Anda di halaman 1dari 125

No.

Katalog: 1201052

Setiap coretan dan untaian kata yang tercantum dalam buku ini
didedikasikan kepada seluruh insan BPS di mana pun berada. Atas segala
pengorbanannya, atas setiap tetesan keringat dan bahkan tak jarang air
mata, atas semua upayanya menjadi garda terdepan dalam mewujudkan
tersedianya statistik berkualitas untuk Indonesia.
Arah Perubahan
Badan Pusat Statistik
2021-2024
No. Publikasi: 02100.2104
Katalog: 1201052
Ukuran Buku: 17,6 x 25 cm
Jumlah Halaman: 125 halaman
Naskah:
Badan Pusat Statistik
Penyunting:
Badan Pusat Statistik
Gambar Kulit:
Direktorat Diseminasi Statistik
Gambar:
Direktorat Diseminasi Statistik
Foto:
Bagian Hubungan Masyarakat

Diterbitkan oleh:
Badan Pusat Statistik

Sebagian ilustrasi bersumber


dari: www.freepik.com

Dilarang mengumumkan,
mendistribusikan,
mengomunikasikan, dan/atau
menggandakan sebagian
atau seluruh isi buku ini untuk
tujuan komersial tanpa izin
tertulis dari Badan Pusat
Statistik
Daftar Isi

0
Sekapur Sirih
Di tengah dunia yang penuh
06
ketidakpastian, dibutuhkan kesiapan
dan perencanaan yang matang untuk
mencapai tujuan.

BPS Kapal Besar


Kita 08
Pergantian nakhoda pasti terjadi, tetapi
komitmen untuk membawa kapal besar
ini berlayar lebih jauh harus tetap terjaga.

1 Pembangunan
Statistik yang
Lebih Luas 18
Melalui SNPSI, pembangunan statistik
dapat dilihat dalam lingkup nasional
sekaligus memperkuat kolaborasi dengan
seluruh penyelenggara kegiatan statistik.

2
Transformasi
Proses Bisnis
Statistik 26
Mempercepat transformasi proses
bisnis statistik melalui integrasi kegiatan
statistik dan pemanfaatan big data.

3
Penguatan
Pembinaan
Statistik Sektoral 32
Menjawab tantangan kualitas
penyelenggaraan statistik sektoral
dengan pembinaan yang kolaboratif dan
inovatif.

4 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


4 Adaptasi Tata
Kerja Era Baru
Membangun pola hubungan kerja yang
42
kolaboratif serta lingkungan kerja yang
fleksibel, dengan mengoptimalkan
pemanfaatan teknologi.

5 Mencetak SDM
BPS yang Unggul
50
Membuka peluang untuk pengembangan
kompetensi dan karier yang lebih luas
bagi pegawai BPS se-Indonesia melalui
manajemen pola karier dan talenta.

6 Kinerja Terpadu
untuk BPS
Berkelas Dunia 56
Sekecil apa pun kontribusi kita, akan sangat
berarti dalam mewujudkan BPS berkelas
dunia.

7 Kolaborasi
Mengawal
Perubahan BPS 66
Kolaborasi seluruh unit kerja dalam
pengawasan internal akan mengawal
proses bisnis dan pencapaian hasil seluruh
perubahan di BPS.

Rencana Aksi BPS


2021-2024 74
Manajemen
Perubahan 114
Mari Berlayar
Bersama 116
Nakhoda sehebat apapun tidak akan
mampu membuat kapal berlayar tanpa
bantuan seluruh awak. Kita semua harus
bersinergi agar bisa melaju lebih jauh lagi.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 5


Sekapur Sirih

Margo Yuwono
Kepala Badan Pusat Statistik

Di tengah dunia yang penuh disrupsi, jika kita


masih bertahan pada zona nyaman, maka kita
akan tergerus dan tertinggal. Cara lama yang
sudah usang, tidak bisa lagi diandalkan untuk
memecahkan berbagai masalah. Terlebih di masa
pandemi COVID-19, saat berbagai hal menjadi
sangat terbatas untuk dilakukan. Perubahan
bukanlah lagi suatu pilihan, tetapi telah menjadi
suatu kepastian. Namun keputusan untuk
merespons perubahan ada di tangan kita: ikut
berubah dan beradaptasi, atau tetap diam dan
tenggelam.

6 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Kita tahu statistik hanya akan Harapannya, kita dapat bersinergi
memberikan manfaat ketika dalam melaksanakan perubahan
digunakan. Bahkan saat ini, statistik tersebut dan berkontribusi lebih besar
menjadi semakin krusial, karena lagi untuk Indonesia Maju.
berbagai informasi yang tepat dan
relevan sangat diperlukan untuk Buku Arah Perubahan BPS memuat
menjawab ketidakpastian. Sebagai gambaran besar mengenai
rujukan utama dalam statistik, perubahan-perubahan yang akan
BPS perlu hadir di depan untuk terjadi di BPS, baik dalam jangka
menjadikan data statistik lebih pendek, maupun menengah-panjang.
bermanfaat dalam berbagai proses Arah perubahan BPS disusun dengan
pembangunan nasional. melibatkan seluruh pimpinan tinggi,
baik di tingkat pusat maupun daerah
Respons BPS sudah jelas, yaitu dengan harapan perubahan yang
berubah ke arah yang lebih baik. dirancang menjadi lebih lengkap
Berbagai tantangan baru perlu dan menyeluruh. Terima kasih saya
dijawab dengan kesiapan dan ucapkan kepada seluruh pihak yang
perencanaan yang matang. Oleh membantu penyusunan buku ini.
karena itu, arah perubahan BPS ke Semoga, dengan adanya buku ini,
depan perlu dirumuskan, untuk dapat memberikan rasa optimis
selanjutnya diketahui, dipahami, dan terhadap BPS di masa yang akan
dijalankan oleh seluruh jajaran BPS. datang.

“Perubahan itu pasti,


sehingga BPS juga harus
berubah”

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 7


BPS
KAPAL BESAR
KITA
Pergantian nakhoda pasti terjadi, tetapi
komitmen untuk membawa kapal besar ini
berlayar lebih jauh harus tetap terjaga.

I
barat sebuah kapal, BPS adalah bahtera yang telah berlayar
melalui berbagai riak ombak dan badai sejak lama. Bahtera megah
ini dinakhodai oleh orang-orang hebat yang setiap masanya
menciptakan kejayaan dengan capaian-capaian luar biasa.
Setiap pergantian nakhoda selalu mewariskan tradisi hebat yang
mendorong bahtera tersebut maju, terus bertumbuh menghadapi
arus dan tantangan-tantangan baru. Sang nakhoda berdiri di haluan
menentukan arah diikuti seluruh awak bahtera yang mendukung
penuh dengan loyalitas dan dedikasi tinggi untuk melaksanakan setiap
arahan.

88 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Kolaborasi kepemimpinan yang kuat nan
bijak disertai dengan awak yang cakap
serta berintegritas ini berhasil membawa
eksistensi bahtera dalam mengarungi
zaman hingga saat ini. Kini, bahtera
harus terus berlayar menghadapi
dimensi baru yang terus bergerak,
penuh ketidakpastian, kompleks, dan
ambigu. Sang nakhoda baru pun harus
berbenah, menancapkan layar imaji
bahtera yang kokoh agar disegani
tanpa mengesampingkan modernisasi
kerangka utama demi meningkatkan
akselerasi dan berhasil mengarungi
samudra.

Penggalan fragmentasi di atas bukan


sekadar fiksi belaka jika BPS dan
formasi baru pimpinannya mampu
menerjemahkan tantangan perubahan
zaman ke dalam sebuah strategi
perubahan yang jitu. Strategi tersebut
harus terpetakan dalam road map
yang jelas akan siapa, melakukan apa,
bagaimana, serta kapan output akan
dihasilkan. Arah perubahan BPS harus
sejalan dengan program prioritas
nasional, di antaranya memperkuat
ketahanan ekonomi melalui
pengentasan kemiskinan, meningkatkan
SDM berkualitas, serta mendukung
pengembangan ekonomi. Tentu saja
kita akan mengawal dari sisi statistik dan
data pendukung kebijakannya. Untuk
itu, BPS perlu berkolaborasi dengan
K/L/D/I dalam mewujudkan keberhasilan
program prioritas nasional ini.

Kami segenap jajaran pimpinan dalam


formasi baru ini berkomitmen penuh
untuk mempertahankan tren positif
kinerja BPS dan berupaya mendorong
terciptanya berbagai terobosan dalam
menghadapi tantangan saat ini.
Tantangan tersebut berupa kemajuan
pesat teknologi informasi yang
mengubah tatanan pengelolaan data.
Selain itu, ketidakpastian akibat pandemi
telah mengubah sebagian besar proses
bisnis di hampir semua lini. Komitmen
dan tradisi pencapaian ini telah tertoreh
dalam prasasti prestasi BPS pada setiap
masanya.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 99


PIMPINAN BPS DAN CAPAIANNYA

1 Sarbini Somawinata
1956-1966 4 Sugito Suwito
1994-2000

1. UU No. 7 Tahun 1960 tentang 1. Pengesahan UU No. 16 Tahun 1997


Statistik diresmikan tentang statistik
2. Sensus penduduk dilakukan 2. Penetapan 26 September sebagai
pertama kali tahun 1961 Hari Statistik Nasional

2 Abdul Majid
1966-1982 5 Soedarti Surbakti
2000-2004

Sensus Penduduk pertama di tahun Menjaring dukungan agar BPS tetap


berakhiran “0” pada tahun 1980 vertikal

3 Azwar Rasjid
1982-1994 6 Choiril Maksum
2004-2006

Indonesia menjadi Chair United Membuat data penduduk by name by


Nations ESCAP address yang menjadi cikal bakal data
bantuan langsung tunai

10 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


7 Rusman Heriawan
2006-2011 9 Suhariyanto
2016-2021

1. Menelurkan kebijakan one man 1. Kolaborasi BPS dengan


one PC Kemendagri menuju Satu Data
2. Rancangan arsitektur gedung BPS Indonesia
yang seragam 2. Publikasi data dalam bentuk
3. Meningkatnya kerjasama statistik kekinian
antar kementerian 3. Merintis kegiatan Kerangka Sampel
4. Core value BPS Area (KSA)
4. Meraih berbagai prestasi baik
nasional maupun internasional
5. Sensus Penduduk Online pertama
dalam sejarah
6. Pencanangan SP2020 oleh
Presiden RI
7. Kepala BPS dianugerahi
penghargaan Pemimpin
Perubahan tahun 2020

8 Suryamin
2011-2016

1. Predikat WTP tiga tahun berturut-


turut
2. Pembangunan Gedung Baru STIS
3. Perbaikan dan penambahan
infrastruktur BPS
4. Open bidding pertama di BPS

S
erangkaian prestasi tersebut tentunya sangat membanggakan. Kini,
nakhoda telah berganti lagi. Namun, upaya untuk mewujudkan BPS
menjadi organisasi yang disegani tetap akan dilanjutkan. Kami ingin
bertumbuh bersama pegawai dengan integritas, ditunjang modernisasi,
dan kinerja yang efektif. Pergantian ini merupakan momentum yang tepat
untuk membakar kembali semangat bersinergi dan berkolaborasi. Mari kita
menggapai cita-cita BPS menjadi “World Class National Statistical Office
(NSO)” atau kantor statistik berkelas dunia.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 11


Margo Yuwono menjadi pembicara dalam acara Forum Merdeka Barat 9
bertema “SP2020 Satu Data Indonesia”.

MARGO YUWONO: NAKhODA BARu kita

P
ria kelahiran Blitar, 5 Juni Penyuka matematika dan naik
1963 ini resmi dilantik gunung ini mengaku tidak pernah
sebagai Kepala BPS RI bercita-cita menjadi seorang kepala
pada tanggal 25 Juni 2021. BPS. Namun siapa sangka, takdir
Sebelumnya beliau pernah menjabat telah menghantarkan penggemar
sebagai Sekretaris Utama (2020- Presiden Soekarno ini menjadi orang
2021), Deputi Bidang Statistik Sosial nomor satu di BPS pada tahun 2021
(2018-2020), Kepala BPS Provinsi untuk meneruskan perjuangan
Jawa Tengah (2016-2018), Direktur para pimpinan sebelumnya. Ketika
Analisis dan Pengembangan Statistik diwawancara oleh Tim Humas
(2014-2016) serta pernah menjabat bagaimana gaya kepemimpinan
menjadi kepala seksi di bagian neraca yang akan diterapkan, beliau pun
regional. Beliau merupakan lulusan menjawab bahwa beliau adalah sosok
D3 Akademi Ilmu Statistik (1986) yang yang tidak suka dengan rutinitas,
kemudian menamatkan gelar sarjana bersifat revolusioner, serta menyukai
hingga doktor di Institut Pertanian perubahan dan tantangan-tantangan
Bogor Program Studi Ekonomi baru. Beliau ingin menempatkan
Pembangunan. BPS untuk menjadi dirigen dalam

12 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Saya tidak
memiliki waktu
yang panjang
untuk memimpin
BPS. Tapi, Saya
akan terus
berbenah dan
memastikan
hal-hal terkait
perbaikan internal
dijalankan
dengan baik.

perencanaan kebutuhan data


pemerintah dan menjadi
decision support system di
masa depan. Tidak hanya
memberikan data, tetapi lebih
jauh lagi, BPS harus mampu
memberikan masukan dalam
pengambilan kebijakan. Hal
itu akan membuat posisi
BPS semakin kuat dalam
pemerintahan. “Saya tidak
memiliki waktu yang panjang
untuk memimpin BPS. Yang
ingin saya capai adalah
perbaikan di internal. Saya
akan terus berbenah dan
memastikan hal-hal terkait
dengan pola karier untuk
selalu dijalankan dengan baik.
Saya juga berusaha agar setiap
pegawai memiliki kontribusi
yang jelas dalam institusi.”

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 13


PEJABAT PIMPINA
Kelahiran Pati pada tahun 1962. Dilantik sebagai Deputi
Bidang Statistik Distribusi dan Jasa pada tanggal 6 Juli
2020. Setelah menamatkan pendidikan di Akademi Ilmu
Statistik tahun 1985 beliau meraih gelar Sarjana ekonomi
dari Universitas Indonesia serta gelar Magister Sains dari
Program Ilmu Ekonomi Sekolah Pasca Sarjana Institut
Pertanian Bogor tahun 2010.

Setianto
Deputi Bidang Statistik
Akhmad Distribusi dan Jasa
Jaelani
Inspektur Utama

Kelahiran Purbalingga pada


tahun 1963. Beliau dilantik
sebagai Inspektur Utama
pada tanggal 31 Agustus
2015 sampai sekarang.
Sebelumnya, beliau adalah
Kepala Biro Kepegawaian,
Kepala BPS Provinsi
Lampung, dan Kepala BPS
Provinsi Jambi. Meraih
gelar Bachelor of Statistics
setelah menamatkan
pendidikan di Akademi
Ilmu Statistik tahun 1985
kemudian memperoleh
gelar Doktorandus dari
Fakultas MIPA Program
studi Statistika dari
Universitas Padjajaran. Gelar
Magister Ekonomi Studi
Pembangunan didapatnya
dari Universitas Syiah Kuala
tahun 2014.
Imam Machdi
Deputi Bidang Metodologi dan
Informasi Statistik
Meraih gelar Bachelor of Science in Computer
Science di Lousiana State University and Agricultural
and Mechanical College (1995) kemudian Magister
Teknik dari ITS (2000). Gelar Doctor diperoleh dari
Tsukuba University (2010). Sebelumnya menjabat
sebagai Asisten Deputi Perumusan Kebijakan dan
Koordinasi Penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis
Elektronik di Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.

14 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


AN TINGGI MADYA
Kelahiran Tegal. Dilantik sebagai Deputi Bidang Neraca dan
Analisis Statistik pada tanggal 18 Mei 2021. Lulusan terbaik D3
Akademi Ilmu Statistik (1991), kemudian meraih gelar Sarjana
Statistik dari Institut Teknologi 10 Nopember, serta gelar
Magister Pertanian dari Universitas Lambung Mangkurat tahun
2005. Pernah menjabat sebagai Kepala BPS Provinsi Sulawesi
Utara, Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tenggara, dan Kepala BPS
Provinsi Kalimantan Selatan (2020-2021).

M. Edy Mahmud
(Deputi bidang Neraca dan Analisis
Statistik)

Ateng Hartono
M. Habibullah Deputi Bidang Statistik Sosial
Deputi Bidang Statistik
Pria kelahiran Cirebon. Menjabat
Produksi sebagai Deputi Bidang Statistik
Pria kelahiran Musi Rawas Sosial pada 12 Oktober 2020.
pernah menjabat sebagai Alumni Akademi Ilmu Statistik
Kepala BPS Provinsi Maluku (1992) dengan gelar Doktor di
Utara pada tahun 2013. Meraih bidang Ilmu Ekonomi pada
gelar master di Bidang Ekonomi Universitas Sumatera Utara (2016)
dari Universitas Sriwijaya, dan Magister Ilmu Sosial dari
Palembang tahun 2008. Universitas Tanjung Pura (2007).

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 15


BERLAYAR DALAM SINERGI

Langkah strategis menjadi kunci keberhasilan. Oleh karena


itu, pimpinan telah menetapkan beberapa arah perubahan
sebagai acuan kita untuk melangkah bersama, baik dalam
jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

Langkah-langkah perubahan ini telah mem-


pertimbangkan unsur kebutuhan BPS untuk terus
bertumbuh, rekomendasi penyempurnaan dari pihak
eksternal BPS, dan dari visi pimpinan tentang masa
depan BPS yang berkelas dunia. Arah perubahan
BPS dituangkan dalam beberapa tema penting
dan kemudian diterjemahkan dengan rencana
aksi jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang. Di antaranya:

1 Pembangunan Statistik yang Lebih


Luas
Penguatan kolaborasi yang berkesinambungan
dengan berbagai penyelenggara kegiatan statistik
diwujudkan dalam dokumen SNPSI. Dalam
kolaborasi ini, BPS berupaya merajut kesepahaman
mengenai berbagi-pakai data administrasi.
Regulasi untuk memayungi keamanan data dan
kerahasiaan data pribadi juga perlu ditata ulang. Tak
lupa, perencanaan infrastruktur dan kompetensi
SDM di bidang statistik harus terintegrasi guna
menghasilkan kerangka statistik nasional yang
komprehensif.

2 Transformasi Proses Bisnis Statistik


Melakukan penyempurnaan proses bisnis statistik
dengan menempatkan kembali neraca nasional dan
statistik makro sebagai penerima manfaat utama
dari kegiatan statistik yang dilakukan sesuai prinsip
perubahan statistik BPS. Oleh karena itu, integrasi
kegiatan statistik akan dipercepat implementasinya.
Pemanfaatan big data dalam official statistics akan
dioptimalkan untuk merespons kebutuhan data
yang semakin cepat.

16 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


3 Penguatan Pembinaan
Statistik Sektoral 5 Mencetak SDM BPS yang
Unggul
Kapasitas seluruh penyelenggara Perkembangan tata kerja baru dan
kegiatan statistik perlu ditingkatkan proses bisnis menuntut kualifikasi
guna menjamin standar dan tambahan pada kompetensi SDM
kualitas output. Tujuan akhirnya BPS seperti data science dan
adalah untuk mewujudkan Sistem komunikasi statistik. BPS juga akan
Statistik Nasional (SSN) yang efektif, memfokuskan kejelasan pola karier
efisien, dan andal. Untuk itu, BPS dan pengembangan kompetensi
sebagai pembina data statistik akan sebagai pemenuhan kebutuhan
menyusun pedoman pembinaan pegawai. Untuk itu, organisasi juga
yang standar, memfasilitasi kegiatan akan membangun manajemen
statistik sektoral, dan mengevaluasi talenta ASN sebagai langkah strategis
pembangunan statistik sektoral terhadap rencana suksesi BPS di
secara berkala. masa yang akan datang.

4 Adaptasi Tata Kerja Era


Baru 6 Kinerja Terpadu untuk
BPS Berkelas Dunia
Proses bisnis statistik yang Peningkatan kualitas manajemen
terintegrasi dan penguatan kolaborasi SDM perlu dibarengi dengan
dengan seluruh penyelenggara kejelasan kinerja dari setiap pegawai.
kegiatan statistik, menuntut BPS Oleh karena itu, indikator kinerja
untuk mengubah pola hubungan organisasi harus dapat terpetakan
kerja menjadi kolaboratif dan kaya dan terbagi habis ke dalam kinerja
akan fungsi. Dengan berubahnya setiap pegawai sesuai jabatannya.
pola hubungan kerja tentu akan Indikator kinerja juga akan berbasis
memengaruhi lingkungan kerja, di kepada hasil kerja yang dibingkai
mana BPS akan menerapkan ruang dalam sistem manajemen kinerja
kerja yang fleksibel beserta digitalisasi berdasarkan peraturan yang berlaku
cara bekerja. secara nasional.

Perubahan BPS bisa


berjalan kalau Para
7 Kolaborasi Mengawal
Perubahan BPS
Perubahan yang terjadi di berbagai
Pimpinan punya hal haruslah ditopang juga
dengan pengawasan internal yang
komitmen tinggi menyeluruh, baik dari sisi audit
atas perubahan keuangan maupun akuntabilitas
kinerja. Oleh karena itu, manajemen
itu sendiri. Kami risiko harus menjadi budaya dan
dilaksanakan seluruh unit kerja serta
ingin bertumbuh kualitas auditor harus ditingkatkan
bersama pegawai untuk menggaransi pencapaian visi
misi BPS.
dengan sinergi dan
kolaborasi.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 17


PEMBANGUNAN
STATISTIK YANG
LEBIH LUAS
Pembangunan statistik dimulai dengan
penguatan kolaborasi bersama K/L/D/I
dalam menentukan kerangka proses bisnis
dan konsep statistik yang standar serta
platform untuk digunakan bersama. Hal ini
ditunjang dengan payung hukum berbagi
pakai data dan peningkatan literasi statistik
agar pembangunan statistik berjalan
konsisten

Ateng Hartono
Deputi Bidang Statistik Sosial

18 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Penyusunan SNPSI
yang dituangkan dalam
regulasi

Penyiapan infrastruktur
untuk penerapan SNPSI

Peningkatan literasi
SNPSI kepada
para pemangku
kepentingan

Kolaborasi dan
koordinasi antar K/L/
D/I serta penetapan
standar data statistik

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 19


Satu Data Indonesia, NSPK Statistik Sektoral, SDGs, Open Data, Pemanfaatan
Big Data untuk Official Statistics, dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
merupakan langkah pencapaian yang dapat dicakup dalam Strategi Nasional
Pembangunan Statistik Indonesia (SNPSI) demi mewujudkan Sistem Statistik
Nasional (SSN) yang andal, efektif, dan efisien

Peningkatan kualitas dan keragaman kebijakan nasional namun belum ada


data statistik melalui koordinasi K/L/D/I yang mengumpulkan datanya.
kegiatan statistik antar K/L/D/I
merupakan salah satu tantangan besar Untuk mengatasi permasalahan
dalam mewujudkan Sistem Statistik tersebut, perlu disusun strategi
Nasional (SSN). Hal ini dikarenakan percepatan perwujudan Sistem
tiap Kementerian/ Lembaga/ Statistik Nasional (SSN). SSN
Pemerintah Daerah/ Instansi (K/L/D/I) merupakan suatu tatanan yang terdiri
memiliki mandat masing-masing atas unsur- unsur kebutuhan data
untuk melakukan pengumpulan data. statistik, sumber daya, metode, sarana
Dampak dari hal tersebut antara lain dan prasarana, ilmu pengetahuan
adalah terjadinya duplikasi kegiatan dan teknologi, perangkat hukum,
oleh penyelenggara kegiatan statistik; serta masukan dari Forum Masyarakat
data yang dikumpulkan tidak relevan Statistik yang secara teratur saling
dengan kebutuhan perencanaan berkaitan. Dengan terwujudnya SSN,
dan evaluasi pembangunan nasional; para penyelenggara kegiatan statistik
ataupun justru terdapat data yang akan mampu memanfaatkan sumber
sangat dibutuhkan untuk perumusan daya secara optimal, menghindari

20 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


kemungkinan terjadinya duplikasi Terdapat empat agenda yang
kegiatan, serta memastikan perlu dilakukan untuk memastikan
penyediaan seluruh data yang terwujudnya SNPSI, yaitu:
dibutuhkan untuk perencanaan
pembangunan nasional.

