TT 2 New
TT 2 New
1
Jelaskan keunggulan dan kelemahan antara tes obyektif
dan tes uraian, berdasarkan unsur proses
berpikir yang diukur, cakupan materi, dan waktu
penyusunan tes!
Soal no. 2
Dalam membuat perencanaan tes, harus memperhatikan
hal-hal penting diantaranya pemilihan sampel
materi yang akan diujikan dan jumlah butir soal. Jelaskan
?
Soal no. 3
Apa perbedaan antara asesmen alternatif dan asesmen
tradisional menurut Grant P. Wiggins (1998)?
Jelaskan !
Soal no. 4
Sebutkan dan Jelaskan cara-cara penilaian afektif yang
dapat dilakukan Menurut Ericson (dalam
Nasoetion dan Suryanto, 2002).?
Soal no. 5
Bagaimana cara mengurangi unsur subyektivitas dalam
pemeriksaan tes uraian?
Jawaban
1. A. Tes Obyektif
Proses berpikir yang diukur: Keunggulannya dapat
digunakan untuk mengukur semua jenjang proses berpikir
yang berupa proses berpikir ingatan, pemahaman, dan
penerapan. Kelemahannya tidak dapat digunakan untuk
mengukur proses berpikir yang lebih tinggi.
Cakupan materi: Keunggulannya dapat menanyakan banyak
materi dalam satu waktu ujian (sampel materi lebih
banyak). Kelemahannya membuat tes obyektif lebih sukar
darpada membuat tes uraian.
Waktu penyusunan tes: Memerlukan waktu yang lama
untuk menyusun satu set tes, tetapi cepat untuk
mengoreksi
B. Tes Uraian
Proses berpikir yang diukur: Keunggulannya dapat digunakan
untuk mengukur semua jenjang proses berpikir. Kelemahannya
lebih tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir analisis,
sintesis, dan evaluasi.
Cakupan materi: Keunggulannya bisaa mengukur keterampilan
menulis, mengorganisasi, dan mengekspresikan ide atau gagasan,
serta kemampuan dalam membuat rancangan penelitian.
Kelemahannya hanya dapat menanyakan sedikit materi.
Waktu penyusunan tes: Memerlukan waktu yang singkat untuk
menyusun satu tes singkat. Tetapi memerlukan waktu yang lama
untuk mengoreksi jawaban.
3.