JURNAL REFLEKSI
DWI MINGGUAN
MODUL 1.1
ie) a tee Ag
(FACTS. FEELINGS, FINDINGS, FUTURE)
LB lO TON O EN
i : Ce Seon a edMenceritakan
Peristiwa Pengalaman
‘Anda mengikuti
pembelajaran pada
minggu ini atau pada
‘saat menerapkan aksi~
nyata ke dalam kelas?
dat
Menuangkan perasaan Anda
selama pembelajaran, Apa yang
saya rasakan ketika menerapkan
aksi nyata pada kegiatan CGP
a yang saya —_—_—lebih baik jika saya melakukan hal
yang saya _serupa dimasa depan aksi/tindakan
i saya dari yang akan saya lakukan setelah
CGP belajar dari peristiwa Ini
Pengalaman _Apayang bisa saya lakukan dengan: vt
Pada hari Rab ePRBETAD, Mei 2923 .caP. inden 8a
dibuka oleh KemendikbudristekYaityProf Dr Nunuk Suryani
dan Dirjen GTK melalui live di youtabe yang dilkuti CGP Angkatan
8 se Indonesia. Pembukaan juga diisi oleh Kepala Balai Guru
Penggerak. Beliau menyampaikan bahwa selama mengikuti diklat
guru penggerak diharap para CGP jangan sampai berhenti di
tengah jalan karena Bapak/lbu adalah guru-guru pilihan. Jangan
dijadikan alasan karena kendala-kendala yang dapat
menghambat proses belajar. Setelah kegiatan zoom meeting
seluruh CGP Angkatan 8 wajib mengikutl kegiatan-kegiatan serta
pelatihan-pelatihan yang ada di LMS, kegiatan pertama adalah
kegiatan pree test yang dilaksanakan pada tanggal 11-12 Mei
2023
Pada tanggal 13. Mei 2023 diadakan Lokakarya Orientasi secara
luring di SMAN 2 Pandeglang yang dimulai pukul 08.00
disanalah banyak hal didapat mulai dari perbekalan bagaimana
pengundan LMS moodle yang di gunakan dalam) ‘proses
pendidikan CGP angkatan 8 ini
Mulai dari mempelajari modul 1.1.4.4. tentang.
Mulai Dari Diri dan Eksplorasi
yang dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2023,
Konsep di forum diskusi yang dipimpin dan
dipandu oleh fasilitator ibu Lisa Agustin yang
begituh ramah) sehingga membuat para CGP
tidak canggung untuk mengeksplorasikan
gagasan dalam forum diskusi,a 4
~~ | d ‘
Aicivitas perbelajafainesecara berkolaborasi dengap fasilitator |
dan’ rekan-rekan CaP aaTa A Mes modult.1 tentang
pemahaman Anda mengenal pemikirdn filosofis KHD. Pada
pada perteruan ini berdiskusi tentang Apa makna kata
"menuntun", Bagaimana kata ‘menuntun” saya maknai dalam
konteks sosial budaya di daerah saya, pendidikan murid (anak)
perlu mempertimbangkan kedrat alam dan kodrat zama selain
itu pada diskusi Ini menbicarakan relevansi pemikiran KHD
“Pendidikan yang berhamba pada anak’ dengan peran saya
sebagai pendidik.
Dari diskusi ini membuat banyak pernahan saya dalam proses
pendidik anak didik saya bahwa pendidikan merupakan suetu
proses memanusiakan manusia, memerdekan peserta didik
sesuai kodrat alam dan kodrat jaman dengan mengintegrasikan
nilai nilai budaya didalamnya sehingga harapan dan: sejatinya
proses pembelajaran yang berpihak padak anak terlaksan
dengan baik, Pada kegiatan ini penilain saya luar buasa terhadap
ibu Lisa Agustin (Fasilitator) yang memberikan banyak
kesempatan pada kami untuk mengeksplor dan berdikusi
sehingga permasalahan dan gagasan para CGP masing-masing,
menjadi pembelajaran
pada ‘CGP lainyaak — 4
. ™S
Setelah kita LDiri dan Eksplorasi yang. dilaksnaka!
secara ice eae evcnsnatde an fasfitator pat
modul 1.1 2.5.1 Ruang KolaborasbPerifasan Kelompok yang
dilaksanakan secara vittual melalui google meet. pada tanggal 17
Mei 2023. duruang kolaborasi (Rukol) ini membahas kekuatan
konteks. sosio-kultural di daerah masing-masing CGP yang
sejalan dengan pemikiran KHD; Bagaimana pemikiran KHD dapat
dikontekstualkan sesuaikan dengan nilai-nilai |uhur kearifan.