Langkah-langkah untuk mencapai


Penyusunan SNPSI yang
terwujudnya SSN yang andal, efektif,
dan efisien dituangkan dalam
1 dituangkan dalam regulasi
Strategi Nasional Pembangunan
Statistik Indonesia (SNPSI). Secara
umum, SNPSI merupakan suatu
kerangka untuk membangun Penyiapan infrastruktur
kapasitas statistik bagi penyelenggara 2 untuk penerapan SNPSI
kegiatan statistik dan pengguna
data serta penguatan koordinasi
lintas K/L/D/I yang bertanggung
jawab terhadap pengumpulan data Peningkatan literasi SNPSI
statistik. Namun secara khusus, 3 kepada para pemangku
SNPSI dapat didefinisikan sebagai kepentingan
penguatan kapasitas BPS dalam
mengintegrasikan seluruh kegiatan
statistik yang tercakup dalam SSN. Kolaborasi dan koordinasi
Keterlibatan seluruh stakeholders antar K/L/D/I serta
(produsen data, pengguna data, 4 penetapan standar data
dan responden) sangat dibutuhkan statistik
dalam penyusunan dan suksesnya
implementasi SNPSI.
Keterkaitan Sistem Statistik Nasional dan Strategi Nasional Pembangunan Statistik
dengan Pendekatan Tujuan Perstatistikan Nasional

Strategi pencapaian:
Strategi Nasional Pembangunan Tujuan:
Statistik Indonesia (SNPSI) Sistem Statistik Nasional (SSN)
yang andal, efektif, efisien

Melalui:
 Satu Data Indonesia (SDI)
 Norma, Standar, Prosedur,
Kriteria (NSPK) Statistik
 Open Data
 Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE)

Hasil Statistik:
Digunakan untuk mengukur
Sustainable Development
Melibatkan: Goals (SDGs)
- Produsen data
- Konsumen data
- Responden

Keterkaitan Sistem Statistik Nasional dan Strategi Nasional Pembangunan


Statistik dengan Pendekatan Tujuan Perstatistikan Nasional

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 21


Strategi Nasional Pem
merupakan kerangka, proses, dan pro
PENYUSUNAN SNPSI yang dituju

YANG DITUANGKAN
DALAM REGULASI
Mengarus-
utamakan Menghasilkan
Data statistik yang berkualitas sangat statistik ke data statistik/ Mengoo
dibutuhkan dalam perencanaan dalam kebijakan informasi sesuai kan kese
dan proses kebutuhan
dan evaluasi pembangunan agar perencanaan beragam SS
target pembangunan tercapai sesuai pembangunan pengguna
nasional
rencana pembangunan yang telah
disusun. Namun, belum seluruh data
yang dibutuhkan dapat disediakan
oleh K/L/D/I penyelenggara kegiatan
statistik. Ditambah lagi, masih terdapat
duplikasi kegiatan statistik yang
dilakukan oleh K/L/D/I. Oleh karena itu,
perlu disusun suatu Strategi Nasional
Pengembangan Statistik Indonesia ■ Pemetaan Stakeholders SNPSI
(SNPSI) secara menyeluruh yang Di awal tahap persiapan
mencakup semua sektor. penyusunan SNPSI juga perlu
Di level nasional, SNPSI harus dilakukan pemetaan para
diselaraskan dengan program prioritas pemangku kepentingan dalam
pemerintah. Sementara di level SNPSI yang umumnya dapat
internasional, SNPSI harus mampu dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu:
merespon kebutuhan lembaga 1. produsen data, untuk
internasional dalam memotret isu mengetahui kegiatan statistik
yang menjadi perhatian dunia. yang diselenggarakan K/L/D/I
dan indikator yang dihasilkan
Tahapan penyusunan SNPSI adalah: serta untuk menjalin koordinasi
■ Identifikasi Cakupan Strategi dan kolaborasi kegiatan
Dalam SNPSI statistik;
Strategi yang akan dicakup 2. pengguna data, baik
dalam SNPSI ditargetkan sudah pemerintah, swasta, maupun
diidentifikasi di akhir tahun masyarakat untuk menangkap
2021. Strategi ini merupakan kebutuhan data mereka;
bagian dari upaya implementasi 3. responden, untuk membangun
pembangunan statistik yang hubungan baik serta untuk
selaras dengan SSN dalam mengetahui tanggapan dan
mencapai tujuan pembangunan harapan mereka terhadap
Indonesia, antara lain: kegiatan statistik yang
‐ Satu Data Indonesia (SDI) dilakukan.
‐ Norma, Standar, Prosedur, dan Pemetaan para pemangku
Kriteria (NSPK) Statistik Sektoral kepentingan SNPSI diharapkan
‐ Sustainable Development Goals sudah tersedia pada akhir
(SGDs) tahun 2021. Dari hasil pemetaan
‐ Open Data stakeholders SNPSI, akan diketahui
‐ Pemanfaatan big data untuk gap antara ketersediaan dan
official statistics kebutuhan data untuk memenuhi
‐ Sistem Pemerintahan Berbasis Prioritas Nasional, indikator SDGs,
Elektronik (SPBE) maupun kebutuhan data lainnya.

22 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


mbangunan Statistik
oduk nasional pembangunan statistik
ukan untuk:
PENYIAPAN INFRA-
STRUKTUR UNTUK
PENERAPAN SNPSI
Membangun
Menjawab kapasitas
tantangan statistik Salah satu sumber daya yang
ordinasi- pemenuhan di seluruh
eluruhan terhadap “rantai nilai dibutuhkan dalam implementasi SNPSI
SN kualitas dan statistik” untuk adalah ketersediaan infrastruktur
keberagaman mendukung
data Decision statistik. Infrastruktur statistik yang
Support System dibangun harus mempertimbangkan
aspek integrasi Teknologi Informasi (TI)
ke dalam proses statistik dalam rangka
otomasi, standardisasi, pengelolaan
data, analisis data, dan diseminasinya.

Tahapan yang dilakukan dalam rangka


menyiapkan infrastruktur SNPSI
■ Penyusunan SNPSI yang adalah:
Dituangkan Dalam Regulasi ■ Identifikasi Kebutuhan
Karena SNPSI merupakan strategi Infrastruktur SNPSI
percepatan perwujudan SSN yang Identifikasi ini akan dilakukan pada
andal, maka penyusunan SNPSI 2022 dan didasarkan pada strategi
diawali dengan analisis dan evaluasi dalam SNPSI. Identifikasi ini harus
terhadap kekuatan, kelemahan, mendukung interoperabilitas data,
peluang, dan hambatan dalam dengan tetap mengedepankan
penerapan SSN saat ini. keamanan dan kerahasiaan data
Penyusunan SNPSI ini akan individu. Selain itu, infrastruktur
berpedoman pada National yang dibangun juga harus
Strategy for the Development of mendukung sistem dan data yang
Statistics (NSDS) Guidelines v2.3 terintegrasi guna meningkatkan
yang diluncurkan oleh Partnership kepuasan pengguna data dengan
in Statistics for Development in the aksesibilitas pemanfaatan data
21st Century (PARIS21). yang tinggi.
SNPSI yang disusun memuat: ■ Desain dan Pembangunan
1. Visi SSN jangka menengah dan Infrastruktur SNPSI
panjang; Dari hasil identifikasi kebutuhan
2. Road map berisi kerangka infrastruktur, kemudian dirancang
teknis bagaimana strategi yang dan dibangun infrastruktur statistik
telah dipilih akan mewujudkan sebagai enabler penerapan
Visi SSN, termasuk SNPSI. Untuk mendukung
penyusunan rencana aksi otomasi, standardisasi, integrasi
dengan mempertimbangkan pengelolaan data, analisis yang
ketersediaan sumber daya; lebih kompleks, dan peningkatan
3. Tata kelola, termasuk aturan diseminasi data, perlu dibangun
mengenai interoperabilitas infrastruktur TI, yang mencakup:
data serta keamanan dan kebijakan dan standar TI, fasilitas
kerahasiaan data individu. TI (seperti data center dan server),
Kemudian, SNPSI akan dituangkan serta personil TI yang kompeten
ke dalam regulasi yang diharapkan untuk mengembangkan
selesai pada tahun 2022. infrastruktur tersebut.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 23


PENINGKATAN LITERASI SNPSI KEPADA PARA
PEMANGKU KEPENTINGAN
Pembangunan statistik nasional Bagi Masyarakat
tidak akan terselenggara dengan 1. Menyusun pesan dan konten
baik tanpa adanya sumber daya untuk advokasi statistik yang
manusia yang kompeten di bidang disampaikan melalui berbagai
statistik untuk meningkatkan media dan oleh berbagai pihak.
kualitas penyelenggaraan statistik. Adanya proses advokasi statistik
Peningkatan literasi mengenai berkala yang selaras dengan proyek
SNPSI untuk mewujudkan SSN literasi statistik internasional,
perlu dilakukan kepada seluruh diharapkan dapat meningkatkan
stakeholders. Program peningkatan pemahaman statistik masyarakat.
literasi ini akan dilakukan bertahap dan 2. Mendorong para profesional
berkesinambungan yang rencananya penyelenggara kegiatan statistik
akan dilakukan selama periode 2021 – untuk bergabung dan aktif dalam
2024, dalam bentuk: asosiasi profesional statistik
(seperti Forum Masyarakat
Bagi Pemerintah (K/L/D/I) Statistik) sehingga profesionalisme
1. Memberikan pembinaan bagi dapat tumbuh dan berkembang.
K/L/D/I penyelenggara kegiatan 3. Membangun dan menggunakan
statistik untuk meningkatkan jaringan sosial untuk
kualitas penyelenggaraan statistik menyebarluaskan data dan
sektoral. informasi secara masif.
2. Kolaborasi antara pemerintah dan 4. Media dapat memainkan peran
institusi pendidikan dalam rangka penting dalam pembangunan
menyiapkan tenaga di bidang statistik nasional, sehingga perlu
statistik maupun penanaman diberdayakan untuk melaporkan
kesadaran pentingnya statistik/ dan menggunakan statistik inti
data melalui penyesuaian dalam berita yang disampaikan.
kurikulum pendidikan statistik 5. Meningkatkan akses masyarakat
mulai tingkat pendidikan dasar, terhadap data statistik maupun
menengah, dan pendidikan tinggi. konsultasi statistik.

Melakukan
advokasi statistik
melalui pesan dan
konten melalui berbagai
Memberikan media
pembinaan Statistik Menyebarluaskan
bagi Penyelenggara data dan informasi
Statistik melalui jejaring sosial
Meningkatkan
akses terhadap data
dan konsultasi statistik Memberdayakan
Kolaborasi media untuk
antara pemerintah melaporkan dan meng-
dan institusi pendidikan gunakan statistik inti
Berpartisipasi dalam beritanya
dalam asosiasi
profesional statistik

Bentuk Peningkatan Literasi SNPSI

24 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


KOORDINASI DAN KOLABORASI ANTAR K/L/D/I
SERTA PENETAPAN STANDAR DATA STATISTIK
MENUJU IMPLEMENTASI SNPSI
Banyaknya data statistik yang tersebar dan belum terhubung di berbagai K/L/D/I
merupakan tantangan dalam perumusan kebijakan nasional. Tidak terpadunya
data dapat berdampak pada ketidaktepatan kebijakan yang diambil. Oleh karena
itu, integrasi data statistik antar K/L/D/I penyelenggara statistik mutlak diperlukan.
Hal ini dapat tercapai melalui koordinasi dan kolaborasi serta standardisasi data
statistik antar para penyelenggara statistik. Hal ini akan dilakukan secara bertahap
pada periode 2021 – 2023.

■ Koordinasi & Kolaborasi Antar K/L/ ■ Penetapan Standar Data Statistik


D/I Koordinasi dan kolaborasi yang
Koordinasi dan kolaborasi untuk baik antar penyelenggara statistik
mengatasi disintegrasi data ini dapat salah satunya akan bermuara pada
dilakukan melalui: keseragaman dalam penggunaan
1. Pembentukan Dewan Statistik standar data dan metadata.
Nasional sebagai komite Standardisasi pada data statistik
pengarah penyelenggaraan dan metadata merupakan modal
statistik nasional; awal berbagi-pakai data. Penetapan
2. Pembentukan Forum Statistik standar data diatur dalam Peraturan
yang bertujuan untuk identifikasi BPS Nomor 4 Tahun 2020 tentang
kebutuhan statistik, menentukan Petunjuk Teknis Standar Data,
skala prioritas kebutuhan data, sedangkan metadata statistik diatur
serta kolaborasi kegiatan statistik dalam Peraturan BPS Nomor 5
antar K/L/D/I; Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis
3. Pelaksanaan koordinasi Metadata Statistik. Pemanfaatan
penyelenggaraan kegiatan TI untuk berbagi-pakai data juga
statistik yang dilakukan melalui diperlukan agar proses pertukaran
wali data. data dapat dilakukan otomatis
melalui komunikasi antarmesin.

Dengan adanya
1. Tersedianya data yang berkualitas dan beragam
koordinasi dan sesuai kebutuhan perencanaan dan evaluasi
kolaborasi yang baik pembangunan
antar K/L/D/I dan seluruh
pemangku kepentingan Kemudahan dalam mengakses data, dengan
2. tetap menjunjung tinggi keamanan dan
dalam penerapan SNPSI, kerahasiaan data sesuai aturan perundangan
maka diharapkan akan yang berlaku
tercapai SSN yang andal,
3. Penyelenggara statistik dapat melaksanakan
efektif, dan efisien yang kegiatan statistiknya secara mandiri dan sesuai
dilihat dari: dengan aturan perundangan yang berlaku

4. Koordinasi dan kolaborasi antara penyelenggara


statistik berjalan dengan baik

Meningkatnya kesadaran dan pemahaman


5. masyarakat mengenai pentingnya statistik

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 25


TRANSFORMASI
PROSES BISNIS
STATISTIK
Integrasi survei serta pemanfaatan big
data secara penuh dapat menjadi jalan
untuk menghasilkan official statistics
dan risiko beban kerja berlebihan serta
respondent burden.

Moh. Edy Mahmud


Deputi Bidang Neraca dan
Analisis Statistik

26 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pemetaan Relevansi
Survei untuk
Mengevaluasi
Relevansi
Survei Terhadap
Kebutuhan dan
Kondisi yang
Berkembang

Integrasi Proses
Bisnis Statistik
untuk Mendukung
Penyediaan
Indikator bagi
Kebutuhan
Statistik Makro
dan Neraca yang
Berkualitas

Pemanfaatan
Berbagai Sumber
Big Data dengan
Maksimal untuk
Menghasilkan
Official Statistics

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 27


Pendekatan Tradisional Pendekatan Terintegrasi

Pengumpulan
Perancangan Pengolahan Data
Data

SUBJECT MATTER 1
SUBJECT
MATTER 1

Pengumpulan Data

Pengolahan Data
Perancangan
Pengumpulan
Perancangan Pengolahan Data
Data
SUBJECT
MATTER 2
SUBJECT MATTER 2

Pengumpulan
SUBJECT
Perancangan Pengolahan Data MATTER 3
Data

SUBJECT MATTER 3

Perubahan dari Pendekatan Tradisional ke Pendekatan Terintegrasi

Era disrupsi menuntut ketersediaan Di tengah keterbatasan sumber daya


data yang akurat dengan tenggat (manusia, anggaran, dan waktu)
waktu yang lebih cepat. Pemangku dan meningkatnya kebutuhan
kepentingan dan masyarakat pengguna terhadap kualitas dan
membutuhkan informasi terkini dan keberagaman data, BPS harus
beragam setiap saat. Meningkatnya memanfaatkan semangat Reformasi
kepercayaan dan kebutuhan Birokrasi dalam memperbaiki tata
pemerintah dan masyarakat akan laksana proses bisnis statistiknya. BPS
data ini tak pelak turut menambah harus mampu bergerak dari proses
tugas dan tanggung jawab BPS bisnis statistik yang terkotak-kotak
dalam penyediaannya. Saat ini kita antar-subject matter (silo) menjadi
semua merasakan, jumlah survei proses bisnis statistik terintegrasi
yang dilakukan dan variabel yang untuk meningkatkan efisiensi
dikumpulkan semakin banyak dan penyelengaraan kegiatan statistik.
beragam. Beban petugas dan beban Selain itu, Revolusi Industri 4.0 juga
responden di lapangan menjadi harus dijadikan momentum untuk
tantangan tak terelakkan. Oleh karena mengubah cara pengumpulan data
itu, BPS perlu menyederhanakan dalam menghasilkan official statistics.
proses bisnis statistiknya untuk Saat ini, big data merupakan salah
meminimalisasi kejenuhan responden satu sumber data potensial yang dapat
saat pencacahan agar kualitas data dimanfaatkan untuk menghasilkan
tetap terjaga. official statistics.

Untuk menjawab isu


terkait transformasi Integrasi statistik Pemanfaatan
yang akan diawali big data untuk
proses bisnis statistik, 1 oleh pemetaan
2
BPS menetapkan dua official statistics.
arah perubahan, yaitu: relevansi survei.

28 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Kita harus berani membuat
terobosan.
Jangan rutinitas, jangan monoton.
Harus selalu ada pembaharuan
dan inovasi.
Joko Widodo

Pemetaan Relevansi Survei


Untuk mengawali proses integrasi data statistik yang dihasilkan masing-
statistik, perlu dilakukan pemetaan masing subject matter dengan
relevansi survei yang bertujuan untuk: kebutuhan data pada neraca nasional
• Mengevaluasi relevansi survei- dan statistik makro. Dengan demikian,
survei BPS antara lain terhadap kebutuhan data statistik dari subject
kebutuhan pengguna internal matter baik yang belum terpenuhi
dan eksternal, serta pemenuhan maupun yang tidak sesuai dapat
indikator SDGs maupun Prioritas dipetakan.
Nasional. Pada Desember 2021 ditargetkan akan
tersusun suatu kajian relevansi survei
• Mengetahui fisibilitas/ kelayakan
yang memuat:
integrasi survei dari aspek
metodologi, konsistensi indikator • Variabel yang tumpang tindih
yang dihasilkan, ketersediaan data antar survei berbasis usaha.
yang mendukung kebutuhan • Kriteria standar untuk menentukan
utama dalam penyediaan data. skala prioritas tiap survei.
• Menjadi dasar penetapan skala • Gambaran aliran data statistik dari
prioritas survei. subject matter ke neraca.
• Memberikan masukan terkait • Indikasi awal survei-survei yang
survei-survei yang berpotensi berpotensi untuk diintegrasikan
untuk diintegrasikan misalnya ataupun direduksi.
dinilai dari kemiripan variabel Pemetaan relevansi untuk survei
yang dikumpulkan, kesamaan unit berbasis rumah tangga akan dilakukan
observasi, maupun tahapan proses pada tahun 2022. Dengan demikian,
bisnisnya. seluruh tahapan pemetaan relevansi
Pemetaan relevansi survei harapannya survei akan selesai pada Juni 2022 agar
dapat memberikan gambaran yang dapat digunakan untuk perencanaan
utuh mengenai hubungan antara kegiatan statistik tahun 2023.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 29


Integrasi Statistik
Hasil Kajian Beban Responden Survei Pada tahun 2021, beberapa hal
Berbasis Usaha menunjukkan bahwa dilakukan untuk mendorong imple-
pada tahun 2019, sebanyak 1.739 usaha mentasi integrasi statistik, antara lain:
(mayoritas usaha berskala menengah • Capacity building
besar) menjadi sampel pada 4 – 11 survei Untuk menyamakan persepsi dan
BPS. Hal ini berpotensi menimbulkan pemahaman antar-subject matter
kejenuhan responden yang dapat mengenai konsep integrasi,
berpengaruh terhadap kualitas data maka Kedeputian NAS akan
yang diberikan. menyelenggarakan e-learning
mengenai System of National
Accounts (SNA) untuk tingkat
dasar pada tahun 2021.
• Penyusunan tata kelola
pelaksanaan integrasi statistik
Jumlah Usaha

Tata kelola pelaksanaan integrasi


statistik akan disusun yang meliputi
aturan, proses, pengelolaan,
jadwal, target output, monitoring,
dan evaluasi.
• Pemutakhiran Statistical
Business Register
Beban Responden (Survei)
SBR (berisi direktori usaha) harus
Beban Responden Survei Berbasis dimutakhirkan secara berkala agar
Usaha Tahun 2019 dapat digunakan sebagai kerangka
sampel terintegrasi seluruh survei
berbasis usaha.
Untuk itu, percepatan integrasi • Economy-wide Survey (EWS)
statistik perlu segera dilakukan. Hal ini Pada tahun 2021, akan dilakukan
bertujuan untuk: pengumpulan data EWS untuk
• Menjawab tuntutan pemenuhan kategori industri manufaktur di
data statistik berkualitas yang tiga provinsi: DKI Jakarta, Jawa
semakin beragam dan kompleks Tengah, dan Banten. Pengolahan
kepada BPS. data EWS juga ditargetkan selesai
• Mengikis silo antar-subject matter pada tahun 2021.
sehingga diharapkan dapat Steering Committee lintas unit kerja
membuat proses bisnis lebih yang dipimpin oleh Pimpinan Tinggi
efisien baik di pusat maupun di Madya akan dibentuk pada tahun
daerah. 2022 yang bertugas memberikan
• Menekan tingginya beban input kepada Kepala BPS dalam
responden, terutama pada usaha memutuskan survei yang akan
berskala menengah besar. diintegrasikan.

EWS mengintegrasikan proses kerja dari hulu hingga ke hilir dalam menghasilkan
data neraca nasional dan statistik makro yang berkualitas. EWS akan dijadikan
acuan dalam melakukan integrasi kegiatan statistik yang memang berpotensi
untuk diintegrasikan berdasarkan hasil pemetaan relevansi survei.

30 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pemanfaatan Big Data
Untuk Official Statistics
BPS sebagai lembaga pemerintah • Menyusun panduan penjaminan
yang menyediakan data statistik, kualitas.
telah ikut serta dalam pemanfaatan • Meningkatkan kapasitas SDM
big data untuk official statistics. mengenai pengembangan big
Dalam perjalanannya, masih banyak data dan kecerdasan artifisial.
kendala yang dihadapi dalam • Menyusun peraturan-peraturan
pemanfaatan big data untuk official terkait, termasuk legalitas akses.
statistics, di antaranya terkait kualitas, • Melakukan kajian pemanfaatan
legalitas, klasifikasi yang digunakan, big data secara intensif dengan
aksesibilitas, akuisisi data, dan menerapkan tata kelola.
kompleksitas big data yang tersedia.
• Melakukan penyusunan naskah
Ditambah lagi dengan belum adanya
akademik rencana pembentukan
panduan resmi dari UN mengenai
unit kerja khusus pengembangan
pemanfaatan big data untuk official
big data.
statistics.
Pada penghujung tahun 2021,
ditargetkan akan tersusun dokumen
Kajian Dampak atau kajian mengenai:
Pencatatan Ekonomi
Wisatawan Asing
Statistik
Penyelenggaraan • Kelayakan sumber-sumber big
Mobilitas
di Pos Lintas
Non Permanen
Asian Games & data yang dapat dimanfaatkan
Batas IMF Annual
Meeting untuk official statistics.
• Prinsip-prinsip dasar yang standar
dalam pemanfaatan big data
Ikut serta dalam untuk official statistics.
Pilot
UN Global Working
Pengamatan Metropolitan
Group on Big Data
• Kebutuhan infrastruktur pengelo-
Kunjungan ke Statistical Area
Objek Wisata
for Official laan dan pemanfaatan big data
Statistics
untuk official statistics.
Dokumen tata kelola pemanfaatan
Peran Serta BPS dalam Pemanfaatan big data untuk official statistics yang
Big Data untuk Official Statistics juga mencakup kerangka penjaminan
kualitasnya, peningkatan kapasitas
Untuk memaksimalkan pemanfaatan SDM di bidang pengembangan
big data dari berbagai sumber big big data dan kecerdasan artifisial,
data untuk menghasilkan official dokumen peraturan yang mengatur
statistics, beberapa hal yang BPS akan legalitas akses pemanfaatan big
lakukan yaitu: data untuk official statistics, dan
naskah akademik mengenai rencana
• Membangun prinsip - prinsip dasar pembentukan unit kerja khusus
dan proses bisnis yang standar. pengembangan big data diharapkan
• Membangun metodologi standar rampung pada tahun 2023. Sedangkan
beserta perumusan metadatanya. penyusunan publikasi hasil kajian
• Membangun infrastruktur penge- pemanfaatan big data untuk official
lolaan dan pemanfaatan big data. statistics yang dilakukan secara
• Membangun kerjasama dengan intensif dengan menerapkan tata
K/L/D/I dan penyedia big data kelola pemanfaatan big data, akan
eksternal. dimulai pada Januari 2023.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 31


penguatan
pembinaan
statistik
Sektoral
Menjawab tantangan kualitas
penyelenggaraan statistik
sektoral dengan pembinaan
yang kolaboratif dan inovatif
ditunjang dengan infrastruktur
statistik yang lengkap serta
dimonitor dengan Indeks
Pembangunan Statistik sebagai
barometer kemajuannya

Imam Machdi
Deputi Bidang Metodologi
dan Informasi Statistik

32 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pembinaan dan
Penyusunan Pedoman
Statistik Sektoral

Sosialisasi dan
Implementasi SDI

Pengembangan
Infrastruktur Statistik

Penyusunan Standar
Data Statistik dan
Implementasi Regulasi
Metadata Statistik

Monitoring dan Evaluasi


Penyelenggaraan
Kegiatan Statistik
dengan Indeks
Pembangunan Statistik

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 33


Transformasi digital harus
dilakukan tidak hanya di
Deputi MIS, tapi menyeluruh
di semua Deputi BPS pusat
dan BPS daerah.

