckle Bender Single
g. Knuckle Bender Double
h. Medial Arch Support (1 buah) Single
i. Medial Arch Support (1 buah) Double
j. Donat Heel (1 buah) Single
k. Donat Heel (1 buah) Double
l. Hallux Valgus Splint (1 buah) Single
m. Hallux Valgus Splint (1 buah) Double
n. Finger Splint
o. Medial Wedengane Single
p. Medial Wedengane Double
q. Assesmen
r. Revisi Ringan
s. Revisi Sedang
2. Tindakan Sedang
a. Thomas Cervical Collar/Rigid
b. Philadelphia/ Modifikasi
c. Cock Up Splint Single
d. Cock up Splint Double
e. Dynamic Cock Up Splint Single
f. Dynamic Cock Up Splint Double
g. AFO Single
h. AFO Double
i. Sternal Occipital Mandibular Immobilizer/ SOMI
j. Cervical Thoracic Orthosis /CTO
k. LSO FE/Chair Back
l. Thoracolumbosacral Orthosis /TLSO F (Jewett)
m. TLSO FE/Knight Taylor
n. TLSO FER Cow Horn
o. Elbow Splint Single
p. Elbow Splint Double
q. Aero Splint Single
r. Aero Splint Double
s. Knee Orthosis/Modifikasi Single
t. Knee Orthosis/Modifikasi Double
u. Hemi Spica Single
v. Hemi Spica Double
w. Prothesa Jari Single
x. Prothesa Jari Double
y. Revisi Berat
3. Tindakan Besar
a. Boston Brace
b. Milwaukee Brace
c. MSO plastic
d. HKAFO Single
e. HKAFO Double
f. KAFO Single
g. KAFO Double
h. Patella tendon Bearing /PTB Brace Single
i. PTB Brace Double
j. Shoulder Disart. Prothese Single
k. Above Elbow Prothesa Single
l. Above Elbow Prothesa Double
m. Elbow Disarticulation Single
n. Elbow Disarticulation Double
o. Below Elbow Prothesa Single
p. Below Elbow Prothesa Double
q. Wrist Disarticulation Single
r. Wrist Disarticulation Double
s. Knee Disarticulation Single
t. Knee Disarticulation Double
u. Hip Disarticulation Prothesa Single
v. PTB Thigh Corset Single
w. PTB Thigh Corset Double
x. PTB Prothesa Single
y. PTB Prothesa Double
z. Above Knee Prothesa Single
aa. Chopart Prothesa Single
bb. Chopart Prothesa Double
cc. Syme Prothesa Single
dd. Syme Prothesa Double
H. Ortotik Prostetik Anak
1. Tindakan Kecil
a. Soft Collar Modifikasi
b. Cervical Collar Semi Rigid
c. Tennis Elbow
d. Clavicula Sling
e. Shoulder/Axilla Sling Single
f. Shoulder/Axilla Sling Double
g. Cock Up Splint Single
h. Cock Up Splint Double
i. Dynamic Cock Up Splint Single
j. Dynamic Cock Up Splint Double
k. Knuckle Bender Single
l. Knuckle Bender Double
m. Wrist Splint Single
n. Wrist Splint Double
o. Wrist & Thumb Splint Single
p. Wrist & Thumb Splint Double
q. Thumb Splint Single
r. Thumb Splint Double
s. Back Slab Single
t. Back Slab Double
u. AFO Single
v. AFO Double
w. Medial Arch Support (1 ps) Single
x. Medial Arch Support (1 ps) Double
y. Donat Heel (1 ps) Single
z. Donat Heel (1 ps) Double
aa. Hallux Valgus Splint (1 ps) Single
bb. Hallux Valgus Splint (1 ps) Double
cc. Dennis Brown Splint Single + Sepatu
dd. Finger Splint
ee. Medial Wedengane Single
ff. Medial Wedengane Double
2. Tindakan Sedang
a. Thomns Cemical Collar/Rigid
b. Philadelphia/Modifikasi
c. SOMI
d. CTO
e. LSO FE/ Chair Back
f. TLS Korset FE
g. TLSO F (Jewett)
h. TLSO FE/Knipht tnylor
i. TLSO FER Cow Horn
j. Elbow Splint Single
k. Elbow Splint Double
l. Aero Splint Single
m. Aero Splint Single
n. Knee Orthesa Single
o. Knee Orthesa Double
p. Knee Orthosis/Modifikasi Single
q. Knee Orthosis/Modifikasi Double
r. Hemi Spica Single
s. Hemi Spica Single Double
t. Prothesa Jari Single
u. Prothesa Jari Double
3. Tindakan Besar
a. Boston Brace
b. Milwaukee Brace
c. MSO Plastik
d. HKAFO Single
e. HKAFO Double
f. KAFO Single
g. KAFO Double
h. PTB Brace Single
i. PTB Brace Double
j. Shoulder Disart. Prothese Single
k. Above Elbow Prothesa Single
l. Above Elbow Prothesa Double
m. Elbow Disarticulation Single
n. Elbow Disarticulation Double
o. Below Elbow Prothesa Single
p. Below Elbow Prothesa Double
q. Wrist Disarticulation Single
r. Wrist Disarticulation Double
s. Knee Disarticulation Single
t. Knee Disarticulation Double
u. Hip Disarticulation Prothesa Single
v. Hip Disarticulation Prothesa Double
w. PTB Thigh Corset Single
x. PTB Thigh Corset Doble
y. PTB Prothesa Single
z. PTB Prothesa Double
aa. Above Knee Prothesa Single
bb. Above Knee Prothesa Doble
cc. Chopart Prothesa Single
dd. Chopart Prothesa Double
ee. Syme Prothesa Single
ff. Syme Prothesa Double
I. Sepatu Koreksi/Orthopedi
1. Tindakan Kecil
a. Sepatu Boot ukr. 8cm - 11cm
b. Sepatu Boot ukr. 12cm - 15cm
c. Sepatu Boot ukr. 16cm - 19cm
d. Sepatu Boot ukr. 20cm - 23cm
e. Sepatu Boot ukr. 23cm - lebih
2. Tindakan Sedang
a. Sepatu lars ukr. 8cm - 11cm
b. Sepatu lars ukr. 12cm — 15cm
c. Sepatu lars ukr. 16cm - 19cm
d. Sepatu lars ukr. 20cm - 23cm
e. Sepatu lars ukr. > 23cm
3. Tindakan Besar
a. Sepatu Lars ukr. 8cm - 11cm
b. Sepatu Lars ukr. 12cm - 15cm
c. Sepatu Lars ukr. 16cm - 19cm
d. Sepatu Lars ukr. 20cm - 23cm
e. Sepatu Lars ukr. 23cm - lebih
VII. PELAYANAN CUCI DARAH/HEMODIALISA

A. Pertama
B. Kedua (Re-Use)
C. Hemodiafiltrasi Off Line
D. Hemodiafiltrasi On Line
VIII. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

