Anda di halaman 1dari 31

PIPE

CONNECTIONS AND JOINTS


ON A VESSEL

Short Course on Plan Approval Ships


July 2007
SCM - ITS

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyambungan Pipa

1. Tekanan
2. Suhu
3. Ukuran Pipa
4. Bahan pipa
5. Jaminan kualitas

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 1
Cara Penyambungan Pipa

1. Sambungan dengan Pengelasan


2. Sambungan dengan Ulir
3. Sambungan dengan Flexible Pipe
4. Sambungan dengan Reinforced
5. Sambungan dengan Coupling
6. Sambungan dengan Flare

Penyambungan Pipa
• Penyambungan secara las digunakan pada penyambungan pipa yang tak
berdiameter terlalu besar.
• Penyambungan ulir berfungsi untuk menyambung kedua pipa dengan
adanya ulir di kedua ujungnya.

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 2
Penyambungan Pipa
• Penyambungan dengan fleksibel digunakan pada sistem
pipa yang memiliki flow tinggi seperti sistem cooling
ruangan, HVAC.
• Penyambungan Reinforced adalah pipa yang disambung
pada pipa lain seperti stub-in namun memiliki sudut
tertentu.

FLARE JOINT
• Terdapat berbagai macam sambungan Coupling, seperti
kopling berulir dan juga kopling berbaut.
• Flare joint memiliki ciri terdapat ulir di bagian luarnya. Tipe
flare digunakan untuk mengkompres aliran fluida.

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 3
Penyambungan dengan
Pengelasan
1. Sambungan Langsung (Stub In)
2. Sambungan Dengan Penguatan
3. Sambungan Butt Welding
4. Sleeve Joint
5. Union Joint
6. Sambungan Dengan O’let

Sambungan Langsung (Stub In)


• Sistem sambungan ini dimana hubungan pipa dengan pipa
dilas secara langsung.
• Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 4
Sambungan Langsung (Stub
In)
Jenis penyambungan langsung biasanya digunakan pada
pipa distribusi, untuk membagi aliran fluida seperti pipa air
pendingin untuk engine.

Sambungan dengan Penguatan


• Sambungan antara pipa
dengan pipa yang
menggunakan penguatan,
berupa pelana kuda
(saddle).
• Pada Sambungan Dengan
Penguatan seperti saddle
atau pelana digunakan
pada fluida temperatur
tinggi

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 5
Butt Weld Joint
• Salah satu metode yang digunakan pada sambungan
tanpa flens. Bagian dari pipa yang disambung yaitu
pada masing-masing ujungnya, dengan di las
sebagai ganti dari flens.

Gambar Circum Frential Butt Welded Joint

Butt Welding Joint


• AWS
• (American Welding Society)

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 6
*Butt Welding Joint - GAP

Butt Welding Joint


• DNV A 200 Welded Connections
201 Welded butt joints shall be of the full
penetration type. For class I pipes special
provisions shall be taken to ensure a high
quality of the root side

Artinya perlakuan khusus pada pipa Class 1 yang di


lakukan pada butt weld. Yaitu pada sisi root yang harus
dilakukan penetrasi penuh . Untuk penetrasi penuh di
lakukan pengelasan tanpa berlapis yang di lakukan secara
langsung

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 7
Gambar DNV

Sleeve Joint/Socket Joint

• Penyambungan pipa dengan


bantuan selongsong yang
kemudian di las.
• Gap atau renggang antara pipa
yang yang disambung adalah 1 -
2 mm
• Sleeve Joint memiliki kelebihan
dapat menghubungkan kedua
pipa lebih kuat karena lebih
dalam mengikatnya

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 8
Sleeve Joint/Socket Joint

Socket detail for small welding


Welded Sleeve Coupling and valve

Socket and Welding Elbow

Sleeve Joint/Socket Joint

• ABS, Part 4,
Chapter 6 –
Piping System,
Section 2 –
Metalic Piping

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 9
Union Joint
• Union digunakan untuk memudahkan
menyambung dan melepaskan
• Sambungan melalui thread tanpa memutar
bagian pipa yang panjang
• Sambungan union sebagian besar digunakan
untuk ukuran pipa yang kecil.

Sambungan dengan O’let


• Dari segi kekuatan dan teknis, sambungan
pipa cabang yang menggunakan o’let lebih
kuat dan lebih baik dari sambungan yang
menggunakan penguat.