34 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pembinaan statistik sektoral Oleh karena itu, kami melihat bahwa
merupakan salah satu bagian dari perlu adanya rencana aksi terkait
Strategi Nasional Pembangunan peningkatan literasi statistik melalui
Statistik Indonesia (SNPSI) utamanya pembinaan statistik sektoral sebagai
dalam mewujudkan Satu Data bentuk komitmen kita semua untuk
Indonesia (SDI). Pembinaan statistik mewujudkan visi misi BPS. Hasil dari
sektoral juga berperan besar terutama rencana aksi pembinaan statistik
untuk menjalankan tugas BPS sebagai sektoral yang kami harapkan tidak
pembina data statistik di Indonesia hanya untuk meningkatkan kapasitas
salah satunya yaitu mengoordinasikan K/L/D/I terkait statistik, tetapi juga
pelaksanaan kegiatan statistik menyediakan kemudahan bagi K/L/
sektoral yang dijalankan oleh K/L/D/I. D/I dalam penyelenggaraan statistik
Selain itu, kompleksnya data yang sektoral melalui penyediaan Standar
ada saat ini menuntut kita untuk Data Statistik, katalog data dan
terus berinovasi dalam mewujudkan metadata yang sesuai struktur baku,
Sistem Statistik Nasional (SSN) kemudahan dalam mendapatkan
Indonesia yang pada akhirnya akan rekomendasi, pengembangan
menciptakan pembangunan nasional infrastruktur statistik, serta instrumen
yang sistemik, lintas sektor, dan monitoring dan evaluasi yang dapat
kolaboratif antar K/L/D/I. digunakan oleh seluruh K/L/D/I dalam
pelaksanaan statistik sektoral masing-
masing.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 35


Pembinaan dan Penyusunan Pedoman
Statistik Sektoral untuk Kualitas
Penyelenggaraan Statistik Sektoral
yang Lebih Baik
Kita menyadari bahwa penguatan Learning Management System (LMS)
SSN tidak mungkin bisa terwujud serta penyelenggaraan diklat statistik
tanpa didukung oleh Sumber Daya sektoral bagi K/L/D/I. Beberapa
Manusia (SDM) yang kompeten di bentuk pengembangan LMS antara
bidang statistik. Saat ini, K/L/D/I belum lain Warung Kompetensi (Warkop)
memiliki SDM bidang statistik yang BPS yang digunakan Pusdiklat BPS
memadai untuk dapat menjalankan dalam penyelenggaraan pelatihan
kegiatan statistik masing-masing. kompetensi baik manajerial maupun
Oleh karena itu, peran kita sangat teknis serta aplikasi e-learning BPS
diperlukan sebagai pembina statistik sebagai media pembelajaran dalam
sektoral. bentuk pelatihan, workshop, ataupun
knowledge sharing yang dapat diakses
Beberapa inisiatif untuk pembinaan oleh eksternal BPS.
statistik sektoral dilaksanakan pada
tahun 2021 ini, seperti: pengembangan Dari teknis pelaksanaan diklat, BPS
berkoordinasi dengan pemangku
kepentingan terkait dalam menyusun
materi pembelajaran. BPS juga
mencoba menghadirkan fasilitator
yang kompeten. Selain itu, diklat
juga tidak hanya menargetkan SDM
bidang statistik K/L/D/I, tetapi juga
para produsen data, wali data, dan
pembina data, dengan harapan dapat
membangun pemahaman yang sama
serta meningkatkan awareness dari
semua pihak tentang pentingnya data
statistik.

Selain melakukan pembinaan secara


langsung dan berkelanjutan, BPS juga
berkewajiban untuk menyediakan
sumber-sumber rujukan yang dapat
digunakan oleh berbagai K/L/D/I
lainnya dalam penyelenggaraan
statistik sektoral yang baik sesuai
dengan kaidah statistik.

Oleh karena itu, kita akan


menyediakan pedoman statistik yang
menjelaskan secara detail tahapan
penyelenggaraan kegiatan statistik
sektoral sehingga memenuhi prinsip

36 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Satu Data Indonesia (SDI). Pedoman
tersebut dapat menjadi acuan dalam
proses pembagian pengetahuan
serta dapat membantu fasilitator
pembinaan statistik sektoral dalam
mendesain materi pengajaran kepada
peserta pembinaan dan diklat statistik Peningkatan
sektoral. kapasitas SDM K/L/D/I
Selain pedoman statistik sektoral, terutama dalam hal
di tahun 2021 ini kami juga akan
menyusun pedoman pendukung penyelenggaraan
terbentuknya platform interkoneksi statistik menjadi salah
data antarsistem (interoperabilitas)
serta mengembangkan fitur modul satu fokus BPS sebagai
pembelajaran secara daring pada
aplikasi Romantik Online untuk pembina statistik
memudahkan keterlibatan wali sektoral.
data dalam pengajuan rekomendasi
kegiatan statistik sektoral

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 37


Menuju SSN yang Andal, Efektif,
dan Efisien dengan Sosialisasi
dan Implementasi SDI
SDI merupakan kebijakan tata kelola bersifat tematik juga menjadi salah
data pemerintah untuk menghasilkan satu rencana aksi kami, baik di tahun
data yang akurat, mutakhir, terpadu, ini maupun tahun-tahun berikutnya,
dapat dipertanggungjawabkan, untuk memperkuat pemahaman K/L/
serta mudah diakses dan D/I tentang penyelenggaraan statistik.
dibagipakaikan antar K/L/D/I Selain itu, penerapan SDI secara umum
melalui pemenuhan Standar Data, juga perlu disosialisasikan melalui
Metadata, Interoperabilitas Data, dan pemberian technical assistance
menggunakan Kode Referensi dan penyelenggaraan kegiatan statistik.
Data Induk. Tidak dapat dimungkiri
bahwa sampai saat ini, implementasi Kami juga akan menyelenggarakan
SDI yang merupakan salah satu internalisasi Rekomendasi Kegiatan
instrumen pencapaian SSN belum Statistik, baik di BPS pusat maupun
sepenuhnya dilaksanakan oleh K/L/D/I. BPS daerah agar kita semua
dapat berperan aktif dalam proses
Sebagai acuan dalam pelaksanaan pemberian rekomendasi di tahun
SSN di Indonesia, BPS saat ini sedang 2021 ini. Tentunya komitmen kami,
menyusun rancangan Perpres SSN proses internalisasi ini akan terus
yang ditargetkan selesai di tahun 2021. dilaksanakan setiap tahunnya. Selain
Dalam jangka menengah dan panjang, itu, bersama-sama kita sosialisasikan
rancangan perpres ini diharapkan mekanisme rekomendasi kegiatan
dapat ditetapkan dan disosialisasikan statistik kepada K/L/D/I sehingga
baik di lingkup BPS maupun K/L/D. mereka memberitahukan rancangan
Harapannya, dalam jangka panjang penyelenggaraan kegiatan statistiknya
SSN dapat diimplementasikan oleh kepada BPS.
penyelenggara statistik di Indonesia.
Regulasi Petunjuk Teknis Standar Data
Sosialisasi terkait kebijakan dan tata Statistik dan Petunjuk Teknis Metadata
kelola SDI serta pembinaan yang Statistik juga telah dituangkan
dalam Peraturan BPS Nomor 4 dan
5 Tahun 2020 dan menjadi acuan
bagi penyelenggara kegiatan statistik
untuk menghasilkan data sesuai
dengan prinsip-prinsip SDI. Tugas kita
selanjutnya adalah menyosialisasikan
kedua petunjuk teknis ini kepada
instansi pemerintah sehingga data
yang dihasilkan oleh produsen data
memenuhi standar data dan memiliki
metadata dengan format yang baku.
Harapannya, data yang dihasilkan
adalah data yang berkualitas yang
mendukung program pembangunan
pemerintah.

38 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pengembangan Infrastruktur Statistik
Sebagai Pendukung Penyelenggaraan
Kegiatan Statistik Sektoral
Pembinaan statistik sektoral tidak hanya
sebatas peningkatan kapasitas K/L/D/I dalam
melaksanakan kegiatan statistik sektoral, tetapi
BPS juga berkewajiban memberikan kemudahan
bagi K/L/D/I dalam menjalankan kegiatan statistik
sektoral tersebut. Hal itulah yang mendorong BPS
untuk membangun sebuah Infrastruktur Statistik
yang akan membantu K/L/D/I menyelenggarakan INDAH (Indonesia
kegiatan statistik sektoral. Data Hub) sebagai
tool orkestrasi
Beberapa modul dari Infrastruktur Statistik yang data dari berbagai
sedang dikembangkan dan ditargetkan selesai sumber dengan
pada tahun 2021 ini di antaranya adalah: mempertimbangkan
metadata dan
1. Indonesia Data Hub (INDAH) standar data yang ada
Saat ini kita sedang mengembangkan platform sehingga integrasi
Satu Data yang kami sebut Indonesia Data Hub atau data pun dapat lebih
disingkat INDAH, yang menerapkan prinsip-prinsip mudah dilakukan dan
SDI. Selain sebagai wadah kolaborasi dan eksplorasi diharapkan dapat
data dari berbagai K/L/D/I dan big data, INDAH meminimalkan data
juga berfungsi sebagai media sosialiasi penerapan silo.
prinsip-prinsip SDI secara nyata.
Fitur-Fitur INDAH
2. Learning Management System (LMS)
BPS sedang mengembangkan Learning Manage-
ment System (LMS) BPS saat ini sehingga dapat
1 Pengajuan,
Persetujuan,
menjadi wadah peningkatan kapasitas K/L/D/I Pemutakhiran,
dalam menyelenggarakan kegiatan statistik sek- serta
toral. LMS yang dikembangkan juga memungkin- Pengaksesan
kan K/L/D/I untuk saling berkolaborasi dan berbagi. Data dan Standar
Data
3. Aplikasi Rekomendasi Statistik (ROMANTIK)
Dari sisi pelaksanaan statistik sektoral, tentu kita 2 Ajudikasi
Metadata
ingin memberikan kemudahan bagi K/L/D/I untuk
mendapatkan rekomendasi pelaksanaan kegiatan
statistik mereka. Saat ini, ROMANTIK sedang 3 Interoperabilitas
Data dengan
dikembangkan agar wali data terlibat dalam proses Application
pengajuan rekomendasi kegiatan statistik K/L/D/I. Programming
Interface
Harapan kami, dengan adanya modul-modul
tersebut dapat menjadi kontribusi nyata BPS
untuk memberikan gambaran konkret portal satu
4 Katalog Data

data yang menerapkan SDI secara komprehensif


dan integratif, dan juga mempercepat proses 5 Pengelolaan Kode
Referensi
terwujudnya SSN dan SDI.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 39


Penyusunan Standar Data Statistik
dan Implementasi Regulasi
Metadata Statistik
Untuk pemenuhan Prinsip SDI, Proses penyusunan KBJI 2021 dilakukan
BPS memiliki kewenangan dengan proses yang komprehensif dan
untuk menetapkan Standar Data melibatkan banyak pihak terkait. Ini
Statistik (SDS) dan kode referensi adalah wujud komitmen kami untuk
bidang statistik. Setiap tahunnya, terus memperbarui data klasifikasi
kami berusaha melengkapi dan jabatan di Indonesia.
memperbarui Master File Standar
Data Statistik (MFSDS) serta Klasifikasi Selain penyusunan regulasi terkait
Baku Jabatan Indonesia (KBJI) yang MFSDS, saat ini kita juga sedang berada
dituangkan dalam regulasi yang jelas di tahap implementasi penyediaan
dan terukur. BPS akan menetapkan metadata sesuai struktur baku yang
MFSDS tahun 2021 untuk mendukung sejalan dengan Peraturan BPS Nomor
kegiatan Sensus Pertanian (ST) 2023 5 Tahun 2020 yang menjelaskan
sekaligus untuk mendukung produksi petunjuk teknis mengenai metadata
data prioritas nasional. Pemutakhiran statistik.
MFSDS tahun 2021 juga melibatkan
beberapa K/L lainnya. Setelah terbitnya regulasi tentang
metadata statistik, Kami mengingink-
Sebagai sarana pendukung terkait an di tahun 2021 ini metadata statistik
SDS, sedang dikembangkan Platform yang sesuai struktur baku telah diim-
Satu Data atau Indonesia Data Hub plementasikan sesuai dengan regulasi
(INDAH), yang menjadi one single yang ada. Saat ini kami telah berupaya
system yang menyediakan tata kelola melakukan koordinasi penyusunan
SDS lintas instansi. Dalam INDAH, metadata statistik baik di internal
semua tahapan dalam pengelolaan BPS maupun dengan pihak eksternal
SDS dicakup secara lengkap, baik K/L/D/I. Selain itu, diperlukan proses
untuk pengajuan usulan SDS baru penyusunan metadata oleh produsen
maupun untuk pemutakhiran SDS. data dan dilanjutkan dengan pereka-
man metadata statistik pada website
Pada tahun 2021, BPS menetapkan metadata. Seluruh proses ini tentunya
KBJI 2021 dan Kami menargetkan di membutuhkan komitmen bersama
tahun 2021 ini telah tersedia regulasi demi menghasilkan metadata yang
kode referensi KBJI yang mutakhir. semakin berkualitas.

226 Usulan 2243 Usulan


K/L Terkait Pertanian SDS Awal
107 Usulan Baru Perka BPS No. 126
119 Usulan Pemutakhiran Tahun 2020

145 Usulan
1197 Usulan BPS Terkait Pertanian
Lainnya 120 Usulan Baru
EWS, Bisnis Register, BPS & K/L 25 Usulan Pemutakhiran
yang tidak terkait Pertanian
413 Usulan
2235 Usulan ST 2023
Konsep dan
SDGs Edisi II
Definis ST 2012

Rekap Sumber Data Dalam Penyusunan MFSDS tahun 2021

40 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Monitoring dan Evaluasi
Penyelenggaraan Kegiatan Statistik
dengan Indeks Pembangunan Statistik
Salah satu ciri pemerintahan berkelas
dunia adalah seluruh kebijakan yang
diambil harus berlandaskan pada
data dan informasi yang berkualitas.
Oleh karena itu, sudah menjadi
suatu kebutuhan bahwa kegiatan
perstatistikan di setiap K/L/D/I perlu
dimonitor capaiannya. Untuk itu, kami
mengharapkan adanya instrumen
untuk evaluasi dan monitoring
penyelenggaraan statistik khususnya
untuk K/L/D/I.

Kami menyadari bahwa BPS harus


mengusulkan untuk memasukkan
sebuah indikator sasaran makro
dalam Road Map Reformasi Birokrasi
2020-2024 Nasional, yang dapat
digunakan untuk melakukan evaluasi
dan monitoring penyelenggaraan
statistik, serta mengukur outcome
dari kegiatan perstatistikan nasional.
Indikator tersebut akan diberi nama
Indeks Pembangunan Statistik (IPS).

Penyusunan instrumen IPS sudah Di tahun 2021 ini, target penyusunan


mulai dilakukan di tahun 2021 dengan IPS adalah BPS dapat menyediakan
melakukan identifikasi terhadap suatu instrumen yang telah diuji coba
cakupan dimensi yang akan diukur serta adanya draf peraturan terkait IPS,
dalam IPS, daftar pertanyaan/indikator selain itu IPS juga dapat tersosialisasi
tiap dimensi tersebut dan membuat ke K/L/D/I secara luas dan bertahap.
timeline untuk implementasi IPS. Harapannya, IPS beserta kelengkapan
draf peraturan ini dapat diajukan ke
Selanjutnya instrumen IPS ini akan Kementerian PANRB untuk dapat
dilakukan uji coba terlebih dahulu ke dijadikan instrumen makro sebagai
beberapa K/L/D/I. Selain dari sisi teknis salah satu ukuran Reformasi Birokrasi
penyusunan instrumen IPS, kita juga yang mengukur tingkat capaian
harus menyiapkan draf peraturan K/L/D/I dalam aspek transparansi
terkait IPS serta akan disosialisasikan dan profesionalitas penyelenggaraan
ke K/L/D/I secara luas dan bertahap. kegiatan statistik pemerintahan.
Dalam jangka panjang, IPS akan Peningkatan kualitas pembangunan
digunakan sebagai instrumen evaluasi statistik pada gilirannya akan
penyelenggaraan statistik di lingkup mendorong K/L/D/I dalam perumusan
K/L/D/I. kebijakan pembangunan yang lebih
efektif dan efisien.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 41


ADAPTASI
TATA KERJA
ERA BARU
Pola kerja baru dilakukan dengan
lebih menekankan pada output
dari hasil kerja kolaboratif serta
dapat dilakukan pada lingkungan
kerja yang fleksibel. Pemanfaatan
teknologi dioptimalkan untuk
proses kerja dan monitoringnya,
sehingga walaupun fleksibel
tetap menghasilkan output
sesuai target.

M. Habibullah
Deputi Bidang Statistik
Produksi

42 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Regulasi hubungan
kerja baru

Ruang kerja yang


fleksibel (Flexible
Working Space/FWS)

Sistem Otomatisasi
Perkantoran (Office
Automation System /
OAS)

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 43


D
alam Sistem
Statistik
Nasional
(SSN), salah
satu bentuk koordinasi
antara BPS dengan
instansi pemerintah
penyelenggara
kegiatan survei
statistik adalah melalui
mekanisme pemberian
rekomendasi kegiatan
statistik sektoral yang
diselenggarakan oleh
BPS selaku Pembina
Statistik Sektoral.
Tujuan pemberian
rekomendasi kegiatan
statistik ini adalah agar
tidak terjadi duplikasi
dalam penyelenggaraan
kegiatan statistik,
mendorong

Untuk mempermudah dan


mempercepat birokrasi dalam
memperoleh data berkualitas
diperlukan tata kerja baru yang
mengakomodir perubahan kebijakan
dan kemajuan teknologi informasi.

44 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


diperolehnya hasil penyelenggaraan
kegiatan statistik yang secara teknis
dapat dipertanggungjawabkan,
mewujudkan SSN yang andal, efektif
dan efisien, serta menyediakan
metadata statistik yang menjadi
pusat rujukan penyelenggaraan
kegiatan statistik di Indonesia.

Terlaksananya penyederhanaan
organisasi dan penyetaraan jabatan
membuat budaya dan ekosistem
kerja perlu disesuaikan. Sumber
daya manusia dan anggaran tidak
lagi terkotak-kotak. Pola hubungan
kerja menjadi lebih fleksibel dan
kolaboratif. Ruangan kerja diatur
untuk mendukung fleksibilitas
bekerja dan pemanfaatan teknologi
yang lebih luas.

Tata kerja baru diharapkan dapat


menghasilkan data-data statistik yang
lebih berkualitas.
Untuk mempermudah dan
mempercepat birokrasi dalam
memperoleh data berkualitas
diperlukan tata kerja baru yang
mengakomodir perubahan kebijakan
dan kemajuan teknologi informasi.

Tata Kerja
Baru sebagai
Penopang
Data Statistik
Berkualitas

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 45


Regulasi Pola akan dituangkan dalam Peraturan
Kepala BPS dan untuk kemudian
Hubungan Kerja diterapkan pada seluruh satuan kerja
Baru di lingkungan BPS. Dalam jangka
pendek, pola hubungan kerja baru
akan diinternalisasikan kepada seluruh
Penyederhanaan birokrasi dan pegawai BPS sampai akhir tahun 2021.
penyetaraan jabatan administrasi ke
dalam jabatan fungsional memerlukan Dengan adanya regulasi
panduan atau peraturan terkait pola
hubungan kerja yang baru. Hal ini pola hubungan kerja
menjadi sangat penting karena BPS
merupakan instansi vertikal dengan
baru yang fleksibel
banyak satuan kerja, mulai dari pusat, dan kolaboratif serta
provinsi, sampai dengan kabupaten/
kota, yang memerlukan keseragaman birokrasi yang lebih
dalam pelaksanaan kegiatan.
ringkas, diharapkan
Sebagai langkah awal, BPS telah
membuat Peraturan BPS tentang dapat memicu pegawai
Organisasi dan Tata Kerja. Peraturan BPS untuk dapat bekerja
yang dimaksud adalah Peraturan
BPS Nomor 7 Tahun 2020 tentang lebih efektif dan efisien
Organisasi dan Tata Kerja BPS serta
Peraturan BPS Nomor 8 Tahun 2020 guna menghasilkan
tentang Organisasi dan Tata Kerja BPS
Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota. data statistik yang lebih
Selanjutnya, perlu disusun regulasi
terkait pola hubungan kerja. Pola
berkualitas.
hubungan kerja baru tidak hanya
mengatur hubungan/koordinasi
secara vertikal, tetapi juga mengatur
koordinasi secara horizontal maupun
diagonal. Secara vertikal adalah
hubungan/koordinasi kerja antara
Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota.
Sedangkan secara horizontal adalah
hubungan/koordinasi antar unit kerja
di satuan kerja. Sementara itu, secara
diagonal adalah hubungan/koordinasi
antara Struktural dan Fungsional.

Dalam penyusunan regulasi pola


hubungan kerja yang baru, akan
dibentuk tim kerja yang tugas
utamanya adalah mengkaji berbagai
literatur, menganalisis masukan dari
berbagai pihak, dan benchmarking
terhadap kementerian/lembaga
lain. Pola hubungan kerja baru

46 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


selama periode tertentu. Terobosan
ini dibuat agar pegawai BPS bekerja
tidak hanya berdasarkan produktivitas
dan kesesuaian dengan tugas dan
fungsi, tetapi bagaimana pegawai
dapat mengerjakan pekerjaan dengan
efektif dan efisien tanpa tergantung
tempat bekerja.