DIAGNOSTIK
A. Laboratorium
1. Laboratorium Pathologi Klinik
a. Hematologi
1) IT Ratio
2) KED/LED/BBS
3) Jumlah Trombosit
4) Malaria
5) Reticulocyt (AR)
6) LPB (Limposit Plasma Biru)
7) Reaksi LE
8) Golongan darah
9) Rhesus Factor
10) Test None
11) Test Pandi
12) Rivalta
13) Differential Count
14) Pemeriksaan Niesseria
13) Pemeriksaan Dipteria
16) Morfologi Darah Tepi (MDT)
17) Peroksidase
18) Alkali Denaturasi/HBF
19) Hemosiderin
20) OFT
21) Viscositas
22) BMP
23) PAS
24) SBB
25) LE cell
26) Analisa LCS (Hitung Jumlah Sel,
Hitung Jenis, None Pandi)
27) Analisa Pleura/Asites (Hitung
Jumlah Sel, Hitung Jenis, Vivacta)
28) Analisa Sperma
29) Coombs Test
30) Golongan Darah & Rh
31) Cultur + Sensitivity-Test Micro
Organisme
32) Tubex
33) Paket pelayanan Darah (BDRS)
34) Gambaran Darah Tepi
35) Gambaran sumsum tulang
36) Pemeriksaan Wash Red Cell/Wash Eritrosit (WRC/WE)
37) Pemeriksaan Trombosit Consentrat (TC)
38) Pemeriksaan Fresh Frozen Plasma (FFP)
39) PRC Leucodepleced
40) Pemeriksaan Whoole Blood (WB) dengan Cross Match
41) Pemeriksaan Package Red Cell (PRC) tanpa Cross Match
42) Pemeriksaan Whoole Blood (WB) tanpa Cross Match
b. Pemeriksaan Immuno Serologi Micro Biologi
1) BTA Sputum
2) VDRL
3) ASTO
4) CRP
5) Rheuma Factor
6) HBsAg (Kwalitatif) Rapid
7) TPHA
8) Widal
9) HIV
10) Uji Kehamilan (HCG Test)
11) Anti HBs
12) Anti HCV ELISA
13) Anti HCV Rapid
14) Dengue IgG/IgM
15) ICT TB
16) HbsAg ELISA otomatik
17) TSHS
18) FT3
19) FT4
20) CMV IgG
21) CMV IgM
22) Rubella IgG
23) Rubella IgM
24) Toxo IgG, Tox IgM
25) HAV
26) HAV IgM
27) Polymeration Chain Reaction RT- PCR
28) Rapid Diagnostic Antigen R-Ag
c. Pemeriksaan Urine
1) Urine Esbach
2) Uji Kehamilan (PP test)
3) Urine Bence Jones
d. Pemeriksaan Feses
1) Feses Benzidin
2) Feses Stercobilin
3) Feses Amoeba
4) Feses Rutin
e. Narkoba
1) Mariyuana, Kokain, Amphetamine, Metamphetamine, Benzodiazepine, Morphine
2) Paket Narkoba 6 Parameter
3) Narkoba Alkohol
4) Paket Narkoba 6 Parameter + Narkoba Alkohol
f. Pemeriksaan Kimia (Beckman)
1) Gula Darah Sewaktu, Puasa, 2 Jam
2) SGOT, SGPT
3) Alkali Fosfatase
4) Protein Total
S) Albumin
6) Bilirubin Total, Bilirubin Direct/Indirect
7) Ureum,
8) Creatinin
9) Uric Acid/Asam Urat
10) Kalsium
11) Cholesterol Total
12) HDL
13) Triglyserid
14) CKMB
15) LDL
16) HbA lC
17) PPT
18) APTT
19) Elektrolit: Na.K.Cl
20) GTT
21) Analisa Gas Darah
22) CK-MB (massa)
23)T3
24)T4
25) Ferritin
26) Best
27) TIBC
28) Transferin
29)AFP
30) Kreatinin PAP
31) CK-MB (Activity)
32) Analisa Chas Darah dengan laktat
33) Cross Match
34) Glukosa Stick Test
35) Pemeriksaan Darah Rutin Otomatis
a) Darah Rutin (3 diff)
b) Darah Rutin (5 diff)
g. Urin Rutin Otomatis
1) Urine Rutin
2) Urin Rutin + Sedimen
h. Pemeriksaan Mikrobiologi
1) Mikroskopik Gram
2) Mikroskopik Zn(BTA)
3) Mikroskopik Neisser (Diptheriae)
4) Mikroskopik KOH/LPCB (jamur)
5) Mikroskopik NGO
6) Mikroskopik Lues
7) Mikroskopik Leptospira
8) Kultur Jamur
9) Anaerob
10) Kultur Umum
11) Kultur BTA
12) Kultur Salmonella, Kultur Cholera
13) Mikroskopik Leptospira IgG-IgM
14) Pemeriksaan Kultur Sensi Umum
15) Kultur Sensi Angka Kuman Urin
16) Kultur Sensi BTA
17) Kultur Sensi Jamur
18) Kultur Sensi Salmonella
19) Kultur Sensi GO
20) Kultur Sensi Anaerob
21) PCRTB
22) Sterilitas Alat
23) CMV Darah, CMV Urine
24) CMV Darah dan Urine
25) MH/Kusta/BTA Kulit
26) Tes Cepat Molekuler (TCM)
2. Phatologi Anatomi
a. Aspirasi jarum halus
b. Sitologi
c. PAP Smear
d. Histopatologi
e. Histopatologi 2x
f. Histopatologi 3x
g. Frozen Section
h. Radikalitas (dengan batas sayatan)
i. Biopsi Jaringan Besar
j. Biopsi Jaringan Kecil
k. Biopsi Jaringan Sedang
l. Biopsi Khusus (Hati, Ginjal, Gaster, Colon, Esofagus) 1-2 Jaringan
m. Biopsi Khusus (Hati, Ginjal, Gaster, Colon, Esofagus) 3-4 Jaringan
n. Biopsi Khusus (Hatt, Ginjal, Gaster, Colon, Esofagus) lebih dari 4 Jaringan
o. Fine Needle Aspirasi (FNA)
p. Flourocences Insitu Hybridization
q. Frosen Section (Potongan Beku) VC
r. IHC Paket Payudara (ER-PR, CrbB2/HER 2, Topo, P53)
s. Imunohistokimia (IHC)Per antibody
t. ISH per PROBE Inditu Hibridization
u. PA Potong Beku (VC) Besar
v. PA Potong Beku (VC) Kecil
w. Paket GIST/Gastrointestinal Stromal Tumor (CD 117/Kromosom Philadelphia)
x. Paket Hormonal
y. Paket Limfoma Kasus Sukar
z. Paket Sputum 3x Serial
aa. Pemeriksaan 1 Antibodi (untuk pemeriksaan CD 20/BCR-Ab1)
bb. Pemeriksaan Cairan Aspirasi (FNAB) Deep (Guidance)
cc. Pemeriksaan Cairan Aspirasi (FNAB) superfisial
dd. Sitologi 3x Serial
ee. Sitologi Bone Marrow Punction (BMP) Biopsi
ff. Sitologi Cairan efusi, ascites, sputum, uin
gg. itologi (Sputum, Sikatan, Bilasan)
hh. Sputum 1x Sikatan
ii. Tes Mutasi KRAS
jj. Urine Serial 3x
B. Radiologi Diagnostik
1. Pemeriksaan Radiologi
a. Sederhana
1) Dental
2) Artic. Humeri/Sendi Bahu 1 Posisi
3) Humerus AP/Lat
4) Antebrachii AP/Lat
5) Artic. Cubiti AP/Lat
6) Wrist Joint AP/Lat
7) Manus AP/Lat
8) Coxae
9) Pelvis
10) Clavicula
11) Scapula
12) Artic. Humeri/Sendi Bahu 2 Posisi
13) BNO (Abdomen)
14) Pedis AP/Lat
15) Os Calcaneus
16) Thorax PA/ Thorax Lateral
17) Artic. Genu AP/Lat
18) Femur AP/Lat
19) Cruris AP/Lat
20) Baby Grazn
b. Sedang
1) Dental Panoramic/OPG
2) Chepalometry
3) Genu Standing
4) Sky Line
5) Patela Ap/Lat
6) Mortise View
7) Waters
8) Zygomaticum
9) Vertebrae Bending
10) Adenoid
11) TMJ (Temporo Mandibula Point)
12) Mandibula
13) Mastoid
14) Nasal
15) Cranium/Kepala 2 Posisi
16) SPN 3 Posisi
17) Basis Cranii
18) Orbital
19) Vertebrae Cervical Ap/Lat
20) Vertebrae Thoracal Ap/Lat
21) Vertebrae Lumbal Ap/Lat.
22) Vertebrae Sacral Ap/Lat
23) Cocygeous Ap/Lat
24) Vertebrae Thoraco Lumbal AP/Lat