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 10
Flange
• Flange adalah asesoris perpipaan (Piping System) yang digunakan
untuk menyambung pipa dengan pipa dengan alat bantu baut
untuk pengikatnya dan gasket untuk mencegah kebocoran. Flange
ini biasa digunakan untuk mempermudah saat akan melakukan
perbaikan, hanya melepas baut pengikatnya saja.

Flange Size
• 1. Ukuran atau dimensi flange berdasarkan ANSI Class yaitu
ANSI #150, ANSI #300, ANSI #400, ANSI #600, ANSI #900,
ANSI #1500, ANSI#2500.
• 2. Dimensi flange berdasarkan schedule dari pipa, dimana
schedule pipa secara berurutan adalah Sch 5, Sch 10, Sch
20, Sch 30, Sch 40, Sch 60, Sch XS, Sch 80, Sch 100, Sch 120,
Sch 140, Sch 160, Sch XXS.
FLANGE 10” SO RF Sch 80

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 11
ANSI #150

JIS B2220 Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 12
DIN Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 13
Tipe flange berdasar Tipe Face
• RF (Raise Face)
• FF (Flat Face)
• RTJ (Ring Type Joint)

Ring type
joint Face

Flat Face
Raise Face

Jenis-jenis Flange
• Blind Flange
• Lap Joint Flange
• Slip On Flange
• Socket Weld Flange
• Threaded Flange
• Welding Neck Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 14
Blind Flange

Lap Joint Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 15
Slip-on Flange

Socket weld Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 16
Threaded Flange

Welding Neck Flange

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 17
Other Flange Type
• Orifice Flange
• Long weld neck flange
• Ring type joint flange
• Expander Flange
Ring type joint flange

Long weld neck


flange
Expander flange Orifice flange

Penggunaan Tipe Flange


ABS – Part 4, Chapter 6, Section 2 – Metalic Piping

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 18
Penggunaan Tipe Flange
• ABS – Part
4, Chapter
6, Section 2
– Metalic
Piping

Penggunaan Tipe Flange


• BV - Part C, Chapter 1, Section 10 – Piping System

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 19
Penggunaan Tipe Flange
BV - Part C, Chapter 1, Section 10 – Piping System

Penggunaan Tipe Flange


BV - Part C, Chapter 1, Section 10 – Piping System

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 20
Sambungan dengan Flange
Penggunaan kopling (Flanges) tidak diizinkan pada:
• Jalur bilga dalam ballast dan tangki bahan bakar
• Jalur atau pipa air laut dan ballast dalam cargo muatan dan
tangki bahan bakar
• Jalur bahan bakar dan minyak di dalam ruang mesin, cargo.
Tangki dan ballast
• Pada sistem air yang bertekanan tinggi

Sambungan dengan Reinforced


• Penyambungan pipa dengan pipa menggunakan
alat penyambung (fitting), untuk mengubah arah
aliran

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 21
ELBOW CONNECTION
BEBERAPA TIPE ELBOW YANG SERING DIGUNAKAN DI INDUSTRI MIGAS

45 O WELDED ELBOW 45 O THREADED ELBOW 45 O STEET ELBOW

90 O WELDED ELBOW 90 O THREADED ELBOW 90 O STEET ELBOW

TEE FITTING
BEBERAPA TIPE TEE – FITTING YANG SERING DIGUNAKAN DI INDUSTRI MIGAS:

WELDED STRAIGHT TEE WELDED REDUCING TEE

THREADED STRAIGHT TEE THREADED REDUCING TEE

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 22
RETURN BEND
O
180 RETURN BEND DIGUNAKAN UNTUK MENGHUBUNGKAN PIPA DENGAN
TUJUAN SEBAGAI PENGUBAH ARAH ALIRAN DENGAN MEMBELOKKAN 180O.
BEBERAPA TIPE RETURN BEND SEBAGAI BERIKUT:

180 O RETURN BEND – LONG RADIUS


O
180 RETURN BEND – SHORT RADIUS

180O RETURN BEND – LONG RADIUS 180O RETURN BEND – SHORT RADIUS

PLUG
PLUG DIGUNAKAN UNTUK MENUTUP / MENYUMBAT FEMALE
THREAD FITTING.
BEBERAPA JENIS PLUG DIANTARANYA:
HEXAGON HEAD PLUG
SQUARE HEAD PLUG
BULL PLUG