Implementasi FWS ini akan


mempertimbangkan pemetaan jenis-
jenis pekerjaan yang dapat dilakukan
secara remote dan pekerjaan yang
harus dilakukan di kantor, penyusunan
proses bisnis dan kalibrasi analisis
beban kerja. Pengukuran kinerja
pegawai dan atau target kinerja
Ruang Kerja unit kerja juga penting dalam
implementasi FWS.
yang Fleksibel
(Flexible Regulasi tentang implementasi ruang
Working Space/ kerja yang fleksibel (FWS) khususnya
jenis pekerjaan, indikator pegawai
FWS) prioritas, dan mekanisme usulan
pelaksanaan di lingkungan BPS
Dalam era VUCA (volatility, uncertainty, diharapkan sudah dituangkan dalam
complexity, dan ambiguity), situasi Peraturan Kepala BPS dan dapat
dunia mengalami perubahan sangat disosialisasikan pada akhir tahun
cepat den cenderung tidak bisa 2021. Ke depan, FWS dapat diterapkan
ditebak. Contoh terbaru adalah dan jumlah pegawai yang mendapat
adanya penyederhanaan organisasi prioritas untuk bekerja dari manapun
dan penyetaraan jabatan administrasi semakin banyak secara bertahap.
ke dalam jabatan fungsional. Selain
itu, adanya Pandemi Covid-19 juga
menuntut kita untuk tetap bekerja
walaupun tidak bisa hadir di kantor.
Dengan adanya regulasi
Untuk menghadapi situasi seperti
ini, perlu dilakukan terobosan bagi
ruang kerja yang
organisasi,salah satunya dengan fleksibel serta dilengkapi
menerapkan Ruang Kerja yang
fleksibel (Flexible Working Space/FWS) dengan infrastruktur
sebagai new normal. FWS adalah
pengaturan pola kerja pegawai yang yang baik, Kita dapat
memaksimalkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk meningkatkan bekerja lebih nyaman
dan menjaga produktivitas pegawai dengan tetap menjaga
serta menjamin keberlangsungan
pelaksanaan tugas dengan kualitas data statistik.
memberikan fleksibilitas lokasi kerja

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 47


Sistem Otomatisasi
Perkantoran (Office
Automation System/OAS)

Dalam menerapkan Ruang Bekerja yang Fleksibel


(FWS) perlu ditunjang dengan infrastruktur yang
memadai berupa Sistem Otomatisasi Perkantoran
(Office Automation System/OAS). OAS adalah sistem
yang memfasilitasi tugas pemrosesan informasi di
dalam perkantoran dan organisasi bisnis. Secara
umum, pengotomatisan perkantoran adalah upaya
memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada
dan menerapkannya dalam perkantoran dengan
tujuan memudahkan penyelesaian pekerjaan.
Contoh OAS yang telah diterapkan BPS, di antaranya
aplikasi Meetapp untuk menyiapkan Zoom Meeting,
Chatbot Website BPS untuk pengguna data, dan
HaloSIS sebagai pusat layanan teknologi informasi
di BPS. Dengan adanya OAS, pengerjaan tugas
menjadi lebih cepat serta fleksibel, terutama di masa
pandemi saat ini.

Ke depan,
OAS yang
terintegrasi
atau sederhana
dapat
dibangun dan
dikembangkan.
Selanjutnya,
dapat
digunakan oleh
Agar OAS dapat berjalan optimal, perangkat
(desktop/laptop) dan aplikasi-aplikasi yang seluruh Satker
digunakan juga harus optimal, baik untuk keperluan secara bertahap
pekerjaan pribadi maupun pekerjaan tim. Perangkat
dan aplikasi-aplikasi yang digunakan harus bebas
virus dan juga berlisensi. Selain itu, para pegawai
juga perlu diberikan pelatihan aplikasi umum yang
digunakan untuk kebutuhan tim.

48 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Dengan Sistem Otomatisasi Perkantoran
(Office Automation System/OAS), Kita dapat
berkoordinasi dimanapun dan kapanpun secara
efektif, efisien dan berkualitas.

OAS dalam bentuk parsial sudah


tersedia di BPS saat ini seperti
Back Office, Simotik dan aplikasi-
aplikasi layanan perkantoran lainnya,
namun belum terintegrasi. Perlu
kajian untuk pengintegrasian dan
pengembangannya agar dapat
dimanfaatkan secara optimal. Kajian
terhadap OAS yang terintegrasi/
sederhana diharapkan akan tersedia
pada akhir tahun 2021. Ke depan,
OAS yang terintegrasi dan sederhana
dapat dibangun dan dikembangkan.
Selanjutnya, dapat digunakan oleh
seluruh Satuan Kerja secara bertahap.

Dengan Sistem Otomatisasi


Perkantoran (Office Automation
System/OAS), kita dapat berkoordinasi
di manapun dan kapanpun secara
efektif, efisien, dan berkualitas.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 49


mencetak sdm bps
yang unggul
Program penempatan dan mutasi SDM
BPS akan didasarkan pada kebutuhan
masa depan organisasi. HCDP menjadi
dasar dalam eksplorasi potensi pegawai,
yang hasilnya dapat digunakan sebagai
sumber informasi manajemen talenta.
Pada akhirnya, BPS dan pegawainya akan
mendapatkan benefit yang maksimal.

50 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Pemenuhan
SDM Teknis dan
Nonteknis

Mutasi pegawai
dalam rangka
pemenuhan
kebutuhan
organisasi

Eksplorasi Talenta
dan Maksimalisasi
Potensi Pegawai

Formasi pegawai
berdasarkan hasil
ABK terbaru

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 51


PEMENUHAN SDM teknis dan
NONTEKNIS

Pengembangan karier lulusan STIS diarahkan


tidak hanya pada bidang teknis (statistika)
tetapi juga pada bidang nonteknis.

Saat ini kebutuhan pegawai BPS CPNS ini harus berkoordinasi dengan
dipenuhi melalui lulusan Politeknik Kementerian Pendayagunaan
Statistika STIS (Polstat STIS). Dalam Aparatur Negara dan Reformasi
memenuhi tenaga teknis, mekanisme Birokasi (Kementerian PANRB)
PMB (Penerimaan Mahasiswa Baru) sehingga peran pimpinan dalam
Polstat STIS akan mempertimbangkan pengusulan kebutuhan CPNS umum
formasi kebutuhan BPS hingga level (non statistisi) sangat dibutuhkan.
kabupaten/kota menggunakan Setidaknya BPS membutuhkan
pendekatan afirmasi. Perubahan sekitar 2.000 (dua ribu) tenaga
mekanisme ini akan diterapkan pada nonteknis untuk 517 unit kerja dalam 4
PMB 2022 sehingga tata kelola dan tahun ke depan. Dalam berkoordinasi
regulasi yang mendukungnya segera dengan Kemenpan-RB, tentunya
diselesaikan di akhir 2021. pimpinan perlu didukung oleh
data proyeksi kebutuhan CPNS non
Di sisi lain, untuk pemenuhan tenaga statistisi dari Biro SDM. Opsi solusi
nonteknis, seperti tenaga analis lain adalah melakukan koordinasi
anggaran, analis hukum dan lain- dengan Kementerian PANRB terkait
lain, salah satu solusinya adalah pemenuhan formasi nonteknis di
dengan penerapan kebijakan mutasi BPS. Hal ini harus didukung dengan
lintas fungsional yang disesuaikan informasi yang memadai terkait peta
dengan aturan kepegawaian yang kompetensi, Analisis Beban Kerja
berlaku dengan kepastian durasi (ABK), dan Analisis Jabatan (Anjab).
masa kerja pada jabatan yang BPS telah melakukan ABK dan Anjab
dibutuhkan. Sedangkan solusi pada awal tahun 2021. Targetnya tahun
jangka menengahnya dengan 2022 akan disahkan dalam bentuk
pengembangan karier lulusan Polstat regulasi.
STIS yang diarahkan tidak hanya pada
bidang teknis, tetapi juga pada bidang Langkah alternatif lain ditempuh
nonteknis. Peningkatan kompetensi dengan menjalin kerja sama untuk
bidang nonteknis dapat ditunjang oleh pemenuhan kompetensi nonteknis,
berbagai diklat yang diselenggarakan seperti pertukaran alumni kedinasan
oleh Pusdiklat berdasarkan kebutuhan lain dengan kompetensi yang
organisasi yang merujuk pada Kepka dibutuhkan oleh organisasi. Beberapa
Nomor 281 mengenai ABK terbaru. telah dilakukan, seperti kerja sama
dengan Kementerian Keuangan
Selain pengembangan SDM yang melalui Politeknik Keuangan Negara
sudah ada, penerimaan CPNS umum STAN (PKN-STAN), dan penerimaan
juga akan dilaksanakan. Perekrutan pegawai jalur lolos butuh.

52 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Mutasi pegawai dalam rangka
pemenuhan kebutuhan organisasi

Penempatan pegawai sesuai formasi


dan kebutuhan instansi merupakan
salah satu mekanisme yang
diperlukan dalam pengelolaan SDM
di BPS. Penempatan dan pemindahan
pegawai harus memenuhi persyaratan
tertentu seperti kebutuhan
pegawai, standar kompetensi yang
dipersyaratkan pada jabatan di satuan
organisasi yang akan dituju, prestasi
kerja yang baik berdasarkan penilaian
sasaran kerja pegawai dan perilaku
kerja, serta tidak sedang dalam proses
penyelesaian pelanggaran disiplin
tingkat hukuman sedang atau berat.

Pegawai yang ditempatkan sesuai


dengan kebutuhan dan keahlian
yang dimiliki akan cenderung
menghasilkan output kinerja yang
lebih baik sehingga right man on the
right place akan tercapai .

Penetapan peraturan baru tentang Menyikapi dinamika SDM aparatur


pola penempatan dan pemindahan seperti penyederhanaan proses
pegawai akan meningkatkan pekerjaan dan perpindahan jabatan
objektivitas, transparansi, perencanaan dari struktural menjadi fungsional
karier, dan motivasi kerja pegawai. Saat telah dilakukan. Penyederhanaan
ini hal tersebut diatur dalam Perka proses pekerjaan dapat berimplikasi
BPS No.6 dan 38 tahun 2013. pada proses mutasi pegawai seperti
kebijakan jabatan fungsional muda
ke bawah dalam satu provinsi dapat
Penetapan peraturan baru dikelola langsung oleh BPS Provinsi.
tentang pola penempatan
Hal ini perlu dilakukan atas dasar
dan pemindahan pegawai pemahaman kebutuhan masing-
masing BPS Provinsi. Sehingga pada
akan meningkatkan akhir tahun 2021 hal tersebut sudah
objektivitas, transparansi, dapat ditindaklanjuti

perencanaan karier, dan


motivasi kerja pegawai.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 53


Eksplorasi Talenta dan Maksimalisasi
Potensi Pegawai
BPS telah memotret dan memetakan kepada seluruh pegawai BPS.
sebaran kompetensi seluruh pegawai Dengan melihat peta kompetensi
di tahun 2015. Selanjutnya, dilakukan dan gap yang muncul, HCDP dapat
assessment pada tahun 2018 dijalankan secara efektif. Pada akhirnya,
bersamaan dengan pengukuran BPS akan memiliki kandidat suksesi
kinerja melalui Performa 360 di dengan kualifikasi, kompetensi, dan
tahun yang sama. Langkah tersebut kinerja yang tinggi.
menjadi modal utama kami dalam
menata manajemen talenta, karena HCDP harus memiliki benefit bagi
menempatkan pegawai sesuai pegawai maupun manajemen
kompetensi dan bakatnya menjadi pengelola SDM, salah satunya
harapan kami dalam membentuk pola peningkatan kapabilitas hingga
karier di lingkungan BPS. pencarian lingkungan kerja yang
lebih sesuai dengan talenta pegawai.
Dari kotak Human Capital Dengan kata lain, implementasi HCDP
Development Plan (HCDP) berikut akan menunjang karier pegawai.
ini, pemetaan pegawai ditempatkan
pada 9 kotak talent yang merupakan Dan yang terpenting, setiap pegawai
kombinasi dari kompetensi dan paham dan sadar bahwa setiap usaha
kinerja. Talent berada pada kotak 7, dan pekerjaannya memberikan impact
8, dan 9 sedangkan kotak 4, 5, dan pada BPS. Manajemen talenta di BPS
6 potensial untuk dikembangkan akan mencetak calon pemimpin BPS
menjadi talent. Jangka pendeknya, yang mengedepankan kerja sama tim
HCDP akan dipetakan untuk Madya yang dinamis, cepat, tepat, cerdas,
dan Eselon III, dan jangka panjangnya inovatif, dan kolaboratif.

Tinggi

4 7 9
Kinerja diatas Kinerja diatas Kinerja diatas
ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi
rendah menengah tinggi

2 5 8
Kinerja

Kinerja sesuai Kinerja sesuai Kinerja sesuai


ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi
rendah menengah tinggi

1 3 6
Kinerja dibawah Kinerja dibawah Kinerja dibawah
ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi ekspektasi & potensi
rendah menengah tinggi

Potensi

Rendah Tinggi
Kotak Human Capital Development Plan (HCDP)

54 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Formasi pegawai berdasarkan hasil ABK
terbaru

Sesuai amanat UU No. 5/2014 tentang


Aparatur Sipil Negara (ASN), setiap
instansi pemerintah wajib menyusun
Anjab dan ABK guna menentukan
kebutuhan jumlah serta jenis jabatan
PNS dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK).

Hal ini dikuatkan dengan Permenpan


RB nomor 1 tahun 2020 mengenai
Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis
Beban Kerja.

Sebagai bagian lembaga negara, BPS Jangka panjang


juga melakukan Anjab dan ABK yang penerapan kebijakan
sudah ditetapkan melalui Keputusan
Kepala (Kepka) BPS nomor 281 tahun ini akan mengatasi
2021. permasalahan
kesenjangan pegawai di
Hasil dari Anjab dan ABK tersebut
adalah penetapan formasi kebutuhan wilayah Indonesia Barat
pegawai, baik di BPS pusat maupun dan Timur
daerah.

Isu/permasalahan saat ini adalah permasalahan di hilir ini perlu


distribusi pegawai yang belum merata. dilakukan kebijakan. Salah satu
Sebagai contoh, berdasarkan ABK kebijakan yang dapat diambil adalah
terbaru formasi fungsional tertentu di dengan membatasi jumlah pegawai
Papua Barat tersedia, namun pegawai di suatu unit kerja maksimal 70 persen
tidak mencukupi, sedangkan di Jawa dari jumlah total kebutuhan pegawai.
Timur SDM lebih besar dibanding
formasi yang tersedia. Dalam jangka pendek (akhir 2021),
output yang diharapkan untuk
Hal ini menandakan bahwa mendukung kebijakan ini di antaranya
penempatan dan pola rotasi pegawai melakukan realokasi dan pemetaan
BPS perlu mendapat perhatian. Oleh pegawai sesuai dengan ABK pada
karena itu, untuk dapat menyelesaikan Kepka BPS nomor 281 tahun 2021.

Kemudian diterbitkan surat yang


menginformasikan formasi yang ada
Kepka No 281 Tahun 2021
tentang Rekapitulasi
di setiap unit kerja secara terbuka.
Jabatan Hasil Analisis Kebijakan tersebut ditunjang juga
Beban Kerja di dengan program rotasi yang diatur
Lingkungan BPS Tahun dalam regulasi manajemen karier
2021 telah disahkan
yang ditargetkan selesai tahun 2022.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 55


KINERJA TERPADU
UNTUK BPS
BERKELAS DUNIA
Indikator kinerja harus dibuat jelas sampai
level individu yang berorientasi pada
output/hasil. Pada penerapannya akan
dibangun regulasi dan sistem manajemen
kinerja yang kemudian disosialisasikan
kepada seluruh SDM BPS untuk
menciptakan iklim kerja yang produktif
dan kolaboratif

Setianto
Deputi Bidang Statistik
Distribusi dan Jasa

56 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Cascading
(Penyelarasan)
Indikator Kinerja
Secara Vertikal
sampai Level
Jabatan Terendah

Menuju
Indikator Kinerja
yang Berorientasi
pada Output/Hasil

Internalisasi Target
Indikator Kinerja

Penyesuaian
Sistem
Manajemen
Kinerja dengan
Peraturan
yang Berlaku

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 57


Kinerja yang Jelas akan membuat
BPS Makin Berkelas

Peningkatan kualitas manajemen indikator kinerja di BPS Daerah selama


SDM perlu dibarengi dengan kejelasan ini hanya menurunkan dari indikator
kinerja dari setiap pegawai. Oleh karena BPS Pusat karena minimnya sosialisasi
itu, indikator kinerja organisasi harus mengenai penyusunan indikator
dapat terpetakan dan terbagi habis ke tersebut ke BPS Daerah.
dalam kinerja setiap pegawai sesuai
jabatannya. Indikator kinerja juga Di sisi lain, berdasakan hasil penjabaran
akan berbasis kepada hasil kerja yang visi, misi, dan sasaran strategis BPS,
dibingkai dalam sistem manajemen masih perlu dilakukan penajaman
kinerja berdasarkan peraturan yang pada beberapa aspek peta strategis
berlaku secara nasional. BPS 2020-2024, antara lain:
1. Perspektif Internal Process, yaitu
Pengelolaan kinerja organisasi yang secara proses bisnis BPS, sasaran
tepat memerlukan penjabaran visi strategis belum menggambarkan
misi dan sasaran strategis agar lebih dukungan terhadap outcome BPS.
operasional dan implementatif. BPS 2. Perspektif Sumber Daya, di mana
telah menjabarkan indikator kinerja peta strategis BPS belum dapat
secara berjenjang, yaitu dari level BPS digambarkan secara optimum
wide (organisasi) sebagaimana yang dan belum ada penyelarasan
tertuang dalam dokumen Rencana cascading antara indikator kinerja
Strategis BPS 2020-2024, level eselon organisasi dengan indikator kinerja
1, level eselon 2 sampai dengan unit-unit kerja di bawahnya.
BPS provinsi dan BPS kabupaten/
kota. Namun demikian, penyusunan Selain 2 (dua) aspek tersebut, salah

58 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Badan Pusat Statistik Mendukung Visi Misi Presiden dan Wakil Presiden untuk
Stakeholder mewujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Indonesia Maju

SS1. Meningkatnya Pemanfaatan Data SS2. Meningkatnya Penguatan


Customer Statistik yang Berkualitas Statistik Sektoral

Design and Build Collecting and Disseminate


Processing

Internal Penguatan metodologi Penguatan Penguatan Peningkatan SS3.


yang andal, efektif, Pengumpulan Komunikasi Kualitas Penguatan
Process dan efisien untuk Data Statistik / Hubungan Layanan Komitmen
menghasilkan data yang Pusat dan BPS K/L/D/I
berkualitas berkualitas Daerah terhadap SSN

SDM Organisasi TIK Anggaran


Learning & SS4. Meningkatnya Kompetensi Organisasi Penguatan TIK Pelaksanaan
Growth SDM yang Unggul dan Adaptif yang adaptif yang agile dan Anggaran yang
Berlandaskan Nilai PIA terintegrasi Optimal

Peta Strategis BPS

satu permasalahan yang sedang dengan lebih menajamkan lagi


dihadapi BPS adalah tidak standarnya sasaran strategis dan indikatornya
penggunaan indikator dan metadata pada masing-masing perspektif
dalam kegiatan BPS. sehingga keterkaitan antar sasaran
dan indikator yang disusun dapat
Oleh karena itu, ada beberapa terlihat dengan baik. Dari hasil revisi
rencana aksi yang kami pandang Renstra ini kemudian dilanjutkan
perlu dilakukan dalam rangka untuk dengan menyelaraskan kembali
mengakselerasi proses pencapaian sasaran strategis pada masing-
tujuan BPS, yaitu antara lain mereviu masing Renstra di lingkungan eselon
kembali Renstra BPS 2020-2024 1 BPS, dan selanjutnya menyelaraskan
dan bahkan merevisi bila diperlukan sasaran dan indikator pada Renstra
level eselon 2 baik pusat maupun
Jumlah pegawai BPS yang daerah.
besar mampu mendukung
tercapainya visi dan misi Agar penyelarasan dapat terwujud
BPS
tentunya kami memandang perlu
untuk menyusun terlebih dahulu
pedoman reviu dan revisi Renstra,
Pentingnya pemetaan sehingga terdapat persamaan
stakeholders yang terlibat persepsi dalam pelaksanaan revisi
dalam penyusunan indikator Renstra. Harapan kami, dengan
kinerja
adanya rencana aksi tersebut maka
akan dapat memudahkan semua
pihak yang berkepentingan dalam
melakukan pengelolaan kinerjanya
Indikator kinerja akan
bermuara pada mekanisme termasuk pengelolaan kinerja di level
reward dan punishment BPS Provinsi dan BPS Kabupaten/Kota.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 59


CASCADING (PENYELARASAN)
INDIKATOR KINERJA SECARA VERTIKAL
SAMPAI LEVEL JABATAN TERENDAH

Indikator kinerja di lingkungan BPS Berdasarkan alur proses cascading


saat ini tertuang dalam Peraturan kinerja tersebut untuk menjabarkan
Kepala BPS Nomor 38 Tahun 2020 kinerja sampai level terendah, BPS
tentang Indikator Kinerja Utama di akan menerjemahkan visi dan misi
lingkungan Badan Pusat Statistik secara berjenjang sampai jabatan
Tahun 2020-2024, namun baru terendah berdasarkan lingkup tugas
dituangkan sampai dengan level dan fungsinya dengan melakukan
Jabatan Pimpinan Tinggi. reviu Perka mengenai indikator
kinerja. Secara paralel BPS juga
Idealnya indikator kinerja tersebut mempelajari Renstra dan IKU dari K/L
perlu dijabarkan dan diselaraskan lain sebagai referensi dan best practice.
secara berjenjang sampai level Selanjutnya, akan disusun pedoman
jabatan administratif dan jabatan standar penyusunan Rencana Strategi
fungsional sesuai dengan Permenpan BPS yang baru yang akan digunakan
RB Republik Indonesia Nomor 8 Tahun untuk melakukan proses cascading
2021 tentang alur cascading kinerja kinerja di BPS. Dari hasil cascading
organisasi ke dalam kinerja individu. tersebut akan dilakukan evaluasi

RPJMN
UU 17/2007;
Perpres 18/2020;
Permen PPN
9/2019
RENSTRA

UU 5/2014;
Perpres 29/2014;
PK
Permen PANRB
53/2014

Dapat meng-
SKP JPT cascade/
PP 30/2019 jo
mengintervensi
Permen PANRB
Manajemen
Kinerja PNS
SKP JA SKP JPF

Alur Cascading Kinerja Organisasi ke Kinerja Individu

60 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


untuk menjamin keselarasan antara level individu berjenjang mulai dari
indikator kinerja individu dengan visi Jabatan Pimpinan Tinggi (SKP JPT)
dan misi BPS. hingga ke SKP Jabatan Administratif
(SKP JA) dan SKP Jabatan Fungsional
Untuk mewujudkannya BPS akan (SKP JF).
melakukan proses cascading kinerja
yang diawali dari penurunan RPJMN ke Oleh karena itu, sebagai pedoman
renstra badan/organisasi. Selanjutnya untuk melakukan cascading kinerja
penjabaran Renstra tersebut di BPS kami akan menyusun petunjuk
dituangkan melalui Indikator Kinerja teknis tata cara cascading dan
Utama (IKU). Setelah IKU terbentuk, penyusunan indikator kinerja yang
kemudian akan dilakukan penyusunan ditargetkan akan selesai pada akhir
Perjanjian Kinerja (PK). Berdasarkan tahun 2021 sehingga diharapkan
PK ini, akan dilakukan cascading ke proses cascading kinerja akan
bentuk Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) terstandarisasi.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 61


MENUJU INDIKATOR KINERJA YANG
BERORIENTASI OUTPUT/HASIL
Sejalan dengan prinsip tata kelola 1. Identifikasi variabel dan indikator
pemerintah yang berorientasi pada terbaik berjenjang berdasarkan
hasil, BPS juga dituntut untuk mampu balance score card
mempertanggungjawabkan hasil dari 2. Membuat matriks peran dan
program dan kegiatan yang dilakukan pemangku kepentingan
baik dari sisi kualitas maupun 3. Mengidentifikasi ketersediaan
transparansi anggaran kepada data yang dibutuhkan
masyarakat dan pihak-pihak yang 4. Menguji validitas indikator yang
berkepentingan. Untuk itu, BPS perlu disusun, dan
menyusun indikator kinerja terukur 5. Meresmikan indikator kinerja
yang berorientasi pada hasil bukan sesuai ketentuan yang berlaku di
lagi beroirentasi pada proses seperti BPS sebagai payung hukum
yang selama ini BPS lakukan.
Selain itu khusus untuk menjamin
Berdasarkan hasil evaluasi Kemenpan kualitas dari output statistik yang
RB mengenai akuntabilitas kinerja BPS diproduksi oleh BPS, maka BPS akan
tahun 2020, salah satu permasalahan melakukan pengembangan ukuran
yang dihadapi adalah belum akurasi/kualitas tidak hanya terbatas
mampunya indikator kinerja di BPS dari Relative Standard Error (RSE)
untuk menggambarkan kriteria hasil dan quality gates. Untuk saat ini
kerja yang terukur. Hal ini disebabkan pengukuran akurasi masih terbatas
indikator kinerja yang ada selama oleh survei-survei bersampel besar
ini masih berorientasi pada proses. yang bersifat strategis, misalnya
Indikator kinerja yang berbasis output/ akurasi data Susenas dan Sakernas.
hasil ini memiliki peranan penting Kedepannya kami akan kaji beberapa
untuk mengukur keberhasilan survei lainnya yang dapat menyajikan
maupun kegagalan pelaksanaan level akurasi secara periodik.
program BPS yang dilaksanakan.
Oleh karena itu, akan disusun
Untuk menyusun indikator kinerja pedoman untuk penyusunan indikator
yang berorientasi pada output/hasil, kinerja yang berbasis hasil yang dapat
BPS dengan tim gugus tugas yang digunakan sebagai referensi bagi
terdiri atas Biro Perencanaan, Biro SDM, pihak yang berkepentingan. Pedoman
Biro Hukum, Perwakilan Direktorat, tersebut akan tertuang dalam
dan BPS Daerah, BPS akan mulai petunjuk teknis tata cara cascading
melakukan penyusunan output dan dan penyusunan indikator kinerja yang
outcome dari setiap indikator kinerja ditargetkan akan selesai pada akhir
yang telah ditetapkan agar indikator tahun 2021. Penyusunan Indikator
kinerja yang disusun komprehensif Kinerja Individu yang berorientasi
dan implementatif. Langkah-langkah hasil menjadi produk Cascading
yang kami lakukan adalah sebagai Kinerja yang akan diimplementasikan
berikut: baik pusat maupun daerah. Sebagai
contoh pola cascading kinerja di
Bidang Statistik Distribusi dan Jasa
akan disusun secara rinci dari pusat
sampai daerah pada tahun 2022.