25) Vertebrae Lumbo Sacral Ap/Lat
26) Cranium/Kepala 3 posisi
27) Vertebrae Lumbal Ap/Lat/Oblique
28) Vertebrae Cervical Ap/Lat/Oblique
29) V. Thoraco Lumbal Ap/Lat/Oblique
30) V. Lumbo Sacral Ap/Lat/Oblique
31) V. Thoracal Ap/Lat/Oblique
32) Abdomen 3 Posisi
c. Canggih
1) Oesophagografi
2) Pelvis dengan Sonde
3) Urethrografi
4) Cystografi
5) Fistulografi
6) Appendicografi
7) Dacryografi
8) HSG (Histerosalpingogram)
9) OMD (Oesophagus Maag Duodenum)
10) Follow Through (Kontras BaSO4)
11) BNO — IVP
12) Colon Inloop
13) Retrograde Pyelografi Unilateral
14) Retrograde Pyelografi Bilateral
15) Antegrade Pyelografi Unilateral
16) Antegrade Pyelografi Bilateral
17) Fluoroscopy
18) Urethrocystografi
19) Lopografi
20) C-Arm
21) Mammografi Kanan Atau Kiri
22) Mammografi Kanan & Kiri
23) Arteriografi Selektif (Lienalis, Renalis, Hepatica)
24) Arteriografi Dengan Tindakan Intervensi
2. Pemeriksaam Rontgen Polos Tanpa Kontras
a. Abdomen Polos (BNO)
b. Abdomen 2 Posisi
c. Abdomen 3 Posisi
d. Ankle Joint (AP+Lat) Satu Sisi
e. Ankle Joint (AP+Lat) Dua Sisi (Bilateral)
f. Ankle Join (AP+Lat+Morthis View)
g. Antebrachi (AP+Lat) Satu Sisi
h. Antebrachi (AP+Lat) Dua Sisi
i. Bone Age
j. Bone Survey
k. Calcaneus (Lateral + Aksial) Satu Sisi
l. Calcaneus (Lateral + Aksial) Dua Sisi
m. Cervical 2 Posisi (AP +Lat)
n. Cervical 3 Posisi (AP +Lat+Ob1iqJ
o. Cervical C2/Odontoid (Open Mouth) AP
p. Cervico Thoracal (Swimmer Position)
q. Clavicula Satu Sisi
r. Clavicula Dua Sisi
s. Cranium AP + Lateral
t. Cruris (AP + Lateral) Satu Sisi
u. Cruris (AP + Lateral) Dua Sisi
v. Elbow Joint (AP +Lat) Satu Sisi
w. Elbow Joint (AP +Lat) Dua Sisi
x. Femur (AP + Lat) Satu Sisi
y. Femur (AP + Lat) Dua Sisi
z. Frog Leg Position (Colum Femoris)
aa. Genu (AP + Lat) Satu Sisi
bb. Genu (AP + Lat + Sunrise View) Satu Sisi
cc. Genu (AP + Lat) Dna Sisi
dd. Genu (AP + Lat + Sunrise View) Dua Sisi
ee. Hip Joint/Pelvis AP
ff. Humerus (AP + Lat) satu sisi
gg. Humerus (AP + Lat) dna sisi
hh. Invertogram (Knee Chest Position)
ii. Lumbosakral (AP+Lat)
jj. Lumbosakral (AP+Lat+Obliq)
kk. Lumbosakral Dynamic (Lat fleksi+ekstensi)
ll. Mandibula (Ap+Lat)
mm. Manus (AP + Obliq) satu sisi
nn. Manus (AP + Obliq) dua sisi
oo. Mastoid (Shuller Position}
pp. Nasal Bone
qq. Mortis View Ankle Joint
rr. Orbita
Ss. Pedis (AP+Obliq) satu sisi
tt. Pedis (AP+Obliq) dua sisi
uu. Pelvis AP
vv. Pelvis In/Out Inlet
ww. Sacrocogcigeus
xx. Scapula Satu Sisi
yy. Scapula Dua Sisi
zz. Scoliosis Program (5 Position)
aaa. Sela Tursika
bbb. Shoulder Satu Sisi (Ekso+Endo Rotasi)
ccc. Shoulder Dua Sisi (Ekso+Endo Rotasi)
ddd. Sinus Paranasal 1 Posisi (Water)
eee. Sinus Paranasal 2 Posisi (Water +Face Bone)
fff. Sinus Paranasal 3 Posisi
ggg. Sternum (Obliq+Lat)
hhh.Thoraks AP/PA
iii. Thoraks Ap/PA + Lat
jjj. Thoraks RLD/LLD
kkk. Thoraks Lordotic Position
lll. Thoraks Bed Cyto
mmm. Thoracolumbal AP + Lat
nnn. TMJ Open and Close Mouth
ooo. Wrist Joint AP + Lat Satu Sisi
ppp. Wrist Joint AP + Lat Dua Sisi
qqq. Thorakal AP + Lat
3. Pemeriksaan X-Ray Polos Tanpa Kontras
a. Appendicogram
b. Colon Inloop dengan Barium
c. Colon Inloop dengan Kontras Iodine
d. Cystografi
e. Uretrocystografi
f. Uretrocystografi Bipolar
g. Follow Through
h. HSG (Hysterosalpingografi)
i. IVP (Intravena Pyelografi)
j. MCU (Micturing Cystografi)
k. MD (Maag Deudenum Foto/UGI)
l. Oesofagografi
m. OMD (Oesofagus, Maag Deudenum)
n. T-Tube Cholangiografi
C. Ultrasonography
1. USG Abdomen Atas (Upper)
2. USG Abdomen Atas + Bawah (Whole Abdomen)
3. USB Abdomen Bawah (Lower)
4. USG Ankle
5. USG Ankle Bilateral
6. USG Appendiks
7. USG Bahu
8. USG Bahu Bilateral
9. USG Bayi
10. USG Cardia
11. USG Cimino
12. USG Colour Doppler 3 Dimensi
13. USG Doppler
14. USG Doppler Abdomen (Arteri Renalis, Aorta, Vena Cava, Vena Porta)
15. USG Doppler Carotis/TCD (Trans Cranial Doppler)
16. USG Doppler Extremitas
17. USG Doppler Testis
18. USG Elbow
19. USG Genu
20. USG Genu Bilateral
21. USCI Ginjal, Buli-buli dan Prostat
22. USG Guiding
23. USG Intravagina
24. US€I Kandungan 2D
25. USG Kandungan 4D
26. US€I Kepala
27. USG Lengan
28. USG Lengan Bilateral
29. USG Mamma (Payudara)
30. USG Mata
31. USCI Musculosckletal Lain
32. USG Musculosckletal Lain Bilateral
33. USG Musculus Sceletal Ankle
34. USG Musculus Sceletal Antebrachii
35. USG Musculus Sceletal Elbow
36. USG Musculus Sceletal Genu
37. USG Musculus Sceletal Shoulder
38. USG Musculus Sceletal Wrist
39. USG Pedis
40. USG Pedis Bilateral
41. USG Pelvis
42. USG Soft Tissue
43. USG Scrotum
44. USG Thorax
45. USG Thyroid
46. USG Urologi
47. USG Whole Abdomen
48. USG Wrist
49. USG Wrist Bilateral
D. MSCT 128 Slice
1. Pemeriksaan MSCT 128 Tanpa Kontras
a. CT Abdomen Atas/Bawah
b. CT Cervical
c. CT Ekstremitas Atas/Bawah
d. CT Kepala
e. CT Lumbal
f. CT Mastoid
g. CT Nasofaring
h. CT Pelvis
i. CT Sinus Paranasal
j. CT Thoracal
k. CT Thoraks
l. CT Tyroid/ Leher
m. CT Whole Abdomen
n. CT Urografi
o. CT Biopsi Guide
2. Pemeriksaan MSCT 128 dengan Kontras
a. CT Abdomen Atas/Bawah
b. CT Cervical
c. CT Ekstremitas Atas/Bawah
d. CT Kepala
e. CT Lumbal
f. CT Mastoid
g. CT Nasofaring
h. CT Pelvis
i. CT Sinus Paranasal
j. CT Thoracal
k. CT Thoraks
l. CT Tyroid/Leher
m. CT Whole Abdomen
n. CT Urografi
E. Magnetic Resonance Imaging/MRI
1. Pemeriksaan MRI Tanpa Kontras
a. Brain MRI
b. Servikal MRI
c. Thoracal MRI
d. Lumbosakral MRI
e. Total Spine MRI
f. Genu MRI
g. Genu Bilateral MRI
h. Pelvis MRI
i. Upper Abdomen MRI
j. MRCP MRI
k. Urografi MRI
l. Shoulder MRI
m. Shoulder Bilateral MRI
n. Humerus MRI
o. Humerus Bilateral MRI
p. Elbow MRI
q. Elbow Bilateral MRI
r. Manus MRI
s. Manus Bilateral MRI
t. Hip Joint MRI
u. Femur MRI