budaya daerah asal yang relevan dan Menyepakati satu
kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas
atau sekolah masing-masing CGP. disini saya mendapat
pelajaran yang luarbiasa bagaimana berkolaborasi dalam jarak
berjauhan sehingga kami menyadari akan pentingnya
mengintegrasikan teknologi dalam proses pembelejaran
Selanjutnya pada tanggal 19 Mei 2023 saya bertemu kerbali
diruang kolaborasi (Rukol) pade materi 1.1.4.5.1. Ruang
Kolaborasi - Modul 1.1 - Presentasi disinilah kami di berikan
banyak kesempatan oleh fasilator kita ibu Lisa Agustin yang
famah dan menyenangkan sehingga diskusi antar kelompok
terbangun luar biasa banyak pertanyaan dan tanggapan yang
meberikan pembelajaran dan ilmu baru bagi saya tentang,
integrasi budaya lokal yang perlu di
integrasikan kedalam kelas dalam proses
pembelajaranae |
: ’
Dua pela anna. -26aMe! 2025sayamtnambah
wawasan, mengasah kemampuatiimelali | LMS tentang Refleksi
Filosofis Pendidikan Nasional -Ki Hadjar Dewantara bersama
fasilitator bu Lisa Agustin. Adapun serangkalan kegiatan yang
dipelajari dalam LMS, Ruang kolaborasi clemonstrasi kontekstual
elaborasi pemahaman yang disampaikan oleh instruktur melalui
Google Meet tentang pemahaman secara mendalam konsep
dasar pemikiran Filosofis Ki Hajar Dewantara dan relevansinya
dengan pendidikan abad 21, koneksi antar materi (kesimpulan dan
refleksi), serta aksi nyata yang telah saya lakukan. Banyak hal
dalam penugasan-penugasan yang ada diLMS menuntut saya
terus bergerak dan tergerak untuk belajar membuat info grafis,
video, menuliskan jurnal refleksi hal ini membuat penambahan
kemapuan saya dalam bidang IT. yang menyadarkan saya
pentingnya integrasi teknologi dalam dunia pendidikan
Oh Bonten> 9gS> eee *
Perasaan yang muncul pada aktivitasspembeigiran minggu ini adalah
perasaan bersemangat karena termotivasi oleh rekan-rekan dalam
melakukan aktivitas di ruang kolaborasi secara virtual dengan berbagai tugas
yang memibuat saya lebih terus mengalal potensi saya dalam berbagal hal,
baik dalam pemahaman filosofi KHD maupun hal yang lainya baik dalam
mewujudkan merdeka belajar
Dalarn kegiatan pendidikan ini banyak limu yang Sava perolel selama
menjalani dua pekan mengikuti pendidikan guru penggerak Ini, mulal dati
bagaimana menjadi pendidik yang seharusnya, bagalmane pendidik harus
menghamiba pada anak, mendesain strateg!(dan metode pembelajaran
dalam mewujudkan pemikiran KHO-", mendiidik anak sesual dengan kodrat
alam dan kodrat zaman, dengan tetap menjaga sosio kultural budaye yang
ada
SATUKATA DALAM KEGIATAN INI YANG MENGGAMBARKAN PERASAAN SAYA ADALAH
TERGERAKIgoe og tle red nscguclare
Tibor ‘
Dalam hal in pendidik bukan hanya sebagal
figur suriteladan , sebagai motivator dan
memberi dukungan yang di aktualsasikan
dalam asas Tikon
Corres, asas ini memberikan kemerdekaan pada anak
“Nepribadien kita sere karena disini anak bebas dan terarah dalarn
proses pembelajaran
Guru harus mampu membuat stategi, melakukan defrensiasi__pembelejaran
sesual minat atau gaya belajar anak tetapi mengerahkan siswa kebudaya fositif
yang menhargai budaya-budaya bangsa iniee.
Pembelajaran Modul 1.1 tentang Refféksi pfBeofis Pendidikan KD ini
memotivasi saya untuk berupaya melakukan hal-hal terbaik dalam
proses pendidikan dan pengajaran agar tujuan pendidikan bisa
tercapai seiring dan sélaras dengan Konsep dasar pemikiran filosofis Ki
Hajar Dewantara Seperti :
Mengubah metode dan model Pembelajaran yang berpihak kepada
siswa
Melakukan Deferensiasi (Koriten, Proses, Produk dan Lingkungan Belajar)
Membiasakan pembiasaan Positif 35 (Seyum; Salam dan Sapa)
pada siswa, Jurmat religi dan lain-lain
Memebuat kesepakatan kelas bukan peraturan kelas yang
indentik dengan hukuman
Membangun Ruang kolaborasi dan komunkasi orang tua siswa
sebagai tripusat pendidikan
Harapannya Harmonisasi Tripusat pendidikan berjalan dengan balk