62 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Kinerja tidak hanya tentang apa yang kita kerjakan,
tetapi juga tentang apa yang kita hasilkan

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 63


INTERNALISASI TARGET INDIKATOR KINERJA

Beragamnya output yang dihasilkan dengan terciptanya target indikator


pada suatu organisasi mengakibatkan yang standar diharapkan tersusun
pemahaman tentang target indikator indikator kinerja setiap level jabatan.
menjadi beragam, target indikator Dengan tersusunnya indikator kinerja
pada level jabatan yang sama dapat diukur prestasi kerja setiap level
dapat berbeda-beda baik dari sisi jabatan.
jumlah indikator dan jenis indikator
tergantung dari pemahaman Dalam rangka pembuatan pedoman
pembuatnya. Perbedaan pemahaman standar target indikator perlu
tentang kinerja pada akhirnya pengkajian, pembelajaran dari ahli
berdampak pada pembuatan target manajemen dan perbandingan
indikator yang tidak standar. dari Kementrian lain. Pedoman
pembuatan standardisasi target
Kondisi ideal suatu organisasi setiap indikator pedoman tersebut akan
level jabatan mempunyai standar tertuang dalam petunjuk teknis tata
target indikator, baik jumlah maupun cara cascading dan penyusunan
jenis indikatornya, terdapat target indikator kinerja yang ditargetkan
indikator yang akan dicapai, terdapat akan selesai pada akhir tahun 2021.
SDM yang cukup tidak terlalu banyak
dan tidak terlalu sedikit, SDM yang Sosialisasi dan internalisasi petunjuk
tidak sesuai dengan kebutuhan harus teknis tata cara cascading dan
bisa didistribusikan ke level jabatan penyusunan indikator kinerja sangat
lain sesuai dengan kebutuhan. diperlukan demi tercapai tujuan
organisasi.
Target indikator menjadi salah
satu penilaian keberhasilan kinerja,

64 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


PENYESUAIAN SISTEM MANAJEMEN KINERJA
DENGAN PERATURAN YANG BERLAKU
Sistem Manajemen Kinerja indikator kinerja individu dengan
Pegawai Negeri Sipil adalah suatu memperhatikan kriteria spesifik,
proses sistematis yang terdiri dari terukur, realistis, memiliki batas waktu
perencanaan kinerja, pelaksanaan, pencapaian, dan menyesuaikan
pemantauan dan pembinaan kinerja, dengan kondisi internal dan eksternal
penilaian kinerja, tindak lanjut dan organisasi.
sistem informasi kinerja. Secara Dengan demikian untuk
ringkas, manajemen kinerja terbagi mengimplementasikan sistem
dalam 4 tahapan utama. manajemen kinerja di atas perlu
dilakukan penyelarasan kinerja
Sayangnya, sistem manajemen mulai dari kinerja utama hingga
kinerja di lingkungan BPS, selama ini indikator kinerja individu. Untuk
masih berbasis aktivitas kegiatan dan mewujudkannya dimulai dengan
merupakan penyusunan kegiatan melihat gambaran organisasi (Renstra,
tugas jabatan berdasarkan tugas dan indikator kinerja utama, perjanjian
fungsi. Sesuai dengan PermenPANRB kinerja), menyusun rencana Sasaran
Nomor 8 Tahun 2021 tentang sistem Kinerja Pegawai/SKP dan pada
manajemen kinerja, sasaran kinerja akhirnya menyusun manual indikator
pegawai hendaknya berbasis untuk setiap individu.

Sistem Manajemen Kinerja PNS

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 65


KOLABORASI
MENGAWAL
PERUBAHAN BPS
Perubahan selalu
mengandung risiko
oleh karenanya akan
dilakukan penyempurnaan
manajemen risiko
sebagai satu bagian dari
manajemen pengawasan
dan pemantauan kepatuhan
internal. Selain itu,
optimalisasi peran APIP dan
penerapan SPIP menjadi
kunci pencapaian kinerja
yang maksimal

Akhmad Jaelani
Inspektur Utama BPS RI

66 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Penyempurnaan
implementasi
manajemen
risiko

Optimalisasi
peran APIP
sebagai quality
assurance and
consulting

Peningkatan
peran APIP
dalam
pengawasan
pencapaian
kinerja
organisasi

Optimalisasi
penerapan SPIP
dan peningkatan
maturitas SPIP

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 67


Inspektur Utama bersama Kepala BPS dan seluruh jajaran Deputi
di Rapimkap Bali, 2021

BPS dapat mengelola risiko yang Penekanan kegiatan layanan audit


ada secara efektif dan efisien melalui juga akan diperluas dengan audit
peningkatan kualitas pengendalian kinerja. Inspektorat utama sebagai
dan pengawasan internal. Inspektorat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
Utama bersama dengan seluruh (APIP) memberikan rekomendasi
unit kerja di BPS akan menerapkan komprehensif dan mendorong
manajemen risiko dan melakukan peningkatan kinerja unit kerja melalui
pemetaan risiko secara berkelanjutan pembinaan sistem akuntabilitas
sehingga manajemen risiko bisa kinerja. Selain itu, peningkatan Sistem
membudaya pada unit kerja. Lebih Pengendalian Intern Pemerintah
lanjut, paradigma pengawasan (SPIP) yang sudah memadukan
internal akan diperkuat dengan manajemen risiko dan pengendalian
layanan konsultasi sehingga peran korupsi.
auditor internal pada assurance dan
consulting akan lebih efektif.

68 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Fungsi pengawasan internal yang
efektif dan efisien tidak hanya
menekankan pada assurance tetapi
juga consulting

Seluruh kegiatan ini memerlukan organisasi yang kuat dan tangguh


kolaborasi antara Inspektorat Utama untuk sampai ke tujuan. Hal ini juga
sebagai APIP dan seluruh unit kerja akan memperkuat akuntabilitas, baik
yang ada di BPS. dalam hal keuangan maupun kinerja,
yang akan menjadikan BPS sebagai
Kita berlayar pada kapal yang sama, kantor statistik yang berkelas dunia
maka kolaborasi yang dilaksanakan dan dapat berlabuh di dermaga tujuan
secara terintegrasi akan menciptakan yang diinginkan.

“Perubahan di BPS perlu


diiringi dengan
peningkatan kualitas
pengendalian dan
pengawasan internal
untuk memastikan
pencapaian visi dan misi
BPS secara efektif dan
efisien.”
Akhmad Jaelani
Inspektur Utama BPS RI

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 69


Manajemen Risiko Selain itu, akan dibentuk Tim
Kepatuhan Internal di tingkat BPS
Sebuah Keharusan! Provinsi. Pembentukan seluruh
kelengkapan penerapan manajemen
risiko akan dievaluasi secara
Pengelolaan manajemen risiko berkelanjutan. Kita menargetkan
merupakan mandat Peraturan untuk mencapai implementasi
Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 penerapan manajemen risiko dengan
tentang Sistem Pengendalian melibatkan seluruh komponen di BPS.
Intern Pemerintah. Setiap instansi
pemerintah, termasuk BPS, wajib
melakukan penilaian risiko dan
menerapkan manajemen risiko.

Inspektorat Utama sebagai APIP di


BPS bekerja sama dengan Unit Kerja “BPS
dalam menerapkan manajemen
risiko dan melakukan pemetaan risiko menargetkan
secara berkelanjutan dan membudaya
pada seluruh unit kerja. Langkah 75% satuan kerja
awal adalah menyusun pedoman
manajemen risiko yang diikuti dengan telah mengimple-
sosialisasi dan penyusunan aplikasi
sehingga memudahkan pelaksanaan mentasikan
manajemen risiko.
manajemen risiko
pada tahun 2024”

“Only those who will risk going too far can possibly
find out how far one can go.”
―T.S. Eliot.

70 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Mencetak dalam menghadapi kendala pada Unit
Kerja. Upaya lain yang dilakukan adalah
TRUSTED ADVISOR penyempurnaan proses bisnis aplikasi
Bagi BPS current audit termasuk pengawalan
proses pengadaan barang dan jasa.

Pergeseran paradigma auditor harus Pada tahun 2021, peningkatan


dilakukan dari watch dog menjadi kapabilitas APIP dilakukan dengan
konsultan profesional yang mampu mengefektifkan peran AMS dan
memberikan penjaminan kualitas peningkatan layanan konsultasi
untuk perbaikan manajemen risiko, melalui implementasi aplikasi HALO
tata kelola, dan pengendalian Inspektorat (konsultasi online).
penyelenggaraan pemerintahan. Selain itu peningkatan pengawalan
Tuntutan pada APIP adalah untuk proses pengadaan barang dan jasa
menjadi trusted advisor bagi (PBJ), antara lain dilakukan melalui
instansi pemerintah. Inspektorat perbaikan aplikasi current audit dan
Utama sebagai APIP di BPS harus petunjuk teknis permintaan layanan
senantiasa berbenah diri dan bertekad reviu atau probity audit secara cepat,
meningkatkan kapabilitas APIP transparan, dan berkualitas (CETAR).
hingga level 3,5 atau lebih di akhir Pada tahun-tahun berikutnya layanan
2024. konsultasi dan pengawalan PBJ terus
ditingkatkan, baik dari sisi proses
Optimalisasi peran APIP dilakukan bisnis maupun kompetensi auditornya.
dengan membentuk Auditor Oleh karena itu, secara berkala akan
Mitra Satuan Kerja (AMS) sebagai dilaksanakan peningkatan kompetensi
perpanjangan tangan Inspektorat APIP melalui pendidikan dan pelatihan
Utama. (diklat) teknis auditor substantif
dan diklat
Aplikasi konsultasi secara online sertifikasi.
yaitu HALO Inspektorat juga dapat
dimanfaatkan sebagai media
komunikasi antara unit kerja dan APIP
BPS berusaha
meningkatkan
capaian kapabilitas
APIP menuju
level 3,5 atau lebih
di akhir 2024

Interface website HALO Inspektorat

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 71


Inspektorat “BPS menyadari bahwa
Utama pelaksanaan pengawasan
Mendorong tidak cukup hanya berupa
Kinerja audit keuangan, maka
Inspektorat Utama menetapkan visi
kita memperluas
yang sejalan dengan visi BPS “Penyedia jangkauan pengawasan
Data Berkualitas untuk Indonesia Maju”
yaitu “Mitra kerja tepercaya dalam dengan audit kinerja
penyediaan data statistik berkualitas.” terhadap tugas dan fungsi
Oleh karena itu, Inspektorat Utama ke
depan akan melakukan audit kinerja yang fokus pada perbaikan
guna mendorong pencapaian kinerja proses bisnis dan arah
sesuai dengan tugas dan fungsi unit
kerja. kebijakan strategis.”
Audit kinerja dimaksudkan untuk
memberikan rekomendasi atas
proses bisnis dan arah perbaikan
kebijakan strategis di BPS. Di samping
audit kinerja, akan dilaksanakan
pendampingan atau probity audit
pada kegiatan strategis BPS. Lebih
lanjut, BPS akan mendorong
pembinaan terhadap penyusunan
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan evaluasi
SAKIP. Hal ini diharapkan dapat
mendukung peningkatan skor nilai
akuntabilitas kinerja yang bermuara
pada peningkatan capaian reformasi
birokrasi.

Audit kegiatan strategis BPS Audit pengadaan barang dan jasa

72 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Siklus
Peningkatan
Maturitas SPIP 3,5
Pencapaian tujuan organisasi yang
efektif, efisien, taat aturan, dan JANGKA PENDEK
pelaporan keuangan yang andal BPS menargetkan kenaikan level
tergambar dari maturitas SPIP. BPS maturitas SPIP 3,5 dalam jangka pendek
yaitu akhir 2021
perlu memelihara dan meningkatkan
sistem pengendalian intern agar
dapat mempertahankan keandalan
laporan keuangan serta opini Wajar
Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

Maturitas SPIP juga sebagai indikator 3,75


peningkatan indeks manajemen risiko
dan efektivitas pencegahan korupsi.
Oleh karena itu, penilaian maturitas
SPIP dapat menunjukkan pencapaian JANGKA PANJANG
indikator tersebut termasuk BPS menargetkan kenaikan level
identifikasi Area of Improvement (AOI). maturitas SPIP 3,75 dalam jangka
panjang yaitu akhir 2024

Optimalisasi peningkatan capaian


maturitas SPIP dapat dihasilkan
melalui perbaikan pada AOI secara
terus menerus. BPS telah melakukan
workshop terkait penilaian maturitas
SPIP dan seluruh satker akan
melakukan penilaian mandiri serta
penjaminan kualitas pada tahun
2021. Proses penilaian mandiri
ini menghasilkan AOI dan akan
dilaksanakan tindak lanjut secara
terukur yang dimulai pada tahun 2021.
Penilaian maturitas yang dilakukan
secara siklus dimulai dari identifikasi
AOI, perbaikan AOI, serta melakukan
penilaian kembali. Melalui siklus
penilaian ini, BPS akan mampu
menghasilkan maturitas SPIP pada
level 3,75 pada akhir tahun 2024.

BPS kembali raih opini WTP


hasil pemeriksaan BPK RI

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 73


RENCANA AKSI
BPS 2021-2024
RENCANA AKSI STRATEGI NASIONAL
PEMBANGUNAN STATISTIK INDONESIA
Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)

PENYUSUNAN SNPSI YANG DITUANGKAN DALAM REGULASI

Belum tersedianya 1. Identifikasi caku- Teridentifikasi dan 2021 Tersusunnya doku-


dokumen yang pan strategi dalam ditetapkannya men SNPSI yang
memuat strategi SNPSI strategi yang akan dituangkan dalam
nasional pemban- dicakup dalam regulasi
gunan statistik SNPSI
untuk mewujudkan
kegiatan statis- 2. Pemetaan pe- Tersedianya 2021
tik yang terinte- mangku kepentin- pemetaan pe-
grasi antar K/L/D/I gan SNPSI mangku kepent-
menuju Sistem ingan SNPSI
Statistik Nasional 3. Penyusunan SNPSI Tersusunnya 2021
yang andal yang dituangkan dokumen SNPSI
dalam regulasi yang dituangkan
dalam regulasi

PENYIAPAN INFRASTRUKTUR UNTUK PENERAPAN SNPSI

Belum tersedi- 1. Menyusun daftar Tersusunnya 2022 Tersedianya infra-


anya infrastruktur kebutuhan infra- daftar kebutuhan struktur SNPSI
untuk mendukung struktur SNPSI instruktur SNPSI
pelaksanaan pem-
bangunan statistik
Indonesia

2. Melakukan per- Tersedianya 2022


ancangan dan infrastruktur yang
pembangunan dibutuhkan untuk
infrastruktur SNPSI penerapan SNPSI
(termasuk plat-
form yang akan
digunakan) sesuai
kebutuhan yang
telah diidentifikasi

74 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)

PENINGKATAN LITERASI SNPSI KEPADA PARA PEMANGKU KEPENTINGAN

Belum samanya Melakukan internalisa- Meningkatnya 2021-2024 1. Meningkatnya


persepsi stakehold- si maupun sosialisasi pemahaman/lit- pemahaman/
ers (K/L/D/I, sektor terkait SNPSI secara erasi stakeholders literasi stake-
swasta, dan ma- berkala kepada stake- mengenai SNPSI holders men-
syarakat) mengenai holders genai SNPSI
SNPSI 2. Meningkat-
nya peran
serta aktif para
stakeholder
dalam penera-
pan SNPSI
KOORDINASI DAN KOLABORASI ANTAR K/L/D/I SERTA PENETAPAN STATNDAR DATA STATISTIK
MENUJU IMPLEMENTASI SNPSI
Tiap K/L/D/I memi- 1. Memperkuat Terwujudnya 2021-2023 Terwujudnya im-
liki mandat mas- koordinasi, kolab- koordinasi, plementasi SNPSI,
ing-masing untuk orasi, dan komuni- kolaborasi, dan terutama dalam
menyelenggarakan kasi antar K/L/D/I komunikasi yang hal berbagi-pakai
kegiatan statistik dalam kerangka baik antar K/L/D/I data antar K/L/D/I
yang berdampak SSN dalam meny- dengan menggu-
pada duplikasi ke- elenggarakan nakan infrastruktur
giatan statistik dan kegiatan statistik (termasuk plat-
disintegrasi data form) yang telah
antar K/L/D/I 2. Menetapkan Stan- Terstandarnya 2021-2023 dibangun
dar Data Statistik data statistik dan
yang akan digu- metadata yang
nakan digunakan dalam
penyelenggaraan
kegiatan statistik
oleh K/L/D/I

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 75


RENCANA AKSI TRANSFORMASI PROSES
BISNIS STATISTIK
Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


PEMETAAN RELEVANSI SURVEI
Belum tersedianya 1a. Melakukan pemetaan metadata variabel survei berbasis usaha
kajian yang meng-
evaluasi relevansi Memetakan Tersedianya daftar Des 2021 Tersedianya meta-
survei-survei yang variabel yang variabel pada survei data variabel survei
diselenggarakan dikumpulkan berbasis usaha yang berbasis usaha
BPS antara lain pada survei tumpang tindih den- sebagai dasar eva-
dalam hal: berbasis usaha gan survei lainnya luasi variabel yang
• Indikator yang (mencakup nama tumpang tindih
Menyusun daftar survei dan daftar antar survei
dikumpulkan
variabel pada variabel)
• Dukungan ter-
survei berbasis
hadap Neraca/
usaha yang
SDGs/ Prioritas
tumpang tindih
Nasional
dengan survei
• Kesesuaian
lainnya
metode pe-
ngumpulan 1b. Melakukan pemetaan metadata kegiatan statistik
data
• Ketersediaan Mengumpulkan 1. Tersedianya in- 2021 1. Tersedianya
data adminis- informasi strumen IPS yang Instrumen IPS
tratif mengenai nama telah diujicoba- 2. Tersedianya
• Pemetaan aliran survei dan kan laporan so-
data dari sub- karakteristiknya 2. Tersedianya draft sialisasi IPS di
ject matter ke dari subject Peraturan BPS internal maupun
Neraca matter dan tentang IPS eksternal BPS 
• Kebutuhan data Neraca 3. Tersedianya
Neraca yang laporan ujicoba
belum terse- Menyusun instrumen IPS
dia di subject analisis relevansi 4. Tersedianya draft
matter (jasa kegiatan statistik Peraturan BPS
perusahaan, jasa yang mencakup: tentang IPS
lainnya) Indikator yang
• Tumpang tindih dikumpulkan;
variabel yang Dukungan
dikumpulkan terhadap Neraca/
antar survei SDGs/Prioritas
Nasional;
Kesesuaian
metode
pengumpulan
data; Ketersediaan
data administratif;
Pemetaan aliran
data dari subject
matter ke Neraca;
Kebutuhan data
Neraca yang
belum tersedia
di subject matter
(jasa perusahaan,
jasa lainnya)

76 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


1c. Melakukan pemetaan metadata variabel survei berbasis rumah tangga
Memetakan Tersedianya daftar Jan-Jun Tersedianya
variabel yang variabel pada survei 2022 metadata variabel
dikumpulkan berbasis usaha yang survei berbasis
pada survei tumpang tindih rumah tangga
berbasis rumah dengan survei sebagai dasar
tangga lainnya (mencakup evaluasi variabel
nama survei dan yang tumpang
Menyusun daftar daftar variabel) tindih antar survei
variabel pada
survei berbasis
rumah tangga
yang tumpang
tindih dengan
survei lainnya
1d. Menyusun kriteria standar untuk menentukan skala prioritas tiap survei
berdasarkan hasil pemetaan metadata variabel maupun metadata kegiatan
statistik yang telah dilakukan
Menetapkan Tersedianya kriteria Jan-Jun Tersusunnya
kriteria standar standar untuk 2022 kegiatan statistik
yang digunakan menentukan skala BPS berdasarkan
sebagai dasar prioritas tiap survei skala prioritasnya
penentuan skala (usaha dan rumah
prioritas survei tangga)
Menyusun skala
prioritas masing-
masing survei
berdasarkan
kriteria standar
yang telah
ditetapkan

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 77


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


INTEGRASI STATISTIK
Proses bisnis 2a. Menyamakan persepsi dan pemahaman terkait integrasi statistik dan
statistik yang transformasi proses bisnis statistik untuk mewujudkan Neraca Nasional dan
diadopsi masih statistik makro sebagai penerima manfaat utama dari proses bisnis statistik
menggunakan yang terintegrasi
pendekatan tradi-
tional approach, Melakukan Meningkatnya 2019-2022 Peningkatan
dimana proses internalisasi untuk pemahaman expertise pegawai
penyelengga- mendukung pegawai mengenai dalam melakukan
raan survei masih terselenggaranya pentingnya integrasi integrasi survei
dilakukan oleh integrasi proses proses bisnis dan berkurangnya
masing-masing bisnis statistik statistik, tahapan resistensi untuk
subject matter dan implikasinya pelaksanaan, dan melakukan
(silo). terhadap implikasinya transformasi proses
organisasi bisnis (culture
Hal tersebut change)
berdampak pada
tumpang tin- Melakukan • Meningkatnya 2019-2022
dihnya sampel, capacity building/ pemahaman
variabel yang knowledge pegawai tentang
dikumpulkan, pen- sharing System of hubungan data
gambilan sampel, National Accounts hasil survei dengan
maupun pada jad- (SNA) dan/atau kebutuhan Neraca
wal pelaksanaan manual standar Nasional dan
lapangan. lainnya terkait statistik makro
Neraca Nasional • SM mampu meng-
Kondisi tersebut dan statistik identifikasi kebu-
mengakibatkan: makro. tuhan variabel-vari-
• proses bisnis bel dan melakukan
statistik dalam perbaikan proses
penyelenggara bisnis sesuai de-
-an survei tidak ngan kebutuhan
efektif integrasi
• banyaknya
variabel yang
dikumpulkan,
namun kebutu-
han data Neraca
untuk penyusu-
nan PDB/PDRB
belum sepenuh-
nya dapat dipa-
sok oleh subject
matter

78 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


• relatif tingginya 2b. Menyiapkan tata kelola pelaksanaan integrasi statistik
beban respon-
den, terutama Menyusun Tersedianya tata 2021 Terlaksananya
pada survei tata kelola kelola pelaksanaan integrasi statistik
berbasis usaha (aturan, proses, integrasi statistik dan ekonomi, sosial, dan
• relatif tingginya pengelolaan, disepakati oleh pihak lingkungan yang
beban petugas jadwal, target terkait (Bisnis dan sejalan dengan
akibat banyak- output, Rumah tangga) agenda Refor-
nya jumlah monitoring masi Birokrasi dan
survei yang ada dan evaluasi) disepakati oleh ber-
dengan jadwal pelaksanaan bagai pihak sesuai
yang tumpah integrasi statistik dengan tata kelola
tindih (jadwal kegiatan, SK
tim kerja, dan target
output) yang telah
disusun
Membentuk Terbentuknya 2022 Terlaksananya
Steering Commit- Steering Committee integrasi survei
tee lintas unit ker- dalam bentuk SK/ berdasarkan input/
ja yang dipimpin Perka penentuan dari
oleh Eselon 1 yang Steering Committee
bertugas mem-
berikan input ke-
pada Kepala BPS
dalam memu-
tuskan survei apa
saja yang akan
diintegrasikan.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 79