v. Femur Bilateral MRI
w. Cruris MRI
x. Cruris Bilateral MRI
y. Ankle Joint MRI
z. Ankle Joint Bilateral MRI
aa. Pedis MRI
bb. Pedis Bilateral MRI
cc. Nasofaring MRI
dd. Leher MRI
ee. Sinus Paranasal MRI
ff. Brain+MRA+Venografi MRI
gg. Brain+MRA+Venografi+Difussion MRI
hh. Liver + Diffusion MRI
ii. Prostat + Diffusion MRI
jj. Orbita MRI
kk. Ginjal + Diffusion MRI
ll. Ginekologis MRI
mm. Ginekologis + Diffusion MRI
nn. Plexus Brachialis MRI
oo. Thoraks MRI
pp. Thoraks+Diffusion MRI
qq. Whole Body MRI
rr. Brain +MRA Carotis MRI
ss. Cardiac MRI
tt. Mamae MRI
2. Pemeriksaan MRI Dengan Kontras
a. Brain Kontras MRI
b. Brain + Difussion + Perfusion + Spektroscopy MRI
c. Upper Abdomen Dynamic Kontras MRI
d. Sella Tursika Dynamic Kontras + Difussion MRI
e. Prostat+Dynamic Kontras+Perfusion+Diffusion MRI
f. Brain + Kontras + Tractografi MRI
g. Servikal MRI
h. Thoracal MRI
i. Lumbosakral MRI
j. Total Spine MRI
k. Genu MRI
l. Genu Bilateral MRI
m. Pelvis MRI
n. Upper Abdomen MRI
o. MRCP MRI
p. Urografi MRI
q. Shoulder MRI
r. Shoulder Bilateral MRI
S. Humerus MRI
t. Humerus Bilateral MRI
u. Elbow MRI
v. Elbow Bilateral MRI
w. Manus MRI
x. Manus Bilateral MRI
y. Hip Joint MRI
z. Femur MRI
aa. Femur Bilateral MRI
bb. Cruris MRI
cc. Cruris Bilateral MRI
dd. Ankle Joint MRI
ee. Ankle Joint Bilateral MRI
ff. Pedis MRI
gg. Pedis Bilateral MRI
hh. Nasofaring MRI
ii. Leher MRI
jj. Sinus Paranasal MRI
kk. Brain + MRA +Venografi MRI
ll. Brain + MRA +Venografi +Difussion MRI
mm. Liver + Diffusion MRI
nn. Prostat + Diffusion MRI
oo. Orbita MRI
pp. Ginjal + Diffusion MRI
qq. Ginekologis MRI
rr. Ginekologis + Diffusion MRI
ss. Plexus Brachialis MRI
tt. Thoraks MRI
uu. Thoraks + Diffusion MRI
vv. Whole Body MRI
ww. Brain +MRA Carotis MRI
xx. Cardiac MRI
yy. Mamae MRI
F. Pemeriksaan Endoscopy
1. USG
2. ABR (Auditory Evoked Brain Response) Bone (Komunitas)
3. ABR Click/Tone Burst (Komunitas)
4. ABR Skrining (Auditory Evoked Brain Response)
5. Amnioscopy
6. Aspirasi Abses Hati/Hepatoma/Kista Hati/ Limpa/Pancreas
7. Audiometri Tes Gliserol
8. Basal Metabolik Rate/ Oxygen Consumption
9. Bera (Evoked PotensialJ
10. Brain Mapping
11. Bronchial Provocation Test/Astograph
12. Bronchoskopi/Bronchoskopi + Biopsi
13. Bronchospirometri
14. Broncoskopi Diagnostik
15. Bronkoskopi Benda Asing
16. Bronkoskopi Bilasan
17. Bronkoskopi dan Laser
18. Bronkoskopi Injeksi
19. Bronkoskopi Otofluoresen
20. Bronkoskopi Sikatan
21. Bronkoskopi Sikatan Bronkus
22. Bronkoskopi untuk Bilasan Bronkus/ Bronchial Toilet/Bronchoalveolar Lavage/ Elektrokauter
23. Bronkoskopi untuk Pemasangan Stent Tracheo Bronchial
24. Businasi Hurtz (Akhalasia)
25. DPOAE Diagnosis (Komunitas)
26. Ekstraksi Benda Asing
27. Ekstraksi Benda Asing + tanpa/dengan Kesulitan dengan Esofagoskopi
28. Endobronchial Ultrasound (EBUS)
29. Endoscopy Retograd Cholangio Pancreaography (ERCP)
30. Esofagogastroduodenoscopy/ Esofagogastroduodenoskopi + Biopsi
31. Esofagosgastroduodenoskopi
(Biasa/Biopsi/ Sclerosing)
32. Esofagoskopi Diagnostik di OK
33. Esofagoskopi Dilatasi
34. Esofagoskopi Fleksibel
35. Evoked Potensial: BEAP, VER, EMGNCV, EMG Elementer, EMU Sensorik, EMG F Wave
36. Evoked Potensial: SSEP, EMGNCV, EMG Elementer, EEG Sleep Record
37. Fibroscan
38. Flexible Endoscopy Evaluation Of Swallowing (FEES)
39. Gastroscopy
40. Hemorhoid Kontrol (Anuskopi)
41. Hemorroid Control (Anuskopi)
42. Intubasi dengan Flexible Bronkoskopi
43. Kolonoskopi/ Kolonoskopi + Biopsi
44. Kolonoskopi + Sclerosing
45. Kolposcopy
46. Optical Coherence Tomography (OCT)
47. Oto Acoustic Emission (OAE) Neuro Otologi
48. Pemeriksaan Urodinamik
49. Percutaneous Endoscopic Gastrostomy
50. Periteneoskopi Diagnotik
51. Periterieoskopi Diagnotik Dengan Biopsi
52. Posturografi Neuro Otologi
53. Punctie Ascites
54. Rectosigmoidoscopy
55. Rectosigmoidoscopy (Biasa/Biopsi/ Sclerosing)
56. Rectosigmoidoscopy + Biopsi
57. Rectosigmoidoscopy + Sclerosing
58. Sclerotherapy Varices Esophagus
59. Sialoendoskopi Diagnostik/Diagnostik & Terapeutik/Diagnostik & Dilatasi
60. Sinuscopy (Anestesi Lokal)
61. Skrining Metabolik
62. Spirometri Rutin
63. Spirometri Rutin + Uji Bronkodilator
64. STE Hemorroid
66. Telemetri
66. Terapi Reposisi Otolit
67. Tes Keseimbangan Sederhana/ Keseimbangan dengan Frenzels
68. Torakoskopi
69. Trans Esophageal Echocardiogram (TEE)
70. Transbronchial Lung Biopsy
71. Transbronchial Needle Aspiration
72. Transnasal Esofagoskopi
73. Treadmill/ Stres Echo Treadmill/Dobutamine ST
74. Tuntunan USG pada Biopsi, Aspirasi, Punksi, Operasi (USG Guide)
75. UGI Endoscopi
76. UGI Endoscopi + Biopasi
77. Urea Breath Test (UBT)
78. Urethroscopy/ Cystoscopy
79. Vektor Cardiographi
80. Vibrasi
81. VO2 Max
G. ERCP
1. ERCP Sphincterotome
2. ERCP Litotripsi Mechanical
3. ERCP Stent (Drainase Bilier)
4. ERCP Biopsy
5. ERCP NBD (Nasobiliary Drainage)
6. PTBD (Percutaneous Biliary Drainage)
7. PEG (Percutaneous Endoscopic Gastrostomy)
H. Pemeriksaan Lainnya
1. Uroflowmetri
2. LGI Endoscopi
3. LGI Endoscopi + Biopasi
4. Laparascopy/Peritoneoscopy
5. Laryngoscopy
6. Bubble Test Echocardiografi
7. Timpanometri
8. Timpanometri + Reflex Akustik Kontra
9. Timpanometri Lengkap
10. Retinometri
11. Biometri 1 Mata
12. Biometri 2 Mata
13. USG/Perimetri 1 Mata
14. USG/Perimeter 2 Mata
15. Humphrey 1 Mata
16. Humphrey 2 Mata
17. Keratometri 1 Mata
18. Keratometri 2 Mata
19. Indirect Opthalmoscopy
20. CTG (Cardio Tocografi)
21. EKG
22. Audiometri
IX.PELAYANAN RADIOTERAPI
A. Radiasi Eskterna 3D 1 x Radiasi
B. Radiasi Eskterna IMRT 1 x Radiasi
C. CT Simulato dengan Kontras
D. CT Simulator tanpa Kontras
X.PELAYANAN FORENSIC DAN PEMULASARAAN