HEXAGON HEAD PLUG SQUARE HEAD PLUG BULL PLUG

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 23
CAP
ADA LAGI TIPE PENUTUP TETAPI BUKAN – PLUG KITA SEBUT CAP,
ADA TIPE WELDED ADA JUGA TIPE THREADED

THREADED CAP WELDED CAP

LATERAL
LATERAL FUNGSINYA SAMA DENGAN “ TEE “, TETAPI SALURAN KELUARNYA
MEMBENTUK SUDUT 45 O, TERHADAP PIPA INDUKNYA. JENISNYA ADA DUA
MACAM YAITU ( THREADED & WELDED LATERAL )
1. LATERAL DAN REDUCING LATERAL
2. REDUCING LATERAL MEMPUNYAI DIAMETER SALURAN KELUAR YANG LEBIH KECIL DARIPADA SALURAN UTAMA

THREADED LATERAL WELDED LATERAL

Coupling Joint
• Coupling adalah alat untuk
penyambung antara pipa satu
dengan pipa yang lainnya
dengan menggunakan ulir
yang terdapat pada pada
bagian luar pipa.
• Ada banyak macam
sambungan coupling,
kebanyakan menerapkan
metode kekedapan terhadap
fluida dengan mengencangkan
suatu packing karet elastis
dengan suatu “nut”.

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 24
Sambungan dengan Ulir
Pengguaan ulir memiliki
karakteristik
• Digunakan pada pipa
yang bertekanan
rendah
• Kebocoran dapat
dicegah dengan gasket
tipe pipe
• Penyambungan pipa
dengan diameter <2
• Sering terjadi korosi
pada ulir

Sambungan dengan Pipa Fleksibel


• Digunakan untuk
menahan tekanan
dan vibrasi
• Biasanya
digunakan pada
sambungan
menuju dan keluar
M/E serta pada
sistem hvac

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 25
Sambungan dengan Pipa Fleksibel
• ASME B31.3

Flare Joint
• Penyambungan dengan cara melebarkan salah satu ujung
pipa agar pipa yang lain dengan diameter yang sama bisa
masuk.
• Kebanyakan diaplikasikan pada penyambungan pipa AC

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 26
GENERAL PRINCIPLES
• Piping system are to be constructed and
manufactured on the basis of standard generally used
in shipbuilding
• Welded connection as far as possible to be used
rather than detachable coupling. This particularly
apply on pipelines carrying liquefied gases and
superheated steam > 400 C
• Expansions in piping due to heating and deformation
of the ship are to be compensated by means of
bends, compensators and flexible pipe connections.
The arrangement of suitable fixed points is to be
taken into consideration

PIPE CONNECTIONS
The following pipe connection may be used;
Fully penetrating Butt-weld with or without provision.
Socket-weld with suitable fillet-weld thickness and possibly in
accordance with recognized standards.
• Used on no excessive stress, corrosion and erosion.
• Thickness of socket acc to standard, at least equal to that of pipe
• Clearance between socket and pipe as small as possible, < 1 mm
• Thickness of weld at least as same as the thickness of pipe
Screw-connection with approved type
• Only for sub-ordinate system with low pressure
• Only allowed for diameter < 50 mm

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 27
BKI vol III Table 11.11. PIPE CONNECTIONS

PIPE CONNECTION USING FLANGES

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 28
TYPES OF APPROVED FLANGES

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 29
Flange-joint

Butt-weld joint

Socket-weld joint

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 30
The use of couplings (flanges) are NOT permitted on:
• Bilge line inside ballast and fuel tanks
• Seawater and ballast lines inside cargo holds and fuel
tanks
• Fuel and oil lines inside machinery spaces, cargo
holds, and ballast tanks
• Not water filled pressure water spraying systems

LAY OUT, MARKING, and INSTALLATION


1. Piping systems must be adequately identified. Valves must
be permanently and clearly marked.
2. Pipes leading through bulkhead and tank-wall must be
water and oil tight. Bolts through bulkheads and tank wall
are not permitted.
3. Pipe penetration through watertight b’hd and fire division
that are not welded shall be approved by the Society.
4. Piping close to electrical panel shall be protected from
possible leakage which can damage electrical installation
5. Piping system shall be able to completely emptied, drained,
and vented
6. Pipe lines through ballast tank shall have compatible
coating protection type with that of on the tank wall.

DTSP ITS - Marine Piping Systems-


by HP 31

Anda mungkin juga menyukai