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


2c. Melakukan pengembangan Statistical Business Register (SBR) sebagai
kerangka sampel terintegrasi untuk seluruh survei berbasis usaha
Memastikan Tersedianya SBR 2019-2024 • Tersedianya SBR
sistem SBR sudah sebagai kerangka SBR yang dimutakhir-
dapat diakses oleh sampel survei dimutakhir- kan secara berkala
SM dan bisa men- berbasis usaha kan secara dan komprehensif
dukung proses yang mutakhir dan bertahap untuk digunakan
integrasi terintegrasi untuk dan sebagai kerangka
digunakan sebagai berkelan- sampel terintegra-
Mengumpulkan kerangka sampel jutan si untuk seluruh
direktori usaha seluruh survei disesuaikan survei berbasis
baik dari subject berbasis usaha dengan usaha
matter/hasil survei kategori • Pengambilan
maupun dari usaha sampel dilakukan
instansi lain yang akan secara efektif,
Melakukan digunakan komprehensif, dan
matching usaha/ agar terintegrasi ber-
perusahaan yang nantinya dasarkan seluruh
akan dimasuk- terbentuk kategori lapangan
kan ke dalam SBR direktori usaha
untuk memasti- usaha yang
kan belum adanya lengkap &
usaha/perusahaan mutakhir
tersebut di dalam
SBR (tidak ganda)

2d. Melakukan integrasi survei berbasis usaha dalam bentuk piloting Economy-
wide Survey (EWS)
SPECIFY NEEDS

Melakukan FGD Terlaksananya FGD 2020 • Tersedianya tata


dengan kemente- dengan kementerian/ kelola proses bis-
rian/dinas terkait dinas terkait untuk nis statistik yang
mendapatkan masu- lebih terintegrasi
kan antara lain me- pada fase Specify
ngenai kebutuhan Needs yang disah-
data kementerian/ kan dan dilak-
dinas, ketersediaan sanakan
data di instansi lain,
ataupun mengenai
klasifikasi/konsep-
definisi variabel yang
biasanya digunakan

80 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Melakukan FGD Terlaksananya • Variabel yang di-
dengan res- FGD dengan kumpulkan pada
ponden untuk responden untuk kegiatan statistik
menyampaikan menyampaikan sesuai dengan
maksud, tujuan, maksud, tujuan, serta kebutuhan peng-
serta harapan harapan kontribusi guna internal
kontribusi dari dari responden maupun eksternal
responden

DESIGN
Merancang Tersedianya 2020 Proses bisnis statis-
sistem Informasi rancangan tik untuk fase De-
Teknologi (TI) un- sistem Informasi sign, dan Build lebih
tuk mendukung: Teknologi (IT) terintegrasi:
Data Collection, untuk mendukung • Sistem TI lebih
Dashboard, Tabel integrasi statistik terintegrasi dalam
Pokok; SBR; ICS khususnya integrasi mendukung
survei berbasis usaha setiap fase proses
dan survei berbasis bisnis EWS agar
rumah tangga semakin efektif
Menyusun Quality Tersusunnya • Data hasil survei
Assurance Frame- rancangan lebih berkualitas
work (QAF) untuk Quality Assurance yang didukung
integrasi survei Framework (QAF) oleh diimplemen-
berbasis usaha untuk integrasi survei tasikannya aturan
berbasis usaha standar data dan
Melakukan reen- Terlaksananya metadata serta
gineering proses reengineering proses Quality Assurance
bisnis statistik dan bisnis statistik dan Framework (QAF)
SOP untuk survei tersedianya SOP
berbasis usaha survei berbasis usaha

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 81


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Menyediakan Tersedianya
kerangka sam- kerangka sampel
pel usaha yang survei berbasis usaha
mutakhir dan yang mutakhir dan
terintegrasi di terintegrasi di dalam
dalam Statistical SBR untuk industri
Business Register manufaktur (Kategori
(SBR) untuk di- C) yang akan
gunakan sebagai digunakan sebagai
kerangka sampel cakupan ujicoba
seluruh survei EWS
berbasis berbasis
usaha
Menyediakan Tersedianya direktori
direktori usaha usaha untuk dipilih
untuk dipilih seba- sebagai sampel
gai sampel pilot ujicoba kegiatan
kegiatan EWS EWS untuk industri
untuk industri manufaktur
manufaktur

Merancang Tersedianya
kuesioner EWS kuesioner EWS
triwulanan dan untuk triwulanan
tahunan yang dan tahunan yang
terpetakan ke terpetakan ke
Framework SNA Framework SNA
Merancang Tersedianya 2022
metodologi untuk metodologi untuk
perluasan integra- memperluas
si survei berbasis cakupan integrasi
usaha (EWS) survei berbasis usaha

BUILD

Melakukan uji Tersedianya 2020 Proses bisnis statis-


kognitif terhadap kuesioner EWS yang tik untuk fase De-
kuesioner EWS telah melalui uji sign, dan Build lebih
(3.2) kognitif terintegrasi:

82 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Mentransfer draft Tersedinya draft 2021 • Keberpihakan
kuesioner EWS ke kuesioner EWS kepada responden
dalam Integrated dalam Integrated dengan adanya
Collection System Collection System mekanisme uji
(ICS) (3.1) (ICS) kognitif untuk
mengurangi be-
Mentransfer draft Tersedinya draft ban responden
kuesioner EWS ke kuesioner EWS • Data hasil survei
dalam Integrated dalam Integrated lebih berkualitas
Collection System Collection System yang didukung
(ICS) (3.1) (ICS) oleh diimplemen-
Menyiapkan Tersedianya petunjuk tasikannya aturan
petunjuk teknis teknis pelaksanaan standar data dan
pelaksanaan EWS EWS metadata serta
(3.3) Quality Assurance
Framework (QAF)

COLLECT
Melakukan Terlaksananya pilot 2021 Terlaksananya pilot
pilot EWS yang EWS di Provins DKI EWS sesuai dengan
ditandai dengan Jakarta, Banten, dan tata kelola (jadwal
Kick-off kegiatan Jawa Barat kegiatan dan target
piloting pengum- output) yang telah
pulan data EWS ditetapkan
di Provinsi DKI
Jakarta, Banten,
dan Jawa Barat

Melakukan pe- Terlaksananya Terlaksananya


ngujian kerangka pengujian penjaminan kualitas
penjaminan terhadap kerangka terhadap tahapan
kualitas terhadap penjaminan kualitas proses bisnis EWS
survei berbasis untuk survei berbasis
usaha usaha

PROCESS

Melakukan proses Terlaksananya proses 2021 Terlaksananya


pengolahan data pengolahan data proses pengolahan
hasil EWS hasil EWS data hasil EWS

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 83


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Menyiapkan dan Tersedia dan 2021 Terlaksananya
melakukan proses terlaksananya proses proses clearance/
clearance/trans- clearance/transmisi transmisi data dari
misi data hasil sur- data dari hasil survei hasil survei ke Nera-
vei EWS ke Neraca ke Neraca Nasional ca Nasional sesuai
Nasional panduan yang telah
disiapkan
Melakukan [exper- Terlaksananya 2022 Terlaksananya
imental] persia- kegiatan persiapan kegiatan persiapan
pan penyusunan penyusunan Indeks penyusunan Indeks
Indeks Produksi Produksi Manufaktur Produksi Manufak-
Manufaktur ber- berdasarkan hasil tur berdasarkan
dasarkan hasil in- integrasi survei hasil integrasi survei
tegrasi survei ber- berbasis usaha yang berbasis usaha yang
basis usaha agar konsisten dengan konsisten dengan
konsisten dengan data Neraca dan data Neraca dan
data Neraca dan statistik makro statistik makro
statistik makro
ANALYSE & DISSEMINATE (UJI COBA)
Melakukan Terlaksananya 2023 Tersusunnya Indeks
[experimental] pe- penyusunan Produksi Manufak-
nyusunan Indeks [experimental] tur berdasarkan
Produksi Manufak- Indeks Produksi hasil integrasi survei
tur berdasarkan Manufaktur berbasis usaha yang
hasil integrasi berdasarkan hasil konsisten dengan
survei berba- integrasi survei data Neraca dan
sis usaha agar berbasis usaha yang statistik makro
konsisten dengan konsisten dengan
data Neraca dan data Neraca dan
statistik makro statistik makro
Melakukan Terlaksananya Terlaksananya
[experimental] kegiatan persiapan kegiatan persiapan
persiapan proses proses clearance/ proses clearance/
clearance/trans- transmisi data hasil transmisi data
misi data hasil integrasi survei hasil integrasi survei
integrasi survei berbasis usaha ke berbasis usaha ke
berbasis usaha ke Neraca Nasional Neraca Nasional
Neraca Nasional yang mendukung yang mendukung
untuk mendu- persiapan rebasing/ persiapan rebasing/
kung persiapan perubahan tahun perubahan tahun
rebasing/peruba- dasar PDB/PDRB dasar PDB/PDRB
han tahun dasar
PDB/PDRB

84 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Menggunakan ha- Digunakannya hasil 2024 Dapat digunakannya
sil integrasi survei integrasi survei hasil integrasi survei
berbasis usaha se- berbasis usaha berbasis usaha
bagai input untuk sebagai input untuk sebagai input untuk
perluasan caku- perluasan akupan perluasan akupan
pan penyusunan penyusunan Indeks penyusunan Indeks
Indeks Produksi Produksi Manufaktur Produksi Manufaktur
Manufaktur

Menggunakan ha- Digunakannya 2024 Dapat digunakannya


sil integrasi pada hasil integrasi hasil integrasi survei
survei berbasis survei berbasis berbasis usaha seb-
usaha sebagai in- usaha sebagai agai input penyusu-
put penyusunan/ input penyusunan/ nan/penghitungan
penghitungan penghitungan perubahan tahun
perubahan tahun perubahan tahun dasar PDB/PDRB
dasar PDB/PDRB dasar PDB/PDRB

EVALUATE

Melakukan moni- Terlaksananya 2019-2024 Terlaksananya


toring dan evalu- monitoring dan proses monitor-
asi tiap tahapan evaluasi kegiatan ing dan evaluasi di
kegiatan EWS EWS tiap tahapan EWS
yang dapat dijadi-
kan masukan/input
terhadap perbaikan
integrasi survei
berbasis usaha di
periode mendatang

2e. Melakukan integrasi Business Characteristics Survey (BCS) dan Economy-


wide Survey (EWS)
Menyempurna Tersusunnya tata 2022 Tersusunnya Tata
-kan tata kelola kelola atau proses kelola atau proses
atau proses bisnis bisnis BCS dan EWS bisnis BCS dan EWS
BCS dan EWS
Melakukan identi- Tersusunnya identifi- 2022 Tersusunnya iden-
fikasi kebutuhan kasi kebutuhan data tifikasi kebutuhan
data karakteristik karakteristik perusa- data karakteristik
perusahaan haan perusahaan

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 85


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Menyusun me- Tersusunnya 2022 Tersusunnya me-
kanisme updating mekanisme kanisme updating
SBR dari BCS updating SBR dari SBR dari BCS
BCS
Melakukan inte- Terintegrasinya 2022 Terintegrasinya pe-
grasi pengambilan pengambilan sampel ngambilan sampel
sampel BCS dan EWS BCS dan EWS

Melakukan up- Tersusunnya 2022 Tersusunnya kue-


dating kuesioner kuesioner BCS yang sioner BCS yang su-
BCS sesuai kebu- sudah diupdate dah diupdate sesuai
tuhan sesuai kebutuhan kebutuhan
Melakukan Terintegrasinya 2023 Terintegrasinya
integrasi organi- organisasi organisasi pelaksa-
sasi pelaksanaan pelaksanaan naan lapangan BCS
lapangan lapangan BCS dan dan EWS
EWS
Melakukan pen- Terlaksananya 2023 Terlaksananya
jaminan kualitas penjaminan kualitas penjaminan kualitas
terhadap kegiatan terhadap kegiatan terhadap kegiatan
integrasi yang integrasi yang integrasi yang di-
dilakukan dilakukan lakukan
2f. Merancang persiapan integrasi survei berbasis rumah tangga

SPECIFY NEEDS

Melakukan gap Disusunnya gap 2022 Tersedianya gap


analysis survei analysis antara analysis sebagai
berbasis rumah survei berbasis dasar identifikasi
tangga dengan rumah tangga kebutuhan peng-
kebutuhan peng- dengan kebutuhan guna data
gunanya penggunanya
DESIGN
Menyediakan Tersedianya 2023 Tersedia dan digu-
kerangka sampel kerangka sampel nakannya kerangka
rumah tangga rumah tangga sampel rumah tang-
yang mutakhir yang mutakhir ga yang mutakhir
dan terinte- dan terintegrasi dan terintegrasi
grasi (Household (Household Frame) (Household Frame)
Frame) untuk di- untuk digunakan sebagai kerangka
gunakan sebagai sebagai kerangka sampel seluruh sur-
kerangka sampel sampel seluruh vei berbasis berbasis
seluruh survei survei berbasis rumah tangga
berbasis berbasis berbasis rumah
rumah tangga tangga

86 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


BUILD

Melakukan Terlaksananya 2023 Terlaksananya


persiapan proses kegiatan persiapan kegiatan persiapan
integrasi survei proses integrasi proses integrasi sur-
berbasis rumah survei berbasis vei berbasis rumah
tangga rumah tangga tangga
COLLECT
Melakukan ujicoba Dilakukannya ujicoba 2024 Terlaksananya uji-
integrasi survei integasi survei berba- coba integrasi survei
berbasis rumah sis rumah tangga berbasis rumah
tangga tangga
PROCESS
Mengolah data Terlaksananya ke- 2024 Proses pengolahan
hasil ujicoba giatan pengolahan data hasil ujicoba
integrasi survei data hasil ujicoba integrasi survei ber-
berbasis rumah integrasi survei ber- basis usaha sesuai
tangga basis rumah tangga dengan yang ditar-
getkan
ANALYSE & DISSEMINATE (UJI COBA)
Melakukan Terlaksananya 2024 Terlaksananya
[experimental] kegiatan persiapan kegiatan persiapan
persiapan proses proses clearance/ proses clearance/
clearance/trans- transmisi data hasil transmisi data hasil
misi data hasil integrasi survei ber- integrasi survei ber-
integrasi survei basis rumah tangga basis rumah tangga
berbasis rumah ke Neraca Nasional ke Neraca Nasional
tangga ke Neraca yang mendukung yang mendukung
Nasional untuk persiapan rebasing/ persiapan rebasing/
mendukung per- perubahan tahun perubahan tahun
siapan rebasing/ dasar PDB/PDRB dasar PDB/PDRB
perubahan tahun
dasar PDB/PDRB
Menggunakan ha- Digunakannya hasil 2024 Dapat digunakannya
sil integrasi pada integrasi survei ber- hasil integrasi survei
survei berbasis basis rumah tangga berbasis rumah
rumah tangga sebagai input penyu- tangga sebagai
sebagai input sunan/penghitungan input penyusunan/
penyusunan/ perubahan tahun penghitungan
penghitungan dasar PDB/PDRB perubahan tahun
perubahan tahun dasar PDB/PDRB
dasar PDB/PDRB

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 87


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


EVALUATE
Melakukan moni- Terlaksananya 2021-2024 Terlaksananya pro-
toring dan evalu- monitoring dan ses monitoring dan
asi tiap tahapan evaluasi tiap tahapan evaluasi di tiap taha-
kegiatan ujicoba kegiatan ujicoba pan integrasi survei
integrasi survei integrasi survei ber- berbasis rumah
berbasis rumah basis rumah tangga tangga yang dapat
tangga dijadikan masukan/
input terhadap per-
baikan integrasi sur-
vei berbasis usaha di
periode mendatang
PEMANFAATAN BIG DATA UNTUK OFFICIAL STATISTICS
• Masih banyak- 3a. Membangun prinsip-prinsip dasar dan proses bisnis yang standar dalam
nya kendala pemanfaatan big data untuk official statistics
dalam peman-
faatan big data Melanjutkan Tersediannya doku- Jan-Nov Tersedianya doku-
untuk official kajian kelayakan men kajian kelayakan 2021 men tata kelola
statistics, di an- penggunaan big sumber-sumber big pemanfaatan big
taranya masalah data untuk official data yang dapat di- data untuk official
kualitas, legali- statistics yang manfaatakan untuk statistics pada 2023
tas, klasifikasi telah dilakukan official statistics
yang digunakan, sebelumnya
aksesibilitas, (2015-2020) serta
akuisisi data, membuktikan
dan komplek- konsep-konsep
sitas big data yang mungkin
yang tersedia bisa diterapkan
• Belum adanya pada big data ber-
panduan resmi dasarkan kajian-
dari UN terkait kajian tersebut
pemanfaatan
big data untuk Melakukan Tersedianya doku- Jul-Des 2021
official statistics eksplorasi sum- men/laporan terkait
ber big data prinsip-prinsip dasar
berdasarkan yang standar dalam
hasil identifikasi pemanfaatan big
kebutuhan data data untuk official
oleh BPS dalam statistics
rangka mempela-
jari prinsip-prinsip
yang berlaku se-
cara umum dalam
pemanfaatan big
data

88 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Memahami dan Tersedianya doku- Jul 2021-Mar
mempelajari pro- men/laporan terkait 2022
ses bisnis statistik proses bisnis statistik
yang terjadi dalam dalam pemanfaatan
pemanfaatan big big data official
data dan mende- statistics
tailkan ke dalam
subproses sesuai
sumber big data-
nya

Mempelajari best Laporan hasil kajian Jan 2021-


practice peman- berdasarkan best Mar 2022
faatan big data practice NSO lain dan
untuk official literatur terkait isu
statistics yang prinsip dan proses
mungkin su- bisnis dalam peman-
dah dilakukan faatan big data
NSO lain terkait
berbagai prinsip
dan proses bisnis
yang terjadi dalam
pemanfaatan big
data
3b. Membangun metodologi standar dalam peman-
faatan big data untuk official statistics
Melakukan kajian Tersedianya hasil Jul 2020-
untuk mempe- kajian metodologi Des 2022
lajari metodologi pemanfaatan big
yang sesuai bagi data untuk (i) peng-
pemanfaatan big hitungan IHK pada
data untuk official Desember 2021; (ii)
statistics, den- penghitungan ke-
gan mengambil miskinan pada Maret
beberapa contoh 2022;
kasus seperti IHK,
angka kemiskinan,
TPT, PDB dll

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 89


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Mempelajari best (iii) supporting sta-
practice terkait tistics bagi PDB dan
metodologi official statistics lain-
pemanfaatan big nya pada Juni 2022
data untuk official
statistics yang
mungkin sudah
dilakukan NSO /
lembaga interna-
sional lainnya

Menyusun Tersusunnya Jan-Des


metodologi yang metodologi pe- 2022
sesuai menurut manfaatan big data
jenis dan sumber yang standar sesuai
big data yang dengan jenis/sumber
digunakan agar big data untuk of-
dapat diman- ficial statistics pada
faatkan untuk Desember 2022
official statistics
atau sebagai data
pendukung untuk
official statistics
beserta perumu-
san metadatanya
(meta data input/
big data dan meta
data statistik yang
dihasilkan dari big
data)

Membangun dan Tersusunnya Jan 2022-


mengembangkan metodologi penera- Des 2023
penggunaan ke- pan kecerdesan
cerdasan artifisial artifisial (artificial
(AI) dalam rangka intelligence) dalam
mendukung pemanfaatan big
pemanfaatan big data untuk official
data untuk official statistics pada Des
statistics 2023

90 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3c. Membangun infrastruktur pengelolaan dan peman-
faatan big data untuk official statistics

Membuat list Tersedianya daftar Jul-Des 2021


kebutuhan infra- kebutuhan infra-
struktur pengelo- struktur pengelolaan
laan dan peman- dan pemanfaatan big
faatan big data data pada Des 2021

Melakukan Tersedianya rancan- Jan-Nov


proses desain gan infrastruktur 2022
dan implemen- pengelolaan dan pe-
tasi infrastruktur manfaatan big data
pengelolaan dan pada Nov 2022
pemanfaatan big
data sesuai de-
ngan list kebu-
tuhan yang telah
dibuat

Menyediakan Tersedianya infra- Jul 2021-


infrastruktur pen- struktur pengelolaan Nov 2022
gelolaan big data dan pemanfaatan
(penyimpanan, big data untuk of-
pengolahan, anali- ficial statistics yang
sis dan penyajian) memadai pada Nov
yang memadai 2022
untuk pengem-
bangan big data

3d. Membangun kerjasama dengan internal dan ekster-


nal dalam rangka mendukung pemanfaatan big
data untuk official statistics
Mengkaji po- Tersedianya hasil Jan 2021-
tensi penggunaan kajian bersama SM Jun 2022
big data untuk terkait untuk varia-
variabel-variabel bel-variabel yang ada
yang pengumpu- di survei yang bisa
lan datanya masih digantkan dengan
dilakukan secara big data
primer bersama
unit kerja terkait

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 91


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Membangun Adanya dukungan Jul 2021- Des
kerjasama dengan yang kuat dari pihak 2022
penyedia big data eksternal dalam
eksternal (pihak mengoptimalkan pe-
swasta, komunitas, manfaatan big data
dan lainnya) untuk untuk official statis-
menjamin keber- tics dalam bentuk
langsungan akses MoU pada Des 2022
data dan pengelo-
laan data beserta
metadatanya
Melakukan koordi- Tersedianya laporan Jan 2021-
nasi atau pertu- terkait pengalaman Des 2022
karan informasi KL/NSO/Lembaga
dengan K/L dan internasional terkait
lembaga inter- dengan peman-
nasional, terkait faatan big data
dengan peman- dalam berbagai
faatan big data aspek baik teknis
termasuk ker- maupun non teknis
jasama dalam hal pada Des 2022
sharing session/TA
dengan lembaga
internasional atau
NSO lain
3e. Menyusun panduan penjaminan kualitas pemanfaatan big data untuk
official statistics
Mempelajari Tersedianya doku- Jan-Jun Tersedianya do-
proses yang terjadi men hasil kajian 2022 kumen/laporan
dalam peman- tentang berbagai pedoman kerangka
faatan big data aspek kualitas dalam penjaminan kualitas
di setiap tahapan proses pemanfaatan pemanfaatan big
mulai dari proses big data data untuk official
pengambilan data statistics pada akhir
sampai dengan tahun 2022
penyajian untuk
mendapatkan
insight terkait
aspek-aspek kuali-
tas data dalam
pemanfaatan big
data

92 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Mempelajari best Tersedianya doku- Jul 2021-Jun
practice terkait men hasil kajian 2022
penjaminan kuali- tentang penjaminan
tas pemanfaatan kualitas dalam pe-
big data untuk manfaatan big data
official statistics oleh NSO atau lem-
yang mungkin baga internasional
sudah dilakukan
NSO / lembaga
internasional lain

Melakukan map- Tersedianya dioku- Jul 2021-Jun


ping antara prin- men hasil mapping 2022
sip-prinsip pen- antara prinsip-prinsip
jaminan kualitas penjaminan kuali-
yang berlaku di tas pada kegiatan
kegiatan statistik statistik konvesional
konvensional dan dan pada kegiatan
prinsip-prinsip di pemanfaatan big
kegiatan peman- data
faatan big data

Melakukan penyu- Tersediannya draf Jan-Des


sunan kerangka dokumen kerangka 2022
penjaminan kuali- penjaminan kualitas
tas (QAF) untuk pemanfaatan big
pemanfaatan big data
data

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 93


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3f. Meningkatkan kapasitas SDM di bidang pengembangan big data dan ke-
cerdasan artifisial
Melakukan capac- Meningkatnya Jan 2021- Peningkatan penge-
ity building tim pengetahuan dan Des 2022 tahuan pegawai
big data di bidang pemahaman Tim big mengenai big data
data science data di bidang data dan peningkatan
dengan mengun- science dalam pe- expertise pegawai
dang narasumber manfaatan big data dalam pemanfaatan
dari akademisi, big data untuk offi-
praktisi, maupun cial statistics
pihak lainnya yang
mumpuni di bi-
dang data science