JENAZAH
A. Pemeriksaan Forensik dan Pemulasaran Jenazah
1. Pemeriksaan Jenazah (Dalam Jam Kerja)
2. Rekonstruksi
3. Penitipan Jenazah
4. Dokumentasi
5. Pemeriksaan Luar
6. Pemeriksaan Dalam
7. Visum Et Repertum (Surat Visum):
a. Pemeriksaan Luar
b. Pemeriksaan Dalam
8. Surat Keterangan Kematian Dan Pengantar Kematian
9. Surat Keterangan Kematian dan Pengantar Kematian Bayi
10. Pemeriksaan Jenazah di Luar Jam Kerja
11. Administrasi Penyerahan Jenazah
12. Legalisir Surat Kematian
13. Memandikan Jenazah Infeksi
14. Memandikan Jenazah Non Infeksi
1 s. Memandikan Jenazah Bayi
16. Pemeriksaan Korban Kekerasan Seksual (Korban Hidup) + VER
17. Pemeriksaan Korban Keracunan (Korban Hidup) + VER
18. Pemeriksaan Korban Perlukaan (Korban Hidup) + VER
19. Pemeriksaan Luar Jenazah WNA
20. Pengantaran Jenazah melalui Penerbangan
21. Pengantaran Jenazah melalui Penyeberangan Laut
22.Pengawetan Jenazah Pasca Otopsi
23.Pengawetan Jenazah WNA Non Infeksi
24.Pengawetan Jenazah WNA Infeksi (HIV, AIDS)
25. Penggunaan Kamar Pendingin
26. Penggunaan Ruang Inap Keluarga Duka
27. Penggunaan Rumah Duka
28. Perawatan Pengawetan Jenazah Infeksi (HIV, AIDS)
29. Perawatan Pengawetan Jenazah Non Infeksi
30.Perawatan Pengawetan Jenazah Non Infeksi (Dari Luar RS)
31. Perawatan Jenazah dengan Kain Kafan/ Mengkafani
32. Perawatan Jenazah dengan Kain Kafan/Mengkafani Bayi
33. Otopsi Jenazah
34. Tarif Kain Penutup Jenazah
35. Perawatan Organ Amputasi
36. Periksa Dalam Jenazah + VER
37. Periksa Dalam Jenazah WNA
38. Periksa Luar Jenazah + VER
39. Rekonstruksi Jenazah Tingkat Berat
40. Rekonstruksi Jenazah Tingkat Ringan
41. Rekonstruksi Jenazah Tingkat Sedang
42. Identifikasi Odontologi
43. Identifikasi Anthropologi
44. Saksi Ahli di Pengadilan (Luar Kabupaten)
45. Saksi Ahli di Pengadilan (Dalam Kabupaten)
46. Pemeriksaan Diatome
47. Surat Keterangan Medis
B. Pemeriksaan Laboratorium Jenazah
1. Toksikologi
a. Sianida/Arsen/Logam Berat/Fospor/Karbon Monoksida
b. Analgetik Antipiretik dan Antireumatik
c. Hipnotik dan Tranquilizer
d. Pestisida
e. Napza
2. Pemeriksaan Alkohol
3. Penunjang Parasitologi
C. Pemeriksaan Kasus Kekerasan Seksual
1. Pemeriksaan Kasus Kekerasan Seksual (di IGD)
2. Pemeriksaan Kasus Kekerasan Seksual (di IRJ)
XI. PELAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