Melakukan capa- Meningkatnya Jan 2021-


city building tim pengetahuan dan Des 2023
big data di bidang pemahaman Tim big
data engineer data di bidang data
dengan mengun- engineer dalam pe-
dang narasumber manfaatan big data
dari akademisi,
praktisi, maupun
pihak lainnya
yang mumpuni
di bidang data
engineer

Melakukan capa- Meningkatnya pen- Jan 2022-


city building tim getahuan dan pema- Des 2023
big data ten- haman pegawai
tang kecerdasan mengenai penggu-
artifisial (Artificial naan kecerdasan arti-
Intelligence/AI) fisial dalam peman-
khususnya terkait faatan big data
dengan peng-
gunaannya dalam
pemanfaatan big
data

94 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3g. Menyusun peraturan yang terkait dengan pemanfaatan big data untuk
official statistics, termasuk aturan terkait legalitas akses yang saat ini masih
merupakan grey area sehingga perlu ada penguatan hukum

Membuat Per- Tersedianya rumu- Jan 2022- Tersedianya doku-


aturan Badan ter- san peraturan atau Des 2023 men peraturan yang
kait pemanfaatan aturan hukum yang mengatur legalitas
data e-commerce memayungi peman- akses pemanfaatan
dan sumber big faatan big data un- big data untuk of-
data lainnya tuk official statistics ficial statistics

Melakukan Adanya dukungan Jan 2022-


kerjasama dan ko- dari penyedia big Des 2023
munikasi intensif data dan KL terkait
dengan penyedia penerapan peraturan
big data serta K/L pemanfaatan big
terkait mekanisme data
pemanfaatan big
data dan penera-
pan peraturan
yang men-
dasarinya (payung
hukum)

Menyusun me- Tersedianya doku- Sep 2022-


kanisme pengam- men yang mengatur Jul 2023
bilan data beserta mekanisme pen-
metadata dari gambilan big data
penyedia big data dari penyedia big
dan mekanisme data dan mekanisme
pemanfaatannya pemanfaatannya

Melakukan pe- Tersedianya rumusan Jul 2022-Jul


rumusan code of kode etik peman- 2023
conduct peman- faatan big data
faatan big data
untuk official
statistics

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 95


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3h. Melakukan kajian pemanfaatan big data secara intensif untuk official sta-
tistics dengan menerapkan prinsip-prinsip standar dan penjaminan kualitas
yang dilandasi dengan tata kelola pemanfaatan big data yang baik

Melakukan kajian Tersedianya hasil Jan 2023- Tersedianya pu-


secara intensif kajian pemanfaatan Des 2024 blikasi hasil kajian
dalam peman- big data untuk pemanfaatan big
faatan big data official statistics data untuk offi-
untuk official dengan menerapkan cial statistics yang
statistics dengan prinsip standar dan berkualitas dari
menerapkan kerangka penjami- berbagai sumber big
kerangka penjam- nan kualitas data yang dipublika-
inan kualitas (QAF) sikan secara rutin
yang memenuhi (tiap kuartal)
prinsip-prinsip
data berkualitas

Memperluas Tersedianya hasil 2025-sete-


penggunaan kajian pemanfaatan rusnya
big data melalui big data untuk offi-
analisis big data cial statistics yang
untuk berba- dilakukan secara
gai kebutuhan berkelanjutan de-
khususnya terkait ngan menerapkan
dengan official prinsip standar dan
statistics yang kerangka penjami-
dihasilkan BPS nan kualitas untuk
yang memenuhi memnuhi berbagai
prinsip-prinsip kebutuhan
data berkualitas

96 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3i. Melakukan penyusunan naskah akademik rencana pembentukan unit kerja
khusus pengembangan big data
Melakukan studi Tersedianya hasil Jan 2022- Adanya dokumen
literatur kelem- kajian/studi literatur Jul 2023 naskah akademik
bagaan big data tentang kelem- mengenai rencana
bagaan big data pembentukan
unit kerja khusus
pengembangan
Mempelaja- Tersedianya ka- Jan 2022- big data (Big Data
rari best practice jian terkait praktik- Jul 2023 Center)
mengenai pem- priaktik yang terjadi
bentukan kelem- di NSO/lembaga
bagaan big data internasional ter-
yang mungkin kait kelembagaan
sudah dilakukan pengembangan big
NSO atau lem- data
baga lainnya

Menyusun naskah Tersusunnya naskah Jan-Des


akademik rencana akademik rencana 2023
pembentukan pembentukan unit
unit khusus khusus pengem-
pengembangan bangan big data
big data (Big Data
Center)

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 97


RENCANA AKSI penguatan pembinaan
statistik Sektoral
Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Belum terse- Pemutakhiran 1. Tersedianya 2021 Tersedianya 1 doku-
dianya Master dan penetapan Peraturan BPS men MFSDS Tahun
File Standar MFSDS Tahun tentang MFSDS 2021
Data Statis- 2021 Tahun 2021 yang
tik (MFSDS) diterbitkan tepat
Tahun 2021 waktu
2. Tersedianya
regulasi kode
referensi tentang
KBJI (menunggu
hasil diskusi)
2. Belum Implementasi 1. Tersedianya 2021 1. 80% metadata
tersedianya struktur baku metadata statis- statistik dasar
metadata metadata statistik tik sesuai dengan sesuai dengan
statistik yang sesuai Peraturan struktur baku prinsip SDI
sesuai dengan BPS No.5 Tahun yang ada pada 2. 70% K/L/D/I
Peraturan 2020 Peraturan BPS menyampai-
BPS Nomor 5 No.5 Tahun 2020 kan metadata
Tahun 2020 2. Tersedianya sektoral sesuai
metadata statis- standar
tik untuk tabel- 3. 50% tabel KOR
tabel KOR pada pada SI dan DDA
Statistik Indone- dilengkapi den-
sia dan Daerah gan metadata
Dalam Angka statistik
3. Belum Penyelenggaraan 1. Terselenggaranya Agst-Okt 1. Tersedianya
tersedianya diklat statistik diklat statistik 2021 laporan diklat
SDM bidang sektoral sektoral tingkat statistik sektoral
statistik yang Kab/Kota tingkat kab/kota
memadai 2. Peningkatan 2. 85% peserta
kapasitas SDM lulus dengan
Bidang Statistik kategori baik
di tingkat kabu-
paten/kota
4. Belum tersedi- Penyusunan 1. Tersedianya in- 2021 1. Tersedianya
anya instru- Indeks strumen IPS yang Instrumen IPS
men untuk Pembangunan telah diujico- 2. Tersedianya
evaluasi dan Statistik (IPS) bakan laporan sos-
monitoring 2. Tersedianya draft ialisasi IPS di
penyelengga- Peraturan BPS internal maupun
raan statistik tentang IPS eksternal BPS 
3. Tersedianya
laporan ujicoba
instrumen IPS
4. Tersedianya
draft Peraturan
BPS tentang IPS

98 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


Penerbitan Peraturan BPS ten- 2022 Tersampaikannya
Peraturan BPS tang Indeks Pem- Peraturan BPS ten-
tentang Indeks bangunan Statistik tang IPS ke K/L/D/I
Pembangunan
Statistik (IPS)
Evaluasi penye- Nilai Indeks Pemban- 2022-2024 Nilai Indeks Pem-
lenggaraan statis- gunan Statistik K/L bangunan Statistik
tik di K/L dengan di K/L
menggunakan
instrumen IPS
Evaluasi peny- Nilai Indeks Pem- 2022-2024 Nilai Indeks Pem-
elenggaraan bangunan Statistik bangunan Statis-
statistik di Pemer- Pemerintah Provinsi tik di Pemerintah
intah Provinsi dan dan Kabupaten/Kota Provinsi
Kabupaten/Kota
dengan instru-
men IPS

5. Belum selu- Sosialisasi dan Peningkatan jumlah 2021 100% K/L/D/I melak-
ruh K/L/D/I monitoring pem- kegiatan statistik sanakan reko-
melaksanakan berian rekomen- sektoral yang melak- mendasi kegiatan
rekomen- dasi kegiatan sanakan rekomen- statistik dari BPS
dasi kegiatan statistik kepada dasi dari BPS
statistik yang K/L/D/I
diberikan BPS

6. Masih minim- Pembinaan statis- Peningkatan pema- 2021 30% K/L/D/I


nya pemaha- tik mengenai tata haman K/L/D/I ten- mendapatkan pem-
man K/L/D/I kelola data (SDI tang tata kelola Satu binaan statistik dari
tentang dan SSN) Data Indonesia BPS
penyeleng-
garaan Pembinaan statis- Kontribusi kalangan 2022 Adanya keterlibatan
statistik tik melalui pojok akademisi dalam akademisi dalam
statistik pembinaan statistik pembinaan statistik
sektoral sektoral
Pembinaan statis- Peningkatan ke- 2022 40% K/L/D/I
tik untuk pen- mampuan K/L/D/I mendapatkan pem-
golahan, analisis, dalam pengolahan, binaan statistik yang
dan penyajian analisis, dan penya- bersifat teknis dan
data sederhana jian data statistik tematik
Pembinaan statis- Peningkatan ke- 2023-2024 50% K/L/D/I
tik untuk pengo- mampuan K/L/D/I mendapatkan pem-
lahan dan analisis dalam pengolahan binaan statistik yang
tingkat lanjutan dan analisis tingkat bersifat teknis dan
lanjutan tematik

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 99


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


7. Perlunya Pengem-bangan Pengembangan 2021 Pengembangan
pengemba- Website BPS un- website BPS fitur dan penam-
ngan in- tuk mendukung bahan konten web-
frastruktur fungsi sebagai site BPS
statistik portal data lem-
untuk men- baga
dukung
penyelengga- Pengem-bangan Tersedianya website Tersedianya website
raan kegiatan Website Metadata metadata statistik metadata statistik
statistik Statistik

Pembangun-an Tersedia platform Tersedianya 6 modul


platform inter- interkoneksi data pada platform
koneksi data an- antarsistem interkoneksi data
tarsistem sebagai antarsistem
model layanan TI
pendukung SDI

Penyediaan Tersedianya sistem 80% peserta diklat


Sistem E-Learn- E-learning statistik sektoral
ing puas terhadap
sistem E-learning
yang digunakan un-
tuk kegiatan diklat

Pengembangan Pengembangan pengembangan


Aplikasi Romantik aplikasi romantik modul-modul pada
Online online aplikasi romantik
online

8. Perlunya Penyiapan Modul Tersusunnya 4 Mar-Ags Tersedianya 4 Modul


modul Pembinaan (empat) modul yang 2021 Pembinaan Statistik
pembinaan Statistik siap digunakan Sektoral
statistik untuk diklat statistik
sektoral yang sektoral dan sebagai
mutakhir panduan pembinaan
statistik Sektoral

100 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


9. Perlunya Penyusunan Tersedianya Perpres 2021 Terbentuknya ran-
pengaturan Perpres Sistem SSN cangan peraturan
penyelengga- Statistik Nasional presiden tentang
raan statistik Sistem Statistik
yang sesuai Nasional
dengan pe-
rubahan ilmu
pengetahuan Terselenggaranya 2022 1. Terbentuknya
dan teknolo- SSN dilingkungan peraturan pres-
gi, penguatan BPS iden tentang
kelembagaan Sistem Statistik
statistik Nasional
nasional, dan 2. Terlaksananya
meningkat- internalisasi
kan efisiensi dan implemen-
penyelengga- tasi SSN di ling-
raan statistik kungan BPS
melalui
penyusunan
Perpres Teselenggaranya SSN 2023-2024 Terlaksananya sosia-
Sistem Statis- di K/L/D/I lisasi dan implemen-
tik Nasional tasi SSN di K/L/D/I

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 101


RENCANA AKSI ADAPTASI TATA KERJA ERA
BARU
Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Pola Hubungan 1. Penyusunan Tersedianya regulasi 2021 2021: Adanya regu-
Kerja sebagai regulasi Pola tentang pola hubun- lasi Pola Hubun-
dampak pe- Hubungan gan kerja gan Kerja yang
nyederhanaan Kerja Baru BPS baru
organisasi dan
penyetaraan 2. Penyusunan Tersusunnya proses 2021 2022-2024: 100%
jabatan belum proses bisnis bisnis seluruh ke- satker menerap-
tersedia seluruh keg- giatan sesuai Pola kan Pola Hubu-
iatan sesuai Hubungan Kerja ngan Kerja yang
Pola Hubun- yang baru baru
gan Kerja yang
baru
3. Persiapan Adanya kepastian 2021
penerapan pejabat yang akan
Pola Hubun- mengisi jabatan
gan Kerja yang tertentu pada Pola
baru, seperti: Hubungan Kerja
pengisian ja- yang baru
batan dan mu-
tasi pegawai.
4. Sosialisasi dan Adanya pemahaman 2021-2024
penerapan seluruh pegawai
pola hubun- serta diterapkannya
gan kerja baru Pola Hubungan Kerja
yang baru

2. Flexible Work- 1. Pemetaan Teridentifikasinya 2021 2021: Adanya regu-


ing Space kegiatan atau kegiatan atau proses lasi Flexible Work-
(FWS) sebagai proses bisnis bisnis yang dapat ing Space (FWS)
antisipasi cara yang dapat diterapkan FWS dengan indikator
kerja baru diterapkan komprehensif
belum memiliki FWS
dasar/indikator 2022: Ada 20%
yang kompre- 2. Penentuan in- Adanya indikator 2021 pegawai prioritas
hensif dikator untuk penentuan prioritas yang menjalankan
mendapatkan FWS FWS
prioritas FWS
2023: Ada 35%
3. Penyusunan Tersusunnya regulasi 2021 pegawai prioritas
regulasi FWS FWS yang menjalankan
FWS

4. Sosialisasi, per- Adanya pemahaman 2021-2024 2024: Ada 50%


siapan, serta seluruh pegawai pegawai prioritas
penerapan serta diterapkannya yang menjalankan
FWS FWS FWS

102 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3. Office Automa- 1. Penyempur- Tersedianya aplikasi/ 2021 2021:
tion System naan aplikasi/ sistem terintegrasi - 100% Satker
(OAS) belum sistem otomasi yang mampu men- menggunakan
optimal pekerjaan gakomodir proses OAS Parsial
kantor yang otomasi pekerjaan - Draft/Kajian OAS
terintegrasi kantor Terintegrasi
dan tata kelola
pelaksanaan- 2022: Tersedianya
nya Aplikasi pelay-
anan BPS lebih
2. Identifikasi Tersedianya Personal 2021 sederhana (OAS
dan pembena- Information System Terintegrasi)
han Personal (PIS) dan Work Group
Information Information System 2023: 50% Satker
System (PIS) (WGIS) yang update menggunakan
(Sistem yang dan bebas virus OAS Terintegrasi
digunakan si-
gle user untuk 2024: 100% Satker
meningkatkan menggunakan
produkti- OAS Terintegrasi
vitas indi-
vidu), seperti:
MsOffice dan
Work Group
Information
System (WGIS)
(Sistem yang
digunakan
secara kelom-
pok untuk
meningkatkan
produktivi-
tas kelom-
pok), seperti:
MsOutlook
3. Identifikasi Tersedianya draft/ 2021
dan pembe- kajian OAS yang
nahan/peng- Terintegrasi
gabungan
aplikasi-aplika-
si internal BPS
4. Pelatihan ap- Pegawai mampu 2021-2024
likasi PIS dan menggunakan ap-
WGIS, pem- likasi penunjang OAS
bangunan, serta tersedianya
dan penera- OAS yg terintegrasi
pan OAS
Terintegrasi

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 103


RENCANA AKSI MANAJEMEN SDM

Periode Penyelesaian
Output Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka Keber-
Diharapkan Jangka hasilan
Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1. Pemenuhan Rotasi pegawai Kepka/Perka 2022 2022-2024 Kepka/Perka
SDM Nontek- dalam jangka waktu BPS BPS
nis tertentu, alternatif
lain dengan penyu-
sunan penempatan
pegawai teknis pada
lini nonteknis den-
gan penghargaan
sebagai kompensasi
Perubahan me- Kepka/Perka Des 2021 Penerapan Kepka/
kanisme PMB STIS BPS regulasi me- Perka BPS
agar ditentukan kanisme PMB
formasi kebutuhan STIS yang
daerah (hingga level baru
kabkot) dari awal

Pengusulan kepada Proyeksi kebu- Des 2021 2022-2024 Proyeksi


Kementerian PANRB, tuhan CPNS kebutuhan
CPNS non statistisi non statistisi CPNS non
sebanyak 2000 (se- statistisi
lama 4 tahun) untuk
memenuhi kebutu-
han di 517 satker

Pengembangan Surat edaran Des 2021 2022-2024 Diklat


karier lulusan STIS di- utk Polstat kompetensi
arahkan tidak hanya STIS (merujuk non statistik
ke bidang teknis Kepka 281) (Pusdiklat)
(statistika) tetapi juga
ke bidang nontek-
nis. Gap kompetensi
ditingkatkan melalui
diklat di Pusdiklat

Melakukan koordi- Alokasi SDM Des 2021 2022-2023 ABK + Anjab


nasi dengan Kemen- dari Kemen- nonteknis
keu untuk meminta keu untuk dan formasi
formasi tenaga memenuhi nonteknis
administrasi dari PKN jabatan non-
STAN. teknis.

104 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode Penyelesaian
Output Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka Keber-
Diharapkan Jangka hasilan
Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


2. Mekanisme Perpindahan pega- Perka yang Des 2021 2021-2022 Perka BPS
perpindahan wai dengan jabatan mengatur
pegawai fungsional muda ke pelimpahan
bawah dalam satu kewenangan
provinsi dapat dike-
lola langsung oleh
BPS Provinsi.

3. Human Capi- Manajemen talenta Regulasi Des 2021 2021-2022 Terpeta-


tal Develop- dilakukan dengan manajemen kannya
ment Plan: mengkombinasikan talenta pegawai
pola karier uji kompetensi (as- berdasarkan
sessment) dengan kompetensi
kinerja dan kinerja

Mengevaluasi hasil Review doku- Des 2021 2021-2022


uji kompetensi dan men HCDP
penilaian kinerja (Madya dan
Madya dan Eselon III Eselon III)
(evaluasi 9 box) un-
tuk pengembangan
SDM.

4. Formasi Membatasi formasi Realokasi dan Des 2021 2022-2024 Pegawai


pegawai di setiap unit kerja pemetaan terdistri-
berdasarkan menjadi maksimal sesuai ABK busi secara
hasil ABK 70% untuk menga- yang baru: merata
terbaru tur keseimbangan daftar formasi
formasi pegawai di tiap unit kerja
wilayah lain.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 105


RENCANA AKSI KINERJA TERPADU
UNTUK BPS BERKELAS DUNIA
Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Indikator 1. Pelaksanaan Juknis tata cara cas- Des 2021 Penerapan
kinerja belum evaluasi menge- cading dan penyusu- petunjuk teknis
dijabarkan nai cascading visi nan indikator kinerja cascading kin-
dengan baik dan misi BPS erja yang standar
sampai de- sudah dilakukan
ngan jabatan dengan benar
terendah dan
selaras 2. Penerjemah- Des 2021
an visi dan misi
secara berjen-
jang sampai
jabatan terendah
berdasarkan ling-
kup tugas dan
fungsinya

3. Penyusunan Des 2021


pedoman stan-
dar penyusunan
Rencana Strat-
egis BPS

4. Reviu Perka Des 2021


mengenai indi-
kator kinerja

5. Mengamati, Des 2021


meniru, dan
memodifikasi
Renstra dan IKU
dari K/L lain

2. Indikator 1. Penyusunan out- Juknis tata cara cas- Des 2021 Penerapan
kinerja masih put dan outcome cading dan penyusu- petunjuk teknis
berorientasi dari indikator nan indikator kinerja cascading kin-
pada proses, kinerja erja yang standar
bukan pada sudah dilakukan
output/hasil dengan benar
2. Pengembangan Des 2021
ukuran akurasi/
kualitas kegiatan
di BPS (tidak
hanya terbatas
dari RSE) dan
quality gates

106 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode
Output Yang Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Penyele-
Diharapkan Keberhasilan
saian

(1) (2) (3) (4) (5)


3. Rendahnya Pelaksanaan sosial- Juknis tata cara cas- Des 2021 Penerapan
pemahaman & isasi dan internalisasi cading dan penyusu- petunjuk teknis
tidak terstan- secara intensif nan indikator kinerja cascading kin-
dar-disasinya erja yang standar
target indika- sudah dilakukan
tor dengan benar

4. Sistem mana- Penyempurnaan Juknis tata cara cas- Des 2021 Penerapan
jemen kinerja sistem manajemen cading dan penyusu- petunjuk teknis
BPS belum kinerja BPS nan indikator kinerja cascading kin-
mengacu erja yang standar
sepenuh- sudah dilakukan
nya kepada dengan benar
Permenpan
RB Republik
Indonesia No-
mor 8 Tahun
2021

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 107


Rencana Aksi Pengendalian dan
Pengawasan Internal
Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


1. Belum se- Penyempur- Pedoman November 75% unit dan
luruh unit naan proses bis- pelaksanaan 2021 satuan kerja telah
dan satuan nis manajemen MR (Peraturan mengimplemen-
kerja risiko (MR) Kepala/Per- tasikan manaje-
melakukan ban) men risiko pada
pemetaan Tahun 2024.
risiko dan
menyusun Petunjuk tek- Semester 1
rencana nis MR (dari Tahun 2022
tindak pusat) 2021
lanjut Pedoman MR dan
pengenda- penanaman bu-
liannya Penyempur- Aplikasi MR September daya risiko lewat
naan apikasi MR yang telah dis- 2022 sosialisasi di unit
empurnakan dan satuan kerja.

2022
• Juknis, aplika-
si, pembinaan
Penyusunan ke- Pedoman Semester 2 dan sosialisasi
bijakan internal teknis MR Tahun 2022 MR,
mengenai MR internal unit • Terbentuknya
kerja Satuan Tugas
(Satgas) MR di
25% unit dan
satuan kerja
Pembentukan Struktur MR Semester 2 • Terbentuknya
struktur MR di setiap unit Tahun 2022 Tim Kepatu-
dan satuan han Internal
kerja Eselon 3 di 25% BPS
Kab/Kota Provinsi.

Pembinaan dan SDM yang Semester 2


sosialisasi MR memahami Tahun 2022
implementasi
MR

Implemen- Register risiko Semester 2


tasi MR di setiap dan peta risiko Tahun 2022
unit dan satuan
kerja

108 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


Monitoring Laporan Setiap se- 2023
dan evaluasi monitoring mester mulai Laporan monev
berkelanjutan dan evaluasi tahun 2022 pelaksanaan MR
(Continuous au- secara berkala dan target pene-
diting continu- rapan MR 50%
ous monitoring)
untuk menun- 2024
jukkan perbai- Penerapan MR
kan kinerja dari mencapai 75%
penerapan MR. dan laporan per-
baikan kinerja dari
penerapan MR.