A. Pelatihan
1. Dokter Muda
a. Orientasi Dokter Muda (Peserta <= 50 orang)
b. Orientasi Dokter Muda (Peserta > 50 - 99 orang)
c. Orientasi Dokter Muda (Peserta >= 100 orang)
d. Coass Menginap
e. Coass Tidak Menginap
f. Ujian Akhir Tertulis
g. Ujian Akhir Lisan
h. Ujian OSCE
i. Ujian OSLER
j. Ujian Praktik
2. Keperawatan
a. Bimbingan dan Orientasi (peserta<= 50 orang)
b. Bimbingan dan Orientasi (peserta > 50 - 99 orang)
c. Bimbingan dan Orientasi (peserta >= 100 orang)
d. S-II
e. D-IV/ Ners
f. D-III
g. Ujian Akhir Tertulis
h. Ujian Akhir Lisan
i. Ujian OSCE
j. Ujian OSLER
k. Ujian Praktik
3. Penunjang Medik
a. Bimbingan dan Orientasi (peserta <= 50 orang)
d. Pasca Sarjana S- II
e. Diploma IV atau Sarjana
f. Diploma III
g. Ujian Akhir Tertulis
h. Ujian Akhir Lisan
i. Ujian Praktek
4. Tenaga Non Medis
a. Bimbingan dan Orientasi (peserta <= 50 orang)
d. S-II
e. Ners/ PSIK
f. Diploma -III
B. Penelitian
1. Pengambilan Data CM/Lab (s.d 100 cm)
a. Diploma III
b. Diploma IV atau Sarjana
c. Pasca Sarjana/ S-II
d. Program Doktoral/ S-III
e. Instansi
f. Olah dan Print Out Data
g. Foto Copy data sekunder
2. Observasi kegiatan/tindakan (s.d 30 tindakan)
a. Diploma III
d. Program Doktoral/S-III
e. Instansi
3. Studi Kasus (s.d 30 kasus)
a. Diploma III
c. Pasca Sarjana/S-II
e. Instansi
4. Wawancara (s.d 15 responden)
a. Diploma III
e. Instansi
5. Kuesioner (s.d 30 respondenJ
a. Diploma III
d. Program Doktoral/ S-III
e. Instansi
6. Perlakuan kepada Subyek Penelitian (s.d 10 subyek)
a. Diploma III
e. Instansi
7. Penelitian dengan Sumber Dana Lain/ Sponsor
a. Dalam Negeri
1) Skala Lokal/Dana Kurang dari Ukuran Dana RUT
2) Skala Nasional/Dana Setara/Lebih dari Dana RUT
C. Magang/Latihan Kerja
1. Kesehatan
a. Job Training Dokter Umum
b. Job Training Dokter Spesialis
c. Job Training Perawat Spesialis
d. Job Training D-III Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan Lainnya
e. Job Training D-IV/ S-I Bidan/Perawat/Tenaga Kesehatan Lainnya
f. Job Training Dosen
2. Non Kesehatan
a. Job Training Non Kes D-III
b. Job Training Non Kes S-I
c. Job Training Non Kes S-II
D. Kunjungan/Studi Banding/Field Trip
1. Biaya Studi Banding Institusi tanpa Konsumsi
2. Biaya Studi Banding Institusi dengan Konsumsi
3. Field Trip Peserta Didik D-III dan SMK (10-25 org)
4. Field Trip Peserta Didik D-III dan SMK (> 25 org)
5. Field Trip Peserta Didik D-IV/ S-I (10-25 org)
6. Field Trip Peserta Didik D-IV/S-I (> 25 org)
7. Field Trip Peserta Didik S-II (10-25 org)
8. Field Trip Peserta Didik S-II (> 25 org)
9. Kunjungan Kerja Industri (KKI)
E. Diklat (In House) Yang Dijual
1. Pembicara Skala Nasional/Internasional
2. Pembicara Skala Regional
3. Pembicara Intern RSJL
F. Tanda Pengenal
G. Studi Pendahuluan
1. Diploma III
2. Diploma IV atau Samana /S-I
3. Pascasarjana / S-II
H. Tenaga Penelusuran Data (2 kali Konsultasi)
1. 1 s.d 50 berkas
2. 51 s.d 100 berkas
XII.PELAYANAN AMBULANS
A. Mobil Ambulans (Tanpa pendampingan perawat)
1. Menjemput & Mengantar Pasien Dalam Wilayah Kerja
2. Menjemput & Mengantar Pasien Luar Wilayah Kerja
a. Kategori Lokasi Mudah
b. Kategori Lokasi Sedang
c. Kategori Lokasi Sulit
d. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sangat Sulit
3. Merujuk Pasien Dalam Wilayah Kerja
4. Merujuk Pasien Luar Wilayah Kerja
B. Tarif Pendampingan Perawat
1. Lokasi Dalam Wilayah Kerja
2. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Mudah
3. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sedang
4. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sulit
C. Ambulance Jenazah
1. Mobil Pengantaran Jenazah Dalam Kota
2. Mobil pengantaran Jenazah Luar Kota
a. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Mudah
b. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sedang
c. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sulit
d. Luar Wilayah Kerja Kategori Lokasi Sangat Sulit
XIII.PELAYANAN HOME CARE

A. Debridemen / Rawat Luka/sedang atau berat
B. Fisioterapi Melatih Otot
C. Keperawatan dasar + Injeksi Intra Muskular/ + Injeksi Subcutan
D. Keperawatan Dasar + Memandikan + Message Punggung
E. Keperawatan Dasar + Pemasangan Infus/ + Pemasangan NGT
F. Keperawatan Dasar + Remove Kateter
G. Keperawatan Dasar + Nebulizer
H. Memandikan + Massage Bayi
I. Paket beberapa kali kunjungan - Paket Perawatan Bayi (5 kali kunjungan)
J. Paket beberapa kali kunjungan - Paket Post Apendik (3 kali kunjungan)
K. Paket beberapa Kali kunjungan - Paket Post Orif (7 kali kunjungan)
L. Paket beberapa kali kunjungan - Paket Post SC (7 kali kunjungan)
M. Paket beberapa kali kunjungan-Paket Post Stroke (7 kali kunjungan)
N. Paket Perkunjungan - Paket Injeksi + Vital Sign (IV, IM)
O. Paket Perkunjungan - Paket Memandikan Bayi
P. Paket Perkunjungan - Paket Post Apendik
Q. Paket Perkunjungan - Paket Post Laparatomy
R. Paket Perkunjungan - Paket Post ORIF
S. Paket Perkunjungan - Paket Post SC
T. Paket Perkunjungan - Paket Post Stroke
U. Pelayanan Pendampingan oleh perawat (Malam/8jam)
V. Pelayanan Pendampingan oleh perawat (Pagi/8 jam)
W. Pelayanan Pendampingan oleh perawat (Siang/8 jam)
X. Pelayanan Perawat Terlatih (per Jam)
Y. Pemeriksaan Gula Darah
Z. Perawatan Luka Kecil / Buka Jahitan
AA. Visite Dokter Spesialis
BB. Visite Dokter Umum
CC. Visite Kejiwaan
XIV.PELAYANAN UNGGULAN
A. Unit Stroke/ ICU/HCU
1. Tindakan Dokter di Ruang ICU
a. Intubasi
b. Ekstubasi
c. Setting Ventilator
d. Weaning Ventilator
e. Pemasangan CVC
f. Aff CVC
g. Lumbal Pungsi
h. Resusitasi Jantung Paru
i. Code Blue
j. Pendampingan CT Scan
k. Penggunaan USG Guidance
l. EEG
m. EMG Mobile
n. Brain Mapping
o. Evoked Potential VEP
p. Evoked Potential BAEP
q. SSEP Lengan/Tungkai
r. Pemasangan Double Lumen Hemodialisa
S. Pemasangan NGT (Kasus Sulit)
t. Pemasangan Artery Line
u. Aff Artery Line
v. Pemasangan IV Line Vena Dalam
w. Pemasangan Folley Kateter (Kasus Sulit)
x. TIK (Knockdown, Hipotermi)
y. Tatalaksana Metabolik Berat
z. Tatalaksana Hipertensi Emergensi
aa. Tes MBO
bb. Pendampingan untuk Code Blue
cc. Pendampingan Pemasangan Folley Kateter dengan Kasus Sulit
dd. Pendampingan Pemasangan Arteri Perifer dengan Kasus Sulit
ee. Pendampingan Pemasangan IV Line Vena dalam Kasus Sulit
ff. Pendampingan Pemasangan Arteri Line (Kasus Sulit)
gg. Pendampingan Tindakan Aff Arteri Line
2. Tindakan Perawat di Ruang ICU
a. Memandikan
b. Pemasangan Cateter urin
c. Klisma/Gliserin Spuit
d. Ora1 Hygiene
e. Pasang Infus
f. Pemasangan NGT
g. Perawatan luka kecil
h. Perawatan luka sedang
i. Perawatan luka besar
j. Perawatan Luka besar dan sulit
k. Suction
l. Tindakan perawatan trakeostomy
m. Tranfusi Darah
n. Layanan Code Blue
o. Melakukan penis/Vulva Hygiene
p. Perawatan CVC / nfus
q. Spoeling Catheter
r. Spoeling NGT
s. Melepas Cateter
t. Memberi Terapy Injeksi IM
u. Memberi Terapy Injeksi IV
v. memberi Terapy Injeksi SC
w. memberi terapi Injeksi IC
x. mengganti Botol WSD
y. Perawatan mata
z. Angkat jahitan
aa. Necrotomy
bb. Asisten Intubasi
cc. Irigasi telinga
dd. Hecting Kecil
ee. Pemasangan Collar Neck
ff. Intermitten Catheter
gg. Pemasangan Oksigen
hh. Pulse Oxymetri Finger
ii. Skrining Disfagia
jj. Tes Fungsi Menelan
kk. Menyuntik per iv line
ll. Asistensi Tindakan Fungsi Lumbal
mm. Asistensi Tindakan Tes MBO
nn. Pendampingan Tindakan IV RTPA
oo. Asistensi lumbal drain
pp. Asistensi bronchoscopy
qq. Monitor transport
rr. Asistensi Pemasangan CVC
ss. Asistensi pemasangan NGT (Kasus Sulit)
tt. Asistensi Pemasangan Folley Kateter dengan Kasus Sulit
uu. Asistensi Pemasangan Arteri Perifer dengan Kasus Sulit
vv. Asistensi Pemasangan IV Line Vena dalam Kasus Sulit
ww. Asistensi Pemasangan Arteri Line (Kasus Sulit)
xx. Asistensi Tindakan Aff Arteri Line
yy. Bilas Lambung
zz. Cukur rambut/ Kumis/ Jenggot
aaa. Injeksi LP Epidural
bbb. Injeksi LP Intratekal
3. Penggunaan Alat-Alat ICU
a. Bed Side Monitor
b. Defibrilator
c. EKG
d. Infus Pump
e. Inhalasi
f. Penggunaan Blanket Roll
g. Penggunaan kasur dekubitus
h. Heparin Lock
i. Bladder Scanning
j. Syringe Pump
k. Ventilator Transport
l. Ventilator ICU
m. Catheter Suprapubic
n. Pemeriksaan Gula Darah
o. Veno Lamp
B. Klinik Onkologi
1. Klinik Paliatif
a. Perawatan Luka Kecil
b. Perawatan Luka Sedang
c. Perawatan Luka Besar
d. Fisioterapi pasien paliatif di ruangan
e. Konsultasi paliatif
f. Psikoterapi
g. Terapi Keluarga
h. Tindakan besar (ganti floker, dll)
i. Tindakan kecil (ganti kateter)
j. Tindakan sedang (ganti kateter gastr, colostomy, dll)
2. Tindakan Kemoterapi
a. Cytotoxic Handling (Kemoterapi)
b. Observasi > 2 jam - < 6 jam (Kemoterapi)
c. Pengobatan dengan Infusion Pump (Kemoterapi)
d. Tindakan Kemoterapi
e. Tindakan Pelayanan Gizi (Kemoterapi)
3. Klinik Imunologi
a. Poliklinik HIV
1) Tindakan Sederhana I
a) Perawatan Luka Kecil
2) Tindakan Sederhana II
a) Fisioterapi pasien paliatif di ruangan
b) Konsultasi Paliatif
c) Psikoterapi
d) Perawatan Luka Besar
e) Perawatan Luka Sedang
f) Terapi Keluarga
g) Besar (ganti Floker)
h) Tindakan Kecil (ganti kateter)
i) Tindakan Sedang (Ganti Kateter Gastr, colost, dll)
3) Tindakan Sederhana III
a) Kunjungan/visite team paliatif ke ruangan
b) Transportasi setiap kunjungan dalam kota
b. Poliklinik Voluntary Conceling Testing
1) Paket Konseling Pra ARV (VCT)
2) Paket Konseling Test HIV Pre dan Pasca (VCT)
4. Klinik Kesehatan Tradisional Komplementer
a. Akupressure Kepala + Leher + Wajah
b. Akupressure Punggung/ Dada+Perut
c. Akupressure Tangan/ Kaki
d. Pijat Aromaterapi
e. Totok Wajah
f. Bekam
5. Klinik Dermatologi Estetik
a. Tindakan kecil
1) Perawatan Wajah Estetis Manual
2) Perawatan Wajah Estetis Elektromedik
3) Terapi Akne Elektromedik Standart
4) Terapi Akne Elektromedik dengan Serum
5) Desencrustasi
6) Mesoterapi Non Needle (Whitening, Peremajaan)
7) Passive Exercise
8) Totok Terapi Wajah
9) Mikrodermabrasi Standart
10) Mikrodermabrasi + lontoforesis
11) Peeling GA 20 %, 30%, 50%, 70%
12) Peeling TCA
13) Injeksi Pencerah
b. Tindakan sedang
1) Revisi Scar/Subsicion <2
2) Revisi Scar/Subsicion 3-5 lesi
3) Revisi Scar/punch
4) Roller
5) PRP pembuatan
6) PRP terapi
7) Terapi vitiligo punch < 2 Lesi
8) Terapi vitiligo SBG 1-3
9) Terapi vitiligo SBG 4-6
10) Terapi vitiligo SBG > 6
11) Moksa
12) Enukleasi Lesi < 3
13) Enukleasi Lesi > 3
14) Ekstraksi Komedo Lesi < 3
15) Suntikan Keloid, Aknekistika Lesi > 3
16) Bedah Kauter Keratosis Seboroik Lesi < 10
17) Bedah Kauter Keratosis Seboroik Lesi > 10
18) Ekstraksi Lesi 3 - 10
19) Ekstraksi Lesi > 10
20) Suntik Kortikosteroid 1 Lesi/
21) Suntik Kortikosteroid > 1 Lesi/ Lesi Luas
22) Bedah Kauter Ekstirpasi Lesi < 3
23) Eksisi/Ekstirpasi Lesi Kutan
24) Peeling Kimiawi Asam Salisilat
6. Hiperbarik Chamber
a. Autis/Anak (1 Jam)
b. Kimwall (2 Jam)
c. OTT
d. Tabel 5 (2 1/2 Jam)
e. Tabel 6 (4 1/2 Jam)
7. Pelayanan Medical Check-Up
a. Paket Silver
b. Paket Gold
c. Paket Pria
d. Paket Wanita
e. Pemeriksaan Optional
1) IVA Test
2) Echocardiography
3) CT Scan
4) MRI
8. Klinik Jantung
a. Poliklinik Jantung
1) Buka Jahitan
2) Carotid Duplex Doppler
3) Cek ODS
4) Cek Permanent Pace Maker
5) Echocardiography
6) Echo Portable
7) EKG/ Elektrokardiografi
8) Holter
9) Inhalasi
10) Multi - Slici Scanning
11) Rehabilitasi Medik Fase II dan Fase III
12) Scintigraphy TL 120
13) Stress Treadmill Dobutamin
14) Strest Echo Dobupamin
15) Trans Esophageal Echocardiogram (TEE)
16) Treadment ESMR
17) Treadmill Test
18) Vaskuler Dopler 1 Tangkai
19) Vaskuler Dopler 2 TangŁai
b. Cath-Lab
1) Angiografi Koroner/Renal
2) Angiografi Perifer/Vaskuler (Arteriografi)
3) BAS di Cath Lab/Pemasangan Coil
4) Corangiography + TPM
5) Corangiography+Arteriografy/Corangiography+Katerisasi
6) Elektro Physiologi Study (EP Study)
7) Elektro Physiologi Study (EP Study) + Ablasi
8) Fontan/Kawashima/Penutupan VSD tanpa Pembedahan dengan Menggunakan Device (AMVO)/Repair
Aneuryema
9) of Sinus
Intra Aortic Valsava
Baloon Pump (IABP)
10) Katerisasi Anak
11) Pasang PD Catheter
12) Pasang WSD
13) Pemasangan Arteri Line
14) Pemasangan Balon Mitral
15) Penggunaan Nitrit Oxide
16) Penyadapan Jantung
17) Percutaneous Mitral Commissurotomy Transvenous (PTMC)/Baloon Mitral Valvotomy (BMV)
18) Pericardial Sintesis (Tapping)
19) Pericardiosintesis/Pilkasi Diafragma
20) PPM (Permanent Pace Maker)
21) PPM Double Chamber
22) PTA + 1 Buah (Sub Clavia, Femoralis, Renalis)
23) PTA + 2 Stent
24) PTA Carotis tanpa Stent
25) PTCA
26) PTCA + 3 Stent (BMS/DES)
27) PTCA + 4 Stent (BMS/DES)
28) PTCA + STENT 1 Stent Biasa + Ballon
29) PTCA + STENT 1 Stent Obat Tanpa Ballon
30) PTCA + STENT 2 Stent Biasa + Ballon
31) PTCA + STENT 2 Stent Obat + BaMon
32)PTCA+TPM
33) Punksi Perikad/Punksi Pleura
34) PVR + TVR + Infidibulectomy
35) Radiofrekuensi + PTBV
36) Reposisi TPM
37) TPM (Temporary Pace Maker)
38) Tracheostomi
XV.PELAYANAN DI LUAR LAYANAN MEDIS