Pembentukan SK tim Semester 2


tim kepatu- kepatuhan in- Tahun 2022
han internal di ternal di BPS
satuan kerja Provinsi
BPS Provinsi
sebagai bagian
dari pengelo-
laan risiko

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 109


Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


2. Peran APIP Pembentukan SK auditor Desember Kapabilitas APIP
sebagai auditor mitra mitra satuan 2021 level 3,5 atau lebih
quality satuan kerja kerja pada tahun 2024
assurance (AMS)
dan con-
sulting Penyempur- Aplikasi HALO 2021 2021-2024
belum naan aplikasi Inspektorat • Pengikutser-
optimal konsultasi on- yang sudah taan auditor
line yaitu HALO siap digu- dalam pela-
Inspektorat nakan tihan audit
berkala 10%
dari jumlah
Implemen- Daftar hasil Sepanjang
pegawai Ins-
tasi aplikasi konsultasi Tahun
pektorat dan
konsultasi on- HALO Inspe- 2021
penambahan
line yaitu HALO ktorat
10% SDM APIP
Inspektorat
yang memi-
liki sertifikasi
Penyempur- Petunjuk tek- Desember
profesi dan
naan proses nis pelayanan 2021
pendukung.
bisnis pengawa- reviu PBJ
• Kompilasi
lan pengadaan secara cepat,
laporan lay-
barang dan jasa transparan,
anan reviu
(PBJ) berkualitas
dan probity
"CETAR"
audit yang
diselesaikan
tepat waktu
Penyempur- Aplikasi cur- 2022 sebesar 75%.
naan aplikasi rent audit
pengawalan yang telah dis-
PBJ (current empurnakan
audit)

Implemen- Laporan hasil Setiap se-


tasi pengawalan pengawalan mester 2022-
PBJ (melalui 2 pelaksanaan 2024
jalur yaitu cur- reviu dan
rent audit atau probity audit
tradisional) PBJ

Peningkatan Jumlah SDM 2022-2024


kompetensi APIP yang
SDM APIP me- mengikuti
lalui diklat serti- pendidikan
fikasi profesi sertifikasi
dan pendukung profesi dan
pendukung

110 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


3. APIP Penyusunan Pedoman Desember Tindak lanjut
belum pedoman dan audit kinerja 2021 atas rekomen-
berperan pelaksanaan terhadap tusi dasi temuan audit
dalam pe- audit kinerja dengan fokus pengawasan
ngawasan terhadap tugas pada perbai- kinerja terhadap
pencapai- dan fungsi (tusi) kan bisnis tusi dan tindak
an kinerja mempertim- proses dan lanjut hasil
organisasi bangkan per- arah perbai- pendampingan
baikan proses kan kebijakan probity dan
bisnis dan arah strategis pembinaan SAKIP
kebijakan strat- sebesar 80%.
egis Laporan hasil Setiap
audit kinerja Desember
secara perio- (2022–2024) 2021
dik terhadap Penyusunan pedo-
tusi man audit kinerja.

Laporan Tahunan
Pelaksanaan Laporan hasil Setiap • Satu laporan
pendampingan/ pendampin- Desember pelaksanaan
probity audit gan/ probity (2022–2024) audit kinerja;
pada kegiatan audit pada • Satu laporan
strategis BPS kegiatan strat- probity audit;
egis BPS • Dua laporan
pendampin-
gan SAKIP;
• Satu laporan
Pelaksanaan Laporan Setiap monev SAKIP.
pendampingan hasil pendam- Desember
pembinaan pingan pem- (2021–2024)
SAKIP pada unit binaan SAKIP
dan satuan kerja pada unit dan
satuan kerja

Monitoring dan Laporan Setiap


evaluasi atas monitoring Desember
tindak lanjut dan evaluasi (2021–2024)
evaluasi SAKIP atas tindak
lanjut evaluasi
SAKIP

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 111


Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


4. Penerapan Pembinaan Laporan Agustus Level Maturitas
SPIP dan pengukuran pelaksanaan 2021 SPIP 3,5 pada
level maturitas SPIP Workshop tahun 2021 dan
maturitas ke seluruh unit penilaian ma- 3,75 pada akhir
SPIP belum dan satuan kerja turitas SPIP tahun 2024 sesuai
optimal RPJMN 2020-
2024.
Laporan Desember
pelatihan 2022
penilaian 2021
mandiri ma- Seluruh unit
turitas SPIP Eselon 1 dan 2, ter-
seluruh unit masuk Politeknik
dan satuan Statistika STIS,
kerja (terma- sudah melakukan
suk BPS Kab/ penilaian mandiri
Kota) kerjasa- maturitas SPIP.
ma dengan
Pusdiklat
2022
Unit dan SK terkait Desember Seluruh unit
satuan kerja pemutakhiran 2021 Eselon 1 dan 2, ter-
memutakhirkan Satgas SPIP masuk Politeknik
satuan tugas Statistika STIS,
(satgas) SPIP telah meninda-
klanjuti AOI dari
hasil penilaian
Unit dan satuan Laporan pe- Sept 2021 Setiap Bulan tahun 2021.
kerja melaku- nilaian man- Agustus ta- Seluruh unit kerja
kan penilaian diri maturitas hun berikut- (paling tidak satu
mandiri atas SPIP unit dan nya orang per unit)
maturitas SPIP satuan kerja telah mengi-
kuti pelatihan
Unit dan satuan Rencana aksi Oktober Setiap Bulan penilaian mandiri
kerja membuat AOI 2021 September maturitas SPIP
rencana aksi tahun beri-
atas Area of kutnya
Improvement
(AOI)

Monitoring Laporan hasil Januari Setiap Bulan Selanjutnya mulai


dan evaluasi monitoring 2022 November 2022-2024
atas AOI yang dan evaluasi tahun beri- Seluruh unit
disusun unit atas AOI unit kutnya Eselon 1 dan 2
dan satuan kerja dan satuan termasuk Poli-
oleh Inspektorat kerja teknik Statistika
Utama STIS serta 10% Kab/
Kota melakukan
penilaian mandiri
dan menindaklan-
juti AOI yang telah
disusun.

112 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Periode Penyelesaian
Output
Ukuran
Deskripsi Isu Rencana Aksi Yang Jangka
Jangka Keberhasilan
Diharapkan Menengah-
Pendek
Panjang

(1) (2) (3) (4) (5) (6


Unit dan satuan Dokumentasi November Setiap Bulan
kerja mendo- atau aplikasi 2021-Mei Oktober
kumentasikan rencana dan 2022 hingga Mei
pelaksanaan capaian per- tahun beri-
rencana aksi baikan atas kutnya
dan capaiannya rekomendasi
untuk persiapan penilaian ma-
penilaian ma- turitas SPIP
turitas SPIP

Monitoring dan Laporan hasil Juni 2022 Setiap Bulan


evaluasi atas monitoring Juni tahun
tindak lanjut dan evalu- berikutnya
rekomendasi asi penerapan
perbaikan AOI rekomendasi
dengan menun- dan hasil yang
jukkan hasil dicapai dari
yang dicapai penerapan
rekomendasi
perbaikan AOI

Melakukan pe- Pelaksanaan Juli 2022 Setiap Bulan


nilaian mandiri penilaian Juli tahun
maturitas SPIP mandiri ma- berikutnya
kembali. turitas SPIP
kembali seba-
gai sebuah
siklus.

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 113


manajemen
perubahan bps

Manajemen perubahan
berperan dalam U paya
manajemen
yang dilakukan
perubahan
dalam melaksanakan peran-
merencanakan dan
mengelola setiap nya antara lain:
perubahan sebaik 1. Memotivasi semua insan BPS
mungkin agar seluruh agar mau dan merasa perlu untuk
insan BPS peduli (aware), segera berubah.
2. Meningkatkan peran agen
paham (understand), perubahan sebagai role
menerima serta model dalam melaksanakan
perubahan serta fungsinya
mempunyai komitmen dalam mentransmisikan setiap
untuk mendukung perubahan yang dirumuskan BPS.
3. Menerjemahkan visi ke dalam
pelaksanaan program strategi yang konkrit serta
perubahan di BPS. mengkomunikasikannya ke
seluruh insan BPS agar memiliki
kesamaan dan pemahaman yang

114 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Dokumentasi: Workshop Change Management BPS 2019

baik serta dapat diterima oleh menerus.


semua insan BPS. 7. Memastikan perubahan sebagai
4. Mengatasi dampak yang timbul budaya organisasi sehingga
akibat perubahan yang terjadi perubahan benar-benar mengakar
serta memberikan dukungan sampai ke struktur organisasi yang
agar semua insan BPS dapat paling bawah
melaksanakan perannya dalam
pencapaian keberhasilan
perubahan.
5. Memberikan penghargaan
terhadap pencapaian jangka
pendek untuk meningkatkan
semangat pendukung perubahan
dan meningkatkan ketertarikan
kelompok yang belum mendukung
perubahan untuk bergabung
dalam mendukung perubahan.
6. Menguatkan perubahan dengan
melakukan evaluasi serta
melakukan perbaikan secara terus

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 115


MARI BERLAY
Nakhoda sehebat apapun tidak akan mampu
membuat kapal besar ini berlayar tanpa
bantuan dari seluruh awak. Setiap dari kita
memiliki peran yang berarti.

Sekecil apa pun perannya, kalian sangat dibutuhkan untuk menjadikan


kapal ini terus melaju. BPS ibarat kapal. Tempatkan posisi kita sesuai dengan
kapasitasnya. Berikan yang terbaik. Anda, saya, dan kita semua harus
bersinergi untuk membawa BPS berlayar lebih jauh lagi.

A
rah perubahan baru BPS tahun lewat sudut pandang mereka adalah
2021-2024 telah dituangkan rangkaian rencana aksi dari langkah
dalam tujuh langkah strategis perubahan tersebut. Rencana aksi
oleh para pemimpin kita. Narasi-narasi ini disusun sesegera mungkin agar
yang baru saja selesai diceritakan bisa menjawab momentum besar

116 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


YAR bersama
pergantian nakhoda. Tentunya dengan berkualitas. Semua pemasalahan,
melibatkan banyak pihak, yang bekerja utamanya terkait kelembagaan dapat
keras siang dan malam agar berita dipecahkan bersama.
baik ini bisa cepat tersampaikan ke
seluruh jajaran pegawai BPS. Adapun Segenap jajaran pimpinan yang baru
kekurangan, baik dalam narasi akan berupaya menakhodai BPS
maupun pendetailan rencana aksi, untuk terus berlayar, bertumbuh, dan
akan disempurnakan seiring dengan menjadi kapal yang disegani oleh
realisasinya. banyak orang.

Implementasi dari rencana aksi Terima kasih karena selama ini sudah
tentu membutuhkan partisipasi dan selalu ada untuk BPS. Yakinlah
kolaborasi berbagai pihak, baik di bahwa setiap kontribusi yang kita
pusat maupun di daerah. Oleh karena berikan pasti bermakna. Bukan hanya
itu, akan dibentuk tim-tim pelaksana bagi organisasi, tetapi juga untuk
untuk mendorong realisasi perubahan kemaslahatan umat manusia.
jangka pendek di akhir 2021 ini.
Selanjutnya dengan adanya arah
perubahan baru, kita harap BPS tidak
lagi terkotak-kotak, tetapi bisa bersatu
padu dalam mewujudkan statistik

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 117


Terima Kasih
Atas kerja keras dan kontribusinya dalam menyusun buku ini.

Kepala BPS RI Strategi Nasional Transformasi Proses Pembinaan Statistik


Dr. Margo Yuwono, S.Si, Pembangunan Bisnis Statistik Sektoral
M.Si. Statistik Indonesia
(SNPSI)
Ketua RB
Ketua Ketua Ketua
Ir. Atqo Mardiyanto, M.Si.
Dr. Ateng Hartono SE, Moh Edy Mahmud Dr. Eng. Imam
Koordinator M.Si S.Si, M.P Machdi M.T.
Hanung Pramusito, SST, Anggota Anggota Anggota
S.Si, ME, MPP
Pusat Pusat Pusat
Monitoring 1. Dr. Nurma 1. Ir. Dody Herlando 1. Endang Retno Sri
1. Undich Sadewo Sunu Midayanti SSi, M.Econ. Subiyandani S.Si,
2. Dewi Kartika Megasari M.Env.Sc 2. Puji Agus M.M.
3. Elwatryn Yosvia 2. Ahmad Avenzora Kurniawan S.Si., 2. Dr. Pudji Ismartini
4. Titis Wahyu Setiyowati SE, MSE M.A M.App.Stat
3. Harmawanti 3. Dr. Ali Said MA. 3. Dr. Muchammad
Anggota Marhaeni M.Sc. 4. Dr. Titi Kanti Lestari Romzi
SE, M.Com.
Layout 5. Dr. Sarpono S.Si,
1. ‘Aisyah M.Sc
Durrotussa’adah
2. Ricky Eben Ezer Daerah Daerah Daerah
3. Meisye Evelyne Alfian 1. Dr Syech Suhaimi 1. Ir. Herum Fajarwati 1. Drs. Misfaruddin
4. Yoga Wira SE, M.Si M.M M.Si
5. Denisa Sarawasti 2. Ir Faizal Anwar M.T 2. Drs. Wahyudin M.M 2. Sentot Bangun
6. Muhammad Budiman 3. Ir. Adhi Wiriana 3. NTB Widoyono M.A.
7. Rikza Fatikha Martha M.Si. 4. Agus Gede 3. Yos Rusdiansyah
8. Miftah Amalia Putri 4. Ir. Eko Marsoro MM. Hendrayana SE, MM
5. Mukhamad Hermawan SE, M.Si 4. Asim Saputra SST,
Naskah Mukhanif S.Si, M.Si 5. Suntono SE, M.Si M.Ec.Dev.
1. Dina Rizkiani
2. Laksita Aga
Damayanti
3. Rela Sabtiana
4. Auli Nahdia PMO PMO PMO
5. Febri Hamdani Ketua Ketua Ketua
6. Farah Diza
Ahmad Avenzora SE, Puji Agus Kurniawan Dr. Muchammad
7. Isaura Paradise
MSE S.Si., M.A Romzi
Editor
1. Aina Sabedah Fitri Anggota Anggota Anggota
2. Ferika Melati 1. Nur Sahrizal 1. Widdia Angraini 1. Herman Saputra
3. Panca Dwi Prabawa 2. Budi Santoso 2. Yeshri Rahayu 2. Anna Sofiana
3. Alfina Fasriani 3. Dimas Hari Santoso 3. Irvan Rahman
Ilustrasi & Photo 4. Mayang Sari 4. Nora Muhtasib Saleh
1. Brata Sanjaya 4. Maslim Rajab
2. Fadil Rifkiyuda Syafrizal

Desain & Layout


Zulhan Rudyansyah, SE,
ME

118 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Tata Kerja Baru Manajemen SDM Kinerja Terpadu Pengendalian dan
Pengawasan Internal

Ketua Ketua Ketua Ketua


M. Habibullah S.Si, M.Si Ir. Atqo Mardiyanto, Setianto S.E, M.Si Drs. Akhmad Jaelani
M.Si. M.Si

Anggota Anggota Anggota Anggota


Pusat Pusat Pusat Pusat
1. Marsudijono S.Si., 1. Atas Parlindungan 1. Ir. Atqo Mardiyanto 1. Irwil I
MM Lubis S.Si, M.Si M.Si. 2. Ir. Endang Tri
2. Dr. Kadarmanto M.A. 2. Eni Lestariningsih 2. Ir. Efliza ME Wahyuningsih MM
3. Drs. Simon Sapary S.Si, M.A 3. Nurul Hasanudin 3. Jamason Sinaga AK.,
M.Sc 3. Dr. Erni Tri Astuti M. SST.,M.Stat MAP
4. Aryanto S.Si., M.M Math 4. Darusman S.Si, MM.

Daerah Daerah Daerah Daerah


1. Ir. Zulkipli M.Si 1. Dwi Retno Wilujeng 1. Sugeng Arianto M.Si. 1. Ihsanurijal S.Si, M.Si
2. Agus Sudibyo M.Stat Wahyu Utami S.Si, 2. Dyah Anugrah 2. Ir. Win Rizal M.E.
3. Dr. Drs. Anggoro M.Si Kuswardani MA 3. Buyung Airlangga
Dwitjahyono M.Si 2. Dr. Dadang 3. Moh Wahyu Yulianto M.Bus.
4. Sulawesi Tengah Hardiwan S.Si, M.Si S.Si., SST, M.Si 4. Darwis Sitorus S.Si,
5. Adriana Helena 3. Hanif Yahya S.Si.,M.Si 4. Agnes Widiastuti M.Si
Carolina SE, M.M. 4. Tina Wahyufitri S.Si, ME. 5. Asep Riyadi S.Si., M.M
S.Si.M.Si 5. Aidil Adha SE, ME
5. Maritje
Pattiwaellapia SE,
M.Si

PMO PMO PMO PMO


Ketua Ketua Ketua Ketua
Aryanto S.Si., M.M Atas Parlindungan Nurul Hasanudin Jamason Sinaga AK.,
Lubis S.Si, M.Si SST.,M.Stat MAP

Anggota Anggota Anggota Anggota


1. Hengki Eko Riyadi 1. Sjafidryanto 1. Andri Yudhi Supriadi 1. Mulia Andestar
2. Rr Nila Indrasari 2. Brata Sanjaya 2. Sri Andayani 2. Amiruli D. Listiarto
3. Dwi Susilo 3. Sri Wahyuni 3. Agus Suryono 3. Eko Libri Ardi
4. Fajar Handayani 4. Edwin Triyoga 4. Siyam Sunarsah 4. Muhammad Subhan

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 119


GLOSARIUM

Analisis beban kerja : Dokumen yang berisi informasi tentang beban kerja suatu jabatan
dihitung berdasarkan waktu penyelesaian suatu pekerjaan dalam
suatu periode

Analisis jabatan : Dokumen yang berisi informasi tentang jabatan yang tersedia dalam
organisasi sesuai dengan proses bisnis yang dilakukan di dalam
organisasi tersebut, komposisinya berupa uraian tugas, tanggung
jawab, wewenang, kebutuhan pekerjaan, sampai dengan kelas
jabatan

Assessment : Suatu tahapan evaluasi atau penilaian terhadap kinerja pegawai


untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh setiap pegawai

Balance Score Card : Metode pengukuran hasil kerja menggunakan 4 perspektif,


yakni perspektif keuangan, perspektif pelanggan/pengguna,
perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan
pertumbuhan.

Big data : Kumpulan proses yang terdiri dari volume data dalam jumlah besar,
baik yang terstruktur maupun tidak terstruktur dan digunakan untuk
membantu untuk kegiatan bisnis

Cascading kinerja : Proses penjabaran sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama (IKU)
dan target kinerja organisasi secara vertikal dan horizontal yang
bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam organisasi.

Data science : Ilmu yang menggabungkan matematika, statistika, dan ilmu


komputer dengan tujuan untuk analisis data dari suatu himpunan
data baik skala kecil maupun besar

Decision Support System : Manajemen pengetahuan yang berperan dalam mendukung proses
pengambilan keputusan pada suatu organisasi

Evaluasi 9 box : Penempatan seseorang pada matriks 9 kotak berdasarkan hasil


assessment, kompetensi, dan kinerja pegawai, sehingga dapat
diketahui berapa banyak talenta dan gap kompetensi yang perlu
dikembangkan

Formasi : Jumlah/posisi setiap jabatan yang dibutuhkan untuk menjalankan


proses bisnis standar

Geospasial : Aspek keruangan yang menunjukkan lokasi/letak/posisi suatu objek/


kejadian yang berada di bawah, pada, atau di atas permukaan bumi
yang dinyatakan dalam sistem koordinat tertentu

HALO Inspektorat : Aplikasi yang melayani proses konsultasi pengawasan internal BPS

Kompetensi : Kemampuan/pengetahuan yang dibutuhkan untuk menuntaskan


suatu pekerjaan

Lolos butuh : Proses mekanisme perpindahan pegawai antar instansi sesuai


dengan peraturan yang berlaku

Manajemen karier : Pola pengembangan karier di dalam organisasi yang menyelaraskan


antara perencanaan karier dari sisi pegawai dan jalur karier dari sisi
organisasi

120 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


Manajemen talenta : Proses yang dilakukan organisasi untuk mengelola dan
mengembangkan SDM sebagai suksesi kepemimpinan di masa
yang akan datang, pengelolaan ini dimulai dari perekrutan,
pengembangan, sampai dengan penempatan SDM sebagai penerus
dari posisi yang diinginkan oleh organisasi

Maturitas SPIP : Tingkatan kemampuan tertinggi dalam proses pengendalian internal

Mutasi : Proses kepegawaian terkait dengan kenaikan jabatan (promosi),


perpindahan jabatan baik secara fungsi maupun lokasi (rotasi),
Penurunan jabatan (demosi)

Official statistics : Statistik yang dipublikasikan oleh lembaga (instansi) pemerintah,


seperti kementerian atau lembaga pemerintah termasuk lembaga
atau organisasi internasional.

Performa 360 : Aplikasi yang digunakan untuk menilai kinerja seseorang


berdasarkan persepsi dari lingkungan dalam hal ini meliputi persepsi
dari bawahan, kolega, dan atasan

Probity audit : Jaminan yang diberikan untuk melakukan pengawasan independen


terhadap suatu proses pengadaan barang/jasa

Proyeksi kebutuhan CPNS : Estimasi jumlah formasi yang dibutuhkan oleh organisasi
berdasarkan penghitungan beban kerja organisasi dalam kurun
waktu tertentu

Quality Gates : Milestone dalam program yang dibutuhkan berupa kriteria-kriteria/


standar kualitas yang harus dipenuhi sebelum output dihasilkan

Respondent burden : Usaha yang dibutuhkan oleh seseorang untuk menjawab satu atau
lebih kuesioner secara tepat dan cepat

Road map : Dokumen rencana kerja rinci yang mengintegrasikan seluruh


rencana dan pelaksanaan program serta kegiatan dalam rentang
waktu tertentu

Sistem Merit : Sistem penataan SDM yang komprehensif di mulai dari perencanaan,
rekrutmen, orientasi, pengembangan pengukuran kinerja,
manajemen karier, kompensasi dan benefit serta retensi, sampai
dengan pensiun.

Stakeholder : Pemangku kepentingan

Statistik sektoral : Statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk memenuhi


kebutuhan instansi pemerintah tertentu

Trusted advisor : Fungsi yang mampu memberikan rekomendasi dan evaluasi, serta
jalan keluar bagi sebuah isu atau temuan

Watch dog : Fungsi pengawasan

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 121


DAFTAR SINGKATAN

AMS : Auditor Mitra Satuan Kerja

AOI : Area of Improvement

APIP : Aparat Pengawas Intern Pemerintah

Bappenas : Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional / Bappenas

Dirjen Dukcapil : Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

HCDP : Human Capital Development Plan ; Dokumen yang memuat


strategi pengembangan SDM organisasi meliputi perencanaan
pengembangan kompetensi yang di butuhkan dalam organisasi
guna menunjang kegiatan pokok.

IKU : Indikator Kinerja Utama; ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan
sasaran strategis organisasi

K/L/D/I : Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah/Instansi yang


menggunakan anggaran APBN dan/atau APBD

Kemdikbudristek : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Kemenpan RB : Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Republik

Kominfo : Kementerian Komunikasi dan Informatika

MR; Manajemen risiko : Proses kegiatan yang dilakukan untuk meminimalkan/mencegah


terjadinya risiko dalam suatu proses bisnis yang dilakukan oleh
organisasi

National Statistics Office : Badan yang menangani Kegiatan Statistik pada suatu negara
(NSO)

National Strategies for the : Strategi Nasional Pembangunan Statistik pada suatu negara
Development of Statistics
(NSDS)

Paris21 : The Partnership in Statistics for Development in the 21st Century

PK : Perjanjian kinerja; dokumen yang memuat hal-hal yang harus


diselesaikan oleh suatu jabatan dalam kurun waktu tertentu

Renstra : Rencana Strategis; Suatu proses yang berorientasi pada hasil yang
ingin dicapai selama periode 5 (lima) tahun

RPJMN : Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional

SAKIP : Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; Rangkaian


sistematik dari berbagai aktivitas, alat, dan prosedur yang dirancang
untuk tujuan penetapan dan pengukuran, pengumpulan data,
pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada
instansi pemerintah, dalam rangka pertanggungjawaban dan
peningkatan kinerja instansi pemerintah

122 ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024


SBR : Statistical Business Register; berupa inventori perusahaan yang telah
teregister dan tervalidasi sebagai acuan pemilihan sampel

SDGs : Sustainable Development Goals

SKP : Sasaran Kinerja Pegawai; dokumen rencana dan target kinerja yang
harus dicapai oleh pegawai dalam kurun waktu penilaian

SPIP : Sistem Pengendalian Intern Pemerintah

System of National Account : Sekumpulan rekomendasi internasional tentang penyusunan ukuran


(SNA) aktivitas ekonomi yang sesuai dengan penghitungan akuntansi
konvensional berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi

TI : Teknologi Informasi

UN : United Nations/PBB

ARAH PERUBAHAN BADAN PUSAT STATISTIK 2021–2024 123


Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta 10710
Telp : (021) 3841195, 3842508, 3810291-4, Fax : (021) 3857046
Homepage : http://www.bps.go.id E-mail : bpshq@bps.go.id

Anda mungkin juga menyukai