A. Jasa Lain-Lain
1. Pembakaran Sampah Infeksi
2. Penggantian Kehilangan Remote Control
B. Surat Keterangan
1. Visum
2. Asuransi
3. Resume Medik
4. Keterangan Sehat
5. Legalisasi <=5 lembar
6. Legalisasi >5 lembar
C. Jasa Penggunaan Sarana dan Prasarana sebagai Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Rumah Sakit
1. Ruang Pertemuan
2. Penggunaan LCD
3. Penggunaan LCD bagi Mahasiswa
XVI.PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA

SESUAI DENGAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Ruang Pertemuan
B. Penggunaan LCD
C. Penggunaan LCD bagi Mahasiswa

Tindakan RS

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tindakan RS

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1.

Registrasi Poliklinik/lnstalasi Gawat Darurat (IGD)

II. PELAYANAN TINDAKAN MEDIS RAWAT INAP

III. PELAYANAN TINDAKAN DI INSTALASI GAWAT DARURAT

IV. PELAYANAN TINDAKAN MEDIS DI INSTALASI

VII. PELAYANAN CUCI DARAH/HEMODIALISA

VIII. PELAYANAN PENUNJANG MEDIS

X.PELAYANAN FORENSIC DAN PEMULASARAAN

XI. PELAYANAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

XIII.PELAYANAN HOME CARE

XV.PELAYANAN DI LUAR LAYANAN MEDIS

XVI.PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA

Anda mungkin juga menyukai